Produk: PKL

  • THR Belum Turun, Ini Alasan Ibu-ibu Belanja Duluan di Pasar Tanah Abang

    THR Belum Turun, Ini Alasan Ibu-ibu Belanja Duluan di Pasar Tanah Abang

    Jakarta

    Pasar Tanah Abang ramai pembeli jelang bulan puasa. Para pelanggan ini sengaja datang untuk berbelanja kebutuhan Lebaran 2025, untuk stok dagangan jelang Hari Raya, atau hanya sekedar jalan-jalan sebelum puasa.

    Misalkan saja pengunjung bernama Najirin dan Rumli asal Kemayoran yang sengaja datang ke Pasar Tanah Abang hanya untuk jalan-jalan melepas kejenuhan. Karena itu mereka hanya datang berbelanja seadanya untuk kebutuhan sehari-hari.

    “Belanja buat sehari-hari, buat Lebaran uang belanjanya belum ketemu. Paling nanti kalau ada rezeki dapat THR dari anak ya baru belanja yang untuk Lebarannya,” ucap Najirin saat ditemui detikcom, di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    “Jadi ini kita datang bertiga, satu lagi nggak tahu tuh lagi ke mana. Ya buat jalan-jalan saja sebelum puasa kan, kalau ada yang cocok beli, kalau nggak ya sudah. Kita bertiga kan sudah 70 tahunan semua, jadi kalau jalan-jalan pas puasa capek,” terangnya lagi.

    Selain itu karena semua anaknya sudah pada bekerja dan berkeluarga, Najirin tidak merasa perlu untuk berbelanja kebutuhan Lebaran sendiri. Ia mengaku sudah sangat bersyukur jika bisa mendapatkan ‘THR’ dari anak jika memang ada.

    “Belanja Lebaran nunggu THR dulu. THR dari anak, saya kan sudah tua, ya itu kalau dikasih. Mudah-mudahan ada rezeki, mereka kan juga sudah punya keluarga masing-masing,” kata Najirin.

    “Kalau nggak biar anak yang beli baju, kalau ikut belanja bareng anak malas saya. Mereka kan masih bisa jalan-jalan lama, kalau kita kan jalan-istirahat, jalan-istirahat duduk di mana. Belum kalau bawa cucu, masih pada bocah lari-larian mulu,” ucapnya lagi.

    Kemudian ada juga Alfiah asal Grogol yang sengaja datang ke Pasar Tanah Abang hanya untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Sedangkan untuk belanja persiapan Lebaran 2025, ia mengatakan bisa datang ke kawasan ini lain waktu jika memang ada rezeki.

    “Belanja untuk sehari-hari saja. Kalau nanti pas puasa kan kita nggak enak, kalau capek mau minum nggak bisa. Kalau nggak puasa pun kan nggak bisa terang-terangan juga kita,” ucapnya.

    Lagi pula ia mengaku saat ini sang suami sudah pensiun alias tak lagi bekerja secara formal. Sehingga sang suami sudah tidak mendapatkan THR yang secara khusus bisa digunakan untuk keperluan belanja Lebaran.

    “Kalau dulu pas suami masih kerja kantoran belanja bajunya ya pas setelah dapat THR. Sekarang sudah pensiun, cuma nge-ojol untuk sehari-hari, ya bisa belanja kapan saja kalau lagi ada, nggak harus nunggu THR,” papar Alfiah.

    Di luar itu ada juga pengunjung lain yang datang untuk berbelanja stok dagangan jelang Hari Raya seperti Syafiq dari Bogor. Sehingga ia bisa berjualan tanpa perlu lagi berangkat ke Tanah Abang saat puasa, dan tokonya sudah siap menerima pembeli yang sudah mendapatkan THR.

    Kemudian ada lagi Elmiyati yang datang ke Pasar Tanah Abang untuk menemani sang kakak berbelanja baju koko untuk diberikan sebagai ‘THR’ kepada para pedagang kaki lima yang biasa berbelanja di warung milik kakaknya itu.

    Lihat juga Video: Situasi di Pasar Tanah Abang Jelang Penghujung Tahun 2024

    (fdl/fdl)

  • DLH DKI siagakan petugas selama 3 sif jika taman beroperasi 24 jam

    DLH DKI siagakan petugas selama 3 sif jika taman beroperasi 24 jam

    kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi warga Jakarta yang ingin menikmati fasilitas taman kapan saja

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan menyiagakan petugas kebersihan yang bekerja selama tiga sif apabila taman di Jakarta beroperasi selama 24 jam.

    Dia menjelaskan kehadiran petugas kebersihan selama 24 jam itu untuk memastikan kondisi taman tetap bersih dan nyaman bagi pengunjung.

    “Kami sudah menyiapkan petugas yang akan bertugas 24 jam, terbagi dalam shift pagi, siang, dan malam. Itu nanti akan kami berlakukan apabila operasional taman sudah 24 jam,” kata Kepala DLH Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Kamis.

    Lebih lanjut Asep menjelaskan pihaknya juga menjamin bahwa kebersihan di taman akan dijaga dengan ketat meskipun pedagang kaki lima mungkin akan berdagang di kawasan tersebut.

    Asep mengatakan kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi warga Jakarta yang ingin menikmati fasilitas taman kapan saja.

    “Saya sudah perintahkan ke jajaran kami di Dinas LH, tolong lakukan penanganan kebersihan ke seluruh taman yang memang nantinya akan menjadi dibuka selama 24 jam. Kami berani menjamin bahwa walaupun Taman dibuka 24 jam, itu kebersihannya tetap akan kami jaga,” kata Asep.

    Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung sempat mengatakan bahwa taman di Jakarta akan dibuka selama 24 jam. Namun, tak semua taman akan diberlakukan kebijakan ini.

    Pramono mengatakan taman-taman yang infrastrukturnya sudah siap akan dibuka selama 24 jam. Misalnya seperti Taman Literasi Martha Tiahahu, Banjir Kanal Timur, dan Taman Langsat Jakarta Selatan.

    Pada tahap awal, akan ada lima taman di Jakarta yang diprioritaskan buka 24 jam. Menurutnya, infrastruktur pendukungnya dinilai sudah memadai.

    “Kenapa baru lima, karena kami sudah melihat dari yang ada itu ternyata baru lima ini infrastrukturnya siap, ada fasilitas transportasi publiknya yang kemudian gampang untuk dijangkau. Kemudian di taman itu ada tempat untuk mengekspresikan tempat bertemu dan sebagainya,” kata Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lapak PKL hingga sepeda motor parkir liar di Jakpus diangkut petugas

    Lapak PKL hingga sepeda motor parkir liar di Jakpus diangkut petugas

    Jakarta (ANTARA) – Petugas gabungan terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat, TNI dan Polri mengangkut lapak pedagang kaki lima (PKL) dan sepeda motor yang parkir liar di daerah itu.

    “Kami tertibkan lapak PKL seperti kursi, meja dan perlengkapan dagang lainnya,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Pusat Tumbur Parluhutan Purba di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, razia gabungan ini selama tiga hari ke depan hingga Jumat 28 Februari 2025, dalam rangka menyambut Jakarta sebagai Kota Global.

    Ia menyatakan bahwa pihaknya hanya mengangkut kursi, meja dan perlengkapan dagang, sedangkan untuk grobak tidak diangkut, tetapi hanya diminta untuk dipindahkan saja.

    “Kami larang untuk berdagang di lokasi yang melanggar seperti trotoar,” katanya.

    Sejumlah lapak PKL dan kendaraan roda dua terjaring petugas gabungan di Terowongan Kendal dan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

    Sementara itu, Kasiop Sudin Perhubungan Haryo Bagus Kusuma Dewa mengatakan pihaknya mengangkut 22 kendaraan roda dua. Kendaraan diangkut karena parkir di atas trotoar.

    “Kami di sini bersama Satpol PP dan petugas kepolisian dan TNI bersama-sama lakukan penertiban. Ada 22 motor yang berhasil ditertibkan yang semuanya dibawa ke kantor Sudinhub Jakpus,” katanya.

    Haryo mengatakan nantinya pemilik kendaraan roda dua tersebut bisa mengambil kendaraannya di kantor Sudinhub setelah proses penilangan yang dilakukan kepolisian.

    “Nanti yang menilang itu polisi” kata dia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tuka Tuku, Marketplace UMKM Purbalingga yang Dukung Produk Lokal

    Tuka Tuku, Marketplace UMKM Purbalingga yang Dukung Produk Lokal

    TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA – UMKM atau usaha mikro, kecil, dan menengah merupakan sektor yang layak mendapat perhatian pemerintah.

    Selain membantu mengurangi angka pengangguran, keberadaan UMKM juga menjadi ciri khas tersendiri bagi suatu daerah.

    Salah satu upaya pemerintah untuk mendukung UMKM di Purbalingga adalah dengan menghadirkan Tuka Tuku.

    Tuka Tuku merupakan marketplace khusus bagi pelaku UMKM Purbalingga yang bertujuan memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan mereka.

    “UMKM di Purbalingga banyak, jadi kita jadikan satu di Tuka Tuku ini. Tuka Tuku sebetulnya merupakan pusatnya UMKM Purbalingga,” ujar Lia Kurniasih, admin Tuka Tuku Purbalingga, kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (25/2/2025).

    Marketplace ini berdiri sejak Agustus 2019 dan awalnya bekerja sama dengan Bukalapak untuk membantu pemasaran produk UMKM lokal.

    Selain memiliki toko offline di kompleks Taman Usman Janatin Purbalingga, Tuka Tuku juga hadir di beberapa platform online seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan TikTok.

    “Kita ada di beberapa platform, tapi saat ini fokusnya di Shopee dan TikTok karena lebih banyak penjualan dari situ,” jelas Lia.

    Produk yang dijual di Tuka Tuku mayoritas berupa produk olahan kering dari UMKM Purbalingga.

    “Di sini kita hanya menjual produk-produk kering supaya lebih awet,” tambahnya.

    Beberapa produk yang tersedia antara lain cocktail, olahan nanas, aneka sambal, kopi, olahan lele, dan lainnya.

    “Selain menjual aneka ragam produk UMKM, produk-produk di sini juga menjadi ikon khas Purbalingga seperti makaroni dan olahan nanas. Jadi kalau orang ke Purbalingga mau beli oleh-oleh yang terkenal, bisa beli di sini,” ujar Lia.

    Produk yang dijual di Tuka Tuku berasal dari berbagai kecamatan di Purbalingga.

    “Setiap kecamatan ada, dan mereka biasanya tidak hanya punya satu produk. Misalnya olahan lele bisa dibuat jadi abon, pastel, atau ladreg yang berasal dari duri ikan,” jelas Lia.

    Selain makanan, Tuka Tuku juga menjual berbagai kerajinan tangan seperti tempat sendok dari bambu, cobek kayu, patung Soedirman, dan blangkon.

    Strategi pemasaran Tuka Tuku dilakukan melalui iklan berbayar dan promosi live di platform online.

    Selain itu, pihak Tuka Tuku juga memasukkan produk UMKM ke mitra seperti toko oleh-oleh di berbagai daerah.

    “Selain produk masuk ke sini, kita juga menaruh produk Tuka Tuku ke mitra atau tempat oleh-oleh di beberapa daerah. Tujuannya agar produk lebih laku dan orang tahu bahwa ini produk UMKM Purbalingga. Beberapa produk juga sudah masuk ke Alfamart dan Indomaret,” ungkapnya.

    Promosi live di platform online biasanya dibantu oleh PLUT Purbalingga dan dilakukan oleh siswa PKL.

    Live streaming dilakukan setiap hari untuk meningkatkan penjualan produk.

    Bagi pelaku UMKM Purbalingga yang ingin bergabung dengan Tuka Tuku, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

    Persyaratan tersebut antara lain memiliki KTP asli domisili Purbalingga, sertifikat PIRT, dan produk memiliki masa kedaluwarsa minimal tiga bulan.

    “Yang penting tiga itu dulu, KTP Purbalingga, PIRT, dan expired minimal tiga bulan. Jika belum memiliki sertifikat halal, kami bisa bantu. Untuk packaging juga tidak masalah jika masih sederhana, karena kami bisa membantu membuat desain yang lebih menarik,” pungkasnya.

  • Soal Digitalisasi, Bos Artajasa Tekankan Pentingnya Talent Development

    Soal Digitalisasi, Bos Artajasa Tekankan Pentingnya Talent Development

    Jakarta, CNBC Indonesia – President Director Artajasa, Armand Hermawan menyebutkan bahwa talent development menjadi hal yang penting dalam digitalisasi di sektor keuangan.

