Rano Karno “Obral Janji” di Jakarta Utara, Warga: Paling Cuma Janji Manis
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sejumlah pengemudi ojek
online
(ojol) menanggapi skeptis janji-janji kampanye calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta nomor urut 3,
Rano Karno
. Hal ini disampaikan dalam pertemuan komunitas ojol di GOR Jakarta Utara, Kamis (14/11/2024).
“Sama aja paling, cuma janji manis aja,” ucap Arip (50), seorang pengemudi ojol yang hadir dalam pertemuan tersebut.
“Jalani saja,
dengarin
saja, kalau bagus, ya, kita lihat progresnya nanti bagaimana,” imbuhnya.
Meskipun skeptis, Arip tetap berharap jika Rano terpilih, ia dapat memikirkan kesejahteraan warga Jakarta. “Harapannya masalah kesejahteraan,” ujar Arip.
Sementara itu, Ria (35), yang juga pengemudi ojol menyoroti potongan biaya dari aplikasi ojol yang dinilainya terlalu besar.
“Ya, penginnya
diperhatiin
potongannya jangan gede-gede,” ungkap Ria, Jumat (15/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa dari tarif Rp 17.000 yang dibayarkan pelanggan, ia hanya menerima sekitar Rp 10.800.
Ria juga berharap harga bahan pokok di Jakarta bisa lebih murah. “Semoga kebutuhan pokok lebih terjangkau,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Rano Karno menyampaikan beberapa program unggulannya, di antaranya:
Rano menjelaskan, melalui ”
contract farming
“, Jakarta akan bekerja sama dengan daerah lain untuk memasok kebutuhan pokok seperti beras, telur, ayam, dan ikan secara langsung, sehingga harga tetap terjangkau.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Produk: ojol
-
/data/photo/2024/11/14/6735ca6746cd1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rano Karno "Obral Janji" di Jakarta Utara, Warga: Paling Cuma Janji Manis Megapolitan 15 November 2024
-
/data/photo/2024/11/14/6735ca6746cd1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rano Karno Minta Dukungan Komunitas Ojol agar Elektabilitasnya Genap 50 Persen Megapolitan 14 November 2024
Rano Karno Minta Dukungan Komunitas Ojol agar Elektabilitasnya Genap 50 Persen
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, meminta dukungan dari komunitas ojek
online
(ojol). Menurut Rano, dukungan itu penting agar elektabilitasnya dan calon gubernur pasangannya, Pramono Anung, genap 50 persen.
Hal ini disampaikan Rano saat bertemu komunitas ojek
online
di GOR Jakarta Utara, Kamis (14/11/2024).
“Saya sangat minta bantuan ojol agar kita bisa menambah (elektabilitas) 4 persen, agar kami bisa bekerja,” ucap Rano di lokasi.
Rano berharap, dukungan dari komunitas ojol mampu mengantarkannya dan Pramono memenangi Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Jika terpilih sebagai wakil gubernur Jakarta, Rano berjanji mewujudkan berbagai program untuk masyarakat, di antaranya
contract farming
yang digagas gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan.
”
Contract farming
kerja sama dengan wilayah lain agar beras, sayur, ayam, bisa dipasok untuk kepentingan warga Jakarta,” ujar Rano.
Mendengar hal itu, para pengemudi ojek
online
pun berseru gembira.
“Hore! Hidup nomor tiga!” teriak seorang pengemudi ojek
online.
Sebelumnya diberitakan, survei terbaru Saiful Mujani Reasearch and Consulting (SMRC) memperlihatkan
elektabilitas Pramono-Rano
unggul pada Pilkada Jakarta 2024.
Tingkat keterpilihan pasangan calon tersebut mencapai 46 persen. Angka itu terpaut nyaris 7 persen dari paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono yang mencatatkan elektabilitas 39,1 persen.
Sementara, tingkat keterpilihan paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 5,1 persen Pada survei yang sama, sebanyak 9,8 persen menyatakan belum menentukan pilihan.
Adapun survei SMRC ini digelar pada 31 Oktober-9 November 2024. Survei dilakukan dengan melibatkan 1.210 warga Jakarta yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Margin of error
survei diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Indosat Gandeng Nvidia, Perkenalkan IM3 Platinium hingga GPU Merdeka di AI Day 2024
Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison bekerja sama dengan Nvidia meluncurkan tiga platform inovatif dalam acara Indonesia AI Day di The Tribrata, Kamis (14/11/2024) antara lain GPU Merdeka, Sahabat AI, dan IM3 Platinium.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan platform pertama yang diluncurkan adalah IM3 Platinum.
