Produk: protein

  • 5 Makanan yang Bikin Gairah Seks Pasutri Makin ‘On Fire’

    5 Makanan yang Bikin Gairah Seks Pasutri Makin ‘On Fire’

    Jakarta

    Kenikmatan saat bercinta adalah hal yang sangat dinantikan oleh banyak pasangan suami istri. Salah satu yang dapat mempengaruhi kenikmatan bercinta adalah gairah seksual.

    Semakin bertambahnya usia, gairah seks pria maupun wanita rentan semakin menurun. Hal ini sebetulnya menjadi perubahan normal dalam hidup.

    Untuk mengatasinya, banyak orang menggunakan afrodisiak yang dapat meningkatkan gairah seks. Afrodisiak merupakan makanan, minuman, dan herbal yang meningkatkan hasrat untuk berhubungan seks.

    Dikutip dari Medicinenet, tidak semua zat afrodisiak bekerja dengan cara yang sama. Zat-zat ini dapat menurunkan kortisol (hormon stres), meningkatkan kadar testosteron (hormon yang meningkatkan gairah seks), atau sekadar membuat seseorang merasa senang dan rileks.

    Berikut beberapa afrodisiak atau asupan yang dapat membantu meningkatkan hasrat seseorang untuk berhubungan seks:

    1. Ginkgo biloba

    Pengobatan tradisional China yang menggunakan ginkgo biloba sebagai sediaan ‘tonik’ untuk mengembalikan keseimbangan tubuh. Zat ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membantu mengatasi disfungsi seksual.

    Selain itu, zat ini juga digunakan untuk meningkatkan energi seksual.

    2. L-arginin

    Asam amino ini berfungsi sebagai antioksidan, dan merupakan suplemen yang bagus untuk kesehatan seksual. Zat ini meningkatkan aliran darah, membantu mencegah penyakit jantung, dan mungkin juga dapat membantu mengobati infertilitas pria.

    Zat ini juga umum digunakan oleh pria yang ingin mengobati masalah tekanan darah tinggi. Jika seseorang mengalami hal ini, konsultasikan dengan dokter sebelum menggabungkan obat tekanan darah dengan suplemen ini.

    Untuk meningkatkan asupan asam amino ini, dapat dengan mengkonsumsi beberapa makanan. Misalnya makanan kaya protein seperti ikan, daging, ayam, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan susu.

    3. Cokelat

    Cokelat terkenal dapat membuat orang bersemangat untuk berhubungan seks. Makanan ini mengandung senyawa yang disebut fenilalanin, yang meningkatkan zat kimia otak tertentu yang membuat orang lebih bahagia.

    4. Tiram

    Tiram dapat meningkatkan libido atau bertindak sebagai afrodisiak dalam arti dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik. Tiram mentah dapat membantu meningkatkan jumlah sperma.

    Kandungan seng yang ada di dalam tiram dapat membantu meningkatkan testosteron, yang membantu menjaga suasana hati dan libido yang sehat pada pria maupun wanita. Tiram juga mengandung taurin, asam amino yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung dan saraf.

    5. Stroberi

    Stroberi mengandung vitamin C, senyawa yang dapat meningkatkan gairah seks seseorang. Selain itu, buah ini juga dapat membantu pria mengurangi risiko kanker prostat.

    (sao/naf)

  • Awal Mula Pria Diet Karnivora Berujung Kolesterol Tinggi hingga di Angka 1.000!

    Awal Mula Pria Diet Karnivora Berujung Kolesterol Tinggi hingga di Angka 1.000!

    Jakarta

    Seorang pria di Florida, Amerika Serikat, menjalani diet tidak biasa. Dalam dietnya, ia banyak mengkonsumsi daging, lemak, dan susu. Diet jenis ini juga disebut diet karnivora.

    Tak disangka, pria berusia 40-an itu mulai mengalami kondisi yang aneh. Muncul benjolan kekuningan di telapak tangan, siku, dan telapak kaki. Akibatnya, ia dilarikan ke rumah sakit setempat.

    Dalam laporan JAMA Cardiology, pria itu dilaporkan menjalani ‘diet karnivora’ selama delapan bulan. Selama dietnya, asupan hariannya terdiri dari mentega batangan utuh, 2-9 kg keju, dan roti hamburger.

