Produk: protein

  • 5 Pilihan Makanan yang Kaya Vitamin D, Salah Satunya Ada Telur

    5 Pilihan Makanan yang Kaya Vitamin D, Salah Satunya Ada Telur

    Jakarta

    Vitamin D memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk menjaga kesehatan tulang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh dapat menjadi faktor risiko berbagai masalah kesehatan, salah satunya autoimun.

    Terdapat beberapa jenis makanan yang kaya akan vitaimin D. Dikutip dari Healthline, berikut adalah daftar makanan yang dapat dicoba untuk memenuhi kebutuhan:

    1. Ikan Salmon

    Salmon merupakan salah satu jenis ikan yang mengandung lemak sehat dan tinggi akan vitamin D yang baik.

    Berdasarkan Database Komposisi Makanan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu porsi ikan salmon atlantik budidaya seberat 100 gram mengandung 526 IU (international units) vitamin D atau 66 persen dari DV (daily value) atau kebutuhan harian.

    2. Ikan Haring

    Ikan haring merupakan salah satu jenis ikan yang dikonsumsi oleh banyak orang di dunia. Ikan kecil ini merupakan salah sumber vitamin D yang baik. Ikan haring atlantik yang segar menyediakan 214 IU per porsi 100 gram, yang merupakan 27 persen dari DV.

    3. Minyak Hati Ikan Kod

    Jika tidak menyukai ikan, maka mengonsumsi minyak hati ikan kod merupakan salah satu cara untuk mendapatkan vitamin D. Minyak hati ikan kod mengandung sekitar 450 IU per sendok teh atau 4,8 ml, setara dengan 56 persen dari DV.

    Makanan ini telah dikonsumsi selama bertahun-tahun untuk mengobati kekurangan vitamin D. Minyak hati ikan kod juga telah digunakan sebagai bagian dari pengobatan rakhitis, psoriasis, dan tuberkulosis.

    4. Kuning Telur

    Telur utuh merupakan salah satu sumber vitamin D terbaik sekaligus makanan yang sangat bergizi untuk tubuh. Sebagian besar protein dalam telur terdapat pada bagian putih telur, sementara lemak, vitamin, dan mineral, sebagian besar terdapat pada bagian kuning telur.

    Satu butir kuning telur dengan ukuran besar mengandung sebanyak 37 IU vitamin D atau sebanyak 5 persen dari DV.

    5. Jamur

    Layaknya manusia, jamur dapat mensintesis vitamin D saat terkena paparan sinar UV (ultraviolet). Namun, jamur menghasilkan vitamin D2, sementara hewan menghasilkan vitamin D3. Walaupun vitamin D2 membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, namun mungkin tidak dapat seefektif vitamin D3.

    Satu cangkir jamur cremini yang terpapar sinar UV bisa mengandung sebanyak 1.110 IU vitamin D atau 139 persen dari DV.

    (avk/avk)

  • 8 Makanan dan Minuman yang Bisa Merusak Ginjal

    8 Makanan dan Minuman yang Bisa Merusak Ginjal

    Jakarta, Beritasatu.com – Ginjal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menyaring zat beracun. Namun, ada makanan dan minuman yang bisa merusak ginjal.

    Beberapa kebiasaan makan dan minum yang umum, seperti tinggi garam, gula, dan lemak jenuh, sebenarnya dapat berdampak buruk pada kesehatan ginjal.

    Pola makan dan minum seperti ini dapat membuat ginjal bekerja lebih keras, yang seiring waktu dapat menyebabkan kerusakan serius. Peningkatan jumlah kasus penyakit ginjal setiap tahun menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih memahami jenis makanan dan minuman yang berpotensi merusak kesehatan ginjal.

    Dikutip dari National Kidney Foundation, Rabu (13/11/2024), berikut ini delapan makanan dan minuman yang bisa merusak ginjal.

    1. Makanan olahan
    Makanan olahan, seperti daging olahan, camilan kemasan, dan sup kalengan umumnya mengandung banyak natrium dan fosfor. Kadar natrium dan fosfor yang tinggi dapat membebani ginjal, membuatnya bekerja lebih keras dalam menyaring zat-zat ini.

    2. Minuman ringan
    Minuman manis, seperti jus kemasan dan minuman bersoda, sering kali mengandung fruktosa dan asam fosfat dalam jumlah tinggi. Fruktosa dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal, sementara asam fosfat berpotensi memengaruhi fungsi ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan.

    3. Daging merah
    Konsumsi daging merah, seperti sapi, domba, dan babi dalam jumlah besar dapat membebani ginjal karena kandungan protein dan lemak yang tinggi. Kedua zat ini menghasilkan lebih banyak limbah metabolisme, yang membuat ginjal harus bekerja ekstra untuk membuangnya.

