Produk: PKL

  • Seru dan Anti Boros! Ini 6 Rekomendasi Wisata Gratis di Jakarta

    Seru dan Anti Boros! Ini 6 Rekomendasi Wisata Gratis di Jakarta

    1. Kota Tua

    Kota Tua adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik di Jakarta dan memikat wisatawan dengan nuansa kolonial Belanda. Selain itu, daya tarik utamanya adalah arsitektur kuno, suasana tempo dulu, dan bangunan-bangunan bersejarah seperti Museum Fatahillah.

    Pengunjung dapat berjalan kaki menyusuri kawasan ini, berfoto, atau sekadar menikmati suasana tanpa harus membayar tiket masuk. Pada sore hingga malam hari kawasan ini juga hidup dengan para seniman jalanan, komunitas cosplay, dan pedagang kaki lima. Kota Tua berlokasi di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

    2. Night Library TIM (Taman Ismail Marzuki)

    Night Library di TIM adalah surga bagi para pencinta buku dan suasana tenang di malam hari. Perpustakaan ini buka hingga malam dan menyuguhkan suasana yang nyaman serta modern. Kemudian memiliki daya tarik yaitu pengalaman membaca atau belajar dengan suasana malam yang tidak biasa. Fasilitasnya yang nyaman, estetik, dan gratis cukup menarik bagi siapa pun yang datang.

    Perpustakaan ini berlokasi di Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya No. 73 8, RT.8/RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dengan jam buka setiap hari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.

  • Bank Jakarta gandeng APKLI Perjuangan untuk dukung UMKM dan PKL

    Bank Jakarta gandeng APKLI Perjuangan untuk dukung UMKM dan PKL

    Jakarta (ANTARA) – Bank Jakarta menggandeng Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan untuk memperluas akses layanan keuangan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), khususnya PKL yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan di Jakarta.

    “Kami menyambut baik kerja sama dengan APKLI Perjuangan,” kata Direktur Utama Bank Jakarta Agus H. Widodo di Jakarta, Rabu.

    Dia menjelaskan, kolaborasi ini sejalan dengan visi Bank Jakarta sebagai lembaga keuangan yang inklusif dan proaktif dalam mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat.

    Ini adalah bagian dari komitmen Bank Jakarta untuk menghadirkan layanan keuangan yang mudah dijangkau, relevan dan memberdayakan, khususnya bagi para pelaku usaha sektor informal.

    Adapun ruang lingkup kerja sama yang akan dijalankan mencakup pemanfaatan layanan “Cash Management System”, termasuk pengelolaan keuangan dan transaksi pembayaran, pembukaan produk simpanan seperti tabungan, giro dan deposito.

    Penyediaan fasilitas pembiayaan mikro, kecil, dan menengah serta akses terhadap produk perbankan lainnya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

    Selain itu, kerja sama juga mencakup program promosi kelembagaan melalui berbagai media, kegiatan pameran, sosialisasi produk, kolaborasi informasi serta pengembangan bentuk kerja sama lainnya yang akan disepakati sesuai kebutuhan kedua pihak.

    Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Renaldi menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat peran Bank Jakarta sebagai mitra strategis UMKM Jakarta, sekaligus memperluas literasi keuangan bagi masyarakat pelaku usaha kecil.

    “Kami percaya bahwa keberhasilan ekonomi Jakarta dimulai dari pemberdayaan para pelaku usaha kecil,” katanya.

    Melalui sinergi dengan APKLI Perjuangan, Bank Jakarta ingin hadir lebih dekat dengan kebutuhan riil di lapangan dan menjadi bagian dari solusi yang berdampak langsung.

    Melalui kolaborasi ini, Bank Jakarta dan APKLI Perjuangan bersepakat untuk membangun sistem pendukung yang saling menguntungkan, mendorong kemandirian finansial anggota dan mempercepat transformasi digital dalam aktivitas usaha para pedagang kaki lima di Jakarta.

    Ketua Umum APKLI Perjuangan, dr Ali Mahsun M Biomed menyampaikan apresiasinya atas langkah progresif Bank Jakarta dalam merangkul komunitas pelaku usaha kecil.

