Produk: protein

  • Mau Ginjal Sehat? Ini 13 Makanan yang Wajib Kamu Coba

    Mau Ginjal Sehat? Ini 13 Makanan yang Wajib Kamu Coba

    Jakarta, Beritasatu.com – Ginjal adalah organ yang sangat penting dalam tubuh, berfungsi untuk menyaring limbah, mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, serta memproduksi hormon yang membantu produksi sel darah merah dan mengatur tekanan darah. Kesehatan ginjal yang optimal sangat penting bagi tubuh kita, namun banyak faktor yang bisa merusaknya, salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat.

    Diet yang tidak seimbang, tinggi garam, gula, atau lemak jenuh, dapat memberikan dampak buruk pada ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis (PGK). Untungnya, ada banyak makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.

    Berikut adalah 13 makanan yang baik untuk ginjal yang dapat Anda konsumsi untuk mendukung fungsi ginjal yang optimal dikutip CNET, Kamis (6/2/2025).

    1. Ikan Berlemak

    Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan trout kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar trigliserida, yang bermanfaat bagi kesehatan ginjal. Namun, jika Anda memiliki penyakit ginjal kronis (PGK), penting untuk memperhatikan kadar fosfor dan kalium pada ikan yang Anda pilih.

    2. Kubis

    Kubis adalah sayuran yang rendah kalium dan natrium, namun kaya akan serat, vitamin c, dan k. Sayuran ini sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam salad, slaw, atau sebagai pembungkus untuk taco dan sandwich.

    3. Paprika

    Paprika kaya akan vitamin b6, b9, c, dan k, serta serat dan antioksidan, namun rendah kalium. Anda bisa menikmati paprika mentah dengan saus, memanggangnya, atau menambahkannya dalam hidangan.

    4. Cranberry

    Cranberry membantu mencegah infeksi saluran kemih (ISK), yang bisa menyebar ke ginjal dan memperburuk masalah ginjal. Selain itu, cranberry mengandung antioksidan yang membantu melawan peradangan serta mendukung kesehatan jantung dan pencernaan.

    5. Blueberry

    Blueberry mengandung banyak antioksidan, vitamin c, dan serat. Buah ini dapat membantu mengurangi peradangan serta mendukung kesehatan ginjal dan tulang, yang sangat bermanfaat bagi penderita PGK.

    6. Sayuran Hijau Gelap

    Makanan yang baik untuk ginjal lainnya adalah sayuan hijau gelap. Diketahui, sayuran hijau gelap seperti bayam dan kale mengandung banyak nutrisi yang membantu meningkatkan vitamin dan mineral penting bagi tubuh. Namun, sayuran ini juga mengandung kalium yang cukup tinggi, sehingga bagi penderita PGK, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkannya dalam diet.

    7. Minyak Zaitun

    Minyak zaitun kaya akan asam lemak sehat dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, minyak zaitun juga dapat meningkatkan kesehatan ginjal. Pilih minyak zaitun yang belum disaring atau dingin-pressed (extra virgin) untuk mendapatkan manfaat antioksidan yang maksimal.

    8. Bawang Putih

    Bawang putih adalah makanan yang kaya akan antioksidan dan dapat melawan peradangan. Bawang putih mengandung allicin, senyawa aktif yang diketahui dapat membantu melindungi kesehatan ginjal, setara dengan beberapa obat resep. Bawang putih juga bisa menjadi alternatif yang lezat untuk menambah rasa tanpa perlu menambah garam.

    9. Bawang Bombay

    Bawang bombay, yang berasal dari keluarga bawang putih, adalah cara lain untuk menambah rasa tanpa garam. Selain itu, bawang bombay juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin B6 dan C, mangan, dan tembaga, serta quercetin, senyawa yang dapat melawan kanker dan membantu melindungi tubuh dari tekanan darah tinggi.

    10. Kembang Kol

    Kembang kol mengandung banyak vitamin c, b6, b9, k, serta serat. Selain itu, kembang kol juga mengandung senyawa yang membantu menetralisir racun, yang sangat berguna ketika ginjal tidak dapat bekerja dengan baik. Meski begitu, kembang kol mengandung kalium dan fosfor, sehingga penderita PGK perlu memoderasi konsumsinya.

    11. Putih Telur

    Putih telur adalah sumber protein berkualitas tinggi, yang sangat dianjurkan bagi penderita masalah ginjal, terutama pada tahap lanjut PGK, terutama bagi mereka yang menjalani dialisis.

    12. Arugula

    Arugula kaya akan magnesium, zat besi, kalsium, dan berbagai vitamin seperti a, b9, c, dan k, serta antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker. Arugula dapat dimakan mentah sebagai bahan dasar salad, atau ditambahkan pada pizza, omelet, atau pasta.

