Produk: ojol

  • BBM Subsidi Tak Menjangkau Ojol, Beban Driver Meningkat

    BBM Subsidi Tak Menjangkau Ojol, Beban Driver Meningkat

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengemudi ojek daring atau ojek online (ojol) merasa cemas akan memikul beban yang lebih berat seiring dengan rencana pemerintah yang akan membatasi akses bahan bakar minyak (BBM) subsidi. 

    Diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi sinyal bahwa ojek online atau ojol tak akan diperbolehkan menggunakan BBM subsidi, seiring skema penyaluran BBM subsidi baru yang bakal dilakukan secara kombinasi atau blending. 

    Ojol yang selama ini berpelat hitam tidak masuk kriteria transportasi umum. Bahlil menjelaskan ojol itu merupakan usaha. Dia menyebut ada pengusaha yang memiliki sejumlah unit kendaraan bermotor dan menyewakannya kepada masyarakat untuk menjadi ojol.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia mengatakan bahwa pengemudi ojek daring selama ini berpenghasilan rendah. Dengan penghasilan yang tidak terlalu besar itu, mereka harus menyetorkan uang kepada perusahaan aplikasi karena menggunakan jasa aplikasi.  

    Dia menilai rencana pembatasan BBM Subsidi akan membuat nasib driver makin sulit. Garda mengancam akan melakukan demo besar-besaran jika pemerintah tidak membatalkan rencana pembatasan BBM subsidi bagi mitra driver. 

    “Bahlil harus lihat di lapangan, jangankan untuk membeli bensin nonsubsidi, terkadang untuk mengisi bensin subsidi saja ojol ini harus menukar dengan rasa lapar di jalanan agar sepeda motornya tetap bisa beroperasi, Garda menilai hal yang tidak populer yang dinyatakan oleh Bahlil akan menyusahkan semua pihak,” kata Igun kepada Bisnis, Kamis (28/11/2024). 

    Driver ojol menunggu penumpangPerbesar

    Dia meminta agar Bahlil membatalkan rencana mencabut subsidi BBM bagi pengemudi ojol. Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka pengemudi ojek online akan turun ke jalan. 

    “Pastinya akan terjadi gelombang aksi unjuk rasa besar-besaran di seluruh Indonesia untuk memprotes keputusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ini,” kata Igun.

    Senada, Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati menentang rencana ojol dilarang menggunakan BBM bersubsidi.  Hal ini akan makin memberatkan tidak hanya ojol, tetapi juga pekerja platform lainnya seperti taksi online dan kurir. 

    Dia menuturkan para driver mengeluarkan banyak biaya untuk membeli BBM per harinya. Biaya tersebut berisiko membengkak jika mereka dilarang membeli BBM Subsidi. 

    “Untuk ojol dan kurir rata-rata kami menghabiskan Rp30.000 – Rp40.000. Sementara taksi online hingga Rp150.000. Dan untuk pendapatan bersihnya kami rata-rata hanya mendapatkan Rp50.000- Rp100.000, baik roda 2 maupun roda 4,” kata Lily. 

    Dia menuturkan kecilnya pendapatan tersebut diakibatkan hubungan kemitraan yang memperbudak para pengemudi. Para pengemudi merasa tidak diakui sebagai pekerja tetap, sehingga tidak mendapatkan pemasukan yang tetap setiap bulannya. 

    Demo OjolPerbesar

    Platform mengelak untuk memberi upah minimum layak setiap bulannya kepada driver. Tidak hanya itu, driver juga tidak mendapatkan hak-hak layaknya sebagai pekerja tetap layaknya yang diatur dalam UU 13/2003 tentang ketenagakerjaan.

    “Untuk itu kami menolak subsidi BBM dicabut karena akan berdampak pada naiknya harga-harga dan otomatis akan mengurangkan orang memilih untuk menggunakan jasa kami,” kata Lily. 

    Lily juga mengatakan persoalannya bukan terkait kepemilikan kendaraan sehingga mitra driver tidak diperbolehkan mendapat BBM subsidi, tetapi perihal keharusan pemerintah membuat regulasi yang berpihak dalam memberikan kepastian pendapatan dan pekerjaan bagi ojek online, taksi, dan kurir. 

    “Untuk itu kami juga menuntut segera diterbitkan Permenaker yang melindungi pekerja platform dan revisi UU Ketenagakerjaan dengan mengakui kami sebagai pekerja tetap,” kata Lily. 

