Produk: Peraturan Menteri Keuangan (PMK)

  • Harga Emas Hari Ini Turun Segini

    Harga Emas Hari Ini Turun Segini

    Jakarta

    Harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 Karat hari ini, Kamis (6/3/2025), turun tipis setelah kemarin kembali memecahkan rekor termahal sepanjang sejarah. Harga emas hari ini tercatat turun Rp 3.000 per gram ke level Rp 1.706.000 per gram.

    Mengutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, satuan harga emas hari ini yang terkecil ukuran 0,5 gram berada di angka Rp 903.000. Sementara harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp 16.555.000 dan ukuran emas terbesar yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 1.646.600.000.

    Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas Antam terpantau bergerak di rentang Rp 1.672.000-1.709.000 per gram. Sementara dalam sebulan terakhir, pergerakan harga emas berada di rentang Rp 1.660.000-1.708.000 per gram.

    Harga emas Antam untuk buy back ikut turun Rp 3.000 per gram dan berada di level Rp 1.555.000 per gram. Harga buyback adalah jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

    Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%, harus menyertakan NPWP untuk transaksinya.

    Berikut rincian Harga Emas Hari Ini dari Antam 1 Gram hingga 1.000 Gram, Kamis 6 Maret 2025

    Harga emas 0,5 gram: Rp 903.000

    Harga emas 1 gram: Rp 1.706.000

    Harga emas 2 gram Rp 3.352.000

    Harga emas 3 gram Rp 5.003.000

    Harga emas 5 gram: Rp 8.305.000

    Harga emas 10 gram: Rp 16.555.000

    Harga emas 25 gram: Rp 41.262.000

    Harga emas 50 gram: Rp 82.445.000

    Harga emas 100 gram: Rp 164.812.000

    Harga emas 250 gram: Rp 411.765.000

    Harga emas 500 gram: Rp 823.320.000

    Harga emas 1.000 gram: Rp 1.646.600.000

    Demikian rincian harga emas hari ini keluaran Antam 1 gram hingga 1.000 gram, Kamis (6/3/2025).

    Lihat juga video: Harga Emas Melemah Di Penghujung Pekan Ini

    (fdl/fdl)

  • Usai Deflasi, Inflasi Ramadan Bakal Tetap Rendah Imbas Diskon dan PPN DTP Tiket Pesawat

    Usai Deflasi, Inflasi Ramadan Bakal Tetap Rendah Imbas Diskon dan PPN DTP Tiket Pesawat

    Bisnis.com, JAKARTA — Laju deflasi Indeks Harga Konsumen/IHK diperkirakan akan berakhir pada bulan Ramadan atau Maret 2025, sejalan dengan berakhirnya diskon tarif listrik 50% yang berlangsung pada Januari dan Februari. 

    Pada Februari 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi tahunan untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, yakni sebesar 0,09%. Sementara deflasi secara bulanan sebesar 0,48%, yang menandai kelanjutan tren deflasi dari Januari 2025 sebesar 0,76%.  

    Ekonom PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) Hosianna Evalita Situmorang menyampaikan bahwa ke depannya IHK akan mengalami peningkatan dan menunjukkan inflasi. 

    “Berakhirnya diskon listrik di bulan Maret dapat secara bertahap mengangkat inflasi di bulan-bulan berikutnya,” ujarnya, dikutip pada Selasa (4/3/2025). 

    Meski demikian, inflasi berpotensi tetap berada di bawah target pemerintah sebesar 2,5%±1% pada 2025. 

    Pasalnya, meski tak ada lagi diskon listrik, pemerintah telah menyiapkan sederet intervensi kebijakan pada Ramadan dan Lebaran tahun ini dan membantu mengurangi tekanan harga. 

    “PPN di bawah PMK No. 18/2025, dan diskon tiket pesawat yang memberikan pengurangan 13-14% untuk penerbangan domestik kelas ekonomi, bersama dengan diskon jalan tol sebesar 20%,” jelasnya.

    Pemerintah telah mengumumkan akan memberikan diskon tarif pesawat melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.18/2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal dalam Negeri Kelas Ekonomi yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025. 

