Produk: ojol

  • Kode Redeem Ojol The Game Juni 2024, 3 Hadiah Menanti

    Kode Redeem Ojol The Game Juni 2024, 3 Hadiah Menanti

    Jakarta

    Kode redeem Ojol The Game bulan Juni 2024 telah hadir. Sang Pengembang, CodeXplore, sudah menyiapkan tiga hadiah menarik nih.

    Tapi seperti biasa, mereka tidak memberikan informasi terkait berapa lama kode ini berlaku. Termasuk ketentuan soal berapa banyak pemain yang bisa menggunakannya.

    Jadi meski diberikan secara cuma-cuma, gamer harus buru-buru mengklaimnya. Kenapa? Tujuannya supaya gamer tidak kehabisan hadiahnya, karena pasti banyak pemain Ojol The Game yang juga melakukan hal serupa.

    Untuk alasan dibagikannya kode redeem Ojol The Game tidak diketahui. CodeXplore memang suka tiba-tiba menggelontorkan deretan angka dan huruf unik ini di media sosialnya.

    Bagaimana pun ini sangat membantu para pemainnya. Jadi gamer bisa mendapatkan pengalaman bermain game ini lebih asyik lagi. Sebab, hadiah dari kode redeem dapat menunjang kenaikan level karakter atau menambah saldo pemain.

    Kode Redeem Ojol The Game

    Dari informasi yang detikINET dapatkan di media sosial CodeXplore, Rabu (19/6/2024), ada satu kode redeem Ojol The Game yang diberikan secara gratis. Di dalamnya terdapat tiga hadiah berupa koin, uang, dan poin pengalaman.

    UPV262 – 16 koin, 15 ribu uang, dan 25 ribu poin pengalaman

    Diingatkan kembali, saat pemain sudah mengetahui kodenya, sebaiknya segera klaim. Itu perlu dilakukan, untuk menghindar aturan tak tertulis yang ujung-ujungnya membuat pemain kecewa.

    Cara Klaim Kode Redeem Ojl The Game

    Cara klaim kode redeem Ojol The Game sangat mudah dilakukan. Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa pemain ikuti.

    Apabila sudah mengunduh Ojol The Game, bisa langsung masuk ke dalam game.Lalu di halaman utama pilih Gift atau klik ikon kado.Masukkan kode redeem Ojol The Game.Klik Redeem.Setelah itu secara otomatis hadiah akan masuk.

    (hps/fay)

  • Mahasiswi UINSA yang Tewas Ternyata Gagal Dijambret

    Mahasiswi UINSA yang Tewas Ternyata Gagal Dijambret

    Surabaya (beritajatim.com) – Tas mahasiswi UINSA yang tewas saat mengejar jambret di Jalan Semarang ternyata gagal diambil oleh kedua pelaku. Tas berisi handphone, dompet dan kabel cas itu ditemukan tepat di Jalan Arjuno dalam kondisi tali terputus tepat di lokasi Maya Dwi Ramadhani (21) menjadi korban jambret.

    Milah (44) ibunda korban mengatakan, ada saksi mata kunci dalam peristiwa penjambretan itu. Saksi saat itu naik ojek online tepat di belakang korban. Saksi yang tidak diketahui identitasnya itu melihat kedua pelaku jambret memepet sepeda motor korban dari arah kiri. Saat itu, tas korban dicantolkan di pundak kiri. Kedua pelaku lantas menarik tas Maya hingga talinya putus.

    “Saksi itu pekerja kantoran. Anak saya dijambret beberapa meter sebelum Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Tas selempangnya itu jatuh. Tapi, anak saya tetap mengejar karena mungkin tasnya berhasil dijambret,” kata Milah, Minggu (26/05/2024).

    Saksi saat itu sempat meneriaki Maya. Namun, korban tetap memacu sepeda motor Honda PCX merahnya mengejar dua pelaku yang mengendarai sepeda motor kopling.

    Saksi yang enggan namanya disebut itu lantas mengambil tas yang jatuh dan berusaha mengejar Maya. Namun, saat di persimpangan Jalan Arjuna-Jalan Semarang, saksi bingung kemana arah Maya mengejar jambretnya.

    “Sempat diklakson-klakson sama saksi dan Ojolnya. Namun, mungkin anak saya sudah fokus sama jambretnya. Dia ga berhenti. Akhirnya tas anak saya sempat dibawa pulang oleh saksi,” imbuh Milah.

