Produk: protein

  • 8 Menu Diet Sederhana untuk Membakar Lemak Perut Secara Efektif – Halaman all

    8 Menu Diet Sederhana untuk Membakar Lemak Perut Secara Efektif – Halaman all

    Makanan yang kita konsumsi memiliki peran penting dalam proses penurunan berat badan dan pembakaran lemak, terutama di area perut.

    Beberapa jenis makanan dapat membantu meningkatkan metabolisme, memperbaiki pencernaan, dan mengurangi penumpukan lemak.

    Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa pilihan menu yang dapat diolah dengan mudah dan cocok untuk diintegrasikan dalam program diet Anda.

    Mengapa Memilih Makanan Tertentu untuk Diet?

    Makanan yang tepat dapat memberikan berbagai manfaat, termasuk:

    Meningkatkan metabolisme:

    Makanan tertentu dapat merangsang tubuh untuk membakar lebih banyak kalori.

    Meningkatkan oksidasi lemak:

    Beberapa jenis makanan membantu tubuh dalam memecah lemak lebih efisien.

    Mengatur hormon:

    Nutrisi yang tepat dapat membantu mengontrol nafsu makan dan penyimpanan lemak.

    Berikut ini adalah delapan menu makan pilihan yang efektif untuk diet.

    1. Apa Manfaat Alpukat untuk Diet?

    Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu mengurangi lemak visceral dan meningkatkan rasa kenyang.

    Kandungan kaliumnya yang tinggi juga berperan dalam mengatur retensi air dan mengatasi kembung.

    Selain itu, serat dalam alpukat memperlambat pencernaan dan membantu menjaga kadar energi yang stabil.

    2. Bagaimana Teh Hijau Membantu dalam Penurunan Berat Badan?

    Teh hijau mengandung katekinnya yang terkenal dalam meningkatkan metabolisme dan kapasitas pembakaran lemak tubuh.

    Selain itu, antioksidan dalam teh hijau berfungsi untuk mengurangi stres oksidatif, yang sering kali menjadi faktor penyebab penumpukan lemak di perut.

    Teh hijau juga tersedia dalam bentuk ekstrak yang lebih praktis untuk gaya hidup yang sibuk.

    3. Mengapa Yogurt Yunani Menjadi Pilihan yang Baik?

    Yogurt Yunani adalah sumber protein dan probiotik yang dapat membantu menjaga massa otot sambil mendorong pembakaran lemak.

    Probiotik dalam yoghurt mendukung kesehatan mikrobiota usus, mengurangi peradangan, dan meningkatkan pencernaan—semua faktor penting dalam mengurangi lemak perut.

    4. Apa Manfaat Quinoa dalam Diet?

    Quinoa merupakan biji-bijian yang kaya akan nutrisi, memberikan keseimbangan antara protein, serat, dan asam amino esensial.

    Ini membantu mengendalikan rasa lapar dan menstabilkan kadar gula darah, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk diet.

    5. Bagaimana Cabai Dapat Membantu Pembakaran Lemak?

    Cabai mengandung capsaicin, senyawa aktif yang meningkatkan termogenesis, yaitu proses yang membuat tubuh membakar kalori bahkan saat istirahat.

    Selain itu, capsaicin juga dapat menekan nafsu makan, sehingga mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

    6. Mengapa Buah Berry Sangat Baik untuk Diet?

    Aneka buah berry seperti blueberry, rasberi, dan stroberi kaya akan antioksidan serta serat yang membantu melawan resistensi insulin—salah satu faktor utama dalam penyimpanan lemak perut.

    Ini membuat buah berry menjadi pilihan yang ideal untuk diet sehat.

    7. Apa Keuntungan Mengonsumsi Telur dalam Diet?

    Telur kaya akan protein dan kolin, yang dapat membantu mengurangi penyimpanan lemak di sekitar hati dan perut.

    Mengonsumsi telur di pagi hari dapat meningkatkan rasa kenyang sepanjang hari, sehingga mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

    Selain itu, telur yang diperkaya dengan asam lemak omega-3 juga dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.

    8. Mengapa Sayuran Hijau Sangat Penting dalam Diet?

    Sayuran hijau seperti bayam dan kangkung adalah makanan rendah kalori namun kaya serat.

