Produk: protein

  • Pindang Lomek, Kuliner Riau Lezat Menggugah Selera

    Pindang Lomek, Kuliner Riau Lezat Menggugah Selera

    Liputan6.com, Jakarta – Pindang Lomek adalah salah satu Kuliner khas Riau yang memiliki cita rasa unik dan menggugah selera. Hidangan ini berbahan dasar ikan lomek, sejenis ikan laut yang memiliki tubuh panjang dan licin, mirip dengan ikan belut atau ikan lais.

    Ikan lomek banyak ditemukan di perairan Riau, terutama di wilayah pesisir seperti Dumai, Bagansiapiapi, dan daerah sekitarnya. Kuliner ini sangat populer di kalangan masyarakat Melayu Riau dan sering dijumpai di rumah-rumah makan tradisional, terutama di daerah pesisir yang dikenal sebagai pusat hasil laut yang melimpah.

    Dengan perpaduan bumbu rempah khas, pindang lomek menawarkan sensasi rasa gurih, asam, dan pedas yang sangat menggoda, menjadikannya hidangan favorit baik bagi masyarakat setempat maupun para wisatawan yang ingin mencicipi kuliner Riau.

    Dalam proses memasaknya, pindang lomek dibuat dengan menggunakan ikan lomek segar yang telah dibersihkan, kemudian dimasak bersama dengan aneka bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, cabai, dan daun salam. Salah satu bahan utama yang memberikan cita rasa khas adalah asam kandis atau belimbing wuluh, yang memberikan rasa asam segar pada kuah pindang.

    Paduan rasa asam ini berpadu dengan gurihnya ikan lomek dan pedasnya cabai, menciptakan rasa yang begitu nikmat saat disantap dengan nasi putih hangat. Proses pemasakan yang sederhana namun kaya akan rempah ini menjadikan pindang lomek sebagai hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai gizi tinggi.

    Ikan lomek sendiri kaya akan protein dan omega-3 yang baik untuk kesehatan, sehingga selain enak, hidangan ini juga memberikan manfaat bagi tubuh. Di kota Dumai, Bagansiapiapi, dan daerah pesisir lainnya di Riau, pindang lomek bisa dengan mudah ditemukan di rumah-rumah makan tradisional.

    Masyarakat setempat sering menjadikan hidangan ini sebagai menu sehari-hari karena bahannya mudah didapat dan cara memasaknya tidak terlalu rumit. Selain itu, beberapa rumah makan di kawasan pesisir bahkan memiliki resep khas yang diwariskan turun-temurun, sehingga setiap tempat bisa memiliki sedikit perbedaan dalam rasa dan penyajian pindang lomek.

    Beberapa warung makan juga menambahkan bahan tambahan seperti tomat atau serai untuk memperkaya cita rasa kuahnya. Penyajian pindang lomek biasanya dilengkapi dengan sambal terasi, lalapan, dan kerupuk, yang semakin menambah kelezatan hidangan ini.

  • Pakar Nutrisi Spill Trik Sederhana yang Bisa Bikin Berat Badan Turun dalam 3 Bulan

    Pakar Nutrisi Spill Trik Sederhana yang Bisa Bikin Berat Badan Turun dalam 3 Bulan

    Jakarta

    Pakar Nutrisi Spill Trik Sederhana yang Bisa Bikin Berat Badan Turun dalam 3 Bulan

    Sudah diet keras, tetapi berat badan nggak turun-turun? Tidak sedikit pejuang diet yang pernah mengalami hal tersebut. Seringkali, proses diet yang mandek menyebabkan frustasi dan mematahkan semangat untuk menurunkan berat badan.

    Ada banyak faktor yang dapat menghambat penurunan berat badan. Terkadang, penyebabnya cukup sepele sehingga kerap terabaikan.

    Lantas, apa yang harus dilakukan agar program diet dapat memberikan hasil yang diharapkan? Pakar gizi dan penurunan berat badan Amaka membagikan empat trik untuk sukses menurunkan berat badan hanya dalam waktu tiga bulan.

    1. Fokus pada Diet Rendah Kalori

    Amaka mengungkapkan kunci menurunkan berat badan adalah dengan menjaga pola makan rendah kalori, sambil tetap merasa kenyang.

    Untuk mencapai hal itu, Amaka merekomendasikan makanan yang rendah kalori dan tinggi protein. Protein merupakan salah satu nutrisi makro yang dapat mendukung penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan menekan nafsu makan.

    Dia juga menyarankan untuk menambahkan rempah-rempah, seperti cabai rawit dan kayu manis. Sebab, rempah-rempah tersebut dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga membuat tubuh membakar lebih banyak lemak.

    2. Perhatikan Cara Makan

    Saat diet, kebanyakan orang cenderung fokus pada jenis makanan yang dikonsumsi. Namun menurut Amaka, cara mengonsumsi makanan tersebut juga turut memengaruhi penurunan berat badan.

