Produk: protein

  • Ketum PINSAR Singgih Januratmoko: Program Makan Bergizi Gratis Untungkan Peternak UMKM

    Ketum PINSAR Singgih Januratmoko: Program Makan Bergizi Gratis Untungkan Peternak UMKM

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA — Program makan bergizi gratis untuk siswa sekolah menjadi angin segar bagi peternak rakyat UMKM, yang tergabung dalam Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR).

    Pasalnya, terdapat 13 juta tenaga kerja yang bergantung dari peternakan UMKM itu, sekaligus dapat menstabilkan harga telur dan ayam. 

    “Kami mendukung program dari pemerintah ini, karena dari sisi lapangan kerja terdapat 13 juta orang yang bergantung dengan peternakan UMKM. Selain itu, harga ayam dan telur yang membaik akhir-akhir ini akan tetap stabil,” tutur Ketua Umum PINSAR Singgih Januratmoko.

    Singgih yang juga pendiri Janu Putra Group itu, mengatakan PINSAR siap bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis.

    Program tersebut, menurut Singgih bukan hanya mengatasi persoalan gizi di anak anak dampai dengan remaja. Namun juga uluran tangan pemerintah dalam mengurai benang kusut masalah peternak rakyat. 

    “Dengan adanya makan bergizi gratis akan menyerap telor dan ayam dalam jumlah besar, sehingga Multiplier effect atau efek berganda sangat dirasakan peternak UMKM, yang selama ini kesulitan karena berhadapan dengan korporasi raksasa di bidang perunggasan,” tutur Singgih yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu. 

    Di samping itu, Singgih menegaskan program makan bergizi gratis merupakan langkah konkret untuk mendukung kedaulatan pangan dan perbaikan kualitas kesehatan masyarakat. “Pemerintah dan peternah rakyat bisa mempertahankan kedaulatan pangan. Karena sektor perunggasan ini dapat dicukupi di dalam negeri tidak perlu impor,” ujar Singgih.

    Ia menambahkan bahwa sektor perunggasan memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan program ini. “Ayam dan telur adalah sumber protein yang mudah diakses dan sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Kami dari PINSAR siap mendukung ketersediaan produk unggas berkualitas untuk menyukseskan program ini,” katanya.

    Singgih juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah, peternak lokal, dan pelaku industri dalam pelaksanaan program ini. “Program ini bisa menjadi peluang untuk memberdayakan peternak lokal di berbagai wilayah Indonesia. Dengan sinergi yang baik, kami bisa memastikan tidak hanya ketahanan pangan tetapi juga peningkatan kesejahteraan peternak kecil,” jelasnya.

    Selain itu, Singgih mengusulkan agar program ini dilengkapi dengan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan bergizi. “Edukasi adalah kunci agar masyarakat memahami manfaat dari asupan bergizi. Dengan begitu, program ini tidak hanya bersifat sesaat tetapi juga membawa perubahan jangka panjang,” pungkasnya.

  • Bukan Hanya Lezat, 7 Ragam Makanan Tradisional Nusantara Ini Juga Dikenal Menyehatkan – Halaman all

    Bukan Hanya Lezat, 7 Ragam Makanan Tradisional Nusantara Ini Juga Dikenal Menyehatkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Indonesia tidak hanya terkenal akan keanekaragam budayanya, tetapi juga sebagai ‘surga’ kuliner tradisional yang khas dan autentik. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah pasti memiliki hidangan unik. Di mana, tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan identitas rasa yang menjadi ciri khas Nusantara.

    Menariknya lagi, ada berbagai makanan tradisional Nusantara yang juga dikenal menyehatkan. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari penggunaan rempah-rempah pilihan yang menjadi ciri khas masakan Nusantara. Selain itu, beberapa di antaranya diolah dengan teknik yang tidak membutuhkan waktu masak terlalu lama, sehingga kandungan nutrisinya pun tetap terjaga.

    Penasaran dengan ragam makanan tradisional Nusantara yang menyehatkan, Tribunners? Merangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/12/2024), berikut tujuh di antaranya.

    Gado-gado

    Gado-Gado. (Sajian Sedap)

    Gado-gado merupakan makanan khas Betawi alias asli dari Jakarta. Sering disebut sebagai ‘saladnya’ orang Indonesia, gado-gado menjadi salah satu makanan tradisional yang sehat karena penuh dengan sayuran yang direbus.