    Umumnya, orang yang menjalani diet karnivora hanya mengkonsumsi produk sampingan hewani, seperti daging, telur, dan susu. Diet ini cukup populer di kalangan pegiat kebugaran.

    Orang-orang yang menjalaninya mengklaim gaya hidup protein murni tanpa sayuran telah membantu mereka menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.

    Namun, pasien ini tampaknya telah melakukan diet karnivora secara ekstrem. Sejak menjalani diet, pria itu mengaku telah kehilangan berat badan serta melihat peningkatan energi dan kemampuan kognitifnya.

    Namun, kondisi kulitnya mulai berbeda. Muncul cairan berbau busuk di area tangan dan telapak kakinya yang terjadi selama sebulan.

    Hasil Pemeriksaan Dokter

    Dikutip dari NYPost, dokter menemukan kadar kolesterol total pria tersebut melebihi 1.000 mg/dL. Sebagai perbandingan, kadar kolesterol yang normal adalah di bawah 200 mg/dL, sementara jika mencapai 240 mg/dL dianggap ‘tinggi’.

    Seseorang dengan kolesterol total yang tinggi sangat berisiko mengalami penyakit jantung koroner.

    Sebelum menerapkan diet karnivora yang ekstrem ini, kadar kolesterol pria yang tidak disebutkan namanya itu berfluktuasi dalam kisaran 210 hingga 300 mg/dL.

    Ahli jantung mendiagnosis pria itu dengan kondisi xanthelasma, suatu kondisi yang disebabkan kadar kolesterol tinggi atau lemak lain dalam darah. Dalam kasus xanthelasma, kelebihan lipid keluar dari pembuluh darah dan membentuk endapan lipid lokal.

    Endapan ini umumnya ditemukan di sekitar mata, suatu kondisi yang disebut xanthelasma palpebrarum, tetapi dapat muncul seperti dalam kasus ini, di bagian tubuh lain. Xanthelasma, khususnya xanthelasma palpebrarum, dapat disebabkan oleh kolesterol tinggi, diabetes, atau masalah tiroid.

    Penulis studi tidak memberikan informasi tentang hasil yang dialami pria tersebut. Namun, mereka mencatat kasus tersebut menyoroti dampak pola makan pada kadar lipid dan pentingnya mengelola hiperkolesterolemia untuk mencegah komplikasi.

    (sao/naf)

  • VIRAL TERPOPULER: Bocah 10 Tahun Disiksa Keluarga hingga Kaki Bengkok – Serangga Jadi Menu MBG

    VIRAL TERPOPULER: Bocah 10 Tahun Disiksa Keluarga hingga Kaki Bengkok – Serangga Jadi Menu MBG

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa viral di media sosial yang tersangkum dalam berita viral terpopuler hari Rabu, 29 Januari 2025.

    Berita pertama, warga sebut Kades Kohod terlibat pembangunan pagar laut Tangerang, Banten.

    Selanjutnya berita bocah 10 tahun disiksa keluarga hingga kakinya bengkok dan tak bisa jalan.

    Ada juga berita Ahli Gizi jelaskan soal Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menu laron hingga ulat.

    Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Selasa (29/1/2025) di TribunJatim.com.

    1. Kesaksian Warga Sebut Kades Kohod Terlibat Bangun Pagar Laut, Nama Dicatut buat Sertifikat HGB

    Kades Kohod (kanan) disebut-sebut telah mencatut nama warga untuk membuat sertifikat HGB pagar laut di perairan Tangerang, Banten (kiri). (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami dan Kompas.com/Acep Nazmudin)

    Fakta lain terkuak dalam kasus pembangunan pagar laut misterius di perairan Tangerang, Banten.

    Warga mengaku nama mereka dicatut dalam pembuatan sertifikat HGB.

    Meski di atas air, pagar-pagar yang melintang 30 kilometer di perairan itu ternyata memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB).

    Menurut keterangan warga, Kepala Desa Kohod mungkin terlibat dalam pencatutan nama mereka untuk sertifikat tanah.

    Hal tersebut diungkapkan oleh warga yang mengaku sebagai korban, Khaerudin.

    Khaerudin mengatakan, identitas sejumlah warga digunakan tanpa izin oleh oknum untuk pembuatan SHGB pada 2023 lalu.

    Atas hal tersebut, Khaerudin pun meminta agar masalah ini diusut karena warga tak pernah merasa mengajukan sertifikat HGB itu.