    Saksi saat itu sampai rumah sekitar pukul 00.15 dini hari. Tas milik Maya itu berbentuk persegi panjang 10×5 sentimeter berwarna abu-abu.

    Sekitar pukul 01.30 ponsel Maya yang dibawa saksi berbunyi. Ternyata yang menghubungi adalah kekasih Maya. Dari percakapan telepon itu, saksi bercerita kalau Maya menjadi korban penjambretan. Tas milik Maya saat ini berada di rumah saksi di Jalan Dupak. Pacar Maya pun lantas menghubungi ayah korban.

    “Suami,anak saya yang pertama dan pacar Maya yang ke Dupak. Sampai di Dupak lalu mereka mencari keberadaan Maya. Mereka nyari berpencar,” tutur penjual sayur di Pasar Tembok itu.

    Pencarian berakhir ketika kakak korban mencari lewat aplikasi GPS yang terkoneksi dengan sepeda motor Maya. Saat itu, dari pencarian GPS ditemukan lokasi sepeda motor Maya berada di Polsek Bubutan. Mereka pun akhirnya sama-sama menuju Polsek Bubutan.

    Sesampainya di Polsek Bubutan, anggota polisi yang piket menyampaikan bahwa Maya menjadi korban kecelakaan di Jalan Semarang. Maya saat itu dilaporkan kritis dan langsung dilarikan ke RSUD dr. Soetomo. Ayah Maya lantas mengabari Milah untuk segera berangkat ke RSUD dr. Soetomo.

    Sesampainya di RSUD dr. Soetomo, Keluarga Maya mencari di IGD RSUD dr. Soetomo. Pikiran mereka, Maya masih menjalani pemeriksaan intensif di salah satu ruangan. Setelah mencari dan tidak menemukan Maya, Keluarga lantas bertanya ke petugas jaga. Oleh petugas jaga, keluarga Maya dibawa ke salah lorong di luar IGD.

    “Saya melihat anak saya sudah ditutup kain putih. Itu saya sudah menangis, dada saya sesak. Petugas bilang Maya sudah dinyatakan meninggal dunia. Saya pandangi rambut dan wajahnya sambil saya tutup hati saya bilang; Ya Allah, Nak, kamu masuk surga,” tutur Milah sambil terisak.

    Kini, pihak keluarga masih menunggu hasil kerja dari polisi untuk memburu pelaku. Walaupun ternyata tidak ada barang milik Maya yang hilang, namun suara Maya tidak mungkin akan terdengar lagi oleh Milah selama-lamanya. [ang/but]

  • Sehari 2 Mobil Kecelakaan di Surabaya karena Pengemudi Mabuk

    Sehari 2 Mobil Kecelakaan di Surabaya karena Pengemudi Mabuk

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam sehari 2 mobil kecelakaan di Surabaya karena pengemudinya mabuk, Minggu (12/05/2024). Beruntung tidak ada korban jiwa akibat dua peristiwa itu.

    Kejadian pertama melibatkan seorang wanita berinisial ZL yang mengaku sebagai mami di sebuah diskotik Surabaya. ZL mengendarai mobil Ertiga L 1419 PM bersama dengan dua penumpang laki-laki melintas di Jalan Banyu Urip tepatnya di Pasar Asem.

    Dari keterangan para saksi, mobil yang dikendarai ZL itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Simo menuju ke Tandes. Di saat bersamaan, ada sebuah mobil pikap sayur yang sedang terparkir di sisi kanan jalan.

    “Mobil pikap itu lantas ditabrak dari belakang. Memang kencang. Untung ga ada korban,” kata Sutrisno, salah satu saksi di lokasi.

    ZL sempat memberontak dan berteriak kepada para pedagang dan warga yang sedang beraktivitas di Pasar Asem Surabaya. ZL pun mengakui bahwa ia mabuk setelah minum-minuman keras dari diskotik tempat ia bekerja.

    Ketika petugas datang, ZL juga sempat bergelendotan di salah satu petugas karena mabuk. ZL lantas dibawa ke Polsek Sukomanunggal sebelum akhirnya dibawa ke Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya.

    Walaupun sempat dibawa ke kantor Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Kanit Laka Lantas Iptu Suryadi mengaku belum mendapatkan laporan dari peristiwa kecelakaan itu.

    “Belum ada laporan masuk,” kata Suryadi ketika dikonfirmasi Beritajatim.com.

    Mobil yang terlibat laka di Pasar Asem

    Kecelakaan kedua terjadi di Jalan Panglima Sudirman. Perempuan berusia 25 tahun asal Sidoarjo mabuk saat mengendarai mobil Honda Brio W 1171 QK dan menabrak tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tepat di depan kantor gedung Intiland Tower Surabaya.

    Perempuan bernama Novia Anggriani itu melaju dari arah utara ke selatan. Karena mabuk, ia lantas kehilangan fokus dan banting stir ke kiri.

    “Saat berada di TKP, pengemudi kurang konsentrasi karena terpengaruh oleh alkohol,” tulis Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman.

    Setelah dilakukan evakuasi dan pemeriksaan, ternyata Novia belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM). Polisi menyebut, kecelakaan ini murni kesalahan dari pengemudi yang mabuk.

    “Tidak ada penghalang atau kendala. Saat kejadian cuaca sedang cerah, lajur satu arah, dan arus lalu lintas sedang,” imbuh Arif.

    Satlantas Polrestabes Surabaya pernah mengundang para pengusaha Rekreasi Hiburan Umum (RHU) untuk menyediakan vale bagi para konsumen yang pulang dalam kondisi mabuk. Hal ini ditujukan untuk menekan angka kecelakaan karena pengemudi mabuk.

    Saat itu, Polisi dan para Pengusaha RHU sudah sepakat untuk menyediakan vale/pegawai khusus untuk mengantarkan konsumen pulang. Bagi para pengusaha RHU yang tidak bisa menyediakan Vale, maka polisi sudah memberikan saran agar bekerja sama dengan ojek online dan disediakan check poin sama seperti di stasiun kereta api di Surabaya.

    Namun, ide gemilang yang digagas Satlantas Polrestabes Surabaya pada 14 September 2023 ini belum terealisasi hingga sekarang.  [ang/but]

  • Tak Hanya Eri Cahyadi-Armuji, Nama Ini Juga Daftar Cawakot PKB Surabaya

    Tak Hanya Eri Cahyadi-Armuji, Nama Ini Juga Daftar Cawakot PKB Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com)  – DPC PKB Surabaya menyebut sebanyak enam orang telah melakukan pendaftaran bakal calon Wali Kota (cawakot) Surabaya ke PKB secara online maupun langsung datang ke kantor DPC.

    Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf mengatakan, ada intruksi dari DPP PKB agar selururuh DPC membentuk desk Pilkada 2024. Setelah terbentuk, pendaftaran diprioritaskan untuk internal terlebih dahulu.

    “Yang ada itu langsung daftar melalui link (online) ke Jakarta, salah satunya mantan Ketua PKB lama Pak Wahyuddin. Tapi tidak daftar di sini (langsung ke kantor DPC),” kata Musyafak, usai menerima pendaftaran Eri-Armuji, di kantpr DPC PKB Surabaya, Minggu (5/5/2024).

    Dari keenam pendaftar itu termasuk calon petahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Kemudian, diantaranya juga ada mantan Ketua DPC PKB Surabaya hingga ojek online.

    “Surabaya itu ada enam orang (mendaftar), satu mengundurkan diri. Jadi lima orang. Pak Wahyudin, Pak Eri, Armuji, Abraham profesinya Gojek, Rizki,” jelasnya.

    Dia mengatakan, untuk Achmad Wahyuddin mendaftar secara online melalui link DPP PKB yang terhubung dengan DPC PKB Surabaya. Namun belum ada komunikasi apakah akan datang ke DPC untuk mendaftar secara langsung.

    “Wahyuddin belum konfirm datang (ke DPC). Terakhir pendaftaran sampai 22 Mei 2024,” ujarnya.

    Hingga hari ini, hanya Eri Cahyadi dan Armuji yang mengembalikan formulir bacawali ke kantor DPC PKB Surabaya. Nantinya akan dibuatkan surat rekomendasi dan dikirim ke DPP PKB.

    “Ketika ga ada yang lanjut ke sini, berarti cuma satu pasangan ini (Eri-Armuji). Setelah itu kami kirim ke DPP yang menentukan siapa yang direkom. Apakah diterima atau tidak, itu DPP, kami hanya memberi pertimbangan berdasarkan yang ditemui oleh desk pilkada,” pungkasnya.[asg/aje]

  • Disbudpar Jatim Gelar Famtrip Peringati Hari Kartini

    Disbudpar Jatim Gelar Famtrip Peringati Hari Kartini

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim menyelenggarakan kegiatan famtrip (Familirization Trip) pengenalan daya tarik wisata di Jawa Timur. Acara ini ditujukan kepada para ibu-ibu pengemudi atau ojek online wanita dari PT Grab Indonesia.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk meningkatkan apresiasi terhadap kontribusi perempuan dalam industri transportasi online dan pariwisata. Famtrip ini mengambil tagline #healing untuk kartiniku #diJatimAja.

    Famtrip ini dirancang untuk mengajak para peserta menjelajahi keindahan Jatim dengan fasilitas tiket masuk gratis dan berbagai macam fasilitas wisata yang diperoleh dari kerja sama dengan pengelola deatinasi wisata. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan fasilitas local arrangement lainnya sebagai bentuk dukungan terhadap program ini.

    Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Disbudpar Jatim, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, PT Grab Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional Jawa Timur, Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia, Catering Ibu, Golden Hill by Golden Tulip, The Onsen Spring Resort, Florawisata San Terra de Laponte dan Bolu Singosari

    Rangkaian acara famtrip meliputi:

    1. Ceremonial Pemberangkatan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, diberangkatkan oleh Kadisbudpar Jatim dan Kadinsos Prov Jatim;

    2. Kegiatan di Perjalanan bersama Tour Leader, yang memandu peserta dengan cerita dan informasi menarik tentang pariwisata Jawa Timur;

    3. Kunjungan ke Florawisata San Terra de Laponte, di mana manajemen San Terra menyambut dan memperkenalkan peserta dengan berbagai atraksi diantaranya edukasi menanam bibit bunga dan wahana permainan;

    4. Singgah untuk menikmati suguhan makan siang istimewa di Golden Hill by Golden Tulip;

    5. Relaksasi di Onsen, dengan fasilitas yang disediakan oleh Manajemen Onsen diantara kuliner Jepang, baju Yukata dan pemandian air panas.

    Turut hadir dalam agenda healing di Onsen, istri Pj Gubernur Jatim, Ibu Isye Adhi Karyono beserta Ibu PKK Jawa Timur dan istri Pj. Wali Kota Batu, Ibu Dwi Mardiana Aries Agung.

    6. Kunjungan ke Bolu Singosari, di mana Manajemen Bolu mengenalkan potensi bisnis yang dapat dilakukan ibu-ibu ojek online.

    Isye Adhy Karyono sangat mengapresiasi kegiatan Healing Bersama Kartiniku, sebuah kegiatan peringatan hari kartini yang berbeda dengan biasanya. Disajikan dengan bentuk kegiatan rekreasi untuk para pahlawan keluarga.

    Selanjutnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para ibu pengemudi ojek online wanita untuk terus berkarya dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan ekonomi di Jawa Timur.

    Menurut Evy Avianasari, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, bahwa famtrip ini merupakan dukungan pada ibu-ibu tangguh yang menjadi tulang punggung keluarga dengan menjadi pengemudi ojek online.

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur bertanggung jawab atas pengembangan dan promosi kebudayaan serta pariwisata di wilayah Jawa Timur. Melalui berbagai program dan kegiatan, dinas ini berupaya untuk memperkaya pengalaman wisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata. [tok/beq]

  • Nyamar Jadi Ojol, Pelaku Curanmor di Mojokerto Cari Sasaran untuk Beli Narkoba

    Nyamar Jadi Ojol, Pelaku Curanmor di Mojokerto Cari Sasaran untuk Beli Narkoba

    Mojokerto (beritajatim.com) – Para pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Mojokerto menyamar sebagai driver ojek online (ojol) untuk mencari sasaran. Setelah berhasil melakukan aksi pencurian, hasil dari kejahatan tersebut digunakan untuk membeli narkoba.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny mengatakan, modus yang dilakukan oleh para pelaku yakni mencari sasaran di Kota Mojokerto dan berpura-pura sebagai tukang ojol. “Dengan menggunakan jaket ojol, setelah menerima kode dari temannya menemukan sasaran, salah satu dari pelaku melakuka eksekusi,” ungkapnya, Senin (22/4/2024).

    Masih kata Kasat, pelaku Jaka Saifudin (24) warga Kelurahan Ambengan, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya ini sebagai eksekutor. Pelaku mengambil sepeda motor korban yang terparkir dengan kondisi terkunci ganda atau kunci stang dengan menggunakan kunci T atau kunci palsu serta merusak rumah kunci.

    “Setelah berhasil menguasai kendaraan korban, kendaraan hasil curian dibawa ke Surabaya untuk dijual kepada tersangka lain, inisial SF. Namun saat ini, kita masih melakukan pengejaran dan ditetapkan sebagai DPO. Motif yang dilakukan para tersangka, tersangka melakukan pencurian sepeda motor untuk membeli narkoba,” jelasnya.

    Kasat menjelaskan, selama ini para pelaku membeli narkoba dari hasil pencurian sepeda motor. Dari hasil penjualan sepeda motor tersebut, lanjut Kasat, para pelaku memperoleh keuntungan antara Rp3 juta sampai Rp5 juta.

    “Ada 4 TKP di Mojokerto yakni di Jagalan dan Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto, Jetis Kabupaten Mojokerto, Kutorejo Kabupaten Mojokerto. Empat TKP ini dilakukan dalam kurun waktu, mulai Januari sampai dengan April ini. Dari barang bukti yang diamankan kita temukan sabu seberat 0,1 gram dari JS, sudah kita limpahkan ke Satnarkoba,” paparnya.

    “Mencuri baru menjual, tidak ada yang pesan. Saya nyetir, tidak ada orang saya ambil (sepeda motor sasaran). Punya teman (jaket ojol). Honda harga lebih (sasaran). Mulai tahun ini, pemakai. Nggak kerja, kecanduan,” tegas pelaku Jaka Saifudin (24) yang merupakan residivis kasus curanmor Polrestabes Surabaya 2017 ini.

    Dua pelaku yang diamankan tersebut yakni KM (24) dan JS (24) warga Kelurahan Ambengan, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Kedua pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-4e, 5e KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Sementara dua pelaku lain yakni RZ dan PR masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). [tin/kun]

  • 2 Pelaku Curanmor Diringkus, 2 Pelaku Lainnya Masuk DPO Polres Mojokerto Kota 

    2 Pelaku Curanmor Diringkus, 2 Pelaku Lainnya Masuk DPO Polres Mojokerto Kota 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto Kota berhasil mengamankan dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di beberapa kabupaten/kota. Dua pelaku lainnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

    Dua pelaku yang diamankan yakni Kresna Mukti (24) dan Jaka Saifudin (24) warga Kelurahan Ambengan, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Kedua pelaku dan barang bukti diamankan ke Mapolres Mojokerto Kota, sementara dua RZ dan PR masuk dalam DPO.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny mengatakan, penangkapan kedua pelaku berdasarkan laporan pada, Selasa (9/4/2024) sekira pukul 10.30 WIB. Sepeda motor Honda Vario 125 nopol S 4471 TQ warna putih milik TD dicuri oleh keempat pelaku.

    “Setelah dikumpulkan alat bukti mengarahkan pelaku inisial KM dan JS. Hari Kamis, kita berhasil melakukan penangkapan terhadap KM dan JS yang saat itu bersama kedua temannya yang berinisial RZ dan PR. Namun saat pengejaran, RZ dan PR berhasil melarikan diri,” ungkapnya, Senin (22/4/2024).

    Kamis (18/4/2024) sekira pukul 07.30 WIB, anggota satreskrim melihat para pelaku melintas di Jalan Benteng Pancasila, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Keempat pelaku mengendarai dua sepeda motor masing-masing berboncengan dan dilakukan pengejaran.

    “Mengetahui dikejar, para pelaku melarikan diri dan motor yang dikendarai pelaku terjatuh di simpang empat Jalan Penanggungan Perum Wates. Dua pelaku yakni KM dan JS berhasil diamankan, sedangkan kedua temannya yang lain RZ dan PR berhasil melarikan diri,” ujarnya.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny merilis pelaku curanmor. [Foto : ist]Saat dilakukan penangkapan, para pelaku baru selesai melakukan pencurian Honda Vario di wilayah Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Berdama dengan barang bukti sepeda motor, keduanya diamankan ke Mapolres Mojokerto Kota.

    “Para pelaku beraksi di empat TKP berbeda yakni di Jagalan dan Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto, Jetis Kabupaten Mojokerto, Kutorejo Kabupaten Mojokerto. Selain melakukan aksi di empat TKP tersebut, pelaku juga mengaku melakukan pencurian di wilayah Jombang, Lamongan dan Sidoarjo,” jelasnya.

    Selain mengamankan dua pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, satu buah flashdisk yang berisi rekaman CCTV, satu bendel surat keterangan dari Kantor BRI Cabang Mojokerto Unit Prajurit Kulon, satu buah kunci sogem.

    Satu buah mata kunci T, empat buah kunci palsu, satu unit sepeda motor honda vario warna putih, tidak ada plat nomornya dan satu buah jaket ojek online (ojol). Kedua pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-4e, 5e KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

    Sebelumnya, warga di Jalan Kelud, Perumnas Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto berhasil meringkus dua pemuda yang diduga merupakan maling motor, Kamis (18/4/2024). Keduanya diringkus warga saat hendak bersembunyi dari kejaran petugas. [tin/ted]

  • Caleg Terpilih Ini Halal Bihalal Bersama Para Petani, Nelayan, Tukang Ojek dan Becak

    Caleg Terpilih Ini Halal Bihalal Bersama Para Petani, Nelayan, Tukang Ojek dan Becak

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Halal bihalal 1445 H bersama pengurus DPC Partai Gerindra Kab. Sidoarjo dan PAC Partai Gerindra se-Sidoarjo, para petani, nelayan, tukang ojek, abang becak, sopir angkutan umum serta relawan, menjadi momentum bagi Bambang Haryo Soekartono (BHS) caleg terpilih Partai Gerindra DPR RI periode 2024-2029 untuk mengokohkan silaturrahmi.

    “Masih di suasana lebaran ini, silaturrahmi kami jadikan ajang untuk saling memaafkan,” ucap Bambang Haryo di sela-sela acara di kantor Media Center BHS Peduli di Jalan Diponegoro No 143 Lemahputro Kec. Sidoarjo Sabtu (13/4/2024).

    Bambang Haryo Soekartono mengaku terpilihnya dirinya sebagai anggota DPR RI karena banyaknya peran pengurus DPC dan PAC Partai Gerindra se-Sidoarjo, juga masyarakat, kelompok, dan golongan yang selama ini sudah menjalin ikatan silaturrahmi yang erat.

    [irp]

    Menurut Bambang, terpilihnya dia menjadi wakil rakyat di senayan sebagai awal dari perjuangan. Tujuan dari dirinya dalam berpolitik untuk mensejahterakan masyarakat Sidoarjo. “Saya terpilih, ini sebagai awal dari perjuangan. Berikutnya saya harus bisa memperjuangkan aspirasi mereka,” tambahnya.

    Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 itu  menjelaskan, bagaimana nanti masyarakat Sidoarjo yang petani, subsidi pupuk dan lainnya menjadi tercover secara baik. Para nelayan, sopir angkot dapat pasokan subsidi BBM yang memadahi, serta para ojek online mendapatkan perlindungan hukum serta lainnya.

    “Sebagai wakil rakyat semua masyarakat Sidoarjo, saya harus bisa aspiratif, memperjuangkan hak untuk kemakmuran masyarakat Sidoarjo, itu tekad saya dan semoga rasa amanah terus ada pada diri saya ini,” imbuhnya dengan mendapatkan aplaus dari ratusan peserta halal bihalal.

    Sebelum dan setelah pelantikan sebagai anggota DPR RI Oktober 2024 mendatang, founder dari Tim BHS Peduli itu mengaku akan selalu membuka diri dalam kesempatan apapun untuk mendengar aspirasi masyarakat, baik itu Surabaya maupun Sidoarjo yang menjadi daerah pilihannya.

    [irp]

    “Insya Allah saya tidak akan melupakan dukungan dan perjuangan masyarakat Sidoarjo, kelompok tani, kaum nelayan, para sopir angkot, kelompok ojek online serta lainnya. Ingatkan saya jika tidak aspiratif maupun amanah,” pintanya merendah.

    Masih menurut Bambang Haryo, masih sangat banyak yang harus diperjuangkan untuk kemakmuran rakyat di negeri ini. Ia mengajak semuanya untuk berdoa agar pasangan Prabowo-Gibran segera dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

    “Semoga dengan kepemimpinan Prabowo- Gibran rakyat Indonesia semakin maju, makmur dan sejahtera,” imbuhnya menutup. [isa/aje]

  • SIGAP Gelar Ngaji dan Buka Puasa Bersama Ojol

    SIGAP Gelar Ngaji dan Buka Puasa Bersama Ojol

    Surabaya (beritajatim.com) – SIGAP (Solomon Indo Global Aksi Peduli) menggelar ngaji dan buka puasa bersama para ojek online (ojol) di Graha YKP, Jalan Medokan Asri Utara, Rungkut, Surabaya, Sabtu (06/04/2024). Selain para ojol, hadir juga para mualaf dan yayasan janda untuk diberi santunan.

    CEO PT Solomon Indo Global M. Thobroni Ali menjelaskan acara ngaji dan buka bersama bareng ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Solomon Indo Global di bulan Ramadhan. Acara ngaji dan buka bersama ini merupakan program tahunan untuk berbagi masyarakat.

    “Setiap bulan kita ada CSR. Tapi bentuknya macam-macam. Kalau Ramadhan seperti sekarang ya buka bersama dan ngaji bareng,” kata Thobroni Ali.

    Menurut M. Thobroni Ali Perusahaan yang bergerak dibidang perawatan pria bermerek Bromen itu ingin agar keuntungan penjualan tidak hanya dinikmati oleh internal mereka sendiri. Namun, juga masyarakat sekitar dan orang-orang yang membutuhkan.

    “Area CSR ini luas kita bagi-bagi ga di sini saja. Kita pernah bersih-bersih pantai juga. Jadi intinya kami ingin menjalin relasi baik dengan mitra, dengan konsumen apalagi masyarakat luas,” imbuh pria yang akrab dipanggil Roni itu.

    Dalam acara Bukber Akbar itu, PT Solomon Indo Global mengundang 150 orang dari berbagai kalangan masyarakat. Seperti ojol, janda-janda, mualaf dan anak yatim.

    Sebelum buka bersama dimulai, para audience mendengarkan kajian islam dari Ustad dr. H. Agus Ali Fauzi yang juga ahli paliatif RSUD dr. Soetomo. Mereka diberikan berbagai tips untuk bisa bersyukur sehingga terhindar dari stress.

    “Harapannya agar nikmat yang selama ini kita dapat bisa dirasakan oleh masyarakat luas,” pungkas Thobroni. (ang/ian)

  • Bagikan 15.000 Takjil Gratis, Gus Muhdlor Berharap Keberkahan Selalu Untuk Sidoarjo

    Bagikan 15.000 Takjil Gratis, Gus Muhdlor Berharap Keberkahan Selalu Untuk Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sidoarjo telah mendistribusikan sebanyak 15.000 paket takjil gratis kepada masyarakat Sidoarjo yaitu berlangsung 3 hari berturut-turut mulai Rabu (3/4/2024) hingga Jumat (5/4/2024).

    Inisiatif bagi takjil kepada masyarakat ini sebagai bagian dari upaya untuk meraih keberkahan Ramadan tepatnya di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan kami untuk menjaga silaturahmi serta membantu sesama selama bulan suci Ramadan,” ujar Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo seusai pembagian takjil di depan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo pada Jumat (5/4/2024).

    Dikatakan Gus Muhdlor, takjil yang disediakan mencakup berbagai macam makanan dan minuman untuk berbuka puasa, mulai dari kurma, minuman, makanan ringan berupa kue, hingga paket nasi beserta lauknya. Langkah ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang mungkin kesulitan dalam menyediakan takjil di waktu berbuka.

    “Seluruh Perangkat Daerah mulai dari Dinas, Badan, hingga Kecamatan seluruhnya telah usai menebar keberkahan dengan berbagi dengan sesama. Semoga langkah ini bisa menjadikan Sidoarjo lebih baik,” katanya.

    Pembagian takjil dilakukan secara merata di berbagai titik strategis di Sidoarjo, mulai dari depan Monumen Jayandaru Alun-alun Sidoarjo, depan kantor masing-masing Perangkat Daerah, dan depan 18 Kantor Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.

    Salah satu warga Sidoarjo, Muhammad Rifa’i menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah daerah, menyatakan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.

    “Ini adalah bentuk kepedulian yang sangat berarti bagi kami. Semoga Allah SWT memberkahi dan membalas kebaikan yang telah diberikan oleh bapak Bupati dan jajaran,” ujar Bapak paruh baya yang berprofesi sebagai ojek online tersebut.

    Inisiatif bagi takjil ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Sidoarjo untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, serta menguatkan nilai-nilai solidaritas dan kebersamaan. (isa/kun)