Produk: protein

  • Ahli Gizi Ingatkan Progam Makan Bergizi Gratis Tidak Hanya Mengenyangkan

    Ahli Gizi Ingatkan Progam Makan Bergizi Gratis Tidak Hanya Mengenyangkan

    Jakarta, Beritasatu.com – Ahli gizi dari Universitas Indonesia (UI), Dr Anna Maurina menjelaskan, pentingnya konsep gizi dalam penyediaan progam makan bergizi gratis. Menurutnya, ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan oleh unit penyedia program tersebut, salah satunya adalah kecukupan gizi.

    “Pada dasarnya makanan bergizi tidak hanya memerhatikan kandungan gizi, tetapi gizinya juga seimbang,” katanya kepada Beritasatu.com belum lama ini.

    Lebih lanjut, yang dimaksud dengan gizi seimbang jiga tersedianya makanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan kalori, tetapi juga mempertimbangkan proporsi yang tepat antara zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak) serta zat gizi mikro (vitamin dan mineral).

    Komposisi makanan bergizi gratis yang tepat harus mencakup karbohidrat sebagai sumber energi, (seperti nasi, singkong, atau roti), protein dan lemak, baik yang berasal dari hewani (telur, ikan, daging) maupun nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan), serta sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral.

    “Artinya, terdapat proporsi yang baik dan benar antara zat gizi makro, seperti protein, lemak, karbohidrat, serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Jadi, ketika program makanan bergizi disediakan, itu bukanlah menu yang hanya tinggi karbohidrat atau lemak. Kita baru berbicara mengenai konten, belum jumlahnya,” tutur Dr Anna.

    Dr Anna menekankan, makanan tidak boleh memiliki kecenderungan berlebihan pada satu jenis zat gizi, misalnya hanya tinggi karbohidrat atau lemak, tanpa memerhatikan kandungan gizi lainnya. Keseimbangan ini sangat penting karena dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang.

    Makanan yang tidak seimbang mungkin bisa memberikan rasa kenyang, tetapi dapat berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang, seperti peningkatan risiko obesitas, kekurangan gizi mikro, atau penyakit lainnya.

    “Apabila tidak seimbang, meskipun makanan tersebut bisa mengenyangkan, dampak terhadap kesehatan di masa depan bisa menjadi buruk,” tambahnya.

    Untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi, penyediaan makanan harus disesuaikan dengan bahan makanan yang tersedia di suatu daerah, seperti di Jawa, Sulawesi, atau Papua, serta kebiasaan makan anak-anak.

    “Oleh karena itu, variasi bahan makanan sebagai sumber gizi juga harus disesuaikan dengan kebiasaan makan seorang anak tersebut dan ketersediaan bahan makanan di daerah tersebut,” jelasnya.

    Meskipun dengan anggaran terbatas karena adanya efisiensi biaya, misalnya dengan mengalokasikan Rp 10.000 per porsi, penyediaan makan bergizi gratis tetap harus mengikuti prinsip gizi seimbang menggunakan bahan makanan yang terjangkau tetapi tetap bergizi.

  • Tingkatkan Kepadatan Kolagen Cegah Tulang Keropos, Lakukan  Olahraga Ini – Halaman all

    Tingkatkan Kepadatan Kolagen Cegah Tulang Keropos, Lakukan  Olahraga Ini – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Kolagen sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang, elastisitas sendi, dan fungsi otot.  

    Ahli kedokteran fisik dan rehabilitasi, dr. Adrian Setiaji Sp.KFR, AIFO-K mengatakan seiring bertambah usia yakni mulai usia 25 tahun maka kolagen cenderung berkurang dengan rata-rata penurunan sekitar 1–1,5 persen setiap tahun dan akan terus berkurang.

    Jika diakumulasi, pada usia 50 tahun, tubuh bisa kehilangan hingga 25 persen dari total kolagen alaminya. 

    “Padahal semakin rendah kadar kolagen, semakin besar risiko kekakuan sendi, nyeri, dan bahkan gangguan mobilitas. Tanpa asupan kolagen yang cukup, jaringan ikat menjadi lebih lemah dan kurang fleksibel,” ujar dia saat ditemui di Jakarta Utara, baru-baru ini.