    “Makanlah protein dan sayuran terlebih dahulu sebelum karbohidrat, itu akan membuat Anda cepat kenyang, dan Anda akan kesulitan menghabiskan karbohidrat yang tersisa di piring Anda,” ujarnya dikutip dari Medical Daily, Sabtu (15/2/2025).

    Menggunakan piring atau mangkuk yang lebih kecil juga dapat membantu “mengelabui” otak agar cepat merasa kenyang.

    3. Minum Air

    Meski terkesan sepele, memenuhi kebutuhan cairan tubuh merupakan salah satu hal yang penting dilakukan saat sedang menurunkan berat badan.

    Amaka menjelaskan hidrasi yang baik membantu tubuh mengendalikan rasa lapar dan tetap sehat.

    “Selalu minum air putih 5-10 menit sebelum makan, itu akan membantu mengendalikan nafsu makan,” katanya.

    4. Latihan Secara Teratur

    Aktivitas fisik yang teratur sangat penting untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Amaka merekomendasikan latihan kekuatan dua hingga tiga kali seminggu, karena latihan tersebut membantu membangun otot serta membakar kalori bahkan saat istirahat.

    Amaka menekankan seluruh hal tersebut harus dilakukan dengan konsisten agar dapat memberikan hasil yang diharapkan.

    (ath/kna)

  • 7 Cara Mengurangi Keringat Berlebih Penyebab Burket

    7 Cara Mengurangi Keringat Berlebih Penyebab Burket

    Jakarta – Semua orang akan berkeringat, entah pada wajah, ketiak, tubuh, hingga tangan dan kaki. Berkeringat merupakan cara alami mengendalikan suhu dan mendinginkan tubuh.

    Namun sebagian orang mengalami keringat berlebih yang membuat tidak nyaman. Apalagi jika keringatnya meninggalkan bercak basah alias burket (bubur ketiak) yang terlihat jelas pada pakaian, tentunya bisa bikin malu.

    Meski berguna untuk mengatur suhu tubuh, ada sejumlah cara untuk mengurangi keringat berlebih. Simak uraian di bawah ini.

    Cara Mengurangi Keringat Berlebih

    Sejumlah cara dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah keringat yang dikeluarkan tubuh. Mengutip Cleveland Clinic dan Healthline, berikut caranya:

    1. Gunakan Antiperspiran Sebelum Tidur

    Antiperspiran tidak sama dengan deodoran. Antiperspiran dapat mengurangi keringat dan deodoran hanya menutupi bau keringat. Beberapa antiperspiran ada yang mengandung deodoran.

    Antiperspiran bekerja dengan menyumbat saluran keringat sehingga keringat tidak sampai permukaan kulit. Keringat tetap diproduksi oleh kelenjar tapi hanya tidak keluar ke permukaan dan intensitasnya menurun.

    Waktu terbaik menggunakan antiperspiran yaitu pada malam hari sebelum tidur. Hal ini karena bahan-bahan yang terkandungnya memerlukan waktu untuk menyumbat saluran keringat. Pastikan gunakan antiperspiran saat ketiak bersih dan kering. Pakai secara rutin agar berhasil mengurangi jumlah keringat.

    2. Kenakan Pakaian Berbahan Menyerap Keringat

    Pilih pakaian dengan bahan mudah menyerap keringat dan memiliki ‘ventilasi’ yang baik seperti katun. Hindari penggunaan pakaian berkain sintetis seperti nilon, akrilik, dan spandeks, karena bahan tersebut tidak selalu bisa menyerap keringat dari kulit.

    Mengenakan pakaian berwarna terang juga bantu memantulkan sinar matahari sehingga tubuh tetap sejuk dan keringat berkurang. Pakaian berlapis dapat pula dikenakan sehingga keringat tidak terlihat pada baju lapisan luar. Atau bisa kenakan pakaian bermotif mencolok untuk menyembunyikan bercak keringat.

    3. Batasi Makanan Tertentu

    Batasi, kalau bisa hindari, makanan pedas karena dapat meningkatkan suhu tubuh. Makanan pedas membuat tubuh bereaksi sama seperti menyantap makanan panas, yang mana tubuh berupaya mendinginkan suhu internal dengan memproduksi keringat.

    Makanan olahan, makanan manis, alkohol, dan kafein juga perlu dibatasi. Makanan olahan dan alkohol mengandung lemak tinggi, sementara kafein dan makanan manis memiliki serat rendah. Kandungan itu kerap membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras untuk memecah makanan tersebut. Suhu internal tubuh meningkat saat sistemnya bekerja lebih keras.

    Makanan-makanan tersebut juga mengandung banyak natrium. Tubuh akan mengeluarkan semua senyawa garam itu melalui urin dan keringat.

    4. Konsumsi Makanan Tertentu

    Kacang almond, susu, pisang, protein whey, serta buah-buahan dan sayuran berdaun hijau bantu mengurangi keringat. Pilihan makanan ini tidak membebani sistem pencernaan karena memiliki kandungan air tinggi atau jumlah kalsium yang cukup.

