Produk: Pinjol

  • Segera Hapus 15 Aplikasi ini di HP Android Sebelum Terlambat!

    Segera Hapus 15 Aplikasi ini di HP Android Sebelum Terlambat!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Malware berbahaya bukan cuma terselip di situs internet. Banyak pula malware yang tersemat di aplikasi HP.

    Bahkan, ternyata aplikasi di toko resmi tak luput dari virus berbahaya. Menurut temuan firma keamanan siber McAfee, ada 15 aplikasi Android berbahaya yang ada di Google Play Store.

    Aplikasi tersebut bisa menguras rekening korban. Adapun jenis aplikasi berbahaya yang ditemukan McAfee berbentuk aplikasi pinjaman online (pinjol) palsu alias Spyloan.

    Secara total, 15 aplikasi berbahaya itu sudah diunduh sebanyak 8 juta kali. Berdasarkan laporan McAfee, seluruh aplikasi itu akan mencuri data personal dan keuangan dari para korbannya.

    Para penipu dengan mudah mengakses aplikasi-aplikasi tersebut. Para aplikasi itu akan menggunakan nama, logo dan desain mirip dengan aplikasi keuangan resmi.

    Tak hanya itu, iklan aplikasi berbahaya juga muncul di sejumlah media sosial. Aplikasi pinjol tersebut umumnya menjanjikan pinjaman cepat dan fleksibel. Untuk menarik korbannya, mereka akan mempromosikan tingkat bunga rendah dengan syarat yang mudah.

    Jika tertarik, para korban akan mengunduh aplikasi dan mengisi data personal serta keuangannya. Pelaku yang mengantongi data tersebut akan meneror korban dan meminta mereka membayar uang pinjaman dengan bunga sangat tinggi.

    Sejumlah negara menjadi sasaran aplikasi berbahaya itu, mulai dari Amerika Selatan, Asia Selatan dan Afrika. Indonesia juga tak luput jadi korban, ada 3 aplikasi yang tercatat dan diinstal sebanyak 2 juga pengguna di Indonesia.

    Anda sebaiknya segera hapus jika memiliki aplikasi-aplikasi tersebut di ponsel. Dengan begitu bisa menghindari menjadi korban dan rekening Anda dikuras habis oleh oknum tidak bertanggung jawab.

    Daftar Aplikasi Berbahaya di HP Android

    – Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)

    – Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)

    – Get Baht Easily – Quick Loan (1 juta download)

    – RupiahKilat-Dana cair (1 juta download)

    – Borrow Happil – Loan (1 juta download)

    – Happy Money (1 juta download)

    – KreditKu – Uang Online (500.000 download)

    – Dana Kilat – Pinjaman Kecil (500.000 download)

    – Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)

    – RapidFinance (100.000 download)

    – PrêtPourVous (100.000 download)

    – Huayna Money – Préstamo Rápido (100.000 download)

    – IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)

    – ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)

    – ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download)

    Meski aplikasi-aplikasi ini sudah dihapus dari Google Play Store, namun jika Anda telanjur mengunduhnya, segera hapus sekarang!

    (fab/fab)

  • Sisa THR Masih Ada? Jangan Dihambur-Hamburkan, Ini 7 Cara Bijak Pakainya!

    Sisa THR Masih Ada? Jangan Dihambur-Hamburkan, Ini 7 Cara Bijak Pakainya!

    Jakarta: Lebaran sudah lewat, baju baru sudah dipakai, kue kering sudah tandas tapi THR masih nyisa.
     
    THR atau Tunjangan Hari Raya memang sering bikin semangat belanja naik dua kali lipat. Tapi kalau ada sisanya, bukan berarti harus dihabiskan juga. 
     
    Justru, di sinilah letak peluangnya. Kamu bisa mengubah sisa THR jadi pijakan keuangan yang lebih stabil.

    Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa ide cerdas untuk mengelola sisa THR-mu!

    1. Sisihkan untuk dana darurat
    Dana darurat adalah tabungan wajib untuk hal-hal tak terduga seperti sakit, PHK, atau kendaraan yang tiba-tiba mogok. Idealnya, kamu punya dana darurat sebesar 3-6 bulan pengeluaran.
     
    Kalau sisa THR-mu cukup, alokasikan sebagian untuk mulai atau menambah dana darurat. Nggak harus langsung besar, yang penting mulai dulu.
     

    2. Lunasi utang kecil
    Masih punya cicilan kartu kredit atau pinjaman online yang bunganya mencekik? Gunakan sisa THR untuk membayar utang konsumtif yang berbunga tinggi.
     
    Semakin cepat lunas, makin ringan beban pikiran dan dompetmu bulan depan.
    3. Investasi untuk masa depan
    Daripada dibelanjakan barang-barang yang cepat rusak, mending investasikan sisa THR ke:
     
    Reksadana
    Emas
    Saham
    Obligasi
     
    Investasi adalah cara cerdas untuk menggandakan sisa THR, apalagi kalau tujuanmu jangka panjang seperti beli rumah, pendidikan anak, atau pensiun.
    4. Ikut kelas atau upgrade skill
    Sisa THR juga bisa kamu pakai buat ikut pelatihan atau sertifikasi yang relevan dengan pekerjaan. Ini investasi non-tangible yang sering diabaikan, padahal sangat berdampak ke penghasilan jangka panjang.
     