  • Bahlil Beri Sinyal Ojol Tak Dapat BBM Subsidi

    Bahlil Beri Sinyal Ojol Tak Dapat BBM Subsidi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi sinyal bahwa ojek online atau ojol tak akan diperbolehkan menggunakan BBM subsidi.

    Hal ini seiring skema penyaluran BBM subsidi baru yang bakal dilakukan secara kombinasi atau blending. Artinya, skema penyaluran BBM subsidi agar tepat sasaran akan berbentuk bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi langsung pada barang. 

    Adapun salah satu penerima yang berhak mendapat subsidi BBM pada barang langsung adalah kendaraan berpelat kuning alias transportasi umum. Oleh karena itu, ojol yang selama ini berpelat hitam tidak masuk kriteria transportasi umum.

    Bahlil menjelaskan ojol itu merupakan usaha. Dia menyebut ada pengusaha yang memiliki sejumlah unit kendaraan bermotor dan menyewakannya kepada masyarakat untuk menjadi ojol.

    Dengan fakta tersebut, maka kendaraan untuk usaha sejatinya tak berhak menenggak BBM subsidi.

    “Mungkin juga ada teman-teman saya yang punya motor, habis itu diambillah saudara-saudaranya dari daerah, datang [dipekerjakan] bawa ojek,” jelas Bahlil di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    “Masa yang kayak gini disubsidi? Tetapi kita hitung, yang jelas [subsidi dilakukan secara] bijaksana,” imbuhnya.

    Kendati demikian, Bahlil menyebut sebagian driver ojol bisa saja mendapat BLT jika yang bersangkutan memenuhi kriteria.

    Menurutnya, khusus kriteria penerima BLT nanti akan diambil dari data masyarakat kurang mampu milik Kementerian Sosial, PT Pertamina (Persero), Kemenko Ekonomi, hingga Kemenko Pembangunan Manusia.

    Selanjutnya, data-data tersebut akan dikonsolidasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Jadi selama ini kan kita tidak pernah satu data nih. Nah, kali ini Pak Presiden Prabowo memerintahkan harus satu data terkait dengan saudara-saudara kita yang berhak menerimanya. Maka, BPS yang ditunjuk sebagai komandan dalam rangka penyeragaman data,” tutur Bhalil.

    Ketua umum Golkar itu pun mengaku bakal segera bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membicarakan hal ini. Dia ingin mendorong agar BLT untuk BBM subsidi bisa berjalan dulu.

    Dengan begitu, kata Bahlil, masyarakat kurang mampu ekonominya bisa terjaga. Sebab, harga BBM subsidi untuk masyarakat mampu kemungkinan naik.

    “Ini bagian dari strategi agar saudara-saudara kita begitu terjadi pergeseran subsidi, ini kan subsidi-nya tidak dicabut. Ini kan cuma bergeser saja. Angkanya, volumenya semua sama. Supaya apa? Ada keadilan,” ucapnya.

  • Nelayan, Tukang Becak, dan Ojol Sumenep Jadi Peserta BPJS Tanggungan Pemkab

    Nelayan, Tukang Becak, dan Ojol Sumenep Jadi Peserta BPJS Tanggungan Pemkab

    Sumenep (beritajatim.com) – Sebanyak 230 nelayan, tukang becak, sopir, dan ojek online (ojol) di Kabupaten Sumenep tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di bawah tanggungan Pemkab setempat.

    “Mengikutsertakan para pekerja rentan sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik di bidang jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo, saat menyerahkan kartu keikutsertaan BPJS, Selasa (26/11/2024).

    Selain BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Sumenep juga menyerahkan bantuan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) kepada ratusan nelayan.

    “Kami ingin memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja rentan untuk membantu kesejahteraan dan membangun ketahanan rumah tangga menghadapi kejadian yang tidak terduga,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, program tersebut juga bertujuan apabila ada pekerja rentan mengalami kecelakaan, maka keluarga yang ditinggalkan bisa terbantu dalam keuangan, karena sudah terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.

    “Keluarga atau ahli waris mereka nantinya akan dapat santunan sebesar Ro 42 juta. Tidak hanya itu, apabila peserta BPJS yang meninggal ini memiliki anak usia sekolah, maka biaya pendidikannya juga akan ditanggung Pemerintah ,” terangnya.

