Produk: Paspor

  • Bareskrim Ungkap Kasus PMI Non Prosedural di Nunukan

    Bareskrim Ungkap Kasus PMI Non Prosedural di Nunukan

    NUNUKAN – Satgas Koordinasi Penegakan Hukum Desk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Bareskrim Mabes Polri mengungkap kasus penempatan Imigran Ilegal yang terindikasi kuat sebagai tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

    Direktur Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA-PPO) Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah mengatakan kasus ini terungkap berkat adanya laporan masyarakat mengenai dugaan pengiriman warga negara Indonesia secara ilegal ke Malaysia lewat Kalimantan Utara untuk dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga dan buruh perkebunan sawit.

    “Kita bersama personel gabungan lainnya melaksanakan pemeriksaan terhadap penumpang kapal KM. Thalia pada hari Senin tanggal 05 Mei 2025 dan mengungkap 4 kasus dengan 3 tersangka dan berhasil menyelamatkan sebanyak 19 orang Korban, Kemudian melakukan pemeriksaan penumpang kapal KM. Bukit Siguntang pada hari Selasa tanggal 6 Mei 2025 dan berhasil mengungkap 5 kasus dengan 4 tersangka dan menyelamatkan 63 orang Korban sehingga total 9 Laporan Polisi dengan 7 tersangka dan menyelamatkan Korban sebanyak 82 orang” kata Brigjen Nurul Azizah, Rabu, 8 Mei.

    Modus operandi yang digunakan adalah mengirimkan PMI secara non prosedural lewat pelabuhan – pelabuhan kecil di wilayah Nunukan khususnya Pulau Sebatik menuju Malaysia dengan meminta bayaran sebesar Rp. 4.500.000 hingga Rp. 7.500.000 kepada Korban yang memiliki paspor maupun tidak.

    “Barang bukti yang diamankan yaitu 14 paspor, 13 unit Handphone, 13 tiket kapal, 2 surat cuti dari perusahaan Malaysia dan 3 kartu vaksin dari klinik di Malaysia,” kata dia.

    Para tersangka dijerat dengan Pasal 81 Jo Pasal 69 Undang – undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan PMI, Pasal 4 UU Nomor 21 tahun 2007 tentang TPPO dan Pasal 120 ayat 2 UU Nomor 06 tahun 2011 tentang Keimigrasian.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan janji/bujuk rayu atau iming – iming baik melalui perekrut/ sponsor atau media sosial, silahkan dipertanyakan keabsahan perusahaan dan kontrak kerja sehingga para PMI dapat terlindungi hak – haknya sebagai pekerja migran dan juga mendorong Pemerintah Daerah untuk menyediakan pelatihan keterampilan bagi yang ingin bekerja diluar negeri,” sambung Brigjen Nurul Azizah.

    Satgas Penegakan Hukum Desk Perlindungan Pekerja Indonesia akan terus melakukan penegakan hukum secara konsisten dan tegas dengan harapan membawa manfaat dan rasa aman bagi warga negara Indonesia.

  • Nggak Perlu Bingung! Begini Cara Aman Tukar Rupiah ke Riyal Buat Jemaah Haji

    Nggak Perlu Bingung! Begini Cara Aman Tukar Rupiah ke Riyal Buat Jemaah Haji

    Jakarta: Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, calon jemaah haji biasanya sibuk menyiapkan banyak hal. Salah satunya yang penting tapi sering bikin bingung adalah bagaimana cara menukar uang rupiah ke riyal Arab Saudi?
     
    Tenang, kamu tidak perlu panik atau bingung. Ada banyak cara praktis, aman, dan legal untuk menukar uang rupiah ke riyal (SAR), tanpa harus keliling ke banyak tempat atau takut rugi kurs.
    Mengenal uang Riyal Arab Saudi
    Sebelum menukar uang, penting untuk mengenal dulu bentuk dan nilai mata uang yang berlaku di Arab Saudi. Riyal Arab Saudi atau SAR adalah mata uang resmi dengan simbol SAR.
     
    Merangkum artikel dilaman Fahum UMSU, uang kertas SAR tersedia dalam pecahan 1, 5, 10, 50, dan 100 riyal, serta koin 1-2 riyal dan pecahan halalah (10, 25, dan 50).

    Nilai tukar riyal terhadap rupiah berubah-ubah, tergantung kondisi pasar. Per April 2025, 1 Riyal sekitar Rp4.427. Maka dari itu, selalu cek kurs terbaru sebelum menukar, ya!
     

    Tempat tukar uang rupiah ke riyal yang aman dan resmi
    Berikut adalah beberapa tempat terpercaya dan resmi buat menukar uang:
     
    1. Bank Umum
    Menukar uang di bank adalah opsi paling aman. Kamu bisa menukar di cabang terdekat dengan membawa KTP atau paspor. Nilai tukarnya kompetitif dan dijamin keaslian uangnya.
     
    2. Money Changer Berizin BI
    Kalau kamu butuh proses lebih cepat, money changer resmi bisa jadi solusi. Pastikan tempatnya punya izin dari Bank Indonesia. Jangan lupa minta nota transaksi sebagai bukti sah.
     
    3. Bandara Internasional
    Perlu tukar uang mendadak? Bisa juga dilakukan di bandara seperti Soekarno-Hatta, Juanda, atau Kualanamu. Tapi ingat, kurs di sini biasanya lebih tinggi, jadi sebaiknya hanya tukar sedikit saja untuk kebutuhan darurat.
     
