Produk: protein

  • Lebih Sehat Mana, Telur Rebus Setengah Matang atau Matang Sempurna?

    Lebih Sehat Mana, Telur Rebus Setengah Matang atau Matang Sempurna?

    Jakarta

    Salah satu makanan yang kerap dikonsumsi karena gizi dan rasanya adalah telur rebus. Selain mudah memasaknya, makanan ini bisa memberikan manfaat bagi kesehatan.

    Namun, ada hal yang sering menjadi perdebatan, sebenarnya lebih sehat mana telur rebus setengah matang atau yang matang sempurna?

    Sebagian orang menyukai telur rebus setengah matang karena teksturnya lembut dan kuning telur yang meleleh. Di sisi lain, telur rebus yang matang dianggap lebih aman karena dimasak hingga matang sempurna.

    Telur Rebus Setengah Matang Vs Telur Rebus Matang

    Telur Rebus Setengah Matang

    Telur rebus setengah matang atau soft-boiled egg memang menggoda, tetapi ada risiko yang perlu diketahui. Salah satunya kemungkinan terpapar bakteri Salmonella, yang bisa menyebabkan keracunan makanan dengan gejala diare, mual, muntah, hingga demam.

    Dikutip dari Times of India, risiko utama dari telur yang dimasak tidak sampai matang adalah bakteri yang mungkin masih bertahan hidup. Maka, sangat penting untuk mengetahui dari mana telur itu berasal.

    Demi mengurangi risiko, pastikan telur yang dimasak masih segar, bersih, dan sudah dipasteurisasi. Cuci kulit telur sebelum merebusnya, dan pastikan putih telurnya matang meski kuningnya masih sedikit cair.

    Telur Rebus Matang

    Dikutip dari Healthline, telur rebus matang atau hard-boiled egg dimasak hingga kuning dan putih telurnya padat. Dari sisi keamanan pangan, telur seperti ini jelas lebih aman karena bakteri berbahaya yang mungkin ada di dalamnya sudah mati akibat panas.

    Meski dimasak lebih lama, kandungan gizi pada telur rebus matang maupun setengah matang sebenarnya tidak jauh berbeda. Kandungan protein, vitamin, dan mineralnya masih terjaga, hanya saja proses pemasakan yang terlalu lama bisa sedikit mengurangi beberapa nutrisi dari telur.

    Namun, protein dari telur yang dimasak hingga matang sempurna lebih mudah diserap oleh tubuh. Sebuah studi menemukan bahwa protein yang diserap dari telur matang mencapai 90 persen, sedangkan dari telur mentah hanya sekitar 50 persen.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Dewi Perssik Bekukan Sel Telur, Ungkap Keinginan Punya Anak Kembar”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/naf)

  • Tak Cuma Pencernaan, Probiotik Susu Morigro Bantu Jaga Mental Anak

    Tak Cuma Pencernaan, Probiotik Susu Morigro Bantu Jaga Mental Anak

    Jakarta

    Untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal, makanan bergizi seimbang juga perlu disertai dengan dukungan dari susu. Sebab, pertumbuhan anak membutuhkan perhatian ekstra dari orang tua.

    Pada masa pertumbuhan, anak-anak sedang aktif belajar, berkembang, hingga membentuk fondasi bagi kesehatan mereka. Salah satunya, dengan susu pertumbuhan dari Morigro yang diperkaya probiotik untuk menjaga kesehatan pencernaan.

    Dilansir dari website Morigro, probiotik tidak hanya berperan pada kesehatan fisik, tetapi juga berperan terhadap kesehatan mental. Probiotik memiliki pengaruh terhadap neurotransmitter dan hormon yang mengatur suasana hati. Hal ini menyebabkan probiotik mampu membantu anak mengurangi gejala depresi, cemas, hingga meminimalisir respons tubuh terhadap stres.

    Ditambah, probiotik juga berperan besar untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi antibodi serta memperkuat sel-sel penting dalam imun untuk melindungi anak dari berbagai infeksi penyakit.

    Selain itu, Morigro tidak hanya mengandung probiotik yang bermanfaat untuk pencernaan anak, tetapi juga diperkaya dengan protein, lemak, mineral, hingga vitamin yang memberi kemudahan orang tua dalam memastikan berbagai manfaat ini diterima anak dalam jumlah konsisten.