    4. Makanan tinggi natrium
    Makanan yang tinggi natrium, baik secara alami maupun yang diberi tambahan garam selama proses masak atau pengolahan, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Contoh makanan ini, meliputi acar, zaitun, kacang asin, serta makanan yang dibumbui dengan banyak garam.

    5. Minuman berkafein
    Asupan kafein dalam jumlah sedang umumnya aman, tetapi konsumsi berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan tekanan darah, yang dapat merusak ginjal. Minuman berkafein, seperti kopi dan teh tertentu sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati.

    6. Alkohol
    Konsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh dan menyebabkan dehidrasi, yang membebani fungsi ginjal. Selain itu, alkohol juga berpengaruh pada pengaturan tekanan darah, yang berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal dalam jangka panjang.

    7. Pemanis buatan
    Beberapa penelitian menunjukkan pemanis buatan, seperti aspartam dan sakarin mungkin berdampak negatif pada fungsi ginjal dalam jangka panjang. Pemanis ini biasanya terdapat dalam soda diet, camilan bebas gula, dan beberapa jenis makanan olahan.

    8. Makanan tinggi kalium
    Meskipun kalium penting untuk fungsi saraf dan otot, konsumsi berlebihan dapat berbahaya bagi orang dengan gangguan fungsi ginjal. Makanan tinggi kalium, seperti pisang, jeruk, dan kentang sebaiknya dikurangi pada kondisi ini.

    Rekomendasi Makanan yang Aman untuk Ginjal

  • Wapres Gibran di Jadwalkan Lakukan Simulasi Pemberian Makanan Bergizi Gratis di SDN 103 Inpres Hasanuddin

    Wapres Gibran di Jadwalkan Lakukan Simulasi Pemberian Makanan Bergizi Gratis di SDN 103 Inpres Hasanuddin

    FAJAR.CO.ID, MAROS — Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan berkunjung ke Kabupaten Maros pagi ini, Rabu, 13 November.

    Dalam kunjungannya ini, Gibran rencananya akan melakukan simulasi pemberian makanan bergizi gratis kepada siswa dan siswi di SDN 103 Inpres Hasanuddin di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

    Pantauan FAJAR dilapangan sejak pagi pengamanan sudah mulai terlihat disekitar lokasi kunjungan.

    Informasi yang dihimpun FAJAR, Gibran akan melakukan pemberian makanan bergizi gratis ke kelas-kelas di SDN 103 Inpres Hasanuddin.

    Dimana makanan bergizi yang akan dibagikan ini jumlahnya sekitar 778,6 kkal dengan uraian karbohidrat 71,6 gr, protein 28,7 gr dan lemak 42,3 gr.

    Plt Bupati Maros, Suhartina Bohari mengaku senang dengan kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Maros.

    Apalagi Maros menjadi kunjungan pertama Wapres di Sulsel untuk mensosialisasikan pemberian makanan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah.

    Dia juga mengaku berbagai persiapan telah dilakulan untuk menyambut kedatangam Wapres di SDN 103 Inpres Hasanuddin.(rin)

  • Ikan Kaleng Diusulkan di Program Makan Bergizi Gratis, Dokter Gizi Soroti Hal Ini

    Ikan Kaleng Diusulkan di Program Makan Bergizi Gratis, Dokter Gizi Soroti Hal Ini

    Jakarta

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusulkan ikan kaleng dalam menu program makan bergizi gratis (MBG) di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini guna meningkatkan asupan protein dan gizi bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

    Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo mengatakan bahwa pihaknya sedang mendata pelaku usaha ikan kaleng yang nantinya akan diusulkan ke Badan Gizi Nasional.

    “Sekarang semua produk (ikan kaleng) kami list, kami akan ada rapat koordinasi, kami sampaikan, semua sedang berjalan. Dalam waktu dekat kami akan usulkan ke Badan Gizi,” kata Budi kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).

    “Ini menjadi solusi bagaimana tingkat aksesibilitas terhadap bahan baku yang akan diolah. Kalau di pantai, pesisir itu kan dekat dengan ikan segar. Namun ketika mulai ke arah daratan, bahan baku tingkat rantai dinginnya belum terbangun, maka ikan kaleng itu salah satu solusi,” jelas Budi.

    Ahli gizi dr Tan Shot Yen mengatakan ikan kaleng umumnya melalui proses pengawetan. Biasanya beberapa ikan kaleng ditambahkan minyak hingga bumbu, misalnya garam.

    “Imbuhan-imbuhan itu yang menjadi masalah,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Selasa (12/11).

