Produk: Pinjol

  • Cabup Rudy Susmanto Bakal Realisasikan Aspirasi Warga Sukaraja Soal Infrastruktur dan Pendidikan

    Cabup Rudy Susmanto Bakal Realisasikan Aspirasi Warga Sukaraja Soal Infrastruktur dan Pendidikan

    JABAR EKSPRES – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto berjanji akan merealisasikan keluhan warga di Kecamatan Sukaraja terkait Infrastruktur jalan dan pendidikan.

    Hal itu diucapkan Cabup Bogor Rudy Susmanto saat menyapa warga Kecamatan Sukaraja sambil berolahraga senam sehat di Stadion Mini Desa Cikeas, pada Sabtu (9/11/24).

    “Kita sudah berolahraga dengan warga Kecamatan Sukaraja dan mendengar aspirasi menjadi bekal untuk kami apabila nanti diberi mandat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor 5 tahun kedepan,” katanya.

    BACA JUGA: Bongkar Jaringan Judi Online Internasional, Polresta Bogor Ciduk Pemuda Perancang 35 Situs Web

    “Aspirasi warga lebih banyak terkait infrastruktur, yang kedua infrastruktur pendidikan yang disampaikan tokoh masyarakat Sukaraja,” tambahnya.

    Segala aspirasi yang disampaikan warga, kata Rudy yang berpasangan dengan Ade Ruhandi atau Jaro Ade, akan menjadi bekal untuk menyusun postur APBD Kabupaten Bogor di tahun berikutnya.

    “Ini bekal untuk kami menyusun postur APBD di tahun berikutnya walaupun kami belum menjabat,” jelasnya.

    BACA JUGA: Daftar Aplikasi Pinjol Cepat Cair 2024, Apa Saja?

    Politisi Partai Gerindra ini menuturkan, siapapun yang diberikan mandat oleh masyarakat Kabupaten Bogor menjadi Bupati, namun dipastikan para wakil rakyat dari partai koalisi Rudy Susmanto-Jaro Ade akan mendorong semua aspirasi warga agar direalisasikan.

    “Tapi dari Fraksi Gerindra dan partai koalisi juga membantu program kami agar segera dapat direalisasikan dan dicanangkan siapapun nanti kepala daerah yang memimpin,” tuturnya. (**)

  • Bongkar Jaringan Judi Online Internasional, Polresta Bogor Ciduk Pemuda Perancang 35 Situs Web

    Bongkar Jaringan Judi Online Internasional, Polresta Bogor Ciduk Pemuda Perancang 35 Situs Web

    JABAR EKSPRES – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota menciduk seorang pria berinisial SK (29) yang diduga terlibat dalam kasus pembuatan situs web judi online.

    Dilaporkan, pria asal Kota Bogor tersebut berperan sebagai web developer atau
    yang bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara situs web judi online.

    Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso menuturkan, bahwa penangkapan ini dilakukan setelah adanya patroli cyber oleh jajarannya yang mencurigai adanya pembuatan situs judi slot.

    BACA JUGA: Daftar Aplikasi Pinjol Cepat Cair 2024, Apa Saja?

    Ia mengungkapkan, ihwalnya petugas patroli cyber menemukan situs judi slot bernama Juragan99 dan diketahui dikelola oleh SK.

    Berdasarkan penyelidikan, terungkap bahwa total situs web yang dirancang oleh SK berjumlah 35 situs.

    SK berhasil ditangkap di daerah Yasmin, Kota Bogor pada Selasa, 5 November 2024 malam, ketika sedang dalam perjalanan menuju rumah kerabatnya.

    BACA JUGA: Blusukan Bareng ke Pasar Antri Cimahi, Erwan dan Adithia Saling Beri Dukungan

    “Dari hasil penyelidikan patroli cyber tersebut, kami berhasil menangkap satu pelaku berinisial SK di daerah Yasmin, Kota Bogor,” kata Bismo saat Konferensi Pers di Mapolresta Bogor Kota pada Jumat, 8 November 2024.

