Produk: Paspor

  • Kementerian Imipas Siapkan Unit Layanan Paspor di Garut – Page 3

    Kementerian Imipas Siapkan Unit Layanan Paspor di Garut – Page 3

    Asep mengaku optimistis, bahwa ULP Garut siap dibuka untuk melayani pemohon paspor dalam waktu dekat lantaran Pemkab Garut telah menyiapkan beberapa opsi lokasi, salah satunya Kantor KORPRI.

    Sementara itu, Plt Bupati Garut Barnas Adjidin menyambut baik rencana pembukaan ULP Garut.

    Dia akan segera menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan paspor bagi warganya.

    “Setelah kunjungan Pak Sekjen hari ini, pekan depan akan langsung kami tindaklanjuti dari sisi penganggaran dan penyiapan lokasi pelayanan serta penginapan bagi petugas imigrasi,” kata Adjidin.

  • Video Viral WNA China Selipkan Rp500 Ribu di Paspor Lokasinya di Soetta, Petugas Bakal Diperiksa

    Video Viral WNA China Selipkan Rp500 Ribu di Paspor Lokasinya di Soetta, Petugas Bakal Diperiksa

    JAKARTA – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) melakukan pengecekan terhadap video viral mengenai warga negara asing (WNA) asal China menyelipkan uang pecahan Rp100 ribu berjumlah Rp500 ribu di paspor untuk menghindari Bea Cukai.

    “Kami sedang cek kebenarannya, apa itu hoaks atau enggak, karena dari konten tersebut tidak terlihat gitu,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi Saffar Muhammad Godam di Plaza Timur, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 19 Januari, disitat Antara.

    Saffar menjelaskan, pihaknya telah mengecek CCTV atau kamera pengawas di dalam dan luar ruang yang terhubung ke layar monitor.

    Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Ia memastikan bakal memeriksa petugas yang terkait dengan video viral itu.

    “Kami udah cek, tinggal klarifikasi dari orangnya,” ujarnya.

    Walaupun demikian, Saffarmengatakan Kemen Imipas belum dapat mengungkapkan hasil dari pengecekan CCTV tersebut.

    “Nanti dulu. Kalau hasilnya dari sekarang, nanti. Kan kami mengecek ke sisi sebelah kami, dan kami akan mengecek juga ke sisi sebelah, dia. Yang sebelah, dia, kami belum ketemu,” jelasnya.

    Adapun saat ditanyai tanggal terjadinya peristiwa dalam video viral, dia hanya merujuk pada Jumat 17 Januari, yakni tanggal konten tersebut diunggah.

    “Waduh, harinya 17 Januari kontennya tuh. Harinya belum tahu,” katanya.

    Sebelumnya, pengguna media sosial TikTok @stellaroptics888 mengunggah video berikut, sedangkan di media sosial X, terdapat akun @boediantar4 yang mencuit dan mengunggah kembali video tersebut.

  • 6
                    
                        Melacak WN China yang Diduga Selipkan Uang di Paspor dan Lewati Pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta…
                        Nasional

    6 Melacak WN China yang Diduga Selipkan Uang di Paspor dan Lewati Pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta… Nasional

    Melacak WN China yang Diduga Selipkan Uang di Paspor dan Lewati Pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) tengah melacak keberadaan warga negara (WN) China yang diduga menyuap
    petugas Imigrasi
    di
    Bandara Soekarno-Hatta
    .
    Menteri Imipas, Jenderal Polisi (Purn) Agus Andrianto, mengatakan pihaknya masih mencari keberadaan
    WN China
    tersebut.
    Namun, pihak Imigrasi tidak menemukan WN China tersebut di alamat yang dilaporkan.
    “Tidak ada di alamat yang dilaporkan yang bersangkutan saat ketibaan,” ungkap Agus, saat dikonfirmasi, Minggu (19/1/2025).
    “Sedang dilacak,” tambah dia.
    Meski demikian, mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) itu mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas WN China tersebut.
    “Inisial LB,” tutur Agus.
    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, mengatakan pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di tempat pemeriksaan.
    Petugas Imigrasi
    yang melayani WN China itu juga telah dimintai keterangan.
    “Tinggal klarifikasi dari orang itu (WN China),” ujar Godam.
    Pihaknya harus mendapatkan keterangan dari para pihak terkait persoalan ini. Oleh karena itu, pemeriksaan sampai saat ini belum selesai dan hasilnya belum bisa disampaikan ke publik.
    “Nanti kan kita ngecek ke sisi sebelah kita dan kita akan ngecek juga ke sisi sebelah dia yang sebelah dia (warga negara asing terkait),” tutur Godam.
    Dugaan suap WN China itu terungkap dari video yang tampak direkam oleh pihak warga Negeri Tirai Bambu itu sendiri.
    Dalam video yang diunggah ulang akun Instagram @majeliskopi08, hingga Minggu (19/1/2025) pukul 12.20 WIB, konten tersebut sudah ditonton 185.000 kali.
    Video itu merekam saat WN China di suatu ruangan mengenakan handuk.
    Ia duduk di kursi sementara tangannya memamerkan uang ratusan ribu rupiah yang diselipkan ke dalam paspor.
    Pada bagian berikutnya, WN China itu merekam proses pemeriksaan di Imigrasi Soekarno-Hatta. Ia kemudian bisa melewati proses pemeriksaan dengan tersenyum.
    Keterangan dalam video mengeklaim, ia bisa melalui pemeriksaan dengan mulus setelah memberi tip.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • [POPULER NASIONAL] Pemerintah Berencana Kembalikan Hambali dari Guantanamo | Video WN China Selipkan Uang dalam Paspor untuk Lewati Pemeriksaan Bandara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        20 Januari 2025