    “Kami tidak pernah merasa mengajukan sertifikat. Sertifikat-sertifikatnya atas nama warga yang memang nggak tahu dibuat sertifikat. Nah di sini, tolong diusut tuntas,” ujar Khaerudin saat dihubungi, Selasa (28/1/2025), dilansir Kompas.com.

    Khaerudin menduga kasus ini melibatkan oknum aparat dan perangkat Desa Kohod.

    “Ada keterlibatan dari Kepala Desa ya. Itu harus diusut, harus diusut tuntas. Wallahu a’lam kalau aparat desa. Soalnya di aparat desa juga ada data-datanya,” kata dia.

    Baca selengkapnya

    2. Bocah 10 Tahun Disiksa Keluarga hingga Kaki Bengkok dan Tak Bisa Jalan, Tubuh Mengecil, Polisi Iba

    Bocah 10 Tahun Disiksa Keluarga hingga Kaki Bengkok dan Tak Bisa Jalan, Tubuh Mengecil, Polisi Iba (Instagram @polres.nias.selatan)

    Tengah viral di media sosial kisah bocah 10 tahun disiksa keluarga hingga kakinya bengkok dan tak bisa jalan.

    Bocah 10 tahun itu akhirnya diselamatkan warga setempat yakni Desa Hilikara, Kabupaten Nias Selatan.

    Kisah bayi itu awalnya viral diunggah akun X @neVerAl0nely.

    Disebutkan bahwa sang bocah sering disiksa oleh kakek, nenek, paman dan tantenya.

    Selama ini korban memang tinggal bersama keluarga besar sang ayah tanpa orang tua.

    Orang tua dari korban telah lama bercerai dan tinggal masing-masing sendiri tanpa anak.

    Dalam narasi yang ditulis, korban diduga mengalami penyiksaan luar biasa di usianya yang masih belia.

    Bocah perempuan berkulit putih itu kabarnya sempat dianiaya oleh om dan tantenya hingga salah satu kakinya patah.

    Tak cukup sampai di situ, korban kembali disiksa beberapa waktu  lalu hingga kedua kakinya kini tak bisa berjalan.

    Dalam foto-foto yang dibagikan warga, korban terlihat memiliki tubuh kurus dan mengecil.

    Tak seperti anak usia 10 tahun, korban terlihat pendek lantaran kakinya yang berkembang tak normal.

    Tampak kaki kiri sang bocah bengkok, sementara kaki kanannya membesar di bagian paha.

    Baca selengkapnya

    3. Serangga Jadi Menu MBG, Jangkrik dan Laron Bakal Diolah Secara Khusus, Menu Protein Sumberdaya Lokal

    Ilustrasi serangga yang kini menjadi menu dalam MBG untuk para siswa. (TribunJatim.com)

    Serangga menjadi menu MBG, laron hingga ulat diperbolehkan dikonsumsi oleh para siswa.

    Belakangan, isu bahwa serangga bisa masuk di dalam menu MBG yang diperuntukkan bagi siswa.

    Namun, serangga-serangga tersebut tentu saja tidak lumrah untuk dikonsumsi.

    Ahli Gizi dari Fakultas Kodokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo memberikan pendapatnya terkait serangga seperti belalang dan ulat sagu bisa menjadi bagian dari menu protein program makan bergizi gratis (MBG).

    Sebenarnya, apa kandungan di dalam belalang?

    Toto menyampaikan, di beberapa wilayah termasuk di Kabupaten Gunungkidul cukup banyak belalang. Bahkan seperti di Gunungkidul belalang juga dikonsumsi dan memiliki rasa yang gurih.

    Kelebihan dari belalang, ketika dimasak dengan cara digoreng matang, histamin yang membuat alergi akan hilang.

    “Kalau digoreng kering itu ada kelebihan dalam kalsium karena tulang belalang bisa langsung dikonsumsi. Dalam belalang saat dimasak dengan digoreng yang jelas ada kandungan lemak,” ucapnya.

    Toto mengatakan, belalang termasuk protein hewani yang berfungsi sebagai growth hormone.

    Kandungan tersebut bagus untuk pertumbuhan dan memperbaiki jaringan yang rusak. Selain itu juga “alat angkut” untuk mineral tertentu di dalam tubuh sehingga tidak kekurangan zat gizi.

