Produk: protein

  • Jangan Abaikan Kelelahan, Catat Tips Biar Petugas KPPS Tak Gampang ‘Ngedrop’

    Jangan Abaikan Kelelahan, Catat Tips Biar Petugas KPPS Tak Gampang ‘Ngedrop’

    Jakarta

    Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas pada Pilkada 2024 perlu memiliki kesehatan yang prima, baik sebelum atau sesudah bertugas. Hal ini untuk menghindari beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul karena kelelahan.

    Dikutip dari laman Sehat Negeriku, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri membagikan beberapa tips sehat untuk para petugas KPPS yang merasa lelah setelah bertugas menyukseskan pesta demokrasi.

    Cukup tidur minimal enam hingga delapan jam untuk menjaga stamina tetap prima.Cukup minum air putih minimal enam atau delapan gelas per hariCukup makan makanan bergizi untuk memenuhi asupan gizi dan mineral pada tubuh. Seperti cukup protein, sayur, buah, dan karbohidrat.Cukup olahraga minimal 30 menit dalam sehari

    Selain itu, dikutip dari Harvard Health dan WebMD, ada beberapa tips lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan energi kembali setelah merasa lelah karena sebuah aktivitas tertentu.

    Emosi yang dipicu stres menghabiskan banyak energi, sehingga seseorang bisa mencari teman ngobrol seperti teman atau keluarga agar bisa menularkan semangat.

    Mengurangi Beban Kegiatan

    Saat merasa lelah cobalah untuk menyederhanakan daftar kegiatan yang harus dilakukan. Hal ini agar memberikan tubuh waktu untuk sekadar beristirahat sedikit lebih lama.

    Makanlah segenggam kacang almond atau kacang tanah, yang kaya akan magnesium dan folat (asam folat). Nutrisi ini penting untuk energi dan produksi sel. Kekurangan nutrisi ini dalam tubuh dapat membuat merasa lelah.

    Mendapatkan Sinar Matahari

    Penelitian menunjukkan bahwa berjalan-jalan di luar ruangan selama beberapa menit pada hari yang hangat dan cerah dapat meningkatkan suasana hati, daya ingat, dan kemampuan menyerap informasi baru.

    (dpy/naf)

  • Maarten Paes Sensitif Gluten, Apa Saja Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi?

    Maarten Paes Sensitif Gluten, Apa Saja Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi?

    Jakarta

    Kiper andalan Timnas Indonesia Maarten Paes disebut memiliki kondisi sensitivitas gluten. Hal ini membuat Paes harus mengonsumsi makanan-makanan khusus yang dipastikan bebas dari gluten.

    Kondisi kiper ini diketahui ketika fisioterapis Timnas Indonesia Heo Ji-seob melakukan pemeriksaan darah seluruh pemain. Kemudian, dirinya mengetahui alergen dari para punggawa garuda.

    “Hasilnya menunjukkan bahwa Maarten Paes memiliki sensitivitas terhadap gluten,” kata Heo dikutip dari akun Instagram-nya, Rabu (27/11/2024).

    Lalu, mereka yang memiliki kondisi sensitivitas gluten tidak boleh makan apa saja?

    Menjawab hal ini, spesialis gizi klinik dr Raissa E Djuanda, SpGK mengatakan gluten merupakan protein alami yang biasanya ditemukan di biji-bijian. Menurut dr Raissa, ada beberapa masalah yang bisa muncul ketika seseorang dengan sensitivitas gluten mengonsumsi makanan mengandung gluten.

    “Gejalanya mirip dengan gangguan pencernaan seperti kembung, diare, sembelit, sakit perut, hingga maag. Selain itu juga seringkali pasien merasa lelah, sakit kepala, nyeri sendi, hingga penyakit celiac,” ucap dr Raissa ketika dihubungi detikcom, Selasa (26/11/2024).

    Gluten sendiri biasanya ditemukan dalam gandum, tepung terigu, oatmeal, barley, hingga rye. Hal ini membuat Paes kesulitan untuk mengonsumsi beberapa makanan olahan tepung seperti roti, pasta, sereal, atau mi.

    Dikutip dari Healthline, ada beberapa alternatif makanan yang bisa dipilih ketika seseorang memiliki kondisi ini, seperti nasi, jagung, kentang, ubi, singkong, tepung beras, beras merah, telur, ikan. Beberapa makanan olahan seperti mi atau pasta kini juga ada yang memberikan label ‘gluten free’, sehingga aman untuk dikonsumsi.