    “Inovasi sudah disiapkan, namun masih ada kebutuhan sumber daya manusia (SDM). Tapi, apakah SDM kita sudah siap dan bisa catch up dengan visi dan misi pemerintah?” jelasnya dalam Digital Economic Forum dengan tema “Digital Innovation in Finance For Rapid and Sustainable Economic Growth,” Selasa, (25/2/2025).

    Apalagi berdasarkan data Bank Indonesia, sebagian besar yang bermasalah dengan pinjaman daring adalah kelas menengah dan generasi muda. Oleh karena itu, pemerintah seharusnya fokus pada talent development yang terus ditingkatkan.

    Armand juga menegaskan bahwa Artajasa dan stakeholder siap untuk mendukung hal ini sebagai bagian kecil. Namun untuk untuk yang lebih luas berada pada tataran pemerintah.

    Seperti diketahui, pada masa kini masyarakat senantiasa mengandalkan platform keuangan digital untuk melakukan berbagai aktivitas keuangan, mulai dari transaksi, menabung, hingga berinvestasi. Masyarakat juga melakukan transaksi digital di hampir semua kesempatan dan tempat baik di ritel modern maupun pedagang kaki lima.

    Didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal, nilai transaksi digital di Indonesia meningkat pesat. Bank Indonesia mencatat pembayaran digital pada 2024 mencapai 34,5 miliar transaksi atau tumbuh 36,1% secara tahunan (year on year/yoy).

    Artajasa sendiri sebagai pionir transaksi elektronis selama 25 tahun telah membangun solusi layanan sistem pembayaran yang terintegrasi, selaras dengan regulasi dan memberikan manfaat bagi ekosistem sistem pembayaran, pelanggan, mitra hingga masyarakat.

    “Artajasa selalu siap mendukung, bank, fintech dan siapapun. Kita tidak bisa tumbuh sendiri dan akan tumbuh bersama dengan finetch, gopay, bank, BPD dan lain-lain,” jelasnya.

    (dpu/dpu)

  • Artajasa Tujukan Komitmen Memperluas Ekosistem Ekonomi Digital

    Artajasa Tujukan Komitmen Memperluas Ekosistem Ekonomi Digital

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) sebagai penyedia infrastruktur sistem pembayaran elektronis terdepan di Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong digitalisasi di sektor keuangan. Komitmen ini diwujudkan melalui gelaran Digital Economic Forum 2025 yang berlangsung di Jakarta (25/02).

    Mengangkat tema “Digital Innovation in Finance for Rapid and Sustainable Economic Growth”, forum yang dihadiri oleh ratusan pelaku industri sistem pembayaran ini membahas soal inovasi dan pengembangan digital yang perlu dilakukan oleh sektor keuangan untuk merealisasikan inklusi keuangan yang lebih luas. Sektor keuangan yang inklusif dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih cepat dan berkelanjutan.

    Seperti diketahui, digitalisasi dan transformasi teknologi kian masif di berbagai sektor, termasuk sektor keuangan. Kemajuan teknologi ini terlihat dari adanya perubahan pola transaksi keuangan masyarakat dari tunai ke transaksi digital.

    Pada masa kini, masyarakat senantiasa mengandalkan platform keuangan digital untuk melakukan berbagai aktivitas keuangan, mulai dari transaksi, menabung, hingga berinvestasi. Masyarakat juga melakukan transaksi digital di hampir semua kesempatan dan tempat baik di ritel modern maupun pedagang kaki lima.

    Didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal, nilai transaksi digital di Indonesia meningkat pesat. Bank Indonesia mencatat pembayaran digital pada 2024 mencapai 34,5 miliar transaksi atau tumbuh 36,1% secara tahunan (year on year/yoy).

    Secara spesifik, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sistem pembayaran QRIS yang tumbuh 186% yoy menjadi 689,07 juta transaksi. Adapun jumlah pengguna QRIS hingga November 2024 telah mencapai 55,02 juta dan jumlah merchant mencapai 35,1 juta, yang mana sebagian besar adalah merchant UMKM.

    Selain itu, Center of Economic and Law Studies (Celios) memperkirakan pembayaran digital untuk tahun 2024 kita prediksikan untuk mencapai Rp2.491,68 triliun. Perkembangan tersebut terlihat jelas di sektor keuangan seiring makin banyaknya orang yang melakukan transaksi keuangan secara digital dalam kehidupan sehari-hari.

