Produk: PKL

  • Tegur Gus Miftah, Istana: Prabowo Sangat Hormati Rakyat Kecil

    Tegur Gus Miftah, Istana: Prabowo Sangat Hormati Rakyat Kecil

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto telah memberikan teguran kepada Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang viral seusai mengucapkan kata kasar kepada seorang penjual es teh bernama Sunhaji dalam sebuah acara. Pihak Istana menyebut, Prabowo sangat menghormati rakyat kecil.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyayangkan perilaku Utusan Khusus Presiden Gus Miftah, yang berkebalikan dengan prinsip Prabowo.

    Hasan mengatakan, Presiden Prabowo telah berkali-kali mengungkapkan rasa hormatnya kepada masyarakat yang bekerja keras mencari rezeki untuk kehidupan keluarga masing-masing.

    “Kami tekankan di sini bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati dan menjunjung tinggi terhadap siapa pun, terhadap rakyat kecil, terhadap pedagang kaki lima, terhadap nelayan, terhadap petani, terhadap siapa pun,” katanya.

    Dikatakan Hasan, Prabowo pernah berpidato yang menyatakan sangat menghormati para pedagang kaki lima, para petani, para nelayan, dan semua orang yang bekerja keras keluar dari rumah.

    “Mereka memeras keringat yang mencari rezeki yang halal untuk kebutuhan keluarga mereka. Dan untuk mereka juga, Presiden Prabowo berserta jajaran kabinet hari ini bekerja keras tujuh hari seminggu untuk meringankan beban masyarakat kecil untuk meringankan beban masyarakat secara keseluruhan supaya negara kita bisa menjadi lebih baik,” kata Hasan.

    Hasan mengatakan, selain menegur, Prabowo juga meminta Miftah untuk meminta maaf kepada Sunhaji. “Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji, yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin,” kata Hasan.

    Dikatakan, presiden telah menerima laporan bahwa Gus Miftah telah meminta maaf secara langsung kepada Sunhaji di rumahnya di Grabag, Kabupaten Magelang.

    “Bapak Presiden juga sudah mendapatkan informasi, bahwa Utusan Khusus Presiden sudah mendatangi Bapak Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Gerabak, Kabupaten Megelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Dan kami juga melihat dalam berbagai video, Bapak Sunhaji sudah memberikan maaf beliau,” kata Hasan.

    Ia pun berharap, hubungan kekeluargaan dan silaturahmi bisa kembali terjalin dengan baik antara keduanya. Ia mengingatkan bahwa kejadian ini akan menjadi pelajaran bagi para pemerintah dan pelayan masyarakat untuk selalu menghargai sesama khususnya rakyat kecil.

    “Bahkan Bapak Sunhaji menyatakan ingin melihat Bapak Gus Miftah Untuk mengadakan pengajian juga di desa beliau di daerah Banyusari. Kami semua, tidak hanya utusan khusus presiden mengambil pelajaran yang sangat berharga dari kejadian ini. Bahwa kita memang harus hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, dalam menjaga sikap, apalagi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang, yang sedang memeras keringat untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari,” ungkap dia terkait Presiden Prabowo Subianto yang menegur Utusan Khusus Presiden Miftah Gus Miftah.

  • Prabowo Tegur Gus Miftah setelah Ucapkan Kata Kasar ke Penjual Es Teh

    Prabowo Tegur Gus Miftah setelah Ucapkan Kata Kasar ke Penjual Es Teh

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menegur Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang viral seusai mengucapkan kata kasar kepada seorang penjual es teh bernama Sunhaji dalam sebuah acara.

    “Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji, yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024).

    Hasan mengatakan, presiden telah menerima laporan bahwa Gus Miftah telah meminta maaf secara langsung kepada Sunhaji di rumahnya di Grabag, Kabupaten Magelang.

    “Bapak Presiden juga sudah mendapatkan informasi, bahwa Utusan Khusus Presiden sudah mendatangi Bapak Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Gerabak, Kabupaten Megelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Kami juga melihat dalam berbagai video, Bapak Sunhaji sudah memberikan maaf beliau,” kata Hasan.

    Ia pun berharap, hubungan kekeluargaan dan silaturahmi bisa kembali terjalin dengan baik antara keduanya. Ia mengingatkan bahwa kejadian ini akan menjadi pelajaran bagi para pemerintah dan pelayan masyarakat untuk selalu menghargai sesama khususnya rakyat kecil. 

