Produk: Pinjol

  • Modus Sesat Gagal Bayar Pinjol yang Heboh di Medsos, Jangan Ditiru!

    Modus Sesat Gagal Bayar Pinjol yang Heboh di Medsos, Jangan Ditiru!

    Jakarta

    Tren untuk tidak membayar utang fintech peer-to-peer lending (P2P) alias pinjaman online (pinjol) kembali menjamur di tengah masyarakat imbas ajakan dari sejumlah kelompok di media sosial.

    Ketua Asosiasi Fintech Pendanaan (AFPI) Entjik S Djafar mengatakan kelompok-kelompok ini selain mengajak masyarakat untuk tidak membayar utang pinjol, mereka juga kerap kali membagikan ‘tips’ atau cara-cara untuk menghindari pembayaran.

    “Ada beberapa oknum yang mengajak masyarakat untuk tidak melakukan pembayaran. Bahkan mereka memberi saran, memberi petunjuk untuk menghindari pembayaran itu,” ucapnya kepada detikcom, Senin (16/6/2025).

    Menurut Entjik banyaknya masyarakat yang mengikuti tren untuk tidak membayarkan utang pinjol mereka itu terlihat dari jumlah pengikut atau anggota kelompok di akun media sosial ‘Galbay’ dan saat pemberi pinjaman melakukan penagihan.

    Padahal setiap utang ataupun kredit pinjaman wajib untuk dibayarkan kembali. Apalagi jika pinjaman tersebut disalurkan oleh lembaga keuangan yang legal, meski berupa peer-to-peer lending atau pinjol.

    “Kami tetap melakukan penagihan. Karena apapun ceritanya, yang namanya kredit atau pinjaman itu wajib dibayar. Nggak bisa gratis kayak gitu. Ini kan bukan yayasan sosial, tetapi harus dibayar. OJK juga sudah melakukan edukasi dan literasi kepada masyarakat bahwa pinjaman itu wajib dibayar kembali,” paparnya.

    Ia mengatakan sejumlah modus yang kerap disarankan untuk menghindari pembayaran utang pinjol ini mulai dari mengganti nomor telepon hingga memblokir kontak tenaga penagih alias debt collector.

    Selain itu menurutnya ada juga modus dengan memancing emosi debt collector sehingga mereka melakukan penagihan yang tidak sesuai dengan ketetapan OJK. Dengan begitu para peminjam ini dapat menjadi ‘korban keganasan’ penagih utang.

    “Salah satunya mengajak masyarakat untuk tidak bayar dengan melakukan ganti nomer, memblokir nomor telepon para tenaga penagih, menolak untuk ditelepon, memancing emosional para penagih untuk melakukan kata-kata kasar dan lain-lain,” jelasnya.

    Di luar itu, menurutnya masih ada sejumlah saran modus lain untuk menghindari kewajiban pembayaran utang pinjol di berbagai akun media sosial. “Coba lihat, banyak di Facebook galbay-galbay itu dengan apa namanya, Instagram, YouTube, dan TikTok,” sambungnya.

    Berdasarkan penelusuran detikcom, di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, TikTok, hingga X memang terdapat cukup banyak akun-akun menawarkan jasa gagal bayar hingga memberikan ‘tips’ modus cara menghindari pembayaran.

    Sebagai contoh ada akun @******linpinjol yang menyarankan para peminjam untuk menghapus semua aplikasi pinjol di handphone, kemudian mengaktifkan fitur memblokir semua panggilan dari debt collector, melalukan ‘klarifikasi ke seluruh kontak bahwa datanya disalah gunakan, hingga kunci privasi semua sosial media dan jangan pernah membalas chat apa pun dari pinjol.

