Produk: protein

  • Peneliti China Temukan Tiruan Alami dari Obat Kurus Ajaib Ozempic

    Peneliti China Temukan Tiruan Alami dari Obat Kurus Ajaib Ozempic

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peneliti China menemukan alternatif alami dari Ozempic, obat diabetes yang efektif digunakan untuk menurunkan berat badan.

    Dalam laporan penelitian berjudul “Free fatty acid receptor 4 modulates dietary sugar preference via the gut microbiota” yang diterbitkan di Nature Biology, sekelompok peneliti dari Jiangnan University menemukan bahwa mikroba bernama memiliki fungsi serupa dengan GLP-1.

    GLP-1 adalah singkatan dari peptida-1 yang menyerupai glucagon, yaitu hormon yang diproduksi oleh tubuh untuk mengendalikan gula darah dan rasa kenyang. Produksi GLP-1 berdasarkan reaksi atas makanan dan mikrobioma perut. Obat seperti Ozempic mereplika fungsi GLP-1 menggunakan bahan sintetis bernama semaglutide.

    Eksperimen menggunakan tikus laboratorium menunjukkan bahwa tikus yang tidak bisa memproduksi protein perut bernama Ffar4 menyebabkan koloni B. vulgatus menyusut. Penyusutan ini kemudian mengurangi produksi hormon FGF21 yang terkait dengan keinginan konsumsi gula.

    Peneliti juga menemukan bahwa manusia dengan varian genetik FGF21 lebih banyak ditemukan suka makanan manis dibanding manusia lainnya.

    Analisis darah terhadap 60 partisipan yang mengidap diabetes tipe 2, peneliti menemukan bahwa mutasi Ffar4 yang menekan produksi FGF21, mendorong selera atas gula.

    Lewat berbagai temuan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa mikrobioma di perut bisa memengaruhi proses hormon yang berpengaruh pada konsumsi gula. Tikus yang diberikan B. vulgatus mengalami kenaikan produksi GLP-1, yang kemudian memicu produksi FGF21.

    Tikus yang menerima B. vulgatus memiliki gula darah yang lebih terkendali sekaligus mengurangi “nafsu” konsumsi gula.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

    Next Article

    Swiss Cari 10.000 Kotoran Manusia Buat Disimpan di Kulkas

  • Pil KB Buat Pria Sebentar Lagi Tersedia, Begini Cara Kerjanya

    Pil KB Buat Pria Sebentar Lagi Tersedia, Begini Cara Kerjanya

    Jakarta

    Hasil penelitian ‘pil KB’ untuk pria semakin dekat. Sebuah studi pada hewan menunjukkan pil yang diberi nama YCT-529 dapat secara efektif mematikan produksi sperma. Uji coba terbaru pada 16 pria sehat menemukan obat ini tidak menimbulkan efek samping serius.

    Rencananya pil ini akan diuji klinis pada ratusan pria lain untuk melihat keefektifannya dalam mencegah kehamilan. Jika hasilnya positif, pil kontrasepsi pertama di dunia ini akan tersedia dalam 3 tahun.

    Penelitian terkait pil kontrasepsi untuk pria telah berlangsung lama. Sebagian penelitian sebelumnya fokus pada metode menekan aktivitas hormon gonadotropin, perangsang produksi sperma. Namun, penurunan hormon tersebut rupanya memiliki efek samping seperti kelemahan otot dan rasa panas pada tubuh yang tiba-tiba.

    Pil YCT-529 ini berbeda karena bekerja tanpa mengganggu kinerja hormon. Obat ini bekerja dengan memblokir efek protein bernama retinoic acid receptor alpha atau RAR-alpha, yang berperan dalam pembentukan sperma.

    Retinoic acid sendiri adalah nutrisi penting yang dibuat tubuh dari vitamin A. Nutrisi ini menempel pada protein RAR-alpha, yang berada pada sel-sel seluruh tubuh, yang membantu pertumbuhan sel baru.