    Di mana insentif PPN DTP sebesar 6% berlaku untuk tiket yang dibeli antara 1 Maret hingga 7 April 2025, untuk penerbangan yang beroperasi dari 24 Maret hingga 7 April 2025. 

    Pada kesempatan yang lain, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David Sumual melihat memang adanya potensi inflasi yang signifikan pada Maret dan bulan-bulan selanjutnya. 

    “Tanpa diskon listrik, inflasi sekitar 1,5% year on year (YoY). Menjelang Lebaran, inflasi bisa naik signifikan secara YoY,” tuturnya kepada Bisnis.

    Untuk diketahui, Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi makro yang dapat memberikan informasi mengenai perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh konsumen. 

    Inflasi/deflasi sebagai output akhir dari penghitungan IHK, juga sebagai pengukur pergerakan ekonomi terutama pola perubahan harga komoditas. 

  • Harga Emas Hari Ini Naik Sangat Tinggi!

    Harga Emas Hari Ini Naik Sangat Tinggi!

    Jakarta

    Harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 Karat hari ini, Selasa (4/3/2025) naik tinggi mendekati level termahal sepanjang sejarah. Harga emas hari ini tercatat terbang hingga Rp 25.000 per gram ke Rp 1.704.000 per gram.

    Mengutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, satuan harga emas hari ini yang terkecil ukuran 0,5 gram berada di angka Rp 902.000. Sementara harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp 16.535.000 dan ukuran emas terbesar yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 1.644.600.000.

    Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas Antam terpantau bergerak di rentang Rp 1.672.000-1.707.000 per gram. Sementara dalam sebulan terakhir, pergerakan harga emas berada di rentang Rp 1.650.000-1.708.000 per gram.

    Harga emas Antam untuk buy back ikut naik Rp 25.000 per gram dan berada di level Rp 1.553.000 per gram. Harga buyback adalah jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

    Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%, harus menyertakan NPWP untuk transaksinya.

    Berikut rincian Harga Emas Hari Ini dari Antam 1 Gram hingga 1.000 Gram, Selasa 4 Maret 2025

    Harga emas 0,5 gram: Rp 902.000

    Harga emas 1 gram: Rp 1.704.000

    Harga emas 2 gram Rp 3.348.000

    Harga emas 3 gram Rp 4.997.000

    Harga emas 5 gram: Rp 8.295.000

    Harga emas 10 gram: Rp 16.535.000

    Harga emas 25 gram: Rp 41.212.000

    Harga emas 50 gram: Rp 82.345.000

    Harga emas 100 gram: Rp 164.612.000

    Harga emas 250 gram: Rp 411.265.000

    Harga emas 500 gram: Rp 822.320.000

    Harga emas 1.000 gram: Rp 1.644.600.000

    Demikian rincian harga emas hari ini keluaran Antam 1 gram hingga 1.000 gram, Selasa (4/3/2025).

    Lihat juga video: Analisa Harga Emas

    (fdl/fdl)

  • AirAsia Bakal Turunkan Tarif Tiket Pesawat Domestik Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    AirAsia Bakal Turunkan Tarif Tiket Pesawat Domestik Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Maskapai AirAsia akan menurunkan harga tiket pesawat untuk rute domestik selama periode Lebaran 2025.

    Tiket dengan harga khusus ini dapat dibeli mulai 1 Maret hingga 7 April 2025, untuk periode perjalanan pada 24 Maret hingga 7 April 2025 mendatang.

    Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine mengatakan, kebijakan itu sebagai bentuk dukungan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat untuk rute domestik.

    Veranita bilang, pada periode Lebaran kali ini, Indonesia AirAsia mengikuti kebijakan pemerintah dalam penurunan harga tiket pesawat hingga 14 persen. 

    “Indonesia AirAsia berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah yang ingin memberikan penurunan harga tiket pesawat bagi masyarakat Indonesia dengan harga lebih terjangkau. Khususnya bagi mereka yang ingin pulang ke kampung halaman tercinta dan berkumpul dengan keluarga,” kata Veranita dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).

