Produk: Pinjol

  • Ada 15 Aplikasi Pinjol dan 4 Situs Judol di Ponsel Milik Sekeluarga Tewas di Ciputat – Halaman all

    Ada 15 Aplikasi Pinjol dan 4 Situs Judol di Ponsel Milik Sekeluarga Tewas di Ciputat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus tewasnya satu keluarga yakni yang terdiri dari pasangan suami-istri berinisial AF (31) dan YL (28) serta anaknya berinisial AH (3) di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan memasuki babak akhir.

    Dalam hal ini, diketahui sang istri YL dan anaknya AH tewas dibunuh oleh AF. Setelahnya, AF baru mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di bagian dapur. “Kami sampaikan bahwa terhadap YL dan AH diduga dijerat terlebih dahulu oleh korban AF. Baru korban AF melakukan gantung diri,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin kepada wartawan, Selasa (7/1/2025). 

    Tidak hanya itu polisi juga menemukan 15 aplikasi pinjaman online (pinjol) dan empat situs judi online (judol) di dalam ponsel milik AF (31), tersangka sekaligus korban. “Untuk pinjaman online dan kredit online, kredit online itu seperti tunda bayar ya, kurang lebih ada 15 yang digunakan. Untuk situs judi online yang diakses, ada 4 jenis, ada 4 situs,” ujar Kemas.

    Hasil digital forensik dari ponsel AF(31) juga ditemukan adanya aktivitas pencarian di internet mengenai metode pembunuhan. Kemas mengatakan, AF melakukan dua kali pencarian terkait hal tersebut, yaitu pertama tentang cara membunuh menggunakan racun. Dua menit kemudian, dia mencari metode pembunuhan menggunakan pisau. “Pukul 02.41 WIB, pengguna barang bukti, dalam hal ini AF mengunjungi situs website dengan judul penjelasan dokter soal racun yang ditenggak oleh juragan sepatu di Mojokerto,” kata dia.

    “Dua menit kemudian diakses pula oleh pengguna barang bukti yaitu AF, mengunjungi situs website dengan judul how easy it to kill someone with knife,” sambung dia.

    Sebelumnya, warga di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan digegerkan dengan adanya satu keluarga yang ditemukan tewas pada Minggu (15/12/2024).

    “Ketiga jenazah diketahui berinisial A.F (laki laki umur 31 th, suami), Y.L (perempuan umur 28 th, istri) dan A.H (laki laki umur 3 th anak)” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M. S. Arifin dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).

    Kemas mengatakan dari pemeriksaan saksi, jenazah ketiganya ditemukan pertama kali oleh dua orang saksi yang merupakan keluarga korban pada Minggu sekira pukul 11.00 WIB.

    Saksi saat itu datang ke rumah korban dengan tujuan untuk menyalakan air yang tombol mesinnya berada di rumah korban.

    “Datang ke rumah korban untuk menyalakan air yang kebetulan tombol on/off nya berada di dalam rumah korban, Namun pintu rumah masih kondisi terkunci,” ungkapnya.

    Kedua saksi akhirnya mencoba membuka pintu tersebut melalui jendela yang tidak terkunci. 

    Setelah bisa masuk ke dalam, kedua saksi melihat YL dan anaknya AH sudah dalam keadaan berbaring dengan tubuh yang kaku di dalam kamar.

    “Kemudian saksi 2 berusaha membawa korban A.H (anak) ke Klinik Medika Cirendeu, namun sesampai di lokasi menurut keterangan petugas medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.

    Tak lama dari sana, saksi pun menemukan jasad korban lainnya yakni AF dalam kondisi tergantung.

    “Untuk korban AF ditemukan Meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dapur dengan menggunakan tali tambang yang terikat di atas kayu plafon,” jelasnya.

    Saat ini, lanjut Kemas, ketiga jenazah tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk dilakukan visum et repertum guna proses penyelidikan lebih lanjut.

    Dari informasi yang beredar, terjerat pinjaman online (pinjol) menjadi dugaan penyebab satu keluarga ini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

    Hal ini diketahui setelah ada salah satu saksi yang mengatakan korban berinisial YL sempat bercerita jika suaminya tengah terjerat pinjol.

    Namun, Kemas belum bisa menyimpulkan motif keluarga tersebut tewas karena masih melakukan pendalaman.

    “Motif kematian ketiga korban masih dalam penyelidikan unit Reskrim Polsek Ciptim dan Sat Reskrim Polres Tangsel,” ungkap Kemas.

     

  • OJK Blokir 2.930 Pinjol Ilegal Sepanjang 2024 – Halaman all

    OJK Blokir 2.930 Pinjol Ilegal Sepanjang 2024 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerima 16.231 pengaduan terkait entitas ilegal sepanjang tahun 2024. Dari total tersebut sebanyak 2.930 pinjaman online ilegal (Pinjol) diblokir.

    Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, dari total 16.231 aduan entitas ilegal terdiri dari 15.162 pengaduan pinjaman online ilegal dan 1069 pengaduan terkait investasi ilegal.