    4. Penukaran di Arab Saudi
    Kalau terpaksa, kamu juga bisa tukar uang di Bandara Jeddah atau Madinah. Namun, saat musim haji, antrian bisa panjang dan nilai tukar bisa kurang menguntungkan.
    Langkah-langkah menukar uang rupiah ke riyal
    Agar proses tukar uang berjalan lancar, ikuti panduan berikut:
     
    – Siapkan identitas diri (KTP atau paspor).
    – Pastikan uang rupiah tidak rusak, sobek, atau dilakban.
    – Cek nilai tukar terbaru via situs resmi atau aplikasi kurs.
    – Datangi lokasi penukaran uang terpercaya.
    – Ambil antrean, isi formulir penukaran, dan sampaikan nominal yang ingin ditukar.
    – Teller akan menjelaskan kurs dan total uang riyal yang akan kamu terima.
    – Setelah sepakat, serahkan uang dan dokumen.
    – Hitung kembali uang riyal yang diterima sebelum pergi.
    – Simpan kwitansi penukaran sebagai bukti transaksi.
     
    Meskipun perlu membawa riyal, bukan berarti kamu harus membawa semuanya dalam bentuk tunai. Untuk keamanan, sebaiknya gunakan kartu debit internasional (berlogo Visa/Mastercard) untuk menarik uang riyal di ATM Arab Saudi.
     
    Menukar uang dari rupiah ke riyal adalah bagian penting dari persiapan ibadah haji. Dengan memilih tempat penukaran yang resmi, mengikuti prosedur yang tepat, dan menghitung kebutuhan secara bijak, kamu bisa menjalani ibadah dengan lebih tenang dan aman.
     
    Jangan lupa, jaga uang, jaga niat, dan fokus ibadah!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ketua Sapuhi dukung rencana Kampung Haji Indonesia

    Ketua Sapuhi dukung rencana Kampung Haji Indonesia

    Foto: Supriyarto Rudatin/Radio Elshinta

    Ketua Sapuhi dukung rencana Kampung Haji Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 06 Mei 2025 – 20:47 WIB

    Elshinta.com – Patuna Tour and Travel, salah satu penyelenggara Haji Khusus yang tergabung dalam Sapuhi (Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia), mengaku telah siap hampir 90 persen untuk memberangkatkan jemaah haji tahun 2025. 

    CEO Patuna sekaligus Ketua Umum Sapuhi, H. Syam Resfiadi, menyampaikan bahwa seluruh proses administrasi domestik telah terselesaikan dan tengah memasuki tahap akhir penerbitan visa.

    “Kami sudah di angka sekitar 90 persen dari kesiapan administrasi di Indonesia. Semua terintegrasi dalam sistem digital, termasuk pembayaran tenda Arafah-Mina, akomodasi, hingga transportasi. Visa yang sudah terbit, baik dalam bentuk digital maupun cetak, menjadi bukti kesiapan penuh masuk ke Arab Saudi,” ungkap Syam saat diwawancarai di Jakarta, seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Supriyarto Rudatin.

    Namun, ia menyoroti adanya tantangan teknis di lapangan. Meski sistem sudah digital, sebagian petugas di Arab Saudi masih bekerja secara manual. Syam menegaskan, Patuna tetap menyiapkan dokumen fisik kontrak hotel dan transportasi untuk mengantisipasi kendala saat perpindahan antarwilayah di Saudi.

    “Tahun lalu mereka masih minta bukti fisik. Harapannya tahun ini cukup dengan barcode visa atau paspor yang sudah terintegrasi. Tapi sistem buatan manusia, masih bisa error. Kami siaga,” tuturnya.

    Patuna dijadwalkan memberangkatkan jemaah haji khusus pada 14 Mei 2025, dua hari setelah pembukaan resmi untuk gelombang pertama.

    Jumlah Jemaah Menurun, Kursi Naik Jadi Pemicu

    Meski secara persiapan teknis berjalan lancar, Patuna mencatat adanya penurunan jumlah jemaah dibanding tahun lalu. Tahun ini, Patuna memberangkatkan sekitar 680 jemaah haji khusus dan 42 jemaah jalur Furoda. Total keseluruhan termasuk kru mencapai 720 orang, lebih rendah dibanding 2024 yang mencapai 1.020 orang.

    “Penurunan ini karena efek penyesuaian kursi pada 2018 ke 2019, dari Rp12 juta menjadi Rp15 juta. Daya beli menurun, berdampak ke pendaftaran,” jelas Syam.

    Dukung Kampung Haji Indonesia, Tapi Harus Terintegrasi

    Terkait rencana Presiden Prabowo membangun “Kampung Haji Indonesia” di Mekah, Syam menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai gagasan itu sebagai solusi konkrit atas persoalan jemaah tersesat dan pelayanan yang terpisah-pisah.

    “Kalau terkonsentrasi di satu wilayah, ini akan mempermudah jemaah, khususnya dalam akses ke Masjidil Haram. Apalagi jika dilengkapi MRT, shuttle bus, dan infrastruktur memadai,” kata Syam.

    Namun, ia menekankan bahwa pembangunan kampung tersebut sebaiknya dilakukan secara langsung antar-pemerintah (G2G) antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. “Kalau bisa investasinya ditangani langsung oleh Raja Salman atau Pangeran Muhammad Bin Salman. Supaya proyek ini aman dari perubahan struktural di bawah,” sarannya.

    Efisiensi Lebih Penting daripada Harga Murah

    Syam juga menanggapi permintaan Presiden untuk menurunkan ongkos haji, khususnya Haji Reguler, pada 2026. Ia menyatakan bahwa harga tidak bisa ditentukan sepihak karena tergantung banyak faktor, terutama harga komponen di Arab Saudi dan nilai tukar rupiah.

    “Kalau kurs menguat dan harga komponen turun, otomatis biaya bisa ditekan. Tapi tidak selalu harus murah, yang penting efisien dan sesuai kondisi ekonomi saat itu,” katanya.

    Ia pun mengusulkan agar ke depan, Indonesia bisa menekan biaya melalui kontrak jangka panjang untuk hotel dan layanan di kampung Indonesia. Menurutnya, efisiensi volume jemaah dapat menciptakan skema harga yang lebih baik.