    Contohnya: kelas digital marketing, UI/UX design, atau workshop public speaking.
     

    5. Berbagi rezeki lagi
    Nggak ada salahnya menyisihkan sedikit sisa THR untuk berbagi lebih luas lagi, misalnya ke panti asuhan, penggalangan dana, atau tetangga yang butuh.
     
    Semakin banyak kamu memberi, biasanya rezeki juga balik dengan cara tak terduga.
    6. Tabung untuk liburan atau kebutuhan khusus
    Kalau kamu punya rencana jalan-jalan ke destinasi impian, sisa THR bisa jadi tabungan awal buat liburan. Atau, simpan untuk keperluan besar lainnya seperti servis motor, gadget baru, atau biaya sekolah anak.
     
    Dengan menabung sejak sekarang, kamu nggak perlu gali tabungan utama saat waktunya tiba.
    7. Tambah tabungan rumah atau kendaraan
    Mimpi punya rumah atau mobil? Gunakan sisa THR untuk nambahin pundi-pundi DP rumah atau kendaraan idaman. Meskipun belum cukup, sedikit demi sedikit akan terasa dampaknya di kemudian hari.
     
    Sisa THR bukan uang ‘sisa’ yang harus dihabiskan. Justru ini bisa jadi modal awal untuk membangun kondisi finansial yang lebih sehat dan terencana. 
     
    Entah itu untuk investasi, bayar utang, atau nabung buat liburan impian. Yang penting, gunakan dengan bijak. Karena, siapa tahu, keputusan keuangan kecil hari ini bisa berdampak besar di masa depan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Salat Id Bareng Dedi Mulyadi, Masyarakat Kota Bandung Padati Lapang Gasibu

    Salat Id Bareng Dedi Mulyadi, Masyarakat Kota Bandung Padati Lapang Gasibu

    JABAR EKSPRES – Sebagian besar masyarakat Kota Bandung, hari ini Senin (31/3), menjalankan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di sejumlah tempat mulai dari lapangan hingga masjid-masjid terdekat.

    Halnya di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, sejumlah masyarakat memilih melangsungkan salat Idulfitri 1446 Hijriah di lokasi tersebut bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.

    Menurut salah seorang warga asal Cijerah, Kota Bandung, Aji (30) mengatakan dirinya sengaja datang ke Lapangan Gasibu hanya untuk melangsungkan salat Idulfitri bersama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

    “Sengaja datang ke sini (lapang Gasibu) sama keluarga,” katanya saat ditemui di lokasi.

    BACA JUGA:Gelar Solat Id di Lapangan Tegar Beriman, Pemkab Bogor Gelar Open House

    Aji mengatakan, hal ini menjadi momentum pertama bagi dirinya bersama keluarga salat Idulfitri bersama Gubernur Dedi Mulyadi.

    “Ini baru pertama kali (salat bareng Gubernur) Alhamdulillah,” katanya.

    Sementara itu dalam sambutanya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa Idulfitri kali ini merupakan momentum kebahagiaan dan perubahan untuk masyarakat Jawa Barat.

    Sehingga sebagai gubernur, dirinya di momentum kali ini ingin membangun yang namanya rasa empati antara pemimpin dengan rakyat melalui tindakan nyata dan terukur.

    BACA JUGA:Gelar Festival Dulag Istimewa 1446 H, Dedi Mulyadi Beberkan Makna Ngadulag

    “Itulah mengapa saat ini perlu adanya pengelolaan keuangan negara yang harus dipertanggungjawabkan nantinya di akhirat. Kegagalan seorang gubernur itu jika masih ada pengemis di perempatan jalan, anak yatim yang tak bersekolah, orang miskin yang rumahnya mau roboh, hingga ada orang yang bunuh diri karena terikat bank emok atau pinjaman online,” ucapnya.

    Maka dari itu, di hari raya Idulfitri kali ini menurut Dedi Mulyadi akan dijadikan makna sebagai kesadaran kolektif ritual dan spiritual.

    “Mari jadikan 1 Syawal ini sebagai kesadaran kolektif ritual dan spiritual,” pungkasnya.

     

    (San).

  • Berlipat Guna, Agen BRILink Menjaga Asa di Tengah Guyuran Penipuan dan Pinjol – Halaman all

    Berlipat Guna, Agen BRILink Menjaga Asa di Tengah Guyuran Penipuan dan Pinjol – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM BOYOLALI – Masih terngiang dalam ingatan, kisah-kisah para pelanggan setia gerai Ida Kuntalasari yang menangis hingga tergulai lemas akibat perbuatannya sendiri.

    Mereka di antaranya merugi, kehilangan jutaan rupiah gara-gara lalai. Juga kemakan SMS berhadiah yang berhasil memancing mangsanya lewat narasi hadiah kejutan.