    “Bahkan Bapak Sunhaji menyatakan ingin melihat Bapak Gus Miftah mengadakan pengajian juga di desa beliau di daerah Banyusari. Kami semua, tidak hanya utusan khusus presiden mengambil pelajaran yang sangat berharga dari kejadian ini, bahwa kita memang harus hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, dalam menjaga sikap, apalagi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang, yang sedang memeras keringat untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari,” ungkap dia.

    Hasan mengatakan, Presiden Prabowo telah berkali-kali mengungkapkan rasa hormatnya kepada masyarakat yang bekerja keras mencari rezeki untuk kehidupan keluarga masing-masing.

    “Kami tekankan di sini bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati dan menjunjung tinggi terhadap siapa pun, terhadap rakyat kecil, terhadap pedagang kaki lima, terhadap nelayan, terhadap petani, terhadap siapa pun,” katanya.

    Dikatakan Hasan, Prabowo pernah berpidato yang menyatakan sangat menghormati para pedagang kaki lima, para petani, para nelayan, dan semua orang yang bekerja keras keluar dari rumah.

    “Mereka memeras keringat yang mencari rezeki yang halal untuk kebutuhan keluarga mereka. Dan untuk mereka juga, Presiden Prabowo berserta jajaran kabinet hari ini bekerja keras tujuh hari seminggu untuk meringankan beban masyarakat kecil untuk meringankan beban masyarakat secara keseluruhan supaya negara kita bisa menjadi lebih baik,” pungkas Hasan terkait Presiden Prabowo Subianto yang menegur Utusan Khusus Presiden Miftah Gus Miftah.
     

  • Sebagai Pejabat Harusnya Jadi Teladan

    Sebagai Pejabat Harusnya Jadi Teladan

    loading…

    Kelakuan pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman menghina penjual es teh Sunhaji terus menuai kritikan. Foto/YouTube PCNU Magelang

    JAKARTA – Kelakuan pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman menghina penjual es teh Sunhaji terus menuai kritikan. Kali ini, kritikan disampaikan oleh Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri.

    Menurut Mansuri, ucapan Gus Miftah tersebut tidak hanya melukai perasaan pedagang kecil, tetapi juga tidak mencerminkan sikap seorang tokoh agama yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    “Sebagai figur publik sekaligus pejabat yang seharusnya menjadi teladan, ucapan seperti itu sungguh disayangkan. Pedagang kaki lima adalah kelompok yang bekerja keras demi menghidupi keluarga mereka,” ujar Mansuri, Rabu (4/12/2024).

    Baca Juga

    Mansuri berpendapat bahwa pernyataan Gus Miftah berpotensi merusak citra kepemimpinan dan merugikan kelompok masyarakat kecil yang selama ini membutuhkan perlindungan dan dukungan. “Gus Miftah memiliki peran besar dalam menjaga harmoni sosial. Ucapan kasar seperti ini justru kontraproduktif dengan tugas tersebut,” ujarnya.

    Baca Juga

    Dia juga berharap seluruh pejabat publik menggunakan hati nurani dalam berkomunikasi dengan pihak mana pun. “Ini persoalan etika dan keberpihakan,” pungkasnya.

    (rca)

  • Viral Hina Penjual Es Teh, Intip Mobil Gus Miftah: Alphard hingga Land Cruiser

    Viral Hina Penjual Es Teh, Intip Mobil Gus Miftah: Alphard hingga Land Cruiser

    GELORA.CO – Gus Miftah menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah videonya menghina penjual es teh tersebar. Banyak yang menyayangkan kata-kata tersebut keluar dari Gus Miftah yang dikenal sebagai pendakwah kekinian.

    Melalui video yang beredar, terlihat Gus Miftah menyindir pedagang minuman itu dengan kata-kata kasar. Atas perbuatannya itu banyak pihak yang menyoroti sikap Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan tersebut.

    Padahal, Gus Miftah sering membagikan momen dirinya dekat dengan pedagang kaki lima dalam media sosialnya. Itu terlihat saat dirinya turun dari mobil mewahnya tanpa alas kaki untuk memborong jagung yang dijajakan di pinggir jalan.

    Gus Miftah terlihat menggunakan MPV premium, Toyota Alphard. Mobil tersebut biasanya digunakan oleh para selebritis, pengusaha, hingga para pejabat negara.

    Mobil tersebut memang kerap digunakan oleh Gus Miftah untuk mengunjungi lokasi kajian yang akan diisi oleh ceramahnya. Ini merupakan Alphard generasi ketiga yang telah mendapatkan sejumlah pembaruan dan juga peningkatan fitur.

    Versi ini mengusung mesin berkode 2AR-FE yang dilengkapi dual VVTi itu mampu menyemburkan tenaga 180 hp dan torsi puncak 235 Nm. Lalu tipe tertinggi menggunakan mesin 6 silinder berkapasitas 3.500cc seperti generasi sebelumnya.

    Pada sektor keamanan, MPV premium itu dibekali Toyota Safety Sense. Didalamnya meliputi PCS (Pre-Collision System), LDA (Lane Departure Alert), DRRC (Dynamic Radar Cruise Control), AHB (Automatic High Beam).

    Di dalam kabin tampilan interiornya seperti pesawat, plafon Alphard terbaru memiliki sunroof yang terbagi dua, pada sisi kanan, dan kiri, sedangkan di tengah terdapat konsol panjang sebagai lubang AC, ambient light, dan layar hiburan.

    Untuk mempermudah penumpang di baris kedua, pintunya sudah dilengkapi sistem elektronik yang dapat dikendalikan oleh pengemudi. Soal harga, Toyota Alphard generasi ketiga saat ini dibanderol dengan harga Rp1 miliaran.

    Bukan hanya Toyota Alphard, Gus Miftah juga kerap terlihat menggunakan Toyota Land Cruiser generasi terbaru. Ini merupakan SUV bongsor asal Jepang yang memperlihatkan ketangguhan pemiliknya.

    Gus Miftah sering membagikan video dalam akun Instagram pribadinya @gusmiftah, sedang menggunakan mobil tersebut saat menghadiri kajian atau suatu acara. Bahkan, dirinya menyapa warga melalui sunroof yang terbuka dari mobil tersebut.

    Soal performa, Land Cruiser menggunakan mesin diesel bertipe F33A-FTV 6 silinder V type, 24 valve DOHC, berkapasitas 3.346 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 304,7 hp di 4.000 rpm dan torsi puncak 700 Nm di 1.600-2.600 rpm.

    Menyoal harga, Toyota Land Cruiser keluaran 2024 dibanderol Rp2,584 miliar untuk varian dasar VX-R, dan Rp2,656 miliar untuk variantertinggi.

  • Beri Ucapan Selamat Atas Kemenangan Warsa, Ratusan PKL Jombang Datangi Kediaman Warsubi

    Beri Ucapan Selamat Atas Kemenangan Warsa, Ratusan PKL Jombang Datangi Kediaman Warsubi

    Jombang (beritajatim.com) – Ratusan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang tergabung dalam Spekal (Serikat Pedagang Kaki Lima) Jombang mendatangi kediaman Cabup Warsubi yang ada di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang.

    Kedatangan mereka untuk memberikan ucapan secara langsung kepada Warsubi yang merauh suara signifikan dalam Pilkada Jombang 27 November 2024 lalu. Tentu saja, ratusan motor berderet antre untuk masuk ke rumah mantan kepala desa Mojokrapak 3 periode itu.

    Ketua Spekal Jombang Joko Fattah Rochim mengaku ingin memberikan selamat secara langsung kepada Warsubi sebagai bupati terpilih. Meski belum ada pengumuman resmi dari KPU, Fattah yakin bahwa perolehan suara yang cukup besar dari quick count Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA tersebut tidak akan jauh berbeda dengan real count KPU.

    “Saya yakin Abah Warsubi dan Gus Salman mutlak menang dalam Pilkada Jombang kali ini. Dengan hasil perhitungan suara yang cukup njomplang itu tentu tidak akan jauh berbeda hasilnya dengan perhitungan suara dari KPU nanti,” ungkapnya, Senin (3/12/2024) malam.

    Bagi Fattah, Warsubi yang selama ini merupakan pembina Spekal adalah sosok yang selalu peduli pada nasib para PKL. Karena itu, banyak anggota Spekal yang biasanya harus berjualan kuliner di malam hari rela untuk tidak berjualan demi menyambangi calon bupati yang mereka cintai.

    “Semoga Abah Warsubi tetap peduli dengan nasib para PKL di Jombang. Keinginan kami, Jombang dengan pemimpin baru ini bisa memberikan kebijakan yang baik untuk semua lini. Termasuk juga bagi teman-teman kesenian jaranan yang hari ini juga ikut untuk menyampaikan selamat pada Abah,” tambahnya.

    Fattah menambahkan, ke depan ia ingin Warsubi bisa terus menjalin komunikasi yang baik dengan para PKL dan komunitas kesenian tradisional di Jombang. Selain itu juga mewujudkan program-program yang sudah dicanangkan. Sehingga Jombang semakin maju dan sejahtera.

    “Semoga Abah bisa jadi pemimpin yang amanah. Bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan Jombang dengan melibatkan seluruh pihak. Dan semoga komunikasi kami dengan Abah tetap terjalin baik,” pungkas Fattah. [suf]

  • Unggul di Pilkada 2024, Rudy Susmanto Ucapkan Terima Kasih kepada Masyarakat Kabupaten Bogor

    Unggul di Pilkada 2024, Rudy Susmanto Ucapkan Terima Kasih kepada Masyarakat Kabupaten Bogor

    JABAR EKSPRES – Usai ungguli pasangan calon (Paslon) Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman dalam kontestasi Pilkada 2024 versi quick count atau hitungan cepat di beberapa lembaga survei, Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berjuang bersama.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Partai Koalisi yang terlah berjuang bersama kami. Saya juga terima kasih kepada semua relawan yang tidak henti-hentinya bahu-membahu berjuang untuk masyarakat Kabupaten Bogor bersama Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi, sehingga kita dapat memenangkan kontestasi Pilkada 2024,” kata Rudy Susmanto dalam keterangan videonya, pada Jum’at (29/11/24).

    Rudy Susmanto juga mengucapkan hal yang sama atas bantuan dan dukungan perjuangan dari tokoh ulama, agama, masyarakat, pemuda, insan pers dan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang memilih dan tidak memilihnya pada Pilkada 2024 kemarin.

    BACA JUGA: Komunitas RUMASAJAGA Sukses Edukasi Pengelolaan Sampah di Bandung

    Selain itu, Rudy Susmanto juga berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang telah mensukseskan Pilkada 2024 dengan kondusif dan aman.

    “Saya juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi perjuangan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang telah mensukseskan Pilkada 2024,” ucapnya.

    Melalui pernyataannya dalam video yang dipublikasikan itu, Rudy Susmanto juga memohon maaf karena sudah slow respon membalas pesan whatsApp, telepon dan lainnya dari seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.

    BACA JUGA: Tata PKL, Pemkot Bogor Kembali Poles Suryakencana

    Karena, lanjut Rudy, pada saat bertepatan pencoblosan 27 November 2024 lalu, ibu mertuanya bernama Tasmiasih Binti Tasmin, meninggal dunia.

    “Saya pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor atas ucapan belasungkawa yang diberikan kepada saya dan keluarga saya. Semoga alhmarhumah ibunda mertua saya ditempatkan ditempat terbaik di sisi Allah SWT,” tuturnya.

    Perbedaan pandangan dan pilihan politik, jelas Rudy, merupakan sesuatu yang biasa, lumrah dan wajar. Tapi tentunya, Rudy punya harapan dan niatan bersama, ingin melihat Kabupaten Bogor lebih maju, aman, adil dan makmur.

    BACA JUGA: Muhammad Reihan Zulfikar: Pejuang Demokrasi di Usia Muda

    “Mari kita menatap kedepan bersama-sama. Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi bukan siapa-siapa. Kami berdua tidak punya apa-apa. Kami akan kuat, kokoh dan teguh bersama-sama apabila semua kekuatan di Kabupaten Bogor bersatu menjadi satu bersama Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi,” jelasnya.

  • Petugas KPPS di Kota Bandung Meninggal Akibat Kelelahan, Perludem Serukan Evaluasi Sistem Kerja

    Petugas KPPS di Kota Bandung Meninggal Akibat Kelelahan, Perludem Serukan Evaluasi Sistem Kerja

    JABAR EKSPRES – Muhammad Reihan Zulfikar, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di TPS 21 Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, meninggal dunia pada Rabu (27/11) malam.

    Pemuda berusia 22 tahun tersebut tidak memiliki riwayat penyakit, namun kelelahan diduga menjadi penyebab utama kematian.

    Tragedi ini menjadi pengingat bahwa tugas berat yang diemban petugas KPPS masih menyisakan persoalan besar, meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan batas usia petugas KPPS dalam Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022.

    BACA JUGA: Tata PKL, Pemkot Bogor Kembali Poles Suryakencana

    Peraturan tersebut mengatur usia petugas KPPS pada Pemilu 2024 minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun, dengan harapan mereka yang bertugas berada dalam kondisi sehat dan produktif.

    Namun, menurut Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Annisa Kirana, kasus Muhammad Reihan menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap implementasi peraturan tersebut.

    Dalam wawancara dengan Jabar Ekspres pada Jumat (29/11) petang, melalui sambungan telepon, Annisa menyatakan bahwa peraturan ini saja tidak cukup untuk mencegah insiden serupa.

    BACA JUGA: Muhammad Reihan Zulfikar: Pejuang Demokrasi di Usia Muda

    “Meski usianya masih muda dan tidak ada riwayat penyakit, perlu dipastikan apakah petugas KPPS dalam keadaan sehat dan siap pada hari pelaksanaan tugas. Pemeriksaan kesehatan yang lebih menyeluruh sangat penting, tidak hanya sekadar formalitas,” ungkap Annisa.

    Dirinya juga menyinggung kasus serupa beberapa tahun lalu. Tragedi ini kembali membuka luka lama yang pernah terjadi pada Pemilu 2019, ketika ratusan petugas KPPS meninggal dunia akibat kelelahan dan tekanan kerja yang berlebihan

    Annisa lantas menekankan pentingnya penyediaan fasilitas kesehatan lebih memadai di lokasi TPS untuk mengantisipasi keluhan fisik petugas selama bertugas.

    BACA JUGA: Tingkatkan Kesiapan Daerah Terhadap Ancaman Bencana, BNPB Salurkan Bantuan Rp5,5 M untuk Jawa Barat

    Dia menyarankan agar sistem kerja petugas KPPS ditinjau kembali, termasuk pengaturan waktu kerja yang lebih manusiawi, terutama saat penghitungan suara.

    “Perlu juga disediakan fasilitas kesehatan selama bertugas, serta perlu juga peninjauan kembali beban kerja untuk mencegah kelelahan yang berlebihan. Serta bekerjanya secara bergantian saat perhitungan suara,” jelasnya.

  • Tata PKL, Pemkot Bogor Kembali Poles Suryakencana

    Tata PKL, Pemkot Bogor Kembali Poles Suryakencana

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali merumuskan penataan wilayah di kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, tepatnya di Gang Roda 3 dan Gang Roda 4.

    Penataan tersebut akan dimulai dengan membangun sentra kuliner. Selain memanfaatkan lahan yang ada, langkah ini juga menjadi upaya menyelesaikan persoalan terkait keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL).

    Ke depan, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat dari sisi ketertiban, kebersihan, peningkatan ekonomi, dan aspek lainnya.

    BACA JUGA: Tingkatkan Kesiapan Daerah Terhadap Ancaman Bencana, BNPB Salurkan Bantuan Rp5,5 M untuk Jawa Barat

    “Awalnya kan ini tidak termanfaatkan sama sekali, sangat kumuh dan sebagainya. Dengan bantuan CSR BJB, kita akan jadikan tempat kuliner,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dikutip Jumat, 29 November 2024.

    “Jadi, pedagang (PKL Suryakencana) yang ada di sini, termasuk kuliner yang legend, bisa berjualan di sini,” lanjutnya.

    Syarifah menjelaskan, rencananya penataan kawasan tersebut akan dikonsep dengan ornamen-ornamen khas untuk memperkuat identitas kawasan Pecinan di Jalan Suryakencana.

    BACA JUGA: Tuntaskan Tugas dan Ambil Komisi Saldo DANA Gratis hingga Rp215.000

    “Sentra kuliner juga akan dilengkapi dengan ‘Awning’, sehingga tetap dapat beroperasi saat hujan, dan pengunjung tetap nyaman menikmati kuliner khas Suryakencana,” jelas dia.

    Berdasarkan desain yang telah dibuat serta hasil pendataan PKL oleh Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin), kawasan ini diperkirakan dapat menampung sekitar 20 hingga 30 pedagang.

    “Kita harapkan pedagang yang sudah dipindahkan ke sini, tidak diisi lagi oleh pedagang baru,” ucap Syarifah.

