Produk: Pancasila

  • Megawati Titip Pesan Penting Ini buat Prabowo Meski Tak Hadiri HUT RI di Istana – Page 3

    Megawati Titip Pesan Penting Ini buat Prabowo Meski Tak Hadiri HUT RI di Istana – Page 3

    Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memerintahkan seluruh kadernya untuk memperkuat disiplin organisasi.

    Hal ini disampaikan dalam menyampaikan amanatnya pada saat upacara pengibaran bendera merah putih di Halaman Masjid At Taufiq, Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

    “Hari ini saya perintahkan kepada seluruh kader partai, dari Sabang sampai Merauke, dari Mianas sampai Pulau Rote, satu, jadikan Pancasila bagai bintang penuntun dalam setiap kebijakan, bukan sekadar hiasan hidup belaka,” kata Megawati dalam amanatnya, Jakarta, Minggu (17/8).

     

     

     

  • Rombongan kirab bendera sudah bergerak dari Monas ke Istana Merdeka

    Rombongan kirab bendera sudah bergerak dari Monas ke Istana Merdeka

    Pembawa bendera dan teks proklamasi menaiki kereta kencana pada prosesi Kirab Bendera di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Rombongan kirab bendera sudah bergerak dari Monas ke Istana Merdeka
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – Rombongan kirab bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi sudah bergerak dari kawasan Monumen Nasional (Monas) ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Pantauan kami di lokasi, Sekretaris Presiden Mayor Jenderal Aryo Windutomo menyerahkan bendera Merah Putih kepada perwira Paspampres Letnan Satu Kavaleri Lutfi Syuhada Pane.

    Sedangkan, Teks Proklamasi diserahkan ke Letnan Dua Korps Polisi Militer Raihan Ontoseno. Prosesi ini disaksikan Sekretaris Militer Presiden Mayor Jenderal TNI Kosasih dan Kaskorgartab I Jakarta Brigadir Jenderal TNI Edi Saputra di Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional (Monas). Kemudian, bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi diserahkan kepada Purnapaskibraka Duta Pancasila yang merupakan Paskibraka pembawa bendera negara tahun 2024.

    Purnapaskibraka Duta Pancasila tahun 2024 yang bertugas membawa bendera negara Merah Putih adalah Kirana Asyawidya Baskara asal Provinsi Banten dan pembawa Teks Proklamasi adalah Ni Komang Trisetya asal Provinsi Bali. Setelah itu, bendera dan teks Proklamasi dibawa keluar dari area Cawan Monas. Kirana dan Ni Komang kemudian membawa bendera dan teks proklamasi menuju ke kendaraan Kereta Kencana Prabayaksa yang sudah terparkir di depan pintu Cawan Monas sisi Utara.

    Perjalanan bendera dan teks proklamasi itu pun diiringi derap suara rombongan berkuda dan tabuhan drum dari Marching Band. Di barisan belakang, tampak rombongan berbusana adat khas seluruh nusantara juga ikut meramaikan prosesi kirab. Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.

    Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu, yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Sumber : Antara

  • Megawati rayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP

    Megawati rayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP

    Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri dalam wawancara cegat dengan wartawan di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025). ANTARA/Fathur Rochman

    Megawati rayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT Ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Masjid At Taufiq Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Minggu, menjelaskan Megawati memperingati HUT RI di Sekolah Partai PDIP karena ingin merayakan bersama para kader dari tingkat pengurus partai hingga satuan tugas PDIP.

    Di sisi lain, dia mengatakan Megawati akan menjadi inspektur upacara HUT RI di Sekolah Partai PDIP, sedangkan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pusat PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito sebagai komandan upacara.

    “Rencananya Ibu Megawati dijadwalkan tiba di lokasi sebelum pukul 09.00 WIB, dan upacara HUT Kemerdekaan akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB,” ujar Hasto.

    Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo menjelaskan para peserta upacara terdiri dari pengurus inti DPD dan PDC PDIP DKI Jakarta, ketua, sekretaris dan bendahara badan atau sayap yang berada dalam naungan PDIP maupun satgas PDIP.

    “Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP juga akan hadir, sementara terkait pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih, PDIP bekerja sama dengan Purna Paskibraka,” ujar Adhi.

    Ia menjelaskan bagi kader PDIP di seluruh tanah air yang ingin menyaksikan peringatan HUT RI di Sekolah Partai PDIP dapat menyaksikan melalui siaran langsung media sosial partai.

    “Partai juga mengundang warga sekitar Lenteng Agung untuk ikut menyaksikan dan berpartisipasi dalam memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan ke-80 ini,” katanya.

    Menurut dia, setelah upacara 17 Agustus akan dilanjutkan dengan sejumlah perlombaan khas 17-an, seperti lomba balap karung, makan kerupuk, panjat pinang, dan sebagainya. Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.

    Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Sumber : Antara

  • Filosofi Kirab Bendera Pusaka yang jadi Sorotan Peringatan HUT ke-80 RI

    Filosofi Kirab Bendera Pusaka yang jadi Sorotan Peringatan HUT ke-80 RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Prosesi kirab budaya dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu pagi, 17 Agustus 2025, menjadi pembuka kemeriahan peringatan HUT ke-80 RI. 

    Kemerdekaan Republik Indonesia. Kirab ini memadukan nuansa khidmat dan semarak, menyatukan simbol-simbol sejarah perjuangan bangsa dengan ragam kekayaan budaya Nusantara.

    Prosesi diawali dengan penyerahan duplikat bendera Merah Putih dan naskah asli teks proklamasi dari Sekretaris Presiden Mayjen TNI Ariyo Windutomo kepada Perwira Paspampres untuk kemudian diberikan kepada Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila di Ruang Kemerdekaan Monas. Duplikat bendera Merah Putih dibawa oleh Kirana Ashawidya Baskara, Purna Paskibraka 2024 yang mewakili Provinsi Banten, sementara naskah asli teks proklamasi dibawa oleh Ni Komang Tri Setia, Purna Paskibraka 2024 yang mewakili Provinsi Bali.

    Kedua pembawa benda bersejarah tersebut menempuh perjalanan menuju Istana Merdeka dengan menaiki Kereta Kencana Garuda Praba Yeksa yang berarti “cahaya yang besar atau cahaya yang terang”.

    Iring-iringan tersebut disertai 45 pasukan motoris sebagai simbol tahun proklamasi, 130 drumben taruna akademi TNI, 40 drumben Akademi Kepolisian, 17 pasukan berkuda kawal depan melambangkan tanggal proklamasi, 8 kuda penarik kereta kencana sebagai simbol bulan proklamasi, serta 80 pasukan berkuda kawal belakang yang menandai peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

    Tidak hanya itu, 76 pasukan yang menggunakan pakaian Nusantara ikut meramaikan kirab, bersama tiga mobil Maung yang membawa Sekretaris Presiden Mayjen TNI Ariyo Windutomo, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Kosasih, dan Kaskogartap I/Jakarta Brigjen TNI Edi Saputra.

    Rute kirab dimulai dari Cawan Monas, melewati Jalan Medan Merdeka Barat sebelum akhirnya memasuki halaman Istana Merdeka. Sesampainya di Istana, Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila turun dari Kereta Kencana Garuda Praba Yeksa untuk menyerahkan duplikat bendera Merah Putih dan naskah asli teks proklamasi, yang kemudian diletakkan di meja mimbar kehormatan.

  • 4
                    
                        Nama Pembawa Bendera dan Komandan Upacara 17 Agustus di Istana, Ini Daftarnya
                        Nasional

    4 Nama Pembawa Bendera dan Komandan Upacara 17 Agustus di Istana, Ini Daftarnya Nasional

    Nama Pembawa Bendera dan Komandan Upacara 17 Agustus di Istana, Ini Daftarnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Tugas Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka telah ditetapkan. 
    Tim tersebut diberi nama “Indonesia Berdaulat”. Berikut daftar Paskibraka dari mulai pembawa bendera Merah Putih dan juga komandan upavara. 
    Sebanyak 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bakal bertugas pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI telah dikukuhkan di Istana Negara, pada Sabtu (16/8/2025).
    Mereka yang dikukuhkan ini akan bertugas pada upacara peringatan kemerdekaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (17/8/2025).
    Upacara pengukuhan dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi selaku Pembina Upacara.
    “Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat pusat tahun 2025, yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara,” kata Prasetyo, di Istana Negara, pada Sabtu.
     
    Usai pengukuhan, Prasetyo menyematkan lencana kepada pemimpin upacara, yakni Ritha Lovely, perwakilan daerah Papua Barat, sebagai tanda pengukuhan.
    Sebelum dikukuhkan oleh Prasetyo, para anggota Paskibraka juga mengucapkan ikrar Putra Indonesia.
    Pembacaan ikrar ini dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
    Dalam pengukuhan ini juga dihadiri Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kirab Merah Putih, Bendera Dibawa dengan Kereta Kencana Garuda Prabayaksa

    Kirab Merah Putih, Bendera Dibawa dengan Kereta Kencana Garuda Prabayaksa

    Jakarta

    Kirab bendera merah putih turut meramaikan rangkaian acara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kirab bendera dilakukan dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka tempat upacara digelar.

    Pantauan detikcom, Minggu (17/8/2025), kirab dilaksanakan pukul 08.00 WIB mulai dari Monas. Terlihat bendera negara sang Merah Putih diserahkan oleh Kasetpres Mayjen TNI Aryo Windutomo kepada perwira Lettu Yutvi Syuhada Pane di Monas.

    Bendera dibawa oleh kereta kencana Garuda Prabayaksa. Garuda Prabayaksa merupakan gabungan dari dua kata yakni Praba dan Yaksa yang berarti cahaya yang besar atau cahaya yang besar.

    Kereta kencana ini dibuat di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta khusus untuk HUT ke-80 RI. Sebanyak 145 berkuda yang mengikuti iringan bendera dengan teks proklamasi.

    Selanjutnya, bendera serta teks proklamasi dibawa oleh purna Paskibraka Duta Pancasila. Untuk diketahui, mereka pernah membawa bendera negara Sang Merah Putih pada 2024 lalu.

    Kereta kencana itu menuju Istana dikawal voorijer dan diikuti pasukan berkuda. Di belakang mereka, terlihat kirab paspampres. Mereka mengenakan pakaian simbol seluruh kerajaan Indonesia.

    Bendera merah putih tersebut nantinya diserahkan Presiden Prabowo Subianto sebagai Inspektur Upacara (Irup) kepada pembawa baki untuk dikibarkan saat upacara detik-detik proklamasi.

    Merujuk pada Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-25/M/S/TU.00.03/08/2025 tentang Pedoman Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025, berikut ini rangkaian acara pada tanggal 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka hingga Monumen Nasional (Monas).

    Pukul 07.00 WIB: Monumen Nasional – Istana Merdeka-Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi
    Pukul 07.25 WIB: Halaman Istana Merdeka-Pertunjukan Kesenian
    Pukul 10.00 WIB: Halaman Istana Merdeka-Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI

    Pukul 15.30 WIB: Halaman Istana Merdeka-Pertunjukan Kesenian
    Pukul 17.00 WIB: Halaman Istana Merdeka-Upacara Penurunan Bendera Merah Putih
    Pukul 17.45 WIB: Istana Merdeka – Monumen Nasional-Kirab Pengembalian Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi
    Pukul 19.30 WIB: Monumen Nasional – Jl. M.H. Thamrin-Bundran Hotel Indonesia-Semanggi-Karnaval Bersatu Kemerdekaan

    Halaman 2 dari 2

    (fca/maa)

  • 9
                    
                        Siapa Saja Paskibraka yang Bertugas di Istana Hari Ini? Simak Daftar dan Asalnya
                        Nasional

    9 Siapa Saja Paskibraka yang Bertugas di Istana Hari Ini? Simak Daftar dan Asalnya Nasional

    Siapa Saja Paskibraka yang Bertugas di Istana Hari Ini? Simak Daftar dan Asalnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bakal bertugas pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI telah dikukuhkan di Istana Negara, pada Sabtu (16/8/2025) lalu.
    Mereka yang dikukuhkan ini akan bertugas pada upacara peringatan kemerdekaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (17/8/2025).
    Upacara pengukuhan dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi selaku Pembina Upacara.
    “Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat pusat tahun 2025, yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara,” kata Prasetyo, di Istana Negara, pada Sabtu.
    Usai pengukuhan, Prasetyo menyematkan lencana kepada pemimpin upacara, yakni Ritha Lovely, perwakilan daerah Papua Barat, sebagai tanda pengukuhan.
    Sebelum dikukuhkan oleh Prasetyo, para anggota Paskibraka juga mengucapkan ikrar Putra Indonesia.
    Pembacaan ikrar ini dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
    Dalam pengukuhan ini juga dihadiri Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
    Presiden RI Prabowo Subianto tidak menghadiri upacara pengukuhan Paskibraka HUT Ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
    Peristiwa ini merupakan yang pertama kali terjadi setelah selama 10 tahun Presiden RI tak pernah absen menghadiri upacara tersebut.
    Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan, Prabowo mendelegasikan pengukuhan tersebut kepada Mensesneg Prasetyo Hadi.
    “Ya enggak apa-apa. Memang sebetulnya karena presiden sudah mendelegasikan kepada mensesneg. Jadi, tidak ada masalah,” kata Yudian, usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
    Yudian mengatakan, para Paskibraka sudah berlatih maksimal untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih di halaman Istana pada Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2025.
    Dia berharap, semua proses berjalan sesuai dengan rencana.
    “Mereka sudah maksimal, sudah berkali-kali. Ya pada tampaknya sudah sempurna. Mudah-mudahan besok pagi tidak ada halangan melintang, bisa berjalan sesuai dengan rencana,” ujarnya.
    Berikut nama-nama Paskibraka Tahun 2025:
    1. Aceh
    2. Sumatera Utara
    3. Sumatera Barat
    4. Riau
    5. Jambi
    6. Sumatera Selatan
    7. Bengkulu
    8. Lampung
    9. Kepulauan Bangka Belitung
    10. Kepulauan Riau
    11. DKI Jakarta
    12. Jawa Barat
    13. Jawa Tengah
    14. Daerah Istimewa Yogyakarta
    15. Jawa Timur
    16. Banten
    17. Bali
    18. Nusa Tenggara Barat
    19. Nusa Tenggara Timur
    20. Kalimantan Barat
    21. Kalimantan Tengah
    22. Kalimantan Selatan
    23. Kalimantan Timur
    24. Kalimantan Utara
    25. Sulawesi Utara
    26. Sulawesi Tengah
    27. Sulawesi Selatan
    28. Sulawesi Tenggara
    29. Gorontalo
    30. Sulawesi Barat
    31. Maluku
    32. Maluku Utara
    33. Papua
    34. Papua Barat
    35. Papua Pegunungan
    36. Papua Tengah
    37. Papua Selatan
    38. Papua Barat Daya
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pedoman Susunan Upacara Bendera Merayakan HUT ke-80 RI

    Pedoman Susunan Upacara Bendera Merayakan HUT ke-80 RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2025, agenda utama yang akan digelar tentunya pelaksanaan upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih.

    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menerbitkan pedoman resmi pelaksanaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 yang dapat dijadikan acuan oleh instansi pendidikan, lembaga pemerintahan, maupun masyarakat umum di seluruh Indonesia.

    Dilansir dari Antara, upacara bendera tidak hanya dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, melainkan juga digelar secara serentak di berbagai daerah, mulai dari sekolah-sekolah, kantor pemerintahan, hingga lingkungan masyarakat, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan bangsa.

    Pedoman ini disusun untuk memastikan pelaksanaan upacara berlangsung dengan khidmat, tertib, dan penuh makna, serta sebagai sarana menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan masyarakat Indonesia.

    Kemendikbudristek mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam menyemarakkan peringatan HUT RI ke-80 ini melalui berbagai kegiatan positif, serta mengikuti upacara bendera sesuai pedoman yang telah ditetapkan.

    Berikut adalah susunan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pada pagi hari tanggal 17 Agustus 2025 berdasarkan pedoman Kemendikbudristek:

    Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
    Pembina upacara tiba di lapangan upacara
    Penghormatan kepada pembina upacara
    Laporan pemimpin upacara
    Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya”
    Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara
    Pembacaan Pancasila oleh pembina upacara dan diikuti seluruh peserta
    Pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945
    Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (jika ada)
    Amanat pembina upacara
    Pembacaan doa
    Laporan pemimpin upacara
    Penghormatan kepada pembina upacara
    Pembina upacara meninggalkan mimbar
    Upacara selesai dan barisan dibubarkan

    Sementara itu, pelaksanaan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada sore harinya dilakukan dengan susunan sebagai berikut:

    Peserta telah berada di tempat sekitar pukul 14.00–15.00 WIB
    Komandan upacara memasuki lapangan upacara
    Pembina upacara menuju lapangan upacara
    Penghormatan pasukan kepada pembina upacara
    Laporan komandan upacara kepada pembina upacara
    Undangan dimohon berdiri
    Penurunan bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya”
    Lagu “Andhika Bhayangkari”
    Undangan dipersilakan duduk kembali
    Laporan komandan upacara kepada pembina upacara
    Penghormatan pasukan
    Pembina upacara meninggalkan lapangan
    Upacara selesai

    1. 06.45 Pasukan upacara memasuki tempat upacara

    2. 06.50 Komandan Pasukan menyiapkan barisan

    3. 06.52 Komandan Upacara memasuki tempat upacara

    4. 06.57 Inspektur Upacara memasuki tempat upacara

    5. 06.58 Laporan Perwira Upacara

    6. 06.59 Inspektur Upacara tiba di tempat upacara

    7. 07.00 Penghormatan kepada Inspektur Upacara

    8. 07.01 Laporan Komandan Upacara

    9. 07.03 Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

    10. 07.13 Mengheningkan Cipta

    11. 07.15 Pembacaan Naskah Pancasila

    12. 07.16 Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

    13. 07.19 Pembacaan Naskah Proklamasi

    14. 07.20 atau Menyesuaikan : Dapat diisi dengan acara tambahan sesuai dengan kebutuhan instansi, misal acara Penganugerahan Tanda Kehormatan atau
    lainnya (apabila ada)

    15. Menyesuaikan Pembacaan Doa

    16. Menyesuaikan Laporan Komandan Upacara

    17. Menyesuaikan Penghormatan kepada Inspektur Upacara

    18. Menyesuaikan Laporan Perwira Upacara

    19. Menyesuaikan Laporan Upacara Bendera

    20. Menyesuaikan Komandan Upacara membubarkan pasukan

    21. Menyesuaikan Upacara selesai

  • 1
                    
                        Link Live Streaming Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka Hari Ini 
                        Nasional

    1 Link Live Streaming Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka Hari Ini Nasional

    Link Live Streaming Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka Hari Ini
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI akan digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta mulai pukul 07.30 WIB, Minggu (17/8/2025).
    Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara itu. Rangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan ini akan dimulai dengan kirab pengantaran bendera Merah Putih dan naskah Teks Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) menuju ke Istana.
    Dari unggahan Instagram Kementerian Sekretariat Negara, @kemensetneg.ri, kirab tersebut akan dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB.
    Sejumlah hiburan berupa lagu hingga atraksi tarian juga akan ditampilkan sebelum dan sesudah proses upacara detik-detik Proklamasi.
    Upacara pada 17 Agustus juga akan digelar sebanyak dua kali. Keduanya akan dipimpin oleh Presiden Prabowo.
    Di sore harinya, Paskibraka juga akan melakukan proses penurunan bendera Merah Putih.
    Sebanyak 16.000 masyarakat umum pun akan hadir dalam dua sesi upacara ini.
    “Pagi 8.000, sore 8.000,” ungkap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, usai gladi kotor upacara HUT Ke-80 RI di Istana, Jakarta, Selasa (12/8/2025).
    Saksikan live streaming upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana lewat link di bawah ini: 
    Link live upacara HUT ke-80 RI di Istana
    Saksikan juga upacara 17 Agustus di Istana Merdeka lewat tayangan Obrolan Newsroom:
    Link live Obrolan Newsroom spesial HUT ke-80 RI
    Mensesneg Prasetyo Hadi telah mengukuhkan sebanyak 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025.
    Dalam upacara pengukuhan ini, Prasetyo selaku Pembina Upacara.
    “Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat pusat tahun 2025, yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara,” kata Prasetyo, saat mengukuhkan di Istana Negara, pada Sabtu (16/8/2025).
    Setelah pengukuhan, Prasetyo secara simbolis menyematkan lencana kepada pemimpin upacara, yakni Ritha Lovely, perwakilan daerah Papua Barat, sebagai tanda pengukuhan.
    Sebelum dikukuhkan oleh Prasetyo, para anggota Paskibraka juga mengucapkan ikrar Putra Indonesia.
    Pembacaan ikrar ini dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
    Dalam pengukuhan ini juga dihadiri Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
    Beberapa tokoh lain yang hadir yaitu Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol Imam Widodo, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, serta Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarnoputri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video Megawati Kenang Jadi Paskibraka Tahun 1963

    Video Megawati Kenang Jadi Paskibraka Tahun 1963

    Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menceritakan bahwa dirinya adalah purna-Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Megawati mengungkapkan, ia ikut Paskibraka pada tahun 1963.

    Megawati juga menyampaikan anggota Paskibraka akan ditempa untuk menjadi Duta Pancasila. Menurutnya, masih banyak anak muda yang tak paham sejarah Indonesia.