    Adapun sayuran yang biasa dipakai dalam seporsi gado-gado di antaranya adalah kacang panjang, tauge, kangkung, kol, hingga timun. Bukan hanya itu, ada pula sumber protein yang berasal dari tahu dan tempe yang biasa ditambahkan di dalam olahan gado-gado. 

    Ciri khas lain dari makanan ini tak lain adalah  saus kacang yang dicampur bawang putih dan bumbu lain yang dituang dan diaduk bersama sayur-sayuran yang telah direbus serta tahu dan tempe.

    2. Sayur Lodeh

    sayur lodeh tempe (Istimewa)

    Selanjutnya, ada sayur lodeh yang menjadi makanan khas dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sayur lodeh menjadi salah satu masakan khas Indonesia yang terbuat dari campuran aneka sayuran yang direbus bersama santan dan rempah-rempah lainnya.

    Ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia, M.Gizi., RD menyatakan bahwa sayur lodeh baik untuk kesehatan karena di dalam sayuran-sayuran yang digunakan mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh.

    “Isian dalam lodeh terdiri dari banyak sayuran sehingga cukup banyak manfaat dan kandungan gizinya,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada.

    Adapun komposisi sayuran yang digunakan dalam olahan sayur lodeh di antaranya seperti bahan kluwih, terong, labu, kacang panjang, daun melinjo, kulit buah melinjo, serta tempe. Seluruh bahan yang digunakan ini dinilai bernilai gizi tinggi karena mengandung serat, vitamin, dan mineral.

    3. Pindang Ikan

    Pindang Ikan Patin (Sriwijaya Post/Wawan Septiawan)

    Mengutip dari laman Kompas, pindang ikan juga disebut sebagai salah satu makanan khas Indonesia yang menyehatkan. Pindang ikan merupakan hidangan khas Palembang, Sumatera Selatan, yang dimasak dengan kuah yang kaya akan rempah-rempah. Adapun rempah-rempah yang digunakan seperti jahe, kunyit, dan daun jeruk.

    Sementara pilihan ikan yang digunakan biasanya ikan kakap atau nila yang rendah lemak, kaya akan protein dan juga nutrisi. Kuahnya yang ringan dan aromatik, membuat pindang ikan ini cocok dinikmati sebagai hidangan utama. 

    Pindang ikan juga cocok banget disantap saat kamu lagi diet, Tribunners. Ini  karena pindang ikan rendah lemak dan kalori, serta mengandung protein yang tinggi. Selain itu, pindang ikan juga memiliki lemak tak jenuh yang dapat mencegah naiknya kadar kolesterol yang buruk.

    4. Rujak

    Rujak buah (resepumi.net)

    Di hampir setiap daerah di Tanah Air, pasti memiliki hidangan rujak yang menjadi ciri khas daerahnya. Meski cenderung memiliki cita rasa pedas, rujak juga menjadi hidangan yang masuk dalam daftar masakan Nusantara yang menyehatkan. 

    Ada rujak dengan bahan-bahan utama buah-buahan, hingga irisan sayur-mayur yang menyegarkan. Rujak buah biasanya menggunakan aneka buah seperti bengkoang, jambu air, jambu biji, hingga nanas.

    Mengutip dari laman Hello Sehat, buah nanas dalam rujak misalnya, kaya akan kalsium yang dapat menjaga kesehatan tulang. Nanas dan bengkoang juga kaya akan serat yang dapat membantu pergerakan usus saat proses pencernaan.

    Selain itu, kacang tanah yang menjadi bahan dasar sambal rujak memiliki kandungan zat adiktif. Senyawa resveratrol serta asam oleat dalam kacang tanah berpotensi melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan radikal bebas.

    5. Pepes Tahu

    Resep Pepes Tahu Jamur Daun Melinjo (Sajiansedap.grid.id)

    Kemudian, ada pepes tahu yang juga menjadi makanan khas tradisional yang menyehatkan. 

    Pepes tahu merupakan olahan tahu yang dibungkus menggunakan daun pisang atau daun jati, lalu dimasak dengan cara dikukus atau dibakar. 

    Hidangan ini juga memadukan tahu dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan daun jeruk, menciptakan cita rasa yang lezat dan beraroma khas. 

    Dinilai menjadi makanan yang menyehatkan, pepes tahu mengandung protein nabati dari tahu serta manfaat antioksidan dan antiinflamasi dari bumbu rempahnya. Kudapan ini juga cocok menjadi hidangan saat diet.

