Produk: PPPK

  • 3
                    
                        Gaji Guru Naik Rp 2 Juta atau Rp 500.000? Ini Penjelasan Istana 
                        Nasional

    3 Gaji Guru Naik Rp 2 Juta atau Rp 500.000? Ini Penjelasan Istana Nasional

    Gaji Guru Naik Rp 2 Juta atau Rp 500.000? Ini Penjelasan Istana
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hasan Nasbi memberi penjelasan soal langkah Presiden Prabowo menaikkan gaji guru, yang menimbulkan simpang siur informasi di media sosial.
    Presiden Prabowo mengumumukan bahwa tunjangan guru yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) non-aparatur sipil negara (ASN) naik sebesar Rp 2 juta.
    Namun, belakangan muncul juga klarifikasi bahwa angkanya hanya naik Rp 500.000.
    Menurut Hasan, kenaikan tunjangan Rp 500.000 memang akan dirasakan oleh guru honorer yang sudah memiliki sertifikasi guru berupa Pendidikan Profesi Guru (PPG) di tahun-tahun sebelumnya.
    Namun, kenaikan Rp 2 juta tetap akan dirasakan oleh guru yang baru mendapat sertifikasi pada tahun 2025, mengingat kenaikan ini bakal berlangsung mulai tahun depan.
    “Kalau guru yang sudah punya sertifikat sebelum tahun 2024 dia kan memang sudah punya tunjangan. Guru non ASN yang punya sertifikasi kan memang sudah punya tunjangan Rp 1,5 juta. Nah, dia nanti 2025 jadi Rp 2 juta,” ucapnya di Kantor Presiden, Senin.
    “Tapi guru non ASN yang baru mendapatkan sertifikat di tahun 2024. Nanti mereka langsung dapat tambahan tunjangan sebesar Rp 2 juta. Jadi dia enggak merintis dari Rp 1,5 (juta) dulu, dia langsung Rp 2 juta,” imbuhnya.
    Hasan menjelaskan, setidaknya ada 600.000 guru baik ASN maupun non-ASN yang mendapat sertifikat pada tahun depan.
    Mereka, kata dia, turut mendapat tunjangan Rp 2 juta mengingat kenaikan tunjangan diperoleh oleh guru honorer yang sudah tersertifikasi.
    “Tahun 2024 ada sekitar 600.000 guru ASN maupun non ASN yang dapat sertifikat tahun 2025,” beber dia.
    Hal yang sama, lanjut Hasan, juga terjadi untuk guru ASN tersertifikasi yang mendapat tunjangan 1 kali gaji. Hal ini akan dirasakan oleh para guru yang baru mendapat tunjangan tersebut pada tahun 2025.
    “Guru ASN yang punya sertifikat 2024 memang mereka sudah punya tunjangan sebesar 1 kali gaji. Guru ASN ini kan banyak, yang baru dapat sertifikat tahun 2024 kan jumlahnya ratusan ribu. Nah mereka ini yang dapat tambahan tunjangan sebesar 1 kali gaji,” tutur dia.
    Oleh karena itu Hasan mengingatkan, kenaikan nominal itu harus dilihat dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
    Pasalnya, Presiden Prabowo Subianto sudah meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non ASN menjadi Rp 81,6 triliun pada tahun 2025, atau naik sekitar Rp 16,7 triliun.
    “Jadi yang perlu diingat itu adalah komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tambahan dana kesejahteraan guru itu kan Rp 16,7 T. Ratusan ribu guru yang dapat peningkatan kesejahteraan dari sana,” tandasnya.
    Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji di Puncak Peringatan Hari Guru, Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). Pengumuman ini disampaikannya saat ia menyampaikan sambutan di hadapan ribuan para guru.
    Kepala Negara menuturkan, pemerintah telah meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta guru non-ASN atau honorer.
    Ia memerinci, kenaikan gaji sebesar satu kali gaji untuk guru ASN dan Rp 2 juta untuk guru non-ASN yang telah ikut sertifikasi/Pendidikan Profesi Guru (PPG).
    “Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok. Guru-guru non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp 2 juta,” ungkap Prabowo disambut tepuk tangan meriah para guru.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saldo DANA Rp 600 Ribu di Awal Desember, Langsung Klik Link Ini

    Saldo DANA Rp 600 Ribu di Awal Desember, Langsung Klik Link Ini

    JABAR EKSPRES – Pekerja pemilik NIK KTP berkesempatan dapat bantuan saldo dana Rp 600 ribu tahun 2024 cukup  dengan cek penerima tak di link ini.

    Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat, termasuk para pekerja, melalui berbagai program bantuan sosial. Salah satu bantuan yang menarik perhatian pada tahun 2024 adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu yang dapat diterima hingga empat kali dalam setahun melalui Program Keluarga Harapan (PKH).

    Cepat ambil saldo dana Rp 600 ribu, langsung cair dalam sekejap dengan Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang sebelumnya diberikan kepada pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan resmi dihentikan sejak tahun 2022. Penghentian ini terjadi karena anggaran dialihkan untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM) saat harga Pertalite dan Solar naik.

    Namun, meskipun BSU sudah tidak ada, para pekerja masih berkesempatan mendapatkan bantuan lain dari pemerintah, salah satunya melalui PKH. Program ini memungkinkan keluarga pekerja untuk menerima bantuan jika memenuhi kriteria tertentu.

    Baca juga : Dapatkan Saldo Dana Gratis Rp 400 Ribu dari Pemerintah, Cek via KTP

    PKH diberikan kepada keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Berikut kriteria yang harus dipenuhi:

    Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergolong miskin atau rentan miskin.Bukan pegawai negeri sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), anggota TNI, maupun Polri.Terdaftar dalam DTKS Kemensos.

    Jika keluarga pekerja memenuhi syarat tersebut, maka mereka bisa menjadi penerima manfaat PKH, termasuk peluang mendapatkan BLT Rp 600 ribu.

    Cara Cek Penerima PKH Secara Online

    Untuk mengetahui apakah keluarga Anda terdaftar sebagai penerima PKH, Anda dapat memeriksa secara online melalui situs resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka situs http://cekbansos.kemensos.go.id menggunakan browser di ponsel atau laptop.Masukkan data seperti nama lengkap, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai dengan alamat di KTP.Isi kode verifikasi yang muncul di layar.Klik tombol ‘Cari Data’.

    Jika terdaftar, Anda akan melihat status pencairan PKH, seperti ‘sudah proses Bank Himbara/PT Pos’.

  • Prabowo Rasakan Kabinetnya Kompak karena Retret: Tambah Lima Hari Lebih Baik Lagi

    Prabowo Rasakan Kabinetnya Kompak karena Retret: Tambah Lima Hari Lebih Baik Lagi

    Prabowo Rasakan Kabinetnya Kompak karena Retret: Tambah Lima Hari Lebih Baik Lagi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    merasakan Kabinet Merah Putih bekerja kompak sejak menjabat selama 1,5 bulan pertama.
    Ia menilai, kekompakan ini tercipta lantaran sudah menjalani retret selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang bulan lalu.
    Hal ini dikatakannya saat memberikan pengarahan di sidang kabinet paripurna, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2024).
    “Saya juga sampaikan apresiasi kepada Kabinet Merah Putih. Saya merasakan ada kerja sama yang sangat baik, saya merasakan ada teamwork,” kata Prabowo, Senin.
    “Saya merasakan kita kalau analogi tim sepak bola, kelihatan kekompakan, kelihatan kerja sama semuanya. Mungkin ini akibat retret di magelang,” imbuh dia disambut tawa para menteri hingga kepala badan yang hadir.
    Ia lantas berseloroh, ingin melakukan retret lagi selama lima hari agar kekompakan makin solid.
    Pun bertanya sembari bergurau kepada para menteri dan kepala Badan untuk meminta persetujuan terkait tambahan retret tersebut.
    “Kalau tiga hari saja begitu hasilnya mungkin kita tambah lima hari lebih baik lagi. Bagaimana konsensus? Keputusan?” tanya Prabowo, yang kembali disambut tawa.
    Lebih lanjut Kepala Negara mengucapkan terima kasih kepada jajarannya karena sudah bekerja baik selama ia berkunjung ke luar negeri dua pekan lebih.
    Tak cuma itu, banyak kebijakan pro rakyat yang dikeluarkan, mulai dari penghapusan utang UMKM petani dan nelayan, kenaikan gaji guru ASN, PPPK, dan non-ASN atau honorer, serta menaikkan upah minimum nasional.
    “Upah minimum juga naik. Terima kasih kepada pihak-pihak yang bekerja, menteri yang bekerja. Menaker, Menko PMK, dan (Menko) PM. Terima kasih. Juga peningkatan kesejahteraan guru, Terima kasih terutama terima kasihnya ke Menkeu dan Mendikdasmen,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Naikkan Gaji Guru, Ini Tanggapan Ekonom – Page 3

    Prabowo Naikkan Gaji Guru, Ini Tanggapan Ekonom – Page 3

    Sebelumnya, berita gembira buat para guru di seluruh Indonesia. Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN mulai 2025.