    Veranita menyebut bahwa penurunan ini mencakup berbagai komponen harga, termasuk fuel surcharge yang berkurang dari 10 persen menjadi 2 persen. Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PIP2U) yang mengalami penurunan 50 persen.

    Kemudian, pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PIP4U) yang mengalami penurunan 50 persen dan PPN yang sebelumnya 11 persen kini menjadi 5 persen.

    “Kebijakan ini berlaku untuk seluruh rute domestik yang dilayani oleh Indonesia AirAsia, termasuk rute Jakarta Bali, Jakarta Silangit, Jakarta-Labuan Bajo, Jakarta-Lampung, Bali -Labuan Bajo, Balikpapan Bali, dan Banjarmasin-Bali,” papar dia.

    Sebelumnya, pemerintah mengumumkan penurunan harga tiket pesawat sebesar 13-14 persen untuk jadwal terbang 24 Maret sampai 17 April atau di periode arus mudik dan arus balik Lebaran.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam konferensi pers siang ini mengatakan, upaya menurunkan harga tiket pesawat ditempuh melalui pemangkasan biaya kebandarudaraan, menurunkan harga avtur di 37 bandara, serta menurunkan fuel surcharge.

    Komponen lain yang juga ikut disesuaikan adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

    AHY mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi insentif berupa PPN tiket pesawat sebesar 6 persen ditanggung pemerintah selama periode ini.

    Penurunan harga tiket pesawat ini berlaku untuk pesawat ekonomi di semua rute penerbangan domestik.

    “Kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6 persen,” kata AHY di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025).

    “Ini yang akhirnya secara agregat mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih dua minggu di angka 13 hingga 14 persen harga penurunan tiketnya,” ujarnya.

    Dalam kesempatan sama, Sri Mulyani menjelaskan bahwa ia telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025.

    PMK itu mengatur PPN yang ditanggung pemerintah sebagian untuk tiket ekonomi domestik.

    “Ini akan berlaku untuk pembelian tiket tanggal 1 Maret hingga tanggal 7 April bagi yang akan melakukan perjalanan antara tanggal 24 Maret hingga 7 April 2025,” kata Sri Mulyani.

    Artinya, seluruh tiket ekonomi dalam negeri yang dibeli mulai 1 Maret hingga 7 April untuk jadwal penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April akan dikurangi PPN-nya.

    “Sehingga [penumpang] hanya membayar pajaknya 5 persen, 6 persen ditanggung oleh pemerintah,” ujar Sri Mulyani.

  • Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 7.000 Menjadi Rp 1,679 Juta Per Gram

    Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 7.000 Menjadi Rp 1,679 Juta Per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan pada Senin  (3/3/2025) pagi. Berdasarkan data dari situs Logam Mulia, harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 menjadi Rp 1.679.000 per gram.

    Sebelumnya, harga emas Antam sempat stagnan di angka Rp 1,672 juta per gram pada Minggu (2/3/2025). Sepanjang sejarah, harga tertinggi emas Antam pernah mencapai Rp 1,708 juta per gram pada Kamis (20/2/2025).

    Selain harga jual emas Antam hari ini naik, harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp 7.000, sehingga kini berada di level Rp 1,528 juta per gram.

    Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi jual emas akan dikenakan potongan pajak. Apabila nilai buyback melebihi Rp 10 juta, Pajak Penghasilan (PPh) 22 yang dikenakan sebesar 1,5% bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Potongan pajak ini langsung dikurangi dari total nilai buyback.