    Ini mendukung pencernaan dan mengurangi kembung, sementara kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi membantu mengatasi kekurangan yang dapat memperlambat metabolisme.

    Kesimpulan: Makanan Apa yang Akan Anda Pilih untuk Diet?

    Menambahkan menu-menu di atas ke dalam diet sehari-hari Anda bisa menjadi langkah yang cerdas untuk mendukung penurunan berat badan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    Cobalah untuk memasukkan makanan ini ke dalam menu harian Anda untuk mendapatkan manfaat maksimal.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Ternyata Ini Daftar Makanan yang Bisa Picu Jerawat, Kerutan, hingga Kulit Kering    
        Ternyata Ini Daftar Makanan yang Bisa Picu Jerawat, Kerutan, hingga Kulit Kering

    Ternyata Ini Daftar Makanan yang Bisa Picu Jerawat, Kerutan, hingga Kulit Kering Ternyata Ini Daftar Makanan yang Bisa Picu Jerawat, Kerutan, hingga Kulit Kering

    Jakarta

    Kulit yang sehat bergantung dari apa yang dimakan. Dermatolog menyebut kulit termasuk organ tubuh yang membutuhkan nutrisi termasuk saat penyembuhan luka.

    dr Lynn Chiam, konsultan dermatologis di salah satu klinik meyakini, meskipun ada banyak faktor yang memengaruhi kualitas kulit seseorang, termasuk genetika, paparan sinar UV, polutan, dan penggunaan produk perawatan kulit, hubungan antara apa yang dimakan dan bagaimana kulit terlihat, tetap berkaitan.

    “Saya biasanya memberi tahu pasien saya tidak ada salahnya untuk makan sehat dan memiliki pola makan yang kaya antioksidan (berbagai jenis buah dan sayuran padat), yang dapat membantu kulit pulih dari kerusakan akibat sinar matahari selama bertahun-tahun,” tambahnya.

    “Air sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit, mencegah dehidrasi, dan membantu pembuangan racun melalui keringat. Meskipun pelembap eksternal bermanfaat, hidrasi internal melalui asupan air yang cukup juga sama pentingnya,” kata dr Chiam.

    Untuk mendapatkan kulit yang bebas jerawat, keriput, dan sehat, makanan-makanan ini sebaiknya dihindari.

    Mengatasi Jerawat

    dr Chiam menyarankan menghindari susu dan protein whey, beberapa penelitian mengungkapkan hubungan antara jerawat dan konsumsi susu, khususnya susu skim karena hormon pertumbuhannya, seperti IGF-1 dan faktor estrogen, yang ditemukan berkontribusi terhadap jerawat.

    Karena protein whey berasal dari susu sapi, protein ini juga dikaitkan dengan jerawat. “Adanya hormon yang disebutkan di atas dalam whey yang dapat menyebabkan pembentukan jerawat,” ungkapnya.

    Pemicu Kerutan

    Hindarig ula putih dan makanan dengan indeks glikemik (IG) tinggi seperti roti putih, nasi putih, dan makanan olahan, termasuk makanan cepat saji

    “Terlalu banyak gula dalam makanan memungkinkan produksi penyebab penuaan, yang dikenal sebagai Produk Akhir Glikasi Lanjutan (AGE), yang merupakan faktor stres oksidatif yang terbentuk saat lemak atau protein bercampur dengan gula,” jelas dr Chiam.

    Makanan yang menyebabkan penuaan, kata Dr. Ho, merusak jaringan dan komponen seluler kulit, seperti kolagen dan elastin, dan juga mengurangi proses perbaikan dan regenerasi kulit. “Ini membuat kulit kurang elastis, lebih tipis, dan kendur.”

    Pada saat yang sama, makanan tinggi lemak dan tinggi karbohidrat, seperti yang didapatkan dari makanan cepat saji, juga diketahui menyebabkan stres oksidatif tinggi. Makanan tersebut menghasilkan radikal bebas dalam jumlah tinggi yang meningkatkan stres oksidatif pada tubuh, yang juga dapat merusak DNA seluler.

    Kulit Kering

    Hindari makanan dan minuman yang memiliki efek diuretik, seperti kopi, teh, dan alkohol, serta makanan tinggi natrium seperti makanan olahan seperti keju, ham, dan bacon

    Alkohol, kopi, dan teh dapat meningkatkan kehilangan air, sementara natrium menarik air keluar dari sel. Selain itu, konsumsi garam yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hidrasi dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memengaruhi tingkat hidrasi sel.

    Kulit Kusam

    Hindari alkohol, kopi, dan teh. Saat kulit kering atau dehidrasi, kulit secara alami akan tampak kusam. Meskipun tidak ada makanan khusus yang menyebabkan kondisi ini, makanan dan minuman yang meningkatkan dehidrasi dan melemahkan lapisan kulit, dapat menyebabkan kulit kusam.

    NEXT: Makanan yang Paling Disarankan

    Simak Video “Catat! Ini Cara Mencegah Kulit Kering”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Nikmatnya Suntung Hitam Tradisional Gorontalo dengan Cita Rasa Laut Sulawesi

    Nikmatnya Suntung Hitam Tradisional Gorontalo dengan Cita Rasa Laut Sulawesi

    Liputan6.com, Gorontalo – Gorontalo dikenal sebagai salah satu daerah yang kaya akan kuliner dari hasil laut. Salah satu hidangan khas yang menjadi favorit adalah cumi hitam.

    Orang lokal mengenalnya dengan sebutan suntung hitam. Hidangan ini menawarkan cita rasa gurih, pedas, dan sedikit manis yang menggugah selera.

    Itulah mengapa, jika hal ini menjadikannya sebagai pilihan sempurna untuk dinikmati bersama nasi hangat.

    Suntung hitam merupakan hidangan tradisional yang berasal dari wilayah pesisir Gorontalo yang terkenal dengan kekayaan hasil lautnya, terutama laut sulawesi yang membentang luas di Teluk Tomini.

    Hidangan ini dibuat dengan memanfaatkan tinta cumi sebagai bahan utama sausnya, menghasilkan warna hitam pekat yang menjadi ciri khas.

    Meski asal usulnya tidak dapat dipastikan secara tepat, suntung hitam telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari sajian kuliner Gorontalo.

    Menurut Husain, seorang lulusan Akademi Gizi di Gorontalo, tinta cumi tidak hanya memberikan rasa khas tetapi juga kaya akan nutrisi.

    “Tinta cumi mengandung melanin, protein, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan,” ungkapnya.

    Rahmatia, seorang pecinta kuliner tradisional, menuturkan bahwa hidangan cumi hitam sebenarnya ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dengan variasi yang berbeda.

    Di Madura, hidangan ini dikenal sebagai “Cumi Hitam Madura”, sementara di Manado disebut “Cumi Hitam Manado”.

    “Namun, di Gorontalo, suntung hitam memiliki keunikan tersendiri. Rasa pedas dan manisnya sangat khas, benar-benar menggugah selera,” ujarnya.

    Meskipun ada variasi bumbu dan cara penyajian, esensi dari hidangan ini tetap sama, yaitu penggunaan tinta cumi sebagai bahan utama. Keunikan rasa suntung hitam menjadikannya salah satu ikon kuliner Gorontalo yang wajib dicoba.

    Bagi kalian yang berkesempatan mengunjungi Gorontalo, jangan lupa mencicipi suntung hitam di restoran atau warung lokal.

    Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang autentik. Selain itu, suntung hitam menjadi bukti kekayaan budaya dan potensi hasil laut Gorontalo yang patut dilestarikan.

  • 5 Cara Ampuh Mengatasi Pusing Setelah Makan agar Aktivitas Tak Terganggu – Halaman all

    5 Cara Ampuh Mengatasi Pusing Setelah Makan agar Aktivitas Tak Terganggu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sering merasa ngantuk atau bahkan pusing setelah makan adalah hal yang umum dialami oleh banyak orang.

    Rasa pusing ini bisa muncul dengan berbagai intensitas, mulai dari ringan hingga cukup berat, bahkan terasa seperti kepala ditusuk jarum.

    Jika kondisi ini terus berlanjut, tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas Anda.

    Untuk membantu mengatasi pusing setelah makan, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:

    Ilustrasi sakit kepala atau pusing. (americanmigrainefoundation.org)

    1. Makan dalam Porsi Kecil dan Sering

    Cobalah untuk makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Ini dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan meringankan beban pada sistem pencernaan Anda. 

    Dengan cara ini, tubuh Anda akan lebih mudah mengolah makanan tanpa merasa kewalahan.