    “Kita bisa bangun gedung sesuai standar: kalau untuk haji reguler cukup bintang tiga, ya tidak usah mewah. Yang penting aman, nyaman, dan mudah digunakan, apalagi banyak jemaah dari desa belum terbiasa dengan fasilitas modern,” jelas Syam.

    Harapan untuk Haji 2025

    Menutup wawancara, Syam berharap seluruh proses haji tahun ini berjalan lebih baik dibanding tahun lalu. Ia menilai bahwa setiap tantangan merupakan bagian dari ujian yang harus dihadapi dan disyukuri.

    “Tidak berharap muluk-muluk, tapi semoga lebih baik dari tahun lalu. Karena selalu ada hal tak terduga setiap tahunnya. Itu semua ujian dari Allah bagi jemaah maupun penyelenggara,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Smotrich Ingin Gaza Dibersihkan, Ratusan Warga Palestina Diam-diam Dievakuasi ke Eropa – Halaman all

    Smotrich Ingin Gaza Dibersihkan, Ratusan Warga Palestina Diam-diam Dievakuasi ke Eropa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Keuangan Israel yang juga dikenal sebagai tokoh sayap kanan ekstrem, Bezalel Smotrich, kembali melontarkan pernyataan kontroversial.

    Dalam pidatonya di pemukiman ilegal Eli, Tepi Barat, pada Selasa (29/4/2025), Smotrich secara terang-terangan menyuarakan ambisi Israel untuk mengusir warga Gaza.

    “Kampanye ini akan berakhir saat Suriah bubar, Hizbullah kalah total, Iran tak punya senjata nuklir, Gaza bersih dari Hamas dan ratusan ribu warga Gaza sudah dalam perjalanan keluar ke negara lain,” kata Smotrich, dikutip dari The Cradle.

    Pernyataan itu muncul di tengah laporan soal eksodus diam-diam warga Gaza ke luar negeri, terutama ke Eropa.

    Video yang beredar menunjukkan beberapa warga Gaza tiba di Prancis, diduga lewat Bandara Ramon dan Bandara Ben Gurion.

    Yang menjadi sorotan: negara-negara Barat dan lembaga internasional justru bungkam.

    The Cradle menilai keheningan ini disengaja, agar Israel bisa mendorong agenda pemindahan paksa tanpa banyak sorotan dunia.

    Prancis Bantah Tuduhan Deportasi

    Menurut sumber diplomatik Prancis yang dikutip The Cradle, puluhan warga Gaza memang telah diterbangkan ke Paris.

    Tapi pemerintah Prancis mengklaim itu bagian dari program lama untuk warga yang memiliki paspor Prancis atau kerabat dekat.

    Program evakuasi itu kini diperluas untuk mencakup warga Gaza yang bisa berbahasa Prancis atau punya kaitan dengan Institut Kebudayaan Prancis.

    Prancis membantah tuduhan dari kelompok HAM seperti Euro-Med Monitor yang menyebut ini sebagai bentuk deportasi terselubung.

    Koordinasi dilakukan dengan Otoritas Palestina dan Kedutaan Prancis di Ramallah.

    Jumlah yang dievakuasi tetap terbatas, hanya mencakup keluarga dekat dan penerima beasiswa.

    Negara Barat Diam, Gaza Kosong Perlahan

    Menurut laporan Haaretz (15/4/2025), Prancis dan negara Barat lainnya disebut sedang menawar kesepakatan dengan Mesir agar mau menampung pengungsi Gaza selama masa rekonstruksi.

    Sebagai imbalannya, Mesir akan mendapat penghapusan utang dan peran penting dalam pembangunan kembali.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron juga dilaporkan mendorong agar Otoritas Palestina diperbarui dengan menunjuk wakil Mahmoud Abbas.

    Uni Eropa bahkan menjanjikan €1 miliar kepada PA untuk dua tahun ke depan.

    Namun Mesir menolak keras upaya evakuasi melalui wilayahnya. Seorang pejabat Mesir mengatakan Kairo khawatir evakuasi lewat Israel akan jadi preseden berbahaya untuk deportasi massal.

    Sekitar 150 orang telah dievakuasi ke Prancis melalui perlintasan Kerem Shalom.

    Mereka termasuk pemegang beasiswa, kerabat warga negara Eropa, atau yang sudah punya izin evakuasi sejak sebelum serangan Israel ke Rafah.

    Negara lain seperti Jerman, Belgia, dan Australia juga menjalankan evakuasi serupa.

    Jerman mengevakuasi 120 staf GIZ dan keluarga mereka.

    Belgia memulangkan staf lembaga, dan Australia tengah meninjau perpanjangan visa warga Palestina.

    Tidak ada negara Teluk atau Mesir yang terlibat.

    Mesir bahkan tidak memberi izin tinggal atau visa bagi sekitar 100.000 warga Gaza yang telah masuk sejak Mei 2024.

    Deportasi atau Pemindahan Sementara?

    Sejumlah pemuda Gaza yang tidak ikut perlawanan bahkan menyerahkan diri ke tentara Israel, berharap dideportasi.

    Tapi banyak dari mereka justru diinterogasi dan dipulangkan ke Gaza—beberapa bahkan ditawari jadi informan.

    Israel belum punya mekanisme resmi untuk deportasi, dan unit “deportasi sukarela” yang diumumkan juga belum terlihat beroperasi.

    The Cradle menyebut, realita saat ini membuat deportasi massal seperti tahun 1948 sulit diulang.

    Jarak yang dekat memungkinkan warga yang diusir tetap melawan dari luar.

    Israel pun belum berani mengusir paksa warga kamp seperti Jenin atau Tulkarm.

    Mereka memilih menyebutnya “pemindahan sementara” sambil menghancurkan infrastruktur kamp.