    (anl/ega)

  • Kaya Probiotik, Morinaga Morigro Bantu Sehatkan Sistem Pencernaan Anak

    Kaya Probiotik, Morinaga Morigro Bantu Sehatkan Sistem Pencernaan Anak

    Jakarta

    Pertumbuhan anak membutuhkan perhatian ekstra dari orang tua. Pada masa pertumbuhan, anak-anak sedang aktif belajar, berkembang, hingga membentuk fondasi bagi kesehatan mereka.

    Sebab itu, untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal, makanan bergizi seimbang juga perlu disertai dengan dukungan dari susu. Salah satunya, dengan susu pertumbuhan dari Morigro yang diperkaya probiotik untuk menjaga kesehatan pencernaan.

    Dilansir dari website Morigro, probiotik membantu menjaga keseimbangan usus anak dengan meningkatkan jumlah bakteri baik serta menekan pertumbuhan bakteri jahat. Dengan menekan pertumbuhan bakteri jahat, orang tua bisa mencegah gangguan pencernaan seperti diare, hingga penyakit radang usus.

    Ditambah, probiotik juga berperan besar untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi antibodi serta memperkuat sel-sel penting dalam imun untuk melindungi anak dari berbagai infeksi penyakit.

    Selain itu, Morigro tidak hanya mengandung probiotik yang bermanfaat untuk pencernaan anak, tetapi juga diperkaya dengan protein, lemak, mineral, hingga vitamin yang memberi kemudahan orang tua dalam memastikan berbagai manfaat ini diterima anak dalam jumlah konsisten.

    (anl/ega)

  • GPM Serentak Digelar di Mojokerto, Wali Kota Pastikan Ketahanan Pangan Aman

    GPM Serentak Digelar di Mojokerto, Wali Kota Pastikan Ketahanan Pangan Aman

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak digelar di 7.285 kecamatan se-Indonesia. Di Kota Mojokerto, kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga kecamatan, salah satunya di Kecamatan Kranggan yang ditinjau langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

    Pada kesempatan itu, Ning Ita (sapaan akrab, red) menyampaikan bahwa GPM di Kota Mojokerto menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau. “Di tiap kecamatan kami menyiapkan 7 ton beras SPHP, 120 liter minyak goreng, 24 kilogram gula, serta berbagai komoditas lain seperti telur, bumbu dapur, sayuran, ikan, hingga frozen food,” ungkapnya, Sabtu (30/8/2025).

    Menurutnya, frozen food juga menjadi salah satu komoditas penting dalam GPM karena seringkali dimanfaatkan sebagai tambahan protein bagi bayi balita stunting. Ning Ita memastikan kondisi ketahanan pangan di Kota Mojokerto berada dalam kondisi aman dan terkendali. Menurutnya, ada tiga dimensi yang harus diperhatikan dalam ketahanan pangan yakni ketersediaan, distribusi, dan keterjangkauan harga.

    “Alhamdulillah, tiga dimensi tersebut di Kota Mojokerto aman. Hal ini berkat program TPID Pracangan di setiap kelurahan yang diperkuat sesuai Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Saat ini ada 18 Koperasi Merah Putih (KMP) di Kota Mojokerto yang menjual dan mendistribusikan sembako sehingga ketahanan pangan kita tetap terjaga,” tegasnya.

    Melalui pelaksanaan GPM serentak ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto berharap masyarakat lebih mudah mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga stabil, sekaligus menjaga daya beli masyarakat. Adapun harga pangan yang ditawarkan dalam GPM kali ini antara lain beras SPHP Rp56.000 per 5 kilogram, MinyaKita Rp15.000 per liter, gula Rp17.500 per kilogram, telur ayam Rp24.500 per kilogram, bawang merah Rp29 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp27 ribu per kilogram. [tin/kun]

  • Diet Pangkas BB demi Film, Orlando Bloom Malah Kena Efek Samping Mengerikan

    Diet Pangkas BB demi Film, Orlando Bloom Malah Kena Efek Samping Mengerikan

    Jakarta

    Aktor Orlando Bloom melakukan penurunan berat badan untuk peran terbarunya sebagai petinju di film The Cut. Namun, ia malah mengeluhkan efek samping yang mengerikan akibat penurunan berat badan itu.