Platform ini, kata Vikram bakal memberikan pelayanan aman dan bebas spam yang terjadi secara real time untuk 100 juta pelanggan IOH.
IM3 Platinium merupakan paket pascabayar dengan salah satu keunggulannya adalah jaringan khusus yang membuat kualitas layanan lebih andal dibandingkan dengan pascabayar biasa.
Selain itu, IM3 platinium juga menawarkan paket yang cukup terjangkau yaitu Rp100.000 untuk 50GB belum termasuk pajak, Ke depan, rencananya Indosat juga akan meluncurkan paket Rp1 juta, 1 TB, dan 1 tahun dari paket ini.
“Kita menjangkau semua orang dan kita membantu setiap orang Indonesia. Dan ini dapat terjadi ketika kita bersatu. Inilah yang akan diupayakan oleh IM3 Platinum,” kata dalam acara Indonesia AI Day, Kamis (14/11/2024).
Selain IM3 Platinum, Vikram menuturkan pihaknya juga meluncurkan Sahabat AI. Sebuah LLM yang bisa membantu pengguna dalam mengakses layanan di aplikasi.
Teknologi Sahabat AI telah diimplementasikan di GOTO, yang memudahkan para penggunanya dalam melakukan pemesanan makanan dan ojek online.
IM3 PlatiniumPerbesar
Lebih lanjut, untuk platform ketiga Vikram menyampaikan bahwa Indosat juga meluncurkan Merdeka Cloud.
Platform ini bakal digunakan untuk mendemokratisasi AI untuk semua perusahaan. Vikram menyebut, platform ini nantinya bakal didukung oleh Nvidia dan Accenture.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada Jensen (CEO Nvidia), yang hadir bersama kita, karena telah berjanji untuk menjadikan Indonesia sebagai mercusuar bagi dunia dalam hal AI Merdeka Cloud yang berdaulat,” ujarnya.
Tak hanya meluncurkan platform, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison diketahui bakal mendirikan beberapa pusat kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) center di Indonesia
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan setelah membangun di Solo, pihaknya berencana membuat AI Center di Jakarta dan Jayupura.
“Kami mulai (membangun AI Center) dengab Solo, kami ingin melakukannya di Jakarta. Saya berbicara dengan Ibu Menteri (Komdigi) bahwa kami ingin membawanya ke Jayapura,” kata Vikram dalam acara Indonesia AI Day, Kamis (14/11/2024).
-

Fantastis! Transaksi Ojol di RI Naik Jadi Rp 142 T, Ini Penyebabnya
Jakarta, CNBC Indonesia – Nilai transaksi ride hailing di Indonesia naik 13% year on year (yoy) menjadi US$ 9 miliar atau Rp 142 triliun tahun ini. Hal tersebut terungkap dalam laporan Google, Temasek, dan Bain and Company bertajuk e-Conomy SEA 2024.
Peningkatan transaksi ojek online (ojol) tersebut disebabkan oleh kenaikan tarif layanan dan bertambahnya jumlah pengemudi.
“Saya tidak tahu kalian di sini merasa hal yang sama atau tidak? Tetapi harga layanan taksi dan ojek online naik sedikit,” ujar Partner Bain and Company Aadarsh Baijal di Kantor Google, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Menurutnya perusahaan seperti Gojek dan Grab masih berkompetisi terkait harga, namun tarif pada umumnya naik sedikit. Hal itu karena perusahaan mengurangi ‘bakar uang’, sehingga tarif taksi dan ojek online alias ojol mulai normal.
Foto: Driver ojek online menunggu orderan di shelter Gojek, Jakarta Pusat, (22/3/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Driver ojek online menunggu orderan di shelter Gojek, Jakarta Pusat, (22/3/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)“Harga sedikit naik, masih ada persaingan yang bagus dengan beberapa pemain baru, yang menciptakan proposisi yang bagus bagi konsumen,” jelas Aadarsh.
“Tetapi rata-rata mereka telah mampu memulihkan sebagian dana yang mereka serap untuk diskon, yang Anda tahu membawa harga kembali ke tingkat yang lebih berkelanjutan,” imbuhnya.
Ia juga melihat faktor jangka pendek lainnya yang mendorong hal ini, pemulihan di sektor transportasi. Selain itu, jumlah pengemudi ojek online juga menjadi faktor pendorong naiknya transaksi.
“Jadi kedua faktor itu dalam jangka pendek sebenarnya membantu kebangkitan sektor ini. Jumlah pengemudi yang cukup, bisa melayani permintaan besar dan karena keadaan membaik, harga kembali naik,” terangnya.
(wur)