    Pada pria, retinoic acid berperan dalam produksi sperma baru. Tanpa retinoic acid yang cukup, produksi sperma sepenuhnya berhenti.

    Dalam uji klinis pada manusia, perusahaan pengembang YourChoice Therapeutics memberikan tablet tersebut pada 16 pria dengan dosis 10 mg hingga 180 mg setiap hari, selama sebulan. Hasilnya, obat ini secara umum aman dan dapat ditoleransi tanpa tanda-tanda memengaruhi libido, keseimbangan hormon, atau suasana hati.

    “Ini kabar baik. Sepertinya perkembangan semakin maju. Langkah berikutnya adalah memeriksa keamanan dan efektivitas pada kelompok pria yang lebih besar,” ujar ahli urologi King’s College London Professor Tet Yap, dikutip dari Daily Mail, Rabu (19/11/2025).

    Meski hasilnya positif, peneliti mengatakan pil ini bukan solusi alat kontrasepsi instan. Dibutuhkan 2 bulan atau lebih hingga produksi sperma benar-benar menurun. Lalu, setelah obat dihentikan, butuh 2-3 bulan untuk memulihkan produksi sperma sepenuhnya jika pria ingin memiliki anak.

    Tet Yap menuturkan sejumlah penelitian lanjutan perlu diperlukan. Ini untuk mengetahui apakan tablet tersebut hanya memblokir retinoic acid di testis, atau bagian tubuh lain.

    Ini penting diketahui lantaran retinoic acid memiliki banyak fungsi penting, salah satunya menjaga sistem kekebalan tubuh dengan baik.

    “Beberapa relawan mengalami infeksi saluran pernapasan selama uji coba, yang memunculkan pertanyaan: apakah obat ini menekan sistem imun?” ungkap Tet Yap.

    “Selain itu, satu relawan mengeluhkan aritmia jantung (detak jantung tidak teratur) selama minum obat. Mungkin itu kebetulan saja, tapi uji coba terlalu kecil untuk memastikan apakah itu karena obat atau bukan,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Zulhas Tegaskan MBG Perlu Profesi Ahli Gizi

    Zulhas Tegaskan MBG Perlu Profesi Ahli Gizi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan program makan bergizi gratis (MBG) memerlukan profesi ahli gizi.

    Hal itu disampaikan Zulhas dalam konferensi pers terkait perkembangan program MBG di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    “MBG tetap dan harus, wajib, perlu profesi Ahli Gizi dalam penyelenggaraannya [program MBG]. Perlu Ahli Gizi, karena harus diukur nanti,” kata Zulhas.

    Zulhas menambahkan, keterlibatan ahli gizi juga penting dalam edukasi masyarakat terkait makanan tinggi gula. Pasalnya, dia mengungkap tingginya angka penyakit gula di Indonesia, termasuk pada anak-anak, sehingga pengawasan dan edukasi terkait kandungan gula menjadi penting.

    Untuk itu, pemerintah mengajak para ahli gizi yang tergabung di dalam Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) untuk ikut mengawasi makanan di berbagai tempat. 

    “Kami mengajak Ahli Gizi untuk melakukan edukasi terhadap makanan-makanan yang anak-anak kita layak, bagus untuk dikonsumsi dan mana yang perlu dihindari termasuk yang gulanya tinggi itu,” ujarnya.

    Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mendorong Persagi untuk aktif melakukan edukasi di sekolah-sekolah dan tempat MBG, termasuk dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar tidak terjadi insiden keracunan pangan.

    “Juga melakukan edukasi terhadap sekolah-sekolah, masyarakat, ini kita semua, agar terhindar dari keracunan itu dan juga makan yang sehat. Selain itu MBG terus-menerus melakukan perbaikan-perbaikan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Doddy Izwardy menyatakan ahli gizi merupakan tenaga yang sangat strategis di dapur SPPG MBG.

    “Karena pemenuhan gizi itu sebenarnya kami Ahli Gizi itu mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang cukup mumpuni untuk bagaimana kita bisa melakukan pemenuhan gizi,” jelas Doddy.