    Kemudian ada juga modus serupa yang disampaikan oleh akun @*******galbay sebagai berikut:

    1. Aktifkan fitur otomatis blokir panggilan tidak dikenal.

    2. Setting aplikasi Whatsapp agar tidak semua orang bisa mengundang masuk grup, dan bisukan telepon dari nomor asing.

    3. Uninstall semua aplikasi pinjol.

    4. Ubah nama media sosial, private dan hapus semua nomor handphone yang ada di media sosial.

    5. Jangan baca baca chat dari debt collector pinjol apalagi sampai dibalas.

    6. Jalani hidup seperti biasa.

    (igo/fdl)

  • Gila! Komunitas Galbay Pinjol Sudah Tembus Ratusan Ribu Anggota

    Gila! Komunitas Galbay Pinjol Sudah Tembus Ratusan Ribu Anggota

    Jakarta

    Ketua Asosiasi Fintech Pendanaan (AFPI) Entjik S Djafar menyoroti maraknya ajakan gagal bayar alias galbay utang fintech peer-to-peer lending (P2P) atau pinjaman online (pinjol) di media sosial. Sebab ribuan orang diduga mengikuti ajakan ini, terlihat dari jumlah pengikut atau anggota kelompok di akun media sosial galbay tersebut.

    “Ada, akhirnya banyak. Bukan ada lagi, banyak. Karena kalau kita lihat di Facebook, member mereka itu ribuan, bahkan ratusan ribuan yang menjadi member di sosial media itu, baik Instagram maupun Facebook dan beberapa sosial media yang lain. Jadi ada beberapa,” ucapnya kepada detikcom, Senin (16/6/2025).

    Berdasarkan penelusuran detikcom di platform media sosial Facebook, Instagram, YouTube, TikTok, dan X memang terdapat cukup banyak akun-akun menawarkan jasa gagal bayar hingga memberikan ‘tips’ cara menghindari pembayaran.

    Sebagai contoh di media sosial Facebook, dengan pencarian menggunakan kata kunci ‘galbay’ saja terlihat ada cukup banyak grup atau kelompok gagal bayar utang pinjol. Tak tanggung-tanggung, jumlah anggota grup ini mencapai ribuan orang.

    Bahkan salah satu kelompok galbay pinjol ada yang beranggotakan 100.000 lebih anggota. Dalam keterangan singkatnya, grup ini dibentuk empat tahun lalu dan sekitar 2.105 anggota baru masuk dalam seminggu terakhir.

    Kemudian ada juga grup galbay pinjol lain di sosial media ini yang beranggotakan 25.000 orang. Di luar itu masih ada grup yang sudah beranggotakan 50.000 dan 82.000 ribu orang. Tak berhenti di sana, di media sosial Facebook masih banyak grup serupa yang beranggotakan ratusan hingga ribuan orang.

    Kemudian di media sosial Instagram, X dan TikTok banyak juga akun gagal bayar pinjol yang memiliki pengikut ribuan hingga puluhan ribu orang. Akun-akun ini dapat dengan mudah ditemukan hanya dengan kata kunci ‘galbay’ atau ‘galbay pinjol’.

    Asosiasi Nyerah dan Lapor Polisi

    Entjik mengatakan imbas ajakan untuk tidak membayar utang pinjol di berbagai akun dan kelompok media sosial ini, para pengusaha fintech peer-to-peer lending banyak mengalami kerugian. Utamanya dari segi finansial hingga meningkatkan angka kredit macet (Non Performing Loan/NPL).

    “Kerugiannya pasti banyak mengakibatkan kredit macet yang naik. Secara riil sih belum kita hitung. Bukan nggak ada, belum kita hitung. Tetapi gede, pasti gede,” ucapnya.

    Sayang, ia mengaku tidak memiliki data yang akurat terkait jumlah kerugian secara finansial imbas ajakan-ajakan galbay di media sosial itu karena sangat sulit untuk memisahkan mana peminjam yang sengaja untuk tidak bayar utang atau peminjam yang memang belum bisa membayar utang.

    “Jadi memang kan di kategori daripada peminjam itu kan ada yang memang tidak punya duit, akhirnya tidak mau bayar. Tetapi ada beberapa yang memang punya duit tetapi tidak mau bayar. Itu yang masalah dan menurut saya yang merusak mental daripada masyarakat Republik ini,” terang Entjik.

    Oleh karena itu, Entjik menyampaikan pihaknya akan menempuh langkah hukum terhadap penyebar ajakan galbay serta. “Ini kan nggak benar ya, mengajak orang untuk hal-hal yang tidak benar itu bisa pidana. Kami akan melakukan aksi ke jalur hukum,” katanya.

    “Jadi kita pasti rugi akibat ajaran-ajaran, ajakan daripada beberapa oknum ini. Jadi beberapa ajakan daripada beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab. Nah ini kita akan proses secara hukum,”

    (igo/fdl)

  • KTP Dipakai Orang Lain Utang Pinjol, Cepat Blokir Pakai Cara Ini

    KTP Dipakai Orang Lain Utang Pinjol, Cepat Blokir Pakai Cara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pencurian identitas pribadi menjadi momok keamanan privasi masyarakat. Tak jarang oknum penipu memanfaatkan data seperti NIK KTP untuk meminjam utang di layanan pinjaman online (pinjol) secara ilegal. 

    Alhasil, korban akan terjerat pinjaman uang tanpa sepengetahuan mereka. Dampaknya panjang, selain kena teror penagih utang, nama korban juga bisa tercoreng sebagai peminjam kredit macet. 

    Jika Anda mengalami masalah ini, cara yang harus dilakukan pertama-tama adalah menghubungi perusahaan pinjol terkait. Beri laporan jika data Anda disalahgunakan dan meminta untuk membatalkan serta memastikan tidak akan ada tagihan yang dilakukan nantinya.

    Langkah berikutnya adalah melaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hubungi ke kanal yang disediakan seperti nomor telepon 157, WhatsApp 081157157157, atau email [email protected].

    Jangan lupa sertakan bukti pendukung kasus yang dialami, misalnya notifikasi pinjaman atau pesan intimidasi yang diterima.

    Anda juga harus melaporkan ke kepolisian setempat. Tunjukkan juga bukti yang ada, seperti screenshot aplikasi pinjol ilegal atau bukti tagihan yang tidak sah.

    Hubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) setempat untuk menghindari penyalahgunaan data di masa depan. Ajukan permohonan pemblokiran NIK KTP agar tidak digunakan secara ilegal di masa depan.

    Untuk melakukannya dengan mendatangi kantor Dukcapil setempat. Setelah itu minta petugas untuk memblokir KTP.

    Demikian cara cepat untuk memblokir peminjaman utang ilegal di pinjol akibat data pribadi dicuri penipu. Semoga informasi ini bermanfaat!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Anggota DPRD Langkat Matthew Diemas Bastanta: Tolak Pemindahan Sepihak 4 Pulau Aceh ke Sumut

    Anggota DPRD Langkat Matthew Diemas Bastanta: Tolak Pemindahan Sepihak 4 Pulau Aceh ke Sumut

    Liputan6.com, Medan – Anggota DPRD Kabupaten Langkat, Matthew Diemas Bastanta, menyatakan penolakan tegas terhadap kebijakan pemindahan kepemilikan 4 pulau Aceh ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

    Menurutnya, kebijakan ini dinilai tidak hanya sembrono, tapi juga berpotensi memicu konflik sosial, merusak harmoni antardaerah, dan menimbulkan ketegangan horizontal antar-masyarakat lokal yang selama ini hidup berdampingan.

    “Pak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memang luar biasa,” ujar Matthew dengan nada tajam, Sabtu (14/6/2025).

    Disebutkan Matthew, saat rakyat sedang jungkir balik menghadapi ekonomi sulit, angka kriminal tinggi, pinjol mencekik, dan rakyat kecil seperti ojek online jadi sapi perah aplikator, pemerintah malah sibuk membuat keributan baru dengan memindahkan pulau.

    “Apa Mendagri tidak sadar langkah ini berpotensi merobek tenun kebangsaan yang sudah dirajut sejak 1945?” sebutnya.

    Matthew menilai pemindahan sepihak 4 pulau Aceh ke Sumut mengabaikan semangat konstitusi dan semestinya dibatalkan.

    Kebijakan tersebut tidak dilandasi kebutuhan mendesak rakyat Sumut maupun Aceh, serta mengalihkan fokus dari persoalan-persoalan nyata yang lebih genting, bahkan penambahan wilayah baru seperti Pulau Aceh ke Sumut hanya akan memperberat beban administrasi dan pembangunan daerah bagi Sumut.

    “Kepada Gubernur Sumut, urus saja dulu Sumut yang ada sekarang ini. Enggak usah mengambil Pulau Aceh itu kalau hanya akan menjadi beban tambahan bagi pekerjaan di Sumut. Jangan menumpuk pekerjaan baru kalau yang lama saja belum selesai,” tegasnya.

     

    Akhirnya!! Siswa Berpretasi Ini Bisa Kuliah usai UIN Gus Dur Turunkan UKT

  • Hapus 15 Aplikasi Pintu Masuk Maling M-Banking Ini, Awas Tertipu Logo

    Hapus 15 Aplikasi Pintu Masuk Maling M-Banking Ini, Awas Tertipu Logo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setidaknya ada 15 aplikasi terindikasi berbahaya karena dapat mencuri informasi pribadi hingga menguras isi rekening pengguna. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya ditemukan beredar di Indonesia.

    Laporan dari McAfee menyebutkan, aplikasi-aplikasi tersebut telah diunduh hingga 8 juta kali. Salah satu yang paling banyak diunduh adalah aplikasi pinjaman online palsu bernama Spu Loan.

    Aplikasi-aplikasi ini meniru tampilan aplikasi keuangan resmi dengan memakai nama, logo, dan desain serupa. Tak hanya itu, promosi palsu juga disebarkan lewat media sosial untuk menjaring korban.

    Modus yang digunakan cukup licik, mereka menawarkan pinjaman dengan bunga rendah dan persyaratan ringan. Setelah pengguna tergiur dan mengunduh aplikasi, mereka akan diminta memasukkan data pribadi serta informasi keuangan.

    Kemudian, data pribadi akan dijadikan alat untuk meneror korban. Para pelaku kejahatan akan meminta kembali uang pinjaman dengan bunga super tinggi, pada akhirnya hal tersebut membuat para korban tidak bisa membayar.

    Dilaporkan, tiga wilayah telah menjadi sasaran penipuan aplikasi berbahaya tersebut, mulai dari Amerika Selatan, Asia Selatan hingga Afrika.

    Berikut 15 aplikasi berbahaya yang ditemukan, dikutip dari Toms Guide, Sabtu (14/6/2025):

    – Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)

    – Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)

    – Get Baht Easily – Quick Loan (1 juta download)

    – Rupiah Kilat- Dana cair (1 juta download)

    – Borrow Happil – Loan (1 juta download)

    – Happy Money (1 juta download)

    – KreditKu – Uang Online (500.000 download)

    – Dana Kilat – Pinjaman Kecil (500.000 download)

    – Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)

    – RapidFinance (100.000 download)

    – PrêtPourVous (100.000 download)

    – Huayna Money – Préstamo Rápido (100.000 download)

    – IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)

    – ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)

    – ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download).

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Biar Cepat Punya Rumah Begini Tips KPR BRI Auto Approved – Page 3

    Biar Cepat Punya Rumah Begini Tips KPR BRI Auto Approved – Page 3

    1. Jaga Rekam Jejak Keuangan yang Bersih

    Salah satu bagian terpenting yang menjadi pertimbangan bank menyetujui pengajuan KPR adalah rekam jejak keuangan Anda. Pastikan Anda memiliki skor SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) yang baik, di mana skor SLIK I menunjukkan kredit Anda lancar.

    Berikut adalah cara bagaimana Anda bisa mendapatkan skor SLIK I:

    Hindari menunggak pembayaran kartu kredit atau pinjaman lainnya.
    Pastikan semua cicilan sebelumnya dibayar tepat waktu, karena hal ini mencerminkan kemampuan Anda dalam mengelola keuangan.

    2. Kurangi Pinjaman Lainnya dan Lunasi Hutang Kecil

    Rasio hutang terhadap pendapatan merupakan faktor penting dalam proses pengajuan KPR. Agar pengajuan Anda lebih mudah disetujui, usahakan rasio hutang tidak lebih dari 30% dari total pendapatan bulanan dengan cara:

    Lunasi pinjaman kecil atau hutang konsumtif sebelum mengajukan KPR.
    Hindari mengajukan pinjaman baru, terutama pinjaman online (pinjol), karena ini dapat memengaruhi penilaian keuangan Anda.

    3. Miliki Keuangan yang Stabil

    Stabilitas pendapatan adalah salah satu kunci utama dalam pengajuan KPR. Jika Anda bekerja sebagai karyawan, pastikan Anda memiliki pekerjaan tetap dengan pendapatan yang konsisten.

    Bagi wiraswasta, usahakan memiliki catatan keuangan yang baik selama beberapa tahun terakhir untuk menunjukkan kestabilan usaha Anda.

    4. Lengkapi Semua Dokumen yang Diperlukan

    Ketelitian dalam menyiapkan dokumen adalah langkah penting untuk memastikan pengajuan KPR berjalan lancar. Pastikan Anda melengkapi dokumen berikut:

    Slip gaji atau laporan keuangan untuk pengusaha.
    NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
    Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.
    Surat-surat pendukung lainnya yang diminta oleh bank. Dengan dokumen yang lengkap dan terbaru, proses pengajuan Anda akan lebih cepat diproses.

  • Sandiaga Uno Prihatin Banyak Anak Muda Jadi Pengangguran

    Sandiaga Uno Prihatin Banyak Anak Muda Jadi Pengangguran

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Politisi Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salhuddin Uno mengaku prihatin. Atas kericuhan job fair atau bursa kerja di Bekasi beberapa waktu lalu.

    “Saya sangat prihatin bahwa kegiatan yang sangat positif, job fair yang selama ini menghubungkan penyedia kerja dan penyedia lapangan kerja berakhir ricuh,” kata Sandi dikutip dari video yang diunggah di akun X pribadinya, Jumat (13/6/2025).

    “Saya prihatin, anak muda yang tidak mendapatkan lapangan kerja akhirnya terjebak mulai pinjol, sampai kepada juni online. Kita harus pastikan mereka mendapatkan lapangan kerja yang berkualitas,” sambung Sandi.

    Karenanya, ia menegaskan perlunya menciptakan lapangan kerja. Namun fokus pada tiga hal.

    “Pertama, upskiling. Terus tingkatkan keterampilan dan skill dari para pencari kerja. Terutama anak muda gen Z, sehingga mereka sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh penyedia lapangan kerja,” paparnya.

    Kedua, menurutnya perlu menyesuaikan skill-skill yang pencari kerja miliki. Agar sesuai dengan kebutuhan per hari ini.

    “Ketiga, new skilling. Kita harus mampu untuk bisa memberikan skill-skill baru bagi mereka,” imbuhnya.

    Ia menjelaskan, saat ini pengangguran terbuka di usia 15-25 tahun sangat tinggi sekali, di atas 18 persen menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Karenanya, ia menilai sudah saatnya fokus pada sejumlah sektor lapangan kerja.

    “Engine pertama UMKM. UMKM ini mesin pencetak lapangan kerja terbesar. 97 persen lapangan kerja dicetak oleh UMKM,” jelasnya.

    “Kedua industrialisasi dan hilirisasi. Kita butuh investasi untuk meningkatkan lapangan kerja bagi anak-anak muda kita. Ketiga, lapangan kerja yang berbasis pangan dan energi. Ini sekarang menjadi sektor yang sangat penting dalam menciptakan ketahanan pangan dan energi,” sambung Sandi.

  • Segera Hapus 15 Aplikasi Ini, Pintu Masuk Maling Mobile Banking

    Segera Hapus 15 Aplikasi Ini, Pintu Masuk Maling Mobile Banking

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekitar 15 aplikasi terindikasi berbahaya dan dapat mencuri data hingga menguras rekening korban. Dari jumlah tersebut, tiga aplikasi ditemukan tersedia di Indonesia.

    McAfee melaporkan semua aplikasi berbahaya telah diinstal sebanyak 8 juta. Salah satu yang terbanyak berasal dari aplikasi pinjaman online (pinjol) palsu yang disebut sebagai Spu Loan.

    Seluruh aplikasi berbahaya juga menggunakan nama, logo dan desain seperti aplikasi keuangan resmi. Bukan hanya itu, iklan palsu juga disebarkan melalui media sosial.

    Modus aplikasi itu akan menawarkan bunga rendah dan syarat yang mudah agar para calon korban tertarik. Setelah aplikasi selesai diinstall, mereka akan diminta mengisi data personal dan keuangan.

    Berikutnya, data pribadi akan dijadikan alat untuk meneror korban. Para pelaku kejahatan akan meminta kembali uang pinjaman dengan bunga super tinggi, pada akhirnya hal tersebut membuat para korban tidak bisa membayar.

    Dilaporkan tiga wilayah menjadi sasaran penipuan aplikasi berbahaya tersebut, mulai dari Amerika Selatan, Asia Selatan hingga Afrika.

    Berikut 15 aplikasi berbahaya yang ditemukan, dikutip dari Toms Guide, Kamis (12/6/2025):

    Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)
    Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)
    Get Baht Easily – Quick Loan (1 juta download)
    RupiahKilat-Dana cair (1 juta download)
    Borrow Happil – Loan (1 juta download)
    Happy Money (1 juta download)
    KreditKu – Uang Online (500.000 download)
    Dana Kilat – Pinjaman Kecil (500.000 download)
    Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)
    RapidFinance (100.000 download)
    PrêtPourVous (100.000 download)
    Huayna Money – Préstamo Rápido (100.000 download)
    IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)
    ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)
    ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download)

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • OJK Diminta Terlibat dalam Berantas Judi Online

    OJK Diminta Terlibat dalam Berantas Judi Online

    Jakarta, Beritasatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta membantu pemerintah dalam upaya pemberantasan pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol). Pasalnya, kebanyakan masyarakat memanfaatkan dunia perbankan Tanah Air untuk bertransaksi.

    “Saya ingin melihat keseriusan dan komitmen OJK nih. Karena gara-gara masalah judol banyak anak-anak yang tidak bisa bersekolah gara-gara orang tuanya main judol,” ungkap Anggota DPR RI, Primus Yustisio, seperti yang dikutip Beritasatu.com dalam akun Instagram PAN @fraksipan_dprri, Minggu (8/6/2025).

    Anggota Komisi XI DPR RI ini menilai pemerintah hanya menindak pemain, aplikasi pinjol dan judol. Sementara untuk perbankan, tidak pernah ada pencegahannya.  

    “Padahal kita tahu itu transaksinya lewat perbankan, tapi didiamkan saja. Padahal bisa jadi perbankannya yang terlibat adalah perbankan kita atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) kita,” tambahnya.

    Oleh sebab itu suami Jihan Fahira itu berharap dunia perbankan jangan hanya mengedepankan keuntungan saja, sehingga peran OJK seharusnya lebih signifikan, mengingat aktivitas judi online terus berkembang, bahkan melibatkan oknum pemerintah. “Jangan karena hanya dapat profit oriented semua dihalalkan, ini yang tidak benar,” tandasnya.

    Sekadar informasi, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemenkomdigi Alexander Sabar mengungkapkan, nilai transaksi judol tercatat Rp 90 triliun pada Januari hingga Maret 2024, turun separuhnya menjadi Rp 47 triliun. Jumlah transaksi judi online pada kuartal pertama 2025 tercatat sebanyak 39,8 juta transaksi.

    Kemenkomdigi terus mengambil langkah strategis untuk mengurangi keterpaparan masyarakat terhadap judi online. Kebijakan yang dilakukan antara lain penguatan infrastruktur dan tata kelola pengawasan dengan memanfaatkan teknologi terbaru.

  • Kopdes/Kel Merah Putih di Maluku Utara bukti nyata tantangan dan solusi di daerah

    Kopdes/Kel Merah Putih di Maluku Utara bukti nyata tantangan dan solusi di daerah

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Menkop: Kopdes/Kel Merah Putih di Maluku Utara bukti nyata tantangan dan solusi di daerah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 04 Juni 2025 – 19:45 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengapresiasi Provinsi Maluku Utara, terutama Kota Tidore Kepulauan, yang telah menyukseskan pelaksanaan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih. Terutama dengan terbentuknya Kopdes/kel Merah Putih di Desa Balbar, Kota Tidore Kepulauan.