    Hasil pemeriksaan polisi menunjukkan bahwa SK merupakan lulusan SMK di Kota Bogor yang memiliki keahlian dalam pembuatan website dan pengelolaan situs judi online.

    Pengalaman SK dalam mengelola situs perjudian online dimulai saat bekerja di Filipina sebagai Search Engine Optimization (SEO) yang berafiliasi dengan situs judi online sejak Agustus 2022 hingga Agustus 2024.

    BACA JUGA: Bawaslu Cimahi Masih Temukan Siswa Belum Terdaftar di DPT dan Belum Punya KTP Jelang Pemilihan

    “Pelaku sejak tahun 2022 hingga sebagian 2024 bolak-balik ke Filipina untuk bekerja sebagai SEO yang terhubung dengan situs judi online,” bebernya.

    Dalam kasus ini, SK diketahui menyediakan layanan perantara untuk membuat Private Block Network (PBN) yang terdiri dari 35 situs perjudian.

    Melalui PBN tersebut, SK mendapat gaji sebesar Rp25 juta per bulan. Pembuatan PBN bertujuan agar situs judi tersebut tidak terdeteksi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

  • Daftar Aplikasi Pinjol Cepat Cair 2024, Apa Saja?

    Daftar Aplikasi Pinjol Cepat Cair 2024, Apa Saja?

    JABAR EKSPRES – Jika Anda mencari solusi finansial yang cepat dan aman, terutama ketika membutuhkan dana tambahan secara mendadak, aplikasi pinjaman online atau pinjol yang resmi yang diawasi oleh OJK dan cepat cair bisa menjadi pilihan di tahun 2024.

    Salah satu aplikasi yang sedang ramai diperbincangkan adalah aplikasi pinjaman dengan fitur cair cepat meski memiliki tunggakan sebelumnya.

    Seorang YouTuber dari channel GO VLOG ID mengulas aplikasi ini dengan rinci, mulai dari cara instalasi, proses pengajuan, hingga tips untuk mendapatkan limit pinjaman maksimal.

    BACA JUGA: Ini Dia Aplikasi Penghasil Uang yang Gaji Kamu Rp 149.000 per Hari, Coba Sekarang!

    Simak langkah-langkahnya agar Anda bisa mendapatkan pinjaman online atau pinjol dengan proses yang cepat cair, mudah, dan aman di tahun 2024.

    1. Instalasi Aplikasi

    Untuk mengajukan pinjaman, langkah pertama adalah mengunduh aplikasi dari Playstore. Aplikasi ini tersedia secara resmi dan sudah mendapat pengawasan dari OJK, sehingga terjamin keamanannya.

    “You bisa cek dulu rating dan ulasan aplikasi ini di Playstore untuk memastikan kualitasnya,” ujar YouTuber tersebut dalam videonya. Menurutnya, langkah ini penting agar pengguna merasa aman dan yakin sebelum mengajukan pinjaman.

    2. Pengisian Data yang Benar

    Setelah instalasi, pengguna perlu memasukkan data pribadi dan kontak, termasuk nomor telepon aktif untuk verifikasi OTP. “Pastikan data yang Anda masukkan sesuai dengan yang ada di KTP,” kata sang YouTuber. “Karena data akan otomatis terbaca dan tidak bisa diubah lagi setelah disimpan.”

    Tahapan selanjutnya adalah mengunggah foto KTP. Pengguna juga akan diminta melakukan verifikasi wajah. Proses ini dirancang agar pihak aplikasi dapat memastikan keamanan data dan menghindari penyalahgunaan.

    3. Pilih Limit dan Tenor Pinjaman

    Menariknya, aplikasi ini menawarkan limit pinjaman hingga Rp50 juta dengan pilihan tenor fleksibel, mulai dari 30 hingga 120 hari. “Jadi, kalian bisa sesuaikan tenor sesuai kemampuan bayar. Misalnya, pilih tenor 90 hari dengan jumlah cicilan per 15 hari,” jelas sang YouTuber.