    Rincian kenaikan gaji guru tersebut untuk yang berstaus ASN akan peningkatan kesejahteraan 1 kali gaji pokok. Sedangkan untuk guru non-ASN atau Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendapat kenaikan tunjangan profesi sebesar Rp 2 juta.

    “Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang berstatus ASN dan PPPK serta guru-guru non ASN,” kata Prabowo dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Kamis (28/11/2024).

    “Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok. Guru-guru non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp 2 juta,” ujar dia.

    Menurut Prabowo, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk kenaikan gaji guru tersebut. Anggaran kesejahteraan guru ASN dan non ASN naik menjadi Rp 81,6 triliun pada 2025.

    Selain gaji, Prabowo juga melaksanakan program profesi guru (PPG) untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas para guru Indonesia.

    “Masih terkait dengan komitmen kami pemerintah Anda untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru, pada tahun 2025 akan dilaksanakan PPG untuk 806.486 guru ASN dan non ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1,” jelas Prabowo.

     

     

  • Seleksi Kompetensi Tahap Pertama Dimulai, BKN Ingatkan Ini kepada Pelamar PPPK 2024 – Page 3

    Seleksi Kompetensi Tahap Pertama Dimulai, BKN Ingatkan Ini kepada Pelamar PPPK 2024 – Page 3

    Jadwal seleksi pengadaan PPPK 2024 itu bagi pelamar prioritas yakni pelamar prioritas guru dan D-IV Bidan Pendidik Tahun 2023, Eks Tenaga Honorer Kategori (eks THK-II) dan tenaga non ASN yang terdata dalam pangkalan data (database) BKN.

    Jadwal Seleksi

    Berikut jadwal seleksi pengadaan PPPK tahun anggaran 2024:

    1.Pengumuman seleksi pada 30 September 2024-19 Oktober 2024

    2.Pendaftaran Seleksi pada 1-20 Oktober 2024

    3.Seleksi administrasi pada 1-29 Oktober 2024

    4.Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi pada 30 Oktober-1 November 2024

    5.Masa sanggah (*) pada 2-4 November 2024

    6.Jawab sanggah pada 2-6 November 2024

    7.Pengumuman pasca masa sanggah (*) pada 5-11 November 2024

    8.Penarikan data final pada 12-14 November 2024

    9.Penjadwalan seleksi kompetensi pada 15-25 November 2024

    10.Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi kompetensi pada 26 November-1 Desember 2024

    11.Pelaksanaan seleksi kompetensi pada 2-19 Desember 2024

    12.Pengolahan nilai seleksi kompetensi pada 7-23 Desember 2024

    13. Pengumuman hasil kelulusan (**) pada 24-31 Desember 2024

    14. Pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan (***) pada 10-21 Desember 2024

    15.Integrasi nilai seleksi kompetensi dan nilai seleksi kompetensi teknis tambahan (***) pada 13-28 Desember 2024

    16. Pengumuman hasil kelulusan (***) pada 24-31 Desember 2024

    17.Pengisian DRH NI PPPK pada 1-31 Januari 2025

    18. Usul penetapan NI PPPK pada 1-28 Februari 2025

    Keterangan:

    (*): sesuai dengan Permenpan RB Nomor 6 Tahun 2024

    (**):instansi tidak melaksanakan seleksi kompetensi teknis tambahan

    (***) instansi melaksanakan seleksi kompetensi teknis tambahan  dan mendapatkan persetujuan Menteri PAN-RB.

     

     

  • Prabowo Pastikan Gaji Guru 2025 Naik, Bisa Dapat Segini Per Bulan

    Prabowo Pastikan Gaji Guru 2025 Naik, Bisa Dapat Segini Per Bulan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengumumkan gaji guru 2025 akan mengalami kenaikan, baik untuk yang berstatus ASN (PNS atau PPPK) maupun non-ASN. Lantas, berapa besaran gaji guru tahun tahun jika benar naik?