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Cegah stunting untuk 1.000 balita, PAM Jaya sabet Padmamitra Award 2024

    Cegah stunting untuk 1.000 balita, PAM Jaya sabet Padmamitra Award 2024

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Cegah stunting untuk 1.000 balita, PAM Jaya sabet Padmamitra Award 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 18:47 WIB

    Elshinta.com – Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) berhasil mendapatkan penghargaan Padmamitra Award 2024 yang diselenggarakan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu, 15 Januari 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi perusahaan dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR), terutama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Jakarta.

    Dalam kategori kesehatan, PAM Jaya terpilih sebagai penerima penghargaan atas keberhasilannya menjalankan program penurunan stunting yang menyasar 1.000 balita di lima wilayah Jakarta. Program ini berfokus pada pemberian makanan bergizi dan pendidikan kesehatan kepada anak-anak yang mengalami stunting.

    Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima. “Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan apresiasi dari Padmamitra Award. Kami berharap penghargaan ini menjadi semangat untuk terus berbuat lebih baik bagi warga Jakarta, khususnya dalam menanggulangi stunting,” ujar Syahrul, yang menerima penghargaan secara langsung dari Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dan disaksikan oleh Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Jabo Priyono, 

    Terpisah, Ketua Dharma Wanita PAM Jaya, Lya Arief, menambahkan bahwa program ini juga mencakup pemberian makanan bergizi seimbang kepada 1000 balita sebanyak dua kali sehari. 

    “Sebagai orang tua asuh anak stunting, kami berupaya memberikan makanan yang kaya protein hewani untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak ini,” kata Lya.

    Lya juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat, terutama anak-anak, mengenai pentingnya air bersih. “Mendapatkan air bersih tidak mudah, karena Jakarta bergantung pada sumber air dari luar kota. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk lebih bijak dalam memanfaatkan air bersih yang tersedia,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, yang memberikan apresiasi terhadap Forum CSR DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Agus berharap program CSR dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. 

    “Kedepannya, saya berharap penghargaan ini tidak hanya diberikan di tingkat DKI Jakarta, tetapi juga bisa dikembangkan secara nasional. Mari kita bersama-sama mendukung pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan ekonomi yang mandiri,” ungkap Agus.

    Padmamitra Award 2024 merupakan penghargaan yang diberikan kepada badan usaha atau pelaku usaha yang memiliki komitmen tinggi dalam mengimplementasikan program CSR yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pola Makan untuk Pasien Stroke Tak Boleh Sembarangan, Ini Makanan yang Disarankan – Halaman all

    Pola Makan untuk Pasien Stroke Tak Boleh Sembarangan, Ini Makanan yang Disarankan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi nomor tiga di Indonesia.

    Dari data Kementerian Kesehatan, ada sekitar 550.000 pasien baru stroke di Indonesia. ​

    Risiko stroke sering kali dikaitkan dengan gaya hidup terutama asupan nutrisi yang dikonsumsi.

    Stroke tidak menular atau penyakit lifestyle (gaya hidup).

    Stroke merupakan suatu kumpulan gejala atau kelainan yang dikibatkan karena sumbatan ataupun pecahnya pembuluh darah.

    Kondisi yang paling banyak dialami pasien saat ini adalah stroke akibat sumbatan atau stroke iskemik. Sedangkan stroke akibat pecahnya pembuluh darah dikenal dengan stroke hemoragik.

    Gejala stroke disingkat dengan istilah SeGeRa ke RS.

    Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K, 
    menjelaskan, Se-nya adalah senyum, yaitu senyum tidak simetris atau satunya naik dan satunya turun.

    Kedua Ge adalah gerak separuh badan lemah. Lalu Ra yaitu bicara tidak jelas. Ke-nya adalah kebas badannya. Lalu R-nya adalah rambun atau hilang penglihatan dalam sekejap. Berikutnya, S adalah sakit kepala yang terjadi secara hebat atau berlebihan.

    “Perhatikan SeGeRa Ke RS. Kalau terjadi salah satu tanda tersebut apalagi orang tersebut memiliki riwayat serangan stroke atau memiliki risiko, maka harus segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat. Jangan ditangani dengan selain medis. Semakin cepat pasien ditangani, maka akan semakin minimal terjadinya gejala sisa dari stroke. Golden period-nya itu sampai 4,5 jam, jadi idealnya di bawah 4,5 jam sudah ditangani,” imbau dr. Dedy dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk.