    “Kondisi ini tidak dapat sembuh, tetapi dengan menghindari makanan yang mengandung gluten secara konsisten, gejalanya dapat terkendali dan kualitas hidup lebih baik,” tandas dr Raissa.

    (dpy/naf)

  • Olahraga Sebelum atau Setelah Sarapan, Mana yang Lebih Baik buat Tubuh?

    Olahraga Sebelum atau Setelah Sarapan, Mana yang Lebih Baik buat Tubuh?

    Jakarta

    Bagi sebagian orang, sarapan dulu sebelum olahraga pagi merupakan suatu pantangan, karena ditakutkan bisa muncul masalah jika perut kenyang. Namun, sebagian yang lain menganggap hal ini sah-sah saja dilakukan karena menganggap tubuh tetap butuh nutrisi sebelum beraktivitas.

    Dikutip dari Healthline dan WebMD, nutrisi dan olahraga merupakan dua faktor penting yang saling memengaruhi. Penelitian menunjukkan bahwa respons tubuh terhadap olahraga dapat berbeda berdasarkan pada apakah seseorang makan sebelum berolahraga atau tidak.

    Lantas bolehkah sarapan dulu sebelum olahraga pagi?

    Makan sebelum latihan bisa menjadi penting atau bisa saja diabaikan tergantung dengan jenis olahraga yang akan dilakukan. Tubuh sendiri tetap membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas fisik.

    Bagi seseorang yang ingin tetap sarapan sebelum berolahraga pagi, sebaiknya bijak memilih makanan-makanan yang dapat membantu latihan.

    Selain itu, porsi makanan juga harus diperhatikan, untuk makanan berat setidaknya dikonsumsi 3 hingga 4 jam sebelum olahraga, sementara makanan ringan bisa sekitar 1 hingga 3 jam sebelumnya

    Berikut rekomendasi makanan yang bisa dikonsumsi sebelum latihan.

    Roti diketahui mengandung karbohidrat yang dapat memberikan energi yang dibutuhkan otot selama olahraga. Sementara itu, selain kacang mengandung protein yang membantu seseorang tetap merasa kenyang dan mencegah makan berlebihan setelah berolahraga.

    Jika hanya memiliki waktu 5 hingga 10 menit sebelum olahraga pagi, maka pisang bisa menjadi pilihan untuk sarapan. Karbohidrat pada pisang mudah dicerna dan bisa memberikan tenaga tanpa membuat tubuh terasa berat.

    Pisang juga merupakan sumber antioksidan dan kalium yang baik, mineral yang dapat membantu mencegah kram otot.

    Telur mengandung karbohidrat yang lambat diserap tubuh. Putih telur mengandung kalium, magnesium, kalsium, serta vitamin seperti riboflavin dan selenium. Selain itu, satu butir putih telur mengandung sekitar 5 gram protein, sehingga cocok dikonsumsi sebelum olahraga pagi.

    Oatmeal gandum utuh diketahui memiliki serat yang tinggi dan menjadi sumber karbohidrat yang baik. Tubuh akan mencerna karbohidrat ini lebih lambat, sehingga gula darah akan tetap stabil dan akan merasa berenergi lebih lama.

    Setelah beraktivitas fisik, tubuh tentu membutuhkan tambahan energi dari makanan. Berikut rekomendasi makanan untuk mengembalikan energi.

    Karbohidrat dalam roti panggang mengembalikan energi yang Anda bakar selama berolahraga, sementara seratnya menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    Sementara itu, telur memiliki kandungan baik yang dapat membantu menunjang proses pembentukan otot.

    Setengah dari dada ayam mengandung 27 gram protein dan hanya 142 kalori. Dada ayam juga mengandung banyak vitamin B-6, nutrisi yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.

    (dpy/kna)

  • Menjaga Ketahanan Pangan Keluarga

    Menjaga Ketahanan Pangan Keluarga

    Jakarta

    Dalam upaya menjaga ketahanan pangan keluarga, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan setiap warga negara, terutama keluarga prasejahtera, dapat mengakses makanan bergizi. Salah satu program unggulan yang digagas oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto, adalah program makan bergizi gratis. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak, terutama dari keluarga kurang mampu, mendapatkan gizi yang cukup, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Dengan anggaran negara untuk menjangkau target cakupan mencapai 82,9 juta anak, program ini bertujuan untuk mengurangi prevalensi malnutrisi, meningkatkan prestasi akademik, serta mempersiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan kompetitif. Bahkan untuk mendukung pelaksanaan program ini, pemerintah telah membentuk Badan Gizi Nasional yang bertanggung jawab atas program nasional ini sampai kepada anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.

    Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo-Gibran, upaya untuk mencapai swasebada beras juga terus dipacu. Selain itu, pemerintah juga fokus pada penguatan ketahanan pangan nasional melalui diversifikasi pangan lokal. Program swasembada pangan yang dijalankan oleh Kementerian Pertanian bertujuan untuk memperkuat peran petani kecil dan petani muda dengan memberikan akses terhadap lahan, pupuk bersubsidi, serta teknologi pertanian modern. Hal ini diharapkan dapat menciptakan sistem pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan, sekaligus mendukung kesejahteraan petani.Mengurangi ketergantungan pada satu bahan pangan pokok juga terus dikampanyekan. Komoditas seperti sagu, jagung, dan umbi-umbian kini mendapat perhatian lebih sebagai bagian dari pola makan sehat.

    Solusi di Tingkat Rumah Tangga

    Pada acara Pengelolaan Komoditas Hortikultura Skala Rumah Tangga yang diadakan di Makassar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh rumah tangga di Indonesia memanfaatkan pekarangan mereka untuk produksi pangan. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dapat menghemat anggaran negara triliunan rupiah. Program P2L ini berfokus pada optimalisasi pekarangan rumah untuk menghasilkan komoditas pangan yang dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga, seperti cabai, sayuran, dan protein hewani. Melalui pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada ibu rumah tangga, masyarakat diharapkan dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, serta meningkatkan produktivitas dan ekonomi keluarga.

    P2L juga sejalan dengan program “Makan Bergizi Gratis” yang akan dimulai pada Januari 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama di tingkat rumah tangga, dengan menyediakan bahan pangan yang bergizi melalui budidaya pekarangan. Kementerian Pertanian berperan aktif dalam mendukung program ini, termasuk bekerja sama dengan investor untuk meningkatkan produksi susu dan daging. Selain itu, Mentan juga mengajak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan seluruh kepala daerah untuk berpartisipasi dalam program ini dengan memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menghasilkan pangan yang dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.

    Di banyak daerah, program Pekarangan Pangan Lestari terbukti telah banyak melibatkan kelompok perempuan yang berperan aktif dalam kegiatan pertanian rumah tangga. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk mengelola kebun rumah tangga, tetapi juga memainkan peran kunci dalam menciptakan jaringan komunitas yang mendukung ketahanan pangan. Program ini dapat mengadopsi teknik pertanian yang ramah lingkungan seperti hidroponik, pertanian vertikal, dan pertanian organik, yang cocok untuk lahan terbatas di perkotaan. Inisiatif seperti ini tidak hanya memberikan pasokan pangan segar bagi keluarga, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

    Urbanisasi yang pesat di Indonesia juga menjadi tantangan besar dalam menjaga ketahanan pangan, mengingat semakin terbatasnya lahan pertanian dan menurunnya jumlah tenaga kerja di sektor pertanian. Pertanian perkotaan menawarkan solusi potensial untuk masalah ini. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta, program pertanian perkotaan yang berbasis pada P2L memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan ruang terbatas di sekitar mereka, seperti atap gedung atau pekarangan rumah, untuk menanam tanaman pangan. Teknologi pertanian modern seperti hidroponik dan vertikultur memungkinkan produksi pangan yang efisien meskipun lahan terbatas.

    Selain meningkatkan ketahanan pangan, pertanian perkotaan juga dapat mengurangi emisi karbon, karena produk pangan diproduksi lebih dekat dengan konsumen, sehingga mengurangi kebutuhan transportasi. Program ini juga dapat memperkuat ketahanan pangan lokal dan menyediakan sumber pangan segar bagi masyarakat perkotaan, yang sering kali sulit mengakses pangan bergizi dengan harga terjangkau.

    Tanaman Perkebunan dan Tanaman Obat

    Selain tanaman pangan, pemanfaatan tanaman perkebunan dan tanaman obat juga menjadi bagian integral dari program P2L. Di berbagai daerah, seperti di Desa Sukapulih, Sumatera Selatan, masyarakat menanam tanaman perkebunan seperti tanaman obat, tanaman komersil kopi dan kelapa serta pohon pinang di pekarangan mereka. Tanaman-tanaman ini berfungsi sebagai sumber pangan dan pendapatan bagi keluarga. Selain itu, tanaman obat yang ditanam di pekarangan, seperti jahe, kunyit, dan sambiloto, juga berperan dalam menjaga ketahanan kesehatan keluarga. Dengan cara ini, program P2L tidak hanya berfokus pada ketahanan pangan, tetapi juga pendapatan keluarga dan kesehatan masyarakat melalui pendekatan yang berbasis pada kearifan lokal.