    Sebelumnya Prabowo mengatakan para guru ini akan mendapat kenaikan tunjangan profesi sebesar satu kali gaji untuk guru ASN pada 2025, dan senilai Rp 2 juta untuk guru non-ASN yang telah ikut sertifikasi atau pendidikan profesi guru (PPG).

    Bersamaan dengan rencana kenaikan gaji guru tersebut, eks Menteri Pertahanan itu menyatakan pihaknya telah meningkatkan anggaran kesejahteraan guru hingga Rp 16,7 triliun di 2025. Sehingga untuk tahun depan untuk kesejahteraan guru saja anggarannya mencapai Rp 81,6 triliun.

    “Guru ASN dapat tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Lalu, guru-guru non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan jadi Rp 2 juta per bulan,” papar Prabowo dalam Peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang disiarkan virtual, Kamis (28/11/2024) kemarin.

    Besaran Kenaikan Gaji Guru PNS 2025

    Sebagaimana abdi negara pada umumnya, guru dengan status PNS ditentukan berdasarkan golongan dan lama kerjanya. Terakhir besaran gaji PNS ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024, dengan rincian:

    Gaji PNS 2024 Golongan I

    Golongan Ia: Rp 1.685.700-2.522.600
    Golongan Ib: Rp 1.840.800-2.670.700
    Golongan Ic: Rp 1.918.700-2.783.700
    Golongan Id: Rp 1.999.900-2.901.400

    Gaji PNS 2024 Golongan II

    Golongan IIa: Rp 2.184.000-3.643.400
    Golongan IIb: Rp 2.385.000-3.797.500
    Golongan IIc: Rp 2.485.900-3.958.200
    Golongan IId: Rp 2.591.100-4.125.600

    Gaji PNS 2024 Golongan III

    Golongan IIIa: Rp 2.785.700-4.575.200
    Golongan IIIb: Rp 2.903.600-4.768.800
    Golongan IIIc: Rp 3.026.400-4.970.500
    Golongan IIId: Rp 3.154.400-5.180.700

    Gaji PNS 2024 Golongan IV

    Golongan IVa: Rp 3.287.800-5.399.900
    Golongan IVb: Rp 3.426.900-5.628.300
    Golongan IVc: Rp 3.571.900 -5.866.400
    Golongan IVd: Rp 3.723.000-6.114.500
    Golongan IVe: Rp 3.880.400-6.373.20

    Dengan Prabowo memberikan tambahan kesejahteraan guru senilai 1 kali gaji pokok, jika yang bersangkutan masuk golongan III dengan gaji terendah Rp 2.785.700, maka gaji yang akan diterimanya mulai 2025 menjadi Rp 5.571.400 (gaji pokok + tambahan kesejahteraan).

    Besaran Kenaikan Gaji Guru PPPK 2025

    Sedangkan untuk guru ASN berstatus PPPK yang juga mendapat dana tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji, besaran upah pokok yang dapat mereka terima ditetapkan dalam Peraturan Presiden RI Nomor 98 Tahun 2020.

    – Golongan I: Rp 1.794.900 – Rp 2.686.200
    – Golongan II: Rp 1.960.200 – Rp 2.843.900
    – Golongan III: Rp 2.043.200 – Rp 2.964.200
    – Golongan IV: Rp 2.129.500 – Rp 3.089.600
    – Golongan V: Rp 2.325.600 – Rp 3.879.700
    – Golongan VI: Rp 2.539.700 – Rp 4.043.800
    – Golongan VII: Rp 2.647.200 – Rp 4.214.900
    – Golongan VIII: Rp 2.759.100 – Rp 4.393.100
    – Golongan IX: Rp 2.966.500 – Rp 4.872.000
    – Golongan X: Rp 3.091.900 – Rp 5.078.000
    – Golongan XI: Rp 3.222.700 – Rp 5.292.800
    – Golongan XII: Rp 3.359.000 – Rp 5.516.800
    – Golongan XIII: Rp 3.501.100 – Rp 5.750.100
    – Golongan XIV: Rp 3.649.200 – Rp 5.993.300
    – Golongan XV: Rp 3.803.500 – Rp 6.246.900
    – Golongan XVI: Rp 3.964.500 – Rp 6.511.100
    – Golongan XVII: Rp 4.132.200 – Rp 6.786.500

    Dengan profesi guru yang biasanya berada di golongan IX, maka yang bersangkutan dapat menerima tambahan kesejahteraan sebesar Rp 2.966.500 – Rp 4.872.000. Jadi mereka bisa mendapatkan gaji Rp 5.933.000 – Rp 9.744.000 belum termasuk tunjangan lainnya.

    Besaran Kenaikan Gaji Guru Honorer dan Swasta 2025

    Dalam catatan detikcom, sebelumnya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti mengatakan guru-guru non ASN bisa mendapatkan pendapatan di luar gaji pokoknya di sekolah sebesar Rp 2 juta per bulan. Namun yang perlu digaris bawahi guru-guru ini harus sudah melakukan sertifikasi melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

    “Jadi begini jadi yang guru non-ASN honorer itu dengan dapat sertifikasi maka pendapatan dia akan menjadi Rp 2 juta itu di luar gaji dia di sekolah asalnya,” ungkap Abdul Muti di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).

    “Jadi dia kan sudah punya gaji di sekolah asalnya itu yang gaji itu bervariasi menurut kemampuan sekolah tapi dengan dia sertifikasi maka dia akan dapat tunjangan sertifikasi sebesar Rp 2 juta itu semua guru non-ASN,” paparnya menegaskan.

    Dengan melakukan sertifikasi, maka peningkatan pendapatan guru dapat diiringi dengan naiknya kualitas dan kualifikasi guru tersebut.

    (fdl/fdl)

  • BPKSDM: 300 orang daftar seleksi PPPK 2024 di Pegunungan Arfak

    BPKSDM: 300 orang daftar seleksi PPPK 2024 di Pegunungan Arfak

    Kalau tidak ada kendala, pada 2 Desember besok kami mulai laksanakan seleksi CAT bagi PPPK formasi 2024

    Manokwari (ANTARA) – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, menyatakan, pendaftaran seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi tahun 2024 diikuti sebanyak 300 orang.

    Kepala BPKSDM Pegunungan Arfak Edward Dowansiba dihubungi dari Manokwari, Minggu, mengatakan, pemerintah kabupaten setempat mendapat kuota PPPK 2024 mencapai 800 orang namun hanya 300 orang yang mengikuti proses pendaftaran.

    Pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Manokwari sebagai lokasi yang representatif dalam melaksanakan seleksi PPPK menggunakan metode computer assisted test (CAT) sesuai ketentuan.

    “Kalau tidak ada kendala, pada 2 Desember besok kami mulai laksanakan seleksi CAT bagi PPPK formasi 2024,” kata Edward Dowansiba.

    Edward menjelaskan bahwa proses seleksi menggunakan sistem komputerisasi tidak dapat dimanipulasi atau diintervensi oleh pemerintah daerah, sebab masing-masing peserta dapat mengetahui skor dari setiap materi seleksi yang dikerjakan.

    Kemampuan peserta dalam menyelesaikan materi ujian akan menjadi penentu kelulusan, oleh karena itu pemerintah daerah mengimbau agar peserta tidak mempercayai oknum yang menawarkan kelulusan seleksi dengan imbalan sejumlah uang.

    “Kami juga sudah laksanakan seleksi calon PNS formasi tahun 2024 yang diikuti 600 peserta, tinggal pengumuman. Datanya sudah kami kirim ke BKN Pusat,” kata dia.

    Edward mengakui bahwa setiap pengumuman hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun PPPK di Kabupaten Pegunungan Arfak, kerap menimbulkan berbagai aksi protes dari peserta yang dinyatakan tidak lulus seleksi seperti aksi pemalangan fasilitas umum.

    Pemerintah kabupaten kemudian menggandeng kepala distrik atau kecamatan, kepala kampung, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan aksi yang menghambat pelayanan publik di Pegunungan Arfak.

    Pewarta: Fransiskus Salu Weking
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK 2024, Barang Ini Jangan Sampai Lupa!

    Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK 2024, Barang Ini Jangan Sampai Lupa!

    JABAR EKSPRES – Perasaan tegang tapi penuh semangat pasti menyelimuti kita yang akan menghadapi seleksi kompetensi PPPK periode 1 tahun 2024.

    Rasanya campur aduk, ya, antara deg-degan dan antusias menunggu hari penting ini. Seleksi akan dimulai besok, 2 Desember 2024, dan berlangsung hingga 19 Desember 2024.

    Sebagai peserta, kita pasti ingin semuanya berjalan lancar. Jadi, yuk kita bahas apa saja yang harus dipersiapkan pada Seleksi Kompetensi PPPK 2024, khususnya barang-barang wajib yang harus dibawa.

    BACA JUGA: KLAIM Saldo Rp304.727 Gratis Cair ke DANA, Ini Caranya!

    Jangan sampai ada yang ketinggalan, ya, karena tanpa barang-barang ini, kita nggak bisa masuk ke ruang ujian!

    Barang-Barang Wajib yang Harus Dibawa

    Kartu Ujian
    Ini adalah dokumen paling penting! Pastikan yang kamu bawa adalah kartu ujian yang sudah dicetak dengan benar, bukan kartu pendaftaran. Jangan sampai keliru, ya. Oh ya, kartu ini nggak perlu dilaminating, cukup simpan di tempat yang aman agar nggak rusak.Kartu Tanda Penduduk (KTP)
    KTP asli wajib kamu bawa. Jangan coba-coba membawa fotokopian, karena itu nggak akan diterima. Pastikan KTP asli ini siap di tas kamu sebelum hari H.

    Kenapa Barang-Barang Ini Penting?

    Ketatnya aturan ini menunjukkan betapa seriusnya pelaksanaan seleksi PPPK. Jika salah satu barang ini tertinggal, kita terancam nggak boleh masuk ruang ujian.

    BACA JUGA: Baru Main Dibayar Rp 100.000, Berikut Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2024!

    Sayang banget kan kalau kesempatan berharga ini terlewat hanya karena lupa membawa dokumen?

    Tips Persiapan Sebelum Ujian

    Dari pengalaman sebelumnya, ada beberapa hal yang bisa membantu kita lebih siap menghadapi seleksi kompetensi ini:

    Cek Barang Sehari Sebelum Ujian

    Buat checklist sederhana untuk memastikan semua dokumen sudah siap. Letakkan di tas malam sebelum hari H.

    Datang Lebih Awal

    Ini penting banget! Datanglah setidaknya 30 menit sebelum ujian dimulai untuk menghindari stres akibat terlambat.

    Jaga Kondisi Fisik dan Mental

    Tidur cukup, sarapan sehat, dan bawa air minum. Kondisi tubuh yang prima bisa membantu kita lebih fokus saat ujian.

  • Honorer Tak Lulus PPPK Tahap II, Menteri PANRB Ungkap Nasibnya di 2025

    Honorer Tak Lulus PPPK Tahap II, Menteri PANRB Ungkap Nasibnya di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah telah buka suara terkait nasib honorer yang tidak lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua.

    Pemerintah menegaskan honorer yang tidak lulus dalam seleksi PPPK 2024 akan ditetapkan menjadi PPPK paruh waktu atau part time. Keputusan ini diambil karena adanya kendala keuangan.

    Pemerintah dipastikan tidak akan melakukan pemecatan terhadap tenaga honorer sehingga keputusan yang diambil honorer yang tidak lulus atau belum dapat mengikuti seleksi karena keterbatasan anggaran di instansinya akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu. Adapun, mereka yang lulus akan ditetapkan menjadi PPPK penuh waktu.

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyanti menegaskan alih status ini juga masuk dalam program 100 hari kerja Kementerian PANRB. Menurutnya, kebijakan ini terdiri dari beberapa kegiatan, seperti memperjelas status kepegawaian non-ASN, pemetaan dan identifikasi, serta mendorong tenaga honorer untuk mengikuti pendaftaran dan seleksi PPPK.

    “Serta melakukan pengangkatan tenaga non-ASN di tahun 2024,” kata Rini.

    Rini berkata kebijakan alih status ini merupakan kelanjutan dari program yang telah dilakukan sejak era Presiden Joko Widodo. Dia mengatakan pemerintah menjamin untuk menghindarkan terjadinya Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap para tenaga honorer tersebut.

    “Kami punya prinsip bahwa arahan dari pemerintah adalah menghindarkan PHK massal, tidak mengurangi pendapatan mereka dan tidak menyebabkan pembengkakan anggaran,” ujar Rini.

    Pendaftaran PPPK tahap kedua telah dibuka sejak 17 November 2024 dan akan berlangsung hingga 31 Desember 2024. Link pendaftaran PPPK tahap II dapat diakses melalui portal Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) yang telah disediakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    PPPK tahap II ini diperuntukkan bagi honorer alias non-Aparatur Sipil Negara (ASN) yang aktif bekerja di instansi pemerintah, termasuk lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

    Pada tahun 2024, pemerintah menetapkan formasi paling besar bagi PPPK sejumlah 1.031.554 dari total 1.280.547 formasi CASN 2024 (data per 22 Agustus 2024). Besarnya formasi PPPK yang dialokasikan sebagai upaya penyelesaian penataan tenaga non-ASN di instansi pemerintah.

    (arj/haa)

  • Awal Ngajar Dibayar Rp2000 Sehari, Guru Alvi Viral Nyambi Pemulung Semringah Ada Kenaikan Gaji Guru

    Awal Ngajar Dibayar Rp2000 Sehari, Guru Alvi Viral Nyambi Pemulung Semringah Ada Kenaikan Gaji Guru

    TRIBUNJATIMM.COM – Masih ingat guru Alvi yang nyambi jadi pemulung sepulang sekolah?

    Ya ia kini semringat saat mendapat informasi akan ada kenaikan gaji guru.

    Pasalnya ia teringat di awal mengajar, guru bernama lengkap Alvi Noviardi ini hanya dibayar Rp2000 per hari.

    Guru asal Kabupaten Sukabumi ini mendapat kabar soal kenaikan gaji saat tengah menonton televisi di rumah.

    Presiden RI Prabowo Subianto beri kado indah kepada para guru berupa pengumuman kenaikan gaji saat puncak peringatan Hari Guru, Kamis (28/11/2024).

    Tentu Alvi senang bukan kepalang. Ia pun yakin guru-guru lain akan bahagia.

    “Bagi saya sangat menyenangkan bahagia dan terharu, saya senang karena guru dapat gaji tambahan,“ kata Alvi Noviardi saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Kampung Bantar Muncang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (30/11/2024), dikutip dari Kompas.com.

    Guru 57 tahun itu menceritakan awal mula saat ia mengajar hanya mendapatkan gaji Rp 2.000 per hari.

    Ia mulai mengajar pada 1988.

    Selama 21 tahun mengajar, Alvi mendapatkan panggilan dari Kemenag pada 2009 dan kemudian mendapatkan gaji perbulan sebesar Rp 1,5 juta.

    Kemudian pada 2011, Alvi berstatus guru inpassing dan mendapatkan gaji sebesar Rp 2,8 juta, dan pada 2023 ia memperoleh gaji Rp 3 juta per bulan.

    Namun kenaikan gaji guru yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu, menurut Alvi, belum mencapai kata ideal untuk guru honorer dan hanya sebatas cukup.

    Alvi Noviardi salah seorang guru di Kabupaten Sukabumi, saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Jumat (29/11/2024). (KOMPAS.com/RIKI ACHMAD SAEPULLOH)

    “Belum ideal baru sekadar cukup, mudah-mudahan yang belum serti ada bantuan, meskipun 2 juta tapi itu bagi honorer besar, apalgi honorer gaji hanya 200-an ini kalo ada bantuan dari negara 2 juta alhamdulillah,” lanjut Alvi.

    Namun Alvi belum mendapatkan penjelasan detail dari pemerintah daerah terkait kebijakan yang disebut Prabowo saat pidato dalam peringatan Hari Guru.

    “Tapi ini baru pengumuman dari Presiden, dari pemerintab daerah belum ada penjelasan lanjut,” ujar Alvi.

    Saat ini Alvi mengajar di MTS Syamsul’ulum Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

    Alvi juga mengakui aktivitas sepulang sekolah untuk memungut barang bekas sudah tak dilakukannya lagi.

    Ia kini membuka usaha warung kecil yang dijalankannya sehabis mengajar.

    Sementara itu, kabar kenaikan gaji ini disebut salah informasi. Sebab yang naik bukanlah gaji melainkan tunjangan guru yang menjadi Rp2 juta.

    Melihat ucapaan Presiden Prabowo, Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Mansur Sipinathe menjelaskan, sebenarnya tunjangan guru honorer tidak mengalami kenaikan signifikan.

    Menurut Mansur, pemerintah memang berjanji memberikan tambahan Rp 2 juta untuk guru honorer yang sudah sertifikasi.

    Namun, tunjangan sertifikasi itu, lanjut dia, sudah ada sejak lama dengan nominal Rp 1,5 juta.

    Sehingga tidak ada kenaikan gaji guru honorer, tetapi yang ada adalah kenaikan tunjangan sertifikasi senilai Rp 500.000.

    “Yang dulu biasanya dikasih Rp 1,5 juta sekarang menjadi Rp 2 juta. Jadi ya oke lah kalau itu dianggap ada kenaikan Rp 500.000,” kata Mansur saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

    Menurut Mansur, guru ASN maupun non-ASN yang sudah sertifikasi tidak ada perubahan apapun terhadap gaji.

    “Mungkin itu yang pasti,” lanjut dia.

    Mansur juga menegaskan, kesejahteraan yang dimaksud Prabowo bukanlah kenaikan gaji, tetapi memberikan tunjangan sertifikasi pada guru.

    “Sebetulnya ada kesalahan informasi dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden. Seolah-olah menyamakan kenaikan gaji dengan pemberian tunjangan sertifikasi,” ujarnya.

    Mansur menjelaskan, banyak guru yang hadir dalam puncak Hari Guru Nasional 2024 mengira ada kenaikan gaji.

    Padahal, kata dia, tambahan satu kali gaji untuk guru ASN yang dimaksud adalah penanggungan sertifikasi yang biasa dikenal dengan tunjangan profesi guru yang sudah berlangsung sejak 2008 silam.

    Sementara, bagi ASN yang belum sertifikasi, lanjut Mansur, maka akan dilakukan sertifikasi dan apabila lulus akan mendapatkan tunjangan satu kali gaji.

    Sedangkan untuk guru non-ASN atau honorer memang mendapatkan tambahan tunjangan sertifikasi, dari yang awalnya hanya Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta. Sehingga ada kenaikan Rp 500.000.

    “Jadi tidak ada istilah kenaikan gaji,” ucap dia.

    Prabowo Subianto menangis saat umumkan gaji guru Non ASN naik. (via Tribun Jambi)

    Senada dengan Mansur, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq meluruskan Rp 2 juta yang akan diberikan kepada guru bukan merupakan gaji, melainkan tunjangan kinerja.

    Sebab kewenangan untuk menaikkan gaji itu bukan menjadi wilayah Kemendikdasmen.

    “Kewenangan kami tunjangan kinerja guru, bukan gajinya,” kata Fajar saat kunjungan di Kudus dalam peresmian SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus, Jumat (29/11/2024).

    Fajar menerangkan, untuk guru yang mendapatkan kenaikan tunjangan kinerja yaitu guru aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN.

    Untuk guru non-ASN yang berhak menerima tunjangan Rp 2 juta merupakan guru sudah sertifikasi. Pasangan guru ASN akan menerima tunjangan satu kali gaji.

    Lantas bagaimana nasib guru honorer yang belum sertifikasi, Fajar mendorong agar mereka segera ikut sertifikasi.

    “Karena kami naikkan tunjangan kinerja guru berbasis sertifikasi,” kata Fajar.

    Syarat untuk sertifikasi yaitu guru lulusan D4 atau S1.

    Sementara dari data yang pihaknya miliki, di seluruh Indonesia ada 249 ribu lebih guru yang belum lulus D4 atau S1.

    Untuk itu pemerintah tengah menyiapkan kebijakan untuk guru yang belum D4 atau S1 untuk dibantu biaya menempuh studi.

    “Soal biaya kami sedang mempertimbangkan skema bantuan biaya. Kami koordinasi dengan kementerian keuangan,” kata Fajar.

    Selain itu, yang tidak kalah penting yaitu penerapan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) agar bisa mengajar di sekolah swasta.

    Kebijakan ini akan mulai diterapkan dalam waktu yang tidak lama lagi.

    Kebijakan ini untuk menjawab persoalan distribusi guru yang kurang merata.

    Padahal secara rasio antara jumlah siswa dan guru di Indonesia sudah ideal, namun untuk persebaran guru masih belum merata.

    “Kebijakan guru PPPK bisa mengajar di sekolah swasta ini untuk pemerataan kualitas guru. Karena pengangkatan guru PPPK di sekolah negeri dianggap tidak adil untuk sekolah swasta,” kata Fajar.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com