    Doddy menjelaskan, tujuan keterlibatan ahli gizi adalah untuk menjaga perilaku makan anak sekolah agar mampu memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan, yakni di kisaran 20–30%.

    Menurut Doddy, gizi seimbang harus memperhatikan komposisi karbohidrat, protein, vitamin, mineral, air, aktivitas fisik, dan pengukuran berat badan. “Sehingga jangan sampai nanti anak-anak yang menerima manfaat dari SPPG ke sekolah-sekolah itu penambahan jadi berat badan, ini akan jadi masalah kesehatan,” terangnya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menyebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tidak wajib melibatkan ahli gizi profesional dan dapat dikelola oleh tenaga nonprofesional yang mengikuti pelatihan singkat.

    Pernyataan Cucun menyulut perdebatan setelah ia menyatakan pengawasan gizi dalam SPPG tidak harus dijalankan oleh ahli gizi.

    Menurutnya, tenaga nonprofesional, termasuk lulusan SMA yang diberikan pelatihan singkat, dapat mengambil peran tersebut karena dianggap cukup memahami kebutuhan dasar nutrisi.

    Sikap ini bertolak belakang dengan pendapat banyak ahli dan organisasi profesi yang menilai keberadaan tenaga gizi tidak bisa digeser begitu saja.

    Terlebih, serangkaian kasus keracunan makanan di fasilitas SPPG beberapa waktu terakhir semakin menegaskan bahwa standar kompetensi tidak boleh direduksi.

    Dalam diskursus legislatif, Cucun berargumen standar tenaga gizi dapat berubah mengikuti proses pengambilan keputusan di DPR, termasuk kemungkinan penyesuaian nomenklatur SPPG.

  • Kandungan Suplemen Ini Bikin Cepat Kurus Seperti Ozempic

    Kandungan Suplemen Ini Bikin Cepat Kurus Seperti Ozempic

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para peneliti mengidentifikasi jenis serat “beta-glucan” yang disebut memiliki efektivitas serupa dengan Ozempic, obat diabetes yang diakui karena kemampuan “ajaib” nya dalam membantu menurunkan berat badan.

    Peneliti dari University of Arizona (UA) dan University of Vienna mengidentifikasi serat beta-glucan bisa mengatur gula darah dan membantu menurunkan berat badan. Dalam laporan penelitian yang diterbitkan pada 2024, peneliti menyebut beta-glucan adalah serat yang dengan mudah ditemukan dalam oat (haver) dan barley (barli).

    Penelitian dilakukan menggunakan tikus percobaan yang diberikan pakan berkandungan lemak tinggi. Hasilnya, beta-glucan ditemukan menurunkan kandungan lemak dan berat badan tikus dalam 18 pekan.

    Serat lainnya seperti wheat dextrin (serat larut yang diperoleh dari pengolahan pati gandum), pektin, pati resistan, dan selulosa, tidak memiliki dampak seperti beta-glucan.

    s

    “Kami tahu bahwa serat sangat penting dan memberikan manfaat, permasalahannya ada banyak sekali tipe,” kata Frank Duca dari UA, pada Juli.

    “Kami ingin tahu serat apa yang paling bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan memperbaiki homeostatis glukosa. Tujuannya agar bisa menberikan informasi ke publik, konsumen, dan pelaku industri pertanian.”

    Serat adalah sumber energi utama bagi bakteria yang hidup di sistem pencernaan, yang merupakan bagian dari mikrobioma. Namun, tingkat konsumsinya sangat rendah. Di Amerika Serikat, hanya 5 persen dari populasi yang mengonsumsi serat sesuai rekomendasi tenaga kesehatan yaitu 25-30 gram per hari.

    Kondisi ini menciptakan permintaan atas serat tambahan lewat suplemen atau makanan olahan.

    Seperti yang Duca sampaikan, serat sangat bervariasi dalam bentuk atau sifatnya. Serat beta-glucan dan wheat dextrin bisa larut dalam air yang berarti mudah difermentasi oleh bakteri di perut manusia. Selulosa dan pati resistan sulit larut dalam air sehingga cenderung untuk ikut “keluar” bersama kotoran manusia.