    6. Sayur Asem

    Sayur Asem Betawi. (sajiansedap.grid.id)

    Siapa sih yang nggak suka dengan sayur asem? Rasanya yang segar, makin nikmat ketika disantap bersama ikan asin dan sambal goreng!

    Sayur asem menjadi kudapan khas Indonesia yang populer di berbagai daerah. Mulai dari Jawa Barat, Betawi, Jawa Timur, hingga Aceh yang dikenal dengan nama sayur asem sunti di mana memiliki isian nangka muda yang lebih banyak.

    Dinilai sebagai salah satu kudapan khas yang sehat, sayur asem memiliki isian mulai dari kacang tanah, kacang panjang, nangka muda, labu siam, asam jawa, kol, jagung manis, cabai, bawang puting, hingga bawang merah.

    Menukil dari laman Halodoc, dalam satu porsi standar sayur asem, terdapat kandungan nutrisi berupa 29 kalori energi, 0,70 gram protein, 0,60 gram lemak, dan 5 gram karbohidrat. Selain itu, sayur asem juga kaya akan zat besi, vitamin B1, dan fosfor. 

    Sebagaimana  diketahui, zat besi memiliki peran penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

    7. Tinutuan

    Penampilan Tinutuan atau bubur khas Manado yang dipenuhi irisan sayur bergizi. Bubur ini paling favorit bagi masyarakat Sulawesi Utara, dan jadi hidangan populer tiap pagi. (TRIBUN MANADO/ISVARA SAVITRI)

    Tinutuan alias Bubur Manado menjadi salah satu makanan khas Nusantara yang rendah akan kalori. Tinutuan dianggap sebagai hidangan yang sangat sehat dan bergizi karena banyak mengandung sayuran segar, seperti kacang panjang, kangkung, ketela pohon, labu kuning, hingga jagung.

    Sayur-sayuran tersebut tentunya mengandung serat tinggi yang dapat memperlancar pencernaan dan baik untuk sistem cerna. Selain itu juga kaya akan antioksidan yang dapat membuat penglihatan lebih baik dan kulit lebih halus.

    Itu dia deretan makanan khas Nusantara yang dinilai menyehatkan. Ada favoritmu nggak, Tribunners?

    #LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia.

  • Studi Ungkap Bersihkan Gigi dengan Cara Ini Turunkan Risiko Penyakit Jantung

    Studi Ungkap Bersihkan Gigi dengan Cara Ini Turunkan Risiko Penyakit Jantung

    Jakarta

    Menjaga kebersihan gigi dari kotoran sisa-sisa makanan merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap orang. Pasalnya, gigi yang bersih dan gusi yang sehat bisa menjauhkan seseorang dari masalah kesehatan seperti penyakit kardiovaskular.

    Dikutip dari Indian Times, banyak penelitian telah membahas hubungan antara penyakit gusi dan kesehatan jantung, setidaknya dalam kaitan dengan penyakit periodontal. Mereka yang memiliki penyakit periodontal memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung, stroke, dan kondisi lain yang lebih membahayakan.

    Menurut spesialis prostodonsia dr Sacheev Nanda peradangan kronis memiliki peran penting dalam perkembangan aterosklerosis, yakni kondisi arteri menjadi menyempit dan mengeras karena penumpukan plak.

    “Aterosklerosis merupakan penyebab utama serangan jantung, stroke, dan kejadian kardiovaskular lainnya,” ujar dr Sacheev.

    “Penelitian menunjukkan bahwa kebersihan mulut yang buruk dikaitkan dengan peningkatan kadar C-reactive protein (CRP) yang menunjukkan peradangan sistemik,” lanjut dia.

    Menurut dr Sacheev, ada salah satu cara yang efektif yang bisa dilakukan seseorang untuk memastikan gigi bersih dari sisa kotoran selain rutin menyikat gigi, yakni dengan benang.

    “Menjaga kesehatan mulut yang baik melalui kebiasaan seperti membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari dapat menurunkan kadar CRP dan mengurangi beban peradangan pada sistem kardiovaskular,” katanya.

    Bagaimana Cara Menggunakan Benang Gigi?

    Sebuah studi oleh National Institute of Health menunjukkan bahwa menjaga kebersihan mulut, baik dengan cara sikat gigi, membersihkan sela-sela gigi, atau pemeriksaan gigi secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

    Berikut adalah cara efektif untuk menjaga kebersihan mulut dengan benang gigi.