    Kolagen adalah protein utama yang membentuk jaringan ikat, termasuk ligamen, tendon, dan tulang rawan. 

    Ketika kadar kolagen menurun, tubuh kehilangan kekuatan strukturalnya.

    Hal ini dapat memicu osteoporosis, melemahnya otot, dan penurunan mobilitas, terutama di usia lanjut.

    Berikut adalah olahraga yang disarankan untuk meningkatkan kepadatan kolagen.

    “Olahraga beban ini penting seperti nge-gym ataupun body weight traning. Itu penting. Bagaimana untuk melatih otot. Melatih untuk tulang kita. Supaya mencegah tulang untuk keropos,” kata dia.

    Khusus untuk mereka yang baru menjalani olahraga saat masuk usia lansia, olahraga yang disarankan adalah olahraga low impact seperti rutin jalan kaki maupun sepeda statis.

    Juga bisa gym yang tentu harus didampingi oleh personal trainer.

    “Tidak disarankan lari, lompat-lompat itu berisiko,” jelas dokter Adrian.

  • Ibu, Yuk Semangat Menyusui! Hadapi Tantangan Pemberian ASI, Ini Krusial untuk Perkembangan Otak Bayi – Halaman all

    Ibu, Yuk Semangat Menyusui! Hadapi Tantangan Pemberian ASI, Ini Krusial untuk Perkembangan Otak Bayi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyusui diyakini jadi bagian krusial bagi tumbuh kembang bayi. Meski dalam pelaksanannya, banyak tantangan yang dihadapi ibu menyusui. 

    Menurut dr. Dewi Virdianti P, Health Communicator Prenagen, memberikan Air susu Ibu (ASI) dengan menyusui merupakan periode krusial bagi perkembangan organ tubuh dan otak bayi yang dikenal juga sebagai masa brain time. 

    “Periode ini bersifat irreversible atau tidak dapat diulang, sehingga pemenuhan nutrisi yang tepat sangat penting,” kata dr Dewi dalam keterangan kepada media. 

    Diakui dr Dewi jika tak mudah bagi ibu menyusui di zaman sekarang. Banyak tantangan seperti pola kehidupan yang serba cepat, tuntutan peran ganda dalam keluarga dan karier, serta ekspektasi sosial yang tinggi.

    Meski demikian, banyak ibu tetap berusaha memberikan ASI sebagai bentuk cinta dan dedikasi bagi buah hati mereka. 

    Semangat menyusui pun digelorakan demi mencetak generasi masa depan yang mumpuni. 

    Kiranya patut ada apresiasi perjuangan luar biasa para ibu menyusui dalam menghadapi berbagai tantangan, baik fisik maupun emosional, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mendukung ibu menyusui di Indonesia.

    Pihaknya menurut dr Dewi memahami perjalanan  menyusui yang penuh dinamika in.

    Ilustrasi ibu menyusui (Freepik)

    “Kami ingin memberikan inspirasi dan semangat baru bagi para ibu untuk terus memberikan yang terbaik bagi buah hati mereka.,” lanjutnya.

    Ia juga menunjukkan data pola konsumsi di Indonesia, 80 persen wanita usia subur, termasuk ibu menyusui, masih mengalami kekurangan asupan protein.

    Padahal zat ini dibutuhkan untuk mendukung perkembangan bayi dan menjaga kesehatan ibu sendiri. 

    Kondisi kurangnya protein ini kerap mempengaruhi produksi ASI, kepercayaan diri, serta kesehatan fisik dan mental para ibu. 

    Tantangan terasa semakin berat ketika kurangnya dukungan dari lingkungan, baik keluarga maupun tempat kerja, menjadi hambatan tambahan. 

    “Melalui kampanye kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengapresiasi perjuangan ibu menyusui. Upaya ini kami wujudkan melalui berbagai inisiatif, seperti sesi edukasi, program loyalitas dan dukungan komunitas,” ungkap Nita Novita, Business Unit Head Prenagen.

  • Intip Kesuksesan India hingga Finlandia Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

    Intip Kesuksesan India hingga Finlandia Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia bukanlah negara pertama yang meluncurkan program makan bergizi gratis (MBG) secara nasional. Beberapa negara lain telah menjalankan program serupa, bahkan ada yang sudah berlangsung selama beberapa dekade.

    Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk menjalankan program makan bergizi gratis yang akan dijalankan mulai Januari 2025. Presiden Prabowo menyebut anggaran untuk program makan bergizi gratis ditetapkan sekitar Rp 10.000 per anak setiap hari.

    Program makan bergizi gratis untuk siswa tidak hanya menjadi langkah untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat, tetapi juga sebagai strategi untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan. Negara-negara seperti India, Brasil, Finlandia, China, dan Jepang telah mengimplementasikan program ini dengan berbagai model.

    India
    Prabowo pertama kali mengumumkan rencananya untuk memberikan makan bergizi gratis saat mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024. Salah satu tim ekonominya, Dradjad H Wibowo, mengungkapkan program makan bergizi sekolah di India telah menginspirasi Prabowo. Bahkan, pemerintah Indonesia mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke India untuk mempelajari cara negara Asia Selatan itu memberi makan anak-anaknya.

    India’s Midday Meal Scheme adalah program makan terbesar di dunia, yang memberi makan 120 juta siswa di sekolah-sekolah negeri dan bantuan pemerintah setiap hari. Diluncurkan pada 1995, program ini bertujuan tidak hanya untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat, tetapi juga untuk meningkatkan tingkat partisipasi sekolah. Pemerintah India juga melibatkan organisasi non-pemerintah dalam program ini.

    India bahkan telah menetapkan panduan diet yang mengatur asupan kalori minimum untuk setiap makanan yang diberikan secara gratis. Untuk siswa kelas satu hingga lima, porsi makan bergizi harus mencakup setidaknya 450 kalori dan 12 gram protein. Makanan yang diberikan kepada siswa tingkat atas (kelas enam hingga delapan) harus mengandung setidaknya 700 kalori dan 20 gram protein, menurut Kementerian Pendidikan India.

    Biaya memasak per anak per hari berkisar sekitar 4,97 rupe untuk siswa dasar, dan 7,45 rupe untuk siswa tingkat atas per April 2020. Biaya ini termasuk bahan-bahan seperti kacang-kacangan, sayuran, minyak goreng, bumbu, dan bahan bakar. Sebagai perbandingan, biaya tersebut sekitar Rp 1.000 untuk siswa kelas satu, jauh lebih rendah dibandingkan anggaran yang diajukan Indonesia.

    Brasil
    Konstitusi Brasil menjamin hak universal untuk makanan gratis di sekolah-sekolah negeri. Saat ini, Brasil menyediakan makan bergizi gratis kepada 40 juta siswa melalui Program Pemberian Makanan Sekolah Nasional (PNAE). Pemerintah mengalokasikan 4,1 miliar real Brasil (sekitar Rp 10,7 triliun) per tahun untuk program ini yang kini menjangkau lebih dari 160.000 sekolah.

    Pada 2020, Brasil memperkenalkan pedoman untuk memastikan bahwa anak-anak menerima makan bergizi segar, bukan makanan olahan. Sekitar 75% dana PNAE harus digunakan untuk membeli makanan segar atau sedikit diproses. Pemerintah juga menetapkan bahwa setidaknya 30% dari makanan yang digunakan dalam program ini harus diperoleh dari pertanian keluarga.

  • Program Makan Bergizi Gratis: Dimulai 6 Januari, Telur dan Daun Kelor jadi Opsi Pengganti Susu – Halaman all

    Program Makan Bergizi Gratis: Dimulai 6 Januari, Telur dan Daun Kelor jadi Opsi Pengganti Susu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengumumkan informasi terbaru perihal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Dadang menyampaikan, nantinya tidak semua anak sekolah dalam program makan bergizi gratis ini akan menerima susu dalam menu mereka.

    Sebab, penyaluran susu untuk program pemerintah ini akan diberikan ke daerah-daerah yang terdapat sentra sapi perah. 

    “Susu itu akan diberikan di daerah-daerah yang memang di situ daerah peternakan. Kalau bukan di daerah peternakan kan, tidak usah dipaksakan,” ujar Dadan saat ditemui usai rapat koordinasi terbatas di kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024).