    Nasib Warga Gaza di Mesir

    Sekitar 100.000 warga Gaza yang mengungsi ke Mesir kini terjebak.

    Mereka tidak diberi izin tinggal, tidak bisa pindah ke negara lain, dan hidup dalam ketidakpastian.

    Menurut pejabat keamanan Mesir, Kairo sengaja mempertahankan “kartu Gaza” untuk menekan negara Barat membuka perbatasan Rafah dan meringankan beban kemanusiaan.

    Warga yang terjebak kehilangan martabat, masa depan, dan harapan akan kehidupan yang layak.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • OPPO Find N5, Resmi Hadir Jadi Sorotan Publik & Pemimpin Industri

    OPPO Find N5, Resmi Hadir Jadi Sorotan Publik & Pemimpin Industri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Suasana mewah dan penuh semangat menyelimuti acara peluncuran OPPO Find N5 yang digelar di Ciputra Artpreneur Jakarta, Rabu, 30 April 2025. Lebih dari 500 tamu undangan dari berbagai latar belakang hadir untuk menyaksikan langsung kelahiran generasi baru smartphone lipat, mulai dari selebriti, publik figur, content creator, hingga jajaran pebisnis papan atas Tanah Air. Kehadiran OPPO Find N5 sebagai foldable paling tipis di dunia pun menarik perhatian, serta mencerminkan daya tariknya di kalangan tokoh publik dan pemimpin industri.

    Peluncuran ini semakin istimewa dengan kehadiran dua sosok inspiratif, sekaligus Brand Ambassador OPPO, yakni Nicholas Saputra dan Najwa Shihab, yang membagikan cerita mereka tentang kecanggihan Find N5. Keduanya menyoroti bagaimana teknologi kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebagai alat, tapi juga sebagai partner yang mendukung kreativitas dan produktivitas.

    Sejumlah nama besar terlihat hadir dan ikut menyambut kemunculan smartphone lipat book-style tertipis di dunia ini, mulai dari Morgan Oey, Taufik Hidayat, Gading Marten, Ridwan Hanif, Grace Tahir, Elena Bensawan, hingga Indra Djokosoetono dan Giorgio A. Chandra. Turut meramaikan pula para digital creator seperti Inayma, Natasha Lois, Boim Lenno, Siska Anatasia, Vanessa, dan Devin Velerian, yang membagikan momen mereka di media sosial dengan antusias.

    Pengalaman dan Pembuktian Langsung di Experience Zone

    Bukan sekadar menyaksikan peluncuran, para tamu juga diajak menjajal langsung Find N5 di area Experience Zone yang dirancang interaktif dan imersif. Di sini, pengunjung bisa melihat betapa ramping Find N5 setara dengan paspor, dan cukup ringan hingga bisa mengambang di udara. Ada juga bagian yang memperlihatkan perbandingan bobot Find N5 yang lebih ringan dari apel dan secangkir kopi. Semua itu menunjukkan bagaimana OPPO tak hanya mengejar estetika, tapi juga fungsionalitas.

    Tak kalah menarik, ketahanan Find N5 juga diuji secara langsung. Smartphone ini dimasukkan ke dalam akuarium untuk menunjukkan sertifikasi IPX9 anti air, lalu diuji engselnya dengan beban 20 kg berupa gong dan koper, bahkan menahan beban orang dewasa yang duduk di atas ayunan dengan total berat 50kg yang bertumpu pada engsel Find N5. Momen-momen ini sukses mencuri perhatian dan menciptakan banyak konten viral dari para undangan.

    Kenalkan Cara Baru Bekerja untuk Para Profesional

    Peluncuran ini juga jadi bukti nyata bahwa Find N5 bukan cuma soal gaya, tapi juga soal kemampuan kerja yang mumpuni. Bagi para profesional, OPPO Find N5 bukan hanya sekadar perangkat stylish, tetapi juga alat kerja yang memberikan kemudahan nyata dalam aktivitas harian.

    Co-Owner Bluebird Group Indra Priawan, menyebut Find N5 sebagai perangkat yang mampu mendukung produktivitas tanpa batas.

    “Saya mengandalkan fitur remote access untuk mengakses Mac dan mengirim file secara langsung dari layar Find N5, serta menggunakan fitur Dual Screen Interpreter saat berkomunikasi lintas bahasa. Find N5 jadi partner seharian tanpa kompromi,” ujarnya dikutip Selasa (6/5/2025).

    Senada dengan itu, Grace Tahir, Founder Everest Media, mengapresiasi desain Find N5 yang sangat ringan, compact, dan mudah dibawa ke mana-mana. Menurutnya, kombinasi antara ketahanan air IPX9 dan fitur multitasking menjadikan perangkat ini cocok untuk gaya hidup profesional yang aktif dan dinamis.

    Sementara itu, Co-Founder Careso Giorgio A. Chandra, mengandalkan Find N5 sebagai perangkat utama untuk menjalankan berbagai peran. Ia memanfaatkan fitur O+ Connect untuk mengakses file dari PC kapan pun dibutuhkan, serta menjalankan beberapa aplikasi sekaligus dalam satu layar tanpa perlu membawa laptop.

    Hal serupa dirasakan oleh Co-CEO MNC Group yang melihat Find N5 sebagai perangkat yang mampu mengikuti ritme kerjanya yang cepat dan padat. Dengan bantuan fitur AI Summary, ia dapat merangkum percakapan penting saat telepon maupun meeting, sementara fitur multitasking dan O+ Connect memastikan semua peran dan tanggung jawabnya bisa dijalankan secara efisien dalam satu perangkat.

    Dengan desain super tipis, fitur yang adaptif, dan daya tahan luar biasa, OPPO Find N5 bukan hanya perangkat gaya, tapi juga partner kerja yang sesungguhnya. Find N5 adalah teknologi yang benar-benar bekerja mengikuti ritme hidup penggunanya, ringan, fleksibel, dan siap menemani aktivitas pengguna dari pagi sampai malam.