    Pola makan dapat memengaruhi risiko stroke. Sebab, apa yang dimakan di masa lampau adalah investasi di masa depan.

    Berdasarkan referensi atau jurnal, dikatakan bahwa hingga saat ini penyebab utama stroke adalah pola hidup.

    Pola hidup yang paling berperan terhadap serangan stroke adalah pola makan yang tidak sehat akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak.

    Kedua adalah menyebabkan kekakuan pembuluh darah, yang berisiko semakin mudah menyempit atau semakin mudah pecah.

    Ketiga, pola makan yang salah akan menyebabkan inflamasi atau peradangan pembuluh darah akan menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku.

    “Pejuang stroke juga wajib mengonsumsi makanan yang bisa dikunyah, karena kelumpuhan otot mengakibatkan pasien sulit mengunyah. Maka sebaiknya, berikan makanan yang lunak atau cair. Jika nutrisi tidak bisa terpenuhi dari makanan sehari-hari, itu pertanda  pasien membutuhkan suplemen nutrisi,” jelas dr. Dedy.

    Sebanyak 24—53 persen pasien stroke mengalami disfagia, yang merupakan kesulitan menelan makanan atau minuman.

    Apabila disfagia terjadi dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan malnutrisi.
    Badan pasien jadi kurus, lemas, menghambat beraktivitas padahal pasien stroke butuh fisioterapi untuk melatih motorik. Aktivitas terutama olahraga dan fisioterapi butuh energi dari asupan nutrisi.

    Beberapa hal terkait pola makan pasien stroke. 

    Pertama, setelah terjadi serangan pada pejuang stroke, sebaiknya tidak diminta mengunyah tetapi diberikan makanan cair.

    Kedua, kelumpuhan juga terjadi di otot kerongkongan, yang berisiko membuat tersedak yang menyebabkan makanan masuk ke saluran pernapasan hingga infeksi saluran napas.

    Jangan memberikan makanan terlalu cepat, karena pejuang stroke akan trauma atau takut makan jika tersedak.

    Kanndungan dan komposisi makanan harus memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Salah satunya, protein yang membantu perkembangan otot tubuh. Apabila asupan protein kurang dari kebutuhan, menyebabkan otot tubuh mengecil,” kata dr Dedy.

    Badan pun menjadi lemah karena otot adalah sumber kekuatan untuk bergerak.

    Kemudian makanan tinggi serat, karena bermanfaat untuk menghambat penyerapan gula berlebih dan kolesterol jahat.

    Selain itu, apabila pasien stroke memiliki gangguan ginjal atau gangguan kesehatan lainnya, maka butuh konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk pemenuhan nutrisi harian. 

  • Perangi Stunting, Setidaknya Ada 1000 Anak di Jakarta Dapat Makan Bergizi Gratis Sepanjang 2024

    Perangi Stunting, Setidaknya Ada 1000 Anak di Jakarta Dapat Makan Bergizi Gratis Sepanjang 2024

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memerangi masalah stunting, salah satunya dengan turut melibatkan berbagai pihak, seperti PAM Jaya yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

    Pada tahun 2024 lalu, program penurunan stunting yang dijalankan perusahaan pelat merah itu berhasil menyasar 1000 balita yang berada di lima wilayah Kota Administrasi Jakarta.

    Ketua Dharma Wanita PAM Jaya Lya Arief mengatakan, program ini berfokus pada pemberian makanan bergizi dan pendidikan kesehatan kepada anak-anak yang mengalami stunting.

    Adapun pemberian makanan bergizi seimbang kepada 1000 balita itu dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari.

    “Sebagai orang tua asuh anak stunting, kami berupaya memberikan makanan yang kaya protein hewani untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak ini,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/1/2025).

    Ia pun menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat, terutama anak-anak, mengenai pentingnya air bersih. 

    “Mendapatkan air bersih tidak mudah, karena Jakarta bergantung pada sumber air dari luar kota. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk lebih bijak dalam memanfaatkan air bersih yang tersedia,” ujarnya.

    Atas keberhasilan ini, PAM Jaya pun diganjar penghargaan Padmamitra Award 2024 sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi perusahaan dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR), terutama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Jakarta.

    Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan pun menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima. 