    5. Tetap Terhidrasi

    Meskipun tubuh yang terhidrasi tetap akan berkeringat, tapi hal ini bantu mencegah keringat berlebih dengan menjaga suhu internal tetap rendah. Minum air putih termasuk cara agar tubuh tetap terhidrasi.

    Jumlah air yang harus diminum setiap hari berbeda setiap orangnya tergantung usia, jenis kelamin, berat badan, aktivitas fisik, hingga kondisi kesehatan. Umumnya ahli merekomendasikan orang dewasa minum air putih sebanyak 2-3,7 liter per hari.

    6. Biarkan Tubuh Tetap Sejuk

    Berkeringat adalah cara tubuh mendinginkan suhu internalnya. Jadi, biarkan tubuh tetap sejak untuk mengurangi keringat berlebih.

    Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat tubuh tetap sejuk, misal menyalakan kipas angin atau AC, berada di tempat teduh saat berada di luar ruangan, menutup gorden pada siang hari untuk meminimalisasi masuknya sinar matahari yang membuat ruangan terlalu panas.

    7. Berhenti Merokok

    Selain tidak baik bagi kesehatan, rokok dapat menyebabkan jumlah keringat yang dikeluarkan tubuh.

    Nikotin bertindak serupa dengan kafein sehingga dapat meningkatkan suhu tubuh serta membuat detak jantung meningkat. Hal itu pada dasarnya membuat kelenjar keringat bekerja berlebihan.

    Jika berbagai cara di atas tidak efektif dan intensitas keringat tetap banyak, mungkin detikers mengalami hiperhidrosis yaitu kondisi ketika tubuh memproduksi keringat berlebih. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    (azn/fds)

  • Stunting Turut Dipengaruhi Kesehatan Mental Ibu, Bapanas Ingatkan Pentingnya MPASI  – Halaman all

    Stunting Turut Dipengaruhi Kesehatan Mental Ibu, Bapanas Ingatkan Pentingnya MPASI  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – SEAMEO Regional Center for Food and Nutrition (RECFON)-Pusat Kajian Gizi Regional Universitas Indonesia (PKGR UI) menyelenggarakan diseminasi temuan awal studi Action Against Stunting Hub (AASH). 

    Temuan awal studi AASH Indonesia menunjukkan bahwa stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga terkait dengan faktor epigenetik, kesehatan saluran cerna, infeksi, mikrobiota, serta kesehatan mental ibu. 

    “Kami memang mendedikasikan data-data yang kaya untuk dimanfaatkan, tidak hanya untuk ilmu pengetahuan tetapi juga sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan,” kata Country Lead Studi AASH di Indonesia, Dr. Umi Fahmida melalui keterangan tertulis, Jumat (14/2/2025).

    AASH merupakan studi interdisiplin yang bertujuan menyusun tipologi stunting melalui pendekatan anak secara utuh atau “whole child approach”. 

    Penelitian itu dilaksanakan pada 2019-2024 di tiga negara yakni India, Indonesia dan Senegal. Untuk Indonesia, penelitian tersebut diselenggarakan di Lombok Timur. 

    Ketua Tim Peneliti Sistem Pangan ini mengatakan dari temuan awal lingkungan pangan diketahui responden mengalami kesulitan akut (>70 persen) dalam komponen informasi dan promosi untuk semua jenis makanan padat gizi yang diteliti (sayuran hijau daun, ayam, ikan).

    Berdasarkan kandungan gizi, perlu keragaman sumber protein untuk pemenuhan gizi yang baik, khususnya pada zat gizi yang bermasalah. 

    Selain itu, juga perlunya kombinasi protein hewani, contohnya makanan yang memadukan hati, telur dan tahu atau tempe untuk dapat memberikan asupan zat gizi yang lebih lengkap. 

    “Namun aspek ‘desirability’ pangan padat gizi ini belum optimal dan memerlukan promosi.  Promosi pangan sehat selama ini dilakukan tenaga kesehatan, namun dari analisa Agrifood kami menemukan ternyata pedagang sayur secara spontan mengatakan bisa dititipkan untuk promosi pangan sehat,” kata Umi. 

    Pengolahan pangan padat gizi yang kaya dengan zat besi, kalsium, seng dan folat (disingkat: bekal solat) juga diperlukan, contohnya dibuat abon hati ayam, biskuit ikan teri dan lainnya,” jelas Umi. 

    Terkait keamanan pangan, kontaminasi mikroba pada rantai pangan ditemukan masih tinggi, khususnya pada pedagang eceran. 

    Studi AASH yang didanai oleh United Kingdom Research and Innovation-Global Challenges Research Fund (UKRI-GCRF) bertujuan untuk mempercepat upaya penurunan stunting melalui pendekatan anak secara utuh (Whole Child Approach). 

