Produk: PKL

  • Pasar Loksem Barito bisa dihapus tanpa ganti rugi sesuai SK Walikota

    Pasar Loksem Barito bisa dihapus tanpa ganti rugi sesuai SK Walikota

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyatakan lokasi sementara (loksem) Barito bisa dihapus dan tak ada ganti rugi sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Jakarta Selatan imbas adanya pembangunan Taman ASEAN.

    “Poin ketiga SK Walikota tersebut, disampaikan bahwa lokasi usaha mikro atau pedagang kaki lima (PKL) yang ditetapkan dapat dievaluasi serta dihapuskan dan/atau dibatalkan sewaktu-waktu,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Pernyataan Anwar berdasarkan aturan terkait keberadaan pedagang Loksem JS 25, JS 26, dan JS 30 di Jalan Barito yang tertuang dalan Surat Keputusan (SK) Walikota Jakarta Selatan Nomor e-0096 tahun 2024 tentang Penetapan Lokasi Usaha Mikro/ Pedagang Kaki Lima di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2024.

    Penetapan ini terkait dengan rencana pembangunan atau penataan kawasan oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    “Dilanjutkan poin keempat, bahwa Lokasi Usaha Mikro/ PKL yang lokasinya dihapuskan dan/atau dibatalkan tersebut tidak difasilitasi untuk relokasi tempat usaha serta tidak memperoleh penggantian dalam bentuk apapun,” ucapnya.

    Senada dengan SK Walikota itu, para pedagang yang berjualan di Loksem Barito memberikan surat pernyataan di bawah materai pada tanggal 2 Februari 2024.

    Dalam keterangannya, para pedagang tertulis sepakat untuk tidak akan meminta ganti rugi terkait lokasi sementara tersebut.

    “Dimana pada poin ke-10 menyatakan bahwa pedagang tidak akan menuntut ganti rugi apabila tempat usaha tersebut sewaktu-waktu digunakan oleh Pemprov DKI Jakarta dan mengembalikan tempat usaha dalam keadaan kosong seperti semula,” ucapnya.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) juga menawarkan sewa lapak gratis selama tiga bulan bagi pedagang lokasi sementara (loksem) Barito yang direlokasi ke pasar naungan Perumda Pasar Jaya.

    Selain memberikan kebijakan penawaran pindah sementara ke lokasi pasar-pasar, Pemkot Jaksel juga bersedia membantu pada pedagang untuk memindahkan barang-barangnya ke lokasi yang diinginkan pada pedagang menggunakan fasilitas dari pemerintah.

    Maka itu, Anwar meminta agar para pedagang juga berkomitmen dengan perjanjian tertulis yang sudah ditandatangani pada 28 Juli 2025.

    Dengan demikian, diharapkan proses relokasi pedagang loksem Barito ke pasar naungan Perumda Pasar Jaya bisa sepakat dan kooperatif dalam pelaksanaannya.

    Pemprov DKI Jakarta akan menggabungkan tiga taman yakni Taman Leuser, Taman Ayodhya dan Taman Langsat di Jakarta Selatan menjadi Taman Utama ASEAN yang ditargetkan bisa diresmikan pada Desember 2025.

    Untuk mendukung rencana tersebut, pedagang hewan di Pasar Barito, Jakarta Selatan, perlu direlokasi ke lokasi lain.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Semarang Great Sale 2025 resmi dibuka, ajang belanja murah dan banjir diskon di pusat perbelanjaan

    Semarang Great Sale 2025 resmi dibuka, ajang belanja murah dan banjir diskon di pusat perbelanjaan

    Minggu, 3 Agustus 2025 14:55 WIB

    Pengunjung melihat tas di salah satu gerai pusat perbelanjaan saat berlangsung program Semarang Great Sale (Semargres) 2025 di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/8/2025). Pemkot Semarang bersama KADIN Kota Semarang menyelenggarakan Semargres 2025 hingga 31 Agustus 2025 dengan tema Collaboration and Innovation yang diikuti oleh 90 pusat perbelanjaan, 80 hotel, sembilan pasar tradisional, dan lima pusat PKL yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta memperkuat citra Semarang sebagai destinasi wisata belanja dan kuliner. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/agr