    Sebagai alternatif, untuk daerah lain yang bukan sentra sapi perah, nantinya anak-anak di daerah tertentu akan mendapatkan lauk lain sebagai pengganti protein dan kalsium.

    Opsi menu pengganti menu tersebut yakni telur dan daun kelor.

    “Cukup bisa diganti dengan telur. Kalsiumnya bisa dengan kelor. Yang jauh dari susu dan logistiknya susah, ya tidak usah dipaksakan. Bisa ada (diganti) telur, bisa kelor,” ujar Dadan.

    Dadan menambahkan, program makan bergizi gratis ini akan menjangkau sekitar 3 juta penerima manfaat. Dan pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap mulai 6 Januari 2025.

    Sebelumnya, Kementerian Pertanian juga menyebutkan bahwa menu susu sapi dalam program makan bergizi gratis akan diberikan di daerah-daerah sentra sapi perah atau daerah yang memiliki stok susu segar mencukupi.

    Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, usai rapat dengan Badan Gizi Nasional (BGN) di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

    “Disampaikan untuk minum susu, tentu menu ini untuk daerah-daerah yang ketersediaan susunya ada,” kata Agung kepada wartawan usai rapat.

    Agung mencontohkan daerah Pujon, Malang, yang merupakan kawasan sentra sapi perah.  

    “Di sana ada koperasi di Pujon, yang juga menghasilkan produk susu pasteurisasi. Itu diharapkan nanti bisa men-supply untuk program makan bergizi,” kata Agung.

    Selain itu, lanjut Agung, kandungan susu segar dalam produk susu tersebut minimal harus 20 persen.

    Sebagai Informasi, program makan bergizi gratis akan dimulai di 932 titik pada 2 Januari 2025. Setelah itu, berkembang menjadi 2.000 titik pada April 2025, dan berkembang lagi menjadi 5.000 titik pada Juli-Agustus 2025.

  • Mengupas Pentingnya Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis

    Mengupas Pentingnya Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara maju pada 2045. Peluang ini didukung oleh bonus demografi yang akan mencapai puncaknya di tahun 2030-an dengan jumlah penduduk usia produktif bisa mencapai 68% dari total populasi RI.

    Untuk mewujudkan potensi tersebut, Indonesia perlu mempersiapkan sumber sumber daya manusia (SDM) yang sehat, inovatif, unggul, berdaya saing global. Jadi pemenuhan gizi seimbang anak memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan SDM ke depan secara optimal.

    Adapun pemenuhan gizi anak ini salah satunya dapat dicapai dengan menyediakan makanan dan minuman yang bersumber dari protein hewani. Termasuk di antaranya pemberian susu. Sebab susu sapi pada umumnya mengandung sekitar 3,2-3,4 gram protein per 100 ml.

    Kemudian susu juga memiliki kandungan kalsium yang dapat membantu tumbuh kembang fisik anak. Tidak cukup sama sana, susu turut mengandung zat gizi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral termasuk vitamin D, Vitamin A, Zinc, Fosfor dan Magnesium sehingga dapat mendukung perkembangan otak serta penyerap nutrisi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Menyoroti peran penting susu sebagai salah satu sumber nutrisi esensial dalam mendukung kesehatan dan tumbuh kembang optimal anak tersebut, media online terdepan di Indonesia, detikcom, akan kembali menyelenggarakan detikcom Leaders Forum pada Selasa, 24 Desember 2024.

    Adapun detikcom Leaders Forum 2024 kali ini mengangkat tema “Pentingnya Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis untuk Tingkatkan Pemenuhan Nutrisi Menuju Generasi Emas 2045”. Acara ini tepatnya akan berlangsung di Habitate Jakarta pukul 10.00 WIB sampai selesai.

    Dalam Leaders Forum ini para pemimpin dari berbagai bidang akan berbagi pandangan, penelitian, dan pengalaman mengenai bagaimana susu dapat menjadi bagian integral dalam membentuk masa depan bangsa. Diskusi akan mencakup berbagai aspek seperti edukasi tentang gizi, pengembangan industri susu, hingga inovasi dalam distribusi untuk meningkatkan aksesibilitas susu di seluruh lapisan masyarakat.