    2. Pastikan Terhidrasi dengan Baik

    Mengonsumsi cukup cairan sangat penting, baik sebelum, selama, maupun setelah makan.

    Hindari konsumsi kafein dan alkohol yang berlebihan, karena kedua zat ini bisa menyebabkan tubuh dehidrasi, yang pada akhirnya bisa memperburuk rasa pusing.

    3. Konsumsi Makanan Seimbang

    Makanan yang seimbang dan bergizi sangat penting untuk mengatur kadar gula darah.

    Pastikan Anda mengonsumsi berbagai jenis protein rendah lemak, lemak sehat, serta karbohidrat kompleks.

    Jangan lupa untuk menambahkan makanan kaya serat yang tidak hanya baik untuk pencernaan tetapi juga mendukung kesehatan usus Anda.

    4. Jangan Langsung Berbaring Setelah Makan

    Menghindari berbaring langsung setelah makan adalah langkah yang bijak.

    Posisi berbaring dapat menyebabkan asam lambung naik, yang bisa memperburuk rasa pusing.

    Sebaiknya, tetap tegak atau berjalan-jalan ringan selama 30 menit setelah makan untuk membantu proses pencernaan dan menjaga sirkulasi darah tetap lancar.

    Ilustrasi – Merasakan pusing (Freepik)

    5. Cek Kadar Gula Darah Anda

    Jika pusing setelah makan terus terjadi, sangat penting untuk memeriksa kadar gula darah, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat diabetes atau gangguan gula darah. 

    Memantau kadar gula darah secara teratur dapat membantu mencegah masalah yang lebih serius.

    Jika setelah mencoba tips ini pusing masih berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

    Menjaga pola makan dan hidrasi yang baik dapat membantu Anda merasa lebih nyaman dan mencegah gangguan kesehatan yang dapat mengurangi kualitas hidup Anda. (Tribunhealth.com)

  • Belum Ada Susu dalam Menu MBG Hari Pertama di Jakut, BGN: Seminggu Direncanakan 2 Kali
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Januari 2025

    Belum Ada Susu dalam Menu MBG Hari Pertama di Jakut, BGN: Seminggu Direncanakan 2 Kali Megapolitan 13 Januari 2025

    Belum Ada Susu dalam Menu MBG Hari Pertama di Jakut, BGN: Seminggu Direncanakan 2 Kali
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Tak ada susu dalam menu
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG) yang didistribusikan untuk pertama kalinya di Sekolah Luar Biasa (SLB) B&C Cahaya Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (13/1/2025).
    Bidang Promosi dan Edukasi Badan Gizi Nasional (BGN), Dedi Supriadi mengungkapkan, menu susu dalam program MBG hanya diberikan dua kali dalam seminggu.
    “Dari badan gizi khusus pemberian susu seminggu direncanakan dua kali,” ujar Dedi saat diwawancarai awak media di lokasi, Senin.
    Dedi mengatakan, pemberian susu dalam program MBG di SLB B&C Cahaya Jaya memang tidak boleh sembarangan.
    Badan Gizi Nasional harus berkoordinasi dengan pihak sekolah terlebih dahulu untuk menentukan susu apa yang akan diberikan.
    “Khusus sekolah anak-anak kita sudah berkoordinasi memang tidak bisa sembarangan susu yang diberikan kita harus berkoordinasi. Untuk hari ini, tidak terlihat susu memang karena kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah,” tambah Dedi.
    Pengamatan
    Kompas.com
    , menu MBG hari pertama di SLB B&C Cahaya Jaya cukup lengkap, mulai dari nasi putih, ayam goreng, tahu, sayur buncis, dan satu buah pisang. Makanan tersebut dibungkus dengan wadah
    stainless
    .
    Saat membuka kotak
    stainless
    tersebut, para siswa terlihat begitu antusias memakan hidangan bergizi itu.
    Bahkan, beberapa di antaranya sudah ada yang habis duluan sebelum diperintahkan untuk makan.
    Pendistribusian MBG pertama kali di Jakarta Utara ini ditinjau langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.
    Pratikno menilai, menu MBG yang dibagikan di SLB B&C Cahaya Jaya, sudah berkualitas.
    “Jadi, ada nasi, ada sayur, ada ayam, ada buah, ada tahu. Jadi, ada karbo, terus kemudian protein ada, sayur ada, protein hewani maupun protein nabati. Jadi, kualitasnya bagus, sayangnya tadi saya enggak kebagian,” tutur Pratikno.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menko Pratikno-Pj Gubernur Tinjau Makan Bergizi Gratis di SLB Cahaya Jaya, Masih Tak Ada Susu – Page 3

    Menko Pratikno-Pj Gubernur Tinjau Makan Bergizi Gratis di SLB Cahaya Jaya, Masih Tak Ada Susu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis atau MBG di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cahaya Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (13/1/2025).