    Dari hasil penelitian, beta-glucan adalah satu-satunya serat yang berhasil meningkatkan ileibakterium di perut tikus percobaan. Bakteri ini terkait erat dengan penurunan berat badan.

    Dalam waktu 10 pekan, tikus yang mengonsumsi beta-glucan menunjukkan penurunan berat badan yang signifikan dengan lemak yang terpangkas signifikan dibanding tikus yang diberi makan serat jenis lain.

    Beta-glucan meingkatkan konsentrasi butyrate di perut para tikus, yaitu zat yang dihasilkan oleh mikrobioma untuk mencerna serat. Butyrate kemudian memicu produksi glucagon-like peptide-1 (GLP-1), yaitu protein alami yang ditiru oleh Ozempic dalam menstimulasi insulin.

    “Salah satu manfaat dari serat adalah produksi GLP-1 dan peptida yang mengatur selera dan berat badan,” kata Duca.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kepuasan Publik ke Presiden Tinggi, Hashim Yakin Prabowo Terpilih Lagi pada 2029

    Kepuasan Publik ke Presiden Tinggi, Hashim Yakin Prabowo Terpilih Lagi pada 2029

    GELORA.CO – Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo optimistis bahwa Presiden Prabowo Subianto akan kembali memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2029. Optimisme itu ia dasarkan pada tingginya tingkat kepuasan publik (approval rating) dalam sejumlah survei terbaru.

    “Saya yakin kita akan menang pemilu lagi tahun 2029. Ada alasannya kenapa tingkat approval rating Pak Prabowo sangat tinggi,” kata Hashim dalam acara 13 th US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Senin (17/11/2025).

    Ia memaparkan bahwa dalam dua pekan terakhir terdapat empat survei yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Prabowo berada pada kisaran 77,8 persen hingga 82 persen. “Kalau dilihat dari rentang 77,8 persen sampai 82 persen, bisa dikatakan bahwa approval rating dia (Prabowo) sekitar 80 persen,” ujarnya.

    Dengan berseloroh, Hashim membandingkan capaian tersebut dengan approval rating Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Sebagai perbandingan, approval rating Presiden Trump di 45 persen. Jadi ini tidak buruk, karena itu saya pikir kita akan berada dalam posisi yang baik ke depannya,” katanya.

    Hashim menilai, tingginya tingkat kepuasan masyarakat berkaitan erat dengan sejumlah program prioritas pemerintah yang dinilai memberi dampak langsung, seperti pembangunan 3 juta rumah hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Ia menjelaskan bahwa pembangunan perumahan menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi, merujuk pada pengalaman China yang mampu mempertahankan pertumbuhan tinggi selama tiga dekade.

    Pemerintah menargetkan pembangunan satu juta rumah susun di kawasan perkotaan serta dua juta rumah bagi masyarakat perdesaan, termasuk keluarga nelayan. Saat ini, sekitar 15 juta keluarga tercatat dalam daftar tunggu rumah layak huni, sementara 27 juta keluarga lainnya tinggal di hunian substandar.

    “Inilah alasan mengapa kami yakin bisa mencapai pertumbuhan 8 persen dan mempertahankannya, bahkan melampauinya. Angka 8 persen itu bukan hal yang mustahil. China sudah melakukannya selama 30 tahun, dan salah satu pendorong utamanya adalah sektor perumahan,” jelasnya.

    Hashim juga menegaskan bahwa program MBG dirancang untuk menekan angka tengkes (stunting) sejak dini. “Gagasannya adalah (MBG) menyediakan susu, telur, protein hewani dan nabati, agar anak-anak memiliki kesempatan yang baik untuk tumbuh sehat dan mampu menyerap pendidikan di sekolah,” ujarnya.

    Selain perumahan dan MBG, Hashim menyebut hilirisasi serta penyediaan internet berbiaya rendah sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi berikutnya.