    Para pekerjaan rentan yang keanggotaan BPJS Ketenagakerjaannya ditanggung Pemkab Sumenep adalah mereka yang benar-benar tidak mampu secara ekonomi atau masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    “Jadi kami tidak sembarangan mengikutsertakan orang ke BPJS. Kami kroscek dulu datanya, kerjasama dengan Pemdes dan disinkronkan dengan DTKS,” tandasnya

    Sampai saat ini tercatat ada sekitar 16 ribu pekerja rentan di Sumenep yang telah ter-cover program BPJS Ketenagakerjaan.

    Selain penyerahan kartu KUSUKA dan BPJS Ketenagakerjaan, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo juga menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada keluarga petani dan buruh tani di tiga desa, yakni Desa Guluk-guluk, Parsanga, dan Baban.

    “Santunan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial,” ujar Bupati.

    Sementara salah satu penerima santunan dari Desa Baban, Satuni Hasanah, mendapatkan santunan JKM sebesar Rp 42 juta. Santunan itu diserahkan langsung oleh Bupati Sumenep. Saat menerima santunan JKM, Satuni terlihat tidak bisa menyembunyikan air matanya.

    “Saya tidak menyangka kalau almarhum suami saya diikutsertakan ke BPJS. Terima kasih pak Bupati untuk perhatiannya,” ujarnya sambil meneteskan air mata. (tem/but)

  • Bawaslu Kota Bekasi dampingi KPU sosialisasi partisipasi pemilih ke pemulung

    Bawaslu Kota Bekasi dampingi KPU sosialisasi partisipasi pemilih ke pemulung

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    Bawaslu Kota Bekasi dampingi KPU sosialisasi partisipasi pemilih ke pemulung
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 19:22 WIB

    Elshinta.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi mendampingi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mensosialisasikan pentingnya partisipasi pemilih, khususnya kepada kelompok masyarakat marginal yang rentan golput di Bantargebang, Kota Bekasi.

    Komisioner Bawaslu Kota Bekasi, Jhony Sitorus, mengatakan tujuan sosialisasi yang dilakukan kepada komunitas pemulung di Bantar Gebang untuk menyampaikan pentingnya meningkatkan kesadaran politik dan mendorong partisipasi dalam Pilkada. 

    “Kelompok marginal ini cukup banyak, dan beberapa sudah kami jangkau, seperti komunitas penghayat kepercayaan, komunitas pemulung khususnya, lalu ojek online, seniman jalanan, dan pekerja informal. Mereka adalah pemilih yang perlu dibimbing untuk menggunakan hak pilihnya,” kata Jhony, Selasa (26/11).

    Strategi sosialisasi yang diterapkan pun disesuaikan dengan karakteristik masing-masing kelompok.

    “Karena latar belakang pendidikan mereka beragam, kami berkomunikasi dan menyampaikan pesan demokrasi dengan cara yang sesuai,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto. 

    Ia berharap, upaya ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih di atas 80%, sehingga pemimpin terpilih benar-benar mencerminkan aspirasi seluruh warga Kota Bekasi.

    “Kami berharap partisipasi tetap di atas 80%, agar paslon terpilih mencerminkan harapan warga Kota Bekasi,” pungkas Jhony. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Sosialisasi Pilkada Probolinggo: KPU Gelar Kolaborasi dengan Ojek Online di Cafe ANT

    Sosialisasi Pilkada Probolinggo: KPU Gelar Kolaborasi dengan Ojek Online di Cafe ANT

    Probolinggo (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menggelar sosialisasi terkait Pilkada 2024 untuk calon Gubernur dan Wali Kota Probolinggo. Kegiatan ini berlangsung di Cafe ANT pada Selasa sore (26/11/2024), dengan melibatkan komunitas ojek online sebagai mitra utama dalam kampanye partisipasi pemilu.

    Hadir dalam acara tersebut, Ketua Bawaslu Probolinggo, Johan, serta perwakilan dari KPU Kota Probolinggo, Rasit, yang memberikan pemahaman tentang pentingnya hak pilih dalam Pemilu.

    Dalam kesempatan itu, Johan, Ketua Bawaslu, mengimbau kepada para pengemudi ojek online untuk aktif menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada mendatang. “Pemilu adalah hak setiap warga negara, dan kami berharap seluruh masyarakat, termasuk para pengemudi ojek online, turut berpartisipasi dalam memilih calon yang terbaik,” ujarnya.

    Johan juga menekankan pentingnya pemahaman terkait tahapan-tahapan Pemilu yang sedang berlangsung, serta peran aktif masyarakat dalam setiap tahapan tersebut. Sementara mengenai surat edaran Presiden yang menetapkan hari libur nasional untuk pemilu, serta pentingnya peran masyarakat dalam mengawal tahapan Pemilu.

    “Kami mengajak semua pihak, termasuk para ojek online, untuk berperan serta aktif dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan anggaran hingga ke tahapan pemusnahan surat suara yang lebih,” tambahnya.

    Sementara itu, Rasit, perwakilan KPU Kota Probolinggo, menjelaskan bahwa kolaborasi antara lembaga penyelenggara Pemilu, pemerintah kota, kepolisian, dan pihak TNI sangat penting dalam memastikan kelancaran Pilkada.

    Rasit juga mengingatkan bahwa Pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tetapi juga melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, untuk ikut mengawasi jalannya proses pemilihan. “Sinergi ini bertujuan untuk menciptakan Pemilu yang aman, transparan, dan bebas dari kecurangan,” ungkapnya.

    Selain itu, Johan juga mengungkapkan bahwa dalam rangka menjaga integritas Pemilu, masyarakat bisa melaporkan setiap pelanggaran atau indikasi praktik money politics melalui saluran yang tersedia, seperti di tingkat Kelurahan atau TPS.

    “Kami mengharapkan para pengemudi ojek online bisa menjadi bagian dari pengawasan Pemilu, dan melaporkan apabila ada temuan yang mencurigakan,” ujar Johan.

    Hepy, salah seorang narasumber, juga menekankan pentingnya menurunkan angka Golput dalam Pilkada ini. “Kami berharap tidak ada yang golput, dan partisipasi pemilih meningkat. Pilkada serentak harus berjalan lancar, aman, dan sukses,” ujarnya.

    Di akhir acara, para peserta, terutama komunitas ojek online, diberikan informasi terkait tahapan Pilkada yang akan datang, serta cara-cara untuk memastikan suara mereka dihitung. Johan mengajak masyarakat, termasuk pengemudi ojek online, untuk tidak hanya sekadar memilih, tetapi juga menjaga integritas dan kualitas Pemilu 2024 di Probolinggo. (ada/kun)

  • Cari Tahu Arti Kata Jam Koma, Bahasa Gaul Viral Anak-anak Gen Z, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Cari Tahu Arti Kata Jam Koma, Bahasa Gaul Viral Anak-anak Gen Z, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    TRIBUNJATIM.COM – Tribunners kali ini kita akan mengulas arti kata jam koma yang populer di media sosial.

    Bahasa gaul jam koma belakangan ini hits di kalangan generasi Z atau anak-anak Gen Z.

    Bahkan jam koma ini juga viral di media sosial.

    Usut punya usut, istilah ini mengarah pada kondisi seseorang yang tidak fit.

    Lantas, apakah hal tersebut berkaitan dengan kesehatan?

    Yuk, simak arti kata jam koma serta cara mencegahnya di bawah ini!

    Arti kata jam koma

    Dirangkum dari berbagai sumber, Jam Koma adalah sebuah keadaan yang menunjukkan kondisi seseorang ketika kehilangan fokus akibat terlalu lelah dalam menjalani rutinitas sehari-hari.

    Istilah Jam Koma ini sama sekali tidak merujuk pada kondisi medis tertentu.

    Hanya saja, orang yang mengalami Jam Koma akan menunjukkan tanda-tanda menyangkut masalah kesehatan.

    Misalnya, orang yang mengalami Jam Koma akan kelihatan seperti orang pelupa.

    Atau, mereka yang mengalami Jam Koma akan kelihatan sulit berkonsentrasi.

    Sebagai contoh, ketika seseorang belanja di warung atau gerai waralaba, orang tersebut awalnya terlihat biasa-biasa saja.

    Namun, setelah membayar barang yang dibeli, orang tersebut malah pergi meninggalkan barang yang sudah dibelinya.

    Hal ini menunjukkan bahwa orang dimaksud benar-benar tidak fokus, bahkan blank.

    Contoh lain, misalnya ada seseorang yang menumpangi ojek online.

    Saat menumpangi ojek online, orang tersebut menggunakan helm milik sang driver.

    Namun, ketika sampai di tempat tujuan, orang yang mengalami masalah jam koma akan kelupaan, dengan membawa helm yang digunakannya sambil berjalan.

    Hal-hal semacam ini seolah menunjukkan bahwa orang tersebut layaknya orang yang pelupa.

    Penyebab jam koma

    Ada beberapa hal yang menjadi pemicu jam koma, diantaranya:

    Kurang istirahat
    Stres berlebih
    Tidur tidak teratur
    Terlalu berlebihan dalam mengerjakan sesuatu, yang membuat pikiran lelah

    Cara mengatasi jam koma

    Untuk mengatasi masalah Jam Koma ini, maka Anda disarankan untuk mengambil waktu istirahat yang cukup. 

    Anda perlu melakukan relaksasi, agar tubuh menjadi tenang.

    Dengan waktu istirahat yang cukup, maka dapat mengembalikan kondisi tubuh menjadi prima.

    Pikiran pun akan menjadi tenang, dan bisa fokus lagi dalam bekerja.

    Berita seputar arti kata lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Ini Alasan Mahasiswi Cabut Laporan Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pejabat BUMN di Semarang

    Ini Alasan Mahasiswi Cabut Laporan Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pejabat BUMN di Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – H (21) mahasiswi magang korban dugaan pelecahan pejabat BUMN mencabut laporannya di Polrestabes Semarang.

    H melalui penasihat hukumnya Hery Hartono mengumumkan laporan yang dilayangkan ke Polrestabes Semarang dicabut. 

    Dirinya menyebut alasan pencabutan karena permasalahan itu dianggap kesalahpahaman.

    Pihaknya telah melakukan klarifikasi dan pendalaman terkait isu itu.

    “Hasil klarifikasi, dapat dipastikan bahwa tidak terdapat bukti yang menguatkan adanya tindakan pelecehan, dan permasalahan ini merupakan kesalahpahaman semata,” jelasnya, Sabtu (23/11/2024).

    Terkait kejadian itu, Hery  menyampaikan permohonan maaf kepada pihak teradukan dan perusahaan terkait. 

    “Kami, sebagai kuasa hukum yang mendapat mandat dari pengadu, menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pihak yang teradukan dan perusahaan, atas kerugian nama baik serta kegaduhan yang timbul akibat permasalahan ini,” lanjutnya.

    Ia juga menambahkan bahwa klarifikasi ini merupakan bentuk tanggung jawab dan itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan secara damai dan adil. 

    “Kami juga menyadari bahwa tindakan yang telah dilakukan oleh pengadu dapat menimbulkan dampak hukum bagi pihak teradukan maupun perusahaan,” jelasnya.

    Sebelumnya diberitakan mahasiswi berinisial H (21) mengaku jadi korban pelecehan seksual dari pejabat BUMN ternama di Kota Semarang saat menjalani program magang.

    Mahasiswi dari Universitas Swasta ternama itu didampingi penasihat hukumnya dari LBH Joglo Semar Keadilan melaporkan tindakan bejat yang dilakukan pejabat BUMN ke Polrestabes Semarang.

    H dengan tangan gemetar menceritakan tragedi asusila yang dilakukan oknum pejabat di dalam ruangan pada Senin (18/11/2024) kemarin.

    Kejadian berawal pukul 08.30 oknum pejabat tersebut memanggilnya untuk masuk ke ruangan.

    Dirinya mengira dipanggil oknum pejabat itu untuk memperkenalkan diri. 

    “Memang awalnya disuruh perkenalan ditanya namanya siapa semester berapa, alamatnya mana. Saat itu ruangannya dalam keadaan tertutup,” ujarnya saat ditemui tribunjateng.com, Rabu (20/11/2024).

    Setelah memperkenalkan diri, dia diminta duduk oleh oknum pejabat itu. Dirinya sempat   ditawari rokok oleh pejabat BUMN tersebut, namun ditolaknya.

    “Saya sudah berulang kali menolak tawaran rokok itu tetapi tetap dipaksa,” ujarnya.

    H mengatakan oknum pejabat itu mulai melakukan tindakan menggoda dengan memegang-megang tangannya.

    Dirinya berusaha menghindar dari rayuan pejabat itu dan berusaha keluar dari ruangan tersebut.

    “Saya tetap dipaksa disitu untuk menemani. Akhirnya saya dipegang pipi saya dan dicium. Saya sudah menolak tapi dia tetap memaksa,” tuturnya.