    Rasakan Pengalaman OPPO Find N5 dalam Genggaman

    OPPO Find N5 resmi dijual dengan harga Rp27.999.000 di Indonesia. Konsumen yang membeli OPPO Find N5 dapat menikmati penawaran eksklusif senilai total lebih dari Rp20 Juta, berupa OPPO Premium Service, OPPO Watch X, Keuntungan spesial dari Operator, Cicilan 0% dengan cicilan hingga 24 bulan, serta berbagai voucher belanja dari partner OPPO yang dapat ditukarkan di aplikasi MyOPPO. Untuk informasi selengkapnya tentang spesifikasi dan promo pembelian OPPO Find N5, silakan kunjungi sosial media dan situs resmi OPPO Indonesia pada tautan ini.

    (adv/adv)

    Next Article

    ASUS Zenbook A14 vs Apple MacBook Air, Mana yang Lebih Baik?

  • Keunggulan OPPO Find N5 Jadi Sorotan Tokoh Publik-Pimpinan Industri di RI

    Keunggulan OPPO Find N5 Jadi Sorotan Tokoh Publik-Pimpinan Industri di RI

    Jakarta

    Acara peluncuran OPPO Find N5 yang digelar beberapa waktu lalu mendapatkan respons positif dari sejumlah pihak. Hal itu terlihat dari sejumlah tokoh dan 500 tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.

    Antusiasme tersebut tidak terlepas dari berbagai daya tarik yang dihadirkan oleh OPPO Find N5. Bahkan sejumlah tokoh dan pimpinan industri turut memuji berbagai keunggulan yang dimiliki OPPO Find N5.

    Adapun acara peluncuran tersebut dilakukan di Ciputra Artpreneur Jakarta, Rabu (30/5). Acara tersebut turut hadiri oleh tokoh inspiratif dari Nicholas Saputra hingga Najwa Shihab. Keduanya berbagi pengalaman menjadi Brand Ambassador OPPO dan kecanggihan Find N5 yang merupakan foldable tertipis di dunia.

    Keduanya mengungkapkan bagaimana teknologi kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebagai alat, tapi juga sebagai partner yang mendukung kreativitas dan produktivitas.

    Selain Nicholas Saputra dan Najwa Shihab, beberapa tokoh publik lainnya yang hadir antara lain Morgan Oey, Taufik Hidayat, Gading Marten, Ridwan Hanif, Grace Tahir, Elena Bensawan, hingga Indra Djokosoetono dan Giorgio A. Chandra.

    Turut meramaikan pula para digital creator seperti Inayma, Natasha Lois, Boim Lenno, Siska Anatasia, Vanessa, dan Devin Velerian, yang membagikan momen mereka di media sosial dengan antusias.

    “Bukan sekadar menyaksikan peluncuran, para tamu juga diajak menjajal langsung Find N5 di area Experience Zone yang dirancang interaktif dan imersif. Di sini, pengunjung bisa melihat betapa ramping Find N5 setara dengan paspor, dan cukup ringan hingga bisa mengambang di udara,” tulis OPPO dalam keterangan resmi, Selasa (6/5/2025).

    Ada juga bagian yang memperlihatkan perbandingan bobot Find N5 yang lebih ringan dari apel dan secangkir kopi. Semua itu menunjukkan bagaimana OPPO tak hanya mengejar estetika, tapi juga fungsionalitas.

    Foto: dok. OPPO Indonesia

    “Tak kalah menarik, ketahanan Find N5 juga diuji secara langsung. Smartphone ini dimasukkan ke dalam akuarium untuk menunjukkan sertifikasi IPX9 anti air. Lalu diuji engselnya dengan beban 20 kg berupa gong dan koper, bahkan menahan beban orang dewasa yang duduk di atas ayunan dengan total berat 50 kg yang bertumpu pada engsel Find N5. Momen-momen ini sukses mencuri perhatian dan menciptakan banyak konten viral dari para undangan,” tulis OPPO.

    Kenalkan Cara Baru Bekerja untuk Para Profesional

    Peluncuran ini menjadi pembuktian bagi OPPO bahwa smartphone anyar tersebut tidak hanya untuk mendukung penampilan pemilik saja. Namun juga memiliki kemampuan kerja yang bisa mendukung para pemiliknya.

    Co-Owner Bluebird Group, Indra Priawan yang turut hadir dalam acara tersebut menyebutkan Find N5 sebagai perangkat yang mampu mendukung produktivitas tanpa batas. Dia mengandalkan fitur remote access untuk mengakses Mac dan mengirim file secara langsung dari layar Find N5, serta menggunakan fitur Dual Screen Interpreter saat berkomunikasi lintas bahasa.

    “Find N5 jadi partner seharian tanpa kompromi,” ujarnya.

    Hal senada pun turut diungkapkan oleh Founder Everest Media, Grace Tahir. Grace mengapresiasi desain Find N5 yang sangat ringan, compact, dan mudah dibawa ke mana-mana.

    “Kombinasi antara ketahanan air IPX9 dan fitur multitasking menjadikan perangkat ini cocok untuk gaya hidup profesional yang aktif dan dinamis,” ujar Grace.

    Foto: dok. OPPO Indonesia

    Sementara itu, Co-Founder Careso, Giorgio A. Chandra mengandalkan Find N5 sebagai perangkat utama untuk menjalankan berbagai peran. Dia memanfaatkan fitur O+ Connect untuk mengakses file dari PC kapanpun dibutuhkan, serta menjalankan beberapa aplikasi sekaligus dalam satu layar tanpa perlu membawa laptop.

    Hal serupa dirasakan oleh Co-CEO MNC Group, Angela Tanoesoedibjo yang melihat Find N5 sebagai perangkat yang mampu mengikuti ritme kerjanya yang cepat dan padat. Melalui kehadiran fitur AI Summary, membuat dirinya dapat merangkum percakapan penting saat telepon maupun meeting.