    Ia juga menambahkan bahwa aplikasi ini menawarkan beberapa opsi tujuan pinjaman, seperti multiguna atau konsumtif. “Pilih tujuan sesuai kebutuhan kalian, ya. Hal ini penting untuk menentukan besarnya pinjaman yang bisa kalian dapatkan.”

  • Judi Online Bisa Picu Depresi, Menkes Imbau Segera Cari Pertolongan Kesehatan saat Kecanduan Judol

    Judi Online Bisa Picu Depresi, Menkes Imbau Segera Cari Pertolongan Kesehatan saat Kecanduan Judol

    GELORA.CO  – Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan, agar pemain atau korban judi online yang menunjukkan tanda gangguan mental segera mencari pertolongan kesehatan.

    Ia mengatakan, kecanduaan judi online bisa membuat depresi, anxiety maupun gangguan mental lain.

    “Kalau bisa segera mencari pertolongan kesehatan. Judi online ini harus benar-benar dihilangkan, karena membuat depresi, anxiety. Seseorang punya gangguan mental,” kata dia kepada wartawan, Jumat (9/11/2024).

    Sebagai bagian dari pemerintah untuk menyehatkan masyarakat baik fisik maupun mental, pihaknya membuka layanan atau hotline bagi masyarakat yang memiliki gangguan mental melalui aplikasi SATUSEHAT.

    Kemenkes berupaya mengembangkan produk-produk ekosistem SATUSEHAT untuk memudahkan masyarakat mengakses data kesehatan dan mengelola kesehatan pribadi secara mandiri. Dengan adanya ekosistem SATUSEHAT, diharapkan pertukaran data kesehatan dapat lebih efisien dan efektif.

    “Kalau ke rumah sakit jiwa, malu. Di SATUSEHAT Itu ada tes online yang bisa dilakukan, untuk bisa mengecek apakah ada masalah jiwa,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

    Psikiater Konsultan Adiksi dan Kepala Divisi Psikiatri RS Cipto Mangunkusumo ( RSCM) Jakarta DR Dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ(K) mengungkapkan, di tahun 2024 ini kesadaran untuk berhenti dari aktivitas adiksi judi online meningkat.

    Disebut Kristiana, hampir 100 orang menjalani rawat inap di RSCM untuk menyembuhkan adiksi.

    Sementara untuk pasien rawat jalan, jumlahnya mencapai dua kali lipat dari pasien rawat inap.

    Menurut dia, tren judi online naik signifikan sejak 2021, seiring  menjamurnya pinjaman online yang m kemudahan pencairannya.

    Dari riset yang dilakukan pihaknya, remaja dan dewasa muda lebih berisiko alami kecanduan judi online. Menurut dr Kristiana, hal ini dipengaruhi oleh perkembangan otak remaja yang belum sempurna seutuhnya

  • 100 Orang Dirawat di RSCM akibat Judi Online, Remaja dan Dewasa Muda Lebih Berisiko Kecanduan Judol

    100 Orang Dirawat di RSCM akibat Judi Online, Remaja dan Dewasa Muda Lebih Berisiko Kecanduan Judol

    GELORA.CO – Permasalahan judi online (judol) belakangan makin menjadi perhatian pemerintah Indonesia. 

    Pasalnya, jumlah orang yang kecanduan dan terjerat judol kian hari angkanya semakin meningkat dan efeknya berpengaruh pada kesehatan mental.

    Bahkan ada yang sampai dirawat di rumah sakit karena mengalami gangguan jiwa akibat kecanduan judi online.

    Psikiater Konsultan Adiksi dan Kepala Divisi Psikiatri RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Dr dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ(K) mengatakan ada di RSCM ada peningkatan jumlah pasien akibat judi online yang cukup besar selama 2024.

    “Jumlahnya itu kalau yang dirawat inap pada mendekati angka 100 dan yang dirawat jalan itu dua kali lipat dari angka yang dirawat inap,” jelas dr Kristiana dalam press briefing bersama IDI, Jumat (8/11/2024).