    Menu yang disajikan kepada para siswa terdiri dari nasi, ayam goreng, tumis kacang panjang dan jagung, tahu goreng, serta buah pisang. Hanya saja masih tak terlihat susu dalam paket menu itu.

    Meski begitu, Pratikno mengatakan peserta didik tetap antusias. Dia bilang, menu yang disajikan habis disantap para peserta didik.

    “Jadi kita melihat antusiasme anak-anak kita di sekolah luar biasa ini, hampir semuanya makanannya, kita ada yang kita datang sudah habis. Jadi ada nasi, ada sayur, ada ayam, ada buah, ada tahu,” kata Pratikno.

    “Jadi ada karbo, buah ada, terus kemudian protein ada, sayur ada, protein hewani maupun protein nabati. Jadi kualitasnya bagus, sayangnya tadi saya nggak kebagian,” sambung dia.

    Menurut Pratikno, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mampu menjaga kualitas penyediaan makan bergizi gratis. Bahkan, ujarnya banyak peserta didik yang menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka atas program MBG.

    “Jadi kita terus jaga bagaimana makan bergizi gratis ini sangat-sangat membantu masyarakat meningkatkan kualitas dan tradisi makan dari anak-anak kita, jadi tradisi makan yang sehat dan kita harapkan juga memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” jelasnya.

     

  • HUT Ke-72 PDHI, Dokter Hewan Berperan Penting dalam Program Makan Bergizi Gratis

    HUT Ke-72 PDHI, Dokter Hewan Berperan Penting dalam Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta Beritasatu.com – Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menegaskan pentingnya peran dokter hewan dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dan mencegah penyakit hewan di Indonesia.

    Meskipun jumlah tenaga kesehatan hewan masih jauh dari ideal, Viva Yoga mengajak para dokter hewan untuk tetap optimis berkontribusi dalam mendukung program makan bergizi gratis.

    Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada peringatan HUT ke-72 Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), di Jakarta, Sabtu (11/1/2025).

    Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 13.500 dokter hewan, jumlah yang dinilai belum mencukupi kebutuhan di lapangan. Viva Yoga menyebutkan, idealnya Indonesia memerlukan tambahan 50.000 dokter hewan untuk mendukung berbagai program kesehatan hewan dan ketahanan pangan.

    “Sayangnya, dari ribuan perguruan tinggi, hanya 14 yang memiliki Fakultas Kedokteran Hewan (FKH),” ujar alumni FKH Universitas Udayana tersebut.

    Beberapa perguruan tinggi dengan FKH di Indonesia antara lain, Universitas Udayana, Universitas Airlangga, UGM, IPB, Universitas Syiah Kuala, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Nusa Cendana, Universitas Padjadjaran, Universitas Mandalika, Universitas Riau, Universitas Negeri Padang, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

    Viva Yoga juga mengungkapkan DPR saat ini tengah memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pendidikan dan Pelayanan Kedokteran Hewan yang masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas). Ia optimistis RUU tersebut dapat disahkan dalam waktu satu tahun jika mendapat dukungan mayoritas fraksi di DPR.

    “Ini demi kebaikan masyarakat, bangsa, dan negara,” tegas politisikus Partai Amanat Nasional (PAN).

    Dalam mendukung program makan bergizi gratis, Viva Yoga menekankan pentingnya peran dokter hewan untuk memastikan ketersediaan protein hewani yang berkualitas dan aman. Menurutnya, Indonesia tidak bisa terus bergantung pada impor protein hewani dari negara lain.

    “Kita harus mewujudkan swasembada pangan dan memenuhi kebutuhan protein hewani secara mandiri,” ujarnya.