    “Saya kasihan sama mereka, habis hampir satu juta rupiah dalam beberapa jam,” ucap Ida lirih, tatkala mengenang beberapa pelanggannya korban penipuan, Rabu (26/3/2025).

    Di era digital ini, ketika teknologi bisa menjadi jembatan sekaligus jebakan, Ida berdiri teguh sebagai pelindung bagi mereka yang rentan.

    Berkali-kali ia menyaksikan pelanggan terutama ibu-ibu dan lansia dihantui janji manis hadiah fiktif.

    Mereka datang dengan mata penuh harap, telepon genggam di tangan, mengikuti panduan dari seseorang yang mengaku memberi hadiah, tapi ujung-ujungnya meminta transfer uang.

    “Korban itu dipandu lewat telefon. Disuruh transfer dulu katanya buat dapat hadiah. Saya yang di sampingnya langsung bilang, ‘Bu, itu penipuan.’ Tapi kadang mereka gak percaya,” kata Ida, tersenyum getir.

    Tak jarang, ia mengambil alih ponsel pelanggan dan berbicara langsung kepada penipu.

    “Pernah penipunya langsung matikan telefon pas saya ngomong. Pelanggan saya akhirnya selamat,” kenangnya.

    Tapi ada juga yang tetap bersikeras, dan berakhir merugi. “Kalau sudah begitu, saya hanya bisa mengelus dada,” katanya lirih.

    Namun Ida tak pernah jera. Ia terus mengimbau, terutama kepada kalangan ibu-ibu dan lansia.

    Baginya, mereka bukan sekadar pelanggan, melainkan keluarga besar yang perlu dilindungi.

    Ia sadar, banyak dari mereka gaptek dan belum akrab dengan dunia pinjaman online yang begitu mudah diakses tapi membawa beban bunga mencekik.

    “Saya sering bilang ke mereka, jangan asal klik, jangan gampang percaya. Banyak yang akhirnya terjerat pinjaman online karena gak tahu,” ujarnya.

    Perjuangan Gerai BRILink

    Gerai kecil milik Ida awalnya hanya menjual pulsa, kartu perdana, dan aksesori ponsel. Namun segalanya berubah pada 2020, ketika ia menerima tawaran menjadi agen BRILink dari petugas BRI. 

    Dengan bekal semangat dan surat izin dari kelurahan, Ida mulai membuka pintu gerainya untuk pelayanan transaksi keuangan.

    Awalnya ia tak tahu apa-apa soal tarik tunai, setor pinjaman, atau transfer antarbank. Namun, perempuan itu belajar.

    Dan di balik proses belajarnya, tumbuh rasa tanggung jawab yang jauh lebih besar daripada sekadar melayani transaksi.

    Kini, Anugerah Cell menjadi oase layanan keuangan di tengah keterbatasan infrastruktur perbankan di sekitar Waduk Cengklik.

    Di sini, warga bisa menarik uang, membayar listrik, BPJS, membeli pulsa, hingga belanja e-commerce. Semua dalam satu tempat, dekat, dan—yang paling penting—dipandu dengan sabar.

    “Keramahan nomor satu. Apapun kesulitannya, kita bantu,” ujar Ida, matanya berbinar-binar penuh keyakinan.

    Ketika pertama kali menjadi agen BRILink, Ida tak berharap banyak. Namun takdir berkata lain.

    Dengan ketekunan dan pelayanan tanpa pamrih, usahanya tumbuh pesat. Dari 70 hingga 100 transaksi per hari, apalagi di akhir bulan ketika gaji cair, gerainya selalu ramai.

    Kini, hasilnya bukan hanya tampak dari slip transaksi atau tumpukan bukti transfer. Tapi juga dari impian yang mulai mewujud menjadi sebuah rumah baru yang tengah dibangun di daerah Pengging, Boyolali.

    “Saya sudah sepuluh tahun jualan pulsa dan handphone. Tapi sejak jadi agen BRILink, penghasilan saya meningkat hampir dua kali lipat,” ujarnya penuh syukur.

    Gerainya kini lebih menyerupai pusat layanan masyarakat ketimbang toko kecil. Warga sekitar lebih memilih datang ke Anugerah Cell daripada pergi ke ATM yang jaraknya bisa mencapai 4 kilometer. Ditambah satu kilometer lagi jika harus ke kantor bank.

    “Kami terbantu banget. Dulu jauh ke ATM, sekarang ke sini saja cukup. Bayar listrik, transfer uang ke orang tua, semuanya bisa,” tutur Faisal, pelanggan setia sekaligus sopir ekspedisi yang rutin mampir seminggu sekali.

    Ia tak mempermasalahkan biaya tambahan Rp 5.000 per transaksi. “Murah kok. Daripada capek ke kota, di sini sudah dibantu semuanya. Gak usah bingung,” ujarnya.

    Ida Kuntalasari bukan hanya agen BRILink. Ia adalah jembatan antara teknologi dan kemanusiaan. Ia adalah wajah pelayanan yang tidak hanya berbicara soal uang, tapi tentang perhatian, perlindungan, dan cinta untuk sesama.

    Dalam dunia yang makin sibuk dan acuh, kisah Ida mengingatkan kita bahwa bisnis tak selalu soal untung.

    Terkadang, yang paling berarti justru adalah saat kita bisa hadir untuk orang lain. Seperti Ida, yang menjadikan pelanggannya bukan sekadar konsumen, tapi bagian dari keluarganya.

    Capaian Agen BRILink

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, berkomitmen dalam menyediakan solusi keuangan yang menyeluruh melalui jaringan Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.

    BRI mengambil peran aktif sebagai pelopor inklusi keuangan, mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan nasional.

    Hingga akhir Desember 2024, BRI mencatat peningkatan yang signifikan dalam jumlah Agen BRILink, yang meningkat dari 740 ribu agen pada Desember 2023 menjadi 1,06 juta agen di Desember 2024.

    Grafis capaian Agen BRILink secara nasional dari 2024 dibanding 2023

    Ini berarti bahwa sepanjang tahun 2024, sebanyak 324 ribu masyarakat bergabung untuk menjadi Agen BRILink.

    Dengan jaringan ini, BRI kini menjangkau lebih dari 85 wilayah di Indonesia dan melayani lebih dari 62 ribu desa.

    Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan,BRI turut berkontribusi mewujudkan dan mendukung Asta Cita.

    “Sebagai wujud kontribusi BRI, kami turut mendukung Asta Cita keenam yaitu membangun dari desa dan dari bawah guna mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” jelasnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (22/1/2025).

    Ia juga menekankan bahwa upaya ini mendukung Asta Cita ketiga pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan.

    Agen BRILink memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam memperluas akses keuangan hingga ke pelosok negeri.

    Sunarso dalam siaran persnya menyatakan, sebagai elemen strategi hybrid banking, BRI memadukan layanan digital dan fisik untuk memastikan akses layanan keuangan yang merata.

    Agen BRILink menjadi pilar penting dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

    Selain itu, Agen BRILink tidak hanya bertugas memperluas dan mempermudah akses layanan perbankan, tetapi juga memastikan terjadinya sharing economy yang melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.

    Dengan beragam layanan yang ditawarkan, mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan, Agen BRILink menjadi solusi keuangan yang semakin relevan bagi masyarakat.

    Selain itu, tersedia juga layanan referral untuk pembukaan rekening tabungan, pinjaman, asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, serta pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan kapal ferry.

    Semua kemudahan ini menjadikan Agen BRILink sebagai jembatan bagi masyarakat untuk lebih mudah mengakses layanan keuangan.

    Di sisi lain, Kementerian BUMN RI juga berupaya mempercepat program prioritas nasional melalui berbagai inisiasi.

    Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa untuk mewujudkan Asta Cita tersebut, diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien antara berbagai pihak.

    Erick menjelaskan bahwa inisiatif tersebut mencakup hilirisasi pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan.

    “Kolaborasi lintas kementerian dan badan menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks,” ungkap Erick Thohir.

    (*)

  • Cara Bijak Bayar Utang Pakai Uang THR, Simak Strateginya Supaya Gak Boncos Tapi Tetap Lunas

    Cara Bijak Bayar Utang Pakai Uang THR, Simak Strateginya Supaya Gak Boncos Tapi Tetap Lunas

    PIKIRAN RAKYAT – THR Lebaran adalah momen yang dinanti-nanti, namun seringkali tanpa perencanaan yang matang, uang ini bisa habis begitu saja. Salah satu cara bijak memanfaatkan THR adalah dengan melunasi utang. Dengan melunasi utang, Anda bisa mengurangi beban keuangan dan memulai lembaran baru setelah Lebaran dengan lebih tenang.

    Melunasi utang dengan THR membutuhkan strategi yang tepat. Langkah pertama adalah membuat daftar utang dan menentukan prioritas. Utang dengan bunga tertinggi sebaiknya dilunasi terlebih dahulu. Selanjutnya, buatlah anggaran yang realistis dan sisihkan sebagian THR untuk membayar utang secara bertahap.

    Berikut adalah beberapa cara bijak membayar utang dengan uang THR:

    1. Prioritaskan Utang dengan Bunga Tinggi

    Jika memiliki beberapa utang, utamakan membayar utang dengan bunga tinggi, seperti kartu kredit atau pinjaman online. Bunga yang terus berjalan bisa membebani keuangan, jadi sebaiknya lunasi lebih dulu untuk mengurangi beban di masa depan.

    2. Alokasikan THR Secara Proporsional

    Jangan langsung menggunakan seluruh THR untuk membayar utang, terutama jika masih ada kebutuhan lain seperti biaya Lebaran dan tabungan. Alokasikan dengan bijak, misalnya:

    50% untuk bayar utang 30% untuk kebutuhan Lebaran 20% untuk tabungan atau dana darurat 3. Negosiasi atau Bayar Cicilan Lebih Besar

    Jika memungkinkan, coba negosiasi dengan kreditur untuk mendapatkan keringanan atau skema pembayaran lebih ringan. Jika utang memiliki sistem cicilan, gunakan THR untuk membayar lebih dari jumlah minimum agar utang cepat lunas.