    Geser benang gigi ke atas dan ke bawah dengan lembut di antara gigi sambil memegangnya dengan kuat di antara ibu jari dan jari telunjuk.Pastikan melakukannya di bawah garis gusiJangan dipaksa karena dapat merusak atau melukai jaringan gusi yang sensitif

    Selain dengan benang gigi, rutin menyikat gigi dan mengunjungi dokter juga penting dilakukan guna memastikan gigi dan gusi tetap dalam keadaan sehat.

    (dpy/kna)

  • Japfa dukung upaya Indonesia wujudkan ketahanan pangan

    Japfa dukung upaya Indonesia wujudkan ketahanan pangan

    Jakarta (ANTARA) – Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa), produsen protein hewani di Asia, mendukung pengembangan sistem pangan yang tangguh, berkelanjutan, dan inklusif demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan

    Direktur Utama Japfa Renaldo Santosa dalam keterangan di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa pihaknya telah lama memainkan peran kunci dalam memenuhi kebutuhan protein hewani di Indonesia dan kawasan.

    “Kami percaya bahwa ketahanan pangan berarti membangun ekosistem nasional yang tangguh yang menjamin akses terhadap makanan yang aman, terjangkau, dan bergizi bagi setiap warga negara Indonesia. Ini adalah momen yang krusial bagi kita untuk berkolaborasi dan mewujudkan visi ini,” kata Renaldo dalam diskusi JAPFA for Indonesia Emas 2045: Nurturing Collaboration in Food Security di Jakarta, Kamis.

    Menurutnya, di tengah meningkatnya tekanan global terhadap ketahanan pangan, yang dipicu oleh pertumbuhan populasi, perubahan iklim, dan ketidakpastian geopolitik, memperkuat ekosistem pangan menjadi kunci untuk mencapai tujuan ketahanan pangan jangka panjang Indonesia.

    “Dengan menetapkan kebijakan yang jelas, meningkatkan kualitas dan keamanan pangan, membuka potensi ekonomi biru, serta memprioritaskan kesehatan dan gizi generasi muda, kita dapat membantu mewujudkan visi Indonesia dalam ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan pertumbuhan ekonomi,” jelas Renaldo.

    Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy memberi sambutan dalam diskusi JAPFA for Indonesia Emas 2045: Nurturing Collaboration in Food Security di Jakarta, Kamis (5/12/2024). ANTARA/HO-Humas Japfa

    Di tempat yang sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menekankan pentingnya kolaborasi antara pemangku kepentingan untuk membangun sistem pangan yang kuat.

    “Transformasi pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari sektor swasta hingga masyarakat,” ujar Rachmat.

    Rachmat menekankan pentingnya transformasi pangan untuk mencapai swasembada pangan, keberlanjutan ekologi, dan peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat.

    Ia menuturkan bahwa mentransformasi sistem pangan menuju keberlanjutan, ketahanan, dan mendorong ruang yang inklusif adalah kunci yang sama untuk ketahanan pangan.

    “Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk berpartisipasi aktif dan berkolaborasi dalam memperkuat dan mengembangkan sistem pangan yang tangguh, berdaulat, dan berkelanjutan untuk generasi sekarang dan generasi mendatang,” jelas Rachmat.

    Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mendorong intervensi guna meningkatkan potensi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

    Menurutnya, membangun arsitektur digital untuk mengontrol penggunaan anggaran sesuai tujuan dan memastikan semua upaya penting dilakukan untuk menuju Indonesia Emas 2045 tercapai.

    “Program makan bergizi merupakan investasi untuk masa depan Indonesia,” ujar Dadan.

    Sementara itu, Head of Business Development Japfa Gabriella Santosa menekankan pentingnya kolaborasi antara para pemangku kepentingan untuk mengatasi malnutrisi.

    Menurutnya, memprioritaskan gizi anak merupakan tanggung jawab dasar sekaligus investasi ekonomi yang cerdas. Setiap rupiah yang diinvestasikan pada makanan bergizi dapat menghasilkan manfaat yang signifikan, menjadikannya prioritas utama bagi sektor publik dan swasta.

    “Ini adalah momen yang sangat penting bagi kita semua, dan kami mengapresiasi komitmen pemerintah untuk menangani kompleksitas program ini,” ujar Gabriella.

    Japfa telah bekerja sama dengan Pusat Kajian Kesehatan dan Gizi Universitas Indonesia untuk menilai kecukupan gizi anak-anak di seluruh Indonesia.

    “Lebih dari 1.000 anak menerima makanan bergizi melalui tiga model: Ready to Cook, Ready to Eat, dan Swakelola. Studi yang kami lakukan ini menganalisis proses produksi, pemenuhan gizi, efektivitas distribusi, dan biaya,” katanya.