    Dengan kerja sama antarkementerian dan dukungan semua pihak, Viva Yoga optimistis  Indonesia mampu mencukupi kebutuhan protein hewani.

    “Dokter hewan memiliki peran strategis dalam mendukung program makan bergizi gratis yang menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tutupnya.

  • Kelakar Pratikno Saat Tinjau Makan Bergizi Gratis di SLB Jakut: Sayang Saya Tidak Kebagian
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Januari 2025

    Kelakar Pratikno Saat Tinjau Makan Bergizi Gratis di SLB Jakut: Sayang Saya Tidak Kebagian Megapolitan 13 Januari 2025

    Kelakar Pratikno Saat Tinjau Makan Bergizi Gratis di SLB Jakut: Sayang Saya Tidak Kebagian
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno berkelakar saat pembagian makanan Program
    Makan Bergizi
    Gratis (MBG) hari pertama di Jakarta Utara, pada Senin (13/1/2025).
    Pratikno hadir saat membagikan makanan di SLB B&C Cahaya Jaya, Kelapa Gading. Menurut dia, makanan yang disajikan di sana cukup lengkap.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, menu yang disajikan pada hari pertama ini terdiri dari nasi putih, ayam goreng, tahu, sayur buncis, dan pisang.
    Namun, tidak terdapat susu dalam menu yang disediakan di sekolah tersebut.
    “Jadi, ada nasi, ada sayur, ada ayam, ada buah, ada tahu. Jadi, ada karbohidrat, protein hewani maupun nabati, serta sayur. Jadi, kualitasnya bagus, sayangnya tadi saya enggak kebagian,” ucap Pratikno, Senin.
    Makanan bergizi tersebut dibagikan menggunakan wadah stainless steel.
    Pelaksanaan Program MBG di SLB B&C Cahaya Jaya ini juga ditinjau langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, serta Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.
    Makanan mulai dibagikan kepada murid sekitar pukul 9.20 WIB.
    Sekitar pukul 9.27 WIB, Teguh dan Pratikno memasuki kelas untuk mempersilakan murid-murid membuka kotak stainless tersebut.
    Pratikno juga langsung meminta anak-anak untuk menyantap makanan yang telah disediakan.
    Para siswa pun tampak lahap menikmati hidangan tersebut, bahkan beberapa di antaranya sudah mulai makan sebelum Pratikno dan Teguh masuk ke kelas.
    “Jadi, kami melihat antusiasme anak-anak kita di Sekolah Luar Biasa ini, hampir semuanya makanannya, ada yang kami datang sudah habis,” ungkap Pratikno di lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemarin, platform pendanaan IRENA hingga replikasi TPA BLE Banyumas

    Kemarin, platform pendanaan IRENA hingga replikasi TPA BLE Banyumas

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Minggu (12/1), mulai dari langkah IRENA sediakan platform pendanaan transisi energi hingga harapan akan adanya replikasi TPA BLE Banyumas, Jawa Tengah, di daerah lain.

    Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.

    1. IRENA sediakan platform pendanaan guna bantu transisi energi Indonesia

    Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) menyediakan platform pendanaan, yakni Energy Transition Accelerator Financing (ETAF), untuk membantu transisi energi bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

    “Sambil kami berupaya menutup kesenjangan (transisi energi), kami memiliki platform pendanaan yang saat ini terdiri dari 14 mitra,” ujar Direktur Jenderal Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) Francesco La Camera kepada ANTARA setelah menghadiri pembukaan Sidang Majelis Umum ke-15 IRENA di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu.

    2. Mentan dan Kapolri diskusi untuk wujudkan swasembada jagung

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendiskusikan program tanam jagung bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sehingga bisa mewujudkan swasembada komoditas pangan tersebut.

    “Diskusi (bersama Kapolri untuk swasembada) jagung. Sangat positif,” kata Mentan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    3. PBB minta subsidi bahan bakar fosil dipangkas demi transisi energi

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres meminta kepada seluruh negara agar memangkas subsidi yang dialokasikan untuk bahan bakar fosil, dan mengalihkan anggaran tersebut untuk proyek transisi energi.

    “Pemerintah, masyarakat sipil, pengusaha, dan lain-lain harus bekerja sama untuk mendukung transisi energi, termasuk mengalihkan subsidi bahan bakar fosil ke investasi dalam transisi energi,” ucap Antonio Guterres pada pembukaan Sidang Majelis Umum ke-15 IRENA di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu.

    4. Wamentrans: Dokter hewan penting untuk dukung makan bergizi gratis
    Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi menyatakan bahwa dokter hewan memiliki peran penting dalam mendukung keberlangsungan program makan bergizi gratis.

    “Dokter hewan menjadi bagian penting untuk terlibat memenuhi kebutuhan protein hewani guna mendukung (program) makan bergizi gratis,” ujar Viva Yoga Mauladi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    5. Menteri PU harapkan TPA BLE Banyumas direplikasi daerah lain

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengharapkan Tempat Pembuangan Akhir Berbasis Lingkungan dan Edukasi (TPA BLE) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada tahun 2021 dapat direplikasi daerah lain.

    “Ini contoh tempat pembuangan akhir yang sebenarnya harus ada di semua tempat, di seluruh kabupaten harusnya seperti ini,” katanya saat meninjau TPA BLE Banyumas yang berlokasi di Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas, Minggu.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menanti kehadiran ayah di posyandu dampingi Makan Bergizi Gratis

    Menanti kehadiran ayah di posyandu dampingi Makan Bergizi Gratis

    Jakarta (ANTARA) – Suara ibu-ibu berceloteh ditimpa tangis para balita yang kegerahan, riuh terdengar pagi itu di Posyandu Dahlia, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

    Sekitar 45 orang yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan balita menerima Makan Bergizi Gratis di posyandu tersebut. Selain Posyandu Dahlia, makanan juga diberikan kepada sasaran yang sama di Posyandu Anyelir, Kecamatan Ciracas.

    Setelah beberapa saat menunggu, Wakil Menteri Kependudukan dan Keluarga Berencana/Wakil Kepala BKKBN Ratu Isyana Bagoes Oka beserta Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan tampak hadir untuk ikut mendistribusikan makanan hari itu.

    Menu makanan yang disajikan terdiri dari nasi rempah, telur saus mentega, tumis labu siam bakso, jeruk, dan susu. Beberapa anak terlihat lahap memakan sajian tersebut, namun, beberapa ibu-ibu terlihat gelisah.

    “Lauknya kurang, biasanya saya kasih anak saya makan ikan kalau di rumah,” ujar Windy, ibu usia 24 tahun yang hadir di Posyandu Dahlia.

    Ia terlihat kerepotan menenangkan anaknya yang menangis keras karena tidak nyaman dengan keramaian di posyandu yang cukup penuh dengan beberapa kader dan petugas yang membagi-bagikan makanan.

    Beberapa ibu lain juga terlihat tak sabar dan memasukkan makanan ke kotak bekal yang mereka bawa dari rumah, karena beberapa lauk tidak termakan oleh anaknya. Beragam anak memang melahap makanannya hingga habis, tetapi beberapa yang lain terlihat memilih-milih lauk yang dimakan.

    “Anak saya sehari-hari suka bakso, jadi baksonya habis, tetapi telurnya tidak habis,” kata Endang Monalisa (45), warga Desa Susukan yang hadir di Posyandu Anyelir.

    Endang datang bersama kedua anak kembarnya, Nizam dan Nadif yang berusia 3,5 tahun.

    Baik di Posyandu Anyelir maupun Posyandu Dahlia, tak terlihat sosok ayah yang mendampingi anak-anaknya hari itu, meski bisa dipahami karena memang pembagian Makan Bergizi Gratis hari itu dilaksanakan di hari kerja, yakni hari Jumat.

    “Mana ini bapak-bapaknya? Saya enggak lihat ada laki-laki ya, enggak ada bapak-bapak yang hadir ya hari ini?” tanya Wakil Menteri Veronica Tan kepada para ibu.

    “Kerja, Bu,” jawab para ibu yang hadir, serempak.

    Veronica pun berpesan kepada mereka, sebaiknya di kesempatan berikutnya, ayah juga turut mendampingi agar bisa melihat perkembangan anaknya dan ikut berperan dalam pengasuhan.

    Pentingnya pengasuhan setara

    Dalam setiap kesempatan pemeriksaan balita di posyandu, memang kehadiran ayah masih jarang terlihat. Terdapat berbagai alasan mengapa kehadiran ayah masih minim, misalnya faktor ekonomi atau beban ganda pada perempuan yang menjadi ibu rumah tangga.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, terdapat 11,44 juta perempuan yang tercatat sebagai kepala rumah tangga, atau 15,7 persen yang mencari nafkah.

    Pelaksana Tugas Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA Indra Gunawan mengemukakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada 400 pekerja informal perempuan di sembilan provinsi di Indonesia, meski jumlah pekerja perempuan lebih rendah daripada laki-laki, kemungkinan perempuan untuk menjadi pekerja informal lebih besar, yakni sekitar 66 persen atau 54,5 juta pekerja.

    Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa perempuan yang memiliki beban ganda dalam keluarga lebih rentan mengalami permasalahan ekonomi, sehingga dapat memunculkan konflik dalam rumah tangga.

    Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengemukakan, pengasuhan yang setara dapat mengurangi beban ganda perempuan di dalam rumah tangga.

    “Kalau kita bicara masyarakat kelas menengah di mana mereka dituntut harus bekerja dua-duanya untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga, yang kemudian terjadi adalah beban ganda bagi para perempuan karena perempuan juga tetap dibebankan pada urusan domestik. Maka, yang sedang kami dorong adalah bagaimana kesetaraan di dalam membangun keluarga, di mana dalam pengasuhan, laki-laki dan perempuan harus sama-sama mengasuh anak,” katanya.

    Peran memenuhi kebutuhan ekonomi selama ini memang lebih banyak ditanggung oleh ayah, namun, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menjelaskan, ayah juga mesti terlibat tidak sekadar untuk memenuhi keuangan dalam keluarga, tetapi juga hadir secara emosional untuk memenuhi kebutuhan psikologis ibu dan anak.

    Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN Ratu Isyana Bagoes Oka mengemukakan, untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan, pihaknya kini tengah menggaungkan Gerakan Ayah Teladan (Gate) dalam lima program percepatan atau quick wins.

    Selama ini dalam menyuapkan makanan ke anak-anaknya, terutama balita, sebagian besar masih dilakukan oleh ibu. Untuk itu, melalui program Makan Bergizi Gratis, diharapkan kedua orang tua, baik ayah maupun ibu, bisa mendapatkan edukasi tentang gizi yang baik bagi keluarga.

    “Komposisi karbohidrat, protein, sayur, dan buah, juga ada tambahan susu, itu menjadi sesuatu yang sangat penting. Diharapkan dengan melihat menunya setiap hari, nantinya masing-masing keluarga, baik ayah maupun ibu bisa melihat bahwa ternyata setiap kali makan kita harus memiliki komposisi seperti ini. Jadi, nantinya ada edukasi juga tentang makanan-makanan apa saja yang memang baik supaya gizinya dapat terpenuhi setiap hari,” ucapnya.

    Edukasi tentang pemenuhan gizi nantinya juga melibatkan kader-kader mulai dari kader posyandu hingga tim pendamping keluarga (TPK) Kemendukbangga/BKKBN yang hingga kini jumlahnya mencapai 600 ribu orang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Anak bisa dikenalkan pula dengan beragam menu-menu lain, sehingga ini juga menjadi sangat penting. Anak lidahnya terbiasa dengan beragam menu, dan nantinya juga mudah-mudahan akan menemukan kebiasaan makan yang baik,” tuturnya.

    Untuk mewujudkan pengasuhan yang setara, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan menekankan pentingnya perencanaan dalam berkeluarga sehingga dapat mencetak anak-anak yang berkualitas.

    “Keluarga berencana penting banget untuk mengedukasi keluarga. Anak yang berkualitas itu jauh lebih baik. Anak berkualitas itu dijaga baik-baik, dikasih makan yang benar, bergizi, dikasih sekolah yang tinggi,” katanya.

    Posyandu sebagai tempat untuk mengamati perkembangan balita di Indonesia memang sudah semestinya tidak hanya diisi oleh para ibu, tetapi juga para ayah, karena di situlah, orang tua bisa mengetahui capaian perkembangan sang anak.

    Ke depan, selain untuk memantau perkembangan anak yang dilakukan tiap bulan, posyandu juga akan menjadi tempat untuk edukasi gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita, sehingga, peran ayah yang hadir sangat dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem pengasuhan yang setara dalam keluarga.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025