    “Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan apresiasi dari Padmamitra Award. Kami berharap penghargaan ini menjadi semangat untuk terus berbuat lebih baik bagi warga Jakarta, khususnya dalam menanggulangi stunting,” kata Syahrul.

    Sementara itu, Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono berharap program ini dapat mendorong pihak-pihak lain untuk turut berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

    “Kedepannya, saya berharap penghargaan ini tidak hanya diberikan di tingkat DKI Jakarta, tetapi juga bisa dikembangkan secara nasional,” tuturnya.

    “Mari kita bersama-sama mendukung pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan ekonomi yang mandiri,” sambungnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Isu Serangga Jadi Menu MBG Tuai Kritikan, DPR Minta BGN Tak Buat Polemik – Page 3

    Isu Serangga Jadi Menu MBG Tuai Kritikan, DPR Minta BGN Tak Buat Polemik – Page 3

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa serangga dapat menjadi salah satu menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kebijakan ini disesuaikan dengan potensi sumber daya lokal di masing-masing daerah.

    “Jika di daerah tertentu masyarakat sudah terbiasa mengonsumsi serangga, maka serangga bisa menjadi menu di wilayah tersebut,” ujar Dadan dikutip dari Antara, Minggu (26/1/2025).\

    Menurut Dadan, variasi menu dalam program MBG menunjukkan bahwa Badan Gizi Nasional tidak menerapkan standar menu yang seragam secara nasional. Sebaliknya, yang ditetapkan adalah standar komposisi gizi nasional yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan potensi lokal.

    Dadan menjelaskan bahwa serangga merupakan salah satu sumber protein tinggi yang kaya gizi dan sudah menjadi konsumsi di beberapa daerah di Indonesia. Selain serangga, ia juga mencontohkan sumber protein lain yang bergantung pada ketersediaan lokal.

    “Ada daerah yang memiliki banyak telur, ada juga yang kaya ikan. Jadi, sumber protein bergantung pada potensi daerah masing-masing,” jelasnya.

    Selain protein, Dadan juga membuka kemungkinan variasi menu berbasis karbohidrat. Untuk wilayah yang masyarakatnya terbiasa mengonsumsi jagung, singkong, atau pisang rebus, nasi bisa digantikan oleh bahan pangan tersebut.

    “Ini adalah salah satu contoh bagaimana keberagaman pangan bisa diakomodasi dalam program makan bergizi gratis,” tambah Dadan.

  • Terungkap! Ini Sederet Makanan yang Bikin Umur Panjang hingga 100 Menurut Centenarian

    Terungkap! Ini Sederet Makanan yang Bikin Umur Panjang hingga 100 Menurut Centenarian

    Jakarta

    Pola makan memiliki peran yang cukup vital terhadap kesehatan manusia, khususnya menjaga kesempatan untuk mendapatkan umur yang panjang. Bahkan, para centenarian atau sebutan untuk seseorang yang berusia 100 tahun bahkan lebih memiliki makanan dan pola makannya sendiri, yang bisa ditiru oleh banyak orang.

    Dikutip dari CNBC Make It, mereka yang berumur panjang memiliki kesamaan dalam hal pola makan, yakni memperbanyak mengonsumsi makanan berbahan dasar tumbuhan, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.

    Berikut adalah makanan yang selalu dimakan empat orang berusia 100 tahun ke atas, serta makanan yang tidak pernah mereka makan.

    1. Elizabeth Francis

    Elizabeth Francis menjadi orang tertua di Amerika Serikat yang berhasil menyentuh usia 115 tahun. Ketika ditanya soal makanan, dirinya mengaku sebenarnya tidak terlalu memusingkan pilihan makanan dan mengonsumsi makanan apapun yang ada.

    Demi menjaga kesehatannya, Elizabeth selalu menanam makanannya sendiri di halaman belakang rumah. Sang cucu yang bernama Ethel Harrison juga menambahkan bahwa neneknya itu tidak pernah merokok ataupun minum alkohol.

    “Dia makan semuanya. Tapi Francis selalu menanam sayuran di halaman belakang. Saya tidak pernah melihatnya pergi ke restoran cepat saji dan semua tempat yang saya suka kunjungi,” kata Harrison.

    2. Deborah Szekely

    Deborah Szekely merupakan seorang nenek berusia 102 tahun yang memiliki julukan ‘Godmother of Wellness’. Deborah mengaku, pola makan berbasis tanaman menjadi diet yang dirinya jalani sejak kecil.

