Produk: ojol

  • Wacana Kendaraan Luar Daerah 3 Bulan di Bali Ganti Pelat Nomor Jadi DK

    Wacana Kendaraan Luar Daerah 3 Bulan di Bali Ganti Pelat Nomor Jadi DK

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kendaraan luar daerah yang terlalu lama berada di Bali, misalnya lebih dari tiga bulan, diusulkan pelat nomornya diubah menjadi DK.

    Wacana itu dilempar Anggota Komisi X DPR RI Nyoman Parta merespons upaya pembatasan kendaraan, usulan pelarangan kendaraan selain DK masuk Bali dan komplain masyarakat soal kebanyakan kendaraan pelat nomor luar daerah yang beredar di Bali.

    “Pembatasan mobil yang masuk ke Bali artinya umurnya dibatasi, kalau sudah tua nanti di jalan macet, tikungan macet, mobil yang datang ke Bali itu adalah mobil-mobil yang tidak tua,” kata Parta, dikutip dari Antara.

    Kendaraan luar Bali sedang disorot sebab sering terlihat seliweran di jalan raya. Sebagian besar kendaraan tersebut dimanfaatkan sebagai sarana pendukung mata pencaharian, seperti ojek online ataupun angkutan sewa khusus.

    Tidak hanya itu, showroom mobil di Bali pun sudah menunjukkan banyaknya kendaraan pelat luar daerah yang dijual.

    Fenomena ini dirasa merugikan Bali, pasalnya para oknum memanfaatkan fasilitas jalan dan mencari peruntungan di sana namun tidak memberi sumbangsih, sebab pajaknya lari ke daerah sesuai asal pelat nomor kendaraan.

    “Biar kita ketahui jumlah kendaraan di Bali, kapasitas dengan jalannya, yang ketiga dia menggunakan BBM kuota yang ada di Bali, keempat dia membayar pajak di luar Bali, oleh karena itu dia harus berkontribusi kepada Bali,” kata Parta lagi.

    Menurut politisi asal Gianyar tersebut, usulan terkait pembatasan durasi operasional dan penggantian pelat setelah tiga bulan merupakan solusi yang masuk akal untuk menghindari kepadatan kendaraan pelat luar Bali yang meresahkan masyarakat dan pekerja lokal, tanpa harus melarang kendaraan pelat luar untuk masuk ke Bali.

    Ia juga mengimbau masyarakat segera melapor jika menemukan pengemudi dengan kendaraan pelat luar Bali, terutama pada ojek online atau angkutan sewa khusus.

    (rac/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Motor Listrik Lokal Bakal Hadir Tahun Depan, 95 Persen Desain Sendiri

    Motor Listrik Lokal Bakal Hadir Tahun Depan, 95 Persen Desain Sendiri

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pasar otomotif dalam negeri bakal diramaikan oleh satu merek lokal yang bernama Maka. Produsen yang berfokus di sepeda motor listrik ini mengklaim 95 mendesain motor sendiri.

    Co-founder & Chief Technology Officer MAKA Motors, Arief Fadillah menjelaskan pihaknya mendesain motor berdasarkan riset dari pemotor dalam negeri, tak terkecuali mitra ojek online (ojol).

    “Kami melakukan riset, sekitar 40 orang dilibatkan dalam riset termasuk driver ojol. Mereka banyak yang suka motor dengan lampu depan dua. Terus desainnya agresif, galak, banyak lekukan-lekukan, dan aerodinamis,” kata dia di Jakarta Selatan, Rabu (11/12).

    Kemudian ia menerjemahkan dengan desain skutik bongsor dengan ketinggian yang diklaim sesuai dengan postur masyarakat di Indonesia.

    Mulai dari riding position, sehingga pengendara berada di posisi berkendaranya yang duduk normal dengan kaki tegak. Kemudian juga posisi berkendara yang memungkinkan kaki bisa selonjoran saat berkendara.

    Bicara soal lokasi baterai motor listrik, Arief mendesain posisi baterai berada di bawah dek kaki pengemudi. Sehingga, kompartemen bagasi bisa lebih luas.