    Menurutnya, pejabat itu tetap melakukan tindakan bejat dengan meraba-raba tubuhnya.Dirinya memaksa keluar ruangan. Namun tangannya dipegang erat oleh oknum pejabat itu.

    “Saya di situ ditawari untuk diajak ngopi. Saya dikasih uang Rp 50 ribu buat naik ojek online, agar tidak ada yang tahu kalau pergi berdua dengan pejabat itu. Saya tolak karena saya punya uang.”

    “Tapi dia tetap memaksa memberikan uang dengan menempelkan di payudara saya,” imbuhnya.

    Setelah itu ia lari keluar ruangan pejabat tersebut dan melapor ke mentornya di lokasi magang. Dirinya langsung pulang dan lapor ke kampus dan keluar berharap perkara itu dapat ditindak lanjuti.

    “Setelah kejadian itu saya masih di whatsapp mengajak ngopi,” jelasnya.

    Ia menuturkan pada hari berikutnya  tidak pernah datang ke kantor BUMN itu. Keluargannya meminta agar tidak melanjutkan magang.

    “Saya dikasih libur dua hari. Keluarga saya meminta saya berhenti saja. Dari kampus juga narik tidak magang lagi,” tandasnya.

    Sementara itu, penasihat hukum korban, Heri Hartono menuturkan melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang. Kliennya mengalami trauma paska kejadian itu.

    “Atas arahan penegakan hukum untuk melakukan visum psikiatrum dan sudah kami jalani,” imbuhnya.

    Dia berharap BUMN dapat menertibkan oknum pejabat yang melakukan tindakan bejat. Dirinya tidak ingin hal itu terjadi pada mahasiswa magang lainnya.

    “Jangan sampai mahasiswa magang yang harusnya dapat ilmu malah dihancurkan seperti ini,” tuturnya.

    Ia mengatakan pada perkara itu telah menyiapkan 5 orang saksi. Kelima orang itu dua di antaranya teman magang korban.

    “Kemudian ada juga saksi yang diberitahu pertama kali oleh korban tentang kejadian itu,” tandasnya. (rtp)

     

     

  • Kampanye akbar, Dharma menangis saat dengar aspirasi seorang ibu

    Kampanye akbar, Dharma menangis saat dengar aspirasi seorang ibu

    Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua (2) Dharma Pongrekun menangis saat mendengar aspirasi seorang ibu dalam kampanye akbar di Lapangan Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu.

    Awalnya seorang ibu yang diberi kesempatan berbicara itu naik ke atas panggung yang hanya berukuran 7×9 meter tanpa menggunakan tangga.

    Dharma pun membantu ibu itu naik ke atas panggung dengan mengulurkan tangannya.

    Dalam pengakuannya, ibu itu mengagumi pasangan calon (paslon) independen itu, bahwa Dharma-Kun dengan ketulusan hatinya siap untuk maju membenahi Jakarta.

    Mendengar pernyataan ibu itu, mata Dharma yang berdiri di belakangnya itu terlihat berkaca-kaca karena terharu mendengar aspirasi tersebut.

    Selain itu, terlihat sesekali Dharma menyeka matanya tanda terharu. Mukanya pun terlihat agak memerah saat dirinya menangis.

    Sementara itu, Kun Wardana sendiri terlihat menatap ibu tersebut dengan serius sambil sesekali tersenyum.

    Selanjutnya, Dharma-Kun juga mendengarkan aspirasi masyarakat lainnya termasuk keluhan para sopir ojek daring (online/ojol) dalam kampanye itu.

    Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), masa kampanye bakal berakhir Sabtu ini.

    Sementara itu masa tenang bakal berlangsung tiga hari dari 24-26 November 2024. Sedangkan, pencoblosan akan digelar pada Rabu (27/11).

    Adapun kampanye para paslon di Pilgub Jakarta telah dilakukan sejak 25 September 2024.

    Tiga paslon yang dimaksud yaitu paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dharma-Kun Janjikan Solusi Inovatif untuk Pengemudi Ojol

    Dharma-Kun Janjikan Solusi Inovatif untuk Pengemudi Ojol

    Jakarta

    Profesi ojek online (ojol) kerap menjadi pilihan terakhir akibat sempitnya lapangan kerja dan meningkatnya angka PHK. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana berjanji menciptakan solusi berupa lapangan kerja inklusif, aplikasi tanpa potongan, serta perlindungan sosial bagi ojol jika terpilih.