    Dia mengatakan bahwa pasar rakyat itu adalah sebuah sistem ekonomi yang tumbuh mandiri dalam interaksi kehidupan sosial masyarakat.

    “Ini adalah warisan budaya dan kekuatan ekonomi yang melibatkan tidak kurang dari 17 juta pelaku ekonomi rakyat di negeri ini,” kata Ali.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pedagang Kaki Lima di Pantai Losari Keluhkan Larangan Berjualan, Wali Kota Janjikan Gerobak dan Tempat Baru

    Pedagang Kaki Lima di Pantai Losari Keluhkan Larangan Berjualan, Wali Kota Janjikan Gerobak dan Tempat Baru

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Puluhan pedagang kaki lima atau PK5 mengeluhkan larangan berjualan di Anjungan Pantai Losari. Itu disampaikan langsung ke Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

    Koordinator PK5 Pantai Losari, Rais H. A. Tanriangka mengatakan, dalam pertemuannya, ia memaparkan kondisi pedagang yang dilarang berjualan. Pelarangan sejak beberapa waktu terakhir.

    “Dari belum ada CPI, belum ada anjungan, sudah 17 tahun kita ada di sana. Awalnya kita di jalan penghibur, setelah di jalan penghibur jadi anjungan kita masuk ke dalam anjungan,” kata Rais kepada fajar.co.id saat dikonfirmasi usai pertemuan dengan wali kota, Selasa (22/7/2025).

    Setelah beberapa tahun di Anjungan, ia mengatakan para pedagang turun ke Jalani Penghibur. Setelah di Jalan Penghibur ke Jalan Kenari dan Jalan Maipa.

    Setelah beberapa tahun, pindah lagi ke Jalan Metro. Kemudian pindah lagi ke dalam area anjungan, di samping Masjid Terapung.

    “Nah itu kita kalau menghitung sudah 3 tahun lebih kita di sana itu. Nah, setelah Wali Kota Baru, Pak Appi, ada kebijakannya katanya dia tidak menginginkan lagi adanya pedagang seperti kami ini,” terangnya.

    Padahal, kata dia, pedagang berjualan di Anjungan hanya sekali sepekan. Yakni saat hari Minggu, mulai pukul 6 sampai 10 pagi.

    Ia menjelaskan, saat ini pedagang yang berjualan 382. Namun berangsur menyusut. “Nah yang aktif saat ini kurang lebih 100,” ucapnya.

    Menanggapi hal itu, Wali Kota Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi menyebut itu karena penataan Anjungan Pantai Losari. Namun ia memastikan bahwa tidak ada satu pun pedagang yang akan dirugikan dalam proses itu.

  • Kepala Satpol PP tanggapi soal sidak perpustakaan jalanan di Blok M

    Kepala Satpol PP tanggapi soal sidak perpustakaan jalanan di Blok M

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Satriadi Gunawan angkat bicara terkait viralnya sidak Perpustakaan Jalanan di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan.

    Menurut Satriadi, gelaran kegiatan Perpustakaan Jalanan di fasilitas umum trotoar walaupun dengan maksud dan tujuan yang baik, namun tetap melanggar aturan.

    “Selain melanggar Perda Ketertiban Umum, dapat berpotensi menimbulkan kerumunan dan mengganggu kepentingan masyarakat lainnya,” kata Satriadi di Jakarta, Jumat.

    Lebih lanjut, Satriadi mengatakan Perpustakaan Jalanan dengan akun media sosial @perpusjalanan.jkt bisa dikategorikan sebagai perpustakaan masyarakat atau komunitas karena diselenggarakan oleh masyarakat.

    Ia pun Perpustakaan Jalanan Jakarta dapat mendaftarkan diri ke Dinas Perpustakaan sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) agar bisa memiliki izin legal.

    “Di dalam Taman Literasi Blok M juga sudah tersedia fasilitas perpustakaan umum yang disiapkan Pemprov,” kata Satriadi.

    Satriadi mengatakan Satpol PP melakukan pengawasan dan imbauan secara humanis terkait aturan ketertiban umum terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan fasilitas umum dan ruang publik tidak sesuai peruntukannya.

    Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan petugas Satpol PP mendatangi perpustakaan jalanan di Taman Literasi Blok M, Jakarta Selatan.

    Dalam video tersebut, petugas mengaku hanya melakukan pemeriksaan karena kegiatan tersebut ramai publik.

    Ia tak berniat membubarkan aktivitas membaca tersebut, melainkan ingin memastikan adanya penanggung jawab yang jelas.

    Namun, video ini mengundang komentar pro kontra dari masyarakat. Banyak yang mempertanyakan prioritas penertiban, menyoroti masalah parkir liar, hingga pedagang kaki lima di Blok M yang dinilai mengganggu namun tak ditindak oleh Satpol PP.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Janji Kembangkan 30 Sentra Kuliner di Kota Bandung

    Pemkot Janji Kembangkan 30 Sentra Kuliner di Kota Bandung

    Sentra kuliner ini tak hanya diperuntukkan bagi pengusaha yang sudah eksis, tapi juga bagi warga miskin yang ingin bangkit melalui usaha. Selain itu, program ini juga diharapkan bisa jadi solusi penataan PKL yang lebih terarah dan tertata. 

    “Kita ingin pemerataan. Awalnya mungkin belum ramai, tapi dengan dukungan yang tepat, kita optimis ke depannya sentra kuliner ini akan laku dan berkembang,” tuturnya.

    Dengan adanya sentra kuliner di 30 kecamatan, Pemkot Bandung berharap bisa menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang berbasis komunitas. 

    “Kami ingin setiap warga punya akses yang adil untuk berusaha dan berkembang. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi tentang keadilan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” tutur Erwin.

    Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Budhi Rukmana mengatakan, Bandung sebagai kota kreatif dan kuliner harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk menata dan memberdayakan pelaku usaha makanan dan minuman.

    “Sentra kuliner ini bukan sekadar tempat jualan, tapi ruang usaha yang strategis, bersih, higienis, dan aman. Harapannya, UMKM bisa berkembang lebih pesat dan menjadi bagian dari wajah wisata kota Bandung,” kata Budhi.

    Menurutnya, pertumbuhan kuliner selama ini sering tidak dibarengi dengan penataan lokasi yang baik. Akibatnya, banyak pedagang yang tidak teratur, fasilitas minim, bahkan mengganggu ketertiban umum.

    “Sentra kuliner hadir untuk menjawab masalah-masalah itu. Kita ingin UMKM punya tempat usaha yang layak, mudah diakses, dan mendukung pengembangan bisnis jangka panjang,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan, FGD ini menjadi forum untuk menggali kebutuhan nyata pelaku usaha di lapangan serta merumuskan desain pengelolaan sentra kuliner yang sesuai karakteristik wilayah. 

  • Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam pada hari ini, Rabu, 16 Juli 2025 berpotensi mengalami cuaca berawan. Meskipun prakiraan tidak menunjukkan potensi hujan yang tinggi masyarakat tetap diimbau untuk melakukan langkah antisipasi.

    Pasalnya kondisi cuaca di Batam yang merupakan kota kepulauan sering kali berubah secara tiba-tiba akibat pengaruh angin laut dan kelembapan udara yang cukup tinggi. Cuaca berawan memang cenderung aman bagi berbagai aktivitas luar ruangan.

    Namun, perubahan cuaca membuat masyarakat harus tetap waspada dengan prakiraan cuaca terkini mengingat banyak kasus hujan ringan hingga sedang bisa turun secara mendadak meskipun sebelumnya langit terlihat hanya mendung.

    Oleh karena itu, membawa payung dan jas hujan tetap disarankan sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap perubahan cuaca yang tidak terduga. Langkah antisipasi ini penting bukan hanya untuk kenyamanan tetapi juga untuk keselamatan.

    Hujan mendadak dapat menyebabkan jalanan menjadi licin meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas terutama bagi pengguna kendaraan roda dua. Selain itu, aktivitas anak-anak sekolah, pedagang kaki lima, hingga pekerja lapangan juga bisa terganggu.