    Namun ia tak mengungkap lebih rinci berapa kapasitas kompartemen bagasi. Motor yang belum dirilis resmi ini diklaim nyaman digunakan buat bermanuver dan berboncengan.

    Lantaran baterai disimpan di dek, Maka mengklaim bisa menampung satu buah helm half face.

    Ada pula fitur dudukan phone holder di setang, sehingga pengendara tak perlu lagi repot saat ingin menggunakan navigasi melalui smartphone.

    “Karena kalau phone holder dipasang di tiang spion, prosesnya cukup repot,” sambung Arief sambil bilang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) motor listrik buatannya sudah memenuhi syarat dari pemerintah agar bisa mendapatkan subsidi.

    Maka baru akan mengungkapkan informasi detail mengenai produk motor listrik barunya ini pada peluncuran 15 Januari 2025.

    (can/dmi)

  • Warga kolong Angke yang direlokasi difasilitasi pelatihan kerja

    Warga kolong Angke yang direlokasi difasilitasi pelatihan kerja

    Seorang wanita lansia warga kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat, dituntun petugas Satpol PP keluar dari area tersebut lantaran lapak-lapak bekas hunian di dalamnya sedang dibongkar, Rabu (11/12/2024). ANTARA/Risky Syukur

    Warga kolong Angke yang direlokasi difasilitasi pelatihan kerja
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 21:34 WIB

    Elshinta.com – Ratusan warga kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat, yang telah direlokasi menuju sejumlah rumah susun (rusun) di Jakarta bakal mendapatkan pelatihan kerja dari pemerintah setempat. Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kepada wartawan dalam kegiatan kegiatan pembongkaran lapak bekas hunian di kolong Tol Angke, Rabu, mengatakan, pelatihan segera diberikan kepada mereka.

    “Pak Menteri Perumahan, Pak Menteri Dalam Negeri, termasuk Pak Gubernur sudah memberitahukan agar warga yang direlokasi ke rusun, bukan hanya dipenuhi tempat tinggalnya, diberikan jaminan tempat tinggalnya, namun juga diberikan keahlian, keterampilan,” katanya.

    Pelatihan kerja tersebut dilakukan mengingat warga kolong Tol Angke menjalani banyak profesi, seperti pekerja rumah tangga, ojek online, pemulung dan lainnya. Jenis-jenis pelatihan yang akan diberikan seperti tata boga (memasak) dan lebih jauh memfasilitasi para warga untuk memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM).

    “Sehingga mereka memiliki mata pencarian benar-benar sesuai dengan ketentuan, dan memiliki identitas yang bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.

    Dengan demikian, warga kolong Tol Angke yang direlokasi bisa memiliki penghasilan yang lebih baik. “Nanti ke depan mereka akan bisa mandiri, untuk mendapatkan penghasilan yang baik, tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji,” katanya. Menurut Uus, Dinas Sosial DKI Jakarta bersama pengelola rusun juga akan melakukan pendampingan agar warga yang direlokasi bisa beradaptasi di lingkungan kehidupan baru.

    “Termasuk juga nanti dari Dinas Sosial, kita diminta untuk memantau terus, dari pihak rumah susun juga untuk terus kita lakukan pendampingan, sehingga mereka bisa segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan pola kehidupan yang ada di rumah susun,” katanya.

    Uus pun memastikan bahwa 257 keluarga dengan 685 jiwa yang menghuni kolong Tol Angke telah direlokasi dari area tersebut. “Jumlah lebih kurang 685 jiwa dan ada 257 KK sudah terelokasi semua,” katanya.

    Adapun dari 257 keluarga tersebut, 139 keluarga ber-KTP DKI sudah direlokasi menuju Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur dan Rusun PIK Pulogadung. Sementara itu 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta sudah diberikan kompensasi sebesar sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tinggal selama dua bulan.

    Kemudian 20 keluarga tanpa Nomor Induk Keluarga (NIK) atau tanpa KTP masih diproses untuk dibuatkan KTP DKI. Sebagian dari 20 keluarga yang sudah diproses KTP-nya pun sudah direlokasi menuju rusun.

    Sumber : Antara

  • Calon Motor Listrik Baru Ini Disebut ‘Paling’ Indonesia, Apa Sebabnya?

    Calon Motor Listrik Baru Ini Disebut ‘Paling’ Indonesia, Apa Sebabnya?

    Jakarta

    Produsen motor listrik lokal, MAKA Motors, siap memperkenalkan motor listrik terbaru mereka pada awal tahun depan. Mereka mengklaim menciptakan motor listrik paling Indonesia. Apa alasannya?

    Dijelaskan Co-founder & Chief Technology Officer MAKA Motors, Arief Fadillah, calon motor listrik MAKA Motors dibuat berdasarkan riset yang dilakukan terhadap para bikers Indonesia, termasuk juga driver ojek online (ojol) yang sehari-hari mengandalkan kendaraan roda dua.

    Wujud motor listrik buatan lokal MAKA Motors yang bakal meluncur awal 2025 Foto: Dok. MAKA Motors

    “Dari riset, mereka banyak yang suka motor dengan lampu depan dua. Terus desainnya agresif, galak, banyak lekukan-lekukan, dan aerodinamis,” terang Arief kepada awak media di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Arief menjelaskan, calon motor listrik baru MAKA Motors dibuat agar senyaman mungkin rata-rata postur pengendara motor di Indonesia. “Riding position juga kita pikirkan. Jadi posisi berkendaranya ada yang duduk normal (kaki tegak), ada juga posisi berkendara yang memungkinkan kaki bisa selonjoran,” tambah dia.

    Menariknya lagi, baterai motor listrik ini diletakkan di bawah, tepatnya di bawah dek, sehingga motor ini bakal memiliki center of gravity yang sangat baik. Motor ini diklaim nyaman digunakan buat bermanuver dan berboncengan. Selain itu, jok motor juga didesain tidak terlalu lebar, sehingga kaki boncenger tidak perlu terlalu mengangkang.

    Baterai motor listrik MAKA Motors yang diposisikan di bawah dek juga membuat motor ini memiliki bagasi yang cukup luas. Klaimnya, bisa menampung satu buah helm half face. Fitur lain yang ada di motor ini adalah dudukan phone holder di setang. Jadi pengendara tak perlu lagi repot saat ingin menggunakan navigasi melalui smartphone.

    “Karena kalau phone holder dipasang di tiang spion, prosesnya cukup repot,” sambung Arief sambil bilang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) motor listrik buatannya sudah memenuhi syarat dari pemerintah agar bisa mendapatkan subsidi.

    MAKA Motors baru akan memberikan informasi detail mengenai produk motor listrik barunya tersebut pada peluncuran bulan Januari 2025 nanti. Yang pasti, mereka bilang bahwa calon motor listriknya akan memiliki jarak tempuh yang jauh dibanding beberapa motor listrik yang sudah beredar di Indonesia saat ini.

    (lua/rgr)

  • Menteri UMKM Klaim Grab Dkk Bersedia Buka Data Ojol ke Pemerintah

    Menteri UMKM Klaim Grab Dkk Bersedia Buka Data Ojol ke Pemerintah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan operator ojek online (ojol) bersedia membagikan data mitra pengemudinya kepada pemerintah.

    Maman menyebutkan operator yang sudah pasti bersedia memberikan data adalah Grab Indonesia, Gojek hingga Maxim.

    “Alhamdulillah, sebagian besar perusahaan operator Ojek Online mereka bersedia (memberikan data),” ujar Maman di kantornya, Selasa (10/12).

    Menurut Maman, data pengemudi yang diperoleh akan langsung disinkronkan dengan milik Pertamina (Persero). Sehingga, saat pengemudi mengisi BBM di SPBU langsung terdata.

    “Mereka bersedia untuk nanti disinkronisasi datanya dengan Pertamina. Ini juga untuk kebaikan semuanya kan. Karena pihak operator menyadari mereka juga membutuhkan aktivitas ojek online di dalam mendukung usaha mereka,” jelasnya.

    Maman sebelumnya menyampaikan bakal memanggil operator ojol untuk meminta data pengemudi yang terdaftar di mereka. Pasalnya, pemerintah membutuhkan data tersebut untuk memperbolehkan pengemudi ojol tetap ‘minum’ BBM subsidi.

    “Kami akan panggil beberapa perusahaan-perusahaan, operator Grab dan Gojek, Maxim. Kita akan minta data-data saudara-saudara kita yang sebagai ojol yang terdaftar. Kita akan verifikasi, kita koneksikan,” ujar Maman dalam konferensi pers di Kantornya usai bertemu asosiasi Ojol, Jumat (6/12).

    Maman menyebutkan ada 120 juta pengguna motor di Indonesia. Namun, tak semua masuk ke kategori UMKM dan boleh minum Pertalite Cs sehingga dibutuhkan data dari para operator.

    Untuk pengguna motor biasa yang bisa menggunakan BBM bersubsidi tentunya akan disesuaikan dengan aturan Kementerian ESDM yang saat ini tengah direvisi.

    “Penggunaan motor roda dua itu di Indonesia kurang lebih ada sekitar 120 juta. Bagi motor di luar ojol, tentunya kita tidak akan masukkan itu dalam kategori (UMKM),” pungkasnya.

    (ldy/sfr)

  • Pemerintah Ingin Mendata Ojek Pangkalan Agar Bisa ‘Minum’ Pertalite Cs

    Pemerintah Ingin Mendata Ojek Pangkalan Agar Bisa ‘Minum’ Pertalite Cs

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memastikan ojek pangkalan (opang) tetap bisa ‘minum’ BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar. Namun, pelaksanaannya memang tak semudah mengatur ojek online (ojol).

    Menurut Maman, saat ini pihaknya tengah mencari cara untuk mendata ojek pangkalan (opang) agar bisa disinkronkan dengan seluruh SPBU Pertamina (Persero).

    “Ini sekarang sedang kita siapkan carikan strateginya seperti apa,” ujar Maman dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (10/12).

    Maman sebelumnya menyebutkan ojek pangkalan akan masuk sebagai UMKM sama seperti ojol. Karenanya, ojol tetap bisa minum Pertalite cs.

    Kendati, skema untuk ojek pangkalan masih dalam pembahasan.

    “(Ojek pangkalan) itu nanti kita coba (bahas), ini kita masih (ojol). Kita akan amankan. Itu semua nanti akan kita bahas,” ujar Maman usai bertemu dengan Asosiasi Ojol di Kantornya, Jumat (6/12).

    Ia memastikan ojek online tetap bisa ‘minum’ BBM subsidi. Hal ini berdasarkan hasil rapat terakhir dengan para menteri terkait. Artinya, kelompok ini tidak terkena penertiban pengguna BBM subsidi.

    “Saudara-saudara kita yang gerak di sektor UMKM adalah yang tak terkena dampak realokasi BBM subsidi. Sektor mikro itu tidak dikeluarkan dalam kategori yang tidak dapat BBM subsidi,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, ia meminta kepada pengemudi untuk tidak khawatir. Apalagi nanti sampai terganggu aktivitasnya karena isu pencabutan subsidi BBM untuk ojol yang salah.

    “Jangan sampai terganggu, nanti akan terganggu pula rantai pasok yang digunakan oleh para pengusaha-pengusaha mikro,” tegas Maman pekan lalu.

    (ldy/sfr)

  • Menteri UMKM siapkan skema penyaluran BBM subsidi untuk ojek pangkalan

    Menteri UMKM siapkan skema penyaluran BBM subsidi untuk ojek pangkalan

    Sumber foto: Antara

    Menteri UMKM siapkan skema penyaluran BBM subsidi untuk ojek pangkalan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 10 Desember 2024 – 14:27 WIB

    Elshinta.com – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan, hingga kini pihaknya tengah menyiapkan skema yang tepat untuk penyaluran alokasi BBM subsidi bagi para pengemudi ojek pangkalan.

    Hal ini menyusul pernyataan pemerintah bahwa ojek online (ojol) berhak mendapatkan BBM subsidi karena masuk kategori usaha mikro.

    “Ini kan sekarang sedang, lagi kita siapkan, carikan strateginya seperti apa polanya, itu dulu,” ujar Maman ditemui di Jakarta, Selasa (10/12).

    Adapun Kementerian UMKM yang masuk dalam Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan dan Monitoring BBM Subsidi ini sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan operator atau penyedia layanan ojol.

    Maman menjelaskan bahwa sejumlah operator ojol telah bersedia membuka data jumlah mitra pengemudi yang bergabung dengan perusahaan tersebut. Rencananya data itu juga akan disamakan dengan PT Pertamina untuk penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi melalui platform My Pertamina.

    “Alhamdulillah sebagian besar perusahaan operator ojek online, mereka bersedia untuk nanti disinkronisasi datanya dengan Pertamina. Hampir semuanya sudah oke kok pada prinsipnya. Grab, GoJek, Maxim semua secara prinsip sudah oke setuju,” tegasnya.

    Menurutnya, pihak operator telah menyadari bahwa data-data tersebut pada ujungnya bakal berimbas pada kinerja perusahaan yang ditopang oleh para mitra pengemudi.

    Sebelumnya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan pengemudi ojek daring tetap mendapatkan alokasi bahan bakar minyak bersubsidi karena masuk kategori usaha mikro.

    “Nah mengingat saudara-saudara kita, ojek online ini masuk kategori usaha mikro. Oleh karena itu, saudara-saudara kita ini saya tegaskan sekali lagi mereka tetap berhak mendapatkan alokasi BBM bersubsidi di dalam aktivitas keseharian mereka,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Video: Subsidi BBM Diubah Biar Tepat Sasaran, Ojol Dijamin Bisa Beli

    Video: Subsidi BBM Diubah Biar Tepat Sasaran, Ojol Dijamin Bisa Beli

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Presiden Prabowo tengah menggodok skema aturan baru terkait kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) agar lebih tepat sasaran, diantaranya menggunakan skema blending antara subsidi barang dan subsisi BLT.

    Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya menilai positif upaya pembenahan skema subsidi energi mengingat selama ini penyaluran subsidi BBM banyak yang tidak tepat sasaran. Dimana pengguna Pertalite mayoritas dikonsumsi oleh masyarakat kelas menengah ke atas.

    Guna mengatasi persoalan terkait penyaluran subsidi BBM ini maka upaya pemerintah perubahan skema subsidi tepat dilakukan namun harus dilaksanakan secara bertahap. Hal ini terkait memastikan kesiapan penerimaan masyarakat hingga kesiapan data penerima BLT dari pengalihan subsidi BBM.

    Bambang memastikan bahwa ojek online masuk kategori UMKM sehingga dapat menerima subsidi BBM . Lalu bagaimana perubahan skema penyaluran subsidi BBM yang tepat? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya dalam Closing Bell, CNBCIndonesia (Selasa, 10/12/2024)

  • Pemerintah Bakal Bentuk UMKM Holding, Ini Tujuannya

    Pemerintah Bakal Bentuk UMKM Holding, Ini Tujuannya

    Jakarta

    Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan akan membentuk UMKM Holding. Tujuannya untuk membangun konektivitas rantai pasok antara UMKM dengan industri besar.

    “Kami dalam rangka untuk membangun konektivitas antara UMKM dengan industri besar agar terbangun sebuah ekosistem, rantai pasok dan pemberdayaan peningkatan kualitas UMKM kita, kita lagi mau mengkonektifkan antara industri besar dengan UMKM. Salah satu program yang mau kita siapkan adalah UMKM Holding,” kata Maman kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Maman menyebut saat ini sedang dikaji sektor-sektor UMKM apa saja yang akan masuk UMKM Holding. Ia mencontohkan sektor industri otomotif yang sudah terbangun rantai supply dengan baik.

    “Industri otomotif itu luar biasa sudah bagus sekali antara industri besar dengan UMKM-nya terkonektivitas, terbangun rantai supply. Kita mau produksi mobil, supply joknya segala macam itu memberdayakan teman-teman perusahaan UMKM. Kita mau mereplikasi itu di sektor-sektor lainnya,” ucapnya.

    “Artinya kami dari Kementerian UMKM dalam rangka untuk menaikkan scale up, menaikkan skala produksi, menumbuhkan perkembangan UMKM, kita mau buat rantai pasok connectivity antara UMKM dengan industri besar, di mana salah satu programnya adalah industri holding,” tambahnya.

    Maman membocorkan nantinya di bawah UMKM Holding akan ada kurang lebih hingga 4.000 UMKM, dengan perencanaan hingga akses pembiayaan yang akan dibuat.

    “Nanti di bawah UMKM Holding itu ada kurang lebih 3.000-4.000 UMKM dengan konsep kita atur, bisnis frame-nya kita buat, perencanannya kita buat, akses pembiayaannya kita buat,” ucapnya.

    Sayangnya Maman belum bisa membeberkan kapan UMKM Holding akan meluncur, termasuk pihak-pihak yang terlibat. “Semua pihak yang memang mereka berkepentingan untuk ikut terlibat, kita libatkan. Semua pihak baik swasta maupun pemerintah,” pungkasnya.

    Tonton juga video: Bahlil Sebut Ojol Berpeluang Dapat Subsidi BBM: Masuk Kategori UMKM

    (aid/rrd)

  • Raja Ojol Tutup di RI, Bawa Kiamat Driver Online Makin Nyata

    Raja Ojol Tutup di RI, Bawa Kiamat Driver Online Makin Nyata

    Jakarta, CNBC Indonesia – Uber memperluas layanan kendaraan tanpa sopir (driver) atau diistilahkan ‘robotaxi’. Kali ini layanan tersebut akan bisa ditemui di jalanan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

    Perusahaan yang pernah membuka layanan di Indonesia itu bekerja sama dengan WeRide dari China untuk menjalani layanan otonom terbarunya.

    Layanan tersebut bisa digunakan di antara Pulau Saadiyat dan Pulau Yas. Selain itu juga dapat diakses untuk rute ke dari dari Bandara Internasional Zayed.

    Kerja sama ini membuat robotaxi WeRide bisa dipanggil pengguna melalui aplikasi Uber.

    Pada awalnya kendaraan tak sepenuhnya tanpa supir karena masih ditemani pengemudi manusia. Uber menjelaskan ini sebagai cara menjaga keamanan dalam pengendara.

    “Untuk memastikan pengalaman yang aman dan handal untuk pengendara dan pejalan kaki,” kata Uber dalam keterangan resminya dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (10/12/2024).

    Masyarakat Abu Dhabi baru akan bisa menikmati layanan tanpa pengemudi sepenuhnya pada akhir 2025 mendatang.

    Sebelumnya Uber telah membuka layanan serupa di Amerika Serikat (AS). Sekitar puluhan ribu kendaraan difasilitasi per bulan bisa dinikmati di jalanan negara itu.

    Sementara itu WeRide merupakan pengembang kendaraan otonom di China. Perusahaan telah memegang izin melakukan pengujian kendaraan tanpa pengemudi serta pengujian dan pengoperasian di beberapa wilayah dari Dubai, Singapura hingga AS.

    Analis James Cordwell mengatakan layanan otonom akan terus mengalami perkembangan. Uber juga memiliki potensi dalam pasar tersebut.

    “Kami percaya otonom akan memperluas pasar yang dituju secara signifikan dan Uber memiliki posisi baik menjadi agregator penyedia kendaraan otonom,” jelasnya.

    Sebagai informasi, Uber sempat mencoba peruntungan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Namun, persaingan dengan pemain lokal dan regional yang sengit membuat Uber memutuskan menjual bisnisnya ke Grab pada 2018 silam.

    Kala itu, CEO Uber Dana Khosrowshahi mengatakan bahwa mundurnya Uber dari pasar Asia Tenggara karena Uber memiliki batasan untuk mendominasi sektor transportasi online di sejumlah negara di dunia.

    “Satu potensi bahaya dari strategi global kami adalah terlalu banyak turun gelanggang dalam pertarungan melawan kompetitor yang tidak sedikit dan ini terjadi di cakupan kawasan yang luas,” katanya pada 2022 silam.

    (fab/fab)