    Ia mengatakan penetrasi internet yang efektif di Indonesia baru sekitar 15 persen, jauh di bawah Malaysia, Filipina, dan Thailand yang telah mencapai sekitar 50 persen. Padahal, studi McKinsey menunjukkan setiap peningkatan 10 persen akses internet murah dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi sebesar 0,7 hingga 1,3 persen.

    “Jadi empat penggerak pertumbuhan (ekonomi) itu, menurut saya, adalah program makan bergizi (MBG), program perumahan, hilirisasi, serta ketersediaan dan aksesibilitas internet murah,” tambahnya.

  • ISRF 2025 Dorong Transformasi Beras Rendah Karbon di Indonesia

    ISRF 2025 Dorong Transformasi Beras Rendah Karbon di Indonesia

    Jakarta: International Sustainable Rice Forum (ISRF) 2025 digelar di Jakarta pada 17–18 November 2025. Forum ini menegaskan urgensi transformasi sistem pertanian padi yang lebih ramah lingkungan, sekaligus membuka peluang pasar bagi beras berkelanjutan dan rendah karbon.
     
    Menurut World Resources Institute, budidaya beras menghasilkan sekitar 1,0 gigaton CO₂e emisi gas rumah kaca yang memicu krisis iklim. Penyebabnya adalah praktik irigasi yang tidak efisien dan penggunaan agrokimia berlebih. Dengan beras sebagai makanan pokok lebih dari separuh populasi dunia, peralihan menuju sistem pertanian rendah karbon menjadi kebutuhan mendesak.
     
    ISRF 2025, yang diinisiasi Preferred by Nature bersama Sustainable Rice Platform (SRP), Rikolto, dan International Rice Research Institute (IRRI), mengangkat tema “Low Carbon Rice. High Global Impact.”
     
    Dalam forum ini, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan melalui produksi beras, jagung, dan protein yang lebih produktif, berkelanjutan, dan tahan terhadap perubahan iklim.
     
    Ia menyebut, dalam 1–5 tahun ke depan, Indonesia akan membangun sektor pertanian secara besar-besaran, mulai dari varietas unggul, mekanisasi, hingga teknologi baru, dengan kolaborasi berbagai pihak, termasuk mitra internasional.
     
    “Tujuannya jelas, yaitu memastikan pangan bergizi dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Zulkifli Hasan.

     

    Dukungan internasional juga menguat. Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, H.E. Denis Chaibi, menegaskan kesiapan Uni Eropa untuk mendukung transformasi pangan Indonesia melalui program SWITCHAsia.
     
    “Kami mendorong praktik yang lebih hijau, memperkuat rantai nilai regional, dan mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan kolaborasi yang tepat, kita dapat membangun sistem pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh dunia,” ujarnya.
     
    Forum yang dihadiri pembuat kebijakan, peneliti, petani, penggilingan, dan lembaga donor internasional ini menjadi ruang untuk membahas strategi konkret dalam mempercepat adopsi pertanian padi rendah karbon.
     
    Peter Feilberg, Executive Director Preferred by Nature, menilai sektor perberasan memiliki potensi besar untuk mendorong perubahan iklim positif. 

    “Kita perlu menjembatani sains, kebijakan, dan praktik di lapangan agar transformasi benar-benar terjadi. Untuk itu kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergerak bersama, agar rantai nilai padi menjadi lebih tangguh dan kita mendekati sistem pangan yang lebih tangguh, tanah yang lebih sehat, serta iklim yang lebih stabil,” tegasnya. 
     

    Jakarta: International Sustainable Rice Forum (ISRF) 2025 digelar di Jakarta pada 17–18 November 2025. Forum ini menegaskan urgensi transformasi sistem pertanian padi yang lebih ramah lingkungan, sekaligus membuka peluang pasar bagi beras berkelanjutan dan rendah karbon.
     