    Melansir dari situs resmi BMKG, hampir seluruh kecamatan di kota Batam berpotensi cuaca berawan. Kecamatan Batu Ampar misalnya diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 31 derajat celcius.

    Sementara itu, kecamatan Batam Kota diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 85 persen.

  • Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam pada hari ini, Rabu, 16 Juli 2025 berpotensi mengalami cuaca berawan. Meskipun prakiraan tidak menunjukkan potensi hujan yang tinggi masyarakat tetap diimbau untuk melakukan langkah antisipasi.

    Pasalnya kondisi cuaca di Batam yang merupakan kota kepulauan sering kali berubah secara tiba-tiba akibat pengaruh angin laut dan kelembapan udara yang cukup tinggi. Cuaca berawan memang cenderung aman bagi berbagai aktivitas luar ruangan.

    Namun, perubahan cuaca membuat masyarakat harus tetap waspada dengan prakiraan cuaca terkini mengingat banyak kasus hujan ringan hingga sedang bisa turun secara mendadak meskipun sebelumnya langit terlihat hanya mendung.

    Oleh karena itu, membawa payung dan jas hujan tetap disarankan sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap perubahan cuaca yang tidak terduga. Langkah antisipasi ini penting bukan hanya untuk kenyamanan tetapi juga untuk keselamatan.

    Hujan mendadak dapat menyebabkan jalanan menjadi licin meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas terutama bagi pengguna kendaraan roda dua. Selain itu, aktivitas anak-anak sekolah, pedagang kaki lima, hingga pekerja lapangan juga bisa terganggu.

    Melansir dari situs resmi BMKG, hampir seluruh kecamatan di kota Batam berpotensi cuaca berawan. Kecamatan Batu Ampar misalnya diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 31 derajat celcius.

    Sementara itu, kecamatan Batam Kota diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 85 persen.

  • Ini Jenis Pelanggaran Lalu Lintas yang Disasar Operasi Patuh Jaya 2025

    Ini Jenis Pelanggaran Lalu Lintas yang Disasar Operasi Patuh Jaya 2025

    Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2025. Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Dalam Operasi Patuh Jaya 2025, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.938 personel gabungan . 

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan bahwa operasi ini merupakan operasi mandiri kewilayahan yang bersifat terbuka, yang dilaksanakan bersama TNI serta stakeholder terkait.

    “Saya harapkan kita semua dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan baik, untuk mengurai dan memyelesaikan setiap kendala di lapangan, sehingga apa yang menjadi tujuan dari operasi ini dapat terwujud dan dirasakan oleh masyarakat,” kata Karyoto.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary mengatakan tujuan Operasi Patuh Jaya untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

    Adapun operasi tahun ini menyasar empat aspek utama, yaitu: pengendara, kendaraan, lokasi, dan kegiatan masyarakat. Berikut ini rinciannya:
    1. Sasaran Pengendara

    Pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan meliputi:

    – Pengemudi melawan arus dan melanggar marka jalan,
    – Berkendara dalam pengaruh narkoba atau alkohol,
    – Menggunakan ponsel saat mengemudi,
    – Tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman,
    – Melebihi batas kecepatan,
    – Pengemudi di bawah umur.
     

     

    2. Sasaran Kendaraan

    Kendaraan yang akan ditindak meliputi:

    – Tidak layak jalan,
    – Tidak memiliki kelengkapan seperti plat nomor (TNKB), kaca spion standar, dan knalpot sesuai aturan,
    – Kendaraan tanpa STNK atau TNKB palsu,
    – Kendaraan sipil yang menggunakan rotator dan sirine tanpa izin.
     
    3. Sasaran Lokasi

    Operasi akan difokuskan di kawasan yang rawan pelanggaran dan kepadatan lalu lintas seperti:

    – Kawasan tertib lalu lintas dan industri,
    – Jalan raya, jalan tol, dan jalur ganjil-genap,
    – Terminal, stasiun kereta api, bandara, pelabuhan,
    – Area wisata, pasar, dan pusat perbelanjaan.
     
    4. Sasaran Kegiatan

    Penertiban juga menyasar aktivitas yang mengganggu fungsi jalan umum, seperti:

    – Pasar tumpah dan PKL di trotoar,
    – Aksi unjuk rasa yang mengganggu arus lalu lintas,
    – Kegiatan meminta sumbangan di jalan raya.

    Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2025. Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Dalam Operasi Patuh Jaya 2025, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.938 personel gabungan . 
     
    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan bahwa operasi ini merupakan operasi mandiri kewilayahan yang bersifat terbuka, yang dilaksanakan bersama TNI serta stakeholder terkait.
     
    “Saya harapkan kita semua dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan baik, untuk mengurai dan memyelesaikan setiap kendala di lapangan, sehingga apa yang menjadi tujuan dari operasi ini dapat terwujud dan dirasakan oleh masyarakat,” kata Karyoto.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary mengatakan tujuan Operasi Patuh Jaya untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
     
    Adapun operasi tahun ini menyasar empat aspek utama, yaitu: pengendara, kendaraan, lokasi, dan kegiatan masyarakat. Berikut ini rinciannya:

    1. Sasaran Pengendara

    Pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan meliputi:
     
    – Pengemudi melawan arus dan melanggar marka jalan,
    – Berkendara dalam pengaruh narkoba atau alkohol,
    – Menggunakan ponsel saat mengemudi,
    – Tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman,
    – Melebihi batas kecepatan,
    – Pengemudi di bawah umur.
     

     

    2. Sasaran Kendaraan

    Kendaraan yang akan ditindak meliputi:
     
    – Tidak layak jalan,
    – Tidak memiliki kelengkapan seperti plat nomor (TNKB), kaca spion standar, dan knalpot sesuai aturan,
    – Kendaraan tanpa STNK atau TNKB palsu,
    – Kendaraan sipil yang menggunakan rotator dan sirine tanpa izin.
     

    3. Sasaran Lokasi

    Operasi akan difokuskan di kawasan yang rawan pelanggaran dan kepadatan lalu lintas seperti:
     
    – Kawasan tertib lalu lintas dan industri,
    – Jalan raya, jalan tol, dan jalur ganjil-genap,
    – Terminal, stasiun kereta api, bandara, pelabuhan,
    – Area wisata, pasar, dan pusat perbelanjaan.
     

    4. Sasaran Kegiatan

    Penertiban juga menyasar aktivitas yang mengganggu fungsi jalan umum, seperti:
     
    – Pasar tumpah dan PKL di trotoar,
    – Aksi unjuk rasa yang mengganggu arus lalu lintas,
    – Kegiatan meminta sumbangan di jalan raya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Intip, Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Selasa 15 Juli 2025

    Intip, Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Selasa 15 Juli 2025

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam merupakan salah satu daerah yang terkenal memiliki kondisi geografis dikelilingi oleh laut sehingga cuaca di kota ini sering kali berubah secara cepat dan tidak terduga.

    Perubahan cuaca yang mendadak seperti hujan lebat, angin kencang, atau cuaca panas terik sering dialami oleh masyarakat dalam satu hari yang sama. Oleh karena itu, informasi prakiraan cuaca menjadi sangat penting untuk masyarakat sebagai bentuk antisipasi.

    Masyarakat Batam sendiri terdiri dari beragam profesi termasuk pekerja industri, nelayan, pengemudi ojek, pedagang kaki lima, hingga pelajar. Semua kelompok ini sangat bergantung pada kondisi cuaca.

    Adapun dengan mengetahui prakiraan cuaca mereka dapat menyesuaikan jadwal kegiatan, membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan, atau bahkan menunda perjalanan jika cuaca dinyatakan ekstrem.

    Prakiraan cuaca juga penting dirasakan oleh sektor transportasi laut dan udara yang sangat aktif di Batam. Pasalnya sebagai kota pelabuhan dan gerbang internasional keberangkatan kapal dan pesawat sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.

    Kemudian informasi prakiraan cuaca bisa diakses melalui platform resmi BMKG seperti website atau media sosialnya. Pada hari ini, Selasa, 15 Juli 2025 kota Batam diprediksi berawan hingga potensi turun hujan ringan.

    Intensitas suhu di sejumlah wilayahnya juga berkisar antara 26 hingga 31 derajat celcius. Sementara itu, kelembapannya bisa mencapai 90 persen untuk beberapa wilayah di kota tersebut.

  • Operasi Patuh Jaya 2025 Maksimalkan Sistem ‘Hunting’ Tindak Pelanggar Lalin

    Operasi Patuh Jaya 2025 Maksimalkan Sistem ‘Hunting’ Tindak Pelanggar Lalin

    Jakarta

    Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2025 mulai hari ini hingga 14 hari ke depan. Dalam Operasi Patuh Jaya kali ini Polda Metro akan memaksimalkan sistem ‘hunting’ untuk menindak pelanggar lalu lintas.

    Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komaruddin menjelaskan pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap titik rawan yang kerap terjadi pelanggaran lalu lintas. Nantinya, kata dia, akan diletakkan mobil ETLE pada titik-titik rawan tersebut.

    “Biasanya ini marak (pelanggaran lalu lintas) terjadi pada daerah-daerah yang belum terpasang ETLE. Nah ini termasuk salah satu yang akan kita jadikan daerah sasaran. Termasuk juga ETLE Mobile, ini akan kita maksimalkan,” kata Komaruddin kepada wartawan di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/7/2025).

    Dia menjelaskan penggunaan mobil ETLE ini juga merupakan cara untuk mencegah adanya kontak langsung antara petugas dengan pelanggar. Dia mengatakan dengan begitu masyarakat tidak bertemu dengan petugas yang beroperasi.

    “Jadi masyarakat mungkin tidak akan bertemu dengan penegakan hukum ataupun operasi dengan metode stasioner. Seperti yang dulu lazimnya kita lihat dengan petugas gabungan, pasang plang segala macam,” jelas Komaruddin.

    “Kami akan lebih memaksimalkan hunting system. Baik dengan penggunaan ETLE Mobile ataupun petugas yang berpatroli, pelanggaran kasat mata akan langsung ditindak,” sambungnya.

    “Kita lebih mobile. Lebih banyak mudaratnya kalau dengan menggunakan stasioner, masyarakat yang berkumpul, yang berputar balik, ini akan sangat membayangkan. Kita akan hunting system,” jelas dia.

    “Cukup, sekali lagi, masyarakat patuh saja terhadap aturan, insyaallah ini akan sangat membantu mengurangi permasalahan lalu lintas di Jakarta,” ucapnya.

    Polda Metro Jaya juga telah melakukan klasifikasi terhadap setiap pelanggaran yang disasar sebagai berikut:

    1. Orang
    a. Pengemudi melanggar marka
    b. Pengemudi melawan arus
    c. Pengemudi kendaraan bermotor mengkonsumsi narkoba/mabuk
    d. Pengemudi menggunakan Handphone
    e. Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI
    f. Pengemudi kendaraan tidak menggunakan sabuk pengaman
    g. Pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan
    h. Pengemudi di bawah umur.

    2. Benda
    a. Kendaraan tidak layak jalan
    b. Kelengkapan kendaraan bermotor R2 (TNKB, Kaca Spion tidak standar, Knalpot dll)
    c. Kelengkapan kendaraan bermotor R4 (TNKB)
    d. Kendaraan tidak dilengkapi STNK
    e. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai dengan ketentuan
    f. Kendaraan bermotor yang memasang rotator dan sirine bukan peruntukannya.

    3. Tempat
    a. Kawasan tertib lalulintas
    b. Kawasan Industri
    c. Jalan Raya dan Jalan Tol
    d. Kawasan rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan lalu lintas
    e. Kawasan / jalur tertentu yang diberlakukan ganjil genap (Gage)
    f. Pintu masuk dan keluar Terminal, Stasiun KA, Bandara dan Pelabuhan
    g. Pintu keluar masuk Obyek Wisata
    h. Pintu keluar masuk Pasar, Mall pusat perbelanjaan.

    4. Kegiatan
    a. Pengguna jalan selain peruntukannya
    b. Pasar tumpah, PKL yang menggunakan jalan trotoar sebagai tempat berjualan
    c. Kegiatan aksi penyampaian pendapat (Unjuk Rasa)
    d. Meminta sumbangan di jalan.

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini