Aduan Pinjol dan Investasi Ilegal Capai 16.231 Kasus pada 2024, Mayoritas Pengadu Perempuan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ketua Sekretariat Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hudiyanto, mengungkapkan, jumlah pengaduan terkait pinjaman
online
(
pinjol
) dan investasi ilegal sepanjang tahun 2024 mencapai 16.231 kasus.
Dari jumlah tersebut, mayoritas pengaduan berasal dari kalangan perempuan.
“Adapun total pengaduan pinjol dan inves ilegal tahun 2024 mencapai 16.231 aduan. Di mana di antaranya jumlah laki-laki mencapai 41 persen atau 6.646 dan perempuan 59 persen atau 9.585 aduan. Ini dapat dikatakan sebagai pihak yang terjerat pinjol ilegal juga,” ujar Hudiyatno saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Selasa (29/4/2025).
Secara lebih rinci, ia menyebutkan bahwa pengaduan khusus terkait pinjol ilegal sepanjang 2024 tercatat sebanyak 15.162 kasus.
Dari angka ini, 40 persen atau 6.101 aduan berasal dari laki-laki, sedangkan 60 persen atau 9.061 aduan berasal dari perempuan.
Memasuki tahun 2025, tepatnya periode Januari hingga Maret, OJK telah menerima 1.236 aduan baru terkait pinjol dan investasi ilegal.
Pola serupa tetap terlihat, dengan 60 persen pelapor merupakan perempuan dan sisanya laki-laki.
“Total pengaduan hanya untuk pinjol ilegal 2025 itu ada 1.081 pelapor. Dengan di antaranya laki-laki berjumlah 424 aduan atau sekitar 39 persen dan 61 persen perempuan dengan jumlah 657 aduan,” ungkap dia.
Hudiyanto mengimbau masyarakat yang terlanjur menjadi
korban pinjol
ilegal agar tidak panik dan fokus menyelesaikan utang pokoknya saja. Menurutnya, bunga atau denda dari pinjol ilegal tidak perlu dibayar karena tidak memiliki dasar hukum.
“Apabila yang dimaksud adalah pinjaman
online
ilegal, maka kami mengimbau agar diupayakan untuk pelunasan utang pokoknya saja tanpa harus membayar bunga atau denda yang dikenakan dan untuk selanjutnya agar tidak menggunakan pinjaman
online
yang tidak berizin (ilegal),” ujar Hudiyanto.
Berbeda dengan pinjol ilegal, bagi masyarakat yang meminjam dari
platform
pinjol resmi dan terdaftar di OJK, di antaranya fintech peer-to-peer lending, tersedia opsi keringanan jika mengalami kesulitan pembayaran.
Konsumen bisa mengajukan permohonan untuk keringanan bunga atau persyaratan pinjaman lainnya kepada perusahaan penyedia pinjaman.
“Jika pinjaman
online
yang berizin di OJK seperti fintech peer to peer lending, maka konsumen dapat mengajukan keringanan bunga atau persyaratan pinjaman lainnya kepada perusahaan pinjaman
online
terkait,” ungkap dia.
Untuk memutus rantai penyebaran pinjol ilegal, Satgas Pasti tak hanya menunggu laporan masyarakat, tapi juga melakukan berbagai langkah pencegahan. Upaya tersebut meliputi:
Iklan Layanan Masyarakat:
Hudiyanto mengeklaim, Satgas Pasti secara rutin menampilkan iklan layanan masyarakat melalui berbagai media untuk mengedukasi masyarakat tentang bahayanya pinjol ilegal dan pentingnya berhati-hati dalam memilih layanan keuangan.
“Kami juga menampilkan iklan layanan masyarakat terkait waspada aktivitas keuangan ilegal termasuk pinjol ilegal melalui berbagai media,” ungkap Hudiyatna.
Edukasi dan Sosialisasi:
Kegiatan edukasi baik secara langsung (tatap muka) maupun daring (online) terus dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pinjol ilegal dan pentingnya menggunakan layanan keuangan yang legal.
Kerja Sama dengan Pihak Terkait:
Satgas Pasti juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Komisi Digital Republik Indonesia (Komdigi RI), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Google Indonesia, serta pihak lainnya untuk mencegah munculnya aplikasi-aplikasi pinjol ilegal.
“ Kerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Komdigi RI, BSSN, Google Indonesia, dan lainnya dalam rangka mencegah munculnya aplikasi-aplikasi pinjol ilegal,” kata dia.
Sebagai payung hukum terkait pinjol, OJK mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 40 Tahun 2024 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi untuk kegiatan pinjol.
Sementara dari sisi pelindungan konsumen, OJK mengacu pada POJK Nomor 22 Tahun 2023 tentang Pelindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Produk: Pinjol
-
/data/photo/2025/04/16/67ff71212c2ba.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Aduan Pinjol dan Investasi Ilegal Capai 16.231 Kasus pada 2024, Mayoritas Pengadu Perempuan Megapolitan 29 April 2025
-

KPPU Segera Sidangkan Kasus Kartel Bunga Pinjol
Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) segera menyidangkan dugaan pelanggaran kartel suku bunga pinjaman online (pinjol) dalam waktu dekat.
Dalam siaran resminya, penyelidikan KPPU mengungkap adanya dugaan pelanggaran Pasal 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Sebanyak 97 penyelenggara layanan pinjaman online yang ditetapkan sebagai terlapor diduga menetapkan plafon bunga harian yang tinggi secara bersama-sama melalui kesepakatan internal (eksklusif) yang dibuat asosiasi industri, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Hasil penyelidikan KPPU mengungkap bahwa mereka menetapkan tingkat bunga pinjaman (yang meliputi biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya) yang tidak boleh melebihi suku bunga flat 0,8 % per hari. Angka itu dihitung dari jumlah aktual pinjaman yang diterima oleh penerima pinjaman yang kemudian besaran tersebut diubah menjadi 0,4% per hari pada tahun 2021.
“Kami menemukan adanya pengaturan bersama mengenai tingkat bunga di kalangan pelaku usaha yang tergabung dalam asosiasi selama tahun 2020 hingga 2023. Ini dapat membatasi ruang kompetisi dan merugikan konsumen,” kata Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa, Selasa (29/4/2025).
Fanshurullah menuturkan bahwa dalam melakukan penyelidikan, KPPU telah mendalami model bisnis, struktur pasar, hingga pola keterkaitan antar pelaku di industri pinjol. Model bisnis pinjaman online di Indonesia mayoritas menggunakan pola Peer-to-Peer (P2P) Lending, menghubungkan pemberi dan penerima pinjaman melalui platform digital.
Berdasarkan regulasi Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), seluruh penyelenggara wajib terdaftar dan menjadi anggota asosiasi yang ditunjuk, yaitu AFPI. Namun, struktur pasar menunjukkan cukup tingkat konsentrasi tinggi.Sampai dengan Juli 2023, terdapat 97 penyelenggara aktif, dengan dominasi pasar terpusat pada beberapa pemain utama, antara lain: KreditPintar (13% pangsa pasar), Asetku (11%), Modalku (9%), KrediFazz (7%), EasyCash (6%), dan AdaKami (5%). Sisanya tersebar pada pemain-pemain dengan pangsa minor.
Konsentrasi pasar diduga semakin kuat dengan adanya afiliasi kepemilikan atau hubungan mereka dengan platform e-commerce.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemberkasan, KPPU melalui Rapat Komisi tanggal 25 April 2025 memutuskan untuk menaikkan kasus ini ke tahap Sidang Majelis Pemeriksaan Pendahuluan. Agenda sidang ini bertujuan menyampaikan dan menguji validitas temuan, serta membuka ruang pembuktian lebih lanjut.
“Jika terbukti melanggar, para pelaku
usaha dapat dikenakan sanksi administratif berupa denda hingga 50% dari keuntungan dari pelanggaran atau hingga 10% dari penjualan di pasar bersangkutan dan selama periode
pelanggaran.”Di sisi lain, KPPU menekankan bahwa penanganan kasus ini merupakan bagian dari upaya menjaga ekosistem persaingan usaha yang sehat di sektor keuangan digital. Industri fintech dinilai memiliki peran strategis dalam mendorong inklusi keuangan.
Hal tersebut dapat dilihat dari ukuran pasar ini yang cukup signifikan dimana hingga pertengahan bulan 2023 telah tercatat sebanyak 1,38 juta pemberi pinjaman aktif, 125,51 juta akun peminjam terdaftar, dengan akumulasi pinjaman yang telah diberikan mencapai
Rp 829,18 triliun.Bahkan menurut Bank Dunia, Indonesia memiliki credit gap (kesenjangan
kredit) atau kebutuhan pembiayaan yang tidak terpenuhi oleh lembaga keuangan tradisional yang mencapai Rp 1.650 triliun pada tahun 2024. Ini menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan industri pinjaman online di Indonesia.“Melalui penegakan hukum ini, KPPU meminta agar regulator dapat memperbaiki revisi standar industri, memperketat kontrol terhadap asosiasi, mengubah pola bisnis pinjol, hingga memicu penurunan bunga pinjaman ke tingkat yang lebih kompetitif. Dari sisi konsumen, penegakan hukum ini menjadi sinyal positif terhadap perlindungan hak peminjam dan efisiensi biaya layanan keuangan digital,” jelas Ifan, sapaan akrab Ketua KPPU.
-

Daftar 97 Pinjol yang Resmi Terdaftar di OJK per April 2025 – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pinjaman online (pinjol) yang ilegal banyak meresahkan warga Indonesia dalam beberapa kurun waktu terakhir ini.
Selain kerugian material, banyak juga yang berakhir tragis hingga ditangani penegak hukum.
Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah menangani kasus ini.
Tercatat lebih dari 1.000 pinjaman online (pinjol) ilegal yang ditutup pada Januari-Maret 2025.
Meski demikian, OJK mengingatkan pinjol ilegal bisa bermunculan setiap saat.
Agar masyarakat tidak menjadi korban, pastikan memilih layanan pinjaman dalam jaringan (pindar) atau pinjol legal per April 2025.
Satgas PASTI mengumumkan berhasil menghentikan 1.123 entitas pinjol ilegal selama kuartal pertama 2025.
Selain itu, Satgas PASTI juga menghentikan 209 penawaran investasi ilegal pada triwulan pertama tersebut.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan langkah ini diambil setelah OJK menerima 1.236 pengaduan terkait entitas keuangan ilegal.
Sebagian besar di antaranya adalah pinjaman online.
“Dari total tersebut 1.081 pengaduan terkait pinjaman online ilegal atau pinjol ilegal dan 155 pengaduan terkait dengan investasi ilegal,” ujar Friderica dalam keterangan resmi RDK OJK 2025, Jumat (11/4/2025).
Dalam tindak lanjutnya, Friderice mengatakan Satgas PASTI juga telah menemukan dan mengajukan pemblokiran terhadap lebih dari 1.600 nomor kontak kepada Kementerian Komunikasi Digital RI.
Upaya ini dilakukan untuk membatasi ruang gerak entitas ilegal dalam menjangkau masyarakat melalui media digital.
OJK mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak tergiur dengan tawaran pinjaman atau investasi yang tidak jelas legalitasnya.
Masyarakat diminta untuk mengecek terlebih dahulu daftar entitas berizin melalui kanal resmi OJK sebelum melakukan transaksi keuangan apa pun.
Pinjol resmi dan berizin OJK
Sementara itu, hingga April tahun 2025 masih terhadap 97 perusahaan pinjol legal yang terdaftar di OJK.
Jumlah itu turun dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Pasalnya, OJK telah menutup 4 perusahaan pinjol legal.
Agar tidak terjebak pinjol ilegal, berikut daftar nama perusahaan fintech P2P lending (legal) yang legal dan memiliki izin OJK per April 2025:
1. Danamas – https://p2p.danamas.co.id
2. SAMIR – www.samir.co.id
3. amartha – https://amartha.com
4. DOMPET Kilat – https://www.dompetkilat.co.id
5. Boost- https://myboost.co.id
6. TOKO MODAL – https://www.tokomodal.co.id
7. Findaya – http://findaya.co.id
8. modalku – https://modalku.co.id
9. KTA KILAT – http://www.pendanaan.com
10. Kredit Pintar – http://kreditpintar.co.id
11. Maucash – http://maucash.id
12. Finmas – https://www.finmas.co.id
13. KlikA2C – https://klika2c.co.id
14. Akseleran – https://www.akseleran.co.id
15. Ammana.id – https://ammana.id
16. PinjamanGO – https://www.pinjamango.co.id
17. KoinP2P – https://koinp2p.com
18. pohondana – http://pohondana.id
19. MEKAR – https://mekar.id
20. AdaKami – www.adakami.id
21. ESTA KAPITAL FINTEK – https://www.estakapital.co.id
22. KREDITPRO – http://kreditpro.id
23. FINTAG – http://fintag.id
24. RUPIAH CEPAT – www.rupiahcepat.co.id
25. CROWDO – https://crowdo.co.id
26. Indodana – indodana.id
27. JULO – www.julo.co.id
28. Pinjamin – www.pinjamin.com (ganti nama dari Pinjamwinwin – pinjamwinwin.com)
29. DanaRupiah – danarupiah.id
30. Taralite – www.taralite.com
31. Pinjam Modal – pinjammodal.id
32. ALAMI – p2p.alamisharia.co.id
33. AwanTunai – www.awantunai.co.id
34. Danakini – https://danakini.co.id
35. Singa – http://singa.id
36. DANAMERDEKA – http://danamerdeka.co.id
37. EASYCASH – http://indo.geteasycash.asia
38. PINJAM YUK – http://www.pinjamyuk.co.id
39. FinPlus – www.finplus.co.id
40. UangMe – http://uangme.id
41. PinjamDuit – http://pinjamduit.co.id
42. DANA SYARIAH – http://danasyariah.id
43. BATUMBU – www.batumbu.id
44. Cashcepat – http://cashcepat.id
45. klikUMKM – www.klikUMKM.co.id
46. Pinjam Gampang – http://www.kreditplusteknologi.id
47. cicil – https://www.cicil.co.id
48. lumbungdana – http://lumbungdana.co.id
49. 360 KREDI – www.360kredi.id
50. ETHIS – https://ethis.co.id
51. Kredinesia – www.kredinesia.id
52. Pintek – http://pintek.id
53. ModalRakyat http://modalrakyat.id
54. SOLUSIKU – www.solusi-ku.id
55. Cairin – www.cairin.id
56. TrustIQ – http://trustiq.id
57. KLIK KAMI – www.klikkami.co.id
58. Duha SYARIAH – www.duhasyariah.com
59. Invoila – http://invoila.co.id
60. Sanders One Stop Solution – http://sanders.co.id
61. DanaBagus – www.danabagus.id
62. UKU – ukuindo.com
63. KREDITO – https://kredito.id
64. AdaPundi – www.adapundi.com
65. ShopeePayLater – www.lenteradana.co.id/lender/
66. Modal Nasional – www.modalnasional.co.id
67. Komunal – www.komunal.co.id
68. Restock.ID – www.restock.id
69. Asetku – http://asetku.co.id
70. Ringan – www.ringan.co.id
71. Avantee – www.avantee.co.id
72. Gradana – gradana.co.id
73. Danacita – www.danacita.co.id
74. IKI Modal – www.ikimodal.com
75. Ivoji – www.ivoji.id
76. Indofund.id – indofund.id
77. iGrow – igrow.asia
78. Danai.id – http://danai.id
79. DUMI – minjem.com
80. LAHAN SIKAM – www.lahansikam.co.id
81. qazwa.id – qazwa.id
82. KrediFazz – www.kredifazz.id
83. Doeku – doeku.id
84. Aktivaku – aktivaku.com
85. Danain – www.danain.co.id
86. Indosaku – indosaku.id
87. UATAS – www.uatas.id
88. EDUFUND – www.edufund.co.id
89. GandengTangan – www.gandengtangan.co.id
90. PAPITUPI SYARIAH – www.papitupisyariah.com
91. BantuSaku – bantusaku.id
92. danabijak – danabijak.com
93. AdaModal – www.adamodal.co.id
94. SamaKita – samakita.co.id
95. KawanCicil – http://kawancicil.co.id
96. CROWDE – https://crowde.co
97. KlikCair – klikcair.comSumber: Kontan.co.id/Tribunnews.com
-

15 Aplikasi Jalur Masuk Maling M-Banking, Jutaan Warga RI Download
Jakarta, CNBC Indonesia – Ada 15 aplikasi terindikasi berbahaya karena bisa mencuri data pribadi hingga keuangan milik pribadi yang menginstalnya. Parahnya, aplikasi tersebut gampang diakses karena berada di toko aplikasi Google Play Store dan telah didownload jutaan orang.
Laporan dari MacAfee menyebutkan aplikasi tersebut diinstall sebanyak 8 juta kali. Salah satunya banyak berasal dari aplikasi pinjaman online (pinjol) palsu yang disebut sebagai Spy Loan.
Dari 15 aplikasi dilaporkan tiga aplikasi tersedia di Indonesia. Semua aplikasi total telah dipasang sebanyak 2 juta pengguna.
Menurut McAfee, seluruh aplikasi berbahaya itu menggunakan nama, logo dan desain seperti aplikasi keuangan resmi. Bahayanya, para penipu juga mempromosikan iklan palsu di media sosial.Modusnya adalah aplikasi pinjol palsu akan mempromosikan bunga rendah dan syarat mudah untuk menarik calon korbannya. Saat mereka mengunduh aplikasi akan diminta mengisi data personal dan keuangan.
Dengan data pribadi itu akan menjadi alat penjahat siber meneror korban. Mereka meminta bayaran uang pinjaman dengan bunga super tinggi yang pada akhirnya membuat korban tidak bisa membayar.Penipuan ini menyasar korban dari tiga wilayah, yakni Amerika Selatan, Asia Selatan dan Afrika.
Berikut daftar 15 aplikasi berbahaya yang ditemukan, dikutip dari Toms Guide, Sabtu (26/4/2025):
Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)
Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)
Get Baht Easily – Quick Loan (1 juta download)
RupiahKilat-Dana cair (1 juta download)
Borrow Happil – Loan (1 juta download)
Happy Money (1 juta download)
KreditKu – Uang Online (500.000 download)
Dana Kilat – Pinjaman Kecil (500.000 download)
Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)
RapidFinance (100.000 download)
PrêtPourVous (100.000 download)
Huayna Money – Préstamo Rápido (100.000 download)
IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)
ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)
ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download)(fsd/fsd)
-

Yayuk Terus Belajar Mengembangkan Serundeng Rahayu Bersama BRI dan Rumah BUMN
TRIBUNJATENG.COM – Usia senja tak menghalangi Rahayu Surtini (71) untuk terus belajar dan berkembang.
Baru-baru ini, nenek yang akrab disapa Yayuk tersebut mencoba peluang mendaftar program BRIncubator dari BRI.
Ditemani dengan saudaranya, Yayuk datang ke Rumah BUMN di Jalan Sultan Agung no 108, Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang pada Rabu (16/4/2025).
Ia datang ke Rumah BUMN karena sempat kebingungan saat mencoba mendaftar sendiri.
“Kesini dalam rangka daftar BRIncubator. Dipandu Mba Tia jadi tidak ada kesulitan. Sangat membantu banget Mba Tia. Tadi dimintai data-data, ijin usaha, produk dan visi misi. Yang sesuai di pertanyaan,” ucap Yayuk kepada Tribun Jateng.
UMKM SERUNDENG : Rahayu Surtini menunjukkan produk serundeng tradisional miliknya saat berkunjung ke Rumah BUMN pada Rabu (16/4/2025)
Tujuan Yayuk mendaftar program BRIncubator adalah supaya usaha serundeng miliknya semakin dikenal.
Selain itu, ia juga ingin meningkatkan skill sebagai pelaku UMKM serta mendapatkan pelatihan yang digelar oleh BRI maupun Rumah BUMN.
Apalagi BRI kerap mengadakan kegiatan pameran dan Expo yang menampilkan banyak UMKM se-Indonesia.
Hal itu yang menarik Yayuk ingin ikut program BRIncubator.
“Ikut BRIncubator, ingin mendapat pembinaan dan usahanya semakin dikenal.
Saya kan baca di Google, kok BRI melakukan expo besar-besaran, UMKM se-Indonesia, saya merasa saya kan UMKM sudah lama, jadi tak ikut-ikut daftar,” ucapnya.
Yayuk pun berharap bisa lolos dalam program ini.
“Harapannya ya bisa lolos, lolos seleksi bisa ikut pelatihan-pelatihan, dan supaya berkembang ada bantuan skill, ada bantuan peralatan, bantuan pemasaran,”
Sedangkan untuk rumah BUMN, Yayuk belum lama bergabung.
Ia berminat gabung di Rumah BUMN setelah mendapat info dari mantri BRI.
Kebetulan, Yayuk adalah nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
“Ikut Rumah BUMN baru ini. Sebelumnya belum tahu, terus dikenalin sama mas-mas BRI. Setelah ikut sangat terbantu, karena ada pelatihan” ucap Yayuk.
Pendaftaran BRIncubator sendiri saat ini masih dibuka sampai 31 Mei 2025.
BRIncubator merupakan program berorientasi pada pemberian akses pembiayaan dan peningkatan kapasitas UMKM secara digital.
Serta fokus pada ekspor sehingga UMKM bisa Go Global.
Program ini bisa diikuti oleh seluruh anggota Rumah BUMN se-Indonesia.
Perseta akan diseleksi lebih dahulu untuk bisa sampai ke tahap selanjutnya.
“Peserta yang mendaftar nanti dikurasi dulu, lalu ada masa inkubasi. Di masa itu peserta juga dapat materi yang berhubungan dengan UMKM naik kelas.Tujuan dari program ini adalah UMKM bisa Go Ekspor dan Go Global,” ucap Koordinator Rumah BUMN, Endang Sulistiawati.
Pertahankan Resep Nenek
UMKM : Serundeng Tradisional Rahayu produk UMKM milik Rahayu Surtini
Sementara itu, Yayuk merintis usaha serundeng kelapa ini sejak tahun 2014.
Ia memilih serundeng karena olahan dari kelapa tersebut cocok dipadukan dengan berbagai masakan.
Selain itu, Yayuk dulunya sering membantu nenek membuat serundeng.
Hingga ia mewarisi resep serta kemampuan membuat serundeng neneknya.
“Usaha sejak tahun 2014. Saya di Solo kan sering makan serundeng untuk lauk kok enak, tahan lama. Untuk persediaan lauk darurat cocok. Dipadukan dengan sayur apa aja kok cocok.,”
Selain resep asli sang nenek, Yayuk juga tidak menggunakan MSG dalam olahan serundengnya.
“Saya tidak menggunakan MSG, kemasan sudah pakai alumunium foil,”
Varian serundeng Yayuk terdiri dari rasa manis dan pedas dengan harga mulai dari Rp 13 ribu.
Dalam sehari, tempat produksi Yayuk bisa membuat sekitar 40 kilogram serundeng atau 300 bungkus.
Serundeng Yayuk saat ini sudah tersebar hingga beberapa daerah.
Selain menjual online dan di toko oleh-oleh, Yayuk juga memiliki reseller.
“Se-Jawa Tengah, Jakarta, Banten. Melalui toko oleh-oleh dan reseller. Sejauh ini, Yayuk sudah memiliki sekitar 30 reseller.
Kini Yayuk juga memperluas bisnisnya dengan membuat beberapa produk.
Mulai dari kering ketang, balado teri kacang, kacang bawang dan juga rempeyek.
Bahkan rempeyek buatan Yayuk kini sudah mendapat tempat di hati pelanggan.
Produk rempeyek Yayuk dijual dengan harga Rp 22.500, sedangkan untuk varian teri dibanderol dengan harga Rp 25 ribu.
Pinjaman Modal BRI
UMKM SERUNDENG : Produk serundeng dan peyek dari Rahayu Rustini (TRIBUNJATENG/LIKE ADELIA)
Selain bergabung dengan Rumah BUMN, Yayuk juga menjadi nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
Ia menjadi nasabah setia BRI sejak 10 tahun lalu atau sejak merintis usaha Serundeng Rahayu.
Bahkan Rahayu berani melakukan pinjaman pertama sebanyak Rp 200 juta.
“Selama ini bantuan kredit dari BRI, saya sudah lama, 10 tahunan, sejak jadi nasabah,”
“Dulu pertama KUR dari Rp 200 juta, waktu pertama untuk peralatan, bahan baku,”
Sampai saat ini, Rahayu masih menjadi nasabah setia BRI.
Menurutnya, KUR BRI sangat membantu bagi pelaku UMKM seperti dirinya.
Selain karena bunga yang rendah, syarat pengajuan juga mudah.
“Saat ini masih jadi nasabah BRI, iya sangat membantu,”
Di sisi lain, Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Semarang, Margarita Mita Dewi Sopa mengatakan pinjaman modal dari perbankan sangat membantu bagi pelaku UMKM.
Salah satunya adalah KUR BRI.
“UMKM itu yang paling utama dibutuhkan adalah akses pembiayaan untuk penambahan modal.
KUR itu kan program pemerintah ya, karena bunganya terjangkau untuk UMKM, setahun 6 persen, itukan sangat-sangat dibutuhkan, makanya kalau ada program pemerintah lagi yang bisa menurunkan bunga yang cukup di bawah KUR ya alhamdulilah, karena memang para UMKM yang saya temui memang butuh pendampingan dimana akses penambahan modal, peningkatan modal itu gampang,”
Margarita menambahkan adanya KUR bisa menghindarkan UMKM dari pinjol.
“Cukup membantu, kasihan nanti kalau mereka mengambil modal lewat pinjol, bunganya nanti tinggi,”
Selain itu, pelaku UMKM juga membutuhkan pendampingan serta pelatihan untuk meningkatkan usaha mereka.
“Yang dibutuhkan pendampingan, adanya pelatihan, penting untuk selalu mendapat pelatihan,”
(*)
-

Musdesus se-Bengkulu simbol kekuatan masyarakat wujudkan kemandirian ekonomi
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Menkop Budi Arie Setiadi:
Musdesus se-Bengkulu simbol kekuatan masyarakat wujudkan kemandirian ekonomi
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Rabu, 23 April 2025 – 21:57 WIBElshinta.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi membuka secara resmi pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih serentak se Provinsi Bengkulu secara daring, Rabu (23/04). Musdesus ini menjadi tahapan awal yang wajib dilakukan oleh masyarakat desa dalam rangka mendukung pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih.
Menkop Budi Arie berharap agar Musdesus yang digelar pada 1.341 desa se Provinsi Bengkulu tidak hanya sekedar simbol semata namun harus menjadi langkah awal dalam membangun perekonomian masyarakat di desa secara konkret dan mandiri. Musdesus harus menjadi dasar bagi seluruh perangkat di desa untuk memastikan kedepan Kopdes/Kel Merah Putih dapat benar-benar memberikan dampak yang positif bagi perekonomian di desa khususnya di Bengkulu.
“Kami ingin koperasi yang lahir dari musyawarah desa khusus ini bukan koperasi papan nama dan bukan koperasi yang hanya hidup di atas kertas namun tidak hidup dalam praktiknya,” kata Menkop Budi Arie.
Ditegaskan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih menjadi alat bagi masyarakat desa mensejahterakan dirinya secara bersama-sama karena keberadaan Kopdes ini akan menghilangkan peran tengkulak (middleman), praktik rentenir dan pinjaman online (pinjol). Beberapa unit bisnis/ usaha yang dikelola oleh Kopdes/Kel Merah Putih dipastikan dapat menjamin kebutuhan dasar masyarakat di desa-desa.
“Koperasi Desa/Kelurahan ini akan menjawab permasalahan yang ada di desa khususnya menghadapi rantai distribusi panjang, keterbatasan permodalan dan dominasi middleman yang menekan harga petani serta mengurangi biaya bagi konsumen,” ucap Menkop Budi Arie.
Menkop optimis apabila Kopdes/Kelurahan Merah Putih dijalankan secara profesional dan baik serta didasarkan pada prinsip-prinsip pengelolaan koperasi yang sehat, maka desa akan menjadi sumber kekuatan ekonomi baru bagi negara. Selain itu Kopdes ini akan menjadi solusi dari permasalahan kemiskinan ekstrem yang hampir terjadi di semua desa di Indonesia.
“Saya percaya dengan sinergi dan gotong royong dari semua pihak, Kopdes/Kel Merah Putih dapat menjadi tonggak baru kebangkitan ekonomi rakyat Indonesia yang dimulai dari desa-desa khususnya dari Bengkulu,” ujar Menkop Budi Arie.
Melalui Musdesus ini, Menkop Budi Arie berharap dapat menjadi simbol kedaulatan masyarakat di desa terutama untuk merancang masa depannya sendiri. Semua keputusan yang dihasilkan dari Musdesus tersebut diharapkan dapat dilakukan secara demokratis sebagaimana tertuang di dalam Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang telah ditetapkan.
“Semoga kegiatan ini (Musdesus) ini dapat berjalan dengan sukses dan membawa berkah bagi kita semua sehingga nantinya keberadaan Kopdes mampu mengangkat harkat masyarakat di Provinsi Bengkulu dan mendorong pertumbuhan ekonomi di desa – desa di Bengkulu,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dalam kesempatan tersebut. Menteri Yandri berharap Bengkulu dapat menjadi salah satu Provinsi yang mampu menunjukkan bahwa Kopdes Merah Putih sebagai solusi utama bagi permasalahan di setiap desa.
Mendes Yandri turut mengapresiasi dukungan kebijakan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu yang berkomitmen penuh untuk mendukung percepatan pembentukan Kopdes tersebut. Dia optimis melalui sinergi yang baik, Kopdes Merah Putih di Provinsi Bengkulu dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi baru bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Sementara itu Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mempertegas komitmennya untuk menyukseskan pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di Provinsi Bengkulu melalui sejumlah kebijakan yang telah ditetapkan. Beberapa diantaranya adalah pemberian bantuan satu unit mobil ambulan ke setiap desa untuk membantu mobilitas warga yang sakit. Aset ini dapat memperkuat ekosistem Kopdes Merah Putih khususnya untuk unit usaha apotek / klinik kesehatan desa.
“Kita juga menganggarkan Rp1 miliar dari APBD untuk memberikan advokasi atau pendampingan hukum serta pelatihan bagi masyarakat desa agar tidak tersandung masalah hukum saat mengelola dana dari APBN atau APBD,” kata Helmi.
Helmi berharap agar Kopdes/Kel Merah Putih dapat menjadi jalan pintas bagi pemerintah daerah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. Saat ini tingkat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu kurang dari 5 persen. Diharapkan melalui Kopdes tersebut tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi akan meningkat menjadi 8 persen.
“Ketika sudah terbentuk Kopdes maka kita harus luruskan niat untuk benar-benar membangun koperasi ini menjadi koperasi garda terdepan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen,” ucapnya.
Sumber : Elshinta.Com
-

Prabowo Curhat Ada Profesor Nyinyir Koperasi Desa Merah Putih Tak Berguna
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkap bahwa ada profesor yang menyebut bahwa program Koperasi Desa Merah Putih tidak berguna. Kendati begitu, dia tidak mengungkap siapa profesor yang dimaksud.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo dalam sambutannya pada agenda Peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Banyuasin, Rabu (23/4/2025).
“Ada profesor yang tanya enggak ada gunanya koperasi di desa. Koperasi yang kita canangkan minimal 70.000 koperasi desa baru, kalau bisa 80.000, katanya tak ada gunanya,” ungkap Prabowo, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/4/2025).
Namun, sebagai negara demokrasi, Prabowo mengatakan bahwa dia menghargai pendapat profesor tersebut.
“Saya khawatir darimana pribadi-pribadi semacam itu, tapi enggak apa-apa, kita demokrasi silakan,” ujarnya.
Prabowo menuturkan, koperasi desa yang ada nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang dapat membantu masyarakat. Misalnya, untuk membantu petani, koperasi tersebut akan dilengkapi gudang dan kamar pendingin yang dapat menyimpan hasil panen para petani di desa itu.
Selain itu, Kepala Negara juga berencana untuk menyediakan 1-2 truk guna memudahkan masyarakat desa memasarkan hasil panennya ke daerah lain.
“Hasil apapun akan aman sampai dia mampu menjual,” katanya.
Sebagaimana diketahui, pemerintahan Prabowo berencana untuk membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di 70.000 desa. Dalam catatan Bisnis, Kopdes Merah Putih merupakan koperasi yang dibentuk sebagai upaya pemerintah memperkuat ekonomi desa serta menuntaskan sederet persoalan yang terjadi di pedesaan.
Keberadaan Kopdes Merah Putih bahkan diyakini dapat menjadi instrumen untuk memutus jeratan masyarakat dari pinjaman online (pinjol), rentenir, dan tengkulak.
Koperasi tersebut akan melakukan pengelolaan pada outlet atau gerai sembako, gerai obat murah, apotek desa, kantor koperasi, gerai usaha simpan pinjam koperasi, gerai klinik desa, cold storage, serta distribusi logistik.
Pemerintah membutuhkan anggaran jumbo untuk merealisasikan program tersebut. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memperkirakan, setidaknya butuh Rp5 miliar per koperasi untuk mengelola Kopdes Merah Putih.
“Kalau saya enggak salah, dibutuhkan sekitar Rp5 miliar [per Kopdes],” kata Tito dalam keterangannya, mengutip YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/3/2025).