    “Bisa mempengaruhi gizi jika ada kelebihan garam,” lanjutnya.

    Menurut dr Tan, dari segi rasa yang diterima dari ikan kaleng umumnya berbeda dengan ikan segar. Ia juga mewanti-wanti risiko kesehatan yang bisa muncul jika pengemasan ikan kaleng yang tak benar atau kadaluwarsa.

    “Perlu dipikirkan juga risiko botulinum toksin,” katanya lagi.

    Senada, dokter spesialis gizi dr Johanes Chandrawinata, SpGK, mengatakan ikan kaleng umumnya dikemas dalam kaleng kedap udara dan diproses dengan pemanasan. Pengalengan adalah metode pengawetan makanan yang mampu menjaga kualitas makanan dalam jangka waktu yang cukup panjang.

    “Derajat keasaman ikan rendah sehingga mikroba dapat berkembangbiak. Hal ini mengharuskan ikan disterilisasi pada suhu 116-130 °C. Suhu tinggi ini dicapai dengan memasak di bawah tekanan tinggi (pressurized cooking),” imbuhnya.

    “Kemasan kaleng mencegah masuknya mikroorganisme masuk kedalam ikan yang telah disterilisasi. Jadi, selama kalengnya utuh maka ikan di dalamnya masih steril,” lanjutnya lagi.

    Terkait gizi, dr Johanes mengatakan tergantung pada cara masak ikan kaleng tersebut. Apabila ikan kaleng yang dimasak dengan air (spring water), kandungan gizi sama dengan ikan segar matang.

    “Kecuali bila ada tambahan garam. Bila dimasak dengan minyak, kalori ikan kaleng akan meningkat,” sambungnya.

    “Resiko makan ikan kaleng: Bila kaleng terluka (penyok misal nya) ada kemungkinan berkembang biaknya bakteri Clostridium botulinum sehingga bila dikonsumsi akan muncul botulisme yang dapat mengancam nyawa,” imbuhnya lagi.

    dr Johanes mengatakan apabila ingin mengonsumsi ikan kaleng sebaiknya pilih kaleng yang tak penyok, belum kadaluwarsa, hingga rendah garam dan lemak untuk mencegah risiko kesehatan.

    (suc/suc)

  • KKP Usulkan Ikan Kaleng Jadi Menu Program Makan Bergizi Gratis

    KKP Usulkan Ikan Kaleng Jadi Menu Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusulkan ikan kaleng masuk dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Usulan tersebut rencananya akan diajukan kepada Badan Gizi Nasional

    Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Budi Sulistiyo mengatakan penggunaan ikan kaleng diharapkan menjadi solusi alternatif bagi masyarakat di wilayah daratan, saat akses ke ikan segar terkendala oleh keterbatasan rantai pendingin.

    Hal itu, lanjutnya, untuk menyediakan sumber protein dan gizi dari ikan kaleng bagi masyarakat yang sulit mengakses ikan segar, terutama di wilayah daratan yang jauh dari pesisir.

    “Ini menjadi solusi bagaimana tingkat aksesibilitas terhadap bahan baku yang akan diolah. Kalau di pantai, pesisir itu kan dekat dengan ikan segar. Namun ketika mulai ke arah daratan, bahan baku tingkat rantai dinginnya belum terbangun, maka ikan kaleng itu salah satu solusi,” jelas Budi kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).

    Budi mengatakan bahwa KKP berkomitmen untuk meningkatkan edukasi publik mengenai ikan kaleng, terlebih makanan tersebut memenuhi standar SNI aman dikonsumsi.

    Pihaknya menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk menghilangkan stigma bahwa ikan kaleng tidak sebaik ikan segar, terutama di dapur-dapur dan pengolah makanan.

    “Kami akan sosialisasi tentang olahan yang sudah memenuhi standar-standar SNI, itu layak konsumsi, Ini adalah satu hal yang sebetulnya menjadi langkah kami ketika kita harus melakukan edukasi kepada (masyarakat),” ucapnya.

    Selain ikan kaleng, KKP juga mengembangkan produk olahan ikan lain yang memenuhi syarat minimal 30 persen bahan ikan untuk mendukung program gizi masyarakat.

    KKP juga menilai ikan kaleng dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk usaha kuliner atau catering sehingga UMKM dapat berpartisipasi dalam program ini.

    “Kami selalu komunikasikan dengan mereka (Badan Gizi Nasional) bahwa produk olahan ini (ikan kaleng) sudah memenuhi syarat. Nanti mereka (Badan Gizi Nasional) akan memilih kira-kira yang akan dibeli yang mana,” kata Budi.

    (suc/kna)

  • 7 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Cuaca Ekstrem

    7 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Cuaca Ekstrem

    Jakarta: Perubahan iklim yang ditandai dengan cuaca ekstrem semakin sering terjadi. Kondisi ini berdampak pada kesehatan dan daya tahan tubuh.

    Dalam menghadapi perubahan iklim dan cuaca ekstrem, penting bagi Sobat Medcom untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Cuaca yang tidak menentu, peningkatan suhu, serta polusi udara yang semakin memburuk dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyampaikan peringatan serius mengenai dampak perubahan iklim. “Krisis iklim ini bukan lagi ancaman di masa depan, melainkan kenyataan yang sudah hadapi saat ini,” ujarnya. 

    Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah nyata dalam menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin besar. 
     

    Untuk itu, diperlukan upaya khusus dalam menjaga sistem imun agar tubuh tetap kuat menghadapi kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Berikut ini 7 cara yang dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh saat cuaca ekstrem:
    1. Konsumsi makanan bergizi

    Mengonsumsi makanan bergizi seimbang adalah kunci utama untuk menjaga daya tahan tubuh. Pilih makanan yang kaya akan vitamin, mineral, protein, dan serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, serta sumber protein hewani dan nabati. Contohnya mengkonsumsi Vitamin C, yang dapat memperkuat sistem imun dan dapat ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi.
    2. Rutin berolahraga

    Aktivitas fisik secara rutin membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan merangsang aliran darah dan memperkuat sistem imun. Olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, atau yoga setidaknya 30 menit per hari dapat membantu menjaga tubuh tetap fit, terutama saat kondisi cuaca berubah-ubah. Pilih waktu olahraga di pagi atau sore hari untuk menghindari suhu ekstrem.
    3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

    Tubuh memerlukan cairan yang cukup untuk menjaga metabolisme tetap optimal. Dehidrasi dapat melemahkan daya tahan tubuh, sehingga sangat penting untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari, terutama saat cuaca panas atau ketika melakukan aktivitas fisik. Selain air putih, konsumsi jus buah atau teh herbal juga bisa menjadi alternatif.
    4. Tidur yang cukup 

    Kualitas tidur sangat berpengaruh pada kesehatan dan sistem imun tubuh. Usahakan untuk tidur sekitar 7-8 jam per malam dan hindari begadang, karena kurang tidur dapat melemahkan daya tahan tubuh. Tidur yang cukup juga membantu tubuh melakukan proses regenerasi dan pemulihan setelah beraktivitas.
    5. Hindari stres berlebihan

    Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh dan melemahkan sistem imun. Cobalah untuk mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi, latihan pernapasan, atau melakukan hobi yang menyenangkan. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik dalam menghadapi perubahan iklim.
    6. Gunakan masker untuk melindungi paparan polusi

    Peningkatan polusi udara sering terjadi akibat perubahan iklim, terutama di perkotaan. Untuk melindungi diri dari paparan polusi, gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat indeks kualitas udara menunjukkan angka yang tidak sehat. Partikel-partikel polusi bisa berdampak negatif pada sistem pernapasan dan imun tubuh.
    7. Konsumsi suplemen jika diperlukan

    Jika asupan makanan dirasa kurang mencukupi kebutuhan harian, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen tambahan seperti vitamin C, vitamin D, atau zinc yang membantu menjaga daya tahan tubuh. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengkonsumsinya agar sesuai dengan kebutuhan.

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Perubahan iklim yang ditandai dengan cuaca ekstrem semakin sering terjadi. Kondisi ini berdampak pada kesehatan dan daya tahan tubuh.
     
    Dalam menghadapi perubahan iklim dan cuaca ekstrem, penting bagi Sobat Medcom untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Cuaca yang tidak menentu, peningkatan suhu, serta polusi udara yang semakin memburuk dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
     
    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyampaikan peringatan serius mengenai dampak perubahan iklim. “Krisis iklim ini bukan lagi ancaman di masa depan, melainkan kenyataan yang sudah hadapi saat ini,” ujarnya. 
    Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah nyata dalam menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin besar. 
     

     
    Untuk itu, diperlukan upaya khusus dalam menjaga sistem imun agar tubuh tetap kuat menghadapi kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Berikut ini 7 cara yang dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh saat cuaca ekstrem:

    1. Konsumsi makanan bergizi

    Mengonsumsi makanan bergizi seimbang adalah kunci utama untuk menjaga daya tahan tubuh. Pilih makanan yang kaya akan vitamin, mineral, protein, dan serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, serta sumber protein hewani dan nabati. Contohnya mengkonsumsi Vitamin C, yang dapat memperkuat sistem imun dan dapat ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi.

    2. Rutin berolahraga

    Aktivitas fisik secara rutin membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan merangsang aliran darah dan memperkuat sistem imun. Olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, atau yoga setidaknya 30 menit per hari dapat membantu menjaga tubuh tetap fit, terutama saat kondisi cuaca berubah-ubah. Pilih waktu olahraga di pagi atau sore hari untuk menghindari suhu ekstrem.

    3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

    Tubuh memerlukan cairan yang cukup untuk menjaga metabolisme tetap optimal. Dehidrasi dapat melemahkan daya tahan tubuh, sehingga sangat penting untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari, terutama saat cuaca panas atau ketika melakukan aktivitas fisik. Selain air putih, konsumsi jus buah atau teh herbal juga bisa menjadi alternatif.

    4. Tidur yang cukup 

    Kualitas tidur sangat berpengaruh pada kesehatan dan sistem imun tubuh. Usahakan untuk tidur sekitar 7-8 jam per malam dan hindari begadang, karena kurang tidur dapat melemahkan daya tahan tubuh. Tidur yang cukup juga membantu tubuh melakukan proses regenerasi dan pemulihan setelah beraktivitas.

    5. Hindari stres berlebihan

    Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh dan melemahkan sistem imun. Cobalah untuk mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi, latihan pernapasan, atau melakukan hobi yang menyenangkan. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik dalam menghadapi perubahan iklim.

    6. Gunakan masker untuk melindungi paparan polusi

    Peningkatan polusi udara sering terjadi akibat perubahan iklim, terutama di perkotaan. Untuk melindungi diri dari paparan polusi, gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat indeks kualitas udara menunjukkan angka yang tidak sehat. Partikel-partikel polusi bisa berdampak negatif pada sistem pernapasan dan imun tubuh.

    7. Konsumsi suplemen jika diperlukan

    Jika asupan makanan dirasa kurang mencukupi kebutuhan harian, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen tambahan seperti vitamin C, vitamin D, atau zinc yang membantu menjaga daya tahan tubuh. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengkonsumsinya agar sesuai dengan kebutuhan.
     

    (Nithania Septianingsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Pakar: Anggaran Jumbo Susu Makan Bergizi Gratis Jadi Angin Segar Industri Susu

    Pakar: Anggaran Jumbo Susu Makan Bergizi Gratis Jadi Angin Segar Industri Susu

    Bisnis.com, JAKARTA — Anggaran jumbo yang digelontorkan pemerintah senilai Rp14 triliun untuk komponen susu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2025 dinilai menjadi awal dari bangkitnya industri persusuan dalam negeri.

    Pengamat Peternakan dari Universitas Padjajaran Rochadi Tawaf mengatakan, kebutuhan susu dalam program MBG yang baru akan bergulir pada tahun depan diprediksi akan meningkat dua kali dibandingkan kebutuhan di tahun sebelumnya.

    “Tujuannya sekarang dengan modal, katakanlah tadi Rp14 triliun itu [anggaran susu dalam program MBG] menjadi modal awal bagi bangkitnya industri persusuan di dalam negeri,” kata Rochadi saat dihubungi Bisnis, Selasa (12/11/2024).

    Dia pun menyarankan agar pemerintah secara bertahap mengimpor sapi perah dan merevitalisasi sapi perah dalam negeri.

    Pemerintah dinilai juga harus memperbaiki industri pengolahan susu (IPS), termasuk memperbaiki kapasitas untuk menampung susu yang diperuntukkan MBG. Sebab, Rochadi memperkirakan Indonesia harus memiliki sekitar 5 juta ton susu per tahun untuk kebutuhan program MBG.

    “Nah, industri ini kan harus dibangun, dibangunnya bertahap, nggak bisa sekaligus dibangun,” terangnya.

    Apalagi, jika pemerintah membangun industri susu di luar Pulau Jawa, diperlukan pembangunan secara bertahap, misalnya saja masalah pakan.

    Di sisi lain, jika pemerintah mendatangkan sapi perah impor pada Januari 2025, misalnya, dia mengestimasi sapi perah tersebut baru akan berproduksi normal di rentang 2-3 tahun.

    “Jadi akhir tahun 2025 itu mungkin baru mulai ada produksi, tapi produksinya kan belum sekaligus, belum merata. Baru tahun kedua mungkin [merata], baru mulai merata produksinya, baru terasa,” tuturnya.

    Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan pemerintah adalah membenahi industri susu dalam negeri dengan menata kebijakan pendukung, seperti Peraturan Presiden (Perpres) dan melakukan rehabilitasi sapi secara bertahap.

    Dengan begitu, sambung dia, impor susu yang diterima Indonesia akan berangsur turun dari sebelumnya mencapai 80% sehingga produk susu sapi perah dalam negeri akan meningkat.