    “OJK telah menemukan dan menghentikan 2.930 entitas pinjaman online ilegal dan 310 penawaran investasi ilegal di sejumlah situs dan aplikasi yang berpotensi merugikan masyarakat,” kata Friderica atau biasa disapa Kiki, dalam Konferensi Pers secara virtual, Selasa (7/1/2025).

    Kiki juga menyebut bahwa OJK telah menerima informasi sebanyak 228 rekening bank atau virtual account yang dilaporkan terkait dengan aktivitas keuangan ilegal. 

    Dia bilang, 228 rekening itu telah dimintakan pemblokiran melalui satuan kerja pengawas bank untuk memerintahkan bank terkait melakukan pemblokiran.

    Bahkan, Satgas PASTI juga menemukan nomor kontak pihak penagih atau debt collector pinjaman online ilegal dan telah mengajukan pemblokiran terhadap 1.692 nomor kontak kepada Kementerian Komunikasi dan Digital RI.

    Di sisi lain, Kiki menyebut bahwa OJK bersama anggota Satgas PASTI yang didukung oleh asosiasi industri perbankan dan sistem pembayaran, telah melakukan soft launching Indonesia Anti Scam Centre (ASC) atau Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan pada hari Jumat, 22 November 2024. 

    “Sampai dengan 31 Desember 2024, IASC telah menerima 18.614 Laporan yang terdiri dari 14.624 laporan disampaikan oleh korban melalui Pelaku Usaha Sektor Keuangan (bank dan penyedia sistem pembayaran) yang kemudian ditindaklanjuti melalui IASC,” ujar dia.

    Kiki menyebut, sebanyak 3.990 laporan langsung dilaporkan oleh korban ke dalam sistem IASC. Adapun Laporan tersebut mencakup 101 pelaku usaha dengan 29.619 rekening terkait penipuan, dimana sebanyak 8.252 rekening telah diblokir. 

    “IASC akan terus meningkatkan kapasitasnya mempercepat penanganan kasus penipuan di sektor keuangan,” ungkap dia.

  • Sekeluarga Tewas di Ciputat, Ada Luka Jeratan di Leher Ayah-Ibu-Anak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Januari 2025

    Sekeluarga Tewas di Ciputat, Ada Luka Jeratan di Leher Ayah-Ibu-Anak Megapolitan 7 Januari 2025

    Sekeluarga Tewas di Ciputat, Ada Luka Jeratan di Leher Ayah-Ibu-Anak
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com 
    – AF (31), suami dari YL (28) sekaligus ayah dari AA (3) menghabisi nyawa istri dan buah hatinya dengan cara menjerat keduanya menggunakan tali tambang dan rafia.
    Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan forensik terhadap jasad keluarga tersebut. Polisi menyebut, terdapat luka jeratan di leher YL dan AA.
    Diketahui, AF, YL, dan AA merupakan sekeluarga yang ditemukan tewas mengenaskan di rumah mereka di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (15/12/2024).
    “Berdasarkan hasil visum oleh dokter forensik, ditemukan luka di bagian leher pada jenazah YL dan AA. Luka tersebut sesuai dengan ciri-ciri korban penjeratan,” ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin saat konferensi pers di Kantor Polsek Ciputat Timur, Pisangan, Ciputat, Selasa (7/1/2025).
    Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, AF disebut menjerat YL dan AA hingga tewas, lalu gantung diri.
    “Berdasarkan hasil visum, AF disimpulkan meninggal akibat gantung diri,” kata dia.
    Sebelum peristiwa mengenaskan itu, AF sempat melakukan aktivitas pencarian di internet terkait metode pembunuhan dan bunuh diri.
    AF nekat menghabisi nyawa istri dan anaknya diduga karena mengalami masalah keuangan. Ia disebut terjerat pinjaman
    online
    (pinjol), kredit
    online
    , dan judi
    online
    (judol).
    “Didapatkan hasil di
    handphone
    milik korban AF ditemukan beberapa bukti akses terhadap 15 aplikasi pinjaman
    online
    dan kredit
    online
    , serta empat situs judi
    online
    ,” jelas Kemas. 
    Polisi pun menetapkan AF sebagai tersangka atas pembunuhan istri dan anaknya sendiri. Namun, karena AF tewas gantung diri, kasus ini tak dapat dilanjutkan.
    “AF kami tetapkan sebagai tersangka karena telah menjerat istri dan anaknya tapi menjadi korban karena melakukan gantung diri,” ucap Kemas.
    Kontak bantuan
    Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
    Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada
    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
    https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Suami Bunuh Anak-Istri Lalu Gantung Diri di Ciputat Terlilit Pinjol

    Suami Bunuh Anak-Istri Lalu Gantung Diri di Ciputat Terlilit Pinjol

    Jakarta

    Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

    Polisi mengungkap hasil digital forensik ponsel milik pasangan suami-istri (pasutri) AF (31) dan YL (28) yang tewas bersama anaknya AH (3) di sebuah rumah di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Dari hasil penelitian, terbukti AF terlilit pinjaman online.