    Dia berharap inisiatif itu dapat memberikan wawasan untuk upaya pengurangan stunting di masa depan.

    “Japfa berkomitmen mendukung inisiatif semacam ini serta kolaborasi lebih lanjut dengan berbagai pihak,” ucapnya.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Curhat Bidan Karawang Lawan Stunting, Harus Hadapi Penolakan Ortu-Mitos Masyarakat

    Curhat Bidan Karawang Lawan Stunting, Harus Hadapi Penolakan Ortu-Mitos Masyarakat

    Jakarta

    Masalah kesehatan stunting berkaitan erat dengan persoalan pola asuh dan pola makan. Bidan Puskemas Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Dede Eli Siti Kholisih (43), menceritakan tantangan besar yang harus ia hadapi dalam penanganan stunting di puskesmasnya.

    Dede mengungkapkan hingga saat ini tercatat ada sekitar 26 kasus stunting di puskesmasnya. Jumlah tersebut menurutnya jauh lebih baik apabila dibandingkan sebelumnya.

    Pada tahun 2021 dan 2022, Dede mengatakan kasus stunting berada di angka 80-an kasus tiap tahunnya.

    Tidak mudah, Dede bercerita ia harus berhadapan dengan budaya dan kepercayaan warga sekitar yang begitu kuat. Ia mengatakan terdapat beberapa kepercayaan atau mitos terkait ibu hamil yang sebenarnya sangat berisiko pada janin jika tetap dilakukan.

    “Sosial budaya dan adat istiadat itu yang paling berat karena adat istiadat itu sangat berpengaruh sekali ke pola hidup, pola makan, dan perilaku masyarakat,” kata Dede ketika berbincang dengan detikcom di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024).

    Ia mengatakan salah satu kepercayaan yang masih ada di tengah masyarakat di wilayahnya adalah larangan ibu hamil untuk mengonsumsi ikan tertentu. Hal ini tentu merugikan bagi ibu hamil, terlebih nutrisi yang ada di dalamnya sangat dibutuhkan selama kehamilan.

    Ia menuturkan bahwa penyuluhan pada masyarakat secara rutin terus dilakukan. Namun, penerimaan di masyarakat dapat berbeda-beda dan tidak serta merta akan diikuti oleh masyarakat.

    “Ada pantangan terhadap ibu hamil misal katanya tidak boleh makan ikan tertentu gitu ya, misalnya ikan gabus dan ikan lele kayak gitu yang punya patil. Padahal proteinnya tinggi, kolagennya juga tinggi apalagi ikan itu harganya juga murah. Banyak di wilayah sini juga bahkan nggak usah beli biasanya mereka tinggal mancing atau pakai jala,” cerita Dede.

    Dede juga bercerita dirinya seringkali bertemu dengan orang tua yang marah ketika anaknya didiagnosis mengidap stunting. Ia mengatakan sangkalan tersebut justru banyak muncul dari keluarga yang ekonominya menengah ke atas.

    Orang tua tidak terima dengan diagnosis tersebut lantaran mereka merasa sudah memberikan makanan-makanan yang tinggi protein. Namun menurut Dede, pencegahan stunting tidak hanya dilakukan dengan makanan tinggi protein saja, melainkan juga pola asuh dan pemenuhan nutrisi secara seimbang.

    Dede bersyukur bahwa mitos-mitos terkait ibu hamil dan tumbuh kembang anak yang dapat meningkatkan risiko stunting sudah mulai berkurang. Ia menekankan gaya komunikasi yang baik pada masyarakat harus dilakukan agar mereka setidaknya mau menerima pesan atau edukasi yang disampaikan.

    “Jangan sampai orang itu tersinggung dengan ucapan kita. Karena kejadian yang sudah-sudah mereka waktu kita kasih tahu, salah ngomong, mereka bukannya menerima tapi malah mengundurkan diri. Mereka datang ke posyandu hanya untuk menimbang saja akhirnya jadi tidak mau karena tersinggung,” tandasnya.

    (avk/up)

  • MNC Peduli dan MNC Land Ajak Warga Cileteuh Girang Bogor Berikan Asupan Bergizi pada Anak

    MNC Peduli dan MNC Land Ajak Warga Cileteuh Girang Bogor Berikan Asupan Bergizi pada Anak

    loading…

    MNC Peduli dan MNC Land bekerja sama dengan Puskesmas Cigombong dan Posyandu Durian, Kampung Ciletuh Girang, Desa Wates Jaya, Cigombong, Kabupaten Bogor, memberikan edukasi kepada warga untuk memberikan asupan bergizi kepada anak. FOTO/PUTRA R

    BOGOR MNC Peduli dan MNC Land bekerja sama dengan Puskesmas Cigombong dan Posyandu Durian, Kampung Ciletuh Girang, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memberikan edukasi kepada warga untuk memberikan asupan bergizi kepada anak.

    Kegiatan ini merupakan salah satu program Generasi Cerdas Anak Bangsa untuk mencapai Generasi Indonesia Emas 2045. MNC Peduli terus menggencarkan pentingnya asupan bergizi untuk ibu hamil dan anak-anak khususnya balita yang sedang dalam masa pertumbuhan.

    Dalam kesempatan yang sama, MNC Peduli juga memberikan makanan tambahan ikan lele yang diketahui memiliki banyak kandungan gizinya terutama untuk tumbuh kembang anak.

    Edukasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh orangtua yang memiliki balita untuk terus memperhatikan asupan yang bergizi pada anak.

    “Alhamdulillah saya merasa sangat bahagia sekali hari ini, pihak MNC datang ke sini sudah berkontribusi ke Posyandu Durian, terima kasih kontribusinya bantuan lele,” kata Kader Posyandu Durian, Denda Aryanti, Kamis (5/12/2024).

    Ditambah, kehadiran dari Puskesmas Cigombong yang turut hadir memberikan edukasi kepada warga terutama ibu-ibu akan pentingnya memberikan makanan sehat dan bergizi salah satunya sumber protein.

    “Harapan ke depannya semoga MNC Peduli lebih peduli lagi ke masyarakat. Alhamdulillah berterima kasih sekali atas kontribusinya sekali lagi semoga ada lagi program-program seperti ini,” ungkapnya.

    Sementara itu, Head of CSR MNC Group, Tengku Havid mengatakan pihaknya akan terus berupaya bekerjasama mengedukasi masyarakat terutama peserta Posyandu akan pentingnya memberikan makanan yang sehat kepada ibu hamil dan menyusui serta anak-anak agar mendapatkan asupan gizi yang baik sehingga tumbuh kembang anak juga sesuai yang diharapkan.

    (abd)

  • Diet Mentimun Bikin BB Pria di Jepang Turun 11 Kg, Dokter Wanti-wanti soal Ini

    Diet Mentimun Bikin BB Pria di Jepang Turun 11 Kg, Dokter Wanti-wanti soal Ini

    Jakarta

    Seorang koki di Jepang berhasil menurunkan berat badannya hingga 11 kg hanya dalam waktu dua bulan. Pria bernama Nozaki Hiromitsu itu menerapkan diet mentimun.

    Dia akan makan 1-2 mentimun setiap sebelum makan. Selama makan, Nozaki akan mengunyah sebanyak 20 kali di setiap gigitannya. Hasilnya, ia lebih sering buang air kecil dan membuat perutnya mengecil.

    Terkait ini, spesialis gizi dr Johanes Chandrawinata, SpGK, mengungkapkan bahwa mentimun memang rendah kalori. Dengan menerapkan cara makan seperti Nozaki, dapat membuat lebih cepat kenyang.

    “Akibatnya, asupan kalori berkurang dan berat badan pun turun,” terangnya pada detikcom, Kamis (5/12/2024).

    Namun, ada hal yang harus diperhatikan jika ingin mencoba diet mentimun ini. dr Johanes menekankan pentingnya mencuci kulit mentimun sampai benar-benar bersih.

    Pasalnya, pada mentimun terdapat kandungan pestisida yang mungkin saja masih menempel di kulitnya.

    “Yang harus diperhatikan adalah kemungkinan adanya kandungan pestisida pada kulit mentimun. Jadi, cuci bersih mentimun sebelum dikonsumsi,” kata dr Johanes.

    Dikutip dari MedicineNet, diet ini terdiri dari mentimun yang dikombinasikan dengan beberapa makanan yang kaya protein. Misalnya seperti telur, ayam, ikan, dan kacang-kacangan.

    Diet mentimun ini mengharuskan seseorang yang menjalaninya untuk mengkonsumsi mentimun di setiap waktu makan. Beberapa makanan yang dapat dikonsumsi bersama mentimun, meliputi:

    Sayuran: Tomat, bayam, seledri, dan sayuran lain dalam jumlah sedikit.Protein: Ayam, daging sapi rendah lemak, ikan, telur, greek yogurt, keju cottage, dan keju cheddar.Karbohidrat: Nasi merah, kentang, dan roti gandum.Minuman: Minuman rendah kalori seperti air putih atau teh.