    BACA JUGA: Rumah Zakat Raih 5 Penghargaan dalam Indonesian SDG’s Award 2024, Satu diantaranya Meraih Predikat Platinum

    “Caranya adalah dengan melibatkan para pemilik toko untuk ikut menjaga. Kalau kesulitan menghalau, laporkan dan sampaikan kepada pihak kelurahan, karena ini sudah disosialisasikan oleh kelurahan juga,” imbuhnya. (YUD)

  • WarSa Menang Tebal di Quick Count, PKL Jombang Tumpengan

    WarSa Menang Tebal di Quick Count, PKL Jombang Tumpengan

    Jombang (beritajatim.com) – Pasangan WarSa (Warsubi-Salman) menang tebal dalam Pilkada Jombang yang digelar 27 November 2024. Hal itu sebagaimana Hasil Quick Count Pilkada Jombang 2024 yang dilakukan oleh SIGI LSI Denny JA.

    Atas kemenangan itu, PKL Jombang menggelar tumpengan. Acara syukuran yang berlangsung sederhana namun penuh makna itu digelar di salah satu kawasan PKL pusat kota Jombang tepatnya di Jombang Kuliner pada Rabu malam (27/11/2024).

    Puluhan PKL tampak berkumpul, saling berbagi makanan dengan membuat tumpeng sederhana, serta memanjatkan doa agar Warsubi-Salman diberi kekuatan dalam memimpin Jombang.

    “Saya dan teman-teman PKL sudah yakin sejak awal bahwa Pak Warsubi dan Gus Salman akan menang. Mereka sangat peduli dengan nasib rakyat kecil seperti kami,” ujar Joko Fattah Rochim, Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Jombang.

    Para PKL mengaku alasan utama dukungan mereka adalah program-program Warsubi-Salman yang dinilai berpihak pada ekonomi rakyat kecil. Menurutnya, Warsubi sangat dekat dengan orang kecil seperti PKL. Saking dekatnya Warsubi didapuk sebagai pembina Spekal Jombang.

    Sesuai hasil quick count, Warsubi-Salman meraih 74,49 persen dan Mundjidah-Sumrambah 25,51 persen. Metode yang digunakan dalam Quick Count SIGI LSI Denny JA yakni metode sampling, multistage random sampling.

    Responden 225 TPS. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan aplikasi berbasis Android dan SMS (alternatif). Dengan margin of error ± 1 persen. Dari jumlah pemilih 1.012.800 dan jumlah TPS sebanyak 1.942, LSI mengambil sampel 225 TPS, yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh wilayah Kabupaten Jombang. [suf]

  • Kampanye akbar sepi, Dharma pentingkan kualitas dari pada kuantitas

    Kampanye akbar sepi, Dharma pentingkan kualitas dari pada kuantitas

    Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 02, Dharma Pongrekun menyebut lebih mementingkan kualitas dari pada kuantitas peserta kampanye akbar di Lapangan Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu.

    “Saya tidak melihat jumlahnya tapi yang saya melihat adalah kualitasnya, yakni loyalitas seseorang itu bisa diuji dari apa? Keadaan yang tidak nyaman, kalau keadaan nyaman semua oke,” kata Dharma saat ditemui usai kampanye akbar.

    Pernyataan itu disampaikan Dharma menyusul sedikitnya jumlah warga yang menghadiri kampanye akbar tersebut.

    Dharma juga mengaku tidak menyediakan transportasi bagi para pendukungnya lantaran tidak punya biaya.

    Tampak mereka sampai di lokasi pada pukul 11.48 WIB, kerumunan warga hanya berada tepat di depan panggung kampanye yang berukuran 7×9 meter itu.

    Sementara itu, area lapangan lainnya terlihat lengang. Terpal yang dibentangkan di depan panggung juga terlihat kosong.

    Adapun sejumlah pedagang kaki lima yang awalnya berbaris di sisi-sisi lapangan juga mulai meninggalkan lokasi.

    Namun demikian, Dharma yang hanya berteduh di bawah payung, didampingi oleh Kun, tetap bersemangat menyampaikan orasinya.

    Sementara itu masa tenang bakal berlangsung tiga hari dari 24-26 November 2024. Sedangkan, pencoblosan akan digelar pada Rabu (27/11).

    Adapun kampanye para paslon di Pilgub Jakarta telah dilakukan sejak 25 September 2024.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024