    “Didapatkan hasil di HP milik korban AF ditemukan beberapa bukti akses terhadap aplikasi beberapa pinjaman online kredit online dan beberapa situs judi online,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).

    Pria AF juga pernah mengirim email kepada Bank Indonesia. Email tersebut berisikan pemberitahuan dirinya tidak bisa melunasi utang-utang dari pinjaman online.

    “Digital forensik tidak ditemukan adanya ancaman terhadap korban di HP tersebut. Kami tambahkan juga, korban juga pernah mengirimkan email ke Bank Indonesia, judulnya bicara@BI dengan isi korban ini bercerita dalam email-nya bahwa sedang mengalami kesulitan untuk membayar pinjaman-pinjaman yang ada pada dirinya,” jelasnya.

    “Hasil dari digital forensik tersebut berkesesuaian dengan keterangan 2 orang saksi. Bahwa, korban YL pernah menyampaikan ada masalah keuangan terkait dengan penagihan-penagihan yang dialamatkan ke keluarga yang bersangkutan,” imbuhnya.

    “Pengguna barang bukti dalam hal ini AF mengunjungi situs website (pembunuhan). Dua menit kemudian diakses pula oleh pengguna barang bukti yaitu AF mengunjungi situs website (pembunuhan),” imbuhnya.

    Diketahui ketiga korban itu adalah suami berinisial AF (31), istri inisial YL (28), dan anak inisial AH (3). Jasad ketiga korban ditemukan pada Minggu (15/12/2024), pukul 11.00 WIB.

    Suami Bunuh Anak-istri Lalu Gantung Diri

    Polisi mengungkap hasil penyelidikan terbaru terkait pasangan suami-istri (pasutri) AF (31) dan YL (28) serta satu anaknya, AH (3), ditemukan tewas di sebuah rumah di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Diduga AF membunuh istri dan anaknya sebelum gantung diri.

    “Kami sampaikan bahwa terhadap YL dan AH diduga dijerat terlebih dahulu oleh korban AF. Baru korban AF melakukan gantung diri,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin kepada wartawan, Selasa (7/1).

    Hal tersebut didasarkan pada pemeriksaan terhadap para korban. Dari pemeriksaan, terdapat luka jeratan di leher kedua korban YL dan AH. Sementara itu, di leher AF juga terdapat jeratan usai dirinya nekat gantung diri.

    “Berdasarkan hasil dari visum yang dibuat oleh dokter terhadap jenazah YL dan AH ditemukan luka di bagian leher disimpulkan sesuai dengan ciri-ciri pada kasus korban penjeratan, pada korban YL dan AH. Lalu pada korban AF ditemukan ciri-ciri luka khas gantung diri,” kata dia.

    “Disimpulkan bahwa untuk AF khasnya adalah korban gantung diri, untuk YL dan AH adalah terdapat luka ciri khas penjeratan. Ini terhadap hasil pemeriksaan visum,” imbuhnya.

    (wnv/lir)

  • Polisi: Kasus Bunuh Diri Keluarga di Ciputat Timur Sempat Akses Pinjol dan Judol

    Polisi: Kasus Bunuh Diri Keluarga di Ciputat Timur Sempat Akses Pinjol dan Judol

    Bisnis.com, JAKARTA – Polsek Ciputat Timur menyampaikan korban bunuh diri sekeluarga sempat mengakses situs pinjaman online dan judi online sebelum meninggal dunia.

    Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifın mengatakan temuan itu terungkap setelah pihaknya mendalami tiga buah ponsel yang ditemukan di TKP.

    “Didapatkan hasil di Hp milik korban AF ditemukan beberapa bukti akses terhadap aplikasi beberapa pinjaman online, kredit online dan beberapa situs judi online,” ujarnya di Tangerang Selatan, Selasa (7/1/2025).

    Kemas menambahkan, korban juga sempat mengirimkan pesan kepada akun Bank Indonesia (BI) soal kondisinya yang kesulitan untuk membayar pinjaman miliknya.

    Di lain sisi, hasil digital forensik itu juga telah sinkron dengan keterangan saksi-saksi yang menyatakan bahwa korban YL sempat bercerita soal penagihan ke keluarganya.

    “Hasil dari digital forensik tersebut berkesesuaian dengan keterangan 2 orang saksi. Bahwa, korban YL pernah menyampaikan ada masalah keuangan terkait dengan penagihan-penagihan,” tambahnya.

    Di samping itu, kepolisian juga menyatakan dalam ponsel itu juga telah ditemukan bahwa korban sempat mengakses situs soal tata cara bunuh diri di internet pada (14/12/2024).

    Sebagai informasi, AF selaku ayah, YL selaku ibu (28), dan anaknya AH (3) ditemukan telah meregang nyawa di kediamannya Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Minggu (15/12/2024).

    Kronologi penemuan mayat itu berawal dari saksi Y dan N ingin menyalakan air dengan posisi sakelar yang berada di rumah TKP. Namun, saat itu rumah dalam keadaan terkunci.

    Kemudian, saksi N berusaha membuka pintu rumah melalui jendela samping dan melihat kedua korban YL dan AH dengan kondisi terbaring.

    Sementara itu, korban AF telah ditemukan meninggal dunia dengan keadaan tergantung di dapur dengan menggunakan tali tambang yang terikat di atas kayu plafon. 

    *Peringatan berita ini mengandung konten bunuh diri. Informasi di dalam berita ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan serupa.

  • Edukasi Bahaya Judol dan Pinjol Digencarkan untuk Wujudkan Internet Sehat

    Edukasi Bahaya Judol dan Pinjol Digencarkan untuk Wujudkan Internet Sehat

    Jakarta: Pemerintah menggencarkan edukasi tentang bahaya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) untuk mewujudkan internet sehat bagi generasi muda. Sebab, praktik judi online dan pinjaman online ilegal kian meresahkan masyarakat. 

    Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat melakukan kunjungan kerja bertajuk ‘Digital Bersih: Kampanye Anti Judol dan Pinjol Ilegal’ ke Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 4 Januari 2025.

    “Saya pastikan pemerintah akan terus bekerja untuk memastikan pembangunan infrastruktur digital, pemberdayaan UMKM, dan edukasi teknologi berjalan maksimal,” ujar Meutya dalam keterangannya, dilansir pada Senin, 6 Januari 2025.

    Di Desa Kidal, Meutya meninjau langsung pemanfaatan infrastruktur digital di Madrasah Ibnu Sina. Sekaligus, berdialog dengan siswa-siswi mengenai bahaya dan ancaman judol dan pinjol.

    “Mendidik anak tidak hanya soal teknologi. Pendampingan orang tua dan guru menjadi kunci utama untuk menjaga serta mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak berlebihan,” ujar Meutya.
    Infrastruktur Digital untuk Semua
    Madrasah Ibnu Sina adalah salah satu dari 5.400 titik madrasah dan sekolah di seluruh Indonesia yang telah dilengkapi akses internet melalui program Kementerian Komunikasi dan Digital pada 2024. Kunjungan ini bertujuan memastikan fasilitas itu dimanfaatkan dengan bijak, terutama untuk mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan literasi digital siswa.
     

    Di madrasah ini, akses internet didukung satelit milik Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

    “Meski berada di Pulau Jawa, harus kita akui kita masih menghadapi tantangan konektivitas. Ini membuktikan bahwa kerja kita masih jauh dari selesai. Kami berkomitmen membangun infrastruktur yang merata hingga ke pelosok Indonesia,” tegas Meutya.
    Edukasi dan Bantuan Teknologi
    Kementerian Komdigi turut memberikan bantuan perangkat teknologi berupa laptop dan proyektor LED untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Meutya juga menyerahkan materi edukasi seperti poster, flyer, dan video animasi sederhana yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya konten negatif, termasuk judol dan pinjol ilegal.

    Meutya menyampaikan pemahaman bahaya judol dan pinjol ilegal harus dimulai sejak dini. Sebab, literasi digital adalah tameng utama melawan konten negatif.

    “Orang tua dan guru harus berperan aktif, bukan hanya mengawasi, tetapi juga memberikan pemahaman kepada anak-anak,” kata dia.

    Judi online dan pinjol ilegal dikategorikan sebagai ancaman serius terhadap keamanan digital dan kesejahteraan masyarakat. Menkomdigi mengungkapkan selain merugikan secara finansial, ancaman ini memiliki dampak psikologis yang besar, khususnya pada anak-anak dan keluarga.

    Pada berbagai fasilitas publik, termasuk sekolah, disediakan informasi resmi tentang layanan pengaduan untuk kasus judi online dan pinjol ilegal. Masyarakat dapat mengakses nomor hotline atau aplikasi pengaduan digital yang disiapkan, di antaranya adalah Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545.

    Selain itu, ada WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080. Portal Aduannomor.id juga bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.
    Internet Sehat untuk Masa Depan Digital
    Menkomdigi menyadari keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada pemerintah. Semua pihak harus terlibat untuk mewujudkan transformasi digital ini.

    “Kami membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk operator seluler swasta, untuk menjangkau daerah-daerah yang masih sulit sinyal,” jelas dia.
     

    Meutya menegaskan program pemerintah akan diperkuat untuk mendorong literasi digital hingga ke daerah terpencil. Pemerintah juga terus menggalakkan sosialisasi terkait pengelolaan keuangan bagi pelajar sebagai upaya mencegah ketergantungan pada pinjol ilegal.

    Pemahaman tata kelola keuangan, menurut Meutya, perlu diajarkan sejak dini agar generasi muda lebih bijak dalam mengelola uang dan tidak terjebak dalam utang yang tidak sehat. Menkomdigi berharap akses internet yang telah dibangun dapat menjadi alat untuk mendukung pendidikan yang positif dan produktif.