    AASH Indonesia dikoordinasikan oleh SEAMEO Regional Center for Food and Nutrition (RECFON) – Pusat Kajian Gizi Regional Universitas Indonesia (PKGR UI).

    Studi AASH mengadopsi pendekatan holistik yang fokus pada pendekatan anak secara menyeluruh. 

    Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Yusra Egayanti, menegaskan pentingnya aspek ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan dalam meningkatkan pola konsumsi masyarakat.  

    Hal tersebut menjadi kunci dalam menjamin kecukupan gizi, terutama dalam upaya pencegahan stunting. 

    Dalam dua tahun terakhir, data menunjukkan bahwa ketersediaan sumber protein hewani masih belum mencukupi kebutuhan nasional. 

    Sesuai dengan rekomendasi WHO, salah satu faktor penyebab stunting adalah kualitas pangan yang kurang memadai, selain faktor lain seperti pola asuh dan pemberian MPASI. 

    Oleh karena itu, intervensi terhadap pola konsumsi menjadi sangat penting guna meningkatkan kualitas pangan bagi masyarakat.

    “MPASI merupakan intervensi penting dalam seribu hari pertama kehidupan. Selain menjaga stabilitas ketersediaan pangan, edukasi dan promosi konsumsi makanan yang seimbang juga diperlukan,” ujar Yusra Egayanti.

    Kualitas konsumsi pangan harus terus dipantau, mengingat skor konsumsi pangan di beberapa daerah masih perlu ditingkatkan. Khususnya dalam hal konsumsi protein hewani yang masih rendah.

    Diseminasi hasil temuan awal tersebut dibuka oleh Direktur SEAMEO RECFON Dr.dr.Herqutanto. MPH., MARS., Sp.KKLP, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.S, dan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Woro Srihastuti Sulistyaningrum, ST., MIDS.

  • Momentum Menuju Indonesia Emas 2045

    Momentum Menuju Indonesia Emas 2045

    loading…

    Ni Ketut Aryastami – Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) . Foto/Dok pribadi

    Ni Ketut Aryastami
    Peneliti Ahli Utama, Badan Riset dan Inovasi Nasional danPersatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI)

    Revolusi gizi adalah sebuah ide yang untuk sebuah perubahan mendasar dan cepat dalam perbaikan gizi Masyarakat secara lebih holistik. Fokus perbaikan pada kualitas gizi melalui keterjangkauan, kuantitas asupan sesuai dengan kebutuhan tubuh dan kualitas makanan bergizi yang sehat. Goals dalam revolusi gizi adalah dapat terwujudnya generasi sehat, cerdas dan produktif menuju satu abad kemerdekaan Indonesia sesuai misi Indonesia Emas 2045. Revolusi gizi melibatkan transformasi sistemik yang mencakup kebijakan, edukasi, dan inovasi dalam distribusi pangan serta pemberdayaan komunitas menuju tatanan yang lebih baik.

    Gizi adalah fondasi kehidupan. Menurut WHO dengan angka prevalensi stunting diatas 20%, Indonesia memiliki masalah Kesehatan Masyarakat. Tiga beban masalah gizi yang ada yaitu masalah kurang gizi termasuk stunting, masalah lebih gizi/kegemukan yang berdampak pada penyakit tidak menular, dan defisiensi zat gizi mikro yang berimplikasi pada masalah anemia dan defisiensi gizi lainnya.

    Makanan bergizi gratis (MBG) adalah berkah dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045, ikut memberi makna dalam percepatan penurunan stunting. Dalam lima tahun terakhir (2018-2023) prevalensi stunting turun sebesar 9,3%, mencakup 2,6 juta Balita terselamatkan dari gangguan pertumbuhan. Perpres no. 83/2024 menjadi dasar dalam penyelenggaraan MBG yang berimplikasi pada siklus kehidupan. Target MBG adalah siswa sekolah, Balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Prinsip penyelenggaraan MBG yakni tepat sasaran, memenuhi kecukupan gizi, berbasis pangan local yang beragam dengan proses yang aman dan terjamin bersih, serta memiliki daya ungkit terhadap penguatan ekonomi Masyarakat.

    Epidemiologi Masalah Gizi
    Prevalensi stunting pada Balita Indonesia pada tahun 2023 sebesar 21,5%. Distribusi masalah tertinggi pada Balita usia 24-39 bulan sebesar 26%, usia 0-5 bulan 12.7%. Indikasi dari masalah tumbuh pendek (stunting) pada bayi dapat berawal dalam kandungan, berat bayi lahir rendah, yang menurut SKI sebesar 6,2%. Pada usia 24-39 bulan stunting dipengaruhi oleh asupan gizi yang tidak optimal, pola asuh, dan penyakit infeksi berulang.

    Kelebihan gizi memiliki risiko yang tidak kalah penting dan berdampak pada Penyakit Tidak Menular (PTM) pada usia dewasa. Masalah kelebihan gizi pada anak juga dapat terjadi sebagai konsekuensi dari pertumbuhan tinggi badan yang terhambat, tetapi asupan gizi berlebih sehingga fisik anak menjadi gemuk pendek. Data SKI 2023 distribusi masalah yang hampir merata pada kelompok usia dengan prevalensi 4,1% (0-23 bulan), 4,2% (Balita), 9,8% (5-12 tahun), 8,1% (13-15 tahun), 6,1% (16-18 tahun) dan 18,9% (usia diatas 18 tahun). Angka tersebut dapat menjadi sinyal waspada bila tidak segera diintervensi. Intervensi melalui promosi makanan bergizi seimbang dan membiasakan berolahraga/aktivitas fisik.

    Defisiensi zat gizi mikro vitamin dan mineral banyak dialami oleh remaja dan ibu hamil. Contoh masalah yang juga dialami di tingkat global adalah rendahnya asupan makanan yang mengandung protein tinggi seperti daging dan ikan. Penyakit terkait dengan masalah ini adalah anemia akibat rendahnya asupan zat gizi besi. Prevalensi anemia di Indonesia mencapai 48,9% pada remaja putri, 37,1% pada ibu hamil. Di Tingkat global, prevalensi anemia pada wanita usia 15-49 tahun pada tahun 2019 mencapai 29,9%, yang artinya Prevalensi di Indonesia masih dalam peringkst rata-rata dunia.

    Anemia pada ibu hamil dapat menjadi pemicu terjadinya pertumbuhan janin tidak optimal, lahir premature, atau lahir dengan berat badan rendah (BBLR) dan atau pendek. Bayi yang lahir BBLR berisiko tinggi tumbuh stunting sehingga dibutuhkan upaya intervensi sejak dini.

    Gizi dalam Siklus Kehidupan
    Masalah gizi dapat terjadi sepanjang siklus kehidupan. Kondisi rawan terjadinya pada wanita hamil. Kebutuhan gizi pada ibu hamil lebih tinggi karena adanya janin yang sedang tumbuh. Janin memperoleh zat gizi melalui plasenta. Bila ibu hamil kurang gizi maka pertumbuhan janin dapat terganggu. Kurang zat gizi makro pada ibu hamil dapat diidentifikasi dari pertambahan berat badan selama hamil, sedangkan kurang zat gizi mikro diketahui dari pemeriksaan hemoglobin untuk mendeteksi anemia.

    Masalah gizi pada bayi akibat kurang gizi dari dalam kandungan adalah BBLR. Bayi BBLR yang dilahirkan secara normal dan kondisi sehat harus diberikan asi secara eksklusif selama 6 bulan. Agar kualitas ASI ibu optimal, maka ibu perlu diberikan makanan tambahan yang mengandung tinggi kalori dan tinggi protein oleh program, termasuk dalam MBG. Bayi tidak boleh diberikan susu formula. Bayi hanya foleh mendapatkan sufor bila ada indikasi medis, ibu meninggal, atau terpisah dengan bayinya. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan no. 39/2013.

  • Manusia Berubah Drastis di Usia 44 Tahun, Ternyata Ini Alasannya

    Manusia Berubah Drastis di Usia 44 Tahun, Ternyata Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penelitian menunjukkan, manusia akan mengalami perubahan yang cukup drastis pada usia 44 tahun.

    Selain usia 44 tahun, perubahan drastis juga akan terjadi pada usia 60 tahun. Penelitian menemukan mengapa terjadi lonjakan masalah kesehatan pada usia tertentu.

    “Ternyata pertengahan tahun 40-an merupakan masa perubahan yang dramatis, sama seperti awal 60 tahunan, dan hal ini berlaku pada apapun kelas molekul yang dilihat,” jelas peneliti Michael Snyder yang merupakan direktur Pusat Genomik dan Pengobatan Personal di Universitas Stanford, dikutip dari The Guardian, Jumat (14/2/2025).

    Temuan itu hasil pelacakan molekul berbeda pada orang berusia 25 hingga 75 tahun. Terdapat 108 relawan yang menyerahkan sampel darah dan tinja, usapan kulit, mulut dan hidung selama beberapa bulan dalam satu hingga tujuh tahun.

    Para peneliti melakukan penelitian pada 135 ribu molekul berbeda yakni RNA, protein dan metabolit. Selain juga meneliti terkait mikroba yakni bakteri, virus, dan jamur yang hidup di usus dan kulit.

    Ternyata kelompok molekul dengan pergeseran terbesar ditemukan pada manusia berusia pertengahan 40-an serta awal 60-an.

    Usia pertengahan 40-an sering mengalami lonjakan penuaan. Asumsi awalnya karena perubahan perimenopause pada wanita.

    Namun dari data terungkap hal serupa juga terjadi pada pria di kelompok usia yang sama. Peneliti lain, Xiaotao Shen menjelaskan artinya ada faktor lain terkait perubahan ini.

    “Hal ini menunjukkan meski menopause atau pre-menopause mungkin berkontribusi pada perubahan yang diamati pada wanita di usia pertengahan 40-an, mungkin ada faktor lain yang lebih signifikan yang menjadi pengaruh perubahan ini, baik pada pria atau wanita,” jelas Shen yang juga mantan peneliti pasca doktoral di sekolah kedokteran Stanford.

    Gelombang perubahan pertama adalah molekul terkait penyakit kardiovaskular dan kemampuan memetabolisme kafein, alkohol dan lipid. Sedangkan gelombang kedua terkait kekebalan tubuh, metabolisme karbohidrat dan fungsi ginjal.

    (fab/fab)

  • 7 Tips Aman Makan Cokelat bagi Penderita Diabetes

    7 Tips Aman Makan Cokelat bagi Penderita Diabetes

    Jakarta, Beritasatu.com – Mengetahui tips atau tip aman makan cokelat penting bagi penderita diabetes agar tetap bisa menikmati camilan manis ini tanpa memengaruhi kestabilan kadar gula darah.

    Cokelat memang menggoda, tetapi konsumsi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko lonjakan gula darah serta gangguan metabolisme.

    Meski begitu, penderita diabetes tidak perlu sepenuhnya menghindari cokelat, asalkan memahami cara mengonsumsinya dengan bijak.

    Berikut ini tujuh tips aman makan cokelat bagi penderita diabetes, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (14/2/2025).

    1. Pilih cokelat yang tepat
    Salah satu tips aman makan cokelat adalah memilih jenis yang lebih sehat, seperti cokelat hitam (dark chocolate). Cokelat hitam mengandung lebih sedikit gula dibandingkan cokelat susu atau cokelat putih.

    Selain itu, flavonoid dalam cokelat hitam dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan mengatur kadar gula darah—dua hal yang sangat penting bagi penderita diabetes.

    Untuk mendapatkan manfaat terbaik, pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70%. Hindari cokelat dengan tambahan karamel, toffee, atau pemanis buatan, karena dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.

    2. Batasi konsumsi cokelat susu dan cokelat putih
    Cokelat susu dan cokelat putih memiliki kandungan gula dan lemak lebih tinggi serta kandungan kakao lebih rendah. Cokelat susu biasanya mengandung kurang dari 25% kakao, sedangkan cokelat putih bahkan tidak mengandung kakao sama sekali.

    Meski tetap bisa dikonsumsi, penderita diabetes perlu membatasi jumlahnya agar tidak berdampak buruk pada kadar gula darah. Penting untuk memahami semua jenis cokelat, terutama yang tinggi gula, sebaiknya dikonsumsi dalam porsi wajar dan menjadi bagian dari pola makan seimbang.

    Jika ingin tetap menikmati rasa manis tanpa meningkatkan risiko kesehatan, penderita diabetes dapat memilih cokelat yang mengandung pemanis alami atau rendah gula.

    3. Menjaga porsi konsumsi
    Porsi menjadi faktor utama dalam tips aman makan cokelat bagi penderita diabetes. Mengonsumsi cokelat dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan berkontribusi pada kenaikan berat badan serta kadar kolesterol.

    Para ahli gizi menyarankan konsumsi cokelat sekitar 10–20 gram per hari, atau setara dengan satu hingga dua potong kecil, agar tetap aman.

    4. Pilih cokelat dengan pemanis non-nutritif
    Memilih cokelat yang menggunakan pemanis non-nutritif, seperti stevia, monk fruit, atau erythritol, dapat menjadi alternatif yang lebih aman bagi penderita diabetes. Pemanis ini tidak mengandung kalori dan tidak memengaruhi kadar gula darah secara signifikan.

    5. Perhatikan indeks glikemik
    Cokelat memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa sumber karbohidrat lainnya. Misalnya, makanan cokelat memiliki IG sekitar 43, yang lebih rendah daripada beras putih (IG 70) dan beras merah (IG 55). Hal ini berarti cokelat melepaskan glukosa ke dalam darah lebih lambat, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

    6. Konsumsi cokelat sebagai bagian dari pola makan seimbang
    Penting bagi penderita diabetes untuk memasukkan cokelat sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Menggabungkan cokelat dengan makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.

    Misalnya, mengonsumsi cokelat bersama dengan kacang-kacangan atau yoghurt dapat memberikan manfaat tambahan dan mencegah lonjakan gula darah.

    7. Waspadai kandungan kafein
    Cokelat mengandung kafein, yang bila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, sulit tidur, dan efek samping lainnya. Penderita diabetes sebaiknya membatasi asupan kafein untuk menghindari komplikasi tambahan.

    Dengan memilih jenis cokelat yang tepat dan mengontrol porsinya, penderita diabetes masih bisa menikmati cokelat tanpa khawatir. Kunci utamanya adalah memilih cokelat dengan kandungan gula lebih rendah, mengonsumsinya dalam jumlah terbatas, serta menerapkan pola makan yang seimbang. Dengan mengikuti tips aman makan cokelat ini, penderita diabetes tetap bisa menjadikan camilan ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

  • Dalam World Gov’t Summit, Prabowo ungkap strategi hemat anggaran

    Dalam World Gov’t Summit, Prabowo ungkap strategi hemat anggaran

    Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato pada World Governments Summit 2025 melalui tayangan video dari akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Jumat (14/2/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Dalam World Gov’t Summit, Prabowo ungkap strategi hemat anggaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 14 Februari 2025 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto pada Kamis mengungkap strateginya menghemat anggaran kepada negara-negara peserta World Governments Summit di Dubai, Uni Emirat Arab. Dalam pidatonya, Presiden menyebut pemerintahan yang dia pimpin berhasil menghemat Rp327 triliun atau sekitar 20 dolar AS, yang setara dengan 10 persen dari anggaran tahunan. 

    “Dana yang berhasil dihemat ini, semula digunakan untuk membiayai program tanpa strategi yang jelas. Sekarang, uang itu akan digunakan untuk membiayai lebih dari 20 program strategis bernilai miliaran dolar yang akan mengubah negara ini,” kata Prabowo saat berbicara melalui konferensi video dari kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Kamis, pada acara puncak World Governments Summit. 

    Program-program yang disinggung Prabowo itu antara lain investasi untuk hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, dan mineral penting lainnya, kemudian pengembangan industri petrokimia yang substansial, dan pembangunan pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI). Presiden yakin investasi-investasi itu dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan serta taraf hidup masyarakat. 

    Presiden menambahkan, anggaran yang berhasil dihemat itu juga bakal disalurkan untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan Indonesia.  Prabowo menargetkan Indonesia sebagai negara pengekspor pangan dalam beberapa tahun ke depan.

    “Bersama dengan inisiatif untuk meningkatkan produksi protein, mendukung aquaculture (budidaya berbasis air), dan mengembangkan proyek energi bersih dan terbarukan, dan memanfaatkan sumber daya mineral dan terbarukan kami yang melimpah,” kata Presiden menyebut program-program pemerintah yang akan menerima suntikan dana dari hasil penghematan APBN.

    Oleh karena itu, Prabowo yakin kebijakan penghematan anggaran yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD 2025 dapat bermanfaat untuk kepentingan  dan kesejahteraan rakyat. World Governments Summit merupakan konferensi tingkat tinggi yang digelar rutin tiap tahun oleh Uni Emirat Arab di Dubai. 

    Dalam forum itu, pemimpin dari berbagai negara berkumpul bersama lembaga-lembaga dunia seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), para ahli dari berbagai sektor, organisasi masyarakat sipil, industri, dan sektor swasta. 

    Forum itu pertama digelar pada 2013 di Dubai, sedangkan untuk tahun ini, delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Sumber : Antara

  • 9 Minuman Penurun Gula Darah Tinggi, Pengidap Diabetes Bisa Coba

    9 Minuman Penurun Gula Darah Tinggi, Pengidap Diabetes Bisa Coba

    Jakarta

    Bukan hanya makanan, apa yang kita minum juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Karena bentuknya cairan, karbohidrat atau gula dalam minuman dicerna lebih cepat sehingga glukosa darah bisa melonjak signifikan.

    Penting menjaga kadar gula darah tetap stabil agar bantu mengurangi risiko diabetes. Jika glukosa darah tinggi, ada sejumlah minuman yang dapat dikonsumsi untuk menurunkannya. Apa saja? Cek di uraian berikut:

    Dilansir Health dan EatingWell, berikut sederet minuman penurun gula darah tinggi dan pencegah diabetes:

    1. Air Putih

    Minum cukup air putih setiap hari terbukti bantu menurunkan kadar gula darah dan risiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini karena air putih bebas pemanis dan kalori sehingga bantu mempertahankan berat badan sehat yang pada akhirnya bisa menstabilkan gula darah.

    Jumlah air harian yang disarankan diminum bervariasi tergantung jenis kelamin, berat badan, dan usia. Umumnya ahli merekomendasikan orang dewasa minum air putih sebanyak 2-3,7 liter per hari.

    2. Teh Hijau

    Katekin dalam teh hijau dapat menghalangi penyerapan sebagian karbohidrat selama proses pencernaan. Senyawa ini juga bisa meningkatkan metabolisme glukosa dan mengurangi stres oksidatif, yang semuanya bantu mengendalikan kadar gula darah.

    Di samping itu, teh hijau mengandung kafein sehingga konsumsinya mesti dibatasi setiap harinya. Asupan kafein yang disarankan tidak lebih dari 400 mg per hari.

    3. Jus Tomat

    Likopen dalam tomat bantu menjaga kadar gula darah. Senyawa ini termasuk karotenoid yang bisa meningkatkan aktivitas antioksidan. Antioksidan bantu mencegah komplikasi diabetes dan resistensi insulin.

    Jus tomat bagus diminum sebelum makan. Serat yang terkandung di dalamnya dapat memperlambat pencernaan, sehingga menunda lonjakan gula darah setelah makan.

    4. Teh Hitam

    Antioksidan dalam teh hitam bisa menurunkan risiko diabetes dengan mengatur gula darah dan mencegah inflamasi. Menurut satu penelitian, minum lebih dari 1 cangkir teh hitam setiap hari bantu menurunkan risiko diabetes hingga 14%.

    Dalam studi lain, theaflavin yang merupakan senyawa antioksidan dalam teh hitam bantu mengurangi efek radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Radikal bebas seiring waktu mampu meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan kronis termasuk diabetes.

    5. Teh Herbal

    Teh herbal seperti chamomile, hibiscus, jahe, dan kunyit dikenal bagus untuk mengelola kadar gula darah. Mengutip Medical News Today, teh chamomile memiliki efek positif pada hemoglobin A1C dan gula darah puasa sehingga dukung pengendalian kadarnya yang lebih baik.

    Tinjauan 2022 menunjukkan teh hibiscus berdampak positif dalam mengatur gula darah pada pengidap diabetes. Menurut tinjauan lain, bahan aktif kurkumin dalam kunyit juga bantu mengurangi kadar glukosa darah pada pengidap diabetes tipe 2 dan prediabetes.

    6. Kopi Hitam

    Berdasarkan satu studi, teratur minum kopi hitam dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 lebih rendah. Senyawa fitokimia yang terkandung di dalamnya dukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, yang melindungi perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin yang mengatur gula darah.

    7. Susu

    Meski tidak bebas karbohidrat, susu penuh dengan vitamin dan mineral menyehatkan. Protein susu bantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan. Proteinnya, termasuk kasein dan whey, memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin sehingga memiliki efek positif bagi kadar gula darah.

    Penelitian juga menemukan kandungan lemak dalam susu berdampak kecil terhadap gula darah.

    8. Smoothie Buah dan Sayur

    Sayuran dan buah umumnya mengandung gula rendah. Konsumsinya yang dijadikan smoothie menjadi cara baik untuk menambahkan serat dan nutrisi harian.

    Meski kaya nutrisi, hindari asupan smoothie berlebihan karena terdapat buah dan sayuran memiliki tinggi karbohidrat dan gula.

    9. Kombucha

    Mengutip Healthline, kombucha terbuat dari fermentasi teh. Minuman ini sumber probiotik yang menyehatkan usus. Probiotik adalah bakteri baik yang diketahui bantu mengelola kadar gula darah. Probiotik juga dapat menurunkan gula darah puasa, HbA1c, dan resistensi insulin pada pengidap diabetes tipe 2.

    Penting diketahui, seluruh minuman di atas disarankan dikonsumsi tanpa gula atau pemanis tambahan. Dengan begitu tidak memicu kenaikan kadar gula darah.

    (azn/row)

  • Pidato di World Government Summit, Prabowo Pamer Hemat Rp327 Triliun dari Efisiensi

    Pidato di World Government Summit, Prabowo Pamer Hemat Rp327 Triliun dari Efisiensi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyebut bahwa pemerintah bisa menghemat sekitar US$20 miliar atau sekitar Rp327 triliun, yang setara dengan sekitar 10% dari total APBN 2025 melalui efisiensi anggaran.

    Prabowo pun memastikan bahwa pengelolaan dan penghematan keuangan negara dapat digunakan untuk membiayai insiatif yang lebih strategis dalam menyentuh kesejahteraan masyakarat.

    “Penghematan yang dialokasikan untuk proyek dan program tanpa strategi yang jelas ini sekarang akan digunakan untuk membiayai lebih dari 20 program strategis bernilai miliaran dolar yang akan mengubah negara ini,” ujar Prabowo saat berbicara secara virtual di forum internasional World Government Summit 2025, yang digelar di Dubai, Kamis (13/2/2025) sore.

    Program yang dimaksud Prabowo tersebut termasuk investasi dalam industri hilir nikel, bauksit, tembaga, dan mineral penting lainnya, yang akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan menaikkan kesejahteraan dan taraf hidup.

    Pemerintah juga tengah menggencarkan pengembangan industri petrokimia yang substansial, serta pusat data kecerdasan buatan atau AI yang besar, yang juga akan menyerap lapangan pekerjaan di dalam negeri.

    Selain itu, pemerintah menyalurkan dana ke dalam program-program yang memajukan ketahanan pangan, yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai pengekspor pangan dalam beberapa tahun ke depan.

    “Bersama dengan inisiatif untuk meningkatkan produksi protein, mendukung akuakultur, dan mengembangkan proyek energi bersih dan terbarukan, dengan memanfaatkan sumber daya mineral dan terbarukan kami yang kaya,” pungkas Prabowo.