Produk: ojol

  • Megawati Dampingi Prabowo di Istana, Ganjar: Untuk Kepentingan Bangsa
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Agustus 2025

    Megawati Dampingi Prabowo di Istana, Ganjar: Untuk Kepentingan Bangsa Nasional 31 Agustus 2025

    Megawati Dampingi Prabowo di Istana, Ganjar: Untuk Kepentingan Bangsa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Ganjar Pranowo, menyebut kehadiran ketua umum partai banteng di Istana Negara hari ini untuk menjaga kepentingan bangsa dan menenangkan publik.
    Adapun Megawati hadir dan mendampingi Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan publik terkait situasi terkini.
    Ganjar mengatakan, di tengah peliknya situasi seperti saat ini, pimpinan partai politik memang harus berkumpul.
    “Kalau untuk kepentingan bangsa, apalagi dalam situasi seperti ini, maka seluruh pimpinan parpol memang harus bertemu bicara untuk mencari solusi agar masyarakat tenang, semua bisa saling mengendalikan diri,” kata Ganjar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/8/2025).
    Ganjar menyebut evaluasi insentif pejabat penting dilakukan di tengah kondisi ekonomi global dan nasional yang kurang baik.
    Ia juga mendorong semua pihak agar peka terhadap penderitaan yang sedang dihadapi masyarakat.
    Dalam hal ini, menurutnya, semua fraksi partai politik di DPR RI setuju.
    Lebih jauh, Ganjar memandang evaluasi insentif pejabat tidak hanya diberlakukan untuk anggota DPR RI.
    “Tapi perlu juga diberlakukan untuk eksekutif. Yang pantas dan patut pasti rakyat juga dukung,” ujar Ganjar.
    Sebelumnya, Presiden RI Ke-5, Megawati Soekarnoputri, sekaligus Ketua Umum PDI-P, mendampingi Prabowo menyampaikan keterangan ke publik terkait situasi beberapa hari terakhir.
    Dalam pernyataannya, Prabowo mengaku menerima laporan bahwa sejumlah anggota DPR RI yang membuat publik marah telah dinonaktifkan dari parlemen.
    Selain itu, Prabowo juga menyebut kebijakan tunjangan anggota dewan yang memicu kemarahan publik juga telah dicabut.
    Lebih lanjut, Prabowo meminta semua pihak menjaga persatuan bangsa.Ia meminta aspirasi disampaikan dengan baik.
    “Tanpa perbuatan yang merugikan fasilitas umum. Kalau merusak fasilitas umum itu artinya merusak dan menghamburkan uang rakyat,” kata Prabowo.
    Diketahui, unjuk rasa yang memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR RI dimulai pada 25 Agustus lalu.
    Unjuk rasa kemudian berlanjut pada 28 Agustus, hari di mana driver ojek online (Ojol) Affan Kurniawan meninggal setelah dilindas mobil Brimob.
    Peristiwa itu membuat publik semakin marah, terutama kalangan driver ojol.
    Setelah itu, unjuk rasa meluas ke berbagai kota dan daerah, mulai dari Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Tegal, Cilacap, Makassar, dan lainnya.
    Unjuk rasa diwarnai bentrokan massa dengan aparat. Sejumlah fasilitas umum, seperti halte bus hingga beberapa kantor kepolisian, dibakar.
    Bahkan, kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya dibakar pada Sabtu (30/8/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Megawati hingga Bahlil temui Prabowo bahas situasi negara

    Megawati hingga Bahlil temui Prabowo bahas situasi negara

    Negara menghormati dan terbuka terhadap kebebasan penyampaian pendapat dan aspirasi yang murni dari masyarakat. Terhadap petugas yang kemarin melakukan kesalahan ataupun pelanggaran saat ini Kepolisian Negara Republik Indonesia telah melakukan proses

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama sejumlah pimpinan lembaga negara dan partai politik, termasuk Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, untuk membahas perkembangan situasi di Tanah Air.

    “Hari ini saya didampingi Presiden Republik Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia saudara Ahmad Muzani, Ketua DPR RI saudari Puan Maharani, Ketua DPD RI saudara Sultan Najamuddin,” kata Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

    Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga menyebut hadir Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Kholid, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, serta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

    Kepala Negara menyatakan pemerintah menghormati kebebasan berpendapat masyarakat. Prabowo juga menegaskan aparat yang melakukan kesalahan yang menyebabkan meninggalnya pengemudi ojol Affan Kurniawan sedang menjalani pemeriksaan secara terbuka untuk proses Sidang Etik.

    “Negara menghormati dan terbuka terhadap kebebasan penyampaian pendapat dan aspirasi yang murni dari masyarakat. Terhadap petugas yang kemarin melakukan kesalahan ataupun pelanggaran saat ini Kepolisian Negara Republik Indonesia telah melakukan proses pemeriksaan,” ujar Prabowo.

    Selain itu, Presiden mengatakan para ketua umum partai telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing yang dinilai keliru dalam menyampaikan pernyataan.

    Pimpinan DPR, lanjutnya, juga akan mencabut sejumlah kebijakan, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

    “Para pimpinan DPR juga telah berbicara dan para ketua umum partai juga sudah menyampaikan melalui Ketua fraksi masing-masing bahwa para anggota DPR harus selalu peka dan selalu berpihak kepada kepentingan rakyat,” kata Prabowo.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ekonom Wanti-Wanti Sentimen Negatif Investor hingga Panic Buying jika Ricuh Berlanjut

    Ekonom Wanti-Wanti Sentimen Negatif Investor hingga Panic Buying jika Ricuh Berlanjut

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah diminta untuk segera mengembalikan stabilitas politik di tengah aksi unjuk rasa besar-besaran yang kini sudah bereskalasi hingga menjadi kericuhan sampai dengan penjarahan. Apabila tidak, hal itu dikhawatirkan menimbulkan sentimen negatif terhadap investor.

    Aksi demonstrasi yang awalnya berpusat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025) telah menyebar ke Mako Brimob, Polda Metro Jaya hingga beberapa titik di daerah di Ibu Kota. Bahkan aksi unjuk rasa semakin meluas hingga luar Pulau Jawa.

    Sampai dengan beberapa malam belakangan, terjadi aksi kericuhan dan penjarahan oleh massa tak dikenal sehingga membuat aparat turun ke lapangan. Baru hari ini, Minggu (31/8/2025), aktivitas perlahan kembali normal seperti pengoperasin moda transportasi umum Transjakarta dan MRT. 

    Lokasi penjarahan bahkan menyasar rumah-rumah pribadi pejabat negara mulai dari Anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni dan Eko Patrio, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, imbas beberapa pernyataan mereka yang memicu polemik di tengah masyarakat.

    Direktur Ekonomi Digital pada Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda bahkan menilai Indonesia belakangan ini sudah gelap gulita terutama dalam beberapa hari terakhir. Dia menilai publik disuguhi oleh minim etikanya pejabat di Republik Indonesia.

    “Mulai dari kenaikan tunjangan anggota DPR hingga kenaikan program prioritas Prabowo tanpa memperhatikan masyarakat kelas bawah. Sehingga muncul aksi dan demo menuntut perbaikan secara menyeluruh terkait tatanan bernegara,” terangnya kepada Bisnis, Minggu (31/8/2025).

    Seperti diketahui, aksi yang berawal dari kelompok buruh Kamis lalu berujung fatal ketika pada malam harinya kendaraan taktis (rantis) polisi melindas seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21). Demo meluas hingga Mako Brimob, Polda Metro Jaya hingga beberapa kota besar di Indonesia.

    Nailul memandang bahwa kondisi Indonesia saat ini berangkat dari kesulitan ekonomi, kendati pertumbuhan yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap ekonomi melesat hingga 5,12% (year on year/YoY) pada kuartal II/2025. 

    Padahal, terang Nailul, di lapangan semakin banyak PHK, melejitnya harga barang dan lain-lain.

    Kondisi ini dinilai akan memicu sentimen negatif. Nailul mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipastikan merah akibat aliran modal asing keluar (capital outflow).

    “Bahkan investor ritel juga akan melakukan tindakan serupa. Ketidakstabilan politik akan menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi usaha Indonesia. IHSG pasti akan memerah,” tuturnya.

    Tidak hanya di pasar saham maupun keuangan, penanam modal riil dinilai bakal mengurungkan niatnya untuk masuk ke Indonesia. Nailul meyakini investor tidak akan percaya lagi apabila melihat sikap pemerintah yang seperti tak acuh bahkan setelah eskalasi beberapa hari belakangan.

    “Kecuali investor yang memang bagian dari oligarki pemerintah,” ujarnya.

    Risiko Kerugian Ekonomi

    Di sisi lain, Nailul memperkirakan kerugian ekonomi khususnya Jabodetabek bisa membengkak akibat di antaranya sektor jasa dalam dua-tiga hari terakhir. Sektor jasa, terangnya, berkontribusi sekitar 45% dari ekonomi nasional atau sekitar Rp9.900 triliun per tahun.

    “Jika tiga hari dan yang terkena dampak 10% saja, maka kerugian bisa mencapai Rp8-9 triliun secara ekonomi makro. Tentu ini adalah kerugian yang diakibatkan inkompetensi pemerintah dalam mengatasi demo dalam tiga hari terakhir,” tuturnya.

    Selain itu, waswas dunia usaha bakal menyebabkan penurunan investasi sehingga menyebabkan semakin sempitnya ketersediaan lapangan kerja. Imbasnya, penerimaan pajak bakal tergerus sejalan dengan lesunya ekonomi akibat demo yang tidak kunjung selesai, serta merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi perpajakan.

    Belum lagi, pemerintah dinilai harus mengantisipasi panic buying di beberapa titik terkait lantaran demo yang berlangsung tiga hari terakhir.

    “Apalagi jika sudah ada pemberlakuan darurat militer atau jam malam. Panic buying bisa terjadi di Jakarta, Surabaya, ataupun Bandung. Terutama di Jakarta yang memang epicentrum demo. Pemerintah harus memastikan kondisi kondusif terlebih dahulu untuk bisa memperlancar arus barang. Ketika arus barang aman, maka panic buying bisa teratasi dampaknya,” tuturnya.

    Capital Outflow pada Pekan Demo

    Adapun Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat aliran modal asing keluar atau capital outflow sebesar Rp0,25 triliun pada transaksi 25—28 Agustus 2025. Pada 28 Agustus, demo terjadi pertama kali ketika demo buruh menuntut kesejahteraan pekerja. 

    Berdasarkan data BI, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp0,25 triliun, terdiri dari jual neto di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp10,79 triliun, serta beli neto sebesar Rp2,62 triliun di pasar saham dan Rp7,93 triliun di pasar SBN.

    Kemudian, selama 2025, berdasarkan data setelmen hingga 28 Agustus 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp48,01 triliun di pasar saham dan Rp94,28 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp76,44 triliun di pasar SBN. 

    Selanjutnya, Rupiah pada Kamis lalu ditutup pada level (bid) Rp16.340 per dolar AS, sedangkan imbal hasil atau Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,30%.

    Adapun, pada Jumat 29 Agustus, Rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.340 per dolar AS atau tidak bergerak, sedangkan Yield SBN 10 tahun relatif stabil di 6,29%.

    Sementara itu, bank sentral mencatat premi credit default swap atau CDS Indonesia 5 tahun per 28 Agustus 2025 sebesar 66,90 bps, atau naik dibanding dengan 22 Agustus 2025 sebesar 66,15 bps. 

    Premi CDS mengukur persepsi risiko investasi dan stabilitas ekonomi. Semakin rendah nilai CDS, maka semakin kecil risiko gagal bayar utang (default) dan menandakan persepsi positif terhadap stabilitas ekonomi.

    “Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” pungkas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Junanto Herdiawan.

  • 1
                    
                        PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI
                        Nasional

    1 PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI Nasional

    PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Partai Amanat Nasional (PAN) resmi memutuskan untuk menonaktifkan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya dari DPR RI.
    “Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).
    Viva Yoga Mauladi mengatakan, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika politik di Tanah Air selama beberapa hari terakhir.
    Viva meminta masyarakat tetap bersikap tenang menghadapi gejolak sosial politik selama beberapa hari terakhir.
    Pihaknya juga meminta masyarakat percaya bahwa pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto bisa menyelesaikan polemik.
    “Mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan,” ujar Viva.
    Sebelumnya, Eko yang juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN ini sempat menuai kontroversi karena mengunggah video parodi menanggapi kritikan terhadap anggota DPR yang berjoget saat Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025.
    Melalui akun TikTok pribadinya @ekopatriosuper, Eko Patrio mengunggah sebuah video parodi yang menampilkan dirinya sedang berakting menjadi DJ yang menyetel musik dengan sound horeg.
    Tindakan itu Eko lakukan untuk membalas kritik publik atas sejumlah anggota Dewan yang berjoget setelah Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto, sementara situasi masyarakat sedang sulit.

    Biar jogednya lebih keren pakai sound ini aja
    ,” tulis Eko.
    Termasuk anggota Dewan yang berjoget itu adalah Uya Kuya.
    Belakangan ia menyampaikan permintaan maaf.
    Meski demikian, perbuatan mereka dinilai berkontribusi pada eskalasi kemarahan publik yang mengkritik kenaikan tunjangan anggota DPR RI.
    Masyarakat menggelar unjuk rasa memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR RI pada 25 Agustus lalu.
    Unjuk rasa kemudian berlanjut pada 28 Agustus, hari ketika
    driver
    ojek
    online
    (ojol) Affan Kurniawan meninggal setelah dilindas mobil Brimob.
    Peristiwa itu membuat publik semakin marah, terutama kalangan driver ojol.
    Setelah itu, unjuk rasa meluas ke berbagai kota dan daerah, mulai dari Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Tegal, Cilacap, Makassar, dan lainnya.
    Unjuk rasa diwarnai bentrokan massa dengan aparat.
    Sejumlah fasilitas umum, seperti halte bus hingga beberapa kantor kepolisian, dibakar.
    Bahkan, kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya dibakar pada Sabtu (30/8/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Mobil Sultan Hamengku Buwono X ‘Dikawal’ Massa Demonstrasi

    Cerita Mobil Sultan Hamengku Buwono X ‘Dikawal’ Massa Demonstrasi

    Jakarta

    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, sempat menemui pengunjuk rasa di Yogyakarta, Sabtu dini hari kemarin. Tampak Sultan HB X menggunakan MPV Lexus LM saat menemui demonstran.

    Saat kedatangan mobil yang ditumpangi Sultan HB X, massa langsung membuka jalan. Massa menyanyikan yel-yel, “Sing duwe teko” atau “yang punya datang”. Mobil Lexus LM membelah lautan massa. Mobil tersebut menggunakan pelat nomor AB 10 HBX.

    Sri Sultan Hamengku Buwono X lantas turun dari mobil tersebut. Diberitakan Antara, Sultan HB X bertemu dengan massa demonstran pada Sabtu dini hari. Kunjungan Sultan Hamengku Buwono X ditandai dengan nyanyian “Gending Raja Manggala”, yang secara tradisional dimainkan selama kunjungan kerajaan.

    Adapun mobil Lexus LM yang digunakan Sultan HB X merupakan salah satu mobil mewah yang dipasarkan oleh Lexus di Indonesia. Di Indonesia, Lexus LM tersedia dengan pilihan Lexus LM 350h 7-seater, Lexus LM 350h 4-seater dan Lexus LM 500h 4-seater. Lexus LM dijual dengan harga Rp 2-3 miliaran.

    Lexus LM 500h merupakan mobil hybrid yang didatangkan secara utuh atau completely built up (CBU) dari Jepang. Lexus LM 500h yang punya konfigurasi empat penumpang dibekali mesin hybrid berkapasitas 2.4L dengan teknologi turbocharged empat silinder. Pembekalan tersebut disalurkan ke semua roda (all-wheel drive) melalui transmisi direct shift delapan percepatan.

    Dimensi Lexus LM 500h sangat bongsor. Kendaraan tersebut punya panjang 5.125 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.955 mm. Selayaknya MPV premium umumnya, mobil itu sudah menggunakan pintu geser.

    Penumpang akan dibuat nyaman berkat interior yang super mewah. Pabrikan membekalinya dengan kursi bergaya maskapai, layar televisi berukuran besar, serta sistem audio premium dengan 23 pengeras suara

    Selain itu, Lexus LM 350h membawa mesin hybrid berkapasitas 2.5 liter 4 silinder segaris yang diklaim lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan lebih ramah lingkungan. Mesin tersebut bisa menyemburkan tenaga sebesar 247 daya kuda.

    Pesan Sultan HB X

    Dikutip detikJogja, Sultan berjanji bakal membawa aspirasi para demonstran ke pemerintah.

    “Saudaraku-saudaraku semuanya warga masyarakat Jogja baik para mahasiswa maupun teman-teman dari ojol, dan warga yang lain yang dalam kesempatan pagi hari ini ada di sini, saya Hamengku Buwono X perlu menyampaikan dalam kesempatan ini saya menghargai apa yang Anda semua lakukan,” ujar Sultan di Mapolda DIY, Sabtu (30/8).

    Keinginan demonstran itu, Sultan menyebutkan, menjadi keinginan bersama untuk menumbuhkan demokratisasi. Sultan pun meminta jangan ada kerusuhan di Jogja.

    “Saya pun sepakat dengan itu. Hanya saya berharap demokratisasi itu dilakukan dengan baik untuk mendidik kita semua termasuk diri saya pun juga,” ujarnya.

    “Karena apa di Jogjakarta ini, tidak ada kebiasaan selalu terjadi kekerasan-kekerasan di dalam membangun demokratisasi,” katanya.

    ====

    Catatan redaksi: Demonstrasi adalah hak konstitusional. Namun, tindakan anarkis tidak dibenarkan. Lakukan demonstrasi dengan damai, tidak melakukan penjarahan dan merusak fasilitas umum. Jangan mudah terprovokasi. #aspirasitanpaanarki

    (rgr/mhg)

  • Cerita Mobil Sultan Hamengku Buwono X ‘Dikawal’ Massa Demonstrasi

    Mobil Sultan Hamengku Buwono X Saat Temui Massa Demonstrasi

    Jakarta

    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, sempat menemui pengunjuk rasa di Yogyakarta, Sabtu dini hari kemarin. Tampak Sultan HB X menggunakan MPV Lexus LM saat menemui demonstran.

    Saat kedatangan mobil yang ditumpangi Sultan HB X, massa langsung membuka jalan. Massa menyanyikan yel-yel, “Sing duwe teko” atau “yang punya datang”. Mobil Lexus LM membelah lautan massa. Mobil tersebut menggunakan pelat nomor AB 10 HBX.

    Sri Sultan Hamengku Buwono X lantas turun dari mobil tersebut. Diberitakan Antara, Sultan HB X bertemu dengan massa demonstran pada Sabtu dini hari. Kunjungan Sultan Hamengku Buwono X ditandai dengan nyanyian “Gending Raja Manggala”, yang secara tradisional dimainkan selama kunjungan kerajaan.

    Adapun mobil Lexus LM yang digunakan Sultan HB X merupakan salah satu mobil mewah yang dipasarkan oleh Lexus di Indonesia. Di Indonesia, Lexus LM tersedia dengan pilihan Lexus LM 350h 7-seater, Lexus LM 350h 4-seater dan Lexus LM 500h 4-seater. Lexus LM dijual dengan harga Rp 2-3 miliaran.

    Lexus LM 500h merupakan mobil hybrid yang didatangkan secara utuh atau completely built up (CBU) dari Jepang. Lexus LM 500h yang punya konfigurasi empat penumpang dibekali mesin hybrid berkapasitas 2.4L dengan teknologi turbocharged empat silinder. Pembekalan tersebut disalurkan ke semua roda (all-wheel drive) melalui transmisi direct shift delapan percepatan.

    Dimensi Lexus LM 500h sangat bongsor. Kendaraan tersebut punya panjang 5.125 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.955 mm. Selayaknya MPV premium umumnya, mobil itu sudah menggunakan pintu geser.

    Penumpang akan dibuat nyaman berkat interior yang super mewah. Pabrikan membekalinya dengan kursi bergaya maskapai, layar televisi berukuran besar, serta sistem audio premium dengan 23 pengeras suara

    Selain itu, Lexus LM 350h membawa mesin hybrid berkapasitas 2.5 liter 4 silinder segaris yang diklaim lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan lebih ramah lingkungan. Mesin tersebut bisa menyemburkan tenaga sebesar 247 daya kuda.

    Pesan Sultan HB X

    Dikutip detikJogja, Sultan berjanji bakal membawa aspirasi para demonstran ke pemerintah.

    “Saudaraku-saudaraku semuanya warga masyarakat Jogja baik para mahasiswa maupun teman-teman dari ojol, dan warga yang lain yang dalam kesempatan pagi hari ini ada di sini, saya Hamengku Buwono X perlu menyampaikan dalam kesempatan ini saya menghargai apa yang Anda semua lakukan,” ujar Sultan di Mapolda DIY, Sabtu (30/8).

    Keinginan demonstran itu, Sultan menyebutkan, menjadi keinginan bersama untuk menumbuhkan demokratisasi. Sultan pun meminta jangan ada kerusuhan di Jogja.

    “Saya pun sepakat dengan itu. Hanya saya berharap demokratisasi itu dilakukan dengan baik untuk mendidik kita semua termasuk diri saya pun juga,” ujarnya.

    “Karena apa di Jogjakarta ini, tidak ada kebiasaan selalu terjadi kekerasan-kekerasan di dalam membangun demokratisasi,” katanya.

    ====

    Catatan redaksi: Demonstrasi adalah hak konstitusional. Namun, tindakan anarkis tidak dibenarkan. Lakukan demonstrasi dengan damai, tidak melakukan penjarahan dan merusak fasilitas umum. Jangan mudah terprovokasi. #aspirasitanpaanarki

    (rgr/mhg)

  • Ojol dan warga kompak bersihkan pos polisi dirusak massa di Surabaya

    Ojol dan warga kompak bersihkan pos polisi dirusak massa di Surabaya

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah warga bersama pengemudi ojek online (ojol) di Surabaya, Jawa Timur, membersihkan pos polisi yang dirusak massa aksi pada Jumat (29/8) dini hari, dengan menyapu, mengepel, hingga membersihkan serpihan kaca di lokasi.

    Mereka membersihkan tiga pos penjagaan polisi yang berada di Pos Lantas Bundaran A Yani atau Taman Pelangi, Raya Darmo atau Taman Bungkul, dan Wonokromo atau sisi timur KBS.

    Warga Banyuurip Surabaya, Septinda itu mengaku senang melihat para driver ojol bersama sama dengan warga membersihkan pos yang sebelumnya menjadi sasaran pengerusakan oleh massa aksi unjuk rasa

    “Ini tadi pas lewat kok banyak driver ojol ngecat, terus sama teman saya berhenti, sempat merekam sebentar. Mereka terlihat kompak sekali,” kata wanita berusia 31 tahun itu, Minggu.

    Sementara itu, seorang pengemudi ojol Eko Setiawan mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan bentuk keprihatinan atas kerusakan yang terjadi. Pria yang yang telah berprofesi sebagai ojol selama 9 tahun itu mengaku miris dengan ulah oknum peserta aksi yang merusak fasum.

    “Demo boleh, tapi tolong jangan rusak kota ini. Surabaya ini rumah kita, tempat kita mencari nafkah,” kata Eko.

    Menurut dia, aksi bahu-membahu untuk membersihkan puing-puing dan serpihan bekas kerusuhan itu dilakukan secara spontan. Mereka, kata dia, mengumpulkan sampah, menyapu jalanan, serta membersihkan sisa-sisa pembakaran.

    Untuk biaya kegiatan pembersihan, ia mengaku sepenuhnya ditanggung secara swadaya, terutama oleh para pengemudi ojol.

    “Ini tadi kami patungan, swadaya (biaya untuk membersihkan lokasi),” ujarnya.

    Pembagian wilayah pembersihan dilakukan berdasarkan lokasi pos polisi yang dirusak dan dibakar. Menurut dia, setiap pos polisi diisi oleh 10 hingga 20 orang pengemudi ojol.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Akademisi: Publik Harus Bijak Sikapi Aksi Demonstrasi

    Akademisi: Publik Harus Bijak Sikapi Aksi Demonstrasi

    Surabaya (beritajatim.com) – Akademisi Universitas Negeri Malang Abdul Kodir menilai gelombang aksi yang terjadi belakangan ini lahir dari akumulasi kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah. Menurut dia, keresahan publik tidak lepas dari kondisi ekonomi dan sosial yang kian sulit.

    “Banyak masyarakat merasakan keresahan ekonomi dan sosial yang dihadapi saat ini. Terbatasnya lapangan pekerjaan, akses pendidikan dan kesehatan yang murah dan memadai susah untuk mereka jangkau,” ujar Kodir saat dihubungi, Minggu (31/8/2025).

    Kodir menyebut kondisi itu makin diperburuk oleh sikap sebagian anggota DPR yang dinilai tidak memiliki empati. Gimmick politik dan pernyataan kasar dari wakil rakyat justru membuat kemarahan publik semakin tersulut.

    “Situasi ini diperburuk sikap dari anggota DPR yang nir empathy terhadap masyarakat. Gimick-gimick dan ungkapan kasar yang seharusnya tidak keluar dari mulut mereka membuat kemarahan publik tersulut,” katanya.

    Kodir menyinggung kasus tewasnya Affan, pengemudi ojek online, yang dilindas kendaraan taktis Brimob. Peristiwa itu memicu demonstrasi di berbagai kota sebagai bentuk solidaritas masyarakat. “Terutama kasus tewasnya saudara Affan dari Ojol akibat dilindas dengan mobil Baracuda Brimob memicu reaksi demonstrasi hampir di seluruh kota di Indonesia,” ucapnya.

    Namun, dia menilai jalannya aksi mulai melenceng dari tujuan awal. Alih-alih menyuarakan tuntutan, demonstrasi berubah menjadi tindakan anarkis yang merusak fasilitas publik.

    “Aksi demonstrasi dan protes kemudian mengarah ke pembakaran gedung pemerintah dan fasilitas umum. Lanjut ke penjarahan rumah anggota DPR dan Menteri, situasi yang sepertinya nampak janggal,” jelasnya.

    Menurutnya, ada kemungkinan kekuatan lain ikut menunggangi aksi tersebut. Kelompok ini disebut sengaja bermain di air keruh demi agenda politik tertentu.

    “Fenomena ini sepertinya bukan murni dilakukan elemen masyarakat sipil. Namun ada kekuatan kelompok lain yang berupaya untuk menjadi penumpang gelap untuk agenda setting politik tertentu,” tegasnya.

    Karena itu, dia mengimbau publik agar lebih bijak menyikapi situasi. Fokus utama harus tetap pada substansi isu dan tuntutan yang sebenarnya.

    “Sehingga perlu menghimbau kepada publik untuk lebih mawas dan bersikap bijak dalam demonstrasi. Fokus lagi kepada substansi isu dan tuntutan yang ada kecenderungan untuk dilecengkan,” katanya.

    Kodir juga meminta massa aksi mengenali rekan-rekan yang ikut turun ke jalan agar terhindar dari provokasi. Khusus mahasiswa, dia menyarankan untuk memakai jas almamater saat berdemo.

    “Mohon untuk mengenali kawan yang tergabung dalam peserta aksi. Untuk mahasiswa agar melakukan demonstrasi menggunakan almamater mereka untuk menghindari adanya oknum penyusup yang berniat melakukan provokasi,” tutupnya. [asg/suf]

  • Gubernur Bali Pasca Demo Ricuh: Dari 25 Orang Diamankan, Hanya 3 yang KTP Bali Artinya Disusupi!

    Gubernur Bali Pasca Demo Ricuh: Dari 25 Orang Diamankan, Hanya 3 yang KTP Bali Artinya Disusupi!

    Orang nomor satu di Pemprov Bali itu tidak ingin pengemudi ojol yang mulanya murni ingin menyampaikan aspirasi dan solidaritas malah menjadi korban karena keadaan menjadi ricuh.

    Koster memahami aksi solidaritas yang dilakukan para pengemudi ojol pasca-insiden yang menyebabkan tewasnya Affan Kurniawan saat demonstrasi di Jakarta (28/8). Meski demikian, menurutnya, aksi solidaritas oleh pengemudi ojol Bali sudah cukup, sebab terjadi kericuhan di Mapolda Bali dan DPRD Bali.

    “Menurut saya rasa solidaritas yang disampaikan oleh kawan-kawan di Bali ini sudah cukup, jangan demo-demo lagi,” ucap Koster.

    Koster berharap seluruh pihak dapat lebih dingin dan tenang, khususnya di Bali sebagai daerah pariwisata, agar masyarakat dapat selalu menjaga keamanan, kenyamanan dan kondusifitas. 

    Sementara itu, Kepala Kanwil Gojek Bali-Nusra Wisnu Darma Narandika kepada gubernur menyampaikan perusahaan telah mengimbau mitra pengemudi agar tidak ikut dalam aksi demonstrasi.

    Namun, jika pengemudi masih tetap ingin menyampaikan aspirasinya diminta agar selalu menjaga kondusifitas dan mengedepankan tata tertib.

    Setelah dialog dengan pengemudi ojol itu usai, Gubernur Bali memutuskan turun ke Lapangan Renon untuk memantau aksi yang sejak sore berlangsung di depan Kantor DPRD Bali Jalan Kusuma Atmaja.

  • Bulog & TNI Sukses Gelar OP Beras SPHP di HI, Sumbang ke Ojol & Warga

    Bulog & TNI Sukses Gelar OP Beras SPHP di HI, Sumbang ke Ojol & Warga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perum Bulog dan TNI sukses menggelar operasi pasar (OP) beras murah  Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Bundaran Hotel Indonesia (Bundaran HI) Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025). Operasi pasar ini bagian kegiatan rutin yang dilakukan Perum Bulog di Bundaran HI setiap hari Minggu pagi.

    Direktur Utama Perum Bulog Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, kegiatan ini sudah rutin dilakukan, dan pada hari ini berada di dua titik Bundaran HI.

    “Hari ini kita siapkan beras SPHP 5 ton, dan laku sebanyak 4 ton,” kata Ahmad Rizal kepada CNBC Indonesia.

    Sebelumnya, Dirut Bulog, bersama Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, dan Menteri Dalam Negeri, menggelar acara operasi pasar serentak pada Sabtu (30/8/2025) dalam rangka stabilisasi harga beras.

    Beras SPHP yang disalurkan dijual dengan harga Rp60.000 untuk kemasan 5 kilogram. Penyaluran beras SPHP menjangkau 4.320 titik kecamatan di 38 provinsi. Selain itu, distribusi juga diperkuat melalui kerja sama lintas sektor, yakni 414 titik distribusi bersama Polri, 449 titik bersama TNI, 129 titik melalui jaringan BUMN, serta 415 titik distribusi lainnya.

    Ahmad Rizal menambahkan, pada operasi beras SPHP hari ini di Bundaran HI, ia berinisiatif menyumbangkan sisa beras SPHP yang belum terjual sebanyak 1 ton kepada pengemudi ojek online dan warga, hingga pekerja kebersihan.

    “Setelah car free day selesai, sekarang yang datang driver ojol, pasukan kuning, dan duafa. Saya ambil kebijakan, disumbangkan ke ojol, pasukan kuning, dan duafa,” katanya.

    Saat bersamaan, ia juga memberikan wawasan kepada warga dan para driver ojol terkait situasi terkini, dan harapannya ke depan situasi lebih damai.

    “TNI dan Bulog sinergi dengan rakyat,” tegas Ahmad Rizal.

    (hoi/hoi)

    [Gambas:Video CNBC]