    Meski tampak mengkhawatirkan, Kristiana mengatakan hal ini menjadi pertanda baik, karena kesadaran orang akan kesehatan mental semakin besar. 

    Kristiana meyakini jumlah ini masih sebagian kecil saja dari fenomena kecanduan judi online yang terjadi di

    masyarakat.

    Tren judi online sendiri diketahui mulai menjamur pada 2021 ketika pandemi. 

    Terlebih ketika pinjaman online semakin mudah didapatkan. 

    Perkembangan Otak Belum Sempurna, Remaja Lebih Berisiko Kecanduan Judol

    Dari riset yang dilakukan pihaknya, remaja dan dewasa muda lebih berisiko alami kecanduan judi online. 

    Menurut dr Kristiana, hal ini dipengaruhi oleh perkembangan otak remaja yang belum sempurna seutuhnya. 

    “Ada area bagian otak depan yang matur (matang) di belakangan hari. Jadi kalau perempuan (baru matang) di usia 20 tahun, laki-laki 21 tahun. Otak bagian korteks prefrontal (PFC),” ungkap dia.

    Kristiana mengatakan, jumlah pasien kecanduan judi online secara nasional jauh lebih besar dan terjadi di banyak wilayah, bukan hanya di perkotaan. 

    Rentang usia pecandu  judi online juga beragam, mulai dari remaja hingga lansia.

    “Kasus-kasus ini adalah kasus yang kami temui di klinik Adiksi RSCM dan memang usianya kebanyakan adalah usia produktif, dari remaja kemudian juga sampai dewasa muda, yaitu sekitar 40 tahun. 

    Namun, juga kami menemui pasien-pasien yang sudah berusia lebih dari 60 tahun,” ujar dr Kristina.

    Dari hasil pemeriksaan puluhan pasien itu, dr Kristiana menemukan bahwa motif seseorang melakukan judi online bukan hanya untuk kesenangan memenangkan sesuatu. 

    Ada juga yang memang berharap mendapatkan uang secara instan demi kebutuhan. 

    “Mendapatkan uang secara segera dan mendapatkan kesenangan secara segera, jadi kesenangannya adalah bentuk gratifikasi yang bisa didapatkan secara segera,” pungkasnya.

    Menurut Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, sejak Januari-Juni 2024, jumlah perputaran dana terkait judi online mencapai Rp 13,2 triliun. Data itu berdasarkan 10 hasil laporan analisis yang dilakukan PPATK.

    Ivan mengatakan, perputaran transaksi terkait judi online cenderung meningkat. Sebab, berdasarkan data PPATK, pada tahun 2021 mencapai Rp 57,91 triliun. 

    Kemudian, meningkat menjadi Rp 104,42 triliun pada 2022. 

    Perputaran transaksi tahun 2023 semakin melonjak menjadi Rp 327,05 triliun. Sedangkan pada semester pertama tahun 2024 sudah mencapai 174,56 triliun. 

    Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital Tertangkap

    Di sisi lain, Polda Metro Jaya menangkap 15 orang tersangka kasus judi online yang ternyata 11 di antaranya adalah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).

    Menanggapi data dan fakta tersebut, Presiden Prabowo Subianto lantas dengan tegas berpesan kepada Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kejaksaan Agung (Kejagung), hingga Polri untuk tidak ada yang membekingi

    judi online.

    Arahan tersebut menurut Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, disampaikan Prabowo melalui rapat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/11/2024). 

    “Tidak boleh ada beking-bekingan. Ini bahasa beliau, tidak boleh ada yang membeking, yang membantu atau apapun itu,” kata

    Meutya.

    Meutya mengatakan Prabowo sangat serius memerangi judi online di Indonesia. Sebab menurut Prabowo, sebagian besar korban kejahatan tersebut merupakan rakyat kecil dan menengah. 

    Selain itu, apabila pemerintah mampu memerangi praktik judi online, maka otomatis akan membantu menumbuhkan daya beli masyarakat sehingga perekonomian negara juga akan berdampak baik. 