    Kendati demikian, pesatnya pertumbuhan transaksi digital juga menyisakan beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, salah satunya inklusi keuangan. Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43%, sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02%.

    Selain itu, masih ada jutaan masyarakat yang belum terjamah oleh lembaga keuangan formal seperti perbankan. Alhasil, masyarakat tersebut belum bisa memanfaatkan platform keuangan digital dalam kesehariannya.

    Bank Dunia juga mencatat pada 2021 penduduk unbanked di Indonesia mencapai sekitar 97,7 juta orang dewasa atau 48% dari populasi. Artinya, masih dibutuhkan inovasi lembaga keuangan untuk menjangkau masyarakat melalui digitalisasi layanan.

    Sebagai informasi, acara Digital Economic Forum ini dihadiri oleh beberapa narasumber. Di antaranya adalah Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara, President Director & CEO PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk Vikram Sinha.

    Selain itu, ada juga Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Dicky Kartikoyono, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro dan Direktur Utama PT Artajasa Armand Hermawan.

    Armand Hermawan menjelaskan perkembangan digitalisasi di industri sistem pembayaran yang semakin masif menjadi peluang bagi para pelaku sistem pembayaran (bank maupun non bank) untuk berinovasi guna peningkatan berbagai layanan sistem pembayaran digital. Untuk itu, Artajasa sebagai pionir transaksi elektronis terdepan selama 25 tahun telah membangun solusi layanan sistem pembayaran yang terintegrasi, selaras dengan regulasi dan memberikan manfaat bagi ekosistem sistem pembayaran, pelanggan, mitra hingga masyarakat.

    “Dimulai dari mengelola layanan switching, yaitu ATM Bersama, Artajasa secara kontinyu mengimplementasikan layanan transfer antarbank di ATM Bersama secara online dan real-time, menginisiasi lahirnya Asian Payment Network, mempelopori pembuatan Standar Spesifikasi Chip Kartu Debit dan ATM di industri perbankan, Interkoneksi layanan Transfer Dana Antar Switching, mengimplementasikan solusi layanan ATM Bersama Debit, menerapkan layanan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS), meluncurkan layanan Third Party Card Management (TPCM), mengimplementasikan layanan Tarik Tunai Tanpa Kartu Antarbank di jaringan ATM Bersama, mengimplementasikan layanan Bersama Interface Processor (BIP) untuk mendukung Perbankan implementasi BI-Fast, hingga mengimplementasikan layanan QRIS Antarnegara,” jelas Armand.

    Di era digital yang membutuhkan solusi sistem pembayaran yang terpadu saat ini, Artajasa juga menghadirkan solusi Managed Service bagi Institusi keuangan seperti bank dan fintech dalam penyediaan layanan keuangan bagi nasabahnya tanpa harus mengeluarkan biaya investasi yang besar.

    “Artajasa membantu pelanggan dalam menghadirkan layanan yang handal, aman dan efisien kepada nasabah, mulai dari penyediaan infrastruktur hingga tenaga kerja berpengalaman di sistem pembayaran guna menunjang pertumbuhan bisnis pelanggan secara maksimal. Pelanggan dapat memanfaatkan infrastruktur dan sistem yang dimiliki Artajasa dengan skema sewa maupun revenue shared, diantaranya adalah untuk layanan Outsource Switching, layanan delivery channel seperti ATM dan EDC, layanan TPCM dan TPP,” tambah Armand.

    Lebih lanjut Armand mengatakan, dengan ekosistem sistem pembayaran yang semakin besar, Artajasa selalu berupaya menciptakan solusi untuk mendorong perubahan di sistem pembayaran, mengkolaborasikan antara regulator, pelaku industri hingga masyarakat sebagai pengguna yang tentunya akan meningkatkan awareness dan akseptasi pembayaran digital di Indonesia serta pertumbuhan ekonomi nasional.

    (dpu/dpu)

  • Digitalisasi Bukan Hanya Slogan. Mau Bukti?

    Digitalisasi Bukan Hanya Slogan. Mau Bukti?

    Jakarta, CNBC Indonesia – President Director Artajasa, Armand Hermawan mengatakan bahwa digitalisasi dalam industri keuangan bukan hanya slogan apalagi didukung dengan inklusi keuangan. Oleh karena itu Artajasa dan juga stakeholder akan terus berinovasi agar masyarakat bisa merasakan manfaat digitalisasi tersebut.

    “Digitalisasi itu bukan slogan, akan terus ada produk-produk yang dicerna masyarakat,” ungkapArmand dalam Digital Economic Forum dengan tema “Digital Innovation in Finance For Rapid and Sustainable Economic Growth,” Selasa, (25/2/2025).

    Apalagi menurut Armand, ke depan inovasi ini akan berfokus kepada pelanggan dan customer experience. Di sisi lain, bukti bahwa digitalisasi bukan hanya slogan adalah dengan lonjakan pengguna QRIS yang mencapai 6,5 juta penguna pada 2025 dengan transaksi Rp 6,5 miliar.

    “Karena itu kami ke depan akan memiliki QRIS TAP yang akan makin memudahkan dan tentu saja infrastrukturnya akan terus dibangun agar terus membaik,” rinci Armand.

    Selain itu, yang tidak kalah penting untuk mencapai digitalisasi yang bukan hanya omon-omon adalah cyber security.

    “Kami akan memastikan akan makin cepat, makin mudah, makin andal, dan makin aman agar masyarakat makin mudah dan nyaman melakukan transaksi keuangan,” kata Armand.

    Untuk diketahui, Artajasa siap mendukungekosistem pembayaran yang andal dan aman di Indonesia. Untuk itu lanjut Armand, pihaknya tidak segan untuk melakukan inovasi dan juga kerja sama dengan berbagai pihak dalam menghadirkan teknologi baru untuk mendukung sektor jasa keuangan.

    “Artajasa selalu siap mendukung, bank, fintech dan siapapun. Kita tidak bisa tumbuh sendiri dan akan tumbuh bersama dengan finetch, gopay, bank, bpd dan lain-lain. Saat ini atm bersama telah konek, 500 link provider, convicence store, logistik, BPJS kesehatan dan lain-lain,” kata Armand

    Ia mengungkapkan, selama 25 tahun ini perkembangan teknologi digital sangat cepat. Hal terlihat dari sistem pembayaran atau transaksi di industri jasa keuangan. Di mana tahun 90an ATM sangat diandalkan untuk transaksi keuangan, kini pergeseran telah terjadi dengan adanya mesin EDC, Internet Banking, Emoney, hingga QRIS.

    Pada masa kini, masyarakat senantiasa mengandalkan platform keuangan digital untuk melakukan berbagai aktivitas keuangan, mulai dari transaksi, menabung, hingga berinvestasi. Masyarakat juga melakukan transaksi digital di hampir semua kesempatan dan tempat baik di ritel modern maupun pedagang kaki lima.

    Didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal, nilai transaksi digital di Indonesia meningkat pesat. Bank Indonesia mencatat pembayaran digital pada 2024 mencapai 34,5 miliar transaksi atau tumbuh 36,1% secara tahunan (year on year/yoy).

    Secara spesifik, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sistem pembayaran QRIS yang tumbuh 186% yoy menjadi 689,07 juta transaksi. Adapun jumlah pengguna QRIS hingga November 2024 telah mencapai 55,02 juta dan jumlah merchant mencapai 35,1 juta, yang mana sebagian besar adalah merchant UMKM.

    (dpu/dpu)

  • Bos Artajasa Sebut Transformasi Digital Bisa Mulus Lewat Hal Ini!

    Bos Artajasa Sebut Transformasi Digital Bisa Mulus Lewat Hal Ini!

    Jakarta, CNBC Indonesia – President Director Artajasa, Armand Hermawan mengakui bahwa digitalisasi dan transformasi teknologi kian masif di berbagai sektor, termasuk sektor keuangan.

    Melihat hal itu dibutuhkan talenta atau sumber daya manusia handal yang bisa mendorong transformasi digital ke depan lebih baik lagi.

    “Transformasi digital butuh talenta development, dan sinergi semua bersama, ada digital bank, bank konvensional, fintech, ovo, gopay, BPD, semua ini yang harus kita sama-sama melakukan transformasi digital,” terangnya dalam Digital Economic Forum dengan tema “Digital Innovation in Finance For Rapid and Sustainable Economic Growth,” Selasa, (25/2/2025).