    Pada tanggal 3 Juni 2025 pukul 11.15 WIT, seluruh 89 desa dan kelurahan (100 persen) di Kota Tidore Kepulauan telah berhasil melaksanakan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus (Musdesus). Hal ini menunjukkan komitmen dan kerja keras dari seluruh perangkat desa/kelurahan, tokoh masyarakat, dan pihak terkait.

    “Target sebanyak 80.000 Kopdes/kel Merah Putih ini untuk mengatasi masalah di desa/kelurahan. Mulai dari panjangnya rantai distribusi, keterbatasan permodalan, dominasi tengkulak yang merugikan petani dan konsumen, serta memutus rantai rentenir dan pinjol ilegal,” kata Menkop Budi Arie dalam Peluncuran dan Dialog Percepatan Musdesus Pembentukan Kopdes/kel Merah Putih di Maluku Utara, Rabu (4/6/2025).

    Meski begitu, Menkop Budi menegaskan, masih ada sejumlah tantangan dalam mewujudkan cita-cita koperasi yang bisa mengatasi permasalahan di desa/kelurahan. Dia menyebut, masih rendahnya partisipasi masyarakat dan kesadaran kolektif akan pentingnya koperasi. Adanya persepsi/image negatif publik terhadap koperasi, karena kasus koperasi bermasalah dan pinjol ilegal berkedok koperasi.

    Kemudian, skala ekonomi dan potensi di setiap desa berbeda. Kapasitas dan kompetensi SDM di setiap desa berbeda, maupun kemungkinan adanya elite capture dalam pembentukan dan kepengurusan. Serta kemungkinan fraud dalam pengelolaan yang tidak profesional, dan potensi keberlanjutan lembaga dan usaha koperasi ke depan.

    “Pembangunan Kopdes/kel Merah Putih ini harus dipercepat, namun untuk operasional harus hati-hati dan tidak menghilangkan aspek prudent termasuk menyiapkan mitigasi risiko,” tegasnya.

    Dalam menghadapi tantangan tersebut, Menkop menyebut kunci kesuksesan pengelolaan Kopdes/kel Merah Putih adalah People (SDM Koperasi) meliputi Kepimpinan (Pengurus dan Pengawas), Pengelola dan Anggota.

    Lalu Organization (Kelembagaan & Usaha Koperasi), termasuk legalitas dan kelembagaan, Unit usaha yg berkelanjutan, Digitalisasi, Tata kelola dan terpercaya. Kemudian System (Ekosistem Kelembagaan & Usaha Koperasi). Adanya keberpihakan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah, Akses Pasar dan Pembiayaan, Pendampingan dan supervisi, dan dukungan Masyarakat.

    Menkop Budi Arie mengatakan, sinergi lintas sektor, peningkatan kualitas SDM koperasi, dan penguatan tata kelola kelembagaan menjadi kunci keberhasilan bagi koperasi ini dalam menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. “Semoga upaya ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi seluruh komunitas desa dan kelurahan di sekitarnya,” harapnya.

    Tak hanya itu, di kesempatan yang sama,  dilakukan juga momen penting dengan penyerahan simbolis surat keputusan badan hukum kepada Koperasi Desa Merah Putih Balbar. Langkah ini menegaskan legalitas koperasi sebagai badan hukum yang sah dan siap berkontribusi nyata dalam membangun ekonomi desa yang mandiri, berdaulat, dan berkeadilan. Adanya dukungan gerai-gerai seperti sembako, apotek, dan klinik desa, koperasi ini semakin menguat sebagai pusat ekonomi desa yang dapat memperkuat ketahanan pangan nasional. 

    Desa Balbar di Tidore Kepulauan, yang kaya akan potensi lokal, warisan budaya, dan keindahan alam, menjadi lokasi strategis untuk pengembangan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

    “Diharapkan koperasi ini dapat menjadi contoh nyata. Sehingga koperasi lain bisa belajar dari percontohan inid dalam pengembangan usaha Kopdes/kel Merah Putih. Memberikan dampak positif bagi masyarakat desa dan kelurahan di sekitarnya,” katanya.

    Sumber : Elshinta.Com