    Di pagi hari, Deborah biasa mengonsumsi yogurt, pisang, dan biji-bijian utuh. Ketika makan siang, dirinya mengonsumsi salad di rumah atau makan siang di restoran. Sedangkan, ketika malam, Deborah biasanya akan mengonsumsi hidangan dari ikan hingga kentang panggang.

    Pola makan yang dijalani Deborah sangat mirip dengan diet mediterania. Pola makan tersebut mencakup ikan, biji-bijian utuh, buah, serta sayuran.

    “Saya seorang pescatarian dan saya sebenarnya beruntung tidak pernah makan daging karena orang tua saya,” ucapnya.

    3. Shirley Hodes

    Melalui sebuah perbincangan dengan CNBC Make It, Shirley mengaku membatasi lemak hewani yang dikonsumsinya. Nenek berusia 107 tahun itu hanya mengonsumsi susu skim.

    Shirley mengaku senang mengonsumsi berbagai jenis makanan. Terpenting menurutnya adalah menjaga asupan gula agar tidak berlebihan. Dia juga mengikuti pedoman dalam kursus nutrisi ‘Palang Merah’ yang diikutinya selama Perang Dunia Kedua.

    “Saya memang suka makan makanan yang seimbang tanpa terlalu banyak makanan manis,” ucap Hodes.

    4. Daisy McFadden

    Pada tahun 2010 ketika Daisy berusia 99 tahun, dirinya pernah mengungkapkan berbagai jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Makanan tersebut meliputi buah, sayur, hingga protein.

    Ketika sarapan, Daisy biasanya mengonsumsi oatmeal, jus cranberry, serta buah pisang. Sedangkan ketika makan siang dirinya biasanya mengonsumsi salad dengan isi bit, timun, tomat, ayam atau ikan sebagai tambahan protein.

    Daging tanpa lemak dan sayuran kukus menjadi makanan favoritnya ketika makan malam. Untuk hidangan pencuci mulut, Daisy hanya mengonsumsi buah segar.

    “Saya tidak minum soda sama sekali, dan tidak pernah,” ujar Daisy pada saat itu.

    (dpy/suc)

  • 6 Minuman Ini Efektif Turunkan Kadar Gula Darah, Nomor 1 Paling Mudah Ditemukan

    6 Minuman Ini Efektif Turunkan Kadar Gula Darah, Nomor 1 Paling Mudah Ditemukan

    Jakarta

    Kadar gula darah yang tinggi pada tubuh tentu berisiko mendatangkan beberapa masalah kesehatan seperti sakit kepala, mudah lelah, penglihatan buram, hingga penyakit diabetes. Hal ini membuat perlunya untuk mengontrol kadar gula darah, salah satu caranya dengan mengonsumsi minuman tertentu.

    Dikutip dari GoodRx dan EatingWell, ada banyak minuman yang bisa dikonsumsi untuk tetap menjaga gula darah dalam posisi normal. Sederet minuman ini tidak perlu ditambahkan gula tambahan untuk tetap mendapatkan manfaatnya.

    Lantas, apa saja minuman-minuman yang dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh?

    1. Air Putih

    Air putih merupakan pilihan terbaik untuk setiap orang yang ingin mengontrol kadar gula darah dalam tubuh tetap seimbang. Hal ini karena air putih bebas karbohidrat dan kalori.

    Terkait jumlah air yang harus diminum seseorang setiap harinya bergantung pada usia, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatannya. Namun, Kementerian Kesehatan memberikan rekomendasi untuk minum air putih sedikitnya 2 liter per hari.

    2. Infused Water

    Air infus adalah minuman yang dibuat dengan merendam buah-buahan, sayuran, atau rempah-rempah dalam air putih. Beberapa buah yang mungkin bisa digunakan adalah anggur, apel, belimbing, jeruk nipis, kiwi, lemon, nanas, mangga, hingga jeruk.

    3. Teh Hijau

    Menurut sebuah studi, teh hijau atau ekstrak teh hijau dapat membantu menurunkan kadar gula darah, hingga berperan membantu mencegah diabetes tipe 2 dan obesitas. Mereka yang minum teh hijau lebih dari 10 tahun diketahui memiliki lemak tubuh dan lingkar pinggang yang lebih kecil daripada mereka yang tidak rutin mengonsumsinya.