    Seperti diketahui, pada masa kini masyarakat senantiasa mengandalkan platform keuangan digital untuk melakukan berbagai aktivitas keuangan, mulai dari transaksi, menabung, hingga berinvestasi. Masyarakat juga melakukan transaksi digital di hampir semua kesempatan dan tempat baik di ritel modern maupun pedagang kaki lima.

    Didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal, nilai transaksi digital di Indonesia meningkat pesat. Bank Indonesia mencatat pembayaran digital pada 2024 mencapai 34,5 miliar transaksi atau tumbuh 36,1% secara tahunan (year on year/yoy).

    Artajasa sendiri sebagai pionir transaksi elektronis selama 25 tahun telah membangun solusi layanan sistem pembayaran yang terintegrasi, selaras dengan regulasi dan memberikan manfaat bagi ekosistem sistem pembayaran, pelanggan, mitra hingga masyarakat.

    “Artajasa selalu siap mendukung, bank, fintech dan siapapun. Kita tidak bisa tumbuh sendiri dan akan tumbuh bersama dengan finetch, gopay, bank, BPD dan lain-lain,” jelasnya.

    (dpu/dpu)

  • Vinanda Prameswati Lulusan Kampus Mana? Wali Kota Kediri yang Curi Perhatian karena Usianya

    Vinanda Prameswati Lulusan Kampus Mana? Wali Kota Kediri yang Curi Perhatian karena Usianya

    PIKIRAN RAKYAT – Vinanda Prameswati menjadi sorotan publik setelah terpilih sebagai Wali Kota Kediri dalam Pilkada 2024. Sosok muda ini mencuri perhatian bukan hanya karena usianya yang masih tergolong muda, tetapi juga karena rekam jejak akademik dan organisasinya yang mengesankan.

    Dengan latar belakang pendidikan hukum yang kuat, Vinanda siap membawa perubahan bagi Kota Kediri.

    Lulusan Kampus Mana?

    Vinanda Prameswati lahir di Surabaya pada 12 Juni 1998 dan sejak kecil sudah menunjukkan kecemerlangan dalam bidang akademik. Dia memulai pendidikan dasarnya di SD Plus Rahmat Kediri, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kediri (2010-2013).

    Pendidikan menengah atasnya ditempuh di SMAN 3 Kediri, tempat dia semakin mengasah kemampuan berpikir kritis dan kepemimpinannya.

    Lulus dari SMA pada 2016, Vinanda melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Brawijaya, Malang, mengambil program Sarjana Hukum (S.H.), yang dia selesaikan pada tahun 2020.

    Tidak berhenti di situ, dia kemudian menempuh pendidikan Magister Kenotariatan di Universitas Airlangga, Surabaya, dan berhasil lulus dengan predikat cum laude pada tahun 2023.

    Rekam Jejak Organisasi dan Karier

    Sejak kuliah, Vinanda aktif dalam berbagai organisasi, terutama yang berkaitan dengan hukum dan sosial. Dia pernah menjadi anggota Forum Kajian dan Penelitian Hukum (FKPH) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, tempat dia memperdalam riset dan kajian di bidang hukum.

    Selain itu, dia juga tergabung dalam Indonesia Youth Opportunities in International Networking (IYOIN), di mana dia berperan sebagai penyelenggara berbagai acara pemuda tingkat nasional dan internasional.

    Pada tahun 2020, dia bergabung dengan Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), sebuah organisasi sosial yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat. Perannya sebagai Ketua Harian di RSTN menunjukkan komitmennya terhadap isu-isu sosial dan kesejahteraan masyarakat kecil.

    Selain itu, Vinanda juga menjadi Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL), yang bertugas memperjuangkan hak-hak pedagang kecil. Keterlibatannya dalam organisasi ini menunjukkan keberpihakannya kepada sektor ekonomi kerakyatan. Pada tahun 2024, dia juga didapuk sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri, menandai kiprahnya di dunia politik semakin matang.

    Dalam Pilwalkot Kediri 2024, Vinanda Prameswati berpasangan dengan KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) sebagai calon Wakil Wali Kota. Pasangan ini diusung oleh tujuh partai parlemen, yakni Golkar, Demokrat, Gerindra, PDIP, PKB, PKS, dan Hanura, serta didukung oleh enam partai nonparlemen lainnya.

    Hasil hitung cepat menunjukkan kemenangan Vinanda-Gus Qowim dengan perolehan 56,83% suara, mengungguli kandidat lainnya. Visi mereka yang bertajuk MAPAN (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni) mendapat respons positif dari masyarakat Kediri.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ahnaf Al Ashbahani Terpilih Aklamasi Ketua GP Ansor Surabaya

    Ahnaf Al Ashbahani Terpilih Aklamasi Ketua GP Ansor Surabaya

    Jakarta (beritajatim.com) – Konferensi Cabang (Konfercab) ke-20 Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya akhirnya sukses digelar setelah sempat tertunda.

    Acara yang seharusnya berlangsung di Alun-Alun Surabaya ini dialihkan ke Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor di Jalan Kramat Raya, Jakarta, pada Minggu (23/02/2025), sesuai arahan dari pimpinan pusat organisasi.

    Ketua Panitia Konfercab GP Ansor Kota Surabaya, Muhammad Fatih, menegaskan bahwa seluruh proses persiapan telah mengikuti mekanisme organisasi yang berlaku.

    “Sahabat-sahabat Ketua PAC yang berangkat ke Jakarta mendapatkan mandat penuh secara tertulis dari para Pimpinan Ranting. Semua akomodasi dan transportasi telah ditanggung oleh PC GP Ansor Kota Surabaya. Para Ketua PAC atau perwakilannya diberi kebebasan untuk berangkat secara rombongan atau mandiri,” ujarnya.

    Sidang Konfercab dipimpin oleh tiga Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor, yaitu sahabat H.M Rustam Hatala, H. Sumarno, dan Dwi Winarno.

    Fatih menjelaskan bahwa mandat untuk ketiga pimpinan sidang ini diberikan langsung oleh Ketua Umum PP GP Ansor, sahabat H. Addin Jauharudin, serta Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, H. Rifqi Al Mubarok. “Bahkan tadi sahabat Sekjend turut memberikan sambutan dan arahan melalui Zoom,” tambahnya.

    Meskipun Pimpinan Ranting GP Ansor se-Kota Surabaya telah memberikan mandat penuh kepada Ketua PAC atau perwakilannya, mereka tetap diundang untuk mengikuti jalannya konferensi secara virtual.

    Sebelum pemilihan ketua, sidang pleno ketiga digelar untuk membacakan laporan pertanggungjawaban PC GP Ansor Kota Surabaya masa khidmat 2021-2025 oleh Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya, H. Rizam Syafiq.

    “Alhamdulillah, laporan pertanggungjawaban langsung diterima oleh peserta Konfercab, sehingga Pimpinan Pusat GP Ansor kemudian melakukan proses demisioner terhadap pengurus yang masa jabatannya akan berakhir pada 25 Februari 2025,” jelas Rizam.

    Dalam sidang pleno tata tertib pemilihan ketua, sahabat Ahnaf Al Ashbahani terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya masa khidmat 2025-2029. Ahnaf mengantongi rekomendasi dari 20 PAC dari total 25 PAC yang menjadi peserta aktif, serta didukung oleh 90 Pimpinan Ranting (PR) dari 121 PR GP Ansor Kota Surabaya.

    Ketua Steering Committee (SC) Konfercab GP Ansor Kota Surabaya, Abul A’la Al Maududi, mengonfirmasi bahwa tidak ada kandidat lain yang mengajukan diri selain Ahnaf.

    “Hingga pembacaan sidang pleno tata tertib pemilihan ketua, tidak ada rekomendasi yang masuk kecuali rekomendasi calon ketua sahabat Ahnaf. Akhirnya, oleh pimpinan sidang, Ahnaf disahkan secara aklamasi setelah berkas-berkas pencalonannya diverifikasi, termasuk jarak kaderisasi antara PKD dan PKL,” ungkapnya.

    Setelah resmi terpilih, Ahnaf Al Ashbahani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Konfercab ini. “Kepada sahabat Ketum dan Sekjend, Pimpinan Pusat yang menjadi pimpinan sidang, Satkorwil Banser DKI, PH PC GP Ansor Kota Surabaya Masa Khidmat 2021-2025, serta semua tim teknis yang telah menyiapkan Konfercab ini, kami menghaturkan terima kasih,” ucapnya.

    Dengan terpilihnya Ahnaf Al Ashbahani, diharapkan kepemimpinan GP Ansor Kota Surabaya ke depan dapat terus membawa organisasi ini semakin maju dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. (ted)