    Menurut World Resources Institute, budidaya beras menghasilkan sekitar 1,0 gigaton CO₂e emisi gas rumah kaca yang memicu krisis iklim. Penyebabnya adalah praktik irigasi yang tidak efisien dan penggunaan agrokimia berlebih. Dengan beras sebagai makanan pokok lebih dari separuh populasi dunia, peralihan menuju sistem pertanian rendah karbon menjadi kebutuhan mendesak.
     
    ISRF 2025, yang diinisiasi Preferred by Nature bersama Sustainable Rice Platform (SRP), Rikolto, dan International Rice Research Institute (IRRI), mengangkat tema “Low Carbon Rice. High Global Impact.”
     
    Dalam forum ini, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan melalui produksi beras, jagung, dan protein yang lebih produktif, berkelanjutan, dan tahan terhadap perubahan iklim.
     
    Ia menyebut, dalam 1–5 tahun ke depan, Indonesia akan membangun sektor pertanian secara besar-besaran, mulai dari varietas unggul, mekanisasi, hingga teknologi baru, dengan kolaborasi berbagai pihak, termasuk mitra internasional.
     
    “Tujuannya jelas, yaitu memastikan pangan bergizi dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Zulkifli Hasan.
     
     

     
    Dukungan internasional juga menguat. Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, H.E. Denis Chaibi, menegaskan kesiapan Uni Eropa untuk mendukung transformasi pangan Indonesia melalui program SWITCHAsia.
     
    “Kami mendorong praktik yang lebih hijau, memperkuat rantai nilai regional, dan mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan kolaborasi yang tepat, kita dapat membangun sistem pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh dunia,” ujarnya.
     
    Forum yang dihadiri pembuat kebijakan, peneliti, petani, penggilingan, dan lembaga donor internasional ini menjadi ruang untuk membahas strategi konkret dalam mempercepat adopsi pertanian padi rendah karbon.
     
    Peter Feilberg, Executive Director Preferred by Nature, menilai sektor perberasan memiliki potensi besar untuk mendorong perubahan iklim positif. 

    “Kita perlu menjembatani sains, kebijakan, dan praktik di lapangan agar transformasi benar-benar terjadi. Untuk itu kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergerak bersama, agar rantai nilai padi menjadi lebih tangguh dan kita mendekati sistem pangan yang lebih tangguh, tanah yang lebih sehat, serta iklim yang lebih stabil,” tegasnya. 
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Saya di Rumah Saja Sering Salah Makan

    Saya di Rumah Saja Sering Salah Makan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto lagi-lagi bicara soal kasus keracunan akibat makan bergizi gratis (MBG). Prabowo menilai salah makan kerap terjadi termasuk dirinya yang makan di rumah sekalipun.

    “Dari sekian juta ada kekurangan, ada yang mereka bilang keracunan, ya namanya sakit perut biasa sebetulnya ya, makan di warung sering. Saya makan di rumah aja sering salah makan ya, kadang-kadang kurang cuci tangan,” kata Prabowo di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

    Meski begitu, Prabowo tidak memaklumi kasus keracunan MBG. Pemerintah akan bertanggung jawab atas kekurangan yang ada. Kini, ia akan memperketat tata kelola MBG.

    “Tapi kita ambil alih tanggung jawab. Tidak boleh ada sedikitpun penyimpangan. Karena itu sekarang persiapan lebih ketat, pemantauan lebih keras, kita minta semua prosedur yang perlu diambil harus diambil. Alat pembersih ompreng, alat filtrasi air dan sebagainya dan sebagainya,” ujarnya.

    Prabowo mengatakan ada pihak yang tidak setuju itu hal yang wajar. Ia yakin sebagian besar setuju dan merasakan manfaat dari program tersebut.

    “Tanya guru-guru, anak-anak itu, merasa manfaat atau tidak dapat makanan sekali makan di sekolah, saya hakul yakin mereka merasakan manfaatnya, mereka akan menjadi lebih kuat dia akan makan protein, dia akan jadi lebih tinggi, ototnya lebih baik, tulangnya lebih kuat, sel otaknya lebih cerdas, saudara-saudara,” lanjut Prabowo.

    50 Siswa di Bogor Keracunan MBG

    “Pas saya buka menunya ada yang ayam bakar, sebagian ayam goreng. Saya makan yang ayam bakar. Awalnya memang biasa saja, tapi pas mau habis itu kok yang bagian paling bawah itu (daging) langsung kecium bau-bau bangkainya,” kata guru sekaligus Satgas Pelajar SMK PUI, Rangga Putra, saat ditemui di Puskesmas Bondongan.

    Rangga memakan ayam bakar tersebut untuk memastikan menu MBG untuk para siswa aman. Dia mendapatkan tugas

    “Ya sebelum anak-anak (siswa) makan kan saya dulu (mencicipi), sebagai guru kita testimoni takutnya anak-anak kenapa-kenapa. Nah kita kan makan yang paling atas, karena yang terdekat saya ambil,” imbuhnya.

    (eva/dek)

  • Donna Agnesia Ungkap Pola Makan Keluarga Biar Bebas Risiko Diabetes

    Donna Agnesia Ungkap Pola Makan Keluarga Biar Bebas Risiko Diabetes

    Jakarta

    Donna Agnesia dikenal sebagai salah satu artis yang menerapkan gaya hidup sehat. Salah satu langkah yang dilakukannya adalah jarang menyediakan gula pasir di rumah. Terlebih kini anak-anaknya juga menjadi atlet sehingga harus lebih menjaga asupan.

    “Jadi memang segala kondisi, asupan kondisi itu harus dijaga, termasuk juga konsumsi gulanya. Makanya kita sekarang di rumah tuh udah jarang banget ada gula yang biasa gitu,” cerita Donna Dona Agnesia ketika ditemui awak media di acara #Hands4Diabetes di Jakarta Selatan, Minggu (16/11/2025).

    Sebagai gantinya, Donna Agnesia mengganti gula pasir dengan pemanis yang lebih sehat seperti Tropicana Slim Classic atau Stevia. Sehingga, jika keluarga tetap bisa mengonsumsi manis tanpa harus khawatir.

    Meski usianya sudah menginjak 46 tahun, untuk menjaga kesehatan, Donna Agnesia mengusahakan dirinya untuk tetap aktif dan mengonsumsi makanan sehat. Selain mengurangi gula, ia juga membatasi sumber karbohidrat lain seperti tepung-tepungan.

    Untuk sarapan, ia biasanya hanya mengonsumsi jus dan telur. Sebagai pemanis, jus yang dikonsumsi Donna juga ditambahkan madu.

    “Terus siang itu tetap pakai nasi, tapi sedikit. Nasi aku paling 3-4 sendok lah ya. Itu konsumsi aku kalau siang, kalau malam jarang makan nasi atau karbo kalau malam. Kecuali memang weekend, terus makan di luar,” katanya.

    Donna sangat memperhatikan asupan sayur, buah, dan protein. Ketiga jenis makanan ini sangat penting dalam menunjang gaya hidup sehatnya.

    “Terus kalau malam itu, aku usahakan makan sebelum jam 6 sore. Terus juga kalau malam biasanya aku konsumsi chia seed pakai lemon. Entah itu dingin atau hangat gitu,” tandas Donna.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Ini 5 Bahan Pengganti Butter yang Bikin Kue Lembut dan Wangi

    Ini 5 Bahan Pengganti Butter yang Bikin Kue Lembut dan Wangi

    Surabaya (beritajatim.com)-Memanggang kue di rumah jadi lebih fleksibel saat Anda tahu cara mengganti butter dengan bahan alternatif yang lebih murah, sehat, atau mudah didapat. Berikut beberapa tips pengganti butter untuk resep kue supaya tekstur, rasa, dan kelembapan adonan jadi tetap optimal.

    1. Gunakan Butter Blend sebagai Alternatif Ekonomis
    Jika Anda ingin mempertahankan rasa buttery tanpa biaya tinggi, butter blend bisa menjadi pilihan yang tepat. Butter blend merupakan kombinasi butter dan lemak nabati, sehingga lebih terjangkau namun tetap memberikan tekstur yang kaya dan aroma gurih khas mentega.