    (sao/up)

  • Chef Devina Sarankan Makan Gratis dengan Telur dan Susu, Ahli Gizi: Ga Boleh Sembarangan

    Chef Devina Sarankan Makan Gratis dengan Telur dan Susu, Ahli Gizi: Ga Boleh Sembarangan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo masih jadi tanda tanya bagi banyak pihak.

    Pasalnya, biaya per siswa hanya Rp10.000. Hal itu memantik chef Devina Hermawan untuk memberi saran. Dia menyebut dua butir telur dan 1 kotak (kecil) susu UHT sebagai solusi konkrit.

    “Solusi konkrit anggaran makan bergizi Rp 10.000 per anak: 2 butir telur dan 1 susu UHT. Kenapa? 1. Telur merupakan sumber protein dan nutrisi terbaik dan termurah. No debat!,” tulis Devina melalui cuitannya di akun media sosial X, @hermawan_devina.

    Menanggapi cuitan itu, ahli gizi Hafizha Anisa menyebut bahwa saran dari sang chef tidak tepat disebut makan bergizi gratis yang sesua standar, tetapi hanya cocok disebut makanan tambahan anak.

    “Nah, kalo ini disebut PMT-AS ya. Pemberian makanan tambahan anak sekolah. Sama dengan yang dilakukan jaman Pak Harto, Pak SBY, & Pak Anies di Jakarta,” ujar Hafizha, melalui akun @hafizha_anisa di X, dikutip Kamis (5/12/2024).

    Hafizha beralasan, kalori yang tersedia dari menu yang disarankan tersebut tidak sesuai dengan standar school meal.

    “Karena kalorinya hanya makanan tambahan, bukan makan utama. School meal ada standar, ga boleh sembarang klaim jadi program makan di sekolah,” tegasnya.

    “Intinya sih program makan siangnya Pak Prabowo akan sangat sulit direalisasikan,” balas warganet di kolom komentar cuitan itu.

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyebut anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp10 ribu per anak sebagai harga rata-rata.

  • 8 Tips Menjaga Kesehatan Anak dengan Kebiasaan Sehat

    8 Tips Menjaga Kesehatan Anak dengan Kebiasaan Sehat

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjaga kesehatan anak adalah aspek penting dalam mendukung tumbuh kembang mereka, terutama karena masa kecil merupakan periode emas perkembangan tubuh dan otak.

    Pada usia ini, anak mengalami pertumbuhan fisik dan mental yang pesat, sehingga diperlukan perhatian khusus untuk memastikan mereka menjalani kebiasaan sehat.

    Kebiasaan sehat tidak hanya melindungi anak dari berbagai penyakit, tetapi juga membentuk pola hidup yang baik hingga dewasa. Orang tua memegang peran utama dalam menanamkan kebiasaan ini, baik dengan memberikan contoh yang positif maupun menciptakan lingkungan yang mendukung.

    Dengan pendekatan yang tepat, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang sehat, bahagia, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Berikut ini delapan tips agar anak selalu sehat, dikutip dari Footprints Education, Kamis (5/12/2024).

    1. Pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup
    Tidur yang cukup sangat penting untuk perkembangan tubuh dan otak anak. Anak membutuhkan 9–11 jam tidur per malam agar pertumbuhan mereka optimal. Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten, seperti mandi, menggosok gigi, dan membacakan cerita sebelum tidur. Tidur yang berkualitas membantu anak menjalani aktivitas keesokan harinya dengan energi penuh.

    2. Dorong aktivitas fisik harian
    Aktivitas fisik sangat bermanfaat bagi kesehatan anak. Ajak mereka untuk aktif bergerak setidaknya 30–60 menit setiap hari, misalnya dengan bersepeda, berenang, atau bermain di luar rumah. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan stamina dan kesehatan jantung, tetapi juga memperbaiki kualitas tidur. Menjadikan olahraga sebagai kegiatan keluarga dapat membuat anak lebih termotivasi dan menikmatinya.

    3. Batasi waktu layar
    Terlalu banyak waktu di depan layar dapat mengganggu pola tidur dan konsentrasi anak. Batasi durasi penggunaan gadget, terutama menjelang waktu tidur. Alihkan perhatian mereka dengan kegiatan yang lebih produktif, seperti membaca buku, menggambar, atau bermain di luar rumah. Dengan cara ini, anak dapat menjalani kehidupan digital secara seimbang dengan aktivitas fisiknya.