    Berikut daftar harga emas Antam hari ini pada Senin pagi (3/3/2025):

    Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 889.500
    Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.679.000
    Harga emas Antam  2 gram: Rp 3.298.000
    Harga emas Antam  3 gram: Rp 4.922.000
    Harga emas Antam  5 gram: Rp 8.170.000
    Harga emas Antam  10 gram: Rp 16.285.000
    Harga emas Antam  25 gram: Rp 40.587.000
    Harga emas Antam  50 gram: Rp 81.095.000
    Harga emas Antam  100 gram: Rp 161.112.000
    Harga emas Antam  250 gram: Rp 405.015.000
    Harga emas Antam  500 gram: Rp 809.820.000
    Harga emas Antam  1.000 gram: Rp 1.619.600.000

    Selain harga emas Antam hari ini yang naik, ada juga informasi tambahan untuk pembelian emas batangan yang akan dikenakan PPh 22 sesuai regulasi yang sama. Pemilik NPWP dikenakan pajak sebesar 0,45%, sementara non-NPWP dikenakan tarif 0,9%. Setiap transaksi pembelian emas akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

  • Lebaran, Menhub Sebut Harga Tiket Pesawat Kelas Ekonomi Bakal Turun 13-14 Persen

    Lebaran, Menhub Sebut Harga Tiket Pesawat Kelas Ekonomi Bakal Turun 13-14 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengumumkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi akan turun 13-14 persen selama periode angkutan Lebaran 2025.

    “Kebijakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat yang ingin pulang kampung saat Lebaran,” ujar Menhub Dudy, Minggu (2/3/2025), seperti dilansir Antara.

    Kebijakan ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat guna meringankan beban masyarakat dan memastikan kelancaran perjalanan mudik.

    Penurunan harga tiket pesawat berlaku untuk penerbangan pada Senin (24/3/2025) hingga Senin (7/4/2025) dengan periode pembelian pada Sabtu (1/3/2025) hingga Senin (7/4/2025).

    Menhub menegaskan selain harga tiket yang lebih terjangkau, pemerintah juga akan memastikan ketersediaan kapasitas penerbangan agar perjalanan mudik tetap nyaman dan aman.

    “Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih terjangkau, terutama pada momen penting seperti Lebaran 2025,” tambahnya harga tiket pesawat domestik turun.

    Pengumuman harga tiket pesawat domestik turun pada Lebaran 2025, disampaikan dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, yang dihadiri Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PU Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Menko AHY menyampaikan kebijakan ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan pemangku kepentingan penerbangan. “Pemerintah berhasil menekan biaya avtur dan menurunkan ongkos layanan bandara di 37 bandara,” jelas AHY.

    Selain itu, tiket pesawat ekonomi juga mendapat insentif PPN yang sebagian ditanggung pemerintah, sebesar 6 persen.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025, yang mengatur pemotongan pajak pertambahan nilai (PPN) tiket pesawat kelas ekonomi domestik.

    “PPN tiket pesawat yang biasanya 11 persen, kini hanya 5 persen karena 6 persen ditanggung pemerintah,” jelasnya.

    Namun, kebijakan harga tiket pesawat domestik turun pada Lebaran 2025 hanya berlaku untuk tiket yang dibeli pada Sabtu (1/3/2025) hingga Senin (7/4/2025). Tiket yang sudah dibeli sebelumnya tidak mendapatkan pengurangan PPN.

  • Cara Dapat Tiket Pesawat Murah, Ada Diskon 14% untuk Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Cara Dapat Tiket Pesawat Murah, Ada Diskon 14% untuk Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Sebelumnya, pemerintah resmi menurunkan tarif atau harga tiket pesawat untuk musim mudik Lebaran 2025 sebesar 14 persen. Diskon tarif pesawat ini berlaku untuk pembelian mulai 1 Maret hingga 7 April 2025. 

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, penurunan harga tiket pesawat mudik ini terjadi berkat kolaborasi seluruh stakeholder di industri penerbangan. 

    “Kita berhasil secara umum menurunkan biaya atau ongkos kebandarudaraan. Lalu mengurangi harga avtur di 37 bandara. Fuel charge, juga bisa dikurangi. Sehingga itu sendiri agregatnya bisa seperti penurunan harga tiket di masa Nataru,” ujar AHY di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (1/3/2025).

    Namun, yang lebih membahagiakan, AHY berterimakasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang berkenan memberikan insentif tambahan. Berupa potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6 persen. 

    “Ini yang akhirnya secara agregat, mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama dua minggu di angka 13-14 persen,” urai AHY. 

