Produk: Pinjol

  • Ketua DPD RI Optimis Kopdes Merah Putih Dorong Industrialisasi di Desa

    Ketua DPD RI Optimis Kopdes Merah Putih Dorong Industrialisasi di Desa

    Jakarta

    Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin optimistis dengan adanya lembaga keuangan mikro Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan BPI Danantara akan mengatasi deindustrialisasi di Indonesia. Sultan menilai capaian kontribusi industri pengolahan Indonesia terhadap PDB akan terus tumbuh jika setiap program-program pemerintah yang padat modal seperti Kopdes Merah Putih dapat diterjemahkan sebagai koperasi produksi di setiap desa.

    “Deindustrialisasi dan ancaman praktek lintah darat serta pinjaman online saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu Kita patut bersyukur dan harus mendukung kebijakan ekonomi Pemerintahan presiden Prabowo dan Gibran yang bertaruh dengan tantangan geopolitik dan geoekonomi saat ini melalui pendekatan kebijakan yang tidak populis,” ujar Sultan dalam keterangan, Rabu (23/4/2025).

    Sultan menilai kebijakan efisiensi anggaran dan pengalokasian anggaran pada sektor keuangan dan investasi menyebabkan terjadinya shock culture birokrasi sekaligus shock absorber secara ekonomi. Menurutnya, ada penyesuaian kebijakan pemerintah dari yang sebelumnya sangat government spending pada barang konsumtif menuju kebijakan yang lebih sistematis dan produktif.

    “Dampak dari kebijakan yang sistematis tentunya akan sedikit terasa lebih lama, namun sangat kuat secara fundamental dalam jangka panjang. Karena itu wajar jika terjadi perubahan mood sosial dan ekonomi masyarakat juga keputusan investasi pasar,” katanya.

    Meski demikian, Sultan mengaku optimistis bahwa di tengah tantangan ekonomi global dan keterbatasan ruang fiskal, pemerintah mampu melihat peluang dan keuntungan secara ekonomi.

    “Dengan modal sumber daya manusia, bonus demografi, sumber daya komoditas dan infrastruktur yang ada, industrialisasi Indonesia akan segera bangkit. Ke depan kita akan menyaksikan ada koperasi pengolahan kelapa, koperasi pengolahan kopi, koperasi perikanan dan jenis koperasi produksi lainnya di desa-desa kita,” tutupnya.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wamentan: Presiden Prabowo ingin Kopdes jadi solusi ekonomi rakyat

    Wamentan: Presiden Prabowo ingin Kopdes jadi solusi ekonomi rakyat

    Keinginan Presiden bagaimana negara itu ketemu sama rakyatnya, memangkas jarak antara pemerintah dan rakyatnya melalui Kopdes Merah Putih.

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan Koperasi Desa Merah Putih menjadi solusi ekonomi rakyat melalui penguatan peran strategis koperasi di tingkat desa yang mendukung kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.

    “Keinginan Bapak Presiden bagaimana negara itu ketemu sama rakyatnya, memangkas jarak antara pemerintah dan rakyatnya melalui Kopdes Merah Putih,” kata Wamentan dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Wamentan menegaskan bahwa peran strategis Kopdes Merah Putih dalam menjamin ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok, sekaligus menyerap hasil panen petani langsung dari desa.

    Menurut Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar, keberadaan Kopdes Merah Putih merupakan pelaksanaan nyata dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan seluruh kebijakan, termasuk kebijakan pangan benar-benar menyentuh rakyat.

    Selain itu, Kopdes Merah Putih hadir untuk memperkuat ketersediaan sembako yang terjangkau di desa sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Dengan model koperasi, rantai distribusi pangan akan lebih efisien, dan potensi kenaikan harga akibat distribusi panjang dapat ditekan.

    Wamentan juga menyebutkan Kopdes Merah Putih dapat dijadikan sebagai agen penyalur pupuk subsidi, LPG, dan kebutuhan dasar lainnya. Hal ini diyakini akan memperkuat ketahanan pangan desa dan mengurangi ketergantungan pada jalur distribusi yang selama ini rawan spekulan.

    “Kita ingin menjamin ketersediaan sembako sesuai dengan HET, penyerapan gabah sesuai dengan HPP Rp6.500,00/kg, memastikan pupuk terdistribusi dengan baik, memastikan rakyat di desa tidak kena pinjol karena simpan pinjamnya melalui Kopdes Merah Putih, termasuk kebutuhan LPG,” ujar Wamentan.

    Program percepatan itu dilandasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Diharapkan lebih dari 80.000 koperasi terbentuk, baik melalui pendirian baru, pengembangan koperasi yang sudah ada, maupun revitalisasi koperasi tidak aktif.

    “Intinya bagaimana rakyat desa menggunakan instrumen Kopdes Merah Putih untuk mengakses pemerintah tanpa birokrasi yang panjang,” jelasnya.

    Dengan begitu, lanjut Wamentan, desa akan menjadi pusat kemandirian ekonomi dan menjadi instrumen nyata untuk mengelola potensi lokal dan menjamin kesejahteraan petani serta masyarakat desa secara langsung.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan bahwa Kopdes Merah Putih akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari kantor koperasi, toko sembako, klinik desa, apotik desa, simpan pinjam, gudang/cold storage, logistik desa, dan usaha lainnya (agen pupuk, agen LPG, menyerap gabah, dan lainnya).

    Menurut dia, Kopdes Merah Putih dapat membangun ekonomi di perdesaan secara keseluruhan.

    “Presiden tidak ingin rakyat di desa miskin, kurang gizi, dan pendidikan rendah. Masyarakat harus sehat, cerdas, kuat fisiknya, terpenuhi gizinya, dan ekonominya maju,” kata Zulhas.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Industri Fintech Indonesia Tembus Rp341 Triliun di 2025, Pasar Sambut Antusias – Halaman all

    Industri Fintech Indonesia Tembus Rp341 Triliun di 2025, Pasar Sambut Antusias – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri financial technology (fintech) dan aset crypto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan menjanjikan. 

    Berdasarkan laporan riset dari Mordor Intelligence, nilai pasar fintech Indonesia diperkirakan menembus 20,93 miliar dolar AS atau setara Rp341,1 triliun pada tahun 2025.

    Sementara itu, dari sisi transaksi aset crypto, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat volume transaksi pada Januari 2025 sudah mencapai Rp44,07 triliun.

    “Angka ini mencerminkan antusiasme pasar yang tinggi terhadap ekosistem keuangan digital dan investasi berbasis teknologi,” kata Timothius Martin, Chief Marketing Officer aplikasi investasi crypto Pintu saat acara edukasi Pintu Goes to Office bersama Dana Indonesia di Jakarta belum lama ini.

    Dikatakannya, tingginya potensi dan volume transaksi di kedua sektor ini mencerminkan masa depan yang menjanjikan bagi industri fintech dan crypto di Indonesia.

    Pertumbuhan fintech dan crypto bukan hanya mencerminkan perkembangan teknologi, tapi juga menjadi indikator meningkatnya inklusi keuangan di Indonesia.

    Di tengah meningkatnya penggunaan dompet digital, layanan pinjaman online, dan aset investasi digital, masyarakat kini memiliki lebih banyak akses dan opsi dalam mengelola keuangannya.

    Pemerintah melalui OJK dan Bank Indonesia juga terus mendorong penguatan ekosistem keuangan digital, termasuk pengaturan dan pengawasan terhadap platform fintech dan aset crypto agar tetap aman, transparan, dan melindungi konsumen.

    “Dengan pasar yang besar, bonus demografi, dan penetrasi internet yang terus meningkat, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi kekuatan utama di sektor fintech dan crypto di kawasan Asia Tenggara,” kata Timothius Martin.

    Terus Dencarkan Edukasi

    Di acara diskusi bertajuk Crypto Office Hour”, Timothius juga menekankan pentingnya edukasi dan literasi digital, terutama menyangkut blockchain dan aset crypto, yang kini semakin menarik perhatian masyarakat luas.

    “Diskusi seperti ini menambah wawasan soal instrumen investasi crypto yang walau tergolong baru, tapi terus berkembang pesat,” tambahnya.

    Director of Communications Dana Indonesia, Olavina Harahap menyatakan dukungannya terhadap inisiatif edukatif ini. Ia menilai, kolaborasi lintas pelaku industri sangat penting untuk mempercepat peningkatan literasi keuangan digital masyarakat Indonesia.

    “Edukasi adalah bagian dari misi kami untuk menciptakan inklusi dan kesejahteraan keuangan. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Dana untuk mendukung perkembangan industri aset crypto di Tanah Air,” ujarnya.

     

     

  • Judi Online: Ancaman Digital yang Menggerogoti Ekonomi dan Moral Bangsa

    Judi Online: Ancaman Digital yang Menggerogoti Ekonomi dan Moral Bangsa

    TRIBUNJATENG.COM – Fenomena judi online (judol) kini tak bisa lagi dipandang sebatas pelanggaran moral individu.

    Menurut Ekonom UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Dr. Muhammad Ash-Shiddiqy, judol telah berkembang menjadi persoalan sosial, ekonomi, bahkan politik yang kompleks.

    Menurutnya, judol mengancam masa depan bangsa.

    “Di tengah lesunya ekonomi nasional, jutaan masyarakat terutama dari kalangan menengah ke bawah, terjerat dalam sistem judi digital yang didesain untuk menciptakan candu dan ketergantungan,” ujar Dr. Ash-Shiddiqy, Rabu (23/4/2025).

    Pertanyaan mendasar muncul: mengapa judol justru tumbuh subur ketika daya beli masyarakat melemah? Dr. Ash-Shiddiqy menjelaskan, sistem ini mengandalkan gamifikasi, yakni penerapan mekanisme permainan dalam aplikasi digital yang menimbulkan kesenangan, rasa penasaran, dan dorongan untuk terus mencoba.

    Kemenangan kecil menjadi umpan, sementara kekalahan dikemas sebagai “kurang beruntung” padahal semua dikendalikan oleh algoritma yang menguntungkan penyedia platform.

    “Ini bukan permainan acak. Sistemnya dirancang dengan cermat agar pengguna terus kembali dan kecanduan. Pemenangnya bukan rakyat, melainkan korporasi,” tegasnya Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) tersebut.

    Lingkaran Setan Ekosistem Digital

    Teknologi digital berperan besar dalam memperluas jangkauan judol. Integrasi layanan seperti mobile banking, top-up dompet digital, hingga pinjaman online membentuk ekosistem yang sangat kondusif bagi pertumbuhan judi online.

    “Hanya dengan beberapa ketukan di layar, uang bisa langsung berpindah tangan. Celakanya, kemudahan ini menyasar kelompok paling rentan—masyarakat miskin, pengangguran, hingga pelajar,” ungkap Dr. Ash-Shiddiqy.

    Ia menilai bahwa fenomena ini bukan hanya masalah ekonomi, melainkan juga krisis literasi digital dan lemahnya regulasi.

    Negara dinilai gagal menyesuaikan regulasi dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, sehingga ruang digital menjadi liar dan tanpa perlindungan bagi rakyat.

    Dugaan Keterlibatan Elite dan Bahaya Technopolitics

    Lebih mengkhawatirkan lagi, muncul dugaan keterlibatan elit politik dalam jaringan judi online, termasuk yang berbasis di luar negeri seperti Kamboja.

    Hal ini memunculkan pertanyaan besar: apakah negara benar-benar hadir melindungi rakyat, atau justru ikut bermain di dalam sistem tersebut?

    “Judi online tidak mengenal kelas sosial. Siapa pun bisa terlibat, bahkan mereka yang punya kuasa. Ini menunjukkan bahwa sebagian aparat negara bisa jadi bagian dari masalah itu sendiri,” ujar Dr. Ash-Shiddiqy prihatin.

    Tiga Langkah Strategis Menangkal Judi Online

    Meski tantangannya berat, solusi tetap ada. Dr. Ash-Shiddiqy menawarkan tiga langkah strategis yang harus segera dilakukan pemerintah:

    1. Meningkatkan Literasi Digital

    Masyarakat harus dibekali pengetahuan tentang cara kerja sistem digital, risiko algoritmik, serta potensi eksploitasi psikologis melalui platform daring.

    2. Memperkuat Regulasi Perlindungan Data

    Negara harus menegakkan kedaulatan digital, termasuk mengatur korporasi asing, melindungi data pribadi, serta mengontrol iklan dan promosi judol yang semakin marak.

    3. Reformasi Penegakan Hukum

    Penegakan hukum harus adil dan bebas dari intervensi elit. Tanpa lembaga yang independen dan berani, pemberantasan judol hanya akan menjadi jargon belaka.

    Negara Tidak Boleh Absen di Era Digital

    Judi online bukan hanya pelanggaran hukum, tapi juga simbol dari lemahnya kehadiran negara dalam menjaga integritas ruang digital. Di era digitalisasi yang kian masif, negara tidak boleh hanya menjadi penonton.

    Ia harus hadir, aktif, dan tegas dalam mengatur ulang arsitektur teknologi demi melindungi rakyat dan memastikan kesejahteraan bersama. (*)

  • Dampak ekonomi kebijakan reklasifikasi mitra platform menjadi karyawan

    Dampak ekonomi kebijakan reklasifikasi mitra platform menjadi karyawan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Dampak ekonomi kebijakan reklasifikasi mitra platform menjadi karyawan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 22 April 2025 – 23:45 WIB

    Elshinta.com – Pemaksaan kebijakan ketenagakerjaan (seperti reklasifikasi mitra menjadi karyawan platform atau memaksakan pemberian manfaat setara karyawan) pada sektor mobilitas dan pengantaran digital dapat memberikan dampak negatif yang cukup signifikan terhadap ekonomi Indonesia, termasuk menurunnya pendapatan jutaan UMKM yang bergantung pada platform digital serta meningkatnya pengangguran.

    Kebijakan ini akan menghilangkan kemampuan platform digital sebagai bantalan ekonomi nasional. Efek domino dari kebijakan ini termasuk memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional, menimbulkan gejolak sosial politik, dan turunnya kepercayaan investor baik dalam maupun luar negeri, terutama di masa perekonomian dunia yang menantang saat ini

    “Saat ini Industri ojol (ojek online), taksol (taksi online), dan kurol (kurir online) berkontribusi sebesar 2% PDB (Riset ITB tahun 2023). Perubahan status menjadi karyawan akan mengakibatkan banyak hal. Pertama, hanya sebagian kecil dari mitra pengemudi yang bisa terserap (diperkirakan hanya 10-30% mitra yang terserap, atau 70-90% tidak memiliki pekerjaan),” kata Direktur Eksekutif Asosiasi Mobilitas dan Pengantaran Digital Indonesia (Modantara) Agung Yudha kepada media di Jakarta, Selasa (22/4/2025).

    “Kedua, penurunan aktivitas ekonomi digital yang berujung pada penurunan PDB sebesar 5.5% dan 1.4 juta orang kehilangan pekerjaan (Data Svara 2023). Ketiga, dampak total pada perekonomian Indonesia bisa mencapai sekitar Rp 178 triliun, yang mencakup efek lanjutan di sektor lain,” kata Agung Yudha lagi.

    Wacana untuk menjadikan mitra pengemudi dan mitra kurir sebagai pegawai tetap sudah banyak terjadi di berbagai negara, namun hal tersebut bukan berarti serta merta merupakan kebijakan yang harus diikuti oleh Indonesia.

    Direktur Eksekutif  Modantara Agung Yudha juga menjelaskan beberapa negara telah mereklasifikasi Mitra Platform menjadi karyawan maupun memberikan klasifikasi sendiri, namun dengan hak dan manfaat yang menyerupai karyawan. Dampak reklasifikasi tersebut menimbulkan beberapa risiko seperti di Spanyol dengan 48 juta penduduk: jumlah mitra pengemudi menyusut, aplikasi Uber melakukan putus mitra pengemudi, aplikasi Deliveroo hengkang, aplikasi Glovo hanya mampu menyerap sebagian, sehingga 83% mitra diputus mitra dan tidak memiliki kesempatan pendapatan.

    Sementara itu, di Amerika (Seattle, Negara Bagian Washington dengan 8 juta penduduk): sejak diberlakukannya upah minimum, volume pesanan pengiriman makanan melalui UberEats turun 45% karena Uber menaikkan biaya pengiriman dan konsumen tidak menggunakan layanannya karena harga yang lebih tinggi.

    Kemudian, di Singapura (6 juta penduduk): platform menaikkan harga layanan transportasi dan pengantaran online. Lalu di Swiss (Geneva dengan 9 juta penduduk): perkembangan UMKM tersendat, penurunan permintaan terhadap layanan pemesanan makanan sebesar 42%, estimasi potensi pendapatan yang hilang bagi restoran sebesar 16 juta Euro (Rp260 miliar) per tahun dan potensi pendapatan negara atas pajak hilang.

    Bagaimana dengan Indonesia? Dampak ekonomi langsung: pertama, pelanggan kehilangan akses. Konsumen yang mengandalkan delivery karena keterbatasan mobilitas (misalnya orang tua, penyandang disabilitas, atau mereka yang tinggal jauh dari pusat kota) akan sangat terdampak. Jika layanan delivery mencakup makanan, obat-obatan, atau kebutuhan pokok, maka risiko krisis logistik bisa meningkat, apalagi di daerah terpencil atau saat ada bencana/krisis.

    Dampak ekonomi langsung yang kedua adalah penurunan pendapatan. Banyak UMKM menggunakan layanan pengantaran dan mobilitas digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas dari sekedar area mereka beroperasi. Tanpa platform, bisnis mereka bisa stagnan atau bahkan rugi. Selain itu, dengan adanya reklasifikasi mitra sebagai pegawai, ada potensi untuk menekan perusahan teknologi pengantaran digital untuk menaikan harga yang dibebankan kepada pengguna layanan. Ini dapat berdampak pada naiknya beban operasional yang lebih besar bagi pengguna terutama UMKM.

    Apalagi bisnis yang sangat bergantung pada delivery seperti restoran, supermarket, apotek, dan e-commerce akan mengalami penurunan penjualan drastis. UMKM yang tidak punya outlet fisik kuat atau tidak punya banyak pelanggan setia akan lebih terdampak: Restoran yang hanya beroperasi secara online akan kehilangan jalur utama penjualan dan hanya dapat bergantung pada area penjualan di mana outlet fisik berada.

    “Shopee, Tokopedia, dan e-commerce lainnya juga bekerja sama dengan layanan kurir instan terjadi penurunan layanan, sehingga bisa memengaruhi kepuasan pelanggan, dan berdampak pada berkurangnya omzet penjualan,” ungkapnya.

    Untuk efek sosial dan tenaga kerja antara lain: ribuan mitra pengemudi kehilangan penghasilan atau pekerjaan, karena serapan tenaga kerja pasti mengalami recruitment barrier, dan hanya sebagian kecil dari mitra pengemudi yang ada sekarang yang bisa terserap (diperkirakan hanya 10-30% yang terserap, atau terjadi penurunan sebesar 70-90%). Ini berarti potensi lonjakan pengangguran informal di kota besar, dan menambah beban negara.

    Pendapatan driver yang cenderung turun itu bisa menurunkan daya beli, yang mempengaruhi sektor lain seperti makanan, kebutuhan pokok, dan layanan finansial (misalnya cicilan motor atau pinjaman online).

    Efek domino ke sektor lain: restoran, toko, dan layanan logistik yang mengandalkan delivery. Dampak lebih jauh jika hal-hal tersebut terjadi: investasi di Indonesia turun dikarenakan hilangnya kepercayaan investor dalam dan luar negeri; penerimaan pajak negara menurun; terjadi gejolak sosial politik dikarenakan kondisi ekonomi yang rentan; dapat berujung pada ketidakstabilan keamanan nasional.

    Untuk multiplier effect, berdasarkan riset dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, pada tahun 2019, kontribusi industri mobilitas dan pengantaran digital terhadap perekonomian Indonesia mencapai Rp127 triliun.

    Setiap peningkatan sebesar 10% pada jumlah mitra pengemudi, secara signifikan akan berkontribusi pada peningkatan tenaga kerja di industri mikro dan kecil sebesar 3,93%. Diperkirakan Industri ini menaungi lebih dari 1.5 juta UMKM dan perubahan status menjadi karyawan berpotensi mengakibatkan 1,4 juta orang kehilangan kesempatan pendapatan, dan penurunan aktivitas ekonomi digital yang berujung pada penurunan PDB sebesar 5.5% – Svara Institute, 2023

    Jika layanan delivery berkurang drastis hingga 70-90%, dampak ekonominya dapat dihitung berdasarkan kontribusi sektor tersebut (lebih dari Rp89 triliun). Jika menggunakan multiplier ekonomi yang sering digunakan untuk perhitungan sektor jasa (umumnya antara 1,5 hingga 2,5), maka kita bisa memperkirakan efek ekonomi lebih lanjut. Misalnya, jika multiplier rata – rata = 2, maka Rp89 triliun × 2 = Rp178 triliun.

    “Artinya, dampak total pada perekonomian Indonesia bisa mencapai sekitar Rp 178 triliun, yang mencakup efek lanjutan di sektor lain, seperti: UMKM yang bergantung pada pengiriman cepa, ekonomi digital dan jasa  logistik lain, kehilangan pendapatan bagi pekerja di sektor terkait, yang berkurang daya belinya, yang selanjutnya berdampak pada konsumerisme dan sektor ritel,” ungkap Agung menguraikan.daya belinya, yang selanjutnya berdampak pada konsumerisme dan sektor ritel,” ungkap Agung menguraikan.

    Sumber : Antara

  • OJK Sebut Perempuan Sering Jadi Korban Scam Keuangan

    OJK Sebut Perempuan Sering Jadi Korban Scam Keuangan

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap, perempuan mendominasi jumlah korban penipuan keuangan. Berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK 2023, sebanyak 66,75% tingkat literasi keuangan perempuan. Sementara tingkat inklusi sebesar 76,08%.

    Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengungkap, ada beberapa modus penipuan yang kerap menyasar perempuan. Pertama, melalui pesan singkat di sosial media.

    Biasanya, para pelaku menggunakan bahasa yang tidak biasa digunakan. Perempuan yang akrab disapa Kiki ini mengatakan, pelaku penipuan menggunakan AI untuk mengirim pesan kebanyakan korbannya.

    “Satu, itu benar-benar yang online. Saya saja yang punya Instagram, ada yang DM (direct message), ‘kamu cantik sekali, boleh berkenalan?’ udah pasti itu scam. Bahasanya itu bahasa bukan orang Indonesia. ‘Anda ini ada di mana? Saya tertarik, ingin tahu’. Kalau orang Indonesia ngomongnya kayak gitu kan. Itu bisa AI dari luar,” kata Kiki kepada wartawan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (21/4/2025).

    Modus kedua, Kiki menyebut para penipu biasanya berdalih relationship atau hubungan pacaran. Ia menyebut, banyak perempuan yang diajak bertemu kemudian diminta untuk melakukan transfer sejumlah uang.

    “Tapi yang level ketemu langsung juga banyak. Jadi kayak dikira punya relationship, tapi ternyata zonk,” ungkapnya.

    Berdasarkan survei sebelumnya, Kiki menyebut banyak perempuan yang terjebak dalam putaran pinjaman online (pinjol) ilegal. Ia menyebut, mudahnya perempuan menjadi korban lantaran digunakan untuk kebutuhan konsumtif.

    Nqmun begitu, Kiki menegaskan, OJK sendiri memiliki fokus yang besar terhadap perlindungan konsumen perempuan. Untuk keuangan syariah OJK menghadirkan Sahabat Ibu Cakap Keuangan Syariah (SICANTIK) dan Ibu Anak Cakap Keuangan (BUNDAKU).

    “Sebetulnya kalau OJK ini kita fokus kepada perempuan itu nggak kurang-kurang, luar biasa. Bahkan kita tuh fokus banget untuk perempuan dan komunitas-komunitas perempuan,” tutupnya.

    (kil/kil)

  • Warga Prigen Pasuruan Resah, Kasus Penipuan Pinjol Rp2 M Belum Ada Tersangka

    Warga Prigen Pasuruan Resah, Kasus Penipuan Pinjol Rp2 M Belum Ada Tersangka

    Pasuruan (beritajatim.com) — Ratusan warga Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, mulai menunjukkan keresahan atas lambannya penanganan kasus dugaan penipuan pinjaman online (pinjol) yang telah mereka laporkan ke Polres Pasuruan sejak Desember 2024. Hingga pertengahan April 2025, belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan dalam perkara yang menjerat sekitar 230 warga dengan kerugian mencapai lebih dari Rp2 miliar.

    Kepala Desa Jatiarjo, Dardiri, menyampaikan kekecewaannya atas minimnya perkembangan kasus tersebut. Ia menuturkan bahwa seluruh bukti sudah diserahkan kepada penyidik sejak laporan dibuat, namun hingga kini belum ada kabar lebih lanjut dari pihak kepolisian.

    “Sudah cukup lama kita tidak ada kabar hasil laporan dari penyidik atas perkara yang dilaporkan, bukti sudah disetorkan semua ke penyidik saat itu,” kata Dardiri saat dihubungi, Kamis (17/4/2025).

    Keresahan warga semakin memuncak karena mereka terus menerima teror dari pihak penyedia pinjaman online. Dardiri menjelaskan bahwa pada awalnya warga hanya mengajukan kredit untuk kebutuhan rumah tangga. Namun, belakangan muncul tagihan atas pembelian barang-barang mewah yang tidak pernah mereka pesan.

    “Awalnya warga hanya kredit kebutuhan rumah tangga, tapi setelah diselidiki ada tagihan barang mewah yang dilakukan oknum yang membuatkan aplikasi. Saat ini warga terus diteror dari pihak terkait,” bebernya.

    Diduga, oknum yang membantu warga membuatkan aplikasi pinjaman justru memanfaatkan data mereka untuk mengajukan pinjaman fiktif dengan nilai besar. Dardiri mendesak Polres Pasuruan agar segera bertindak menuntaskan kasus ini demi keamanan dan ketenangan warga.

    “Warga hanya minta segera kasus ini terungkap, agar permasalahan dengan pihak peminjaman kredit segera ada penyelesaian,” tegasnya.

    Kerugian yang ditanggung masing-masing korban beragam, mulai dari belasan hingga puluhan juta rupiah. Dengan total kerugian lebih dari Rp2 miliar, kasus ini menjadi perhatian serius di wilayah Prigen.

    Warga berharap pihak kepolisian segera menetapkan tersangka dan membongkar jaringan pelaku di balik penipuan pinjol ini, agar tidak ada lagi korban yang dirugikan dan situasi di tengah masyarakat dapat kembali kondusif. [ada/beq]

  • Dompet Kering Setelah Lebaran? Ini 5 Cara Cerdas Biar Keuanganmu Balik Stabil!

    Dompet Kering Setelah Lebaran? Ini 5 Cara Cerdas Biar Keuanganmu Balik Stabil!

    Jakarta: Setelah sebulan penuh berpuasa dan merayakan Hari Raya Idulfitri, banyak orang merasa keuangan mendadak “kering.” THR sudah habis, pengeluaran membengkak, dan kebutuhan bulanan tetap berjalan.
     
    Tak jarang, sebagian dari kita mulai mengambil dari tabungan atau bahkan dana darurat. Supaya dompet kamu nggak terus-terusan ngos-ngosan, yuk mulai atur ulang strategi keuangan pasca Lebaran.
     
    Berikut beberapa tips jitu dari Bank Neo Commerce untuk membantu kamu kembali ke jalur finansial yang sehat:

    1. Cek ulang semua pengeluaran Ramadan dan lebaran
    Langkah pertama yang penting banget adalah meninjau kembali seluruh pengeluaran selama Ramadan hingga Lebaran. Coba catat apa saja yang bikin dompetmu menipis, dari hampers, baju baru, hingga biaya mudik. Dengan tahu ke mana saja uangmu pergi, kamu bisa belajar membuat keputusan finansial yang lebih bijak ke depannya.
     

    2. Susun ulang anggaran bulanan dengan realistis
    Setelah tahu kondisi keuangan terkini, saatnya bikin anggaran yang sesuai. Jangan lupakan pos-pos penting seperti listrik, air, internet, cicilan rumah, dan kebutuhan harian. Buat alokasi yang jelas dan pastikan tidak ada pengeluaran tak terduga yang luput dari perhitungan.

    3. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan
    Godaan diskon pasca Lebaran memang menggoda. Tapi tahan dulu, ya. Prioritaskan kebutuhan yang benar-benar penting dan tunda dulu beli barang-barang konsumtif yang nggak terlalu mendesak. Ini saatnya hidup hemat biar bisa napas lega sampai gajian berikutnya.

    4. Jangan sentuh tabungan dan dana darurat
    Kalau masih bisa bertahan dengan pemasukan bulanan, usahakan jangan pakai tabungan atau dana darurat. Lebih baik cari alternatif untuk menekan pengeluaran, seperti belanja barang kebutuhan dengan merek yang lebih murah, atau masak sendiri daripada sering jajan.
     

    5. Butuh tambahan dana? pinjam di tempat yang aman
    Kalau keadaan benar-benar mepet dan harus pinjam uang, pastikan kamu meminjam dari lembaga yang terpercaya seperti bank. Hindari pinjaman online ilegal atau rentenir yang justru bikin keuangan makin runyam.

    Memang menyenangkan bisa berbagi dan merayakan Lebaran bersama keluarga. Tapi setelahnya, penting juga untuk kembali mengatur keuangan dengan lebih bijak. Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa kembali menata keuangan dan menyiapkan diri menghadapi bulan-bulan selanjutnya tanpa panik.

    Yuk, mulai kelola keuangan dengan cerdas dari sekarang!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Hoaks! Tautan dan nomor WhatsApp konsultasi dan pelaporan penipuan online

    Hoaks! Tautan dan nomor WhatsApp konsultasi dan pelaporan penipuan online

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan yang beredar di Facebook dengan nama akun “Pengaduan Penipuan Online” menyertakan tautan dan nomor WhatsApp yang diklaim sebagai saluran resmi untuk melaporkan kasus penipuan online.

    Dalam narasinya, unggahan tersebut menyatakan bahwa masyarakat yang menjadi korban penipuan, seperti kasus investasi bodong atau pinjaman online ilegal, dapat langsung menghubungi tautan atau nomor yang tercantum.

    Pihak pengunggah juga mengklaim bahwa laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti oleh kepolisian dan menjanjikan pengembalian dana kepada para korban.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Saudara pernah mengalami kejadian ditipu lewat online silahkan di laporkan agar dana nya bisa kembali baik dari segi uang gaib investasi,pinjaman,hadiah atau sebagainya”

    Namun, benarkah tautan dan nomor WhatsApp konsultasi dan pelaporan penipuan online tersebut?

    Unggahan yang menarasikan tautan dan nomor WhatsApp konsultasi dan pelaporan penipuan online. Faktanya, pelaporan penipuan online atau kejahatan siber lainnya melalui tautan https://patrolisiber.id/submit-report/. (Facebook)

    Penjelasan:

    Berdasarkan penelusuran, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri), pelaporan penipuan online atau kejahatan siber lainnya melalui tautan https://patrolisiber.id/submit-report/.
    Berikut cara mengirimkan pengaduan kejahatan siber:

    1. Kronologi Kejadian :

    Uraikan dengan jelas urutan kejadian menjelang dan setelah insiden kejahatan siber. Sertakan tanggal, waktu, dan informasi kontekstual apa pun yang relevan.

    2. Detil Pelaku :

    Berikan rincian apa pun yang tersedia tentang individu atau entitas yang dicurigai terlibat. Ini mungkin termasuk nama pengguna, nama akun media sosial, nomor telepon, alamat email, URL, atau informasi identitas apa pun.

    3. Bukti Digital:

    Lampirkan bukti digital yang mendukung laporan Anda. Ini mungkin termasuk tangkapan layar, dokumen, bukti transaksi, atau file apa pun yang relevan. Semakin detail dan spesifik bukti Anda, tim investigasi kami akan semakin siap.

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: Indriani
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ramalan Zodiak Rabu 16 April 2025 Lengkap 12 Bintang

    Ramalan Zodiak Rabu 16 April 2025 Lengkap 12 Bintang

    TRIBUNJATENG.COM – Simak ramalan zodiak  besokRabu 16 April 2025 bagi Anda yang membutuhkan.

    Berikut ramalan zodiak Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius,  serta ramalan bintang Pisces.

    1. Aries (21 Maret – 19 April)

    Asmara: Cinta sungguhan tidak akan menyerah pada masalah sepele.

    Keuangan: Rencanakan liburan yang tak menguras waktu.

    Kesehatan: Kamu perlu mengonsumsi omega.

     

    2. Taurus (20 April – 20 Mei)

    Asmara: Kamu harus bisa membuat hubunganmu menjadi istimewa,  hubungan yang penuh cinta dan kesetiaan.

    Keuangan: Investasikan uangmu untuk sesuatu yang berguna, jangan gunakan untuk senang-senang aja.

    Kesehatan: Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan.

    3. Gemini (21 Mei – 20 Juni)

    Asmara: Cinta itu perlu komitmen untuk menghadapi masalah bersama.

    Keuangan: Saatnya membeli banyak barang di akhir tahun.

    Kesehatan: Hindarkan wajahmu dari polusi terlalu sering.

    4. Cancer (21 Juni – 22 Juli)

    Asmara: Kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk terus mencintaimu.

    Keuangan: Keuanganmu mungkin sedang kacau, segera benahi.

    Kesehatan: Kamu perlu mengonsumsi banyak vitamin B6.

    5. Leo (23 Juli – 22 Agustus)

    Asmara: Membangun hubungan bukanlah hal yang mudah, manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menunjukkan kasih sayang.

    Situasi yang ada saat ini tidak akan mudah disingkirkan begitu saja!

    Keuangan: Hindari pinjaman online.

    Kesehatan: Kamu merasa sakit karena pikiranmu sendiri.

    6. Virgo (23 Agustus – 22 September)

    Asmara: Kamu akan perlu untuk tidak berselisih dengan pasanganmu dan berhati-hati dengan apa yang kamu katakan.

    Keuangan: Tetaplah optimis, kesabaranmu akan membuahkan hasil.

    Kesehatan: Mulailah berjemur di pagi hari.

    7. Libra (23 September – 22 Oktober)

    Asmara: Jangan berekspektasi terlalu tinggi pada seseorang. Cintailah dia sewajar kamu bisa.

    Keuangan: Jangan terlalu murah hati meminjamkan uang

    Kesehatan: Kencangkan wajahmu dengan banyak minum air putih.

    8. Scorpio (23 Oktober – 21 November)

    Asmara: Temukanlah seseorang yang bisa membuatmu nyaman dan tenng saat berada di dekatnya.

    Keuangan: Selesaikan tanggunganmu satu per satu.

    Kesehatan: Hindari banyak makan junkfood.

    9. Sagitarius (22 November – 21 Desember)

    Asmara: Saat kamu sudah berusaha mempertahankan, jangan lagi khawatir pada sebuah kepergian.

    Keuangan: Sudah waktunya untuk menyadari bahwa kamu perlu untuk menyingkirkan ini itu untuk bisa mengumpulkan uang

    Kesehatan: Rutin olahraga di rumah bisa dimulai saat ini.

    10. Capricorn (22 Desember – 19 Januari)

    Asmara: Perasaan berlebihmu pada seseorang akan membuatmu resah sendiri.

    Kesehatan: Konsumsi banyak minuman hangat

    Keuangan: Akan ada banyak pengeluaran di akhir tahun

    11. Aquarius (20 Januari – 18 Februari)

    Asmara: Kamu tidak bisa memaksakan perasaan seseorang untuk tetap seperti dulu.

    Kesehatan: Jangan mengundur waktu berolahraga

    Keuangan: Hindari teman yang boros

    12. Pisces (19 Februari – 20 Maret)

    Asmara: Seterjal apapun, jika dia cinta, dia tak akan pergi.

    Keuangan: Tabunganmu mulai menipis

    Kesehatan: Kurangi aktivitas di keramaian.

    Demikian ramalan zodiak cinta besok Rabu 16 April 2025 bagi Anda yang membutuhkan. 

    (tribunjateng.com/jen)