    Meskipun penghasilan hanya setengah UMP, jam kerja tak terbatas, potongan dari aplikator besar, dan tidak ada jaminan sosial atau perlindungan lainnya, profesi ojol tetap menjadi pilihan. Pengemudi ojol berharap bisa bekerja di sektor formal dan mendapat upah yang layak tiap bulannya.

    Kun yang sudah lama mengenal anak-anak ojol, menyampaikan jika dipercaya memimpin DKI Jakarta, ia akan menciptakan lapangan kerja tanpa batasan usia, sehingga mereka yang berusia di atas 35 tahun masih bisa bekerja di sektor formal.

    “Bagi mereka yang tetap menginginkan menjadi ojol, kami akan buatkan aplikasi dengan tanpa potongan, sehingga penghasilannya utuh untuk mereka. Di samping itu kami juga akan memberikan jaminan kesehatan gratis dan jaminan ketenagakerjaan gratis minimal untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” ujar Kun dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/11/2024).

    Selain itu, ia akan membuat shelter nyaman di tempat keramaian dengan charger, air minum, dan wifi gratis. Keluarga ojol akan diberikan akses UMKM berupa pelatihan, pemasaran, dan permodalan jika memungkinkan.

    Lebih lanjut, Kun juga akan memfasilitasi internet gratis di setiap rumah di Jakarta akan memudahkan UMKM memasarkan produk secara offline dan online.

    (akn/ega)

  • RIDO berkomitmen tingkatkan kesejahteraan buruh dan pengemudi ojol

    RIDO berkomitmen tingkatkan kesejahteraan buruh dan pengemudi ojol

    Harapan kami adalah perubahan nyata untuk kesejahteraan buruh

    Jakarta (ANTARA) – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan pengemudi ojek online (ojol).

    “RIDO hadir untuk memastikan kesejahteraan buruh dan ojol menjadi prioritas utama. Kami memahami kendala yang mereka hadapi, mulai dari regulasi yang belum berpihak hingga minimnya perlindungan sosial,” ucap Suswono dalam keterangannya yang diterima, Jumat.

    Baca juga: Satpol PP DKI turunkan 3.838 personel pada hari pencoblosan pilkada

    Suswono juga memaparkan program unggulan RIDO yang dirancang untuk mendukung peningkatan kualitas hidup buruh dan ojol di Jakarta.

    “Pertama, RIDO akan menyediakan pelatihan berbasis kebutuhan pasar untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Jakarta,” katanya.

    “Guna mendukung usaha mikro, meningkatkan kemandirian ekonomi, dan menambah pendapatan keluarga, ” ucap Suswono.

    Selanjutnya ada perlindungan sosial yang komprehensif, RIDO berkomitmen memberikan akses perlindungan kesehatan dan asuransi kerja bagi pengemudi ojol melalui kolaborasi dengan perusahaan aplikasi dan pemerintah daerah.

    “Yang terakhir Rumah Bantuan Jakarta (RBJ) dan Bantuan Operasional Sosial (BOS) akan dirancang untuk mendukung keadilan ekonomi bagi keluarga berpenghasilan rendah, ” katanya.

    Suswono juga menyoroti pentingnya sinergi lintas pemerintahan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jakarta.

    “Keunggulan kami adalah kolaborasi di semua level pemerintahan. Sebagai calon dari PKS, saya membawa dukungan DPRD Jakarta yang juga dipimpin PKS, serta Ridwan Kamil yang berasal dari koalisi pemerintah pusat. Sinergi ini adalah modal besar untuk merealisasikan program-program kesejahteraan,” ucapnya.

    Baca juga: Sandiaga Uno instruksikan relawannya menangkan RIDO

    Deklarasi ini diselenggarakan oleh perwakilan komunitas buruh dan ojol yang menyampaikan harapan mereka kepada pasangan RIDO.

    “Kami melihat pasangan RIDO sebagai pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan kami. Harapan kami adalah perubahan nyata untuk kesejahteraan buruh, ” kata Ketua Relawan Buruh Jakarta, Yusuf Suprapto.

    Tasman selaku Ketua Gubernur Barisan Ojol Pendukung RIDO menambahkan dengan visi yang jelas, program strategis, dan dukungan dari komunitas, pasangan RIDO optimistis membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih adil, sejahtera, dan inklusif.

    “Kami percaya program RIDO mampu memberikan solusi atas tantangan yang kami hadapi,” ucapnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024