Susu Jadi Komponen Utama MBG, BGN: Realisasi Konkret Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Anggota Tim Pakar Bidang Susu Badan Gizi Nasional Epi Taufik menyampaikan bahwa susu menjadi salah satu komponen utama dalam paket makan bergizi gratis (MBG).
Epi mengatakan, hal ini menandai realisasi konkret dari salah satu janji kampanye unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Langkah ini menandai realisasi konkret dari salah satu janji kampanye unggulan Prabowo-Gibran, yakni menyediakan makan siang dan susu gratis bagi pelajar serta santri,” tutur Epi dalam keterangan pers, Senin (13/10/2025).
Epi mengeklaim, pemilihan susu sebagai bagian integral dari MBG didasari bukti ilmiah yang kuat.
Menurut dia, susu adalah “paket nutrisi unik” yang menyediakan kombinasi gizi penting bagi anak-anak pada masa pertumbuhan.
“Ini bukan hanya soal minuman, tapi tentang membangun fondasi gizi anak Indonesia. Susu memberikan 13 zat gizi esensial, termasuk kalsium, protein, dan vitamin D yang tidak bisa tergantikan oleh satu jenis makanan lain,” jelasnya.
Selain manfaat gizi yang ditambah dengan susu, Epi menilai MBG juga berperan besar dalam memperkuat rantai ekonomi lokal.
Ia menyebutkan, program ini menjadi pasar tetap bagi peternak rakyat di berbagai daerah karena terdapat kewajiban kandungan minimal 20 persen susu segar pada setiap produk susu MBG.
“Program ini menyehatkan anak-anak sekaligus menyejahterakan peternak. Jadi, manfaatnya ganda, ada gizi naik, ekonomi rakyat bergerak, peternak semakin sejahtera,” tutur Epi.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati menambahkan, MBG merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah.
“Janji kampanye Prabowo-Gibran kini sudah diwujudkan melalui MBG. Setiap kotak susu yang diminum anak sekolah adalah simbol dari kerja nyata pemerintah untuk membangun masa depan bangsa,” ujar Hida.
Oleh karena itu, BGN ingin program MBG ini bukan hanya sekadar untuk menurunkan angka kekurangan gizi, tetapi juga menjadi warisan jangka panjang.
“Kita ingin MBG menjadi warisan jangka panjang. Tidak hanya menurunkan angka kekurangan gizi, tetapi juga menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas, fondasi utama Indonesia Emas 2045,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Produk: protein
-
/data/photo/2025/10/10/68e897f79500f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Susu Jadi Komponen Utama MBG, BGN: Realisasi Konkret Janji Kampanye Prabowo-Gibran Nasional 13 Oktober 2025
-

Mengapa Lisosom Mampu Melakukan Pencernaan Intrasel? Simak Penjelasan Ilmiahnya
YOGYAKARTA – Tahukah Anda mengapa lisosom mampu melakukan pencernaan intrasel? Lisosom merupakan salah satu organel penting dalam sel yang berperan besar dalam proses pencernaan internal. Selain berfungsi memperbaiki membran dan menghancurkan patogen, lisosom juga bertanggung jawab memecah berbagai zat kompleks di dalam sel agar menjadi lebih sederhana dan mudah dimanfaatkan.
Kemampuan lisosom dalam melakukan pencernaan intrasel tidak muncul begitu saja. Organel ini memiliki struktur dan kandungan enzim khusus yang memungkinkannya menjalankan peran vital tersebut dengan efisien. Oleh karena itu, memahami fungsi dan cara kerja lisosom menjadi kunci untuk mengerti bagaimana sel mempertahankan keseimbangannya.
Mengapa Lisosom Mampu Melakukan Pencernaan Intrasel?
Alasan lisosom mampu melakukan pencernaan karena di dalamnya terdapat berbagai enzim pencernaan yang bekerja secara aktif. Terdapat sekitar 50 jenis enzim pencernaan di dalam membran lisosom yang bertugas memecah berbagai makromolekul seperti karbohidrat, protein, lipid, serta asam nukleat.
Menurut Cooper dan Sunderland dalam The Cell: A Molecular Approach (2000), seluruh enzim dalam lisosom termasuk dalam kelompok hidrolase asam. Enzim-enzim ini hanya aktif pada kondisi asam, yakni pada pH sekitar 5. Hal ini berbeda dengan pH sitoplasma sel yang bersifat netral, yaitu sekitar 7,2. Kondisi asam inilah yang membuat lisosom menjadi tempat yang ideal untuk proses pencernaan internal sel.
Ketika sel menyerap zat makanan dari luar, lisosom akan melepaskan enzim-enzimnya untuk memecah molekul kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana. Berdasarkan keterangan dari Medicine LibreTexts, proses ini membantu sel mendapatkan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.
Selain mencerna makanan, lisosom juga memiliki kemampuan untuk mencerna organel sel yang sudah tidak berfungsi atau rusak. Proses ini disebut autofagi, yaitu mekanisme daur ulang internal yang memastikan efisiensi kerja sel tetap terjaga. Jika sumber nutrisi eksternal tidak tersedia, lisosom bahkan bisa memecah organel lain dalam sel untuk memenuhi kebutuhan energi.
Menariknya, lisosom juga berperan sebagai sistem pertahanan sel. Enzim pencernaannya dapat menghancurkan patogen seperti bakteri, virus, atau antigen yang masuk ke dalam tubuh. Dengan demikian, lisosom tidak hanya bertugas dalam metabolisme, tetapi juga melindungi sel dari ancaman infeksi.
Apa Saja Fungsi Lisosom dalam Sel?
Secara umum, fungsi lisosom dalam sel terbagi menjadi tiga kategori utama, di antaranya:
Fungsi utama lisosom adalah melakukan pencernaan intraseluler. Organel ini bekerja dengan cara mencerna zat asing seperti bakteri yang masuk ke dalam sel melalui proses fagositosis. Setelah zat asing terperangkap, lisosom akan bergabung dengan fagosom membentuk fagolisosom, lalu enzim di dalamnya menghancurkan partikel tersebut.
Menghancurkan Organel yang Sudah Rusak
Dalam biologi, proses penghancuran organel yang sudah rusak dikenal sebagai autofagi. Proses ini dilakukan dengan menghancurkan atau mendaur ulang bagian sel yang sudah tidak berfungsi lagi.
Lisosom bisa memicu kematian sel dengan cara menghancurkan dirinya sendiri saat sel tersebut rusak atau tidak lagi diperlukan.
Secara lebih spesifik, peran lisosom di dalam sel mencakup:
Menghancurkan sel sendiri dengan melepaskan seluruh enzim di dalamnya.Mencerna zat asing yang masuk ke dalam sel melalui fagositosis (zat padat) dan pinositosis (zat xair).Mengurangaikan cadangan makanan dalam sel.Menghancurkan organel sel yang sudah tua atau rusak sehingga tidak bisa lagi menjalankan fungsinya.Menghancurkan zat-zat berbahaya atau benda asing yang ada di luar sel.Menghilangkan partikel asing yang masuk ke dalam tubuh.
Demikian penjelasan tentang mengapa lisosom mampu melakukan pencernaan intrasel. Semoga ulasan di atas bisa menambah wawasan pembaca. Untuk mendapatkan update berita pilihan lainnya, baca terus VOI.ID.
-

Heboh Bakery Tipu Pembeli, Orang dengan Kondisi Ini Tak Boleh Makan Gluten
Jakarta –
Gaduh klaim palsu bakery ‘gluten free’ menjadi sorotan karena tidak semua orang bisa mengonsumsi produk mengandung gluten. Meski umumnya aman-aman saja bagi individu sehat, gluten juga bisa membahayakan pada kelompok tertentu.
Dokter spesialis dr Raissa E DJuanda, SpGK mengungkapkan beberapa kelompok orang dengan kondisi tertentu yang sebaiknya menghindari makanan mengandung gluten. Ini menyusul kejadian bakery yang menipu pelanggan dengan klaim produk ‘gluten-free’, tapi ternyata tidak
dr Raissa menjelaskan gluten umumnya aman untuk orang-orang yang sehat. Namun, pada orang-orang yang mengalami medis tertentu yang sebaiknya menghindari produk dengan gluten, seperti orang dengan kondisi gluten intolerant.
Selain itu, orang yang memiliki kondisi alergi dan penyakit celiac juga menghindari produk mengandung gluten.
“Yang menghindari (gluten) sebaiknya orang-orang dengan gluten intolerance, penyakit celiac, autoimun, dan alergi gandum,” ucap dr Raissa ketika dihubungi detikcom, Sabtu (11/10/2025).
Penyakit celiac adalah gangguan autoimun ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap gluten. Reaksi ini merusak lapisan usus halus, sehingga mampu mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan.
Akibatnya pengidapnya dapat mengalami gejala-gejala masalah pencernaan.
“Gejalanya diare, nyeri perut, kembung, mual, lemas, hingga peradangan usus yang berulang. Bisa juga jika alergi gejalanya cepat dan berat seperti gatal, bengkak, ruam, dan sesak nafas,” sambungnya.
Gluten merupakan protein alami yang terdapat pada gandum, barley, dan rye atau gandum hitam. Gluten bukanlah produk tambahan, melainkan bagian alami dari biji-bijian yang digunakan sebagai bahan dasar roti.
Fungsinya adalah membuat adonan roti menjadi lebih elastis, kenyal, dan nikmat saat dimakan.
Gaduh soal gluten free berawal beberapa waktu lalu saat seorang pengguna Instagram @feliz88eliz, menceritakan pengalamannya langganan di sebuah toko roti dengan klaim gluten-free pada setiap produk, sejak September 2024. Lama-kelamaan, ia merasa curiga karena anaknya yang berusia 17 bulan mengalami gejala-gejala alergi di tubuhnya, seperti ruam dan bengkak.
Sebelum mengungkapkan kisahnya, ia berinisiatif untuk mengirimkan sampel produk bakery itu ke sebuah lab. Hasilnya, menunjukkan produk yang diklaim gluten-free ternyata positif gluten.
“Ini yang aku lakukan sebelum asal menuduh! Aku bayar sendiri untuk (pemeriksaan lab) Rp 1.554.000 untuk bukti,” katanya saat itu.
Halaman 2 dari 2
(avk/up)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360697/original/082788100_1758719568-183357.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BGN: Susu dalam MBG Simbol Perubahan Besar, Kebijakan Gizi jadi Gerakan Nasional Cerdaskan Bangsa – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan kehadiran susu dalam makan bergizi gratis (MBG) bukan keputusan spontan, melainkan hasil dari kajian ilmiah dan kebijakan berbasis bukti.
BGN menyampaikan dalam semua panduan makan (dietary guidance) di beberapa negara seperti Malaysia, Jepang, China, termasuk panduan gizi seimbang yang dikenal dengan IsiPiringku dari Kemenkes RI dan prinsip B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman) dari Bapanas RI, semuanya memasukkan susu (dairy) sebagai bagian dari pedoman-pedoman tersebut
“Susu merupakan paket gizi lengkap yang mengandung 13 zat gizi esensial, seperti protein, kalsium, dan vitamin D. Kandungan ini sangat penting bagi anak usia sekolah untuk mendukung pertumbuhan tulang, perkembangan otak, dan imunitas tubuh,” jelas Tim Pakar Bidang Susu BGN), Epi Taufik dikutip dari siaran pers, Minggu (12/10/2025).
Menurut dia, masa usia 9–12 tahun adalah periode peak growth velocity, di mana anak-anak mengalami percepatan pertumbuhan tinggi badan dan peningkatan kebutuhan energi. Sehingga, menu susu dapat membantu menambah kalsium bagi anak-anak.
“Kandungan kalsium dari makanan harian biasanya baru memenuhi 7–12 persen dari kebutuhan harian. Tambahan dari susu membantu menutup kekurangan itu agar pertumbuhan anak optimal” tuturnya.
-

Guru Besar IPB Buka-bukaan soal Kandungan Susu Segar MBG Cuma 30%
Bisnis.com, JAKARTA – Guru Besar Ilmu dan Teknologi Susu, Fakultas Peternakan IPB, Epi Taufik menjelaskan polemik kandungan susu segar hanya 30% di susu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebab, masyarakat menilai seharusnya kandungan susu segar seharusnya 100%.
Epi menjelaskan bahwa pada dasarnya susu sapi segar mengandung 88% air, dan 12% bahan kering yang terdiri dari lemak, protein, laktosa/karbohidrat, dan mineral.
“Susu sapi segar, terutama yang saat ini mayoritas berasal dari sapi Frisian Holstein (FH), juga susu kambing, dan bahkan ASI (Air Susu Ibu), kandungan utamanya adalah air,” kata Epi dalam keterangan, Minggu (12/10/2025).
Menurutnya, pemberian susu segar dalam susu MBG telah mengikuti Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 13/2023 tentang Kategori Pangan terutama pada bagian 01.1.2 tentang Susu Cair Plain lain dalam bentuk Susu Lemak Penuh Rekombinasi.
Dia menyebut susu MBG berbahan susu segar minimum 20%, ditambah padatan susu dengan kandungan gizi seperti susu segar. Persentase tersebut tidak masalah selagi kandungan gizi seperti protein, mineral, dan laktosa tidak di bawah standar.
“Kandungan kalsium tidak kurang dari 15% daily value, kadar lemak tidak kurang dari 3 persen, kadar protein tidak kurang dari 2,7 persen, dan kadar karbohidrat dan mineral tidak kurang dari 7,8 persen,” ujarnya.
Epi mengungkapkan bahwa ada faktor produksi susu segar dalam negeri belum mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia sehingga kandungan susu segar minimum 20% tetap ideal dengan tambahan padatan susu yang setara susu segar.
“Produksi susu segar kita kurang dari 1 juta ton per tahun sehingga untuk menutupi kebutuhan susu reguler di dalam negeri sebelum ada MBG saja harus impor 80%. Dengan adanya tambahan kebutuhan susu MBG, maka ketersediaan susu segar dalam negeri semakin berkurang,” tuturnya.
Penambahan padatan susu setara susu segar juga menekan impor susu dan menyerap bahan baku dari peternak sapi lokal. Kendati, presentase susu segar dalam negeri akan ditingkatkan sesuai ketersediaan peternak sapi lokal.
-

Tren Viral ’10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat’: Kenyang Doang, Gizi Aman?
Jakarta –
Tren viral ’10 ribu di tangan istri yang tepat’ memantik polemik di media sosial. Banyak yang menganggapnya sebatas lelucon, tapi harus diakui ada sindiran sosial yang perlu direnungkan.
Untuk sekadar kenyang, anggaran Rp 10 ribu mungkin masih bisa mengenyangkan bagi individu atau hitungan satu orang. Itupun mungkin dengan menu yang alakadarnya, masih menyisakan pertanyaan apakah nutrisinya seimbang.
Salah satu hal yang harus jadi pertimbangan saat bicara menu makanan adalah angka kecukupan gizi (AKG). Praktisi gizi klinis dr Ardian Sandhi Pramesti, SpGK mengatakan, orang dewasa umumnya membutuhkan AKG harian 1.500-2.000 kalori, dengan 15-20 persen protein, 50-60 persen karbohidrat, dan sisanya lemak sehat dan mikronutrien.
“Sehingga jika pola makan dengan budget Rp 10.000 sehari berlangsung terus menerus, ada risiko malnutrisi yang signifikan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, atau balita,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (9/10/2025).
Sementara itu, Nida Adzilah Auliani, Project Lead for Food Policy Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) mengaitkan fenomena ini dengan masalah malnutrisi yang dihadapi Indonesia saat ini. Setidaknya ada 3 masalah yang dihadapi, yakni overweight, underweight, dan hidden hunger.
Dalam kondisi hidden hunger atau kelaparan tersembunyi, seseorang tidak mendapat asupan mikronutrien yang dibutuhkan. Di saat yang sama, orang tersebut tidak benar-benar merasa lapar.
“Bisa jadi dia sudah merasa kenyang karena mengonsumsi banyak karbohidrat, tetapi tidak mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang sesuai,” jelas Nida.
Pada beberapa individu, anggaran Rp 10 ribu mungkin bisa-bisa saja mencukupi kebutuhan nutrisi. Namun secara umum, hal itu sulit direalisasikan. Maraknya konten di media sosial tentang belanja Rp 10 ribu untuk makan bisa jadi refleksi, tentang masalah gizi yang perlu diatasi.
Halaman 2 dari 2
(up/up)
10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat
6 Konten
Tren viral ’10 ribu di tangan istri yang tepat’ memantik kontroversi. Ada yang menyikapinya sebagai humor saja, tapi realitanya memang ironis dengan kondisi kecukupan gizi yang masih jauh panggang dari api.
Konten Selanjutnya
Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya
-

4 Tren Jalan Kaki Viral yang Bisa Dicoba, Termasuk Japanese Walking
Jakarta –
Media sosial selalu punya trennya, termasuk soal jalan kaki yang membuat penasaran untuk dicoba. Bahkan, metode-metode jalan kaki viral ini diklaim lebih efektif memangkas berat badan hingga menyehatkan jantung.
Metode-metode ini tentu memiliki ‘pasar’-nya masing-masing. Hal ini disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing orang. Berikut adalah sederet tren jalan kaki yang viral di media sosial.
1. Japanese Walking
Tren Japanese Walking menjanjikan manfaat kesehatan yang luar biasa dengan peralatan dan waktu yang minimal. Berdasarkan rangkaian jalan cepat dan lambat dengan interval, japanese walking dikembangkan oleh Profesor Hiroshi Nose dan Profesor Madya Shizue Masuki di Universitas Shinshu di Matsumoto, Jepang.
Jalan kaki ini melibatkan bergantian antara tiga menit jalan kaki dengan intensitas lebih tinggi, dan tiga menit dengan intensitas lebih rendah. Kegiatan ini diulang setidaknya selama 30 menit, sebanyak empat kali seminggu.
Jalan kaki dengan intensitas lebih tinggi harus dilakukan pada tingkat yang ‘agak sulit’. Pada tingkat ini, seseorang masih dapat berbicara.
Dikutip dari Science Alert, jalan kaki dengan intensitas lebih rendah harus dilakukan pada tingkat yang ‘ringan’. Pada tingkat ini, berbicara seharusnya terasa nyaman, meskipun sedikit lebih melelahkan daripada percakapan yang mudah.
Japanese walking juga mudah dilakukan dan hanya membutuhkan stopwatch serta ruang untuk berjalan. Jalan kaki ini lebih hemat waktu dibandingkan jalan kaki lainnya, seperti mencapai 10 ribu langkah.
2. Jalan Kaki 6-6-6
Personal trainer dan pegiat kebugaran Mike Julom menjelaskan metode 6-6-6 melibatkan jalan kaki selama 60 menit, baik pukul 6 pagi atau 6 sore. Latihan ini juga mencakup pemanasan selama 6 menit dengan kecepatan rendah untuk memulai berjalan, dan pendinginan selama 6 menit untuk membantu pemulihan.
“Sebagian besar latihan dilakukan dengan kecepatan yang lebih cepat dan sigap untuk meningkatkan detak jantung dan melatih sistem kardio,” terang Julom, dikutip dari Healthline.
“Latihan ini dirancang singkat dan sederhana, terutama bagi orang yang ingin memasukkan olahraga ke dalam kesibukan sehari-hari,” tambahnya.
Menurut Dr McDowell, hal ini menjadikan program 6-6-6 sebagai cara untuk mendapatkan lebih dari 150 menit olahraga per minggu. Ini seperti yang direkomendasikan oleh American College of Sports Medicine dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
“Dengan melakukan lebih awal (pukul 6 pagi) atau lebih lambat (pukul 6 sore), hal ini membantu pejalan kaki menemukan waktu untuk menyempatkan diri berjalan sebelum hari atau jadwal mereka menjadi padat,” bebernya.
Dr McDowell menjelaskan berjalan kaki dengan tren ini membantu membakar lebih banyak lemak sebagai bahan bakar, yang dapat membantu penurunan berat badan. Selain itu, berjalan kaki juga memiliki dampak lebih kecil pada sendi dan jaringan tubuh.
3. Tren 12-3-30
Dikutip dari Eating Well, latihan 12-3-30 pertama kali dipopulerkan oleh YouTuber Lauren Giraldo (24). Latihan ini terdiri dari pengaturan treadmill dengan kemiringan 12 derajat dan berjalan dengan kecepatan 3 mil (sekitar 4 km/jam) selama 30 menit.
“(Latihan 12-3-30) adalah formula yang mudah diingat. Hanya membutuhkan waktu 30 menit, dan meskipun menantang karena kemiringan dan durasinya, latihan ini seperti berjalan kaki, yang menarik bagi mereka yang tidak suka berlari atau yang tidak bisa berlari,” jelas personal trainer dan spesialis kesehatan Julie Floyd Jones.
Menambah kemiringan 12 persen ke rutinitas treadmill ini meningkatkan detak jantung, meniru pendakian seperti menanjak. Dengan latihan seperti ini, dapat meningkatkan detak jantung, laju pernapasan, dan kemungkinan pembakaran kalori.
“Anda pasti akan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Karena kemiringannya, Anda juga akan meningkatkan kekuatan tubuh bagian bawah,” sambung Jones.
Untuk melakukannya, hal terpenting adalah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan sedikit protein 1-3 jam sebelum latihan. Hal ini dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan memberikan energi.
Lakukan peregangan sebelum latihan untuk mengaktifkan otot bokong, betis, paha belakang, dan pinggul. Setelah berada di treadmill, mulailah dengan kemiringan nol hingga 12 derajat secara perlahan.
Meski begitu, pastikan tidak memaksakan diri agar dapat menyesuaikan kecepatan dan durasinya. Selama 30 menit itu, luangkan waktu untuk beristirahat sejenak untuk menurunkan risiko cedera.
4. Jalan Kaki 7.000 Langkah
Harvard Health melaporkan dan menafsirkan hasil tinjauan sistematis terbaru yang menemukan bahwa berjalan sekitar 7.000 langkah per hari berkaitan dengan penurunan signifikan risiko penyakit kardiovaskular atau cardiovascular disease (CVD) dan kematian.
Temuan ini dipandang sebagai target realistis yang didukung bukti ilmiah, sekaligus lebih rendah dari pesan populer yang selama ini mendorong 10.000 langkah per hari.
Liputan tersebut merangkum studi besar yang dipublikasikan di The Lancet Public Health. Studi ini merupakan tinjauan sistematis dan meta-analisis dosis-respon yang menggabungkan data dari berbagai penelitian menggunakan perangkat pelacak aktivitas.Hasilnya menunjukkan dibandingkan dengan jumlah langkah yang sangat rendah (misalnya hanya 2.000 langkah per hari), mencapai 7.000 langkah per hari secara signifikan menurunkan risiko CVD dan kematian dari segala penyebab.
Halaman 2 dari 4
Simak Video “Mitos atau Fakta: Lari Lebih Efektif Bakar Lemak Dibanding Jalan Kaki”
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/kna)Tren Japanese Walking
4 Konten
Berbagai tren jalan kaki bermunculan, banyak digemari karena lebih low impact dibanding olahraga lain seperti lari. Salah satu yang diklaim ampuh menurunkan berat badan adalah Japanese Walking.
Konten Selanjutnya
Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya
-

Terbukti Ilmiah! 5 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Tambah Umur Biar Tak Mati Muda
Jakarta –
Siapa sih yang tidak ingin hidup sehat dan panjang umur? Semua orang tentu akan mengusahakan segala cara agar bisa hidup lebih lama.
Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pilihan gaya hidup, khususnya pola makan dan olahraga memainkan peran yang besar dalam hal umur panjang.
Apa saja sih ‘rahasia’ panjang umur yang berhasil diungkap oleh sains?
1. Diet
Mengatur pola makan atau diet menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Metode diet yang direkomendasikan ilmuwan adalah mediterania dan diet Jepang.
Dua metode diet tersebut menekankan untuk mengonsumsi ikan sebagai sumber protein yang kaya akan lemak dan meningkatkan fungsi otak, serta menyehatkan jantung. Selain itu, mengonsumsi sayuran segar atau yang fermentasi, dan membatasi makanan olahan serta yang manis.
2. Mengontrol Berat Badan
Obesitas berhubungan dengan berbagai penyakit kronis seperti masalah kardiovaskular dan diabetes. Masalah kesehatan yang kronis tentu bisa berpengaruh pada panjang atau tidaknya umur seseorang.
Ketua Departemen Nutrisi, Harvard TH Chan School of Public Health Frank B. Hu, MD, PhD mengatakan menjaga berat badan pada angka ideal berperan penting terhadap masa tua yang sehat, serta meningkatkan angka harapan hidup seseorang.
“Uji klinis telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang dicapai melalui pengubahan gaya hidup, pengobatan seperti agonis GLP-1 , atau operasi penurunan berat badan, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker tertentu, serta kematian dini,” kata Hu.
3. Hindari Sedentary Lifestyle
Banyak orang lebih memilih menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan seperti menonton tv atau sibuk dengan gadget mereka. Padahal, hidup aktif menawarkan banyak manfaat kesehatan.
“Perilaku tidak aktif, seperti menonton TV dalam waktu lama, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kematian dini. Peningkatan risiko ini terutama disebabkan oleh peningkatan obesitas dan berkurangnya aktivitas fisik,” kata Hu.
4. Rutin Berolahraga
Olahraga memang diketahui dapat membuat tubuh lebih sehat dan bugar, sehingga bisa berdampak pada umur yang panjang.
Penelitian yang diterbitkan pada Desember 2024 menemukan bahwa di antara orang dewasa yang lebih tua, kebugaran kardiorespirasi merupakan indikator kesehatan otak yang sangat baik di berbagai domain kognitif, termasuk memori.
“Anda juga dapat memasukkan aktivitas fisik ke dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, turun dari kereta satu halte lebih awal dan berjalan kaki atau menggabungkan perilaku seperti hanya menonton TV saat berolahraga,” kata Kepala Bagian Klinis Geriatri di Stanford Medicine Katherine T. Ward, MD.
5. Berhenti Merokok
Studi yang dipimpin oleh Frank Hu dan diterbitkan pada tahun 2018 menemukan bahwa mereka yang tidak pernah merokok merupakan salah satu dari lima faktor kunci untuk memperpanjang harapan hidup.
Faktor-faktor lainnya adalah, menjaga berat badan yang sehat, aktivitas fisik teratur, diet sehat, dan hanya mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang.
Halaman 2 dari 2
Simak Video “Video: Kemenkes Gelar ASEAN Car Free Day, Kenalkan Gaya Hidup Sehat di CFD”
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/kna)