    4. Berikan pola makan yang sehat dan seimbang
    Pola makan bergizi mendukung pertumbuhan anak secara keseluruhan. Pastikan anak memulai hari dengan sarapan sehat yang mengandung protein, biji-bijian, dan susu. Sediakan lima porsi sayur dan buah setiap hari, serta camilan sehat seperti yoghurt atau potongan buah. Ajak anak mencoba berbagai makanan bergizi agar mereka terbiasa dengan pola makan sehat yang bervariasi.

    5. Ikuti jadwal imunisasi
    Imunisasi adalah langkah penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya. Pastikan anak mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal yang dianjurkan dokter. Vaksinasi membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak, sehingga mereka lebih terlindungi dari risiko infeksi.

    6. Ajarkan kebiasaan cuci tangan
    Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah kebiasaan sederhana namun sangat efektif dalam mencegah penyakit. Ajarkan anak untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah bermain di luar. Pastikan mereka mencuci tangan selama minimal 20 detik untuk membunuh kuman dan bakteri. Kebiasaan ini dapat melindungi anak dari berbagai penyakit menular.

    7. Biasakan menggosok gigi dua kali sehari
    Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian penting dari kesehatan anak secara keseluruhan. Ajarkan anak untuk menggosok gigi dua kali sehari, pagi dan malam, dengan pasta gigi yang sesuai untuk anak-anak. Selain itu, ajarkan teknik menyikat gigi yang benar agar mereka terhindar dari masalah gigi dan gusi di masa depan.

    8. Bantu anak mengelola stres
    Anak juga dapat mengalami stres akibat tekanan di sekolah atau perubahan besar dalam hidup mereka. Jadilah pendengar yang baik agar anak merasa nyaman berbagi perasaan. Libatkan mereka dalam aktivitas yang menenangkan, seperti menggambar, bermain di luar rumah, atau mendengarkan musik, untuk menjaga suasana hati tetap positif.

    Dengan membiasakan kebiasaan-kebiasaan ini, anak tidak hanya terlindungi dari berbagai risiko kesehatan, tetapi juga memiliki fondasi kuat untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia di masa depan.

  • Makan Bergizi Gratis Cuma Rp10 Ribu, Chef Devina Hermawan Sarankan Prabowo Sajikan 2 Telur Rebus dan Susu

    Makan Bergizi Gratis Cuma Rp10 Ribu, Chef Devina Hermawan Sarankan Prabowo Sajikan 2 Telur Rebus dan Susu

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Program andalan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis, formulasinya terus digenjot. Mulanya anggaran program ini dipatok Rp 15.000 per porsi. Belakangan, Prabowo menyebut anggaran yang ditetapkan untuk program Makan Bergizi Gratis dikurangi menjadi Rp10.000 per porsi untuk masing-masing anak.

    Jurutama masak, penulis, dan instruktur memasak, Devina Hermawan menyarankan solusi konkrit anggaran makan bergizi Rp 10.000 per anak yakni 2 butir telur dan 1 susu UHT.

    Menurut Devina, telur merupakan sumber protein dan nutrisi terbaik dan termurah. Jenis makanan ini juga engurangi resiko makanan basi atau keracunan makanan yang diakibatkan kelalaian produksi dapur pusat atau macet, banjir pada saat pengiriman.

    Juga tidak perlu keluar biaya ekstra untuk packaging, tempat makan dan alat makan.

    “Selera dan kebiasaan makanan tiap anak atau keluarga berbeda. Dengan 2 telur 1 susu ini sifatnya melengkapi kebiasaan makan mereka saja, tidak perlu banyak penyesuaian,” tulis Devina lewat akun X pribadinya, dikutip pada Kamis (5/12/2024).

    Selain itu, telur dan susu UHT juga jauh mengurangi biaya logistik karena bisa dikondisikan. Telur disarankan direbus, dapat diproses dari tiap-tiap sekolah saja dan tidak perlu pengiriman dari dapur pusat.

    Dapur pusat (mitra) sama dengan mencari mitra dengan fasilitas dapur yang higienis di tiap-tiap daerah dengan anggaran tersebut juga sebuah tantangan tersendiri. Belum lagi kalau nanti ada permasalahan internal dari perusahaan mitra, akan menghambat distribusi makanan tersebut.