    “Membantu kita mencapai target. Jadi kurang lebih seperti itu,” kata dia.

    Meutya juga menjelaskan Prabowo telah berpesan kepada seluruh jajarannya untuk bersinergi dalam memberantas judi online, hal tersebut terutama diperuntukkan untuk para aparat penegak hukum. 

    “Ini juga mengutip persis ucapan beliau, ‘bekerja sama,

    bersatu, untuk melawan judi online’,” ujar Meutya.

  • Fakta-fakta RI Darurat Judol, Hampir 100 Orang Dirawat Inap di RSCM

    Fakta-fakta RI Darurat Judol, Hampir 100 Orang Dirawat Inap di RSCM

    Jakarta

    Upaya pemerintah dalam memberantas judi online (judol) di Indonesia tampaknya harus melewati jalan berliku. Belakangan terungkap, kasus judol ini menyeret 11 oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta 4 warga sipil.

    Pada kasus ini, Polda Metro Jaya menyita sejumlah barang bukti uang dengan total Rp 73,7 miliar. Uang tersebut terdiri dari Rp 35,7 miliar dan ada 2,9 juta dolar Singapura atau senilai Rp 35 miliar.

    Dampak Kecanduan Judi Online

    Psikiater dr Lahargo Kembaren, SpKJ menilai bahwa masyarakat Indonesia saat ini berada pada fase darurat kecanduan judi online. Hal ini didukung dengan data Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus judi online tertinggi.

    Menurut dr Lahargo, secara klinis perilaku ini dinamakan pathological gambling atau judi patologis. Kondisi ini terjadi ketika seseorang tidak lagi bisa mengontrol atau mengendalikan dorongan untuk berjudi, meski mereka jelas-jelas mengetahui dampak negatif yang bisa muncul.

    Dampak yang nantinya bisa muncul dari perilaku kecanduan judi online ini beragam. Mulai dari masalah keuangan, hingga munculnya perilaku-perilaku negatif yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

    “Masalah keuangan, kerugian finansial sampai pada kebangkrutan karena habisnya tabungan dan aset untuk berjudi atau untuk membayar hutang akibat pinjaman yang dilakukan untuk modal berjudi dengan taruhan dalam jumlah yang sangat berlebihan dan tak masuk akal,” terang dr Lahargo kepada detikcom, Jumat (8/11/2024).

    “Kecanduan judi memunculkan perilaku manipulatif, agresif, berbohong, mencuri dan melakukan perilaku kriminal karena sulit menahan dorongan perilaku berjudi bahkan tidak jarang melakukan perilaku kekerasan yang merupakan dampak dari kecanduan judi yang dialami,” lanjut dia.

    Ciri-ciri Orang Kecanduan Judol

    Di wilayah DKI Jakarta sendiri, saat ini dilaporkan ada hampir 100 orang yang menjalani rawat inap di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) akibat kecanduan judi online.

    Kepala Divisi Psikiatri RSCM Dr dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ mengatakan peningkatan pasien kecanduan judol ini meningkat pada awal tahun 2024.

    “Jumlahnya itu kalau yang dirawat inap pada mendekati angka 100 dan yang dirawat jalan itu dua kali lipat dari angka yang dirawat inap,” kata dr Kristiana dalam media briefing dikutip detikcom Jumat (8/11/2024).

    Sementara itu, dr Lahargo membeberkan ciri-ciri gangguan kejiwaan yang muncul dari mereka para pecandu judi online. Biasanya, mereka mengalami lima gejala dari 9 kriteria berdasarkan Diagnostic Statistical Manual (DSM V). Kriteria tersebut meliputi:

    Keinginan untuk berjudi dengan jumlah yang semakin bertambah besar untuk mendapatkan kenikmatan yang diharapkanMenjadi gelisah, sensitif dan mudah tersinggung saat berusaha mengurangi atau memberhentikan perilaku berjudiSelalu gagal dalam usaha mengurangi dan memberhentikan perilaku berjudiSelalu berpikir untuk bermain judi karena adanya sugesti pengalaman berjudi sebelumnya dan selalu berusaha untuk mendapatkan uang yang akan dipakai untuk berjudiMelakukan perilaku berjudi saat sedang stres, cemas, gelisah, bersalah dan tertekanSetelah kehilangan uang yang banyak karena berjudi kembali lagi melakukannya dengan harapan mendapatkan kembali uangnya yang hilang karena berjudiBerbohong, manipulatif bahwa telah terlibat dalam judiMengalami masalah dalam relasi, pekerjaan, akademik, karir, dan kesempatan karena perilaku judi yang dilakukanBergantung pada orang lain untuk mengatasi masalah finansial yang diakibatkan oleh judi

    Menurut dr Lahargo, mereka yang yang kecanduan judol akan mengalami adiksi dan sulit untuk berhenti. Hal ini karena adanya keseimbangan saraf otak yang terganggu.

    Keluarga Pecandu Juga Kena Getahnya

    dr Kristiana mengatakan pil pahit dari kecanduan judi online ini tidak hanya dirasakan oleh para pemain. Menurutnya, keluarga dari pecandu juga bisa merasakan efek buruknya.

    “Kadang yang terjadi gangguan depresinya pada keluarga duluan, tapi yang mengalami judi online justru tidak depresi. Dia merasa tidak bermasalah karena bisa mendapatkan uang dari keluarga,” kata dr Kristiana.

    “Misalnya judi online, ada hutang, ada pinjaman online, teror keluarga, keluarga sebisa mungkin melunasinya, sehingga pelaku ini merasa nggak masalah karena nggak diteror yang diteror keluarga, itu yang membuat keluarga depresi,” imbuhnya lagi.

    Permasalahan ini, lanjut dr Kristiana bisa menjadi sangat rumit. Pasalnya, pihak keluarga pecandu selain harus melunasi hutang-hutang tersebut, mereka juga harus membawa pecandu berobat. Hal ini agar perilaku judi online tidak kambuh lagi di kemudian hari.

    NEXT: Respons Menkes Budi soal Judi Online di RI

  • Bukan Cuma Pelaku Judol yang Kena Gangguan Jiwa, Keluarga Bisa Kena Dampaknya

    Bukan Cuma Pelaku Judol yang Kena Gangguan Jiwa, Keluarga Bisa Kena Dampaknya

    Jakarta

    Tak sedikit pasien yang mengalami rawat jalan imbas kecanduan judi online. RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) bahkan mencatat hampir 100 orang yang menjalani rawat inap akibat kecanduan judi online.

    Kepala Divisi Psikiatri RSCM Dr dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ, mengatakan judi online bisa berdampak pada kesehatan lantaran memicu adiksi atau kecanduan. Salah satu dampak buruknya, bisa memicu depresi. Terlebih jika sudah bermasalah dengan keuangan.

    Meskipun begitu, bukan hanya pelaku saja yang mengalami depresi. Keluarga dari penjudi online juga bisa mengalami kesehatan mental, seperti depresi. Hal ini dikarenakan orang terdekat seperti keluarga biasanya membantu melunasi hutang akibat judi online.

    “Kadang yang terjadi gangguan depresinya pada keluarga duluan, tapi yang mengalami judi online justri tidak depresi. Dia merasa tidak bermasalah karena bisa mendapatkan uang dari keluarga,” dr Kristiana.

    “Misalnya judi online, ada hutang, ada pinjaman online, teror keluarga, keluarga sebisa mungkin melunasinya. Sehingga pelaku ini merasa nggak masalah karena nggak diteror. Yang diteror keluarga, itu yang membuat keluarga depresi,” imbuhnya lagi.

    dr Kristiana mengatakan tatalaksana mengobati kecanduan judi online bukan berhenti dilunasi oleh keluarga, tetapi harus menjalani pengobatan lebih lanjut. Ia menyebut, keluarga juga perlu menjalani pengobatan untuk mengatasi dampak kesehatan mental yang dialami.