    Forum ini bertujuan untuk menggali strategi kolaboratif yang dapat menciptakan dampak positif berkelanjutan bagi kesehatan bangsa melalui konsumsi susu yang terintegrasi dalam pola makan sehari-hari. Bersama-sama, kita akan membahas langkah-langkah konkret untuk menjadikan susu sebagai solusi nutrisi masa depan Indonesia.

    Jangan lupa saksikan acara ini secara live streaming hanya di detikcom!

    (rrd/rrd)

  • Siput Vulkanik, Makhluk Laut dengan Armor Besi Penantang Suhu 400 Derajat

    Siput Vulkanik, Makhluk Laut dengan Armor Besi Penantang Suhu 400 Derajat

    Liputan6.com, Yogyakarta – Para peneliti menemukan spesies unik di dasar Samudra Hindia, siput dengan baju zirah besi yang mampu bertahan di suhu mendekati 400 derajat Celsius. Siput vulkanik (Chrysomallon squamiferum) ini hidup di sekitar lubang hidrotermal pada kedalaman hingga 2.800 meter di bawah permukaan laut.

    Mengutip dari berbagai sumber, cangkang siput ini tersusun dari tiga lapisan yang mengandung besi sulfida, protein mineral kalsium, dan kalsium karbonat. Struktur berlapis ini menciptakan pelindung alami yang ketangguhannya setara dengan baju zirah.

    Kemampuan bertahan hidup siput vulkanik didukung oleh proses biomineralisasi, di mana hewan ini memanfaatkan mineral dari lingkungan sekitarnya untuk membentuk struktur keras. Besi sulfida yang melimpah di sekitar lubang hidrotermal menjadi bahan utama pembentuk cangkangnya.

    Tidak hanya cangkangnya, kaki siput ini juga dilengkapi sisik besi yang memberikan perlindungan ekstra dari predator dan kondisi lingkungan ekstrem. Tekanan air di habitat siput ini mencapai ratusan kali lipat dibanding tekanan atmosfer permukaan laut.

    Siput vulkanik juga memiliki strategi bertahan hidup dengan memanfaatkan bakteri simbiotik dalam tubuhnya. Bakteri ini berperan mengubah bahan kimia dari lubang hidrotermal menjadi energi untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup siput tersebut.

    Keberadaan makhluk ini menarik perhatian ilmuwan yang meneliti kemampuan adaptasi organisme di lingkungan ekstrem. Para peneliti kini mempelajari struktur cangkang besi siput vulkanik untuk pengembangan material tahan panas dan tekanan tinggi.

    Populasi siput ini hanya ditemukan di beberapa titik lubang hidrotermal Samudra Hindia. Penelitian berkelanjutan terus dilakukan untuk memahami mekanisme adaptasi dan potensi aplikasi struktur cangkangnya dalam pengembangan teknologi material masa depan.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

     

    Alquran Kuno Peninggalan Pasca-Perang Diponegoro Ditemukan di Pegunungan Cilacap

  • Obat Vertigo Alami yang Bisa Dicoba di Rumah, Ada Air Rebusan Jahe

    Obat Vertigo Alami yang Bisa Dicoba di Rumah, Ada Air Rebusan Jahe

    Jakarta

    Vertigo adalah sensasi berputar dan pusing yang dapat membatasi aktivitas normal seseorang dan mengganggu kesehatan. Untuk mengatasinya, sebagian orang mencari tahu obat vertigo alami yang bisa dicoba di rumah.

    Vertigo ini terjadi saat otak merasakan bahwa tubuh tidak seimbang, meskipun sebenarnya tidak. Pada kebanyakan kasus, vertigo merupakan gejala dari kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti stroke, cedera kepala atau leher, hingga neuritis vestibular.

    Dikutip dari Nets Meds, umumnya vertigo terjadi sekali. Tetapi, bagi sebagian orang, vertigo dapat terjadi lagi hingga penyebab yang mendasarinya ditemukan dan diobati.

    Meski begitu, vertigo masih bisa diatasi. Berikut obat vertigo alami yang bisa dapatkan dan dicoba di rumah.

    Obat Vertigo Alami

    1. Teh jahe

    Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Acupuncture and Tuina Science, akar jahe dapat meminimalkan efek vertigo jauh lebih baik daripada teknik reposisi manual.

    Untuk mengkonsumsinya, seduh akar jahe dalam secangkir air mendidih selama 5 menit. Minum air rebusan jahe atau teh jahe ini dua kali sehari untuk meredakan pusing, mual, dan gejala lain yang terkait dengan vertigo.

    2. Kacang almond

    Kacang almond kaya akan nutrisi, seperti vitamin A, B, dan E. Selain itu, kandungan protein dan asam lemak sehat pada kacang almond dapat merangsang kesehatan dan fungsi otak, sehingga bisa mengatasi gejala vertigo.

    3. Minyak atsiri

    Minyak atsiri memiliki kekuatan luar biasa untuk mengurangi gejala vertigo, termasuk mual, sakit kepala, dan pusing. Minyak atsiri peppermint, jahe, lavender, dan lemon memiliki khasiat penyembuhan jika dihirup melalui infuser atau diencerkan.

    Selain itu, minyak tersebut dapat dioleskan secara topikal pada leher, dada, dan pelipis untuk meredakan gejala vertigo.

    4. Ginkgo biloba

    Ginkgo biloba adalah ramuan China yang telah teruji membantu meredakan gejala yang berhubungan dengan vertigo. Disebutkan bahwa ramuan Ginkgo biloba sama ampuhnya dengan obat betahistine dalam mengelola vertigo.

    Ramuan ini berfungsi dengan merangsang sirkulasi darah ke otak, sehingga meredakan pusing dan masalah keseimbangan.

    5. Manuver epley

    Manuver Epley atau manuver reposisi Canalith adalah cara yang terbukti berhasil bagi orang yang mengalami vertigo. Penelitian menunjukkan bahwa Manuver Epley sangat efektif bagi penderita BPPV.

    Prosedur ini melibatkan langkah-langkah sebagai berikut:

    Orang dengan vertigo harus duduk tegak di permukaan yang datar, dengan bantal di belakang dan kaki terentang dengan baik.Kemudian, putar kepala pada sudut 45 derajat ke arah kanan. Pada saat kepala dalam posisi miring, sandarkan kepala di bantal, dan tetap dalam posisi ini selama beberapa detik.Putar kepala secara perlahan ke kiri pada sudut 90 derajat, tanpa mengangkat leher selama 30 detik.Selanjutnya, putar kepala dan seluruh tubuh ke sisi kanan, sambil melihat ke bawah selama 30 detik.Duduklah dengan perlahan, lalu tetaplah dalam posisi duduk selama beberapa menit.Ingatlah jika vertigo dimulai di sisi kanan telinga kanan, maka arah ini harus dipraktikkan secara terbalik.

    (sao/kna)

  • Wanti-wanti Dokter Gizi Buat yang Pingin Coba Diet Tiongkok di 2025

    Wanti-wanti Dokter Gizi Buat yang Pingin Coba Diet Tiongkok di 2025

    Jakarta – Diet ‘Tiongkok’ menjadi salah satu metode untuk menurunkan berat badan yang sempat viral di media sosial TikTok pada tahun 2024. Metode diet ini diklaim mampu membantu menurunkan berat badan hingga 10 kg hanya dalam waktu lima hari saja.

    Video diet itu awalnya viral di Xiao Hong Shu, platform media sosial mirip Instagram di China. Dalam unggahan video, seorang wanita mengaku berat badannya berkurang hingga 10 kg dalam waktu kurang dari seminggu.

    Seseorang yang melakukan diet ini hanya mengonsumsi satu jenis makanan dalam satu hari. Setiap harinya selama lima hari, pelaku diet menyantap satu jenis makanan yang berbeda-beda, baik itu protein, sayuran, buah, atau cairan.

    Meskipun menawarkan hasil yang terbilang menggiurkan, spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) mengatakan diet ini sebenarnya tidak direkomendasikan.

    “Sebenarnya berbahaya. Nanti ada hari yang kira-kira cukup (nutrisinya) dan ada hari-hari yang kurang. Kemudian badan kita itu didesain untuk menerima semua nutrisi itu setiap hari, jadi nggak dibagi-bagi kayak gitu,” kata dr Oki saat berbincang dengan detikcom, Jumat (13/12/2024).

    “Makanan yang masuk ke dalam mulut kita itu seharusnya selalu ada dagingnya, ada karbohidratnya, ada sayurnya, lengkap,” sambungnya.

    dr Oki menambahkan, memang diet ‘Tiongkok’ ini bisa menurunkan berat badan yang cepat. Namun, ketidakseimbangan nutrisi juga bisa berisiko mengganggu aktivitas harian.

    “Iya bisa dikatakan ekstrem. Nanti juga nggak memuaskan hasilnya. Misalnya ada hari yang makan kentang aja, nanti ada hari yang makan daging aja, mungkin senang ya kan. Tapi besoknya yang dimakan apa? Sayur seharian,” katanya.

    “Terus nggak masuk kerja dong, bisa lemas. Tenaganya dari mana?” sambungnya.

    Menurut dr Oki, kekurangan nutrisi ini dapat membuat seseorang terkena anemia atau kekurangan sel darah merah. Hal ini bisa berakibat pada tubuh yang menjadi pucat.

    “Bisa juga mudah sakit, gampang batuk pilek biasanya. Kalau ada luka sulit sembuh, kemudian kalau saya perhatikan itu rambut gampang rontok. Kalau pada perempuan, menstruasinya terganggu, bisa nggak menstruasi,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Butuh Berapa Banyak Protein untuk Membentuk Otot? Begini Hitung-hitungan Ilmiahnya

    Butuh Berapa Banyak Protein untuk Membentuk Otot? Begini Hitung-hitungan Ilmiahnya

    Jakarta

    Protein merupakan sebagai elemen utama dalam pembentukan otot. Memahami peran penting protein, seseorang dapat mengoptimalkan asupan sesuai kebutuhan untuk mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan otot.

    Lalu, seberapa banyak protein yang sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk mendukung proses ini?

    Dikutip dari Very Well Health, untuk membangun massa otot, tubuh membutuhkan sekitar 1,2-1,7 gram protein per kilogram berat badan. Kebutuhan ini tidak bersifat pasti, melainkan bergantung pada berbagai aspek seperti tujuan kesehatan, tingkat aktivitas, serta kondisi fisik individu.

    Bagi orang dewasa pada umumnya, rekomendasi asupan protein berdasarkan Recommended Dietary Allowance (RDA) adalah sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan per hari.

    Jumlah ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar tubuh tanpa memperhitungkan aktivitas fisik intensif atau tujuan kebugaran tertentu.

    Namun, penelitian terkini menunjukkan bahwa angka ini mungkin tidak memadai untuk mendukung tubuh dalam situasi tertentu, seperti saat mengalami stres akibat pembatasan kalori atau aktivitas fisik yang rutin. Oleh karena itu, beberapa ahli menyarankan agar pedoman ini dievaluasi ulang.

    Individu yang aktif secara fisik atau atlet sering kali memerlukan asupan protein lebih tinggi, sekitar 1,2-2,0 gram per kilogram berat badan per hari, tergantung pada intensitas latihan, usia, dan faktor lainnya.

    Remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan juga memiliki kebutuhan protein yang lebih besar, demikian pula dengan orang dewasa yang lebih tua, yang membutuhkan protein dalam jumlah serupa untuk mencegah penurunan massa otot akibat penuaan.

    Protein terdiri dari asam amino, yang berperan sebagai “bahan penyusun” jaringan otot. Saat melakukan latihan kekuatan, serat otot mengalami kerusakan kecil yang kemudian diperbaiki melalui proses sintesis protein otot.

    Proses ini membutuhkan asupan asam amino esensial dari makanan untuk memperbaiki dan memperkuat jaringan otot. Kekurangan protein dapat menghambat proses pemulihan ini, sehingga memengaruhi kemampuan tubuh dalam membangun massa otot.

    Selain itu, asupan protein yang cukup membantu mencegah kerusakan otot, terutama pada saat tubuh menjalani aktivitas fisik intensif atau pembatasan kalori. Misalnya, dalam proses penurunan berat badan, asupan protein yang memadai sangat penting untuk menjaga massa otot, sehingga penurunan berat badan hanya berfokus pada pengurangan lemak tubuh.

    (up/up)