    Perlu diketahui, produksi susu sapi nasional adalah 837.223 ton atau hanya mampu memenuhi 20% dari kebutuhan susu nasional, sedangkan 80% adalah impor.

    “Harapannya [impor] akan turun, harapannya harus turun. Kenapa? Karena kita memberikan uang kepada peternak asing di luar negeri kalau kita tidak turun [impor],” ujarnya.

    Sebelumnya diberitakan, anggaran susu yang masuk ke dalam program makan MBG pada 2025 mencapai Rp14 triliun.

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menjelaskan anggaran jumbo yang digelontorkan ini setara dengan 20% dari total anggaran program MBG pada tahun depan yang senilai Rp71 triliun.

    Sayangnya, saat ini gabungan koperasi susu sapi seluruh Indonesia hanya mampu menyediakan susu sapi dengan nilai agregat Rp1,5 triliun. Ini artinya, masih ada sekitar Rp12,5 triliun yang belum terserap untuk program MBG pada 2025.

    “Bayangkan coba, berarti masih jauh sekali kan, artinya harusnya koperasi susu ini produknya pasti terserap. Karena kekurangannya sangat banyak,” kata Budi dalam Konferensi Pers terkait Koperasi Susu Boyolali di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Senin (11/11/2024).

    Berkaca dari rendahnya serapan susu sapi lokal, Budi menuturkan bahwa Badan Gizi Nasional tengah mencoba alternatif lain. Namun, lanjut Budi, serapan susu sapi segar sendiri menjadi pekerjaan rumah Indonesia untuk mencapai swasembada pangan, terutama susu sapi segar pada 2028.

    Kendati demikian, dia tak menampik adanya sederet terbosan susu yang akan masuk ke dalam menu program MBG.

    Terlebih, Budi mencatat bahwa koperasi susu Indonesia hanya berjumlah 59 dengan jumlah sapi sekitar 200.000 ekor. Dai menegaskan bahwa ini merupakan tugas Kemenkop untuk mendorong peningkatan produktivitas susu sapi segar dalam negeri agar setidaknya mencapai 20 liter per hari. 

    “Rata-rata kita ini, [produktivitas] peternak kita ini hanya 8-12 liter per hari. Bagaimana kita tingkatkan minimal jadi 20 liter per hari,” ungkapnya.

    Terkait program MBG, Budi menjelaskan Rp14 triliun yang digelontorkan untuk susu ini bisa disubstitusi dengan produk susu lain. Namun, cara ini diputuskan oleh Badan Gizi Nasional agar substitusi ini setara dengan kandungan gizi susu sapi.

    “Karena gini, dari banyak piloting percobaan makan bergizi, nggak semua anak suka susu sapi. Tapi kan dia harus dapat protein yang sama terkandung dari susu sapi,” terangnya.

    Terlepas dari hal itu, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (MenkominfoP) periode 2023-2024 mengatakan Kemenkop akan tetap mendorong koperasi agar produk susu bisa menjadi pendorong program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

    “Tapi buat kami, Kementerian Koperasi concern-nya bagaimana koperasi ini bisa sampai hilirisasi, sampai produknya ini bisa menjadi penyokong program makan bergizi gratis,” tandasnya. 

  • Makan Mi Instan Setiap Hari selama 30 Tahun, Gimana Efeknya ke Tubuh?

    Makan Mi Instan Setiap Hari selama 30 Tahun, Gimana Efeknya ke Tubuh?

    Jakarta

    Seorang pria Jepang sangat jatuh cinta dengan mi instan sampai rela mengonsumsi makanan itu setiap hari. Selama 30 tahun, tak pernah lewat sehari pun baginya menikmati semangkuk mi instan.

    Sukosekisai Oyama (65) mengatakan setiap hari makan mi instan. Dia menyebut sudah makan lebih dari 10 ribu cup makanan instan itu.

    Terlepas dari kebiasaan Oyama, makan mi instan setiap hari dikaitkan dengan risiko masalah kesehatan. Mengonsumsi mi instan dalam jumlah sedang mungkin tidak menimbulkan efek kesehatan yang negatif. Akan tetapi, nilai gizinya rendah, dan konsumsi yang sering dapat dikaitkan dengan kualitas diet yang buruk.

    Dikutip dari Healthline, mi instan adalah jenis mi yang sudah dimasak sebelumnya, biasanya dijual dalam kemasan atau cangkir dan mangkuk tersendiri. Bahan-bahan yang umum dalam mi termasuk tepung, garam, dan minyak kelapa sawit. Kemasan penyedap umumnya mengandung garam, bumbu penyedap, dan monosodium glutamat (MSG).

    Meskipun ada banyak variasi antara berbagai merek dan rasa mi instan, sebagian besar mi instan rendah kalori, serat, dan protein, tetapi tinggi lemak, karbohidrat, natrium, dan beberapa zat gizi mikro.

    Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi mi instan secara rutin dikaitkan dengan kualitas diet yang buruk secara keseluruhan. Sebuah studi tahun 2014 mengamati pola makan 10.711 orang dewasa. Ditemukan bahwa mengonsumsi mi instan setidaknya dua kali seminggu meningkatkan risiko sindrom metabolik pada wanita.

    Berikut dampak makan mi instan setiap hari

    1. Risiko tekanan darah tinggi

    Tekanan darah tinggi, salah satu unsur utama sindrom metabolik, dapat terjadi ketika makan mi instan tiap hari. Kerusakan tubuh akibat tekanan darah tinggi dapat berkembang perlahan seiring waktu, yang pada akhirnya memengaruhi arteri, jantung, otak, ginjal, dan mata.

    2. Kenaikan berat badan

    Ada beberapa alasan mengapa mengonsumsi mi instan setiap hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Meskipun kalori yang tercantum pada kemasan mungkin tidak tampak mengkhawatirkan, orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengonsumsi lebih dari satu porsi. Kemasan standar biasanya sama dengan dua porsi, dengan total sekitar 380 kalori, tergantung pada merek dan rasa.

    Masalah lain dengan mi instan dan manajemen berat badan adalah meskipun telah makan semangkuk besar, seseorang mungkin merasa lapar lagi segera setelahnya. Hal ini dapat membuat seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori secara keseluruhan sepanjang hari.

    2. Kerusakan hati

    Selain meningkatkan risiko sindrom metabolik, penambahan berat badan, dan gagal jantung, mi instan. Seiring waktu, perilaku dan kondisi kesehatan yang merusak hati dapat menyebabkan sirosis (jaringan parut), yang dapat menyebabkan gagal hati.

    Bahan-bahan yang digunakan untuk menjaga daya simpan tersebut, termasuk pengawet, perasa buatan, pemanis buatan, dan bahan tambahan lainnya yang dapat membantu menjaga tekstur, stabilitas, dan rasa mi instan. Bahan-bahan ini membuat mi sulit dicerna. Pada akhirnya, organ tubuh akan bekerja keras untuk memecah dan mengolah mi instan.

    3. Risiko gagal jantung

    Mi instan tinggi kadar natrium dan lemak jenuhnya sehingga meningkatkan peluang terkena tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang pada gilirannya dapat membuat lebih rentan terhadap gagal jantung.

    (kna/kna)

  • Ketika ASI Tak Memungkinkan, Susu Formula Bisa Jadi Pilihan Nutrisi Bayi

    Ketika ASI Tak Memungkinkan, Susu Formula Bisa Jadi Pilihan Nutrisi Bayi

    Jakarta

    Semua pihak termasuk orang tua tentu menginginkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif kepada bayi, khususnya usia 0-6 tahun. Namun, dalam kondisi tertentu, pemberian ASI eksklusif terkadang menemui sejumlah kendala sehingga membuat susu formula (sufor) dapat menjadi solusi.

    Dokter spesialis anak dr. Melani Rakhmi Mantu, Sp. A menjelaskan ada sejumlah kondisi yang membuat pemberian ASI menjadi tidak memungkinkan. Mulai dari meninggalnya ibu, tidak keluarnya ASI hingga penyakit yang memaksa ibu tidak dapat memberikan ASI.

    “Untuk 0-6 bulan rekomendasinya adalah ASI eksklusif. Namun tentunya ada kondisi-kondisi terkait. [seperti] Ibunya enggak ada, ibunya enggak bisa menyediakan ASI, ibunya jauh, ibunya sakit. Ada beberapa penyakit kronik infeksi tertentu yang tidak menganjurkan ibu untuk menyusui,” kata Melani dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11/2024)

    Ia menilai kondisi tersebut membuat sufor menjadi solusi bagi bayi. Harapannya agar bayi tetap mendapat asupan nutrisi yang dapat membantunya terus tumbuh dan berkembang.

    “Pada saat itu, tentunya pilihan lain adalah pemberian susu formula,” ucap Melani.

    Menurutnya, para produsen telah memproduksi sufor sesuai dengan tahapan yang semestinya. Maka dari itu, sufor aman dikonsumsi oleh para bayi.

    “Namun tentunya saya percaya bahwa pabrik-pabrik, produsen susu formula sudah melalui seleksi, tentunya produksi susu formula sudah melalui beberapa tahap yang aman untuk 0-6 bulan,” tutur Melani.

    Senada, Penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Niti Emiliana juga menyampaikan pemberian ASI eksklusif adalah harapan semua orang tua. Selain itu, dipertegas melalui PP No. 28 Tahun 2024 tentang kesehatan.

    “Tujuannya adalah untuk melindungi hak ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif,” ucap Niti.

    Namun, ia juga menjelaskan pemberian sufor tetap diperbolehkan selama ada kondisi tertentu atau indikasi medis tertentu. Hal itu sesuai Pasal 29 dalam PP No. 28 Tahun 2024 yang menyebutkan bayi dapat diberikan susu formula bayi jika pemberian ASI ataupun ASI dari donor tidak dimungkinkan, baik karena indikasi medis atau kondisi ibu terpisah dari bayi.

    “Tapi kalau seandainya ada indikasi medis yang seperti dikatakan. Ibunya meninggal, ibunya sakit atau mungkin alergi protein. yang diberikan ASI itu tidak nambah berat badannya dan harus diberi tambahan susu formula,” ungkap Niti.

    (akn/ega)

  • ASIH Siap Terbangkan Jawa Barat di Debat Pertama Pilgub 2024 – Page 3

    ASIH Siap Terbangkan Jawa Barat di Debat Pertama Pilgub 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dalam debat perdana Pilgub Jawa Barat yang digelar di Graha Sanusi Universitas Padjajaran Bandung, Senin (11/11/2024) pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH), mengemukakan visi besar mereka untuk membawa perubahan dan kemajuan berkelanjutan bagi Jawa Barat.

    Dalam debat yang mengusung tema “Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Keberlanjutan Reformasi Birokrasi,” ASIH menampilkan komitmen mereka dalam membangun Jawa Barat yang lebih maju dengan sentuhan kolaborasi.

    Dalam pidatonya, Calon Gubernur Ahmad Syaikhu menyampaikan bahwa ASIH berkomitmen membangun Jawa Barat berdasarkan prinsip “Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh” guna memperkuat kemajuan berkelanjutan.

    “Melalui visi ini, kami ingin membangun Jawa Barat dengan prinsip masyarakat Jawa Barat sendiri,” ucap Syaikhu.

    Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat untuk mencapai kemajuan yang berdampak luas, termasuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto di tingkat nasional.

    “Oleh karena itu kami tegak lurus dengan pemerintahan Prabowo Subianto, obsesi kami adalah Indonesia Emas yang akan dimulai dari Jawa Barat Emas,” tambahnya.

    Perbesar

    Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH). (Dok. Istimewa/PKS)

    ASIH juga memberikan perhatian khusus pada pendidikan inklusif. Mereka berjanji untuk menyediakan guru yang memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan siswa disabilitas, yang akan disebar ke sekolah-sekolah yang membutuhkan.

    “Hak-hak mereka harus dipenuhi,” tegas Syaikhu,

    Untuk mendukung kesehatan masyarakat, Syaikhu memperkenalkan Program Telur ASIH, sebuah inisiatif yang bertujuan memberikan protein hewani bagi ibu hamil dan memperkuat layanan posyandu di berbagai daerah.

    “ASIH berkomitmen memberikan protein hewani untuk ibu hamil. Program telur Asih dan penguatan posyandu,” tutur Syaikhu.

    Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Ilham Habibie menyoroti solusi ASIH untuk mengurangi pengangguran melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk antara dunia pendidikan dan dunia usaha.

    “Kunci mengurangi pengangguran adalah kolaborasi lintas sektor,” ujar Ilham Habibie.

    Perbesar

    Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH). (Dok. Istimewa/PKS)

    Ia juga memaparkan rencana renovasi ruang kelas di daerah terpencil, pemberian beasiswa bagi keluarga miskin, bantuan untuk pesantren, serta peningkatan fasilitas teknologi di sekolah-sekolah.

    Ilham juga memaparkan, ASIH berkomitmen membuka 3 juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan.

    Strategi mereka mencakup “Satu Desa Satu Industri” dan hilirisasi hasil bumi untuk mengangkat perekonomian pedesaan. ilham juga menyatakan bahwa untuk mengatasi keterbatasan lapangan kerja di dalam negeri, mereka akan mendorong pemuda Jawa Barat menjadi tenaga kerja terampil yang kompetitif di luar negeri.

    Dengan serangkaian program yang menyentuh aspek. pendidikan, kesehatan, dan pengangguran, ASIH menegaskan kesiapan mereka untuk membawa perubahan nyata dan menjadikan Jawa Barat sebagai poros kemajuan nasional dengan semangat kolaborasi.

     

    (*)