    Sementara fitur multitasking dan O+ Connect memastikan semua peran dan tanggung jawabnya bisa dijalankan secara efisien dalam satu perangkat.

    Find N5 adalah teknologi yang benar-benar bekerja mengikuti ritme hidup penggunanya, ringan, fleksibel, dan siap menemani aktivitas pengguna dari pagi sampai malam.

    Rasakan Pengalaman OPPO Find N5 dalam Genggaman

    OPPO Find N5 resmi dijual dengan harga Rp 27.999.000 di Indonesia. Konsumen yang membeli OPPO Find N5 dapat menikmati penawaran eksklusif senilai total lebih dari Rp 20 juta.

    Selain itu ada promo menarik yang ditawarkan seperti OPPO Premium Service, OPPO Watch X, keuntungan spesial dari operator, cicilan 0% dengan cicilan hingga 24 bulan, serta berbagai voucher belanja dari partner OPPO yang dapat ditukarkan di aplikasi MyOPPO.

    Untuk informasi selengkapnya tentang spesifikasi dan promo pembelian OPPO Find N5, silahkan kunjungi sosial media dan situs resmi OPPO Indonesia pada tautan berikut ini: https://www.oppo.co.id/oppo-find-n5.

    (prf/ega)

  • Daftar Negara yang Mengakui SIM Internasional Indonesia

    Daftar Negara yang Mengakui SIM Internasional Indonesia

    Jakarta

    Ada 90-an negara yang mengakui SIM Internasional keluaran Indonesia. Berikut ini daftar negaranya.

    SIM (Surat Izin Mengemudi) Internasional yang diterbitkan Polri bisa berlaku di puluhan negara. Sebagaimana dijelaskan dalam laman Korlantas Polri, SIM Internasional berlaku di 92 Negara-Negara yang mematuhi/mengakui, menandatangani, mensukseskan dan meratifikasi Konvensi Wina Tahun 1968. SIM Internasional yang berlaku diatur berdasarkan Annexe 7 untuk Surat Izin Mengemudi Internasional.

    Daftar Negara yang Mengakui SIM Internasional Indonesia

    Mengutip laman resmi United Nations Treaty Collection, saat ini ada 101 negara yang menandatangani konvensi tersebut. Namun tidak semuanya melakukan ratifikasi. Berikut ini daftar negara yang sudah menandatangani sekaligus melakukan ratifikasi.

    1. Albania
    2. Andorra
    3. Armenia
    4. Austria
    5. Azerbaijan
    6. Bahamas
    7. Bahrain
    8. Belarusia
    9. Belgia
    10. Benin
    11. Bosnia dan Herzegovina
    12. Brasil
    13. Bulgaria
    14. Cabo Verde
    15. Republik Afrika Tengah
    16. Cote d’Ivoire
    17. Kroasia
    18. Kuba
    19. Republik Ceko
    20. Republic Demokratik Kongo
    21. Denmark
    22. Mesir
    23. El Salvador
    24. Estonia
    25. Ethiopia
    26. Finlandia
    27. Prancis
    28. Georgia
    29. Jerman
    30. Yunani
    31. Guyana
    32. Honduras
    33. Hungaria
    34. Indonesia
    35. Iran
    36. Iraq
    37. Israel
    38. Italia
    39. Kazakhstan
    40. Kenya
    41. Kuwait
    42. Kyrgyzstan
    43. Latvia
    44. Liberia
    45. Liechtenstein
    46. Lithuania
    47. Luxembourg
    48. Maldives
    49. Monaco
    50. Mongolia
    51. Montenegro
    52. Maroko
    53. Myanmar
    54. Belanda
    55. Niger
    56. Nigeria
    57. Macedonia Utara
    58. Norwegia
    59. Oman
    60. Pakistan
    61. Peru
    62. Filipina
    63. Polandia
    64. Portugal
    65. Qatar
    66. Moldova
    67. Rumania
    68. Rusia
    69. San Marino
    70. Arab Saudi
    71. Senegal
    72. Serbia
    73. Seychelles
    74. Slovakia
    75. Slovenia
    76. Afrika Selatan
    77. Palestina
    78. Swedia
    79. Swiss
    80. Tajikistan
    81. Thailand
    82. Tunisia
    83. Turki
    84. Turkmenistan
    85. Uganda
    86. Ukraina
    87. Uni Emirat Arab
    88. Inggris Raya dan Irlandia Utara
    89. Uruguay
    90. Uzbekistan
    91. Vietnam
    92. Zimbabwe

    Biaya Bikin SIM InternasionalSIM Internasional. Foto: (Dina Rayanti/detikOto)

    Untuk diketahui, Polri merupakan lembaga yang ditunjuk untuk menerbitkan SIM Internasional berdasarkan UU no.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Nah untuk bikin SIM Internasional ini, ada biayanya sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah no 76 tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Polri.

    – Penerbitan SIM Internasional: Rp 250 ribu per penerbitan
    – Perpanjangan SIM Internasional: Rp 225 ribu per penerbitan

    Perlu dicatat, sebagaimana SIM pada umumnya, SIM Internasional punya masa berlaku tertentu. Bedanya, masa berlakunya lebih singkat. Bila SIM biasa punya masa berlaku lima tahun, sementara SIM Internasional hanya tiga tahun.

    Nah buat kamu yang berencana bikin SIM Internasional untuk digunakan di luar negeri, ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan sebagai berikut.