    2. Ganti dengan Minyak Nabati
    Minyak nabati bisa menjadi pengganti hebat untuk kue yang lembap. Misalnya, minyak kelapa padat bisa digunakan karena teksturnya yang mirip dengan butter saat suhu ruang. Sementara itu, minyak zaitun juga bisa menjadi alternatif sehat karea kaya lemak tak jenuh. Untuk mengganti butter, Anda bisa menggunakan sekitar ¾ takaran mintak zaitun dari jumlah butter di resep. Kunci agar tidak terlalu rasa zatun, pilih minyak zaitun tipe light atau mild, agar aroma tak mengganggu manis dan rasa kue.

    3. Gunakan Greek Yogurt untuk Tekstur Lembut dan Nutrisi Tambahan
    Yogurt, khususnya Greek Yogurt bisa menjadi pengganti butter yang sehat sekaligus menjaga kelembapan kue. Dengan mengganti separuh jumlah butter pada resep dengan Greek Yogurt, Anda bisa mempertahankan tekstur lembut sekaligus menambahkan kandungan protein.

    4. Buah Alpukat Tumbuk Bisa Jadi Sumber Lemak
    Alpukat tumbuk adalah pilihan pengganti butter yang bernutrisi tinggi dan cocok untuk resep seperti muffin, brownies, atau roti cepat saji. Gunakan rasio 1:1 (satu bagian alpukat tumbuh untuk satu bagian butter) dan hasil kue akan tetap lembut dan empuk dengan tambahan vitamin E dari alpukat.

    5. Pisang Matang Lumat
    Pisang matang yang dilumatkan bisa menggantikan sebagian butter sekaligus memberikan rasa manis alami. Gunakan sekitar ½ hingga ¾ takaran pisang lumat dari jumlah butter pada resep. Teknik ini sagat cocok bsgi Anda buat lebih sehat tanpa mengorbankan kelembapan.

    Dengan menggunakan alternatif butter seperti di atas, Anda bisa bereksperimen di dapur tanpa takut adonan kue jadi gagal hanya karena kehabisan atau tidak ingin memakai butter yang mahal. Selamat mencoba dan semoga kue Anda tetap lezat, sehat, dan sesuai budget. [Rizka Novia Rahmadana]

  • Capaian Bersejarah, Angka Stunting di Indonesia Turun di Bawah 20 Persen!

    Capaian Bersejarah, Angka Stunting di Indonesia Turun di Bawah 20 Persen!

    Jakarta

    Pemerintah mencatat capaian baru dalam upaya penurunan stunting. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan prevalensi stunting nasional pada 2024 turun menjadi 19,8 persen, pertama kalinya berada di bawah 20 persen.

    “Alhamdulillah prevalensinya sudah turun menjadi 19,8 persen. Angka ini turun signifikan dalam 10 tahun terakhir,” kata Budi dalam Rakornas Stunting di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

    Ia menegaskan penanganan stunting hanya bisa dicapai lewat kerja lintas sektor, dari pusat hingga desa.

    Budi menyebut dua faktor kunci di sektor kesehatan: memastikan ibu hamil cukup gizi dan bebas anemia, serta pemenuhan protein hewani untuk balita, terutama usia 12-24 bulan.

    Sementara itu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji menekankan pentingnya data akurat dan pelaksanaan program yang disiplin. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menambahkan, keberhasilan daerah sangat ditentukan komitmen kepala daerah.

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyebut Jawa Barat mencatat penurunan stunting paling besar pada 2024, yaitu 5,8 persen

    “Atas arahan Bapak Presiden, kita berhasil menekan angka stunting menjadi 19,8 persen, atau turun 377 ribu anak dibandingkan 2023,” ujarnya.

    Budi menambahkan, perjalanan belum selesai. Pemerintah menargetkan prevalensi stunting turun hingga 14 persen pada 2029.

    (kna/kna)