    “Jadi harus dibawa berobat. Menghindari depresi bukan berhenti melunasi hutang. Melunasi hutang saja itu tidak menghentikan perilaku judi, sehingga gangguan depresi pada keluarga bisa berlanjut dan semakin berat. Depresi pada keluarga ini harus dihindari, diobati, diringankan dengan berbagi beban pada tenaga profesional,” imbuhnya lagi.

    “Karena dengan keluarga saja tidak bisa setop kecanduan judinya. Benar, depresi itu lebih sering terjadi pada keluarga,” katanya lagi.

    Menurutnya, saat keluarga depresi, mereka tak bisa berpikir rasional dalam menolong anggota keluarga yang kecanduan judi online.

    “Artinya ketika diteror dan dipaksa langsung lemah dan berasa nggak mikir jadi mengabulkan keinginan pelaku judi online,” sambungnya.

    (suc/suc)

  • Tegaskan Berantas Judi Online, Smartfren Buka Layanan Aduan Bagi Pelanggan

    Tegaskan Berantas Judi Online, Smartfren Buka Layanan Aduan Bagi Pelanggan

    Bisnis.com, JAKARTA –  PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) atau Smartfren terus berkomitmen untuk memberantas judi online. Salah satunya dengan membuka layanan aduan untuk pelanggan yang menerima pesan ajakan judi online.

    Chief Marketing Officer Smartfren, Sukaca Purwokardjono mengatakan, layanan aduan tersebut berguna untuk melaporkan nomor asing yang mengirimkan pesan spam atau sampah, salah satunya ajakan bermain judi online.

    “Jadi di call center kan kita buka terus jadi silakan aja kalau ada masyarakat yang merasa nih kalau ada nomor yang dipakai untuk spam laporkan aja ke kami,” kata Sukaca saat ditemui di kantornya, Jumat (8/11/2024).

    Sukaca menuturkan setelah laporan tersebut masuk, pihak Smartfren bakal menverifikasi nomor tersebut. Dalam verifikasi tersebut, nantinya akan diketahui apakah nomor tersebut benar melakukan spam atau tidak.

    Namun, Sukaca menyebut untuk mengetahui apakah nomor tersebut terafiliasi sindikat judi online pihak Smartfren belum dapat melalukan hal tersebut.

    “Kita kan di sisi lain juga harus jaga data privacy konsumen kan jadi nggak bisa kita setiap nomor kita lihat, karena itu data pelanggan,” ujarnya.

    Adapun Menteri Komunikasi dan Digital (Mekomdigi) Sebelumnya, Meutya Hafid menegaskan bakal terus memberantas judi online di Indonesia.

    Meuty mengatakan, selain pemberantasan judi online, masalah pinjaman online ilegal, dan internet ramah anak akan menjadi prioritas dirinya di Komdigi.

    Prioritas tersebut, kata Meutya merupakan pesanan yang dirinya terima saat masih menjabat sebagai ketua Komisi 1 DPR RI yang membawah Komdigi.

    “Perang terhadap judi online, pinjaman online ilegal karena saya perempuan, saya tambah tidak cuma dua itu saya tambah juga bagaimana internet ramah anak,” kata Meutya di kantornya, Senin (21/10/2024).

  • Ikuti The Fed, Suku Bunga Pinjol Bakal Turun? – Page 3

    Ikuti The Fed, Suku Bunga Pinjol Bakal Turun? – Page 3

    Sebelumnya, The Federal Reserve (The Fed) menyetujui pemangkasan suku bunga kedua berturut-turut pada Kamis, 7 November 2024 bergerak dengan kecepatan yang tidak seagresif sebelumnya tetapi tetap melanjutkan upayanya untuk menyesuaikan kebijakan moneter Amerika Serikat.

    Melansir CNBC  International, Kamis (8/11/2024) Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menurunkan suku bunga acuan pinjaman sebesar seperempat poin persentase atau 25 basis poin, ke kisaran target 4,50%-4,75%.