    4. Hindari Berutang Lagi Setelah Membayar

    Setelah melunasi sebagian atau seluruh utang, usahakan untuk tidak mengambil utang baru, terutama yang bersifat konsumtif. Manfaatkan momen ini sebagai titik balik untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan.

    5. Gunakan THR dengan Rencana Jangka Panjang

    Jangan tergoda menghabiskan THR untuk keperluan yang tidak mendesak. Jika utang masih cukup besar, buat strategi pembayaran jangka panjang dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan bulanan agar lebih cepat lunas.

    Menggunakan THR untuk membayar utang memang terasa berat, tetapi ini adalah langkah bijak agar kondisi keuangan lebih stabil. Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa menikmati Lebaran tanpa harus dibayangi oleh utang yang menumpuk.

    Ciri Ketergantungan Paylater 

    Kemudahan berbelanja yang ditawarkan oleh layanan paylater memang menggiurkan. Namun, di balik kemudahan itu, terdapat risiko yang mengintai, terutama bagi mereka yang tidak bijak dalam penggunaannya.

    Kecanduan paylater bisa membawa kita pada jurang utang yang sulit diatasi.

    Paylater adalah layanan yang memungkinkan kita membeli barang atau jasa terlebih dahulu dan baru membayarnya kemudian dalam bentuk cicilan. Kemudahan ini membuat paylater sangat populer, terutama di kalangan generasi muda.

    Beberapa alasan mengapa paylater begitu menarik:

    Transaksi Cepat: Proses transaksi menjadi lebih cepat dan mudah tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu kredit. Fleksibilitas: Kita bisa memilih tenor pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan. Promosi Menarik: Banyak penyedia layanan paylater yang menawarkan berbagai promo menarik seperti diskon atau cashback. Bahaya yang Mengintai

    Meskipun menawarkan kemudahan, penggunaan paylater yang berlebihan dapat menimbulkan sejumlah masalah, antara lain:

    Jebakan Utang: Kemudahan dalam berbelanja dengan paylater bisa membuat kita terjebak dalam lingkaran utang. Jika tidak bijak dalam mengatur pengeluaran, utang paylater bisa terus menumpuk dan sulit dilunasi. Bunga dan Biaya Tambahan: Setiap transaksi paylater biasanya dikenakan bunga dan biaya tambahan. Jika tidak membayar tepat waktu, denda akan semakin besar dan membuat total tagihan menjadi membengkak. Pola Konsumsi yang Tidak Sehat: Paylater bisa memicu pola konsumsi yang tidak sehat. Kita cenderung membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan hanya karena tergiur oleh promo atau kemudahan pembayaran. Stres dan Kecemasan: Beban utang yang terus meningkat bisa menyebabkan stres dan kecemasan. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kualitas hidup. Dampak pada Skor Kredit: Riwayat pembayaran paylater yang buruk akan mempengaruhi skor kredit. Skor kredit yang rendah akan menyulitkan kita untuk mendapatkan pinjaman di kemudian hari, seperti KPR atau KTA. Ciri-Ciri Kecanduan Paylater Sulit Mengontrol Diri: Anda sulit menahan diri untuk tidak berbelanja meskipun sudah memiliki banyak barang. Mengutamakan Belanja: Anda lebih memprioritaskan belanja daripada kebutuhan lain seperti membayar tagihan atau menabung. Meminjam Uang untuk Membayar Paylater: Anda terpaksa meminjam uang dari orang lain atau lembaga keuangan hanya untuk membayar tagihan paylater. Merasa Stres dan Cemas: Anda merasa sangat stres dan cemas memikirkan utang paylater yang terus bertambah. Cara Mengatasi Kecanduan Paylater Akui Masalah: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengakui bahwa Anda memiliki masalah dengan paylater. Buat Anggaran: Buatlah anggaran yang realistis dan patuhi anggaran tersebut. Batasi Penggunaan Kartu: Simpan kartu yang terhubung dengan layanan paylater di tempat yang sulit dijangkau. Cari Pendapatan Tambahan: Jika perlu, carilah pendapatan tambahan untuk melunasi utang paylater. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan: Jika kesulitan mengatasi masalah ini sendiri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan.

    Paylater bisa menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Namun, jika tidak dikontrol dengan baik, paylater bisa menjadi bumerang yang justru akan merugikan diri sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu bijak dalam menggunakan layanan ini dan menghindari perilaku konsumtif.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • AFPI, AFSI dan OJK kolaborasi tingkatkan literasi keuangan syariah

    AFPI, AFSI dan OJK kolaborasi tingkatkan literasi keuangan syariah

    kami terus melakukan edukasi dan literasi pindar syariah kepada masyarakat yang semakin luas jangkauannya. Hal ini sekaligus untuk menghindarkan masyarakat dari jebakan pinjol ilegal

    Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dengan dukungan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah melalui platform pinjaman daring (pindar) syariah.

    Kegiatan dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta, dengan tajuk “Pindar Berbagi Berkah Ramadan” dalam rangka memperingati bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

    “Kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai fintech lending berbasis syariah. Sebagai platform pendanaan yang bertanggung jawab, pindar hadir untuk mendukung inklusi keuangan masyarakat, terutama dalam pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Sekretaris Jenderal AFPI Ronald Andi Kasim dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

    Rangkaian acara meliputi talk show dengan narasumber dari OJK, AFPI, dan AFSI, kemudian juga penandatanganan MoU pengembangan ekosistem fintech syariah antara AFPI, AFSI, dan Masjid Istiqlal.

    Selain itu, juga ada penyerahan santunan infaq berupa 4.000 box iftar Ramadan untuk jamaah, tadarus Al-Quran, serta buka puasa bersama.

    Ketua Klaster Syariah AFPI Chairul Aslam mengatakan bonus demografi Indonesia telah menciptakan populasi anak muda yang semakin melek digital dan menginginkan layanan investasi berbasis syariah.

    Meskipun minat terhadap pindar syariah kuat, menurutnya, industri ini masih menghadapi tantangan, seperti rendahnya pemahaman masyarakat mengenai skema syariah dibandingkan dengan fintech konvensional.

    “Untuk itu kami terus melakukan edukasi dan literasi pindar syariah kepada masyarakat yang semakin luas jangkauannya. Hal ini sekaligus untuk menghindarkan masyarakat dari jebakan pinjol ilegal,” ujar Chairul.

    Ia memastikan fintech syariah akan terus melakukan inovasi termasuk kerja sama dengan perbankan syariah, sehingga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

    “Apalagi regulasi saat ini telah membuka peluang kerja sama antara Pindar Syariah dan perbankan melalui skema channeling dan referral. Kolaborasi yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir ini diharapkan terus berkembang guna memberikan akses pembiayaan yang lebih luas bagi masyarakat,” ujar Chairul.

    Dalam kesempatan sama, Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Mohammad Ismail Riyadi mengakui penetrasi fintech syariah masih rendah termasuk inklusi keuangannya.

    Hasil survei OJK mencatat produk syariah baru memenuhi sebesar 12,8 persen dari permintaan pasar, sedangkan literasi keuangan syariah baru mencapai 4 persen di seluruh Indonesia.

    “Untuk itu kami membutuhkan peranan pelaku usaha seperti AFPI dan AFSI untuk mengadakan acara seperti ini, demi mendukung peningkatan literasi keuangan syariah,” ujar Ismail.

    Per November 2024, penyaluran dana melalui pindar syariah tercatat mencapai Rp234,21 miliar, dengan total outstanding sebesar Rp1,38 triliun.

    Sementara itu, tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) juga cukup baik di angka 98,88 persen.

    Acara ini dihadiri juga oleh Anggota Badan Supervisi OJK Muhammad Edhie Purnawan, Kepala Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus dan Pengendalian Kualitas Pengawasan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Edi Setijawan, Direktur Pengawasan Usaha Pembiayaan Berbasis Teknologi OJK Indra, serta ⁠Ketua Amaliyah Ramadhan Masjid Istiqlal Kiai Haji Mas’ud Halimin.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tahun Ini 80 Ribu Koperasi Desa Terbentuk, Budi Arie: Perintah Presiden Tegas, Berantas Rentenir – Halaman all

    Tahun Ini 80 Ribu Koperasi Desa Terbentuk, Budi Arie: Perintah Presiden Tegas, Berantas Rentenir – Halaman all

    Kementerian Koperasi mengharapkan akhir Juni tahun ini secara kelembagaan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih dapat terbentuk.

    Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 06:31 WIB

    Endrapta Pramudhiaz

    KOPDES BERTAMBAH – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi ketika ditemui di kantor Kementerian Koperasi, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025) malam. Kementerian Koperasi mengharapkan akhir Juni tahun ini secara kelembagaan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih dapat terbentuk. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wamen Koperasi, Feri Juliantono diundang rapat oleh Presiden Prabowo di Istans Merdeka, Jakarta, Kamis (27/3/2025). 

    Dalam rapat tersebut dibahas mengenai perkembangan dan persiapan Kopdes Merah Putih.

    “Presiden jelas dan tegas memerintahkan pendirian Kopdes Merah Putih untuk memberantas rentenir, tengkulak dan pinjol- pinjol yang menyengsarakan rakyat di desa. Saatnya negara hadir untuk melawan praktik- praktik ekonomi yang menghisap rakyat dan membuat rakyat terus menerus miskin,” ujar Budi Arie dikutip Jumat (28/3/2025).

    Menurutnya, presiden juga menekankan jumlah 80.000 Kopdes Merah Putih yang harus terbentuk tahun ini.

    “Presiden Prabowo sangat serius ingin memberantas kemiskinan ekstrem tahun ini juga. Presiden sangat peduli pada nasib petani dan masyarakat di desa. Karena itu Kopdes Merah Putih menjadi solusi nyata dan straregis,” ujar Budi Arie.

    “Kami mengharapkan akhir Juni tahun ini secara kelembagaan 80.000 Kopdes Merah Putih dapat terbentuk. Karena pendirian Kopdes harus melalui mekanisme Musyawarah Desa. Kopdea Merah Putih adalah milik warga desa,” sambungnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Perintah Presiden tegas, berantas rentenir dan tengkulak

    Perintah Presiden tegas, berantas rentenir dan tengkulak

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi saat ditemui awak media, di Kantor Kemenkop RI Jakarta, Senin (24/3/2025). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira

    Menkop Budi Arie: Perintah Presiden tegas, berantas rentenir dan tengkulak
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 22:14 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wamen Koperasi, Feri Juliantono di undang rapat oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka Hari Kamis (27/3). Dalam rapat tersebut dibahas mengenai perkembangan dan persiapan Kopdes Merah Putih.

    “Presiden jelas dan tegas memerintahkan pendirian Kopdes Merah Putih untuk memberantas rentenir, tengkulak dan pinjol- pinjol yang menyengsarakan rakyat di desa. Saatnya negara hadir untuk melawan praktek- praktek ekonomi yang menghisap rakyat dan membuat rakyat terus menerus miskin,” ujar Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Dalam rapat yang juga diselingi  buka puasa bersama, presiden juga menekankan jumlah  80.000 Kopdes Merah Putih yg harus terbentuk tahun ini.

    “Presiden Prabowo sangat serius ingin memberantas kemiskinan ekstrem  tahun ini juga. Presiden sangat peduli pada nasib petani dan masyarakat di desa. Karena itu Kopdes Merah Putih menjadi solusi nyata dan straregis,” ujar Budi Arie.

    “Antusiasme warga desa sangat tinggi untuk mewujudkan Kopdes Merah Putih. Kami mengharapkan akhir Juni tahun ini secara kelembagaan 80.000 Kopdes Merah Putih dapat terbentuk. Karena pendirian Kopdes harus melalui mekanisme Musyawarah Desa. Kopdea Merah Putih adalah milik warga desa,” ujar Budi.

    Sumber : Sumber Lain

  • OJK sarankan warga mengadu bila alami kendala layanan keuangan

    OJK sarankan warga mengadu bila alami kendala layanan keuangan

    Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyarankan warga mengadu melalui laman maupun aplikasi pesan instan bila mengalami kendala atau masalah terhadap transaksi atau layanan keuangan agar mendapatkan penanganan.

    “Kalau ada kendala dalam transaksi, terkait produk maupun layanan bisa diadukan ke OJK. Bisa ke web pengaduan nasabah di 157.ojk.go.id. ke aplikasi pengaduan nasabah yakni Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK),” kata Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis Kantor OJK Jabodebek, Nuning Isnainijati di Jakarta, Rabu.

    Masyarakat juga bisa mengadu melalui nomor 157 atau layanan pesan instan WhatsApp di 0811-157- 157-157.

    Nuning mengingatkan agar warga memiliki lembaga keuangan yang berizin dan diawasi oleh OJK agar mendapatkan perlindungan apabila nantinya muncul masalah.

    Masyarakat yang menempatkan dana di lembaga berizin dan diawasi OJK, nantinya akan mendapatkan jaminan perlindungan, termasuk dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

    “Sebelum menempatkan dana dan sebagainya, cek dulu lembaga tersebut legal atau tidak, atau kalau misalnya ada kesulitan, tanya ke 157,” kata dia.

    Pada tahun 2024, OJK telah menerima 31.099 pengaduan melalui Aplikasi Portal Pelindungan Konsumen (APPK). Dari aduan tersebut, sektor perbankan dan financial technology (fintech) mendominasi yakni 11.901 pengaduan.

    Selanjutnya, 10.961 dari industri financial technology, 6.496 dari perusahaan pembiayaan, 1.322 dari perusahaan asuransi, serta sisanya terkait dengan sektor pasar modal dan industri keuangan non-bank lainnya.

    Selain pengaduan terkait jasa keuangan formal, OJK juga mencatat 15.350 pengaduan mengenai kegiatan keuangan ilegal selama periode Januari hingga November 2024.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.364 pengaduan terkait pinjaman online ilegal dan 986 lainnya menyangkut investasi ilegal.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jangan Utang Pinjol Jelang Lebaran, Cek 97 Fintech Izin OJK 2025

    Jangan Utang Pinjol Jelang Lebaran, Cek 97 Fintech Izin OJK 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penipuan di sektor keuangan makin sering terjadi menjelang Lebaran 2025. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada.

    Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) menjabarkan, beberapa modus penipuan tersebut antara lain tawaran pinjaman online (pinjol) yang ilegal dan menjanjikan proses cepat untuk memenuhi kebutuhan jelang lebaran.

    Status ilegal pinjol mesti dipahami oleh masyarakat agar tak terjebak. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah memperbarui daftar penyelenggara fintech lending atau pinjaman daring (pindar) yang legal serta terdaftar resmi.

    Hingga Maret 2025, terdapat 97 pindar legal yang berizin OJK.

    Berikut adalah daftar lengkap 97 pindar yang telah berizin OJK per Maret 2025:

    1. Danamas – https://p2p.danamas.co.id

    2. Amartha – https://amartha.com

    3. Dompet Kilat – https://www.dompetkilat.co.id

    4. Boost – https://myboost.co.id

    5. Toko Modal – https://www.tokomodal.co.id

    6. Findaya – https://findaya.co.id

    7. Modalku – https://modalku.co.id

    8. KTA Kilat – https://www.pendanaan.com

    9. Kredit Pintar – https://kreditpintar.co.id

    10. Maucash – https://maucash.id

    11. Finmas – https://www.finmas.co.id

    12. KlikA2C – https://klika2c.co.id

    13. Akseleran – https://www.akseleran.co.id

    14. Ammana.id – https://ammana.id

    15. PinjamanGO – https://www.pinjamango.co.id

    16. KoinP2P – https://koinp2p.com

    17. PohonDana – https://pohondana.id

    18. Mekar – https://mekar.id

    19. AdaKami – https://www.adakami.id

    20. Esta Kapital Fintek – https://www.estakapital.co.id

    21. KreditPro – https://kreditpro.id

    22. Fintag – https://fintag.id

    23. Rupiah Cepat – https://www.rupiahcepat.co.id

    24. Crowdo – https://crowdo.co.id

    25. Indodana – https://indodana.id

    26. Julo – https://www.julo.co.id

    27. Pinjamin – https://pinjamin.com

    28. DanaRupiah – https://danarupiah.id

    29. Taralite – https://www.taralite.com

    30. Pinjam Modal – https://pinjammodal.id

    31. Alami – https://p2p.alamisharia.co.id

    32. AwanTunai – https://www.awantunai.co.id

    33. Danakini – https://danakini.co.id

    34. Singa – https://singa.id

    35. DanaMerdeka – https://danamerdeka.co.id

    36. EasyCash – https://indo.geteasycash.asia

    37. Pinjam Yuk – https://www.pinjamyuk.co.id

    38. FinPlus – https://www.finplus.co.id

    39. UangMe – https://uangme.id

    40. PinjamDuit – https://pinjamduit.co.id

    41. Dana Syariah – https://danasyariah.id

    42. Batumbu – https://www.batumbu.id

    43. CashCepat – https://cashcepat.id

    44. KlikUMKM – https://www.klikUMKM.co.id

    45. Pinjam Gampang – https://www.kreditplusteknologi.id

    46. Cicil – https://www.cicil.co.id

    47. Lumbung Dana – https://lumbungdana.co.id

    48. 360 Kredi – https://www.360kredi.id

    49. Samir – https://www.samir.co.id

    50. Kredinesia – https://www.kredinesia.id

    51. Pintek – https://pintek.id

    52. ModalRakyat – https://modalrakyat.id

    53. Solusiku – https://www.solusi-ku.id

    54. Cairin – https://www.cairin.id

    55. TrustIQ – https://trustiq.id

    56. Klik Kami – https://www.klikkami.co.id

    57. Duha Syariah – https://www.duhasyariah.com

    58. Invoila – https://invoila.co.id

    59. Sanders One Stop Solution – https://sanders.co.id

    60. DanaBagus – https://www.danabagus.id

    61. UKU – https://ukuindo.com

    62. Kredito – https://kredito.id

    63. AdaPundi – https://www.adapundi.com

    64. ShopeePayLater – https://www.lenteradana.co.id/lender/

    65. Modal Nasional – https://www.modalnasional.co.id

    66. Komunal – https://www.komunal.co.id

    67. Restock.ID – https://www.restock.id

    68. Asetku – https://asetku.co.id

    69. Ringan – https://www.ringan.co.id

    70. Avantee – https://www.avantee.co.id

    71. Gradana – https://gradana.co.id

    72. Danacita – https://www.danacita.co.id

    73. IKI Modal – https://www.ikimodal.com

    74. Ivoji – https://www.ivoji.id

    75. Indofund.id – https://indofund.id

    76. iGrow – https://igrow.asia

    77. Danai.id – https://danai.id

    78. Dumi – https://minjem.com

    79. Lahan Sikam – https://www.lahansikam.co.id

    80. Qazwa.id – https://qazwa.id

    81. KrediFazz – https://www.kredifazz.id

    82. Doeku – https://doeku.id

    83. Aktivaku – https://aktivaku.com

    84. Danain – https://www.danain.co.id

    85. Indosaku – https://indosaku.id

    86. UATAS – https://www.uatas.id

    87. EduFund – https://www.edufund.co.id

    88. GandengTangan – https://www.gandengtangan.co.id

    89. Papitupi Syariah – https://www.papitupisyariah.com

    90. BantuSaku – https://bantusaku.id

    91. DanaBijak – https://danabijak.com

    92. AdaModal – https://www.adamodal.co.id

    93. SamaKita – https://samakita.co.id

    94. KawanCicil – https://kawancicil.co.id

    95. Crowde – https://crowde.co

    96. KlikCair – https://klikcair.com

    97. Ethis – https://ethis.co.id

    (dem/dem)