    4. Kopi Hitam

    Kopi tanpa gula tambahan atau pemanis juga bisa dipilih sebagai minuman terbaik membantu mengontrol kadar gula darah.

    Dikutip dari Mayoclinic, Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi, baik yang mengandung kafein atau tanpa kafein sebenarnya dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

    5. Susu

    Protein dalam susu dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan pada orang yang mengidap diabetes dan mereka yang tidak.

    Menurut penelitian pada 2018 protein kasein dan whey bisa memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin, sehingga memiliki efek positif pada kadar gula darah. American Diabetes Association merekomendasikan untuk memilih susu tanpa lemak atau rendah lemak.

    6. Teh Hitam

    Teh hitam juga dikenal sebagai teman bagi mereka yang mengidap diabetes. Sebuah studi pada tahun 2019 mencatat bahwa meminum teh hitam, teh hijau, atau oolong dapat mengurangi risiko terkena diabetes. Teh hitam juga berperan dalam meningkatkan resistensi insulin, memainkan peran seperti insulin, serta meredakan peradangan.

    (dpy/suc)

  • Belalang Sebagai Sumber Protein dalam Program Makan Bergizi Gratis, Ahli Gizi Ingatkan Cara Memasak

    Belalang Sebagai Sumber Protein dalam Program Makan Bergizi Gratis, Ahli Gizi Ingatkan Cara Memasak

    Belalang Sebagai Sumber Protein dalam Program Makan Bergizi Gratis, Ahli Gizi Ingatkan Cara Memasak
    Tim Redaksi
    Yogyakarta, Kompas.com –
    Serangga, khususnya
    belalang
    , berpotensi menjadi bagian dari menu
    protein
    dalam program
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG).
    Namun, pengolahan belalang harus dilakukan dengan baik dan matang agar aman untuk dikonsumsi.
    Ahli Gizi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK)
    Universitas Gadjah Mada
    (UGM), Toto Sudargo, menekankan pentingnya proses memasak yang benar. “Proses memasak serangga seperti belalang harus baik dan benar-benar matang,” ujarnya saat dihubungi pada Senin (27/01/2025).
    Toto menjelaskan bahwa pengolahan belalang perlu dilakukan dengan hati-hati karena serangga ini dapat mengandung bakteri Salmonella Typhosa serta histamin yang tinggi, yang dapat menyebabkan alergi.
    “Pengolahannya harus matang sekali. Dan itu dikerjakan oleh pemasak yang profesional sehingga aman untuk dikonsumsi,” tambahnya.
    Belalang
    dan ulat sagu, menurut Toto, dapat menjadi alternatif protein dalam program MBG, terutama di daerah yang sudah terbiasa mengonsumsinya, seperti Kabupaten Gunungkidul.
    “Jadi tidak mengada-ada, misalnya Jakarta dikirim belalang. Tidak seperti itu. Tapi wilayah di mana mereka sudah habitnya atau biasanya mengonsumi itu,” jelasnya.
    Toto juga mengungkapkan bahwa memasak belalang dengan cara digoreng hingga kering dapat menghilangkan histamin penyebab alergi.
    “Kalau digoreng kering, itu ada kelebihan dalam kalsium karena tulang belalang bisa langsung dikonsumsi. Dalam belalang saat dimasak dengan digoreng, yang jelas ada kandungan lemak,” ucapnya.
    Belalang, lanjut Toto, termasuk dalam kategori protein hewani yang memiliki fungsi sebagai hormon pertumbuhan. “Kandungan tersebut bagus untuk pertumbuhan dan memperbaiki jaringan yang rusak,” ungkapnya.
    Ia menambahkan bahwa belalang juga berfungsi sebagai “alat angkut” untuk mineral tertentu dalam tubuh, membantu mencegah kekurangan zat gizi, seperti anemia dan kekurangan vitamin A.
    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana juga menyatakan bahwa serangga seperti belalang dan ulat sagu bisa menjadi bagian dari menu protein program MBG.
    Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapimnas PIRA Gerindra di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Sabtu (25/1/2025).
    “Mungkin saja ada satu daerah yang suka makan serangga, belalang, ulat sagu, bisa jadi bagian protein,” kata Dadan.
    Meski demikian, Dadan menekankan bahwa penerapan menu protein tersebut harus disesuaikan dengan potensi sumber daya dan kesukaan lokal anak-anak di masing-masing daerah.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.