    Syarat Bikin SIM Internasional

    Dokumen persyaratan diunggah dengan format JPG/JPEG dengan maksimal ukuran 500 KB
    1. Foto diri terbaru dengan syarat:

    Foto nampak 2 kancing kemejaWarna latar belakang putihWarna kemeja dan/atau hijab tidak berwarna putihTidak menggunakan kacamataWajah menghadap kameraTidak menggunakan Kontak lens/SoftlensBukan Foto Hitam PutihTidak boleh terlihat gigi

    2. KTP
    3. KITAP (khusus WNA)
    4. Paspor yang masih berlaku
    5. SIM yang masih berlaku (sesuai dengan golongan sim internasional yang akan diajukan)
    6. Tanda Tangan di kertas putih ditulis menggunakan tinta hitam
    7. SIM Internasional yang masih berlaku (khusus perpanjangan)

    Sebagai catatan, untuk bukti fisik dapat diunggah dengan discan atau difoto di kertas HVS. Persyaratan itu wajib dipenuhi, kalau tidak lengkap pembuatan SIM Internasional bisa dibatalkan.

    (dry/din)

  • Worldcoin Dibekukan, Ahli Siber Ungkap Scan Bola Mata Aman atau Tidak

    Worldcoin Dibekukan, Ahli Siber Ungkap Scan Bola Mata Aman atau Tidak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan WorldID menggunakan mata sebagai cara verifikasi diri pengguna. Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan jika dikelola dengan baik maka layanan tersebut bisa sangat berguna.

    “Harusnya kalau dikelola dengan baik World.ID akan sangat berguna,” kata Alfons kepada CNBC Indonesia, Senin (5/5/2025).

    “Kalau pengelolaan datanya transparan dan di audit oleh lembaga independen dan memenuhi standar kaidah keamanan yah harus diberi kesempatan,” dia menambahkan.

    Menurutnya verifikasi WorldID bisa sangat berguna untuk memecahkan banyak masalah di tanah air. Misalnya bisa mengatasi bot saat war tiket suatu penyelenggaraan.

    Begitu juga dapat membantu untuk masalah akun bot buzzer yang berseliweran di Indonesia. Akun-akun bot bisa dicegah melakukan aksinya.

    “Bahkan jika di implementasikan dengan baik, sistem World.id ini bisa membantu mencegah penyalahgunaan identitas dimana 1 individu akan terdeteksi jika membuat KTP, SIM atau paspor lebih dari 1 kali karena meskipun orangnya bisa ganti nama dan identitasnya tetapi biometriknya akan tetap sama dan terdeteksi oleh sistem,” jelasnya.

    Kementerian Komdigi baru saja membekukan sementara izin WorldCoin dan WorldID karena adanya laporan dari masyarakat. Pihak kementerian juga akan memanggil PT Terang Bulan Abadi dan PT Sandina Abadi Nusantara terkait dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.

    Alfons mengatakan sebenarnya WorldID diberikan kesempatan. Komdigi juga bisa memanfaatkan sistem dan meminta agar patuh dengan pihak kementerian.

    Dengan begitu Indonesia bisa mendapatkan teknologi dengan baik. Selain itu juga data masyarakat bisa lebih aman.

    “Harusnya diberikan kesempatan. Atau kalau mau menurut saya Komdigi justru memanfaatkan sistem World.id dan meminta mereka comply misalnya: minta data biometrik orang Indonesia disimpan di Indonesia dan bisa diawasi. Kalau mereka comply komdigi berikan dukungan,” ucap Alfons.

    (dem/dem)

  • Panas Terik di Madinah, Jemaah Haji 2025 Diminta Waspada dan Jaga Stamina

    Panas Terik di Madinah, Jemaah Haji 2025 Diminta Waspada dan Jaga Stamina

    SURABAYA – Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Akhmad Sruji Bahtiar mengimbau seluruh jemaah calon haji agar mewaspadai cuaca panas ekstrem selama berada di Kota Madinah, Arab Saudi.

    Suhu siang hari di Madinah diperkirakan mencapai 36°C hingga 41°C sehingga jemaah diingatkan untuk menjaga asupan cairan guna menghindari dehidrasi dan kelelahan fisik.

    “Para jemaah kami imbau untuk lebih sering minum air, termasuk air zamzam, agar kondisi tubuh tetap terjaga,” kata Akhmad di Surabaya, Senin 5 Mei.

    Ia juga mengingatkan agar jemaah tidak memaksakan diri beribadah di luar kemampuan selama di Madinah. Alasannya, puncak ibadah haji akan berlangsung di Kota Makkah, yang membutuhkan stamina lebih prima.

    Selain untuk jemaah calon haji 2025 yang sudah berada di Madinah, imbauan juga ditujukan kepada jemaah yang masih berada di Tanah Air, khususnya yang belum tiba di Asrama Haji Surabaya. Mereka diminta tidak memforsir tenaga dan menjaga kesehatan, agar siap menjalani serangkaian ibadah di tanah suci.

    Pada musim haji 2025 ini, embarkasi Surabaya menjadwalkan keberangkatan sebanyak 36.845 jemaah haji, yang terbagi dalam 97 kloter. Selain dari Jawa Timur, embarkasi ini juga memberangkatkan jemaah dari NTT dan Bali.

    Sebelum berangkat ke Arab Saudi, seluruh jemaah menjalani karantina satu hari di Asrama Haji Surabaya. Selama masa karantina, mereka akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan, serta menerima paspor, gelang identitas, dan living cost (uang saku selama haji).

    PPIH berharap para jemaah calon haji 2025 bisa menjaga kesehatan dan stamina, agar seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar dan maksimal.

  • Uni Eropa Resmi Larang Program ‘Paspor Emas’

    Uni Eropa Resmi Larang Program ‘Paspor Emas’

    Jakarta

    Manuel Delia telah menghabiskan belasan tahun kerja untuk mendapatkan hasil ini, tapi dia kaget dengan putusan Pengadilan Eropa (European Court of Justice/ECJ).

    “Saya sedikit berteriak,” kata Manuel kepada DW. “Saya mengira akan mendengar berita buruk.”

    Delia yang merupakan seorang blogger antikorupsi dan pejabat eksekutif organisasi masyarakat sipil Malta, Repubblika, telah lama berkampanye menentang program pemerintah Malta yang menawarkan kewarganegaraan kepada investor asing.

    Malta adalah negara Uni Eropa (UE) terakhir yang menawarkan program “paspor emas”, setelah program serupa di Bulgaria dan Siprus dihentikan beberapa tahun terakhir.

    Menurutnya, keputusan ECJ ini membenarkan perjuangan rekan dan sahabatnya, Daphne Caruana Galizia, seorang jurnalis antikorupsi Malta yang dibunuh dan menjadi salah satu orang yang bersuara tentang bahaya program tersebut.

    Paspor emas hanya sekadar “transaksi komersial”

    Pada tahun 2022, Komisi Eropa (European Commission) menggugat Malta atas praktik pemberian kewarganegaraan yang kebanyakan berdasarkan pada investasi properti. Mereka berargumen bahwa penerima kewarganegaraan UE harus menunjukkan “hubungan nyata” dengan negara pemberi paspor, bukan malah sekadar komitmen finansial.

    Semula, Delia sempat mengira hasilnya akan berbeda karena opini yang dirilis oleh Jaksa Penasihat ECJ pada Oktober 2024 lalu ditenggarai mendukung posisi pemerintah Malta.

    Mahkamah menilai kebijakan Malta menjadikan kewarganegaraan sebagai “sekadar transaksi komersial” dan “praktik ini tidak memungkinkan terciptanya ikatan solidaritas hingga itikad baik antara negara anggota dengan warganya, atau menjamin kepercayaan antarnegara anggota.”

    Untuk Delia, kemenangan ini terasa membanggakan karena berdasar pada “nilai prinsip, solidaritas” antarnegara UE, mengingat paspor Malta bisa bebas ke seluruh blok Eropa.

    Peminat paspor Malta

    Delia menyatakan keputusan pengadilan ini “membenarkan sepenuhnya perjuangan kami, bahwa skema ini tak bisa dibenarkan hanya karena menghasilkan uang.”

    “Kewarganegaraan tak bisa dinilai dengan uang. Harganya jauh lebih tinggi daripada sekadar uang,” tegas Delia.

    Sejak program ini dimulai, Delia dan pengamat lain mempertanyakan seberapa ketat persyaratan tinggal diawasi otoritas Malta, sebab banyak investor tampaknya tidak tinggal di negara itu sesuai aturan periode wajib.

    Bahkan dalam beberapa kasus, tidak jelas status kelayakan properti yang dibeli.

    Data dari Yayasan Daphne Caruana Galizia menunjukkan investor Cina menguasai 9 dari 10 “paspor emas”. Namun, jumlah itu jauh melebihi warga Cina yang tercatat tinggal di Malta menurut data sensus.

    Menurut yayasan tersebut, temuan ini menunjukkan “setidaknya separuhnya tidak menggunakan paspor emas untuk tinggal di Malta.”

    Hanya tertutup satu, pintu lain masih terbuka

    Setelah putusan pengadilan, Perdana Menteri (PM) Malta Robert Abela tetap membela skema “paspor emas” dalam pernyataannya, menyebut program ini telah menghasilkan lebih dari €1,4 miliar (sekitar Rp25,6 triliun) bagi Malta. Dia berjanji merevisi sistem tersebut agar sesuai dengan keputusan pengadilan.

    “Seperti biasa, Pemerintah Malta menghormati keputusan pengadilan. Saat ini, implikasi hukum putusan ini sedang dikaji secara mendetail agar kerangka regulasi kewarganegaraan dapat diselaraskan dengan prinsip-prinsip dalam putusan tersebut,” ujarnya.

    Meski “paspor emas” tidak lagi berlaku, tapi masih ada cara lain untuk mendapatkan akses ke zona Schengen tanpa paspor dan banyak yang tertarik untuk melakukannya.

    Program tersebut adalah “visa emas”, yang memiliki skema yang serupa. Program ini memberikan izin tinggal lewat pembelian properti atau investasi besar lainnya.

    Henley & Partners, salah satu perusahaan yang mendukung program paspor Malta, kini mencantumkan 31 negara klien yang menawarkan skema “izin tinggal melalui investasi”. Hampir separuhnya berada di Uni Eropa.

    “Ini tetap memberi akses ke banyak kebebasan di UE,” jelas Anna Terrone, petugas kebijakan di Transparency International, lembaga pemantau antikorupsi dunia.

    Merespons putusan pengadilan, juru bicara Komisi Eropa Markus Lammert menekankan “kekhawatiran serius” terhadap program “visa emas”.

    “Skema semacam ini menimbulkan risiko keamanan, pencucian uang, penggelapan pajak, dan korupsi bagi Uni Eropa secara keseluruhan,” kata Lammert.

    Hukum antipencucian uang UE, kata dia, “mengharuskan negara anggota yang menjalankan skema ini untuk memantau risiko dan menerapkan langkah-langkah mitigasi.”

    Ajang untuk perubahan

    Terrone berharap momentum dari penghentian “paspor emas” akan terus berlanjut.

    “Alasannya mungkin juga bisa diperluas di program ‘visa emas,’” jelas Terrone.

    Soal solidaritas dan keamanan antarnegara UE, dia mengatakan bahwa perlu adanya upaya bersama untuk mencegah “koruptor dan orang kaya yang mendapatkan uang dengan cara yang tidak benar.”

    Dia mengatakan kalau hal itu menjelaskan bahwa kewarganegaraan adalah “pengakuan atas kontrak antara individu dan negara, unit komunitas, solidaritas yang kita bagi bersama untuk hidup bersama berdasarkan hukum.

    “Ketika Anda menaruh harga untuk itu, Anda merendahkannya.”

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris.

    Penulis adaptasi oleh Muhammad Hanafi

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini