Produk: Pancasila

  • Contoh Soal dan Lama Waktu Wawancara PPPK 2024

    Contoh Soal dan Lama Waktu Wawancara PPPK 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan memasuki tahap tes wawancara.

    Seleksi wawancara menjadi tahapan wajib yang mesti diikuti pelamar. Contoh pertanyaan wawancara PPPK guru dan jawabannya bisa menjadi referensi.

    Jika tidak ada perubahan jadwal, seleksi kompetensi akan dilaksanakan pada 15-25 November 2024.

    Terdapat beberapa materi seleksi yang perlu diketahui para pelamar untuk persiapan diri menghadapi tahapan seleksi PPPK.

    Seleksi kompetensi dibagi menjadi 4 bagian yakni kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan wawancara.

    Sesuai Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPAN-RB) 347/2024, tujuan wawancara PPPK 2024 diharapkan bisa untuk menggali informasi non kognitif serta menilai integritas dan moralitas.

    Lama Seleksi Wawancara PPPK 2024

    Lama waktu seleksi wawancara akan berlangsung selama 10 menit untuk menjawab 10 soal. Sedangkan untuk pelamar disabilitas, diberikan waktu 15 menit untuk menjawab 10 soal.

    Tahapan seleksi wawancara ini dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BPN).

    Contoh Soal Wawancara PPPK 2024

    Soal wawancara PPPK 2024 yang diberikan kepada peserta kurang lebih akan berkaitan dengan pekerjaan yang akan diemban.

    Berikut ini 5 contoh soal seleksi wawancara PPPK 2024:

    1. Apakah Anda Bersedia Ditempatkan di Seluruh Wilayah Indonesia Apabila Diterima Menjadi Pegawai PPPK?

    2. Jabarkan Mengenai Kelebihan dan Kekurangan Anda, lalu Bagaimana Solusi dan Cara Anda Menghadapi Masalah di Pekerjaan Anda?

    3. Apa Motivasi Anda Mendaftar PPPK?

    4. Bagaimana Pendapat Anda Mengenai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Bagaimana Anda Mengimplementasikannya di Pekerjaan Anda?

    5. Apa Pendapat Anda Tentang Profesionalisme sebagai ASN PPPK?

  • Menko Polkam: Kolaborasi kunci wujudkan Astacita Indonesia Emas 2045

    Menko Polkam: Kolaborasi kunci wujudkan Astacita Indonesia Emas 2045

    “Menjaga stabilitas itu membutuhkan kerja sama di antara kita semua, karena tidak akan mungkin, kita mampu menangani stabilitas ini, hanya salah satu atau satu institusi saja. Kita semua yang hadir di sini, memiliki tanggung jawab yang sama,”Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan mengatakan penguatan kolaborasi dan stabilitas menjadi poin kunci untuk mewujudkan Astacita menuju Indonesia Emas 2045.

    Hal tersebut disampaikan Budi saat menjadi narasumber pada Panel I Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 dengan tema “Implementasi Astacita Menuju Indonesia Emas 2045” di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

    Dalam kesempatan itu, Budi memaparkan materi berjudul “Pengarahan Bidang Politik dan Keamanan”. Dia menguraikan pelajaran yang dapat diambil dari Piagam Madinah, sebuah dokumen yang mengatur kerukunan antara kaum Muslim, Yahudi, serta suku-suku lainnya untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan di wilayah Madinah.

    Pelajaran utama yang disampaikan adalah bahwa stabilitas politik dan keamanan merupakan prasyarat penting sebagai landasan bagi pembangunan nasional di berbagai peradaban.

    “Menjaga stabilitas itu membutuhkan kerja sama di antara kita semua, karena tidak akan mungkin, kita mampu menangani stabilitas ini, hanya salah satu atau satu institusi saja. Kita semua yang hadir di sini, memiliki tanggung jawab yang sama,” kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Dia menekankan menjaga stabilitas di setiap wilayah adalah tanggung jawab bersama, sehingga visi dan misi Presiden Prabowo Subianto yang tercakup dalam 8 Astacita, 17 Program Prioritas, serta 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC/Quick Win) dapat terlaksana dengan optimal.

    Hal ini terutama berkaitan dengan program-program seperti penyediaan makanan bergizi gratis, swasembada pangan, swasembada energi, dan pemberantasan korupsi.

    “Sebagai pimpinan di daerah, peran Bapak dan Ibu sekalian sangatlah penting untuk menyukseskan program-program prioritas tersebut,” ujarnya.

    Mengutip Peraih Nobel Ekonomi 2024 Daron Acemoglu, Budi menjelaskan bahwa jika negara kuat namun masyarakatnya lemah, maka akan muncul otoritarianisme.

    Sebaliknya, jika negara lemah sementara masyarakatnya kuat, yang terjadi adalah anarki. Namun, jika negara dan masyarakat sama-sama kuat, maka akan tercipta kesejahteraan.

    Oleh karena itu, ia mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam perumusan kebijakan dan pembangunan institusi yang kuat, terutama dalam bidang pelayanan publik.

    Budi menyampaikan lima pesan penting kepada para kepala daerah. Pertama, penting untuk terus membangun dan memperkuat sinergi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

    Kedua, memperkuat sinergi dan koordinasi antar-anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Ketiga, berhati-hati dalam proses penyusunan Peraturan Daerah (Perda).

    Keempat, memastikan penyediaan layanan publik yang adil, merata, dan bebas dari diskriminasi. Kelima, memastikan pelaporan data yang akurat agar kebijakan yang diambil tepat sasaran dan memberikan dampak positif.

    “Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, BIN, Kejaksaan, sektor swasta, dan masyarakat adalah pilar utama untuk menghadapi tantangan bersama,” ungkap Budi.

    Selaras dengan Budi Gunawan, narasumber berikutnya Menko Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan program Astacita 2024-2029 diharapkan akan menjadi basis cita-cita terwujudnya Indonesia Emas 2045, yaitu Indonesia menjadi negara maju di dunia.

    Kementerian Koordinator (Kemenko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan memiliki empat peran utama dalam mendukung Astacita.

    Pertama, memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM). Kedua, meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta memperkuat peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

    Ketiga, memperkokoh reformasi di bidang politik, hukum, dan birokrasi, serta meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

    Keempat, mendukung keselarasan hidup dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

    “Yang paling penting adalah, membangun kesadaran HAM yang lebih tinggi di tengah-tengah masyarakat kita, karena pada dasarnya, pengakuan, penghormatan, serta penegakan HAM adalah kewajiban setiap orang. Tapi kewajiban yang utama dibebankan kepada pemerintah untuk membangun kesadaran HAM,” tambah Yusril.

    Kemenko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan bertanggung jawab untuk meningkatkan layanan publik dan imigrasi, khususnya yang berkaitan dengan pengamanan dan pengawasan di perbatasan serta Pos Lintas Batas Negara (PBLN), yang menjadi pintu masuk dan keluar bagi orang maupun barang.

    Selain itu, kementerian di bawah koordinasinya akan memperkuat pengamanan di perbatasan, dengan memastikan pelayanan yang optimal di bidang keimigrasian, kependudukan, dan izin tinggal. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kun Wardana: Jakarta Butuh "Lompatan Kuantum" untuk Maju Sejajar dengan Kota Dunia
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 November 2024

    Kun Wardana: Jakarta Butuh "Lompatan Kuantum" untuk Maju Sejajar dengan Kota Dunia Megapolitan 7 November 2024

    Kun Wardana: Jakarta Butuh “Lompatan Kuantum” untuk Maju Sejajar dengan Kota Dunia
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2,
    Kun Wardana
    , menekankan perlunya “lompatan kuantum” dalam kepemimpinan Jakarta agar kota ini dapat bersaing dengan kota-kota besar dunia, seperti London, Tokyo, dan New York.
    Sebagai informasi, “lompatan kuantum” atau
    quantum leap
    menggambarkan sesuatu yang instan, tiba-tiba, dan tidak kontinu, yaitu perubahan posisi elektron yang terjadi dalam skala subatomik.
    Istilah ini sering digunakan secara metaforis untuk menggambarkan perubahan besar dan mendadak dalam bidang lain, seperti teknologi, politik, atau sosial.
    “Lompatan kuantum” dalam konteks kepemimpinan atau pembangunan, seperti yang disebut Kun Wardana, merujuk pada sebuah transformasi cepat yang membuat kemajuan yang sebelumnya lambat atau linier menjadi pesat atau revolusioner.
    Menurut Kun, kepemimpinan yang mampu merangkul semua golongan dan meningkatkan partisipasi masyarakat adalah kunci bagi Jakarta untuk melompat lebih maju.
    “Kalau mereka bisa merasakan rasa memiliki Jakarta, kita bersama-sama satu frekuensi dengan mereka, jadi pasti. Bukan hanya kita cepat menyelesaikan tujuan kita, tetapi kita bisa lompat, makanya disebut lompatan kuantum,” ujar Kun dalam
    podcast
    “Gaspol”
    Kompas.com
    , Rabu (6/11/2024).
     

    Ia mengungkapkan, konsep “kuantum” dalam kepemimpinan sejatinya berbeda dari perkembangan linear biasa.
    “Kuantum itu enggak linear. Kalau gerakan kita linear, kita (berkembang) lima tahun, sedangkan mereka (kota-kota besar dunia) sudah 10 tahun (lebih maju). Tetapi kalau kita lompat kuantum, akan berbeda urusannya,” jelas Kun.
    Lebih lanjut, Kun mengaitkan lompatan kuantum ini dengan nilai-nilai Pancasila yang dianggapnya mengandung unsur-unsur untuk membangun persatuan dan kemajuan bersama.
     
    “Konsep kuantum politik merupakan suatu persyaratan, kita semua warga Jakarta harus bersatu, makanya Pancasila itu sudah yang terbaik,” tambahnya.
    Dalam Pilkada Jakarta 2024, terdapat tiga pasangan calon yang bersaing, yakni Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2) yang maju melalui jalur independen, dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3), yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul

    Prabowo Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia, di Sentul International Convention Center (SICC).

    Kegiatan yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Daerah Tahun 2024, Kamis (7/11/2024).

    Acara yang akan dibuka oleh Presiden Prabowo itu juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Rakornas tersebut akan membahas implementasi visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Visi tersebut akan diwujudkan dengan delapan misi yang disebut Asta Cita.

    Delapan misi yang disebut Asta Cita, tersebut, yakni:

    1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
    2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
    3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
    4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
    5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
    6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
    7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
    8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

  • Ketum Kadin DKI harap kebijakan Pemprov DKI dirumuskan bersama stakeholder terkait

    Ketum Kadin DKI harap kebijakan Pemprov DKI dirumuskan bersama stakeholder terkait

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Ketum Kadin DKI harap kebijakan Pemprov DKI dirumuskan bersama stakeholder terkait
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 06 November 2024 – 19:24 WIB

    Elshinta.com – Dalam menyelaraskan visi misi calon gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta masa bakti 2024-2029 dengan program kerja para pengusaha yang bernaung dibawah organisasi Kadin, Ketua umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi menggelar acara pemaparan visi misi cagub/cawagub DKI. Dengan tema ‘Mencari Pemimpin Baru Jakarta’, acara tersebut digelar di Menara Bank Mega, Jakarta dengan moderator Diana Dewi sendiri.

    Usai mendengarkan pemaparan para calon gubernur maupun calon wakil gubernur (cagub/cawagub) DKI yang dihadiri oleh Ridwan Kamil, Kun Wardana dan Pramono Anung, Diana Dewi menegaskan bahwa sebagai pengusaha pihaknya menginginkan kebijakan dari Pemprov DKI Jakarta harus dirumuskan bersama-sama dengan sejumlah stakeholder terkait.

    “Jakarta yang akan menjadi kota global untuk mewujudkannya tentu tidak mudah. Jika semua stakeholder terkait dilibatkan untuk merumuskan kebijakan Pemprov DKI, saya rasa kebijakannya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Jakarta yang heterogen,” jelas Diana Dewi, Rabu (6/11).

    Jakarta yang minim akan Sumber Daya Alam (SDM) dengan masyarakat yang datang dari berbagai suku bangsa atau heterogen, lanjut Diana, Jakarta yang nantinya bukan lagi sebagai ibu kota lebih mudah diwujudkan menjadi kota global ketika berbagai stakeholder terkait dilibatkan untuk merumuskan kebijakan yang dihasilkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

    Sebagai salah seorang pengusaha nasional, dengan digelarnya talk show ‘Mencari Pemimpin Baru Jakarta’, Diana juga berharap akan lahir pemimpin baru di Jakarta yang bisa menaikan pertumbuhan ekonomi serta menciptakan pertambahan lapangan pekerjaan.

    Bagi Diana, Jakarta jangan hanya dinilai yang berada di kawasan Sudirman, Thamrin atau di kawasan elit lainnya tetapi Jakarta harus dilihat secara menyeluruh bahwa masih terdapat perkampungan kumuh yang masih harus dibenahi.

    “Harus lahir pemimpin Jakarta yang bisa menghapuskan kemiskinan. Saat ini di Jakarta ternyata masih ada seorang anak yang ingin membawa pulang makanan bagi neneknya dari program makan siang gratis yang digelar untuk anak sekolah dasar,” tandas Diana.

    Sementara itu Cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Kang Emil menuturkan bahwa jika dirinya terpilih sebagai DKI-1, Kang Emil akan menciptakan 1 juta lapangan pekerjaan. “1 juta lapangan pekerjaan tersebut terdiri dari 600 pekerja kantoran, 300 ribu pekerja UMKM dan 100 ribu padat karya,” ujar Kang Emil.

    Kang Emil juga berencana akan menjadikan Jakarta kota global atau kota festival dengan standar dunia. Jika ada konser di Jakarta maka konser-konser tersebut akan dibuat konser berkelas internasional.

    Emil mencontohkan ada konser yang digelar di Singapura dengan modal 6 juta dollar tetapi bisa menghasilkan income 50 kali lipat atau sebesar 300 juta dollar. “Jika Indonesia bisa memperbaiki konser menjadi berskala internasional, aksesnya bagus, luas dan memadai, lima tahun kedepan Jakarta akan menjadi pilihan tempat festival berskala dunia,” jelas Kang Emil lagi.

    Untuk membuat kota global dan menyelenggarakan konser-konser berkelas dunia, Kang Emil akan memulainya dengan menyediakan infrastruktur yang memadai. Hal-hal seperti ruas jalan yang sempit serta parkir yang sempit akan diperbaiki.

    Efek domino dari festival internasional lanjut Kang Emil tentu besar seperti menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menaikkan kegiatan ekonomi. Adapun giat ekonomi di Jakarta lanjut Kang Emil bukan berlandaskan ekonomi kapitalis tetapi ekonomi Pancasila terutama sila kelima.

    Usaha yang kecil tandas Kang Emil harus dibesarkan dan usaha yang sudah besar harus diluaskan. Kedepan Kang Emil akan membuat kredit tanpa bunga serta mendorong kewajiban pengelola mall yang harus memberikan keuntungan sebesar 30 persen bagi pelaku UMKM.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Akademisi: Rencana program dalam Astacita harus matang

    Akademisi: Rencana program dalam Astacita harus matang

    Setiap pemimpin harusnya memiliki prinsip yang baik dipertahankan dan lanjutkan dan yang mudarat tinggalkanJakarta (ANTARA) – Akademisi Universitas Syiah Kuala (USK) Yuva Ayuning Anjar mengatakan setiap rencana program pemerintah harus direncanakan dengan matang, guna mengejawantahkan Astacita atau delapan misi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Ia membeberkan, Pemerintah yang baru berjalan dua pekan lebih ini harus berani keluar dari kebijakan pemerintah sebelumnya yang dianggap kurang berjalan baik.

    “Jangan sampai ada istilah program balas budi dan bukan pula dengan egosentrik melepaskan secara keseluruhan program sebelumnya yang memang bagus,” kata Yuva kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, program Pemerintah yang bagus atau relevan dengan kondisi masyarakat terkini, tentu harus dipertahankan oleh Presiden.

    Baca juga: 4 hari 3 malam menggelorakan semangat mewujudkan Astacita

    “Setiap pemimpin harusnya memiliki prinsip yang baik dipertahankan dan lanjutkan dan yang mudarat tinggalkan,” ujar Kepala Program Studi (Kaprodi) Sosiologi dari universitas negeri di Aceh tersebut.

    Ia menambahkan, dengan segala macam kelebihan dan kekurangan yang ada saat ini, tambah Yuva, pemerintah harus mampu melaksanakan semua program yang direncanakan dengan seefektif mungkin, khususnya untuk menyejahterakan masyarakat.

    “Dengan begitu, masyarakat akan semakin mempunyai kesempatan untuk menaikkan taraf hidup untuk menjadi semakin layak,” kata magister Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

    Untuk memajukan bangsa dan negara ke depan, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki visi yakni “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”.

    Baca juga: Presiden Prabowo teken perpres tentang 7 kementerian koordinator

    Adapun Astacita atau delapan misi untuk mencapai visi tersebut, yakni:
    1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).

    2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

    3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

    4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

    5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

    6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

    7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

    8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

    Pewarta: Donny Aditra
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ketum GP Ansor Sambut Delegasi Humanitarian Islam: Selamat Datang di Rumah Toleransi

    Ketum GP Ansor Sambut Delegasi Humanitarian Islam: Selamat Datang di Rumah Toleransi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) menerima kunjungan delegasi Konferensi Internasional Humanitarian Islam yang akan digelar oleh PBNU di Universitas Indonesia pada 4-9 November 2024.

    Para delegasi tersebut terdiri dari 17 akademisi yang pernah atau cukup lama melakukan penelitian di Indonesia. Mereka diterima oleh Ketua Umum PP GP Ansor H Addin Jauharudin beserta jajarannya di Rumah Toleransi, Gedung GP Ansor, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024).

    “Selamat datang di Gedung GP Ansor. Semoga kunjungan kali ini berkesan, karena ini Rumah Toleransi, bukan hanya rumah GP Ansor tetapi rumah semua suku, etnis, dan rumah anak-anak muda dari seluruh dunia,” kata Addin. 

    Menurut Addin, GP Ansor hari ini menghadapi tugas yang cukup berat perihal menjaga dan mempromosikan perdamaian di dunia yang tidak baik-baik saja. 

    “Selama 4 bulan terakhir, kami berjibaku, selain membangun SDM, kami mengunjungi Paus Fransiskus di Vatikan dan Grand Syaikh Al Azhar di Mesir,” terang Addin.  

    “Kami bersama enam pemimpin agama se-Indonesia, berjuang membawa misi dan mempromosikan Dokumen Abu Dhabi terutama di kalangan anak muda,” lanjutnya. 

    Setelah kunjungan dan penandatangan Dokumen Vatikan, Paus Fransiskus menitipkan pesan khusus kepada GP Ansor untuk membangun sekretariat agama di wilayah Asia Pasifik. 

    Holland C Taylor, salah satu delegasi menyebut GP Ansor sebagai inisiator awal terbentuknya gerakan Humanitarian Islam. 

    “Rumah Toleransi ini merupakan rahim yang melahirkan gerakan Humanitarian Islam, melalui kerja-kerja intelektual yang tak kenal lelah, GP Ansor adalah garda terdepan dalam mengarusutamakan perdamaian di Indonesia,” katanya. 

    Sehubungan dengan hal ini,  Addin menilai dalam kerja perdamaian GP Ansor tidak ingin berjalan sendirian. Ia mengharap terbangunnya jalinan kerja sama yang solid untuk berjuang mempromosikan perdamaian di dunia.

    “Kami dengan tangan terbuka dan rendah hati membuka kerja sama lebih dalam untuk menggali kekayaan bangsa ini, agar Indonesia dengan Pancasila bisa menjadi jawaban atas kemelut yang terjadi di dunia,” kata Addin.

  • Waka MPR Minta Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Jadi Perhatian

    Waka MPR Minta Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Jadi Perhatian

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan peningkatan kualitas pendidikan tinggi harus menjadi perhatian serius semua pihak. Hal itu bertujuan agar menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menjawab berbagai tantangan di sejumlah bidang pembangunan.

    “Pendidikan tinggi diharapkan mampu mencetak SDM yang tangguh dan dapat menjawab tantangan di sejumlah sektor pembangunan saat ini. Sehingga upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi harus menjadi perhatian bersama,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan, Senin (4/11/2024).

    Dia mengatakan berdasarkan catatan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendiktisaintek, Abdul Haris di sela Education USA di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu, setiap tahun sekitar satu juta lulusan perguruan tinggi menganggur dan 80% lulusannya bekerja di sektor yang tidak terkait dengan perkuliahannya.

    Saat ini, Kemendiktisaintek juga mencatat 1.501 universitas dari 4.356 institusi pendidikan tinggi di Indonesia belum terakreditasi. Menurut Lestari, sejumlah tantangan yang dihadapi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi harus segera diidentifikasi dan dicarikan solusi.

    “Ketimpangan dalam mengakses pendidikan tinggi, kesenjangan kualitas perguruan tinggi yang lebar dan kurangnya relevansi kurikulum yang dijalani dengan tantangan dunia kerja, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan untuk segera diatasi,” ungkapnya.

    Dia mengatakan apalagi saat ini, masih banyak perguruan tinggi yang menghadapi keterbatasan kompetensi SDM pengajar dan ketersediaan fasilitas yang kurang memadai untuk mendukung proses belajar dan penelitian.

    Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan tinggi merupakan salah satu langkah strategis yang harus direalisasikan dalam upaya melahirkan SDM yang kompeten dan mampu mengakselerasi proses pembangunan di tanah air.

    “Berharap setiap anak bangsa mendapatkan akses pendidikan tinggi dengan kualitas yang baik sehingga mampu berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila,” tutupnya.

    (akn/ega)

  • Nurdin Halid Desak BUMN Bermitra dengan Koperasi untuk Ketahanan Pangan dan Energi

    Nurdin Halid Desak BUMN Bermitra dengan Koperasi untuk Ketahanan Pangan dan Energi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid mendesak Menteri BUMN Erick Thohir agar BUMN bermitra dengan Koperasi dalam mewujudkan swasembada pangan dan membangun ketahanan energi baru terbarukan.

    Hal itu disampaikan Nurudin Halid dalam Rapat Kerja Komisi VI dengan Kementerian BUMN di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).

    Nurdin Halid mengapresiasi kinerja hebat BUMN di bawah komando Erick Thohir lewat berbagai terobosan transformatif dalam 5 tahun. “Prestasi itu pula yang mendasari Presiden Prabowo Subianto kembali mengangkat Erick Thohir sebagai Menteri BUMN 5 tahun ke depan,” ujar Nurdin mengawali paparannya.

    Nurdin Halid juga meyakini BUMN akan terus berkembang maju sebagai motor pembangunan nasional, menyediakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan negara dan memberdayakan masyarakat kecil lewat program KUR, Program Mekar, dan Program Makmur.

    Namun, Nurdin Halid mengingatkan Erick Thohir bahwa BUMN tidak bisa berjalan sendiri untuk mewujudkan misi besar Presiden Prabowo menghilangkan kemiskinan, swasembada pangan, dan energi bersih.

    “Strategi hilirisasi sumber daya alam sudah tepat sesuai amanat Pasal 33 Ayat 3. Namun, pelakunya harus libatkan masyarakat yang terkonsolidasi dalam koperasi, BUMN, dan pihak swasta. Jika kolaborasi ketiga pelaku ekonomi ini bisa ditata dengan baik, maka Pak Erick Thohir telah menjalankan Ekonomi Konstitusi, Ekonomi Pancasila,” tegas Nurdin.

    Nurdin menjelaskan, hilirisasi, infrastruktur, dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi tentu bagus tetapi belum tentu meningkatkan taraf hidup rakyat.

  • 1.174 personel Polri amankan kunker Wapres RI di Palangka Raya

    1.174 personel Polri amankan kunker Wapres RI di Palangka Raya

    Personel gabungan pada saat melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden RI, dihalaman Barigas Mapolda Kalteng,( 3/11/2024). ANTARA/HO-Humas Polda Kalteng

    1.174 personel Polri amankan kunker Wapres RI di Palangka Raya
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Senin, 04 November 2024 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, pihaknya mengerahkan 1.174 personel untuk pengamanan kunjungan kerja(kunker) Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Gibran Rakabuming Raka ke Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

    “Personel tersebut berasal dari Polda dan Polres jajaran untuk memastikan kelancaran kunjungan kerja Wapres RI,” kata Erlan di Palangka Raya, Senin.

    Dia menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah melaksanakan apel gelar pasukan bersama jajaran Danrem 102/Pjg yang dipimpin langsung Kapolda Kalteng.

    Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk memastikan kesiapan para personel yang telah ditugaskan mengamankan kunjungan kerja Gibran Rakabuming Raka di Palangka Raya.

    “Kami ingin memastikan kesiapan dan kekuatan personel beserta sarana prasarana pendukungnya untuk pengamanan kunker Wapres dalam rangka menghadiri MTQ VII Korpri Nasional,” ucapnya.

    Erlan melanjutkan, personel tersebut diarahkan untuk memastikan tidak adanya gangguan yang terjadi selama kunjungan kerja berlangsung.

    Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh personel agar sigap ketika terdapat potensi-potensi gangguan yang terjadi.

    “Diharapkan seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab, sehingga pengamanan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman,” ujarnya.

    Erlan juga mengajak seluruh masyarakat, agar dapat bersinergi bersama-sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif selama kunjungan kerja Wakil Presiden RI.

    Hal ini diharap agar kunjungan kerja Gibran Rakabuming Raka dapat memberikan dampak positif untuk ‘Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai’ ini.

    “Mari kita sambut bersama-sama dengan ramah Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka selama melakukan kunjungan kerja di sini,” demikian Erlan.

    Sumber : Antara