    [POPULER NASIONAL] Pemerintah Berencana Kembalikan Hambali dari Guantanamo | Video WN China Selipkan Uang dalam Paspor untuk Lewati Pemeriksaan Bandara Nasional 20 Januari 2025

    [POPULER NASIONAL] Pemerintah Berencana Kembalikan Hambali dari Guantanamo | Video WN China Selipkan Uang dalam Paspor untuk Lewati Pemeriksaan Bandara
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia,
    Yusril
    Ihza Mahendra mengungkapkan, wacana pemerintah mengembalikan mantan anggota kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI), Encep Nurjaman alias Riduan Isamuddin alias
    Hambali
    ke Indonesia.
    Diketahui, Hambali ditahan di penjara militer Amerika Serikat (AS) yang berada di Teluk Guantanamo, Cuba.
    Untuk diketahui juga, JI sudah mendeklarasikan diri untuk setia pada Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan menghentikan aktivitas terorisme.
    Dalam pendapatnya, Yusril mengatakan, Pemerintah tidak hanya mengurusi narapidana asing di Indonesia, tetapi juga warga Indonesia yang ditahan di luar negeri.
    “Kita juga concern dengan seorang warga negara Indonesia atau WNI yang mungkin saya masih ingat namanya Hambali, yang terlibat dalam kasus bom Bali pada tahun 2002,” kata Yusril usai mengikuti acara Ikatan Wartawan Hukum, di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025) malam.
    Yusril menjelaskan bahwa terdakwa bom Bali itu pernah menjadi buron pada 2002. Namun, Hambali ditangkap oleh pemerintah Pakistan.
    Meski ditangkap oleh Pemerintah Pakistan, Hambali ditahan di Guantanamo atas permintaan Pemerintahan Amerika Serikat.
    “Jadi bagaimanapun dia adalah WNI, Hambali itu, dan kita ya betapa pun salah, warga negara kita di luar negeri tetap kita harus berikan perhatian,” ujar Yusril.
    “Jadi, supaya masyarakat tahu bahwa kita (pemerintah) tidak hanya mengurusi narapidana asing yang ada di Indonesia, tapi kita juga mengurusi WNI yang ada di luar negeri, termasuk Hambali itu barangkali tidak banyak orang Indonesia tahu kalau dia ditahan di Guantanamo,” katanya lagi.
    Yusril menambahkan bahwa Hambali telah 23 tahun ditahan dan belum mendapat kepastian hukum di Amerika.
    Menurut Yusril, jika Hambali kembali ke Indonesia, kasus yang menjeratnya pun akan selesai.
    “Kalau lebih 18 tahun perkara itu sudah tidak bisa dituntut lagi dan kita lihat juga pemerintah baru sekarang kan ada kebijakan untuk melakukan rekonsiliasi termasuk juga setelah Jamaah Islamiyah membubarkan diri dan kemudian menyatakan sumpah setia kepada Pemerintah Republik Indonesia dan menghentikan aktivitas JI yang terkait, apalagi dengan terorisme,” ujar Yusril.
    Lebih lanjut, Yusril menyebut, bakal menghadap Presiden Prabowo Subianto untuk melaporkan rencana pengembalian Hambali tersebut.
    Berita selengkapnya bisa dibaca
    di sini
    .
    Berita populer selanjutnya datang dari video warga negara (WN) China yang viral karena selipkan uang dalam paspor untuk lewati pemeriksaan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
    Video itu diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 dan hingga Minggu (19/1/2025) pukul 12.20 WIB telah ditonton 185.000 kali.
    Dalam rekaman itu, warga negara asing (WNA) tersebut mengaku bisa melewati pemeriksaan dengan mulus setelah memberi tip.
    Menanggapi soal video tersebut, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menyatakan sedang memeriksa kebenarannya.
    “Kita sedang cek kebenarannya apa itu hoaks apa enggak ya, karena dari konten tersebut tidak terlihat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Saffar Muhammad Godam saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/1/2025).
    Godam mengatakan, pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di lokasi pemeriksaan Imigrasi Soetta. Petugas terkait juga telah dimintai keterangan.
    Selanjutnya, pihak Imigrasi akan meminta penjelasan dari warga negara asing tersebut.
    “Tinggal klarifikasi dari orang itu,” ujar Godam.
    Namun, Godam mengatakan, pihaknya belum bisa mengungkap hasil pemeriksaan tersebut karena masih berproses.
    Berita selengkapnya bisa dibaca
    di sini
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • VIDEO Indonesia Akan Rilis Paspor Baru pada Agustus 2025: Harap Tingkatkan Posisi di Internasional – Halaman all

