Dijaga Ketat TNI, Massa Minta Jalan ke Mako Brimob Kwitang Kembali Dibuka
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Massa yang terdiri dari warga dan para pengemudi ojek online (ojol) meminta jalan ke Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, kembali dibuka, Jumat (29/8/2025).
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, jalan dari arah Mal Atrium Senen menuju ke Mako Brimob Kwitang dijaga ketat oleh barikade TNI.
Penjagaan ketat itu dilakukan agar pedemo tetap berada di jarak sekitar 200 meter dari Mako Brimob Kwitang.
Sebab, sebelum TNI ikut turun melakukan pengamanan, pedemo berhasil menerobos hingga depan Mako Brimob Kwitang.
Namun, berkat pendekatan yang humanis, para pedemo mau sedikit lebih mundur ke arah Mal Atrium Senen.
Kini, massa masih bertahan dan meminta agar TNI kembali membuka barisannya. Mereka ingin kembali melakukan unjuk rasa persis di depan Mako Brimob Kwitang.
“Nyawa dibalas nyawa. Buka, buka pintunya, buka pintunya sekarang juga,” teriak pendemo sambil bernyanyi.
Namun, para TNI tetap menjaga barikadenya sambil berdiskusi dengan massa.
Hingga pukul 12.42 WIB, massa tetap memaksa untuk dibukakan jalan. Bahkan, bunyi petasan sempat terdengar beberapa kali dari arah massa.
Seorang pengemudi ojol bernama Afan Kurniawan tewas dilindas mobil barakuda saat mengikuti demo di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025).
Peristiwa terlindasnya Affan oleh mobil Brimob disaksikan langsung oleh banyak peserta aksi dan turut terekam dalam sebuah video.
Rekaman tersebut kemudian menyebar luas di media sosial hingga memicu kemarahan para pengemudi ojek online dan warga.
Massa pun berbondong-bondong mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Produk: ojol
-
/data/photo/2025/08/29/68b13ea97757c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dijaga Ketat TNI, Massa Minta Jalan ke Mako Brimob Kwitang Kembali Dibuka Megapolitan 29 Agustus 2025
-
Brimob Lindas Ojol hingga Tewas, Kapolri Listyo Sigit Diminta Mundur, Warganet: Tolong Sadar Diri
Brimob Lindas Ojol hingga Tewas, Kapolri Listyo Sigit Diminta Mundur, Warganet: Tolong Sadar Diri
-
/data/photo/2025/08/29/68b1456c1f63b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mal Atrium Senen Bantah Isu Penjarahan, Sebut Video yang Beredar Hoaks Megapolitan 29 Agustus 2025
Mal Atrium Senen Bantah Isu Penjarahan, Sebut Video yang Beredar Hoaks
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim adanya aksi penjarahan di Mal Atrium Senen, Jakarta Pusat.
Dalam rekaman itu, tampak segerombolan massa berlarian memasuki sebuah gedung yang terlihat seperti area
food court
, lengkap dengan sejumlah stan dan kursi kafe.
Massa dalam video tersebut terlihat mengenakan atribut unjuk rasa, seperti bendera merah putih, masker, dan helm.
Beberapa di antaranya bahkan tampak mengenakan seragam putih abu-abu khas pelajar SMA.
Pihak Mal Atrium Senen segera memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya, @
mal.atriumsenen
.
Manajemen menegaskan bahwa video tersebut tidak benar alias hoaks.
“Beredar informasi yang menyebutkan bahwa massa telah masuk ke Mal Atrium Senen. Kami tegaskan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR / HOAX. Video yang beredar bukan terjadi di Mal Atrium Senen. Saat ini, kondisi mal aman dan terkendali. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya,” tulis manajemen dalam keterangan resminya.
Meski dalam keadaan aman, pihak manajemen menyampaikan bahwa Mal Atrium Senen masih belum bisa beroperasi hingga Jumat (29/8/2025) pukul 11.00 WIB.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi situasi di sekitar mal hingga benar-benar kondusif.
Hal ini dikarena adanya massa aksi di sekitar Mako Brimob Jalan Kramat Kwitang yang berdekatan dengan Mal Atrium Senen.
“Kami informasikan bahwa kondisi di Mal Atrium Senen dalam keadaan aman. Namun, untuk sementara waktu mal masih belum beroperasi hingga situasi di sekitar benar-benar kondusif,” tulis manajemen.
Hingga Jumat (29/8/2025) siang, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian mengenai adanya laporan penjarahan di mal-mal Jakarta, termasuk Atrium Senen.
Masyarakat pun diminta untuk tidak termakan isu yang tidak terverifikasi, serta melakukan konfirmasi ke sumber resmi apabila menemukan informasi mencurigakan di media sosial.
Isu ini muncul di tengah memanasnya situasi aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
Kericuhan pecah dan merembet hingga kolong
flyover
Pejompongan sekitar pukul 16.15 WIB.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa, yang membalas dengan kembang api, batu, dan benda keras lainnya.
Sejumlah peserta aksi bahkan masih mengenakan seragam sekolah.
Bentrokan berlanjut hingga Kamis malam terjadi insiden seorang pengemudi ojek online (ojol) yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polda Metro Jaya.
Insiden tersebut membuat massa, khususnya dari para pengemudi ojol, mendatangi Mako Brimob Polda Metro Jaya di Jalan Kramat Kwitang dan terjadi kericuhan hingga Jumat pagi (29/8/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/29/68b13ea97757c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Situasi di Mako Brimob Kwitang Siang Ini: Tolak Mediasi, Massa Sempat Lempar Botol Megapolitan 29 Agustus 2025
Situasi di Mako Brimob Kwitang Siang Ini: Tolak Mediasi, Massa Sempat Lempar Botol
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Situasi di depan Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, memanas, Jumat (29/8/2025) siang.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, massa yang menuntut keadilan bagi driver ojek online yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, sempat melemparkan botol air mineral ke arah petugas keamanan di sekitar lokasi.
Kondisi itu memanas sekitar pukul 12.53 WIB. Peristiwa itu bermula ketika salah satu perwakilan dari TNI meminta perwakilan massa masuk ke dalam Mako Brimob untuk melakukan mediasi.
Namun, ajakan itu ditolak massa. Mereka justru meminta Brimob yang hadir ke tengah-tengah mereka untuk bermediasi.
“Enggak usah, enggak usah (masuk ke Mako Brimob). Brimobnya aja yang ke sini,” teriak salah satu massa.
Massa yang hadir di lokasi terpantau beragam. Ada yang mengenakan kaos dengan warga yang beragam, ada juga yang terlihat mengenakan jaket ojol.
Mereka bersikeras menolak permintaan mediasi itu. Karena situasi makin memanas, sejumlah orang terihat melempari botol air mineral ke arah petugas pengamanan di depan Mako Brimob.
Massa sendiri saat ini bertahan di depan Gedung Amanaia, atau berjarak sekitar 200 meter dari Mako Brimob Kwitang.
Aksi pelemparan botol itu akhirnya berakhir setelah massa ditenangkan oleh anggota TNI yang berada di sekitar lokasi.
“Tadi ada 10 orang perwakilan ojol yang diminta masuk ke dalam untuk di mediasi. Didampingin TNI,” kata salah satu pria yang mengenakan jaket ojol.
Hingga pukul 13.16 WIB, massa masih bertahan di dekat Mako Brimob Kwitang. Mereka menuntut anggota Brimob yang melindas ojol diadili.
Seorang pengemudi ojol bernama Afan Kurniawan tewas dilindas mobil barakuda saat mengikuti demo di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025).
Peristiwa terlindasnya Affan oleh mobil Brimob disaksikan langsung oleh banyak peserta aksi dan turut terekam dalam sebuah video.
Rekaman tersebut kemudian menyebar luas di media sosial hingga memicu kemarahan para pengemudi ojek online dan warga.
Massa pun berbondong-bondong mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Hadiri pemakaman Affan, Kapolda Metro Jaya minta maaf
Jakarta (ANTARA) – Kapolda Metro Irjen Asep Edi Suheri menghadiri pemakaman pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, Affan Kurniawan dan menyampaikan permintaan maaf.
“Saya atas nama pimpinan Polda Metro dan atas nama kesatuan menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas musibah ini, saya juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum serta seluruh warga Jakarta,” kata Asep saat menghadiri pemakaman di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Asep menegaskan akan mengusut kasus kematian Affan secara transparan dan memberikan hukuman tegas kepada pelaku.
“Saya tegaskan di sini akan menindak tegas anggota yang melakukan kesalahan pelanggaran terhadap kejadian tadi sore,” katanya.
Asep menyampaikan, pengusutan kasus melibatkan Propam Polri dan pihak eksternal. Kapolda menjamin tidak akan pandang bulu memberikan hukuman kepada anggota yang terlibat.
Jenazah Affan tiba di TPU Karet Bivak sekitar pukul 10.13 WIB, lalu dimakamkan di Blok AA1, Blad 1070, petak 0930.
Prosesi pemakaman dihadiri banyak warga, ratusan pengemudi ojek daring yang melantunkan tahlil serta mendoakan mendiang Affan.
Selain Kapolda dan masyarakat, Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan, anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka, dan pengusaha Jusuf Hamka juga hadir di TPU Karet Bivak.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Massa Sempat Bakar Mobil Dekat Mako Brimob Semalam, Begini Kondisinya
Jakarta –
Mobil yang berada di dekat Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, menjadi sasaran amuk massa dan dibakar. Insiden ini terjadi menyusul kejadian ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas rantis Brimob.
Peristiwa pembakaran itu terjadi pada Kamis (28/8) malam. Beberapa akun menayangkan aksi pembakaran mobil tersebut secara langsung di media sosial.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (29/8/2025) siang ini, mobil tersebut kini sudah hangus terbakar. Bangkai mobil ini teronggok mepet dengan separator busway. Ada empat unit mobil yang terlihat gosong.
Empat mobil di dekat Mako Brimob Kwitang jadi sasaran amuk massa dan dibakar, Kamis (28/8/2025) malam. (Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom)
Mobil ini tampak sudah hangus di seluruh bagian. Bahkan salah satu mobil sudah dalam kondisi terbalik.
Mobil-mobil ini pun sudah mulai diangkut oleh pihak TNI menggunakan mobil derek. Pemindahan mobil ini juga turut dibantu oleh warga sekitar.
Sebagaimana diketahui, demo imbas seorang ojol, Affan Kurniawan, tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polda Metro Jaya ini sudah berlangsung sejak malam tadi. Massa aksi baru membubarkan diri usai melakukan dialog bersama perwakilan Kostrad dan Brimob Polda Metro Jaya siang tadi.
Picu Aksi Massa
Insiden ojol dilindas rantis Brimob ini memicu aksi massa. Massa mendatangi Markas Brimob sejak tadi malam dan baru meninggalkan lokasi pada pukul 10.30 WIB. Mereka bubar secara perlahan didampingi anggota Kostrad, Marinir, dan Brimob.
Massa aksi bubar setelah berdialog dengan Asintel Kaskostrad, Brigjen Muhammad Nas dan Danyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kompol Anton Asrar.
Empat mobil di dekat Mako Brimob Kwitang jadi sasaran amuk massa dan dibakar, Kamis (28/8/2025) malam. (Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom)
“Kapolri telah menemui orang tua daripada korban. Sudah ada tujuh anggota Brimob yang diamankan. Kami minta maaf, itu merupakan ketidaksengajaan untuk kami,” kata Kompol Anton kepada massa aksi di depan Markas Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8).
Sementara M Nas menyampaikan pihaknya telah mengajak bicara para peserta aksi agar bisa melakukan aksi secara tertib. Dia pun meminta agar massa tak kembali dan hanya mengirim perwakilannya untuk berbicara dengan pihak Brimob.
“Saya meminta mereka kembali (pulang) saja. Nanti biar perwakilan yang datang ke sini, jadi tidak semua,” ujar Nas.
Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
-

Video: Prabowo Minta Masyarakat Tenang & Percaya Dengan Pemerintah
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan resmi pemerintah terkait kematian ojek online (ojol) yang terlindas mobil Brimob di tengah aksi demonstrasi pada 28 Agustus 2025 malam.
Selengkapnya saksikan Breaking News,CNBCIndonesia (Jum’at, 29/08/2025)
-
/data/photo/2025/08/29/68b138e48b808.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bentrok di Otista Jaktim, Lampu Lalu Lintas Rusak Nasional 29 Agustus 2025
Bentrok di Otista Jaktim, Lampu Lalu Lintas Rusak
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Bentrok antara warga dan aparat yang terjadi di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Raya, Jakarta Timur, Jumat (29/8/2025), mengakibatkan lampu lalu lintas
(traffic light
) rusak.
Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, lampu lalu lintas dari arah Kampung Melayu maupun arah Cawang telah rusak.
Begitu pula dari Jalan Otista III menuju Otista Raya.
Akibatnya, arus lalu lintas sedikit tersendat karena tidak adanya lampu yang mengatur pergerakan kendaraan dan pejalan kaki dengan memberikan sinyal kapan harus berhenti (merah), bersiap (kuning), dan berjalan (hijau).
Sementara itu, sebagian jalan masih terlihat menghitam akibat sisa bentrok massa yang membakar ban di tempat kejadian perkara (TKP).
Seorang pengemudi ojek bernama Arif (30) membenarkan rusaknya lampu lalu lintas di TKP bentrokan.
“Iya (saya) ngelihat bakar ban, gerobak, sama lampu merah tuh dirusak, dibakar sama warga (massa),” kata Arif di lokasi.
Arif mengatakan, peristiwa pengerusakan
traffic light
itu terjadi pada pukul 06.00 WIB.
Setelah itu, kata Arif, aparat melakukan penutupan jalan di sekitaran lokasi.
Semua pengendara diminta untuk putar balik.
“Sekitar jam 6-an pagi (dirusak). Penutupan juga jam 6 itu, sudah ditutup. Sempat macet disuruh putar balik semua, bentrok banget sama polisi, polisi sampai ngeluarin gas air mata,” jelasnya.
Warga lainnya, Ibnu (30), mengatakan, pemblokiran Jalan Otista oleh massa karena kekecewaan atassikap DPR yang tidak berempati di tengah kondisi ekonomi warga yang tengah lesu.
Selain itu, pemblokiran jalan juga dipicu insiden sopir ojek online (ojol) yang dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob Polri.
“DPR dan Brimob tidak berempati, intinya warga kecewa, warga punya keresahan mengenai sikap DPR, ditambah kejadian semalam (sopir ojol dilindas Brimob),” kata Ibnu di lokasi, Jumat.
Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono mengatakan, situasi sekitar Jalan Otista Raya mulai kondusif setelah aparat bernegosiasi dengan warga.
“Sekarang alhamdulillah aman, kita imbau masyarakat agar menahan diri,” kata Samsono di lokasi, Jumat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kapolda Metro Jaya Asep Edi Prihatin atas Meninggalnya Affan Kurniawan
Jakarta, CNBC Indonesia – Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan keprihatinan atas meninggalnya Affan Kurniawan karena terlindas mobil Brimob saat berdemonstrasi semalam (28/8/2029).
“Kami juga dari malam sudah menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Keprihatinan kita atas musibah ini.,” ucapnya saat ditemui wartawan di Kwitang pada Jumat (29/8/2025).
Ia juga mengatakan bahwa semalam telah menemui keluarga Affan.
“Kami dari tadi malam ya, dengan Bapak Kapolri Sudah bertemu ya, bertemu dengan Orang tua korban, ya Dengan Bapak Zulkifli,” ucapnya.
Selain belasungkawa, Irjen Asep Edi juga mengungkapkan permintaan keluarga Affan untuk polisi dapat menindak tegas pelaku.
“Dan juga, untuk keluarga korban meminta kita untuk bertindak tegas meminta keadilan. Ya, tentunya kita Akan profesional, ya, dalam menyikapi ini Ddn akan proses, ya,” terangnya.
“Dan tadi malam pun Dari Kadiprovos sudah menyampaikan bahwa 7 orang sampai saat ini masih dalam pemeriksaan dan sudah melakukan penahanan,” sambungnya.
Sebelumnya ramai beredar video pria berjaket ojek online (ojol) yang terlindas mobil rantis Brimob di Pejompongan sebagai mitra ojol Gojek. Kemudian diketahui bahwa korban adalah Affan Kurniawan dan tewas akibat peristiwa tersebut.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
-

Anies hingga Rieke sampaikan duka atas meninggalnya Affan Kurniawan
Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan dan anggota DPR Rieke Diah Pitaloka menyampaikan duka cita atas meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Kamis (28/8).
Anies hadir di rumah duka dan ikut mengantarkan jenazah Affan ke pemakaman di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat siang.
“Kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam dalamnya. Tadi saya sampaikan kepada bapak Zulkifli (ayah Affan) dan keluarga saat di rumah duka, kepulangannya yang mendadak pasti berat bagi yang ditinggal,” kata Anies.
Dia kemudian berpesan kepada seluruh pengemudi ojek daring agar tetap menjaga solidaritas dan saling mendukung.
“Kepada seluruh keluarga besar ojol, teruslah menjadi teladan dalam menjaga solidaritas, terus menjaga persaudaraan yang saling mendukung, menopang, bukan hanya sekedar ketika berharap dengan masalah saja,” ujar Anies.
Selain Anies, sejumlah tokoh turut menghadiri pemakaman Affan, antara lain Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi, anggota DPR Rieke Diah Pitaloka, dan pengusaha Jusuf Hamka.
Senada dengan Anies, Rieke juga menyampaikan duka citanya. Dia juga meminta agar para pengemudi ojek online menggelar doa bersama.
“Mohon bantuan selama tujuh hari ke depan di seluruh Indonesia, teman-teman ojol untuk melakukan doa bersama untuk Affan, dan setelah itu kita bergandengan tangan kembali melanjutkan yang sedang kita tapaki, perjuangan perbaikan aturan yang lebih adil untuk ojol di seluruh Indonesia,” tutur Rieke.
Seperti diketahui, Affan tewas akibat terlindas rantis Brimbob saat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat di Gedung DPR/MPR berakhir ricuh.
Ia dimakamkan di TPU Karet Bivak pada Jumat siang. Ratusan rekan sesama pengemudi ojek daring ikut mengantar jenazah Affan dari rumah duka ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.