    Pada kesempatan sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, insentif pajak untuk diskon tiket pesawat mudik Lebaran 2025 ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025. 

    Melalui PMK ini, maka akan berlaku untuk pembelian tiket pesawat mulai 1 Maret hingga 7 April. Adapun insentif ini berlaku untuk tiket perjalanan pada 24 Maret-7 April 2025. 

    “Artinya, seluruh tiket ekonomi dalam negeri yang dibeli mulai hari ini 1 Maret hingga 7 April, untuk jadwal penerbangan 24 Maret hingga 7 April akan dikurangi. Sehingga bayar pajak hanya 5 persen,” terang Sri Mulyani.

     

     

  • Mudik Lebaran 2025, Tiket Pesawat Domestik Diskon 13-14 Persen, Ini Jadwalnya – Halaman all

    Mudik Lebaran 2025, Tiket Pesawat Domestik Diskon 13-14 Persen, Ini Jadwalnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah secara resmi mengumumkan penurunan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen untuk periode Angkutan Lebaran 2025.

    Penurunan harga ini berlaku selama 15 hari, yakni untuk penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket yang dimulai pada 1 Maret hingga 7 April 2025.

    Selain itu, Pemerintah juga menanggung sebagian PPN, yakni sebesar 6 persen.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 18 Tahun 2025, mengenai Pajak Pertambahan Nilai yang ditanggung pemerintah sebagian, untuk tiket pesawat kelas ekonomi domestik.

    “Artinya seluruh tiket ekonomi dalam negeri yang dibeli mulai 1 Maret hingga 7 April, untuk jadwal penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025 akan dikurangi PPN-nya, sehingga bayar pajak hanya 5 persen, sementara yang 6 persen ditanggung pemerintah.”

    “Kebijakan ini efektif berlaku bagi yang melakukan pembelian tiket mulai hari ini. Bagi yang sudah terlanjur beli maka tidak kena,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers yang diadakan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3/2025).

    Pemerintah juga memastikan ketersediaan kapasitas penerbangan yang memadai selama periode mudik Lebaran 2025.

    “Kami akan pastikan ketersediaan kapasitas penerbangan yang memadai dan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di kesempatan yang sama.

    Menhub menyampaikan, kebijakan penurunan harga tiket pesawat adalah bentuk komitmen nyata pemerintah, untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. 

    “Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan nyaman, terutama pada momen penting seperti Lebaran,” ujar Menhub Dudy.

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Mudik Lebaran 2025, Tiket Pesawat Domestik Diskon 13-14 Persen, Ini Jadwalnya – Halaman all

    Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Lebaran, Fraksi Demokrat: Membantu Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI Marwan Cik Asan, memberikan apresiasi terhadap kebijakan pemerintah yang memberikan diskon tiket pesawat sebesar 13-14 persen selama periode Libur Lebaran 2025. 

    Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan berlaku untuk pembelian tiket dari 1 Maret hingga 7 April 2025.

    Marwan menilai bahwa langkah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin mudik saat Lebaran. 

    “Kami sangat menghargai kebijakan diskon tiket pesawat ini karena sangat membantu masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2025,” kata Marwan kepada wartawan Sabtu (1/3/2025).

    Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kebijakan ini, mulai dari Kemenko IPK, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), hingga Kementerian BUMN. Menurut Marwan, kebijakan ini diperlukan untuk memberikan stimulus ekonomi kepada masyarakat.

    Khususnya bagi kelas menengah yang seringkali terhambat dengan harga tiket pesawat yang tinggi saat libur Lebaran.

    “Biasanya harga tiket pesawat melonjak tajam dan bisa mencapai dua kali lipat dari harga normal saat Lebaran. Diskon ini menjadi solusi yang sangat membantu masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin mudik dengan pesawat,” kata Marwan.

    Ia juga menyebutkan bahwa penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025 mengenai pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah sebagian, khususnya untuk tiket pesawat ekonomi domestik, adalah langkah yang tepat.

    Marwan berharap kebijakan diskon ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga turut merangsang perekonomian daerah dan nasional. 