    “Kita membangun infrastruktur bukan untuk hal-hal yang negatif, melainkan untuk menciptakan internet yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.

    Dengan pendekatan komprehensif, Kementerian Komdigi optimistis mampu menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Kemudian, mempercepat pemberantasan ancaman digital seperti judol dan pinjol ilegal.

    Jakarta: Pemerintah menggencarkan edukasi tentang bahaya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) untuk mewujudkan internet sehat bagi generasi muda. Sebab, praktik judi online dan pinjaman online ilegal kian meresahkan masyarakat. 
     
    Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat melakukan kunjungan kerja bertajuk ‘Digital Bersih: Kampanye Anti Judol dan Pinjol Ilegal’ ke Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 4 Januari 2025.
     
    “Saya pastikan pemerintah akan terus bekerja untuk memastikan pembangunan infrastruktur digital, pemberdayaan UMKM, dan edukasi teknologi berjalan maksimal,” ujar Meutya dalam keterangannya, dilansir pada Senin, 6 Januari 2025.
    Di Desa Kidal, Meutya meninjau langsung pemanfaatan infrastruktur digital di Madrasah Ibnu Sina. Sekaligus, berdialog dengan siswa-siswi mengenai bahaya dan ancaman judol dan pinjol.
     
    “Mendidik anak tidak hanya soal teknologi. Pendampingan orang tua dan guru menjadi kunci utama untuk menjaga serta mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak berlebihan,” ujar Meutya.
    Infrastruktur Digital untuk Semua
    Madrasah Ibnu Sina adalah salah satu dari 5.400 titik madrasah dan sekolah di seluruh Indonesia yang telah dilengkapi akses internet melalui program Kementerian Komunikasi dan Digital pada 2024. Kunjungan ini bertujuan memastikan fasilitas itu dimanfaatkan dengan bijak, terutama untuk mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan literasi digital siswa.
     

    Di madrasah ini, akses internet didukung satelit milik Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
     
    “Meski berada di Pulau Jawa, harus kita akui kita masih menghadapi tantangan konektivitas. Ini membuktikan bahwa kerja kita masih jauh dari selesai. Kami berkomitmen membangun infrastruktur yang merata hingga ke pelosok Indonesia,” tegas Meutya.
    Edukasi dan Bantuan Teknologi
    Kementerian Komdigi turut memberikan bantuan perangkat teknologi berupa laptop dan proyektor LED untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Meutya juga menyerahkan materi edukasi seperti poster, flyer, dan video animasi sederhana yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya konten negatif, termasuk judol dan pinjol ilegal.
     
    Meutya menyampaikan pemahaman bahaya judol dan pinjol ilegal harus dimulai sejak dini. Sebab, literasi digital adalah tameng utama melawan konten negatif.
     
    “Orang tua dan guru harus berperan aktif, bukan hanya mengawasi, tetapi juga memberikan pemahaman kepada anak-anak,” kata dia.
     
    Judi online dan pinjol ilegal dikategorikan sebagai ancaman serius terhadap keamanan digital dan kesejahteraan masyarakat. Menkomdigi mengungkapkan selain merugikan secara finansial, ancaman ini memiliki dampak psikologis yang besar, khususnya pada anak-anak dan keluarga.
     
    Pada berbagai fasilitas publik, termasuk sekolah, disediakan informasi resmi tentang layanan pengaduan untuk kasus judi online dan pinjol ilegal. Masyarakat dapat mengakses nomor hotline atau aplikasi pengaduan digital yang disiapkan, di antaranya adalah Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545.
     
    Selain itu, ada WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080. Portal Aduannomor.id juga bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.
    Internet Sehat untuk Masa Depan Digital
    Menkomdigi menyadari keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada pemerintah. Semua pihak harus terlibat untuk mewujudkan transformasi digital ini.
     
    “Kami membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk operator seluler swasta, untuk menjangkau daerah-daerah yang masih sulit sinyal,” jelas dia.
     

    Meutya menegaskan program pemerintah akan diperkuat untuk mendorong literasi digital hingga ke daerah terpencil. Pemerintah juga terus menggalakkan sosialisasi terkait pengelolaan keuangan bagi pelajar sebagai upaya mencegah ketergantungan pada pinjol ilegal.
     
    Pemahaman tata kelola keuangan, menurut Meutya, perlu diajarkan sejak dini agar generasi muda lebih bijak dalam mengelola uang dan tidak terjebak dalam utang yang tidak sehat. Menkomdigi berharap akses internet yang telah dibangun dapat menjadi alat untuk mendukung pendidikan yang positif dan produktif.
     
    “Kita membangun infrastruktur bukan untuk hal-hal yang negatif, melainkan untuk menciptakan internet yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.
     
    Dengan pendekatan komprehensif, Kementerian Komdigi optimistis mampu menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Kemudian, mempercepat pemberantasan ancaman digital seperti judol dan pinjol ilegal.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)

  • Cara Pinjam Uang di Akulaku dan Syaratnya, Solusi Dana Cepat

    Cara Pinjam Uang di Akulaku dan Syaratnya, Solusi Dana Cepat

    Di tengah dunia yang serba digital, platform Pinjaman Online (pinjol) menjamur di tengah masyarakat. Kehadiran sejumlah platform fintech tersebut banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan dana cepat dengan praktis.

    Salah satu penyedia layanan keuangan tersebut adalah Akulaku. Platform kredit digital tersebut menawarkan berbagai layanan keuangan bagi penggunanya, termasuk pinjaman uang hingga pembayaran cicilan. 

    Untuk kebutuhan dana cepat, berikut tata cara pinjam di Akulaku dan syarat pengajuannya yang bisa diikuti dengan mudah.

    Syarat pinjam uang di Akulaku

    Sebelum mengetahui Cara Pinjam Uang di Akulaku, terdapat sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon debitur. Berikut beberapa syarat pinjam uang di Akulaku.

    Kartu Tanda Penduduk (KTP) Skor kredit yang baik Informasi rekening aktif.

    Cara pinjam uang di Akulaku

    Lewat fitur Dana Cicil, pengguna bisa mengajukan pinjaman tunai dengan mudah dan cepat secara online. Aplikasi Akulaku juga mudah dan gratis untuk diunduh dan dipasang melalui Play Store atau App Store. Adapun langkah-langkahnya, yaitu sebagai berikut.

    Buka aplikasi Akulaku di perangkat Anda. Daftar akun jika Anda belum mempunyai akun Akulaku. Isi formulir pendaftaran akun dengan lengkap dan benar. Di halaman utama, klik menu Keuangan. Pilih menu Dana Cicil. Setelah itu, pilih jumlah dan tenor pinjaman yang diinginkan. Centang syarat dan ketentuan untuk menyetujuinya. Klik tombol Ajukan Pinjaman. Isi data diri Anda sebagai debitur dan kirim data pengajuan. Proses pengajuan pinjaman sudah berhasil dilakukan.

    Setelah pengajuan pinjaman sudah selesai, pihak Akulaku akan melakukan verifikasi data dan kelayakan calon debitur. Jika lolos, dana akan segera ditransfer ke rekening yang terhubung.

    Kelebihan pinjam uang di Akulaku

    Sebagai platform kredit digital, Akulaku banyak diandalkan masyarakat untuk memperoleh layanan pinjaman. Pasalnya, aplikasi tersebut menawarkan sejumlah keunggulan untuk penggunanya. 

    Berikut beberapa kelebihan pinjam uang di Akulaku yang bisa dirasakan pengguna.

    Pinjaman tunai bisa diajukan tanpa jaminan. Proses pengajuan cepat dengan syarat tidak sulit sehingga memudahkan pengguna mendapatkan dana cepat. Tersedia berbagai jumlah nominal pinjaman hingga Rp15 juta yang bisa dipilih oleh pengguna. Pilihan tenor pinjaman sampai 15 bulan dengan bunga cicilan yang relatif rendah. Legalitas terjamin karena telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Cukup mudah bukan? Dengan mengikuti cara pinjam uang di Akulaku, Anda bisa memperoleh dana cepat dengan cicilan untuk memenuhi kebutuhan darurat.

    Semoga membantu dan selamat mencoba!

  • Kata Asosiasi soal Syarat Ngutang Pinjol Diperketat

    Kata Asosiasi soal Syarat Ngutang Pinjol Diperketat

    Jakarta

    Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyambut baik keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang penyesuaian ketentuan batasan manfaat ekonomi (suku bunga) bagi industri fintech peer-to-peer lending (Pindar) alias pinjol. Kebijakan ini juga mencakup pengaturan batas usia minimum penerima dana 18 tahun dan memiliki penghasilan Rp 3 juta/bulan, serta pembagian kategori Pemberi Dana menjadi Profesional dan Non Profesional.

    Ketua Umum AFPI Entjik S Djafar mengatakan kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendanaan, menciptakan ekosistem industri yang sehat dan berkelanjutan, melindungi konsumen, meminimalisir risiko hukum dan reputasi bagi pelaku industri.

    “Sebagai asosiasi resmi penyelenggara Pindar, AFPI optimis kebijakan ini akan memiliki multidampak,” kata Entjik dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2025).

    Pertama, Entjik menilai kebijakan ini akan berdampak pada terwujudnya pertumbuhan positif industri yang akan mendukung pertumbuhan kredit nasional, serta ujungnya berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang tengah giat dicanangkan pemerintahan baru.

    Kedua, menguatnya kapasitas Penyelenggara Pindar dalam menjalankan GRC (governance, risk management, compliance) yang semakin terintegrasi. Ketiga, mendorong platform Pindar semakin menjalankan praktik yang bertanggung jawab, memperbanyak dampak positif dan mengurangi dampak negatif seminimal mungkin bagi pengguna layanan sebagai wujud komitmen memberikan perlindungan kepada konsumen.

    “AFPI akan terus mendukung penuh penerapan kebijakan ini, serta bekerja sama dengan OJK dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa industri Pindar dapat terus berkembang dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, transparansi dan keadilan bagi seluruh pihak yang terlibat,” ucapnya.

    Seperti diketahui, saat ini masih banyak masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan keuangan formal, terutama mereka yang membutuhkan pendanaan dalam jumlah kecil dan jangka pendek. Pendanaan jenis ini dinilai sangat penting untuk membantu masyarakat memulai perjalanan keuangan mereka.

    Menurut Riset EY (MSME Market Study and Policy Advocacy), potensi credit gap tahun 2026 semakin membesar menjadi Rp 2.400 triliun per tahun. Hal ini merupakan gambaran peluang bisnis yang besar sekaligus sebagai tantangan bagaimana para pemangku kepentingan dapat memberikan akses pembiayaan alternatif, termasuk bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

    AFPI memastikan relaksasi ini tidak akan disalahgunakan. Seluruh anggota AFPI diklaim akan terus mematuhi peraturan yang berlaku dan menerapkan praktik bisnis yang sehat.

    “Kami akan terus memantau perkembangan industri dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar bijak dalam memanfaatkan layanan Pindar,” ujar Entjik.

    Tercatat hingga September 2024, industri ini telah menyalurkan akumulasi pendanaan sebesar Rp 978,4 triliun kepada 137,35 juta borrower. Dengan pertumbuhan industri ini disebut dapat mendorong terciptanya ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya tahan.

    (aid/rrd)

  • 5.400 Sekolah Terkoneksi Layanan Data pada 2024

    5.400 Sekolah Terkoneksi Layanan Data pada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menghadirkan akses internet di 5.400 titik sekolah dan madrasah sepanjang 2024. Pemerintah berhasil mengurangi titik blank spot dan mendorong pemanfaatan internet positif di dunia pendidikan. 

    Menteri Komunikasi dan  Digital Meutya Hafid mengatakan akses internet yang dihadirkan pemerintah menyasar daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh internet, termasuk di sektor pendidikan. 

    Kehadiran infrastruktur data mempermudah pelajar, guru hingga masyarakat sekitar dalam mengakses informasi dan mendukung jalannya praktik belajar serta mengajar. 

    Komdigi dan Bakti mengoperasikan VSAT di ribuan sekolah dan madrasah. VSAT tersebut mendapat suntikan internet dari Satelit Satria-1, yang telah beroperasi sejak tahun lalu. 

    “Dengan VSAT, adik-adik, guru-guru dan masyarakat sekitar sekarang dapat menikmati internet,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid pada Sabtu (4/1/2025). 

    Meutya juga menegaskan pentingnya memperbaiki infrastruktur digital di daerah 3T, termasuk beberapa wilayah di Pulau Jawa.  

    Meutya baru saja meninjau pemasangan VSAT oleh BAKTI Kementerian Komdigi di MTS Ibnu Sina, Desa Kidal, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Konektivitas internet ini menyasar daerah-daerah terpencil yang sebelumnya sulit mendapatkan akses sinyal.  

    Ilustrasi VSAT Bakti di salah satu sekolahPerbesar

    Dalam dialog interaktif, Ketua Yayasan MTS Ibnu Sina Ahmad Romli mengungkapkan pihak sekolah memprioritaskan pengawasan terhadap pemanfaatan akses internet agar tidak digunakan untuk konten negatif, seperti judi online, pornografi, dan pinjaman online ilegal.  

    Guru MTS Ibnu Sina Nuzulul Fitria curhat pihak sekolah harus meletakan smartphone di lokasi tertentu demi mendapat sinyal sebelum internet masuk ke wilayah tersebut. 

    “Dulu, sinyal sangat sulit. Bahkan, untuk mencari sinyal, kami harus meletakkan HP di jendela berjam-jam,” ujarnya. Kini, akses internet mempermudah proses belajar dan mengajar.  

    Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Bakti yang diketuai oleh Sarwoto Atmosutarno menyampaikan keberhasilan untuk memberi rekomendasi penyelesaian masalah, terutama terkait pembangunan infrastruktur base tranceiver station (BTS) 4G dan hot backup satellite (HBS).

    Pada program BTS 4G, Satgas telah mengawal penyelesaian total proyek 5.618 BTS 4G bernilai capex Rp12,045 triliun dan opex sebesar Rp144,878 miliar per bulan.

    Per 18 Oktober 2024, dari target pembangunan 5.618 lokasi BTS 4G (628 BTS di antaranya yang berada dalam keadaan kahar terus diselesaikan) BAKTI telah berhasil menyelesaikan 5.321 lokasi on-air.

    Sejumlah 297 lokasi lainnya dalam tahap pembangunan karena terkendala masalah kahar keamanan di wilayah Papua.

    Fadhilah Mathar, Direktur Utama BAKTI Komdigi mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

    “Seluruh infrastruktur yang dibangun pemerintah termasuk infrastruktur telekomunikasi merupakan pintu masuk menuju kesejahteraan rakyat hingga pelosok negeri dan bukan hanya aspek keamanan saja,” kata Fadhilah Mathar

    Fadhilah mengungkapkan bahwa target penyelesaian pembangunan BTS di wilayah Papua akan dilakukan hingga akhir tahun 2024.

    “Target kami di 33 lokasi dan kita hanya punya deadline penyelesaian pembangunan BTS hingga 31 Desember 2024,” ungkapnya.

    Ilustrasi persebaran BTS BaktiPerbesar

    Dalam mengejar target tersebut, Bakti akan mendapat dukungan dari TNI.

    Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema, S.Sos menjelaskan kehadiran TNI dalam melakukan pendampingan keamanan pembangunan BTS di wilayah Papua.

    “Dalam konteks mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, kami sendiri TNI harus hadir disitu, ” jelasnya.

    TNI secara khusus mengawal pendampingan keamanan pada 5 titik lokasi pembangunan BTS BAKTI Komdigi di Papua.

    “Ada 33 titik lokasi, khususnya pada 5 titik yang didukung TNI, sedangkan 28 titik lainnya sudah ter-plotting dengan baik oleh tim BAKTI Kominfo,” katanya.

    Terakhir, Gabriel Lema berharap agar dalam pelaksanaan pendampingan keamanan di lapangan dapat terjalin kebersamaan dan koordinasi yang baik.

    “Dalam rangka percepatan pembangunan dan pengabdian kita bersama untuk kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

    Sebagai informasi, 28 titik dari 33 titik lokasi target penyelesaian pembangunan BTS BAKTI Komdigi di wilayah Papua merupakan pos-pos TNI yang belum terdapat sinyal operator seluler.

  • Kata Asosiasi soal Syarat Ngutang Pinjol Diperketat

    OJK Perketat Syarat Ngutang ke Pinjol, Ini Kata Asosiasi

    Jakarta

    Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyambut baik keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait penyesuaian ketentuan batasan manfaat ekonomi (suku bunga) bagi industri fintech peer-to-peer lending (Pindar) alias pinjol. Kebijakan ini juga mencakup pengaturan batas usia minimum penerima dana 18 tahun dan memiliki penghasilan Rp 3 juta/bulan, serta pembagian kategori Pemberi Dana menjadi Profesional dan Non Profesional.

    Ketua Umum AFPI Entjik S Djafar mengatakan kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendanaan, menciptakan ekosistem industri yang sehat dan berkelanjutan, melindungi konsumen, meminimalisir risiko hukum dan reputasi bagi pelaku industri.

    “Sebagai asosiasi resmi penyelenggara Pindar, AFPI optimis kebijakan ini akan memiliki multidampak,” kata Entjik dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2025).

    Pertama, Entjik menilai kebijakan ini akan berdampak pada terwujudnya pertumbuhan positif industri yang akan mendukung pertumbuhan kredit nasional, serta ujungnya berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang tengah giat dicanangkan pemerintahan baru.

    Kedua, menguatnya kapasitas Penyelenggara Pindar dalam menjalankan GRC (governance, risk management, compliance) yang semakin terintegrasi. Ketiga, mendorong platform Pindar semakin menjalankan praktik yang bertanggung jawab, memperbanyak dampak positif dan mengurangi dampak negatif seminimal mungkin bagi pengguna layanan sebagai wujud komitmen memberikan perlindungan kepada konsumen.

    “AFPI akan terus mendukung penuh penerapan kebijakan ini, serta bekerja sama dengan OJK dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa industri Pindar dapat terus berkembang dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, transparansi dan keadilan bagi seluruh pihak yang terlibat,” ucapnya.

    Seperti diketahui, saat ini masih banyak masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan keuangan formal, terutama mereka yang membutuhkan pendanaan dalam jumlah kecil dan jangka pendek. Pendanaan jenis ini dinilai sangat penting untuk membantu masyarakat memulai perjalanan keuangan mereka.

    Menurut Riset EY (MSME Market Study and Policy Advocacy), potensi credit gap tahun 2026 semakin membesar menjadi Rp 2.400 triliun per tahun. Hal ini merupakan gambaran peluang bisnis yang besar sekaligus sebagai tantangan bagaimana para pemangku kepentingan dapat memberikan akses pembiayaan alternatif, termasuk bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

    AFPI memastikan relaksasi ini tidak akan disalahgunakan. Seluruh anggota AFPI diklaim akan terus mematuhi peraturan yang berlaku dan menerapkan praktik bisnis yang sehat.

    “Kami akan terus memantau perkembangan industri dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar bijak dalam memanfaatkan layanan Pindar,” ujar Entjik.

    Tercatat hingga September 2024, industri ini telah menyalurkan akumulasi pendanaan sebesar Rp 978,4 triliun kepada 137,35 juta borrower. Dengan pertumbuhan industri ini disebut dapat mendorong terciptanya ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya tahan.

    (kil/kil)