    13. Apel

    Sebanyak 13 makanan yang baik untuk ginjal adalah Apel. Buah ini kaya akan serat dan antioksidan, termasuk quercetin, yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol dan gula darah tetap sehat. Apel juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan ginjal dengan kandungan antioksidannya. 
     

  • Wamentan: Stok daging untuk Ramadhan dan Lebaran aman

    Wamentan: Stok daging untuk Ramadhan dan Lebaran aman

    Ya stok ada, kita stok kalau tidak salah ada 18 ribu ton, tapi kan kurang. Makanya ini kita sudah memutuskan untuk hari ini supaya segera bisa lakukan importasi. Impor itu kan sebagian besar dikerjakan oleh BUMN. Kenapa BUMN? Itu adalah alat negara u

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan ketersediaan daging sapi dan kerbau menjelang bulan suci Ramadhan hingga Lebaran 2025 dalam kondisi aman dan terkendali.

    “Stok daging untuk Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri dalam keadaan aman,” kata Wamentan seusai menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Pangan bersama Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan sebagaimana keterangan di Jakarta, Rabu malam.

    Meski demikian, Wamentan mengakui untuk memenuhi kebutuhan daging tersebut, pemerintah berencana akan melakukan importasi terbatas yang akan dikerjakan sebagian besar oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Menurut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, BUMN memiliki peran penting sebagai alat negara yang bisa diarahkan untuk mendukung kepentingan nasional.

    Sebagai entitas yang dimiliki oleh negara, BUMN lebih mudah untuk diarahkan sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam rangka menjaga kestabilan harga, pasokan, atau kebijakan strategis lainnya terkait impor barang.

    “Ya stok ada, kita stok kalau tidak salah ada 18 ribu ton, tapi kan kurang. Makanya ini kita sudah memutuskan untuk hari ini supaya segera bisa lakukan importasi. Impor itu kan sebagian besar dikerjakan oleh BUMN. Kenapa BUMN? Itu adalah alat negara untuk kontrol, dia bisa kita push, bisa kita suruh, bisa kita tekan demi kepentingan rakyat,” ujarnya.

    Menurut Sudaryono bahwa lonjakan permintaan pada bulan Ramadhan menjadi alasan utama pemerintah mengambil langkah impor.

    Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak panik karena pemerintah terus berupaya keras untuk menjaga ketersediaan pasokan daging.

    “Semua kita kerjakan dan sesuai kebutuhan pasar kita harus optimis sebelum Ramadhan kebutuhan daging tersedia. Nanti kita bisa datangkan dari Brazil, atau dari Australia, dan dari mana-mana yang disetujui,” tambahnya.

    Selain itu, Wamentan menekankan pentingnya pemenuhan gizi, terutama melalui konsumsi daging sapi, tidak hanya pada saat Ramadhan, tetapi juga dalam keseharian masyarakat, guna menurunkan angka stunting di Indonesia.

    “Kita ingin bagaimana protein itu tersedia dengan harga yang terjangkau untuk rakyat kita karena kita ini butuh untuk penanganan stunting, orang tuh harus tambah gizi dengan makan banyak protein gitu lho,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjamin bahwa ketersediaan daging akan tercukupi dalam waktu dekat.

    Ia menyatakan bahwa stok daging yang tersedia diperkirakan mencapai 120 ribu ton hingga Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

    “Kita akan siapkan stok 120 ribu ton sampai dengan Lebaran. Kami akan atur distribusinya. Jangan khawatir, karena Wamentan adalah sahabat saya, jadi semuanya akan berjalan dengan lancar,” kata Arief.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Benarkah Cokelat Bikin Berat Badan Naik? Ini Faktanya

    Benarkah Cokelat Bikin Berat Badan Naik? Ini Faktanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Hari Valentine dirayakan setiap 14 Februari. Salah satu simbol untuk mengekspresikan kasih sayang pada Hari Valentine adalah dengan memberikan cokelat. Namun, benarkah cokelat bikin berat badan naik?

    Tidak sedikit orang yang bertanya-tanya mengenai hal itu. Pasalnya, cokelat mengandung gula dan lemak jenuh yang tinggi, yang bisa berdampak pada kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.  
     
    Cokelat, terutama yang mengandung gula tinggi, memang bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan. Hal ini karena cokelat termasuk makanan berkalori tinggi.

    Sebagai contoh, 100 gram cokelat hitam mengandung sekitar 531 kalori. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik, kelebihan kalori ini akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh.