    Pengunjung melihat pakaian di salah satu gerai pusat perbelanjaan saat berlangsung program Semarang Great Sale (Semargres) 2025 di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/8/2025). Pemkot Semarang bersama KADIN Kota Semarang menyelenggarakan Semargres 2025 hingga 31 Agustus 2025 dengan tema Collaboration and Innovation yang diikuti oleh 90 pusat perbelanjaan, 80 hotel, sembilan pasar tradisional, dan lima pusat PKL yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta memperkuat citra Semarang sebagai destinasi wisata belanja dan kuliner. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/agr

    Warga antre untuk masuk ke salah satu gerai pusat perbelanjaan saat berlangsung program Semarang Great Sale (Semargres) 2025 di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/8/2025). Pemkot Semarang bersama KADIN Kota Semarang menyelenggarakan Semargres 2025 hingga 31 Agustus 2025 dengan tema Collaboration and Innovation yang diikuti oleh 90 pusat perbelanjaan, 80 hotel, sembilan pasar tradisional, dan lima pusat PKL yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta memperkuat citra Semarang sebagai destinasi wisata belanja dan kuliner. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/agr

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Simak Cara dan Syarat Daftar via Laman pandang.istanapresiden.go.id, Ikuti Upacara HUT ke-80 RI di Istana – Page 3

    Simak Cara dan Syarat Daftar via Laman pandang.istanapresiden.go.id, Ikuti Upacara HUT ke-80 RI di Istana – Page 3

    Juri mengatakan, jumlah pejabat yang akan diundang pada upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana akan dikurangi. Hal ini untuk menunjukkan bahwa peringatan HUT ke-80 RI benar-benar melibatkan semua lapisan masyarakat.

    “Kita akan mengurangi jumlah pejabat-pejabat dan menambah alokasi untuk masyarakat umum. 80 persen dialokasikan untuk masyarakat umum,” ujar Juri.

    Juri juga mengajak masyarakat untuk menghidupkan semangat kemerdekaan melalui kegiatan perlombaan, gotong royong, dan perayaan budaya di lingkungan masing-masing.

    Pemerintah mengajak sekolah, kampus, instansi pemerintah, BUMN, BUMD, hingga sektor swasta untuk memasang bendera merah putih, umbul-umbul, serta atribut HUT RI sepanjang bulan Agustus.

    “Kami mengimbau untuk menyebarluaskan dan mengenakan atribut HUT RI seperti yang kami kenakan saat ini. Kemudian juga kami mengimbau untuk mengadakan berbagai perlombaan dan kegiatan budaya dengan penuh sukacita,” tutur dia.

    “Dan jangan lupa juga di momentum bulan kemerdekaan untuk melakukan gotong royong, kerja bakti, membersihkan lingkungan, dan kegiatan-kegiatan positif lainnya untuk membuat lingkungan menjadi bersih dan nyaman,” sambung Juri.

    Pertama Kalinya, Istana Gelar Pesta Rakyat Usai Upacara HUT ke-80 RI, Bakal Bertabur Makanan

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto untuk kali pertamanya akan menggelar Pesta Rakyat di halaman Istana Merdeka Jakarta pada 17 Agustus 2025. Pesta Rakyat digelar usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.

    “Di halaman tengah Istana Kepresidenan akan diselenggarakan Pesta Rakyat setelah Upacara di pagi hari,” kata Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Jumat 1 Agustus 2025.

    “Pesta Rakyat ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan dalam perayaan HUT RI di Istana Presiden,” sambungnya.

    Prabowo akan menyiapkan berbagai makanan dan minuman untuk masyarakat umum. Pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta dan Monumen Nasional (Monas) akan dilibatkan untuk menyiapkan makanan serta minuman.

    “Jadi setelah Upacara di pagi hari akan dilaksanakan Pesta Rakyat di mana Bapak Presiden menyiapkan berbagai aneka hidangan, makanan dan minuman yang diperuntukkan bagi masyarakat peserta Upacara. Penyiapan hidangan juga melibatkan pedagang kaki lima yang sehari-hari berjualan di sekitar Istana, sekitar Monas, dan sekitarnya,” jelasnya.

     

  • Prabowo Undang 8.000 Warga Ikut Upacara HUT RI di Istana, Siap-siap War Tiket Mulai 4 Agustus Lewat Aplikasi Ini

    Prabowo Undang 8.000 Warga Ikut Upacara HUT RI di Istana, Siap-siap War Tiket Mulai 4 Agustus Lewat Aplikasi Ini

    GELORA.CO –  Presiden Prabowo Subianto mengundang masyarakat umum untuk mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta. Nantinya ada 8.000 kuota untuk masyarakat yang ingin menghadiri langsung upacara di Istana Merdeka.

    “Undangan yang akan kami sebar, sebagian besar kami alokasikan menurut arahan Bapak Presiden untuk masyarakat umum. Jadi, dari 8.000 undangan atau 8.000 peserta upacara, 80 persennya adalah masyarakat umum. Kita akan mengurangi jumlah pejabat-pejabat dan menambah alokasi untuk masyarakat umum,“ kata Wamensesneg Juri Ardiantoro di Kantor Presiden, Jumat (1/8/2025).

    Dia menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin menghadiri acara detik-detik peringatan proklamasi di Istana dapat melakukan pendaftaran online melalui aplikasi Pandang Istana pada 4 Agustus 2025.

    Juri menuturkan, rangkaian kemeriahan upacara di Istana akan diisi pagelaran yang menampilkan berbagai kesenian dan budaya Indonesia. Sementara, di halaman tengah Istana Merdeka akan diselenggarakan pesta rakyat setelah upacara di pagi hari.

    “Jadi setelah upacara di pagi hari akan dilaksanakan pesta rakyat di mana Bapak Presiden menyiapkan berbagai aneka hidangan, makanan dan minuman yang diperuntukkan bagi masyarakat peserta upacara. Penyiapan hidangan juga melibatkan pedagang kaki lima yang sehari-hari berjualan di sekitar Istana, sekitar Monas, dan sekitarnya,” ujarnya.

    Pesta rakyat ini, kata dia, pertama kali diselenggarakan dalam perayaan HUT RI di Istana Presiden. Masyarakat secara terbuka dapat berburu undangan untuk hadir upacara HUT ke-80 RI.

    “Jadi kepada masyarakat umum, kami ingin mengimbau, jika berminat menjadi peserta upacara detik-detik proklamasi ke-80, nanti siap-siap untuk war undangan HUT ke-80 RI mulai tanggal 4 Agustus 2025,” ucap Juri.

    Ia menambahkan, masyarakat yang belum berkesempatan hadir langsung dalam upacara di Istana, panitia akan menyelenggarakan pesta rakyat sehari semalam di kawasan Tugu Monas di hari yang sama, pada 17 Agustus 2025.

    “Pesta rakyat di Monas akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, dan pertunjukan kembang api pada malam harinya,” jelas dia.

  • Istana untuk pertama kalinya gelar Pesta Rakyat pada 17 Agustus 2025

    Istana untuk pertama kalinya gelar Pesta Rakyat pada 17 Agustus 2025

    “Jadi, setelah upacara di pagi hari akan dilaksanakan Pesta Rakyat di mana Bapak Presiden (Prabowo Subianto) menyiapkan berbagai aneka hidangan, makanan dan minuman yang diperuntukkan bagi masyarakat peserta upacara. Penyiapan hidangan juga melibatka

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro mengumumkan Pesta Rakyat bakal digelar untuk pertama kalinya di halaman tengah Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pada 17 Agustus 2025, setelah upacara peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Di halaman tengah Istana Kepresidenan, aneka makanan dan minuman dari pedagang-pedagang yang biasa berjualan di sekitar Istana akan disajikan gratis untuk masyarakat peserta upacara saat Pesta Rakyat itu digelar.

    “Jadi, setelah upacara di pagi hari akan dilaksanakan Pesta Rakyat di mana Bapak Presiden (Prabowo Subianto) menyiapkan berbagai aneka hidangan, makanan dan minuman yang diperuntukkan bagi masyarakat peserta upacara. Penyiapan hidangan juga melibatkan pedagang kaki lima yang sehari-hari berjualan di sekitar Istana, di sekitar Monas, dan sekitarnya,” kata Juri Ardiantoro saat jumpa pers di Kantor Presiden RI, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat.

    Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi sebagai peserta upacara di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025, Juri menyebut mereka dapat mengakses laman pendaftaran Pandang Istana yang dibuka mulai tanggal 4 Agustus 2025. Ada kuota 80 persen dari total 8.000 peserta upacara yang dialokasikan oleh Istana untuk masyarakat umum.

    Walaupun demikian, bagi masyarakat yang pada akhirnya nanti tidak mendapatkan akses masuk sebagai peserta upacara, mereka dapat menikmati Pesta Rakyat yang digelar sepanjang hari sejak pagi sampai malam hari di kawasan Monumen Nasional (Monas).

    “Pesta Rakyat di Monas akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, dan pertunjukan kembang api pada malam harinya,” kata Juri.

    Di luar Monas, perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia juga dimeriahkan dengan pawai Karnival Kemerdekaan yang melibatkan kementerian/lembaga, TNI, Polri, Danantara, dan BUMN. Masing-masing instansi itu akan berpawai menggunakan mobil hias menampilkan program-program unggulannya.

    Pawai itu berlangsung pada 17 Agustus malam mulai dari kawasan Monas menyusuri Jalan Thamrin, Jalan Sudirman sampai dengan Simpang Semanggi.

    “(Karnaval, red) ini diharapkan dapat menghibur masyarakat yang hadir nanti,” sambung Juri.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo libatkan 80 persen masyarakat umum di upacara HUT RI

    Prabowo libatkan 80 persen masyarakat umum di upacara HUT RI

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahan agar rangkaian peringatan HUT Ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikemas secara inklusif dengan melibatkan partisipasi luas dari masyarakat umum.

    Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa 80 persen dari total 8.000 undangan upacara Detik-detik Proklamasi di Istana akan dialokasikan bagi masyarakat umum.

    “Kami akan mengurangi jumlah pejabat-pejabat dan menambah alokasi untuk masyarakat umum. 80 persen dialokasikan untuk masyarakat umum, sehingga di sinilah menunjukkan bahwa peringatan HUT Ke-80 RI benar-benar bersifat inklusif,” ujarnya.

    Pendaftaran untuk menghadiri upacara di Istana dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Pandang Istana, yang akan dibuka untuk umum mulai 4 Agustus 2025.

    Upacara peringatan di pagi hari, kata Juri, akan dilengkapi dengan pagelaran seni budaya yang menampilkan kekayaan Bhinneka Tunggal Ika, serta perhelatan Pesta Rakyat yang untuk kali pertama digelar di halaman tengah Istana Kepresidenan.

    Presiden Prabowo, sebut Juri, akan menyediakan beragam hidangan gratis bagi masyarakat peserta upacara, yang penyajiannya melibatkan para pedagang kaki lima dari sekitar kawasan Istana dan Monas.

    “Setelah Upacara di pagi hari, akan dilaksanakan Pesta Rakyat dengan aneka hidangan makanan dan minuman. Ini adalah bentuk perhatian Bapak Presiden kepada rakyat di Hari Kemerdekaan,” katanya.

    Bagi masyarakat yang belum mendapat kesempatan hadir langsung di Istana, pemerintah juga menyiapkan Pesta Rakyat Sehari Semalam di Monas, yang akan berlangsung sepanjang hari hingga malam di tanggal 17 Agustus 2025.

    Acara di Monas akan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan rakyat, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, pertunjukan kembang api, hingga Karnaval Kemerdekaan yang melibatkan seluruh kementerian, lembaga, TNI/Polri, serta BUMN.

    Karnaval akan menampilkan kendaraan hias bertema program unggulan masing-masing instansi dan menempuh rute dari kawasan Monas hingga Semanggi, melewati jalan Thamrin dan Sudirman.

    “Ini juga bentuk perhatian Presiden kepada masyarakat di hari kemerdekaan,” kata Juri.

    Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Daya Tarik Emperano Pizza, Tempat Makan Pizza Premium ala Kaki Lima di Bandung

    Daya Tarik Emperano Pizza, Tempat Makan Pizza Premium ala Kaki Lima di Bandung

    Liputan6.com, Bandung – Pizza merupakan salah satu makanan internasional yang sangat populer di berbagai negara termasuk Indonesia. Makanan yang berasal dari Italia ini dikenal dengan adonan roti pipih yang dipanggang kemudian diberi aneka topping.

    Rasanya yang gurih dan bervariasi menjadikan pizza digemari oleh berbagai kalangan usia baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Di Indonesia, pizza tidak lagi menjadi makanan yang hanya dapat ditemukan di restoran mewah atau jaringan waralaba ternama.

    Saat ini, pizza sudah menjadi bagian dari kuliner yang akrab bagi masyarakat dan bisa dijumpai di berbagai tempat. Mulai dari pusat perbelanjaan hingga pedagang kaki lima di pinggir jalan.

    Kehadiran penjual pizza kaki lima menjadi bukti bahwa makanan ini telah merakyat. Kemudian memiliki harga yang lebih terjangkau membuat pizza versi lokal tetap menawarkan cita rasa yang menarik.

    Bahkan, tidak sedikit penjual yang menghadirkan inovasi dalam pilihan topping seperti rendang, ayam balado, sosis, atau sambal khas Indonesia untuk menarik perhatian dan menyesuaikan dengan lidah lokal pembeli.

    Adapun di kota Bandung sendiri terdapat tempat makan pizza yang menyajikan menu pizza premium tetapi disajikan dalam tempat kaki lima. Tempat tersebut dikenal dengan nama Emperano Pizza dan populer di antara warga lokal dan media sosial.

  • Cari Kerja Kantoran Makin Susah, Profesi Lama Sekarang Diserbu Gen Z

    Cari Kerja Kantoran Makin Susah, Profesi Lama Sekarang Diserbu Gen Z

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badai PHK yang masih terus berlanjut dibarengi dengan pencarian kerja kantoran yang makin sulit membuat anak muda mencari alternatif lain.

    Sulitnya bursa kerja salah satunya dikarenakan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang kian masif. Beberapa pekerjaan diramal akan punah di masa depan.

    Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang mengadopsi AI dan memangkas karyawan manusia. Misalnya saja Amazon yang gencar melakukan PHK dan di saat bersamaan mengumumkan 1 juta robot AI pekerja.

    Namun, fenomena sulitnya mencari kerja kantoran ternyata membawa tren baru. Pekerjaan lawas kembali menjadi incaran.

    Tandanya terlihat di sejumlah sekolah di Amerika Serikat (AS) yang dilaporkan mulai mengajarkan keahlian pertukangan hingga pengelasan.

    Namun pengajarannya agak berbeda dengan kemampuan di masa lalu. Profesi itu akan memanfaatkan perkembangan zaman dengan mesin berteknologi tinggi.

    SMA Middleton jadi salah satu yang mulai menerapkan pengajaran untuk profesi tersebut. Tak tanggung-tanggung, US$90 juta dikeluarkan oleh pihak sekolah untuk memperbarui laboratorium manufakturnya.

    Akhirnya mereka memiliki lengan robot dengan pengendali yang berasal dari komputer. Cara kerja robot dapat langsung disaksikan di balik jendela kaca besar.

    Kelas itu menyediakan beberapa pelajaran yang ada di tahun 1990-2000an. Yakni terkait konstruksi, manufaktur, dan pertukangan kayu.

    Salah satu cara menarik minat siswa mempelajari profesi itu adalah dengan mengungkapkan penghasilan yang didapatkan. Guru bahasa Inggris dan instruktur pengelasan, Quincy Millerjohn mengatakan upah pekerja di pabrik baja berkisar US$41 ribu hingga US$52 ribu per jam (Rp 670 ribu hingga Rp 849 ribu).

    Ternyata hasilnya cukup efektif. Kelas tersebut diikuti 2.300 siswa dalam beberapa tahun terakhir.

    Konsultan pendidikan pemerintah bagian Wisconsin, John Mihm mengatakan AI jadi alasan ketertarikan pada keahlian pertukangan muncul lagi. Teknologi itu ditakutkan dapat menggantikan profesi para pekerja kantoran.

    “Ada pergeseran paradigma. [Pekerjaan tangan] kini adalah pekerjaan dengan keahlian tinggi dan gaji tinggi sehingga menarik buat banyak orang, karena mereka langsung melakukan segalanya sendiri,” kata Mihm.

    Profesi Rawan PHK Massal di Masa Depan

    Beberapa tahun ke depan, revolusi teknologi AI diramal akan makin masif dan berdampak pada berbagai pekerjaan manusia. Dalam laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) berjudul Future of Work, pada 2023 hingga 2027 diprediksi sekitar 83 juta lapangan kerja berisiko hilang.

    Riset dalam laporan yang sama mencatat 23% tenaga kerja seluruh bidang bakal berubah total dalam 5 tahun. Itu berarti bakal ada profesi yang musnah tapi profesi baru banyak yang muncul.

    Industri yang bakal berubah dalam rentang waktu tersebut antara lain media, hiburan dan olah raga. Diperkirakan sekitar 32% pekerjaan dari industri tersebut akan lenyap atau menghadirkan profesi baru.

    Selain itu sejumlah bidang juga akan mengalami pergeseran drastis. Yakni mulai dari bidang pemerintahan, komunikasi digital dan teknologi informasi, real estat, layanan keuangan, serta transportasi dan rantai pasok.

    WEF merilis 15 daftar pekerjaan yang akan hilang dalam rentang 2023-2027. Berikut daftarnya:

    • Teller bank

    • Petugas pos

    • Kasir dan loket

    • Data entry

    • Sekretaris dan administrasi

    • Staf pencatat stok (stock-keeping)

    • Staf akuntansi, pembukuan, dan payroll

    • Legislator dan pejabat pemerintahan

    • Staf statistik, asuransi, dan keuangan

    • Sales door-to-door, pedagang kaki lima, dan penjual koran

    • Satpam

    • Manajer kredit dan pinjaman

    • Penyelidik dan pemeriksa klaim

    • Penguji software

    • Relationship manager

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • APKLI dukung Pemprov Jakarta lindungi anak dari rokok

    APKLI dukung Pemprov Jakarta lindungi anak dari rokok

    Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melindungi anak-anak dengan tidak akan menjual rokok ke anak-anak yang masih di bawah umur.

    Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun mengatakan hal ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Jakarta Pramono Anung untuk menjadikan Jakarta sebagai ikon kota global.

    Melalui keterangan resminya di Jakarta pada Ahad, Ali mengatakan, APKLI sebagai inisiator Gerakan Tidak Menjual Rokok untuk Anak sejak 2023 sudah menetapkan pedagang kaki lima, pedagang pasar, warung tradisional dan asongan untuk tidak akan menjual rokok kepada anak di bawah usia 21 tahun.

    “Terkait dengan perlindungan anak dari rokok, kamilah yang telah mempelopori deklarasi tidak menjual rokok untuk anak,” kata Ali.

    Kendati demikian, Ali berharap pemerintah bisa bijak sebelum menerbitkan aturan turunan PP 28 Tahun 2024 dengan melarang penjualan rokok pada radius 200 meter dari fasilitas pendidikan, penjualan eceran hingga melarang pemajangan rokok dan sebagainya.

    Arsip foto – Sejumlah warga menikmati libur akhir pekan di Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Taman Ranggon Wijaya Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (19/5/2024). DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk menegakkan aturan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan menekankan pentingnya Raperda KTR untuk memberikan payung hukum bagi Satpol PP dalam menegakkan aturan tersebut. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU.)

    Sebab, menurut Ali, hal ini juga menyangkut puluhan juta penghidupan pelaku ekonomi rakyat dari sektor hulu hingga hilir.

    Selain itu, APKLI mendukung komitmen Gubernur Pramono Anung untuk melindungi seluruh pedagang kecil pada Rancangan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (Ranperda KTR).

    “Ini bukan karena apa-apa, bukan soal anti-kesehatan, ini soal penyangga ekonomi. Dan, jelas, seperti yang disampaikan oleh Bapak Gubernur bahwa Ranperda KTR tidak boleh mengganggu ekonomi rakyat dan Ranperda KTR tidak boleh melarang orang menjual rokok,” kata Ali.

    Untuk itu, Ali berharap para pedagang kecil, warteg, pecel lele dan Pedagang Kaki Lima (PKL) tetap bisa berjualan dengan aman dan nyaman demi menyambung hidup.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan bahwa pihaknya masih membahas secara detail soal Ranperda KTR agar tak memberatkan UMKM.

    “Karena bagaimanapun bagi saya para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itulah yang harus mendapatkan perlindungan,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Barat.

    Arsip foto – Warga bermain bersama anaknya di samping papan informasi larangan merokok di Taman Suropati, Jakarta, Selasa (24/6/2025). Pemprov DKI Jakarta akan mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang akan mengatur pelarangan aktivitas tentang rokok di fasilitas umum seperti sekolah, transportasi publik dan area terbuka yang digunakan oleh masyarakat luas untuk menciptakan kesehatan lingkungan bagi seluruh masyarakat Jakarta menyusul 469 kabupaten/kota di Indonesia yang telah memiliki Perda KTR. (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.)

    Pramono pun ingin meskipun peraturan ini disahkan, jangan sampai hanya menguntungkan masyarakat menengah ke atas namun merugikan masyarakat menengah ke bawah.

    Senada dengan Pramono, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa Pemprov Jakarta memang harus bersikap adil dalam menentukan Peraturan Daerah KTR.

    Rano menyebutkan bahwa perlakuan adil ini perlu diterapkan menimbang terdapat beberapa masyarakat yang merokok dan beberapa yang juga tidak.

    Rano juga menekankan bahwa setiap warga Jakarta memiliki hak, baik mereka yang perokok maupun bukan. Dengan demikian, adanya aturan ini bukanlah untuk melarang seluruh masyarakat merokok.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Uang Palsu Teror Pedagang Lapang Merdeka Sukabumi, PKL Rugi Ratusan Ribu Rupiah

    Uang Palsu Teror Pedagang Lapang Merdeka Sukabumi, PKL Rugi Ratusan Ribu Rupiah

    Juli baru menyadari dirinya tertipu setelah menghitung hasil penjualannya. Meski sudah mencoba lebih teliti setelah kejadian pekan lalu, banyaknya pembeli membuat Juli kesulitan fokus. Apalagi, secara sekilas uang palsu yang beredar memang terlihat sangat mirip dengan aslinya.

    “Jadi baru ketahuan uangnya palsu setelah menghitung uang hasil jualan. Kalau di lapak kecil seperti saya ini sangat jarang ada yang belanja sampai Rp100.000 lebih. Rata-rata belanja rokok atau kopi itu kalau uangnya Rp100.000 pasti kembalian. Kalau pas lagi ramai pembeli, mau teliti lihat uang asli atau palsu agak repot juga,” jelasnya.

    Kejadian ini bukanlah yang pertama kali bagi Juli. Dalam tiga tahun terakhir, ia mengaku sudah beberapa kali menjadi korban dengan modus dan pecahan uang palsu yang sama, yaitu Rp100.000. Total kerugian yang dideritanya mencapai Rp800.000. 

    Baginya, sebagai PKL kerugian sekecil Rp1.000 saja sudah sangat berdampak bagi kelangsungan usahanya. Ia berharap pihak berwenang segera bertindak. “Buat pedagang kecil seperti kita ini, sudah jelas rugi. Sampai Rp800.000 begitu. Mau beli alat yang buat pemeriksaan uang palsu, boro-boro. Mahal. Uangnya mending buat modal usaha saja. Mudah-mudahan aparat yang berwenang bisa menumpas peredaran uang palsu ini, karena sangat merugikan dan meresahkan,” ungkapnya.