    Pada kenyataannya, petinju harus ‘mencapai berat’ untuk kelas yang mereka ikuti. Mulai dari kelas di bawah 45 kg hingga kelas berat di atas 90 kg. Bloom harus menyesuaikan diri dengan kelas berat.

    “Menurunkan berat badan adalah fokus kami, dan itulah perjuangannya. Ini benar-benar semacam komentar tentang pikiran internal, stres yang dialami tubuh, yang dialami pikiran, dan itu sangat, sangat nyata,” terang Bloom yang dikutip dari Unilad, Sabtu (30/8/2025).

    Meski penurunan berat badan terkadang baik untuk kesehatan, ia tidak merekomendasikan metode yang dijalaninya.

    “Itu jelas bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng,” tuturnya.

    Bloom memuji ‘ahli gizinya’ karena membantunya menurunkan berat badan. Termasuk dengan mengurangi porsi makan dari tiga menjadi dua, lalu menjadi satu, dan berhenti mengonsumsi bubuk protein.

    Dalam tiga minggu terakhir transformasinya, Bloom mengatakan ia hanya makan tuna dan mentimun. Meski itu memberikan hasil yang baik untuk berat badannya, ada edek samping lain yang muncul.

    “Saya hanya kelelahan secara mental, fisik, dan saya hanya merasa lapar, seperti orang yang mengerikan.”

    Bloom juga menggambarkan dirinya yang mengalami paranoia dan pikiran intrusif. Untungnya, transformasi intensnya hanya untuk kepentingan film, ia mengakui kurang tidur dan berdampak pada kesehatan mentalnya.

    “Ternyata kamu tidak bisa tidur saat lapar,” pungkasnya.

    (sao/naf)

  • Dokter Harvard Ungkap 7 Makanan yang Sehat buat Usus, Cocok Dikonsumsi saat Diet!

    Dokter Harvard Ungkap 7 Makanan yang Sehat buat Usus, Cocok Dikonsumsi saat Diet!

    Jakarta

    Banyak orang menjadikan nasi putih sebagai ‘musuh’ mereka saat menjalani program penurunan berat badan. Asumsi ini menurut pakar Harvard tidak sepenuhnya benar.

    Nasi putih bukan menu yang wajib dihindari saat diet. Sebaliknya, bila dimakan dengan porsi yang seimbang bersama asupan serat, protein, bisa bermanfaat bagi mikrobioma yang berperan dalam pencernaan.

    dr Saurabh Sethi, ahli gastroenterologi yang menempuh pendidikan di Stanford dan Harvard, membagikan daftar makanan yang terbukti secara sains berpengaruh pada perubahan kecil pola konsumsi. Ini membuat perbedaan besar bagi kesehatan usus dan kesehatan secara keseluruhan.

    Apa saja? Berikut rangkumannya, dikutip dari Times of India:

    Pisang saat masih agak hijau

    Menurut dr Sethi, pisang jauh lebih sehat saat masih agak hijau daripada ketika terlalu matang.

    “Pisang kaya akan pati resisten, prebiotik yang memberi makan bakteri usus baik tanpa meningkatkan gula darah,” jelasnya. Sebaliknya, ketika pisang berubah menjadi cokelat dan lunak, sebagian besar patinya diubah menjadi gula.

    Kopi

    Kopi dapat membantu pencernaan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah.
    Bagi banyak orang, kopi adalah hal pertama yang mereka minum di pagi hari. Kopi tidak hanya membangun energi, tetapi juga membantu motilitas usus dan mendukung mikroba baik.

    Namun, dr Sethi memperingatkan agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Minum terlalu banyak kopi atau saat perut kosong terkadang dapat menyebabkan keasaman, refluks, kecemasan, atau feses yang encer.