    VIDEO Indonesia Akan Rilis Paspor Baru pada Agustus 2025: Harap Tingkatkan Posisi di Internasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI berencana meluncurkan paspor baru pada Agustus 2025 untuk meningkatkan tingkat keamanan.

    Rencana ini merupakan langkah responsif atas hasil peringkat Henley Passport Index yang menunjukkan Indonesia masih jauh dalam hal kekuatan paspor dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, seperti Singapura dan Malaysia.

    Henley & Partners, sebuah perusahaan konsultan residensi ternama, baru-baru ini merilis daftar peringkat paspor dunia berdasarkan kemampuan paspor untuk mengakses berbagai negara tanpa visa atau kekuatan dari paspor tersebut 

    Hasilnya, paspor Indonesia menempati peringkat 65 dunia, sementara Singapura berada di posisi puncak dengan peringkat 1, dan Malaysia di peringkat 11.

    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, dalam konferensi pers Hari Bhakti Imigrasi ke-75 di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2025), mengungkapkan pihaknya akan meluncurkan paspor baru dengan tingkat kekuatan yang lebih baik.

    “Kita merencanakan akan mengubah paspor baru, akan merilis paspor baru pada bulan Agustus,” kata Agus.

    Kata dia, salah satu pembaruan yang nantinya akan ada dalam paspor Indonesia yakni soal pemenuhan standarisasi tingkat Internasional.

    Agus berharap pembaruan ini akan memperbaiki kualitas paspor Indonesia.

    “Mudah-mudahan inovasi yang kita lakukan ini bisa meningkatkan standar kualitas daripada paspor Indonesia,” ujar Agus.

    “Jadi mudah-mudahan nanti bulan Agustus kita bisa rilis dan mudah-mudahan itu bisa meningkatkan indeks rasio,” tandas dia.

    Sebagai informasi, saat ini paspor Indonesia hanya bisa mengakses 76 destinasi tanpa menggunakan visa.

    Sementara itu, untuk Singapura berada di peringkat 1 dengan 195 dari 199 destinasi global tanpa Visa.

    Setelahnya, Malaysia yang berada di peringkat ke-11 dunia dan kedua di ASEAN paspornya bisa bebas visa ke 183 destinasi.

    Di urutan ketiga ASEAN dan ke 19 dunia ada Brunei Darussalam dengan paspor bebas visa ke 166 destinasi.

    Selanjutnya, ada Timor Leste yang berada di peringkat ke-51 dengan paspor bebas visa ke 97 destinasi.(*)

     

     

  • 3
                    
                        WN China yang Selipkan Uang Dalam Paspor untuk Lewati Pemeriksaan Bandara Soetta Berinisial LB
                        Nasional

    3 WN China yang Selipkan Uang Dalam Paspor untuk Lewati Pemeriksaan Bandara Soetta Berinisial LB Nasional

    WN China yang Selipkan Uang Dalam Paspor untuk Lewati Pemeriksaan Bandara Soetta Berinisial LB
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Jenderal Polisi (Purn) Agus Andrianto menyampaikan, pihaknya telah mengantongi identitas warga negara (WN) China yang diduga menyuap petugas di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
    “Inisial LB,” kata Agus saat dikonfirmasi, Minggu (19/1/2025).
    Agus mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih melacak keberadaan WN China tersebut.
    Namun, tidak ada informasi soal di mana WN China itu tinggal atau menginap.
    “Sedang dilacak,” ujar Agus.
    Sebelumnya, dalam video yang beredar, terekam seorang pria WN China memasukkan uang ratusan ribu rupiah ke dalam paspor di dalam suatu ruangan.
    Pria itu tampak duduk dengan mengenakan handuk. Sementara terlihat sebuah paspor di atas meja.
    Pada video berikutnya, WN China itu merekam proses pemeriksaan di Imigrasi Soetta.
    Ia kemudian tersenyum sumringah dan mengeklaim berhasil melewati pemeriksaan dengan mulus setelah memberikan tip kepada petugas.
    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Saffar Muhammad Godam mengatakan, pihaknya sedang memeriksa kebenaran video yang beredar.
    “Kita sedang cek kebenarannya, apa itu hoaks atau tidak, ya karena dari konten tersebut tidak terlihat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu.
    Menurut Godam, Ditjen Imigrasi telah memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian. Petugas yang menangani pemeriksaan itu juga telah dimintai keterangan.
    Namun, proses pemeriksaan ini membutuhkan keterangan dari pihak WN China tersebut.
    “Tinggal klarifikasi dari orang itu,” ujar Godam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Video Turis China Diduga Menyuap Petugas, Ditjen Imigrasi: Itu Tidak Benar!

    Viral Video Turis China Diduga Menyuap Petugas, Ditjen Imigrasi: Itu Tidak Benar!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ditjen Imigrasi menanggapi viralnya video yang memperlihatkan seorang turis asal China menyelipkan uang Rp500.000 di paspornya saat melewati pemeriksaan di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Dalam pernyataan resminya, pihak imigrasi membantah adanya praktik suap yang dituduhkan dan menegaskan bahwa video tersebut tidak benar.

    “Video ini tidak benar. Sudah terkonfirmasi langsung dan disesuaikan dengan pengecekan CCTV bahwa petugas tidak meminta atau menerima imbalan apa pun dari WNA tersebut. Dalam video juga tidak ada bukti bahwa petugas melakukan hal tersebut,” tulis Ditjen Imigrasi melalui akun resminya.

    Ditjen Imigrasi juga menjelaskan bahwa turis tersebut melintas melalui autogate di Terminal 2 kedatangan, sehingga tidak berinteraksi langsung dengan petugas imigrasi di konter manual. Mereka memastikan bahwa semua data dan kronologi kejadian sudah diverifikasi dengan rekaman CCTV.

    “Data kronologi sudah disesuaikan dengan pengecekan CCTV bahwa petugas tidak meminta dan menerima apa pun dari yang bersangkutan. Sudah diproses, semua data yang bersangkutan sudah kami pegang,” lanjut pernyataan tersebut.

    Sebelumnya, video yang diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 pada Sabtu (18/1/2025) itu memperlihatkan seorang turis China menyiapkan uang pecahan Rp100.000 sebanyak lima lembar, lalu menyelipkannya ke dalam paspor. Dalam video tersebut, turis itu kemudian terlihat melewati pemeriksaan imigrasi dengan petunjuk dari seorang petugas. Keterangan dalam unggahan menyebutkan bahwa ia bisa melewati pemeriksaan dengan mudah setelah memberikan uang tersebut kepada petugas.

  • Video WNA Selipkan Rp 500.000 di Paspor, Kementerian Imipas: Cek Kebenaran Hoaks atau Tidak

    Video WNA Selipkan Rp 500.000 di Paspor, Kementerian Imipas: Cek Kebenaran Hoaks atau Tidak

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) sedang memverifikasi kebenaran video viral yang memperlihatkan seorang warga negara asing (WNA) asal China menyelipkan uang Rp 500.000 di paspor. Hal itu dilakukan untuk menghindari pemeriksaan Bea Cukai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi Saffar Muhammad Godam menyatakan pihaknya sedang mengecek apakah video tersebut benar atau hanya hoaks.

    “Kami sedang cek kebenarannya, apakah itu hoaks atau tidak karena dari konten tersebut tidak terlihat jelas,” kata Saffar saat ditemui di Plaza Timur, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/1/2025).

    Saffar mengungkapkan pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di dalam dan luar ruangan yang terhubung ke layar monitor di lokasi kejadian. Namun, hasil pengecekan belum dapat diumumkan karena masih membutuhkan klarifikasi dari pihak terkait.

    “Kami sudah cek CCTV, tinggal klarifikasi dari orangnya,” tambahnya.

    Saat ditanya mengenai tanggal pasti kejadian dalam video tersebut, Saffar menyebut bahwa video itu diunggah pada Jumat (17/1/2025), tetapi tanggal kejadian sebenarnya masih belum diketahui.

    “Harinya belum tahu pasti, yang jelas kontennya diunggah tanggal 17 Januari,” ujarnya.

    Video tersebut awalnya diunggah oleh pengguna TikTok dengan nama akun @stellaroptics888. Kemudian disebarluaskan oleh akun X (Twitter) @boediantar4. Hingga kini, video tersebut telah menjadi perbincangan hangat di media sosial.

    Kemen Imipas berkomitmen untuk menyelesaikan penyelidikan kasus video WNA selipkan Rp 500.000 di paspor secara transparan dan menyampaikan hasilnya kepada publik.

  • Imigrasi Tindak Lanjut Video Viral Diduga WN China Selipkan Uang di Paspor untuk Lolos Bea Cukai Bandara Soetta – Page 3

    Imigrasi Tindak Lanjut Video Viral Diduga WN China Selipkan Uang di Paspor untuk Lolos Bea Cukai Bandara Soetta – Page 3

    Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) menyiapkan langkah dalam meningkatkan kualitas paspor Indonesia. Sejauh ini, Singapura menjadi negara dengan paspor terkuat, disusul Jepang dan Finlandia.

    “Kita merencanakan akan mengubah paspor, akan merilis paspor baru pada bulan Agustus. Mudah-mudahan inovasi yang kita lakukan ini bisa meningkatkan standar kualitas daripada paspor Indonesia,” tutur Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto di Plaza Parkir Timur GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2025).

    Menurut Agus, bahan pembuatan paspor Indonesia nantinya akan memenuhi standar International Civil Aviation Organization (ICAO).

    “Jadi mudah-mudahan nanti bulan delapan kita bisa rilis dan mudah-mudahan ini bisa meningkatkan indeks,” jelas dia.

    Plt Direktur Jenderal Imigrasi Saffar M Godam menambahkan, penerbitan paspor dengan desain dan material standar internasional akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2025 mendatang.

    “Salah satu permasalahannya adalah standar internasional, oleh karena itu direncanakan pada tanggal 17 Agustus ini kita akan meresmikan paspor baru,” ujarnya.

    “Paspor dengan desain baru, di mana di dalam desainnya kita akan memenuhi standar internasional. Harapannya itu dapat meningkatkan kepercayaan internasional kepada paspor Republik Indonesia,” sambung Godam.

     

  • Viral WNA Selipkan Rp500 Ribu di Paspor Agar Lolos Pemeriksaan, Imigrasi Buka Suara

    Viral WNA Selipkan Rp500 Ribu di Paspor Agar Lolos Pemeriksaan, Imigrasi Buka Suara

    loading…

    lt Dirjen Imigrasi, Saffar M. Godam menjelaskan pihaknya sedang mendalami viralnya video WNA yang menyelipkan Rp500 ribu agar lolos pemeriksaan data keimigrasian bandara. Foto/Nur Khabibi

    JAKARTA – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menyatakan sedang mendalami perihal viralnya video warga negara asing (WNA) yang menyelipkan Rp500 ribu agar lolos pemeriksaan data keimigrasian bandara.

    “Kita sedang cek kebenarannya, apakah itu hoaks atau enggak,” kata Plt Dirjen Imigrasi, Saffar M. Godam di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/1/2025).

    Baca Juga

    Godam menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa petugas terkait.

    Berdasarkan pemeriksaan awal, video tersebut diambil di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

    “Kan kita ngecek sisi sebelah kita dan kita akan mengecek juga ke sisi sebelah dia, yang sebelah dia belum ketemu,” ujarnya.

    Sekadar informasi, video WNA menyelipkan uang ratusan ribu ini viral di Instagram pada akun @majeliskopi08.

    Baca Juga

    Dalam unggahan yang dimaksud, menayangkan WNA yang diduga asal China yang menyelipkan uang dengan nominal Rp100 ribu sebanyak lima lembar.

    Diduga, uang senilai Rp500 ribu guna memuluskan langkahnya melewati pengecekan data keimigrasian bandara.

    (shf)