    Rata-rata, pria dewasa membutuhkan sekitar 2.500 kalori per hari, sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari. Oleh karena itu, konsumsi cokelat berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan kalori, yang pada akhirnya membuat berat badan naik.  

    Meski demikian, cokelat juga mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti kalsium, zat besi, magnesium, protein, kafein, dan antioksidan.

    Cokelat hitam (dark chocolate) dengan kandungan kakao 70–80% adalah pilihan yang lebih sehat karena mengandung lebih sedikit gula dan lebih banyak antioksidan.

    Salah satu antioksidan utama dalam cokelat adalah flavonoid, yang berperan dalam melawan peradangan dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.  

    Manfaat Cokelat Hitam untuk Kesehatan  
    Menurut Hopkins Medicine, flavonoid dalam cokelat hitam memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan performa atletik, menjaga kesehatan jantung, menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh, memerangi diabetes, dan meningkatkan fungsi otak. Namun, meskipun cokelat hitam lebih sehat, konsumsinya tetap perlu dibatasi agar tidak bikin berat badan naik.  

    Jadi, apakah cokelat bikin berat badan naik? Jawabannya adalah ya, jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, cokelat, terutama cokelat hitam, juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan.

    Kuncinya adalah mengonsumsi cokelat dengan bijak, memperhatikan porsinya, dan mengimbanginya dengan aktivitas fisik yang cukup agar tidak bikin berat badan naik. Dengan begitu, Anda bisa menikmati cokelat tanpa khawatir berat badan naik.

  • Konsumsi Nutrisi Mikro dan Omega 3, Kunci  Penting Kesehatan Ibu dan Bayi – Halaman all

    Konsumsi Nutrisi Mikro dan Omega 3, Kunci  Penting Kesehatan Ibu dan Bayi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Memenuhi kebutuhan nutrisi mikro dan Omega 3 selama kehamilan serta menyusui adalah kunci penting untuk kesehatan ibu dan bayi.

    Demikian disampaikan seorang ahli gizi, Tri Mutiara Ramdani dalam sesi Expert Talk Kumpul ASIK (Asupan Ibu Berkualitas Karena) Blackmores di Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu (2/2/2025).

    Menurutnya, zat gizi makro dan mikro sangat penting untuk pertumbuhan optimal.

    “Jika kebutuhan nutrisi makro cenderung gampang terpenuhi setiap hari, tidak demikian halnya dengan nutrisi mikro,” kata Tri dalam rilis yang diterima Tribunnews.com.

    Nutrisi makro, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, cenderung lebih mudah terpenuhi sehari-hari. 

    Namun, tidak demikian dengan nutrisi mikro. Nutrisi mikro, seperti vitamin dan mineral, hanya terkandung dalam jumlah sedikit pada makanan. 

    Kualitas dan kuantitasnya pun rentan rusak akibat proses pengolahan makanan. 

    Padahal, nutrisi mikro sangat krusial untuk mendukung tumbuh kembang janin dan menghasilkan ASI berkualitas.

    Ia pun menekankan pentingnya konsumsi suplemen secara teratur untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi mikro pada masa kehamilan dan menyusui. 

    “Konsumsi suplemen dapat membantu memastikan kebutuhan nutrisi ini terpenuhi, terutama jika asupan makanan sehari-hari tidak mencukupi,” tegasnya.

    Suplemen pun kini dapat menjadi solusi untuk memastikan ibu dan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup, terutama jika asupan makanan sehari-hari tidak mencukupi.

    Diketahui, selain nutrisi mikro, Omega 3 juga merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan dan menyusui. 

    Omega 3 berperan penting dalam perkembangan otak dan mata janin, serta dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur dan depresi pasca melahirkan. 

    Omega 3 dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan berlemak, biji chia, dan kacang-kacangan. Namun, seperti halnya nutrisi mikro, Omega 3 juga bisa didapatkan melalui suplemen.

    Sementara itu, Juliana Nur Wulan, Brand Representative Kalbe Blackmores Nutrition mengatakan, acara Kumpul ASIK Blackmores merupakan komitmen brand suplemen tersebut dalam mendukung kesehatan ibu dan anak.

    Juga sebagai bentuk inisiatif untuk mengedukasi kaum ibu tentang pentingnya nutrisi optimal agar mendapatkan kehamilan sehat dan ASI berkualitas. 

    “Seluruh rangkaian acara Kumpul ASIK diharapkan menambah wawasan para ibu modern tentang pentingnya nutrisi mikro dan omega 3 bagi tumbuh kembang buah hati,” pungkas Juliana. (*)

  • Jangan Dibuang, Ini 9 Manfaat Biji Buah Manggis

    Jangan Dibuang, Ini 9 Manfaat Biji Buah Manggis

    Jakarta, Beritasatu.com – Buah manggis dikenal sebagai ratu buah karena rasanya yang manis dan kandungan gizinya yang tinggi. Namun, tak banyak yang menyadari manfaat biji buah manggis juga sangat luar biasa.

    Biji manggis sering diabaikan atau bahkan dibuang, padahal ia mengandung senyawa bioaktif yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.

    Berikut ini sembilan manfaat biji buah manggis yangg dikutip dari Healthline, Selasa (4/2/2025).  

    1. Antiinflamasi
    Salah satu manfaat biji buah manggis yang paling menonjol adalah kemampuannya sebagai antiinflamasi. Senyawa xanthone yang ditemukan dalam biji manggis telah terbukti efektif dalam mengurangi peradangan.

    Penelitian pada tabung reaksi dan hewan menunjukkan xanthone memiliki efek antiinflamasi yang kuat, sehingga dapat membantu mengurangi risiko penyakit inflamasi seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Dengan mengonsumsi biji manggis, Anda bisa mendapatkan perlindungan alami terhadap berbagai penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan.  

    2. Bernutrisi tinggi  
    Biji manggis kaya akan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, mineral, lemak, dan asam lemak. Menurut jurnal MDPI, senyawa bioaktif dalam biji manggis, seperti alfa-mangostin, memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.

    Nilai daya hambat DPPH yang kuat menunjukkan bahwa biji manggis mampu menetralisir radikal bebas dengan efektif. Kandungan nutrisi ini tidak hanya mendukung kesehatan secara umum, tetapi juga memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari.  

    3. Kaya antioksidan 
    Manfaat biji buah manggis lainnya adalah kandungan antioksidannya yang melimpah. Antioksidan seperti asam fenolat, flavonoid, terpen, tokoferol, vitamin C, dan karotenoid memiliki nilai TPC (total phenolic content) yang tinggi.

    Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu penyakit kronis. Dengan mengonsumsi biji manggis, Anda dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap efek buruk radikal bebas.  

    4. Antikanker  
    Senyawa xanthone dalam biji manggis tidak hanya bersifat antiinflamasi tetapi juga memiliki efek antikanker. Penelitian menunjukkan senyawa ini dapat menghambat perkembangan dan penyebaran sel kanker.

    Kemampuan antioksidan dan antiinflamasi dari xanthone membuat biji manggis menjadi bahan alami yang potensial untuk mendukung terapi kanker. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, temuan ini memberikan harapan baru dalam pencegahan dan pengobatan kanker.  

    5. Mengontrol kadar gula darah  
    Biji manggis juga bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah. Senyawa xanthone dalam biji manggis telah terbukti membantu menjaga kestabilan gula darah, baik dalam penelitian tabung reaksi maupun pada hewan. Hal ini menjadikan biji manggis sebagai pilihan alami yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena penyakit ini.  

    6. Mempertahankan sistem imun tubuh  
    Kandungan serat dan vitamin C dalam biji manggis sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Serat membantu menjaga kesehatan usus, sementara vitamin C dikenal sebagai nutrisi yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan dalam melawan infeksi. Dengan mengonsumsi biji manggis, Anda dapat memperkuat sistem imun tubuh secara alami.  

    7. Meningkatkan kesehatan otak  
    Sebuah studi menunjukkan ekstrak manggis dapat membantu mencegah penurunan mental, mengurangi peradangan otak, dan memperbaiki gejala depresi. Meskipun penelitian masih terbatas, temuan ini menunjukkan potensi manfaat biji buah manggis dalam mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif.  

    8. Kesehatan pencernaan  
    Biji manggis mengandung serat yang tinggi, dengan satu cangkir (196 gram) menyediakan sekitar 14% dari kebutuhan harian serat. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik pada usus.  

    9. Potensi sebagai bahan makanan dan farmasi  
    Biji manggis dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi produk makanan dan farmasi. Meskipun sering dianggap sebagai limbah dalam produksi berbasis pulp, biji manggis memiliki toksisitas yang minimal dan nilai gizi yang tinggi. Beberapa orang bahkan menikmati biji manggis bersama daging buahnya ketika dikonsumsi dalam keadaan segar.  

    Dari antiinflamasi hingga antikanker, manfaat biji buah manggis sangat beragam dan menjanjikan. Dengan kandungan nutrisi, antioksidan, dan senyawa bioaktif yang tinggi, biji manggis layak menjadi bagian dari pola makan sehat Anda. Jangan ragu untuk mengeksplorasi potensinya, baik sebagai bahan makanan maupun suplemen kesehatan.

  • Ahli Ungkap Diet yang Bisa Perpanjang Umur Hingga 10 Tahun, Tertarik Mencoba?

    Ahli Ungkap Diet yang Bisa Perpanjang Umur Hingga 10 Tahun, Tertarik Mencoba?

    Jakarta

    Makanan merupakan salah satu faktor paling utama dalam menunjang kesehatan. Mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang dapat membantu memelihara kesehatan secara keseluruhan dan menjauhkan dari risiko penyakit.

    Tak hanya itu, pola makan tertentu juga dapat meningkatkan peluang seseorang untuk berumur panjang.

    Ahli nutrisi dr Frederica Amati mengungkapkan mengadopsi pola makan Mediterania, yaitu dengan menambahkan lebih banyak buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian ke makanan sehari-hari, berpotensi memperpanjang umur hingga 10 tahun.

    “Kita sekarang berada di titik di mana pengobatan dan praktik kebersihan modern membuat kita hidup lebih lama. Dan bagian yang hilang sekarang adalah nutrisi kita, jadi sayangnya, seiring dengan berkembangnya kebersihan dan pengobatan, lingkungan makanan kita justru memburuk,” ujar Amati dikutip dari Unilad, Selasa (4/2/2025).

    “Jika Anda menjalani pola makan yang buruk dan Anda menggantinya di usia 40-an, 50-an, atau 60-an, Anda dapat memperoleh satu dekade tambahan dalam hidup Anda! Itu jumlah yang sangat besar,” sambung Amati saat menjelaskan manfaat diet Mediterania.

    Kendati demikian, manfaat tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orang. Amati mengatakan pertambahan usia memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi.

    “Anda dapat menambahkan hingga 11 tahun pada usia 40 tahun, tetapi Anda dapat menambahkan hingga enam tahun pada usia 70 tahun,” katanya.

    Amati menjelaskan seiring bertambahnya usia, resistensi insulin cenderung meningkat. Insulin merupakan salah satu hormon yang berperan penting untuk penyerapan semua nutrisi ke dalam sel.

    “Itulah sebabnya ada anjuran untuk mengonsumsi lebih banyak protein bagi orang dewasa yang lebih tua. Kita berbicara tentang peningkatan dari 0,83 g per kilogram berat badan, mungkin hingga 1 g per kilogram pada orang yang lebih tua,” imbuhnya.

    Karenanya, Amati menganjurkan agar individu yang lebih tua meningkatkan asupan protein, seperti telur atau ikan, serta memasukkan sumber protein nabati ke menu makanan sehari-hari.

    (ath/kna)

  • BPNT 2025 Kapan Cair Tanggal Berapa?

    BPNT 2025 Kapan Cair Tanggal Berapa?

    PIKIRAN RAKYAT – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan yang bergizi. Pada tahun 2025, penyaluran BPNT kembali dilakukan dengan beberapa penyesuaian.

    Syarat Menjadi Penerima BPNT

    Syarat untuk menjadi penerima BPNT umumnya sama dengan syarat untuk menerima PKH, yaitu:

    – Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

     

    – Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

    – Memenuhi kriteria sebagai keluarga miskin atau rentan miskin.

    Setelah saldo BPNT masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), penerima manfaat dapat menukarkannya di e-Warong yang telah ditunjuk.

    E-Warong adalah warung atau toko yang telah bekerja sama dengan pemerintah untuk menyalurkan bantuan pangan.

    Barang apa saja yang bisa dibeli dengan BPNT?

    – Beras: Sebagai sumber karbohidrat utama.

    – Telur: Sumber protein hewani yang baik.

    – Minyak goreng: Digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan.

    – Dan berbagai jenis bahan pangan pokok lainnya

    Keuntungan Menggunakan BPNT

    – Penerima manfaat dapat memilih jenis pangan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera keluarganya.

    – Harga barang di e-Warong umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan pasar tradisional.

    – Dengan adanya BPNT, diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi keluarga penerima manfaat.

    Cara Mengecek Penerima BPNT

    Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima BPNT, Anda dapat melakukan pengecekan melalui:

    1. Kantor Desa/Kelurahan

    Datangi kantor desa atau kelurahan setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

    2. Website Cek Bansos

    Pemerintah menyediakan website resmi untuk mengecek status penerima bansos. Anda hanya perlu memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama lengkap.

    3. Aplikasi Cek Bansos

    Beberapa daerah telah menyediakan aplikasi mobile untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pengecekan.

    Kapan BPNT 2025 Cair?

    Berdasarkan informasi terbaru, penyaluran BPNT 2025 dilakukan secara bertahap setiap dua bulan sekali. Untuk pencairan tahap pertama pada tahun 2025, diperkirakan akan mulai cari pada pertengahan Februari 2025.

    Namun, jadwal pasti pencairan dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan kebijakan pemerintah setempat.

     

    Program BPNT sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi keluarga miskin dan rentan miskin.

    Dengan adanya BPNT, diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan yang bergizi dan meningkatkan kualitas hidup mereka.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 8 Makanan yang Bisa Memutihkan Gigi secara Alami

    8 Makanan yang Bisa Memutihkan Gigi secara Alami

    Jakarta, Beritasatu.com – Memiliki gigi putih yang cerah adalah impian banyak orang, karena gigi yang bersih dan putih dapat meningkatkan rasa percaya diri. Kabar baiknya, ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu memutihkan gigi secara alami.

    Namun, sering kali makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari, seperti kopi, teh, atau makanan berwarna gelap, menjadi penyebab utama gigi menguning.

    Oleh karena itu, Anda harus mengonsumsi makanan yang tepat untuk mendapatkan gigi yang lebih putih tanpa harus menggunakan produk pemutih gigi yang mengandung bahan kimia berbahaya.

    Berikut ini delapan makanan yang dikenal dapat membantu memutihkan gigi, dikutip dari Healthline, Selasa (4/2/2025).

    1. Stroberi
    Stroberi adalah salah satu buah yang mengandung asam malat, suatu jenis asam buah yang dapat berfungsi sebagai zat astringen alami. Asam malat berperan penting dalam mengatasi perubahan warna pada permukaan gigi dengan cara membantu mengurangi penumpukan noda.

    Selain itu, enzim ini juga ditemukan dalam beberapa produk pasta gigi pemutih karena kemampuannya dalam mengurangi noda pada gigi. Stroberi juga dapat merangsang produksi air liur, yang berfungsi melindungi gigi dari kerusakan dengan cara menetralkan asam di dalam mulut.

    Air liur juga membantu membersihkan partikel makanan yang dapat menempel pada gigi, menjaga kesehatan gigi dan gusi secara keseluruhan. Oleh karena itu, mengonsumsi stroberi secara teratur bisa memberikan manfaat ganda bagi kesehatan mulut, selain memutihkan gigi.

    2. Nanas
    Nanas dikenal mengandung bromelain, enzim alami yang membantu memecah plak dan membersihkan noda pada permukaan gigi. Plak yang menumpuk pada gigi bisa menyebabkan perubahan warna yang mengganggu penampilan gigi.

    Dengan kandungan bromelain yang dimilikinya, nanas dapat berfungsi sebagai pembersih alami yang menghilangkan noda secara efektif. Enzim ini bekerja dengan mengurai protein yang menyatukan partikel plak pada gigi, sehingga noda bisa lebih mudah dihilangkan.

    Sifat alami ini membuat nanas menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin mempercantik senyum mereka tanpa menggunakan bahan kimia tambahan. Selain itu, nanas juga kaya akan vitamin C, yang bermanfaat untuk kesehatan gusi dan meningkatkan daya tahan tubuh.

    3. Apel
    Apel adalah salah satu buah yang kaya akan kandungan asam malat dan memiliki tekstur renyah yang membantu membersihkan gigi secara alami. Ketika Anda mengunyah apel, buah ini bertindak seperti abrasif alami yang menggosok permukaan gigi dan menghilangkan lapisan plak yang bisa menyebabkan noda.

    Selain itu, apel juga memiliki kandungan air liur yang tinggi, yang berfungsi untuk meningkatkan produksi air liur dalam mulut. Air liur sangat penting dalam menjaga keseimbangan pH mulut, yang membantu menetralkan asam yang dapat merusak enamel gigi. Dengan mengunyah apel, Anda tidak hanya merawat kesehatan gigi, tetapi juga meningkatkan kebersihan mulut secara keseluruhan.

    4. Keju
    Produk susu, terutama keju, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mulut. Keju kaya akan kalsium dan mengandung kasein, protein yang berperan penting dalam memperkuat email gigi dan mengurangi noda pada permukaan gigi. Mengunyah keju juga merangsang produksi air liur, yang berfungsi membersihkan gigi dari sisa makanan dan partikel lain yang menempel pada permukaan gigi.

    Selain itu, keju membantu menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri dalam mulut, yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Dengan rutin mengonsumsi keju, gigi dapat tetap kuat dan terlindungi dari kerusakan serta noda.

    5. Sayuran hijau
    Sayuran hijau seperti bayam dan kangkung tidak hanya kaya akan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral, tetapi juga memberikan manfaat untuk kesehatan mulut. Teksturnya yang berserat membantu meningkatkan produksi air liur, yang penting untuk menjaga kebersihan mulut.

    Air liur membantu membersihkan partikel makanan, mengurangi keberadaan bakteri di mulut, dan mengurangi risiko pembentukan noda pada gigi. Serat dalam sayuran hijau juga bertindak seperti sikat gigi alami yang membersihkan gigi secara perlahan saat dikunyah. Selain itu, kandungan klorofil dalam sayuran hijau dapat membantu mengurangi bau mulut dan menjaga keseimbangan pH mulut.

    6. Wortel dan seledri
    Sayuran renyah seperti wortel dan seledri juga dapat membantu memutihkan gigi secara alami. Kedua sayuran ini bertindak seperti sikat gigi alami, menggosok plak dan kotoran pada permukaan gigi saat Anda mengunyahnya. Selain itu, mereka juga meningkatkan produksi air liur, yang membantu menetralkan asam yang bisa merusak gigi dan menyebabkan perubahan warna.

    Air liur juga berfungsi untuk membersihkan mulut dari sisa makanan yang bisa menempel di gigi dan menyebabkan penumpukan plak. Mengonsumsi wortel dan seledri secara teratur tidak hanya membantu menjaga kesehatan gigi tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    7. Kacang-kacangan dan biji-bijian
    Kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki tekstur yang abrasif, yang membantu menghilangkan noda permukaan pada gigi saat dikunyah. Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung banyak nutrisi penting, seperti kalsium dan fosfor, yang berperan dalam memperkuat email gigi.

    Kandungan kalsium yang tinggi pada kacang-kacangan juga membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi, sehingga gigi tetap kuat dan terlindungi dari kerusakan. Kacang almond, kacang kenari, dan biji chia adalah beberapa contoh kacang-kacangan dan biji-bijian yang dapat Anda konsumsi untuk menjaga kebersihan mulut dan mendukung pemutihan gigi secara alami.

    8. Semangka
    Semangka adalah buah yang kaya akan asam malat, lebih banyak dari stroberi, yang berperan dalam proses pemutihan gigi. Asam malat dalam semangka membantu menghilangkan noda yang ada pada permukaan gigi. Semangka juga memiliki kandungan air yang tinggi, yang dapat merangsang produksi air liur, membantu membersihkan mulut dari bakteri dan partikel makanan yang dapat menimbulkan noda.

    Meskipun beberapa orang mengeklaim tekstur semangka yang berserat dapat menggosok gigi dan membantu menghilangkan noda, klaim ini belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Namun, semangka tetap menjadi pilihan buah yang menyegarkan dan bermanfaat bagi kesehatan mulut, terutama dalam meningkatkan kelembapan mulut dan menjaga kebersihan gigi secara alami.

    Dengan mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara teratur, Anda dapat membantu memutihkan gigi secara alami tanpa harus menggunakan produk pemutih gigi yang mengandung bahan kimia.

    Selain itu, makanan ini juga memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Jadi, mulailah memasukkan makanan pemutih gigi ini ke dalam diet harian Anda dan nikmati senyum yang lebih cerah dan sehat!

  • Bolehkah Penderita Diabetes Makan Cokelat Saat Valentine?

    Bolehkah Penderita Diabetes Makan Cokelat Saat Valentine?

    Jakarta, Beritasatu.com – Tanggal 14 Februari dikenal sebagai Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine, di mana cokelat sering menjadi hadiah utama untuk orang terkasih. Namun, bagi penderita diabetes, momen ini bisa menimbulkan dilema.

    Mereka disarankan untuk membatasi konsumsi makanan manis, termasuk cokelat, karena dapat memengaruhi kadar gula darah.

    Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika kadar gula (glukosa) dalam darah terlalu tinggi. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin yang cukup atau menggunakan insulin secara efektif.

    Insulin adalah hormon yang berperan penting dalam mengatur kadar gula darah. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu berhati-hati dalam memilih makanan, terutama yang mengandung gula tinggi seperti cokelat.

    Bagaimana Cokelat Memengaruhi Gula Darah?
    Dikutip dari Eating Well, Selasa (4/2/2025), cokelat terbuat dari campuran kakao, mentega kakao, gula, dan susu atau padatan susu. Kandungan gula inilah yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.

    Ketika penderita diabetes mengonsumsi gula, tubuh mereka kesulitan menyerapnya dalam jumlah besar, sehingga kadar gula darah bisa melonjak melebihi batas normal.

    Hal ini terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (pada diabetes tipe 1) atau sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik (pada diabetes tipe 2). Akibatnya, gula menumpuk dalam aliran darah.

    Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius, seperti penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan masalah ginjal.

    Namun, cokelat tidak hanya mengandung gula. Jika penderita diabetes memilih jenis cokelat yang tepat dan mengonsumsinya dalam porsi terkontrol, kadar gula darah mungkin tetap stabil.

    Cokelat yang Cocok untuk Penderita Diabetes
    Tidak semua cokelat buruk bagi penderita diabetes. Cokelat hitam, misalnya, mengandung 70-80% kakao dan biasanya memiliki lebih sedikit gula tambahan.

    Jenis cokelat ini juga kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Kakao dalam cokelat hitam mengandung polifenol, senyawa tanaman yang dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan, termasuk membantu mengontrol kadar gula darah.

    Selain polifenol, kakao juga kaya akan nutrisi seperti protein, kafein, kalium, fosfor, zinc, zat besi, dan magnesium. Kandungan flavonoid dalam cokelat hitam juga berperan dalam mencegah resistensi insulin, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.

    Namun, meski cokelat hitam lebih aman, penderita diabetes tetap perlu memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsinya.

    Bagi penderita diabetes, memilih cokelat yang tepat adalah kunci untuk tetap bisa menikmati momen Valentine tanpa khawatir akan kenaikan gula darah. Cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi bisa menjadi pilihan terbaik karena rendah gula dan kaya nutrisi.

    Namun, penderita diabetes harus makan cokelat dalam porsi kecil dan selalu perhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsinya. Dengan demikian, penderita diabetes tetap bisa merayakan Hari Kasih Sayang dengan aman dan sehat.

  • 5 Kelompok Orang yang Sebaiknya Batasi Konsumsi Alpukat

    5 Kelompok Orang yang Sebaiknya Batasi Konsumsi Alpukat

    Jakarta

    Pakar kesehatan Huynh Tan Vu di Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi HCMC Vietnam mewanti-wanti sejumlah kelompok untuk membatasi konsumsi alpukat.

    Meski kaya nutrisi sebagai sumber karbohidrat, protein, kalium, serat, vitamin B, vitamin E, vitamin C, vitamin K, konsumsi alpukat terlalu banyak bagi beberapa orang bisa membahayakan kesehatan.

    Misalnya, pasien dengan masalah usus. Pada kondisi ini, asupan alpukat berlebihan dapat menyebabkan keluhan lain muncul yakni dispepsia, kembung, dan diare.

    Untuk menghindari masalah tersebut, orang dengan gangguan pencernaan atau masalah di usus disarankan hanya mengonsumsi setengah buah alpukat per hari. Berikut kelompok orang yang tidak disarankan mengonsumsi alpukat berlebihan:

    1. Ibu menyusui

    Mengonsumsi alpukat terlalu banyak bisa berdampak pada penurunan produksi ASI. Ibu menyusui tidak disarankan mengonsumsi alpikat secara berlebihan. Pada kondisi normal, disarankan hanya menyantap setengah hingga satu buah sehari.

    2. Reaksi alergi

    Orang yang alergi terhadap senyawa dalam alpukat rentan mengalami sejumlah gejala termasuk mual, sakit kepala, atau sesak napas setelah makan alpukat, sebagai reaksi alergi tubuh mereka.

    3. Gangguan liver

    Mereka dengan riwayat masalah liver juga tidak disarankan mengonsumsi terlalu banyak alpukat. Alpukat mengandung kolagen dalam jumlah tinggi, yang dapat membahayakan sel-sel di liver jika tidak dicerna secara sempurna.

    4. Menjalani pengobatan

    Jenis obat tertentu, misalnya antikoagulan atau obat antiinflamasi nonsteroid, dapat kehilangan efeknya saat dikonsumsi bersama dan bereaksi terhadap alpukat. Alpukat juga dapat meningkatkan kemungkinan efek samping bagi mereka yang mengonsumsi obat penurun kolesterol.

    Orang yang sedang menjalani pengobatan harus berkonsultasi dengan dokter mereka jika mereka ingin mengonsumsi buah ini.

    5. Riwayat obesitas

    Pasien obesitas, atau orang yang ingin menurunkan berat badan tidak dianjurkan mengonsumsi banyak alpukat. Alpukat kaya akan lemak, memakan terlalu banyak buah ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan tidak terkendali. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi jumlah alpukat dalam makanan sehari-hari, jika ingin menurunkan berat badan berlebih.

    Meski begitu, selama dikonsumsi dalam batas wajar dan tidak sedang dalam pengobatan tertentu, alpukat dapat meningkatkan penglihatan, sistem kardiovaskular, dan pencernaan, serta mencegah osteoporosis juga kanker.

    (naf/kna)