    Pemangkasan ini pun sesuai dengan prediksi pasar, yang telah dikomunikasikan baik pada pertemuan September maupun dalam pernyataan tindak lanjut dari para pembuat kebijakan sejak saat itu.

    Pemangkasan suku bunga dilakukan dengan pemungutan suara bulat komite. Kali ini, Gubernur The Fed Michelle Bowman menyetujui keputusan tersebut.

    Pernyataan pascapertemuan mencerminkan beberapa perubahan dalam cara The Fed memandang kondisi ekonomi AS. Di antaranya adalah perubahan pandangan dalam cara menilai upaya untuk menurunkan inflasi sambil mendukung pasar tenaga kerja.

    “Komite menilai bahwa risiko untuk mencapai sasaran ketenagakerjaan dan inflasi secara kasar seimbang,” tulis The Fed dalam risalah terbaru. 

    Para pedagang kini memperkirakan The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga seperempat poin persentase pada bulan Desember mendatang, lalu berhenti pada bulan Januari karena menilai dampak dari langkah pengetatannya, menurut alat FedWatch milik CME Group.

    “Kami menafsirkan pernyataan tersebut secara keseluruhan sebagai petunjuk ke jalur kebijakan yang stabil saat ini. karena para pembuat kebijakan meluangkan waktu untuk mencerna dampak kemenangan Trump pada kebijakan ekonomi, kondisi keuangan, dan semangat, dengan pemotongan lain pada bulan Desember sebagai kasus dasar yang baik,” kata Krishna Guha, wakil ketua Evercore ISI.

    FOMC mengindikasikan pada September 2024 bahwa para anggota mengharapkan pemotongan suku bunga hingga setengah poin persentase lagi pada akhir tahun ini dan kemudian satu poin persentase penuh lagi pada tahun 2025. 

  • Banyak Anak Muda Kejepit Utang Gara-Gara FOMO – Page 3

    Banyak Anak Muda Kejepit Utang Gara-Gara FOMO – Page 3

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan generasi muda agar waspada terhadap berbagai modus penipuan di sektor keuangan, sekaligus berhati-hati dalam melakukan pinjaman online (pinjol), supaya tidak terjerumus pada pinjol ilegal.

    “Adik-adik memang kami di OJK ya kalau ada yang mengadu tentang misalnya kena tipu, kena apa dan sebagainya ya memang pengaduannya selain ke industri jasa keuangan yang bersangkutan ya pasti juga masuk ke OJK. Jadi, adik-adik harus hati-hati. Jangan sembarang klik-klik-klik-klik-klik. Ya harus hati-hati,” kata Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE It), di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).

    Adapun OJK sejak Januari hingga 28 Oktober 2024 telah menghentikan 2.500 aktivitas pinjaman online atau pinjol ilegal. OJK juga telah mengajukan pemblokiran 995 nomor kontak para penagih atau debt collector.

    “OJK di tahun ini saja itu sudah menutup 2.500 pinjaman online ilegal. Dan muncul terus-muncul terus,” ujarnya.

    Selain pinjol ilegal, OJK juga terus berupaya melakukan penutupan laman judi online yang masih marak. Sejalan dengan hal itu, OJK telah memblokir 8.000 rekening yang terkait dengan judi online.

    “Juga OJK juga terus melakukan penutupan termasuk judi online. Jadi, informasi terkait rekening judi online yang kami terima dari teman-teman di Komdigi dan kemudian diblokir rekening tersebut oleh OJK itu sudah mencapai sekitar 8.000 rekening,” ujar Mirza.

    Oleh karena itu, generasi muda harus berhati-hati ketika menggunakan jasa keuangan secara digital, agar tidak terjerumus hal-hal yang merugikan seperti pinjol ilegal, investasi ilegal, hingga judi online.

    “Jadi untuk menunjukkan bahwa memang satu sisi mungkin mau investasi, satu sisi mau meminjam tetap harus hati-hati, harus tahu informasi,” pungkasnya.