    Rempah-rempah

    “Kita sering menganggap rempah-rempah hanya sebagai penambah rasa, tetapi sebenarnya rempah-rempah dapat dijadikan sebagai obat alami. Kunyit, jahe, dan adas, misalnya, memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat melindungi lapisan usus,” tuturnya.

    dr Sethi sendiri mengaku terbiasa mengonsumsi ketiganya dalam menjaga kesehatan usus.

    Yogurt tawar

    Supermarket saat ini dipenuhi dengan minuman probiotik yang menjanjikan kesehatan usus lebih baik. Namun, menurut dr Sethi, yogurt tawar dan makanan fermentasi alami lainnya jauh lebih unggul.

    “Makanan fermentasi asli seperti yogurt tawar, kefir, atau asinan kubis menawarkan beragam varian rasa, tanpa tambahan gula yang dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat,” jelasnya.

    Nasi putih

    Nasi kerap dikaitkan dengan lebih mudahnya seseorang mengalami kenaikan berat badan. Namun, dr Sethi menunjukkan bahwa nasi putih, ketika didinginkan setelah dimasak, akan menghasilkan pati resisten.

    Pati ini bertindak seperti serat dan mendukung kesehatan usus. “Nasi yang didinginkan membentuk pati resisten, yang bertindak seperti serat dan mendukung mikrobioma. Itulah sebabnya nasi sisa seringkali lebih mudah dicerna,” katanya.

    Buah beri

    Jika mencari makanan yang melindungi usus dan mengurangi stres pada tubuh, buah beri adalah pilihan yang tepat. Blueberry, raspberry, dan delima dapat melawan stres oksidatif dan menutrisi bakteri usus yang sehat, seringkali lebih efektif daripada suplemen probiotik.

    Biji-bijian

    Serat memainkan peran penting dalam pencernaan, dan biji chia atau biji basil adalah sumber yang baik. “Mereka menyerap air, membentuk gel di usus, dan mendukung pencernaan yang lancar. Sangat baik untuk keteraturan dan nutrisi bagi mikroba bermanfaat,” kata dr Sethi.

    Menambahkan sesendok biji-bijian ini ke dalam menu makanan setiap hari dapat memperlancar pencernaan.

    Selain fakta-fakta makanan ini, dr Sethi juga mengingatkan bahwa kebiasaan gaya hidup memengaruhi pencernaan sama pentingnya dengan pilihan makanan. Makan terburu-buru, stres, atau tidak mengikuti rutinitas dapat menyebabkan kembung dan mengganggu keseimbangan bakteri usus.

    Ia menekankan bahwa usus berkembang pesat berkat konsistensi, makan teratur, tidur nyenyak, dan rutinitas yang stabil sama pentingnya dengan apa yang ada di piring.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/kna)

  • Jangan Anggap Sepele, Ciri-ciri Ginjal Rusak yang Bisa Dilihat dari Urine

    Jangan Anggap Sepele, Ciri-ciri Ginjal Rusak yang Bisa Dilihat dari Urine

    Jakarta

    Fungsi utama dari ginjal adalah membersihkan darah dengan membuang produk limbah dan kelebihan cairan dalam bentuk urine. Jika ada perubahan pada urine, seperti dari warna atau bau, bisa jadi tanda kesehatan ginjal sedang terganggu.

    Seorang nefrologis di University of Chicago Medicine, dr Patrick Cunningham, adalah bagian dari tim yang bertugas merawat pasien dengan penyakit pada bagian ginjal yakni glomerulus.

    Glomerulus adalah struktur kecil yang membersihkan darah, menyaring mikroskopis yang terletak dalam ginjal. Setiap ginjal memiliki sekitar 1 juta glomeruli.

    Glomerulus yang rusak mengurangi kemampuan ginjal untuk menyaring limbah dengan baik. Ini berarti sejumlah protein dan terkadang darah yang tidak normal bocor ke dalam urine, menyebabkan warnanya menjadi merah muda, kemerahan, berbusa, atau bahkan cokelat.

    “Sistem penyaringan yang rusak ini dapat disebabkan oleh diabetes atau penyakit autoimun tertentu yang menyerang berbagai organ di dalam tubuh. Bisa juga bersifat genetik,” kata Cunningham.

    “Setiap hari, kita makan dan minum berbagai hal. Jadi tugas ginjal adalah menjaga semua jenis zat kimia dalam aliran darah kita tetap seimbang,” jelas Cunningham yang dikutip dari UChicago Medicine, Kamis (28/8/2025).

    “Ketika ginjal tidak berfungsi, mereka tidak dapat melakukan hal ini dengan baik,” sambungnya.

    Seperti Apa Penampakan Urine yang Normal?

    Penampakan urine dapat bervariasi, tergantung pada apa yang dikonsumsi dan berapa banyak cairan yang masuk ke dalam tubuh.

    “Jika Anda minum banyak cairan, warnanya mungkin bening. Tetapi, jika Anda bangun di pagi hari setelah tidak minum cairan semalaman, warnanya secara alami akan terlihat lebih gelap, dan itu normal,” terang Cunningham.

    Menjaga hidrasi untuk kesehatan secara keseluruhan sangat penting. Untuk orang dewasa yang sehat, rata-rata asupan air harian yang disarankan adalah sekitar 15,5 gelas untuk pria dan 11,5 gelas untuk wanita.

    Bagaimana Bau Urine yang Normal?

    Bau urine memang wajar dan belum tentu menjadi tanda ada yang salah jika urine seseorang berbau menyengat.

    “Namun, jika Anda merasakan sesuatu yang sangat tidak biasa dari biasanya, itu mungkin merupakan tanda infeksi urine,” tuturnya.

    Infeksi urine atau dikenal sebagai infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi saluran kemih.

    Bagaimana Jika Urine Keruh, Berbusa, Merah Muda, atau Kemerahan?

    Kekeruhan urine juga bisa mengindikasikan adanya kemungkinan infeksi urine. Meskipun sedikit berbusa, itu normal dan menjadi tanda kelebihan protein dalam urine.

    “Warna merah muda atau merah dapat mengindikasikan berbagai penyakit ginjal atau kondisi yang mempengaruhi bagian lain saluran kemih, seperti kandung kemih,” beber Cunningham.

    Pasien dengan urinenya berwarna merah muda atau merah mungkin mengira mereka mengalami infeksi. Tetapi, penyebabnya mungkin penyakit lain seperti autoimun (seperti lupus), yang sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.

    Apa Saja Gejala Penyakit Ginjal Lainnya?

    Selain perubahan pada urine, tanda-tanda penyakit ginjal lainnya, termasuk penumpukan cairan di kaki atau perut. Terkadang, penyakit ginjal autoimun juga dikaitkan dengan ruam baru atau nyeri sendi yang aneh.

    “Penyakit ginjal juga dapat menyebabkan hal-hal seperti kesulitan bernapas atau tekanan darah yang tiba-tiba jauh lebih sulit dikendalikan,” tambahnya.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • 7 Makanan Rendah Kalori untuk Diet, Bikin Kenyang!

    7 Makanan Rendah Kalori untuk Diet, Bikin Kenyang!

    Jakarta

    Salah satu kunci sukses menjalani diet terletak pada pemilihan makanan yang tepat. Makanan rendah kalori bisa menjadi solusi, sebab tidak hanya membantu mengontrol asupan energi, tapi tetap merasa kenyang.

    Menariknya, banyak pilihan makanan rendah kalori yang mudah didapatkan.

    7 Makanan Rendah Kalori untuk Diet, Mudah Didapatkan dan Bikin Kenyang

    Mulai dari sayuran, buah, hingga daging tanpa lemak, makanan-makanan ini bisa memberikan rasa kenyang dengan kalori yang rendah. Dikutip dari Healthline dan Prevention, berikut informasinya.

    1. Oat

    Oat bisa menjadi tambahan yang sangat baik untuk diet harian. Tak hanya rendah kalori, oat juga tinggi protein dan serat yang bisa membuat tubuh merasa kenyang. Setengah cangkir oat kering hanya mengandung 154 kalori, 5 gram protein, dan serat. Protein dan serat diketahui bisa berdampak signifikan pada rasa lapar dan nafsu makan.

    Sebuah penelitian yang melibatkan 48 orang dewasa menunjukkan, konsumsi oatmeal bisa meningkatkan rasa kenyang dan dan mengurangi rasa lapar.

    2. Buah Beri

    Buah beri, seperti strawberry, blueberry, raspberry, dan blackberry kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa mengoptimalkan kesehatan.
    Secangkir blueberry hanya mengandung 86 kalori dan 3,6 gram serat.

    Buah beri juga merupakan sumber pektin yang baik, yaitu jenis serat makanan yang terbukti bisa memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan rasa kenyang. Selain itu, buah ini juga bisa membantu mengurangi konsumsi kalori.

    Sebuah penelitian menunjukkan, camilan sore hari berisi buah beri dengan 65 kalori menurunkan asupan kalori di kemudian hari, dibandingkan dengan camilan permen gummy dengan 65 kalori.

    3. Bayam

    Bayam kaya akan nutrisi dan antioksidan seperti vitamin K, mangan, folat, dan magnesium. Secangkir bayam hanya mengandung 7 kalori.

    Sayuran ini juga mengandung serat yang tinggi, sehingga bisa lebih mengenyangkan dan bermanfaat bagi pencernaan.

    4. Telur

    Telur sangat padat nutrisi. Sebutir telur berukuran besar mengandung sekitar 72 kalori, 6 gram protein, dan berbagai macam vitamin serta mineral penting.

    Sebuah penelitian melibatkan sebanyak 30 orang. Mereka yang makan telur untuk sarapan merasakan kenyang lebih lama dibandingkan mengonsumsi bagel. Setelah makan telur, mereka juga mengonsumsi 105 kalori lebih sedikit di kemudian hari.

    Penelitian lainnya mengamati, sarapan berprotein tinggi bisa mengurangi keinginan untuk ngemil, memperlambat pengosongan lambung, serta mengurangi kadar ghrelin, hormon yang bertanggung jawab atas rasa lapar.

    5. Kentang

    Kentang seringkali dianggap tidak sehat karena dikaitkan dengan kentang goreng dan keripik kentang yang memiliki lemak tinggi. Tapi, pada kenyataannya kentang bisa mengenyangkan dan menjadi bagian penting dari diet kaya nutrisi.

    Satu kentang panggang ukuran sedang beserta kulitnya mengandung 161 kalori, tapi juga menyediakan 4 gram protein dan serat.

    Pada faktanya, sebuah studi yang mengevaluasi makanan tertentu yang bisa memberikan rasa kenyang menempatkan kentang sebagai makanan yang paling mengenyangkan, dengan skor 323 pada indeks rasa kenyang.

    6. Daging Tanpa Lemak

    Daging tanpa lemak dapat secara efektif mengurangi rasa lapar dan nafsu makan di antara waktu makan. Ayam, kalkun, serta potongan daging merah redah lemak mengandung kalori yang rendah tapi kaya protein.

    Misalnya, 113 gram dada ayam yang dimasak mengandung sekitar 163 kalori dan 32 gram protein. Menurut penelitian, orang yang mengonsumsi makanan berprotein tinggi, termasuk daging mengonsumsi 12 persen lebih sedikit makanan berdasarkan beratnya saat makan malam, dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan tanpa daging.

    7. Kacang-kacangan

    Mengandung serat tinggi, kacang-kacangan seperti buncis, kacang polong, dan lentil bisa sangat mengenyangkan. Secangkir lentil (198 gram) yang dimasak menyediakan sekitar 230 kalori, 15,6 gram serat, dan hampir 18 gram protein.

    Sebuah penelitian yang melibatkan 43 orang dewasa menemukan, makanan berprotein tinggi dengan kacang-kacangan dan polong-polongan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan dan rasa lapar, lebih dari makanan berprotein tinggi dengan daging sapi muda dan daging babi.

    Tinjauan lainnya dari sembilan studi menunjukkan, orang merasa 31 persen lebih kenyang setelah makan kacang-kacangan seperti buncis, lentil, dan kacang polong kering, dibandingkan dengan makanan tinggi karbohidrat seperti pasta dan roti.

    (elk/suc)

  • 3 Fakta Praktik Stem Cell Ilegal Dosen Kedokteran Hewan UGM yang Kini Dinonaktifkan

    3 Fakta Praktik Stem Cell Ilegal Dosen Kedokteran Hewan UGM yang Kini Dinonaktifkan

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI baru saja mengungkap sebuah tempat produksi dan terapi produk turunan stem cell ilegal di Magelang, Jawa Tengah. Produk turunan yang dimaksud berupa sekretom.

    Sekretom adalah produk biologi yang merupakan turunan dari stem cell atau sel punca. Sekretom didefinisikan sebagai keseluruhan bahan yang dilepaskan oleh sel punca meliputi eksosom, mikrovesikel, protein, sitokin, zat imunomodulator, serta zat mirip hormon (hormone-like substance).

    Sarana ilegal ini berada di tengah pemukiman penduduk dan ‘disulap’ sebagai praktik dokter hewan.

    Berdasarkan pemeriksaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BPOM, sarana tersebut hanya memiliki izin untuk praktik dokter hewan. Namun, tersangka berinisial YHF (56) sebagai dokter hewan tetap memberikan terapi atau pengobatan kepada pasien manusia.

    Sekretom yang diproduksi oleh YHF tidak sesuai standar produksi yang ditetapkan oleh BPOM. Selain itu, tersangka juga tidak memiliki nomor izin edar (NIE) dari BPOM.

    Produksi dilakukan menggunakan fasilitas laboratorium di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pelaku juga diketahui sebagai staf pengajar dan peneliti di UGM. Ia kini resmi dinon-aktifkan sebagai pengajar di kampus tersebut.

    “YHF telah dinonaktifkan dari kegiatan tridharma perguruan tinggi, agar yang bersangkutan dapat fokus menghadapi kasus hukumnya,” kata Juru Bicara UGM, Dr I Made Andi Arsana, dikutip dari detikJogja, Rabu (27/8/2025).

    Dampaknya Bisa Fatal

    Pasien diiming-imingi khasiat yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit yang sulit sembuh, salah satunya seperti kanker. Menurut Kepala BPOM RI Prof Taruna Ikrar, klaim medis seperti ini memerlukan rangkaian uji klinis yang terstandar dengan baik.

    Nyatanya, klinik yang ada di Magelang tidak memiliki landasan ilmiah meyakinkan.

    “Macam-macam indikasinya, ada yang untuk mencegah kanker, ini penyakit yang sangat susah diobati. Ada yang bisa meningkatkan stamina, itu janji yang diberikan. Ada juga ya untuk regenerasi awet muda, ada juga yang berhubungan dengan berbagai penyakit-penyakit yang susah diobati, itu pengiklanan yang disampaikan,” ujar Prof Taruna.

    Ia menambahkan produksi sekretom yang tidak sesuai standar juga dapat meningkatkan risiko kontaminasi. Bila tetap diberikan pada pasien, maka dampak fatal dapat muncul.

    “Apa dampaknya? Nah, mungkin produknya bisa terkontaminasi bakteri, virus, karena kan tidak bersih atau tidak sesuai standar. Kalau produk ini memiliki kontaminasi, pada saat disuntikkan, apakah secara intramuskular, apalagi intravena, pasien itu bisa langsung menderita sepsis,” jelasnya.

    “Atau bahasanya virus atau kuman tumbuh kembang dalam tubuh, risikonya itu kematian pasien. Kan berat, atau minimal gagal ginjal, gagal jantung, liver bermasalah. Banyak dampak yang lainnya. Bukan hanya kecacatan tapi bisa kematian,” sambung Prof Taruna.

    Pasien Dipatok Jutaan Rupiah

    Biaya yang dikeluarkan pasien untuk mendapatkan suntikan sekretom tidaklah murah. Untuk satu kali suntik, pasien diharuskan mengeluarkan uang jutaan rupiah. Bahkan untuk perawatan tambahan pasien total bisa merogoh kocek hingga ratusan juta.

    “Harga tadi ada yang disebutkan per suntik 1,5 ml itu ada yang Rp 3 juta, Rp 7 juta, ada Rp 9 juta ditambah dengan yang perawatannya bisa ratusan juta. Jadi, kasihan rakyat kita kalau begitu,” katanya.

    Ini menjadi sorotan yang serius bagi BPOM RI. Selain dapat memberikan dampak fatal pada pasien, nilai ekonomi dari klinik ilegal tersebut juga tak main-main, mencapai Rp 230 miliar.

    Ia mengungkapkan ada indikasi jaringan besar di balik praktik ini. Ia menyebut pihaknya akan terus melakukan pengawasan ketat dan hukuman keras bagi pelanggaran serupa.

    “Kami dari Badan POM sudah mendeteksi sebetulnya, beberapa puluhan sampai ratusan klinik yang menjadi observasi kami. Jadi saya tegaskan ini, bagi yang merasa masih melakukan praktik-praktik ilegal ini, harus mengerti ini baru awal dari apa yang dilakukan Badan POM,” jelasnya.

    Sekretom Dibuat dari Plasenta Manusia

    Deputi Bidang Penindakan BPOM RI Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan, sekretom yang dibuat oleh YHF dibuat menggunakan plasenta manusia dari sel tali pusar. Hingga saat ini, sumber plasenta manusia yang digunakan masih terus didalami.

    “Sumbernya berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, itu bersumber dari plasenta manusia. Kemudian sumbernya plasenta manusia berdasarkan saksi, ini sudah melakukan penelitian sudah lama, tapi hasilnya harusnya hasil yang harus diuji secara klinis, tapi oleh yang bersangkutan hasilnya dikomersilkan,” kata Tubagus.

    “Sumber plasentanya sendiri kita sedang pendalaman. Kita akan perkembangan lebih lanjut, apakah mungkin tersangkanya nambah, jawabannya mungkin,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 3

    (avk/naf)

  • KKP tekankan pentingnya pangan biru penuhi kebutuhan protein global

    KKP tekankan pentingnya pangan biru penuhi kebutuhan protein global

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan penguatan sektor perikanan tangkap maupun budidaya merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat yang kian meningkat seiring pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk.

    Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP Tb Haeru Rahayu (Tebe) mengatakan dengan jumlah penduduk Indonesia yang kini hampir mencapai 300 juta jiwa, sehingga kebutuhan protein dari sumber pangan biru atau blue food menjadi semakin vital dalam menjaga ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

    “Kalau kita lihat jumlah penduduk yang demikian banyak ini tentunya sangat membutuhkan kebutuhan protein melalui blue food atau pangan biru,” kata Tebe dalam Outlook Tilapia 2025 di Jakarta, Kamis.

    KKP menyebut konsumsi ikan memberikan keunggulan signifikan dibanding sumber protein lainnya, berdasarkan hasil riset Universitas Indonesia yang menunjukkan ikan dan udang memiliki kandungan gizi lebih baik daripada daging sapi, ayam atau telur.

    “Kalau kita lihat bagus mana sih sebetulnya kandungan proteinnya. Kami punya data, tidak bermaksud menjelekkan satu dengan yang lain. Kalau kita memakan ikan ternyata kita memiliki banyak kelebihan,” ujar Tebe.

    Pemerintah menegaskan langkah memperkuat sektor kelautan dan perikanan sudah berada di jalur tepat, mengingat protein ikan terbukti memberikan manfaat kesehatan lebih besar serta mendukung ketahanan pangan jangka panjang.

    “Karena data menunjukkan ini sumber yang kami dapatkan dari Universitas Indonesia. Untuk ikan dan udang itu kandungannya relatif lebih baik dibandingkan saudara-saudaranya. Apakah daging ayam, telur puyuh, daging sapi, telur ayam dan seterusnya,” kata Tebe, tambahnya.

    Secara global, lanjut Tebe, proyeksi pasar pangan biru pada 2030 menunjukkan peningkatan signifikan dari 270 miliar dolar AS menjadi sekitar 420 miliar dolar AS, mencerminkan potensi besar sektor perikanan dunia.

    Distribusi pasar pangan biru mencakup Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Asia Pasifik yang terus berkembang pesat, membuka peluang bagi Indonesia memperluas akses ekspor produk perikanan unggulannya.

    Komoditas ikan diproyeksikan mendominasi pasar dengan nilai 322,58 miliar dolar AS, disusul udang yang meski menghadapi tantangan, tetap menjadi salah satu komoditas unggulan dalam perdagangan perikanan global.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.