    Dia menambahkan bahwa pemberian insentif berupa PPN DTP sebesar 6 persen dari pemerintah akan mewujudkan harapan masyarakat.

    “Support pemerintah berupa pajak pertambahan nilai yang ditanggung pemerintah ini mewujudkan harapan rakyat,” ujar Marwan.

    Pemerintah mengumumkan penurunan harga tiket pesawat sebesar 13-14 persen untuk jadwal terbang 24 Maret sampai 17 April atau di periode arus mudik dan arus balik Lebaran.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam konferensi pers siang ini mengatakan, upaya menurunkan harga tiket pesawat ditempuh melalui pemangkasan biaya kebandarudaraan, menurunkan harga avtur di 37 bandara, serta menurunkan fuel surcharge.

    Komponen lain yang juga ikut disesuaikan adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

    AHY mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi insentif berupa PPN tiket pesawat sebesar 6 persen ditanggung pemerintah selama periode ini.
    Penurunan harga tiket pesawat ini berlaku untuk pesawat ekonomi di semua rute penerbangan domestik.

    “Kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6 persen,” kata AHY di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025).

  • Komisi XI DPR apresiasi kebijakan diskon tiket pesawat khusus Lebaran

    Komisi XI DPR apresiasi kebijakan diskon tiket pesawat khusus Lebaran

    “Diskon tiket pesawat dibutuhkan karena dapat menjadi stimulus bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran tahun ini sekaligus untuk mengendalikan harga tiket pesawat ketika mudik nanti,”

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marwan Cik Asan mengapresiasi kebijakan penerapan diskon tiket pesawat sebesar 13 persen sampai 14 persen khusus selama periode libur Lebaran 2025.

    Dia menilai kebijakan yang diambil Pemerintah jelang Lebaran 2025 itu sangat membantu masyarakat untuk mudik atau pulang kampung.

    “Diskon tiket pesawat dibutuhkan karena dapat menjadi stimulus bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran tahun ini sekaligus untuk mengendalikan harga tiket pesawat ketika mudik nanti,” ucap Marwan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, diskon tersebut akan menjadi stimulus untuk masyarakat terutama kelas menengah yang menggunakan layanan jasa penerbangan.

    Sebab, lanjut dia, biasanya harga tiket pesawat akan mahal dengan kenaikan yang mencapai hampir dua kali lipat dari harga normal ketika momentum libur Lebaran.

    Untuk itu, Marwan mengapresiasi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengambilan kebijakan diskon tiket pesawat, mulai dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), hingga Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Dirinya berharap pemberian diskon harga tiket pesawat pada momen libur Lebaran 2025 dapat membantu menggerakkan perekonomian daerah dan nasional.

    Adapun pemberian diskon tiket pesawat tersebut diberikan salah satunya sebagai dampak dari penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025 tentang pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung Pemerintah sebagian untuk tiket pesawat ekonomi domestik merupakan langkah yang tepat.

    Dia berpendapat dukungan intensif dari Pemerintah berupa PPN yang ditanggung oleh pemerintah (DTP) sebesar 6 persen tersebut merupakan langkah yang mewujudkan harapan masyarakat.

    Sebagai informasi, diskon tiket pesawat dilakukan setelah Pemerintah menurunkan biaya atau ongkos bandara udara, di antaranya dengan menurunkan harga avtur di 37 bandara dan menekan surcharge atau biaya parkir pesawat.

    Diskon tiket pesawat yang diberikan di tahun lebih besar dari tahun-tahun lalu karena mendapatkan dukungan intensif dari pemerintah berupa PPN DTP sebesar 6 persen.

    Sebelumnya, Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan Pemerintah resmi menerapkan diskon tiket pesawat sebesar 13 persen sampai 14 persen secara khusus selama periode libur Lebaran 2025.

    Diskon berlaku untuk pembelian mulai 1 Maret 2025 sampai dengan 7 April 2025, dengan masa berlaku perjalanan mulai 24 Maret 2025 hingga 7 April 2025.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025