    Walaupun program P2L dapat berkembang dan diterapkan dengan baik dibeberapa daerah, masih ada beberapa tantangan dihadapi. Penguatan kapasitas kelompok perempuan, perluasan pertanian perkotaan ke daerah yang belum menerapkan, serta pengenalan teknologi pertanian yang lebih inovatif merupakan langkah-langkah penting untuk memperluas dampak program ini. Kebijakan pemerintah yang mendukung pertanian perkotaan dan memberikan bantuan sarana produksi dan modal usahatani bagi rumah tangga berpenghasilan rendah juga akan memperkuat keberlanjutan program P2L dalam jangka panjang.

    Kuntoro Boga Andri

    Kepala Pusat Standarisasi Instrument Perkebunan, Kementan

    (jbr/dhn)

  • Peneliti BRIN tekankan kandungan mikronutrien pada Program MBG

    Peneliti BRIN tekankan kandungan mikronutrien pada Program MBG

    Seorang siswa menyantap makanan bergizi saat mengikuti uji coba Program Makan Bergizi yang ditinjau oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di SMK Negeri 7 Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/11/2024). Program makan bergizi gratis di lingkungan sekolah dengan anggaran senilai Rp71 triliun itu akan dimulai pada 2 Februari 2025 sebagai upaya untuk mencukupi kebutuhan gizi pada anak guna mencegah stunting dan mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.

    Peneliti BRIN tekankan kandungan mikronutrien pada Program MBG
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 26 November 2024 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Ahli Peneliti Madya dari Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi Organisasi Riset Kesehatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Agung Dwi Laksono menekankan pentingnya memastikan bahwa kandungan mikronutrien yang direkomendasikan terdapat pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Apa yang sedang diupayakan pemerintah bisa memberi dampak untuk menekan angka stunting. Yang harus diperhatikan adalah kandungan zat gizinya. Pemerintah harus fokus pada kandungan mikronutrien, tidak cukup hanya dengan karbohidrat, lemak, dan protein saja,” kata Agung saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Mikronutrien atau zat gizi mikro merupakan zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, tetapi sangat penting untuk fungsi tubuh, seperti mendukung produksi hormon, pertumbuhan dan perkembangan, kekebalan tubuh, serta perkembangan otak. Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral, seperti vitamin A, zat besi, asam folat, vitamin C dan vitamin D.

    Ia menuturkan Program Makan Bergizi Gratis dapat membantu menekan angka stunting jika diimplementasikan dengan tepat, dengan memperhatikan kandungan mikronutrien yang dibutuhkan pada sasaran penerima program tersebut termasuk untuk tumbuh kembang anak.

    “Kalau meleset, jatuhnya melebar, menjadi gemuk, yang stunting tidak menjadi lebih tinggi, tetapi melebar,” ujarnya.

    Menurut beberapa penelitian, mikronutrien bisa berasal dari protein hewani seperti vitamin C, asam folat, dan zat besi. Hati ayam mengandung zat besi, vitamin C dan asam amino.

    “Yang mikronutrien tadi harus ada. Bisa cukup dengan keanekaragaman makanan saja. Kalau tidak cukup beragam, bisa ditambah dengan tambahan suplemen,” kata Agung.

    Daging ayam mengandung mikronutrien antara lain zat besi, vitamin B6, magnesium, dan fosfor. Ikan berlemak mengandung antara lain zat besi, vitamin C, asam lemak omega-3, vitamin B12. Daging merah mengandung zat besi. Zat besi, vitamin C dan asam folat juga ditemukan antara lain pada brokoli, bayam, dan edamame.

    “Apa yang dirumuskan oleh para ahli gizi kita turut di pemerintahan sudah cukup baik. Tinggal bagaimana eksekusinya untuk menjadi sesuai track yang direkomendasikan,” tuturnya.

    Ia berharap Program Makan Bergizi Gratis harus sesuai dengan kandungan gizi minimal yang direkomendasikan. Keberagaman makanan pada Program Makan Bergizi Gratis juga harus diperhatikan dan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai pangan lokal yang kaya nutrisi.

    “Harapannya sesuai dengan kandungan gizi minimal yang direkomendasikan. Untuk anggaran yang terbatas bisa disiasati dengan pangan lokal. Meski mungkin setiap daerah bisa sangat berbeda makanan spesifik lokalnya,” ujarnya.

    Program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyasar 82,9 juta jiwa. Sasaran awal program Makan Bergizi Gratis terdiri atas peserta didik mulai dari usia PAUD hingga SMA baik negeri maupun swasta, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui yang akan efektif berjalan mulai 2 Januari 2025 dengan anggaran Rp71 triliun.
     

    Sumber : Antara

  • Kiper Timnas Maarten Paes Sensitif Gluten, Kondisi Apa Itu?

    Kiper Timnas Maarten Paes Sensitif Gluten, Kondisi Apa Itu?

    Jakarta

    Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes disebut memiliki masalah sensitivitas terhadap gluten. Hal tersebut diungkapkan oleh fisioterapis Timnas Indonesia Heo Ji-seob melalui akun Instagram-nya. Heo mengatakan hal tersebut diketahui dari pemeriksaan darah seluruh seluruh pemain timnas.

    Hal tersebut membuat kru dari Timnas Indonesia harus menyediakan makanan bebas gluten untuk Paes.

    “Ketika saya bergabung dengan tim nasional Indonesia, saya melakukan tes darah untuk menganalisis alergen para pemain. Hasilnya menunjukkan bahwa Maarten Paes memiliki sensitivitas terhadap gluten,” kata Heo dikutip dari akun Instagram-nya, Selasa (26/11/2024).

    “Selama pemusatan latihan bersama tim nasional Indonesia, kami menyediakan mi bebas gluten khusus untuknya dan memastikan makanannya bebas dari gluten. Hal ini berdampak positif dan menghasilkan peningkatan kondisi yang signifikan,” sambungnya.

    Sebenarnya apa itu kondisi sensitivitas gluten? Spesialis gizi klinik dr Raissa E Djuanda, SpGK mengatakan sensitivitas gluten adalah kondisi ketika tubuh seseorang dapat memunculkan reaksi negatif setelah mengonsumsi gluten, protein alami yang biasanya ada di biji-bijian.

    Menurut dr Raissa, kondisi ini penyebabnya bisa beragam. Mulai dari reaksi imun yang abnormal pada beberapa orang, faktor genetik, sindrom iritasi usus besar, hingga perubahan mikrobiota usus. Pemicunya pada setiap orang bisa berbeda-beda.

    “Gejalanya mirip dengan gangguan pencernaan seperti kembung, diare, sembelit, sakit perut, hingga maag. Selain itu juga seringkali pasien merasa lelah, sakit kepala, nyeri sendi, hingga penyakit celiac,” ucap dr Raissa ketika dihubungi detikcom, Selasa (26/11/2024).

    Gluten biasanya dapat ditemukan dalam gandum, tepung terigu, oatmeal, barley, hingga rye. Hal ini membuat Marten Paes juga tidak bisa mengonsumsi makanan olahan tepung seperti roti, pasta, sereal, atau mi.

    Alternatifnya, orang dengan kondisi sensitivitas gluten bisa mengonsumsi nasi, jagung, kentang, ubi, singkong, dan tepung beras. Beberapa makanan olahan seperti mi atau pasta kini juga ada yang memberikan label ‘gluten free’ sehingga aman untuk dikonsumsi.

    “Kondisi ini tidak dapat sembuh, tetapi dengan menghindari makanan yang mengandung gluten secara konsisten, gejalanya dapat terkendali dan kualitas hidup lebih baik,” tandas dr Raissa.

    (avk/kna)

  • Jalani Clean Eating Tapi Tubuh Malah Lemas Seharian? Bisa Jadi karena Ini

    Jalani Clean Eating Tapi Tubuh Malah Lemas Seharian? Bisa Jadi karena Ini

    Jakarta

    Tren clean eating untuk menurunkan berat badan atau menjaga tubuh tetap sehat mulai banyak dilakukan. Di media sosial X sendiri, banyak warganet yang mulai memutuskan untuk benar-benar menghindari atau mengurangi konsumsi gula hingga tepung.

    Namun, banyak dari mereka yang merasa tubuhnya menjadi lebih lemas ketika mencoba melakukan pola hidup sehat ini. Mereka mengatakan kondisi ini terjadi di awal-awal melakukan clean eating.

    “tapi awal awal nge cut gula kayak di minuman gitu tuh emang agak lemes ya beberapa hari di awal?” tulis salah satu akun di X, dikutip detikcom Selasa (26/11/2024).

    “clean eating ngga harus cm makan gitu doang nder, bisa bisa malah jadi penyakitan + lemes pusing mulu,” tulis akun lain.

    “Clean eating beberapa hari ini kok malah jd lemes banget kayak ga makan setahun perut ngerasa kosong terus,” tambah akun lain.

    Terkait hal ini, spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF mengatakan jika seseorang lemas setelah mencoba menjalani ‘diet sehat’ tersebut, berarti ada yang salah dari pola makannya.

    Menurut dr Putri, badan yang menjadi lemas ini disebabkan oleh ketidakseimbangan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Seperti mengurangi terlalu banyak kalori, karbohidrat, dan asupan protein yang tidak seimbang.

    “Kalau menjalani clean eating malah jadinya lemas, berarti salah dilakukan. Pada dasarnya kalau clean eating dilakukan dengan komposisi gizi seimbang, harusnya tetap membuat kita tetap sehat dan bugar,” kata dr Putri saat dihubungi detikcom, Senin (25/11/2024).

    dr Putri menambahkan makanan-makanan yang bisa dikonsumsi saat mencoba ‘diet sehat’ ini adalah yang tidak terlalu banyak pengolahannya, terutama penambahan pengawet dan perasa yang berlebihan.

    Bahkan, menu-menu sederhana di warung tegal (warteg) yang dengan mudah dijumpai bisa membantu seseorang menjalankan metode clean eating.

    Namun, dr Putri menegaskan makanan yang dipilih adalah yang tidak terlalu banyak pemrosesan, pemanis, pengawet, perasa.
    Jadi untuk gula, garam, atau bumbu-bumbu yang lain itu hanya sebatas bumbu aja, jangan sampai berlebihan.

    “Sayur sop, tumis-tumisan, atau pecel itu masih ok,” pungkasnya.

    (dpy/kna)

  • Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Makan Jengkol

    Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Makan Jengkol

    Jakarta

    Jengkol merupakan salah satu makanan yang memiliki aroma khas yang menyengat. Namun, ternyata makanan tersebut mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.

    Spesialis gizi klinik dr Anna Maurina Singal, MGizi, SpGK, dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI), menjelaskan jengkol mengandung beberapa zat yang penting bagi tubuh, seperti protein, karbohidrat, vitamin, asam amino, dan mineral.

    “Tapi, itu akan bermanfaat kalau dia (jengkol) dikonsumsi dalam jumlah yang memang cukup, artinya tidak terlalu banyak,” terangnya pada detikcom beberapa waktu lalu.

    “Kalau memang terlalu berlebihan, akan membuat manifestasi klinik yang tidak baik untuk kesehatan,” sambung dia.

    dr Anna mengungkapkan beberapa vitamin dalam jengkol seperti vitamin A, B, dan C. Jengkol juga mengandung mineral fosfor, kalsium, zat besi.

    Bahkan, menurut sebuah penelitian jengkol mengandung protein yang cukup tinggi sebesar 23 persen.

    “Jengkol juga mengandung saponin dan tanin. Saponin dan tanin ini memiliki fungsi sebagai peningkat sistem imun tubuh,” tuturnya.

    Lantas, apa yang terjadi jika terlalu banyak mengkonsumsi jengkol?

    Meski mengandung banyak zat yang baik untuk tubuh, disarankan untuk tidak mengkonsumsi jengkol terlalu banyak. Hal ini dapat memicu efek kejengkolan atau keracunan asam jengkolat (jengkolic acid).

    Asam jengkolat dapat mengendap menjadi kristal di ginjal maupun di saluran kencing. Efeknya meliputi nyeri saat buang air kecil, memicu mual muntah, hingga nyeri di sekitar perut.

    Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis konsultan gastroenterologi dan hepatologi Prof dr Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa efek kejengkolan yang mengganggu sistem ginjal dapat berbahaya bagi kesehatan.

    “Jengkol itu ada komponen asam jengkolat yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Ginjal lah yang bertugas untuk mengeluarkan asam jengkolat tersebut,” jelasnya.

    Namun, ginjal juga memiliki kapasitas tersendiri untuk mengeluarkan zat-zat tidak berguna di dalam tubuh. Jika terlalu banyak, asam jengkolat yang masuk ke dalam tubuh juga akan semakin banyak dan dapat mengganggu fungsi ginjal.

    “Gangguan terjadi pada proses pembuangannya itu (asam jengkolat). Ginjal tidak bisa mengeluarkan asam jengkolat, karena itu bisa memicu gagal ginjal,” tutur Prof Ari.

    Ketika ginjal melakukan fungsinya, akan terjadi gangguan elektrolit, pembengkakan pada ginjal, bahkan dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.

    (sao/kna)

  • Viral Anak Kos Mau ‘Clean Eating’, Ini Rekomendasi Menu Murah ala Dokter Gizi

    Viral Anak Kos Mau ‘Clean Eating’, Ini Rekomendasi Menu Murah ala Dokter Gizi

    Jakarta

    Viral di media sosial X anak kos yang ingin diet clean eating tapi bingung menu yang murah sebab pola makan itu sering disebut-sebut menguras kantong. Clean eating sendiri merupakan pola makan yang berfokus pada makanan utuh dan minim pengawet.

    “Yang kurangin makan tepung tuh makannya apa? Sebagai anak kos kl mau clean eating jd bingung sendiri harus makan apa,” tulis salah satu akun di X, dikutip detikcom, Senin (25/11/2024).

    “Sumpahh, kaya gabisa lepas dari tepung bjirr. Lebih gampang gula daripada tepung,” tulis akun lainnya.

    “Bentar, terus kalian sumber karbonya dari mana? Umbi-umbian kah?,” tambah akun lainnya.

    “Aseliiii bingung juga,” tulis akun lainnya.

    Terkait hal ini, spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF mengatakan makanan yang bisa dipilih untuk clean eating sebenarnya banyak dan tergolong murah, sehingga ini akan membantu anak-anak kos terkait budget.

    “Clean eating itu kan metode diet di mana meminimalisir makan makanan yang terlalu banyak pengolahannya, terutama banyak penambahan seperti pengawet, perasa, dan lain-lain,” kata dr Putri saat dihubungi detikcom, Senin (25/11/2024).

    “Makanan clean eating nggak harus mahal, jadi untuk anak kos-kosan bisa yang simpel misalkan sarapan dengan telur rebus, kentang rebus, atau roti gandum atau tawar, dengan telur omelet ala-ala, atau salad parutan wortel dengan daun selada, itu kan murah meriah,” lanjut dia.

    dr Putri menambahkan bahwa clean eating ini memang mengutamakan mengonsumsi makanan yang lebih segar. Misalkan makanan yang dikukus, direbus, atau yang alami seperti salad.

    “Tidak harus mahal, kalaupun mau diolah yang lain bisa ditumis. Kalau protein hewani seperti ikan, itu bisa dikukus atau dimasak kuah gitu,” katanya.

    dr Putri menegaskan bahwa ada beberapa jenis makanan yang wajib dihindari oleh mereka yang ingin melakukan clean eating.

    “Yang terlalu banyak pemrosesan, pemanis, pengawet, perasa. Jadi untuk gula, garam, atau bumbu-bumbu yang lain itu hanya sebatas bumbu aja, jangan sampai berlebihan,” tutupnya.

    (dpy/kna)

  • 5 Rahasia Kulit Sehat ala Artis Korea, Jaga Pola Makan-Minum Kolagen

    5 Rahasia Kulit Sehat ala Artis Korea, Jaga Pola Makan-Minum Kolagen

    Jakarta

    Setiap orang tentu mendambakan kulit yang sehat dan glowing bak artis Korea. Sebagai organ paling luar, kondisi kulit dapat menunjukkan kondisi kesehatan dan memengaruhi penampilan kita. , Kulit yang sehat dan glowing tentu membuat kita tampak lebih menarik dan percaya diri. Buat Anda yang mendambakan kulit sehat ala artis Korea, cobalah berbagai tips berikut ini.

    1. Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan

    Sinar matahari pada dasarnya berperan penting dalam menghasilkan vitamin D di kulit. Namun, sebaiknya pilih waktu yang tepat untuk beraktivitas di luar ruangan. Sebisa mungkin, batasi aktivitas di luar ruangan saat sinar matahari paling terik, yaitu sekitar jam 10 sampai jam 2 siang.

    Pastikan juga menggunakan tabir surya atau sunscreen untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Penggunaan tabir surya yang tepat dapat membantu mencegah penuaan kulit dini akibat tingginya paparan sinar UV, gangguan kulit terbakar, dan mengurangi risiko penyakit kanker kulit.

    American Academy of Dermatology menyarankan untuk memilih jenis tabir surya yang dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB (broad-spectrum protection), dengan tingkat SPF 30 atau lebih tinggi, dan tahan air. Gunakan tabir surya sekitar 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, pastikan juga memakai tabir surya di seluruh bagian kulit yang terpapar sinar matahari, serta pakai ulang setiap 2 jam sekali atau setelah berkeringat.

    2. Pola Makan Sehat

    Menjaga kesehatan kulit juga perlu dilakukan dari dalam tubuh, salah satunya dengan menerapkan pola makan sehat. Data pada jurnal Nutrition menunjukkan pola makan sehat, misalnya cukup minum air serta konsumsi buah dan sayur yang tinggi antioksidan, diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit yang normal. Sebaliknya, pola makan tidak sehat, termasuk asupan air yang kurang serta diet tinggi lemak dan tinggi gula, dapat mengganggu kesehatan kulit.

    3. Tidur Cukup dan Berkualitas

    Agar kulit tetap sehat dan terjaga, pastikan tidur selama 7-9 jam per hari. Data pada Clinical and Experimental Dermatology menunjukkan mereka yang memiliki durasi dan kualitas tidur yang kurang (durasi tidur ≤5 jam per hari) diketahui memiliki nilai indeks penuaan kulit yang lebih tinggi serta penurunan fungsi kulit dalam menahan air dan menjaga kelembapan. Tingkat kepuasan terhadap penampilan juga teramati lebih rendah pada mereka yang memiliki durasi dan kualitas tidur yang kurang.

    4. Konsumsi Kolagen

    Kolagen merupakan protein di dalam tubuh yang bertindak sebagai komponen penyusun utama kulit. Sebagai komponen utama penyusun kulit, kolagen berperan penting menjaga kesehatan dan fungsi kulit termasuk untuk menjaga struktur, elastisitas, dan kelembapan kulit. Data pada jurnal Dermatology Practical and Conceptual menunjukkan konsumsi kolagen diketahui terkait dengan perbaikan kondisi kulit seperti meningkatkan hidrasi kulit dan kelembapan kulit, memperbaiki elastisitas kulit, mencegah dan mengurangi keriput, serta memperbaiki kondisi kulit kasar.

    5. Lengkapi dengan Vitamin A dan Vitamin C

    Vitamin A dan vitamin C adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga kesehatan kulit. Kedua jenis vitamin ini bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel yang penting dalam mencegah penuaan kulit.

    Selain itu, vitamin C juga diperlukan untuk proses pembentukan kolagen di dalam tubuh. Data pada jurnal Nutrients menunjukkan kulit yang normal memiliki kadar vitamin C yang cukup sebanding dengan kadar vitamin C di dalam tubuh. Di sisi lain, kulit yang mengalami penuaan atau kerusakan akibat sinar matahari teramati memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah.

    Ingin memenuhi kebutuhan kolagen, vitamin A, dan vitamin C untuk kulit glowing sambil membatasi asupan gula dan mencukupi asupan serat harian? Coba konsumsi Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily, Tropicana Slim Collagen Shot, dan Tropicana Slim Collagen Drink. Produk Tropicana Slim diperkaya dengan kolagen, vitamin A, vitamin C, dan serat namun bebas gula sehingga cocok untuk diet dan diabetes.

    Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily merupakan minuman tinggi serat bebas gula dengan tujuh buah pilihan (raspberry, strawberry, blueberry, blackcurrant, white grapes, guava, beetroot) untuk membantu menjaga pencernaan sekaligus berat badan. Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily juga dilengkapi kolagen dan tinggi Vitamin A untuk membantu mempertahankan kesehatan kulit dan pemeliharaan kulit yang normal.

    Sementara itu Tropicana Slim Collagen Drink dilengkapi dengan 8.000 mg kolagen per sajian dan 7 vitamin, serta mengandung 100% vitamin C dan tinggi vitamin A untuk kesehatan dan kekenyalan kulit gram dengan rasa strawberry nikmat namun bebas gula.

    Bagi yang menyukai kemasan siap minum, Anda dapat mengonsumsi Tropicana Slim Collagen Shot dengan rasa peach blossom yang nikmat. Mengandung 400 mg kolagen per sajian, Tropicana Slim Collagen Shot dapat membantu menjaga kekenyalan kulit dan kesehatan saluran pencernaan serta diperkaya dengan 7 vitamin, ekstrak green tea, dan tinggi serat. Ketiga produk Tropicana Slim ini dan produk Tropicana Slim lainnya bisa didapatkan di supermarket atau dipesan online di toko resmi Nutrimart di toko online langganan Anda.

    (akd/ega)