Produk: ojol

  • Sejumlah Motor di Kota Kediri Rusak Mendadak Diduga Akibat Pertalite Bermasalah

    Sejumlah Motor di Kota Kediri Rusak Mendadak Diduga Akibat Pertalite Bermasalah

    Kediri (beritajatim.com) – Sejumlah motor milik warga Kota Kediri mendadak rusak usai diisi bahan bakar jenis Pertalite. Dugaan ini muncul setelah beberapa pengendara mengalami kerusakan serupa dalam waktu berdekatan, terutama di kawasan Jalan Kili Suci, Kota Kediri, Jawa Timur.

    Bengkel-bengkel di sekitar jalan tersebut sejak Selasa (28/10/2025) tampak dipenuhi motor yang mogok. Para pemilik mengaku kendaraan mereka tiba-tiba mati mendadak setelah mengisi bahan bakar di sejumlah SPBU yang menjual Pertalite.

    Mekanik yang memeriksa menemukan indikasi kerusakan pada pompa bensin dan sistem bahan bakar.

    Salah satu warga, Adril, menceritakan motornya mogok tak lama setelah mengisi Pertalite.

    “Sebelumnya saya ngisi bensin Pertalite, tiba-tiba kendaraan macet. Yang rusak pada pompa bensin. Kata mas mekanik karena kualitas bahan bakarnya kurang bagus. Saya sempat cek, baunya memang berbeda, seperti alkohol,” ujarnya.

    Akibat kerusakan itu, Adril yang berprofesi sebagai ojek online terpaksa berhenti bekerja selama beberapa jam.

    Dugaan kualitas bahan bakar yang menurun juga disampaikan oleh para montir. Reza Fahlevi, salah satu montir di bengkel Jalan Kili Suci, mengatakan sejak kemarin hingga hari ini sudah ada tujuh motor dengan kerusakan serupa.

    “Keluhannya sama, motor tiba-tiba mati. Kebanyakan karena faktor bahan bakar yang kecampur seperti air, kotor, atau bahan bakar lama,” terangnya.

    Kondisi serupa juga terjadi di bengkel lain di kawasan yang sama. Hingga kemarin tercatat ada sebelas motor mengalami kerusakan yang diduga disebabkan bahan bakar Pertalite bermasalah.

    Para pemilik berharap pemerintah dan pihak Pertamina segera menindaklanjuti kasus ini, karena dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat yang bergantung pada kendaraan untuk bekerja.

    Warga menilai penanganan cepat sangat penting agar distribusi dan kualitas bahan bakar di Kediri kembali normal serta tidak merugikan pengguna motor.

    Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai dugaan adanya permasalahan pada bahan bakar Pertalite di wilayah Kediri. [nm/ted]

  • Pertamina Patra Niaga mengapresiasi loyalitas pengemudi ojek online

    Pertamina Patra Niaga mengapresiasi loyalitas pengemudi ojek online

    loyalitas pengemudi ojek online menjadi salah satu indikator kepercayaan publik terhadap mutu produk dan layanan Pertamina

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga memberikan apresiasi tinggi atas loyalitas para pengemudi ojek online, yang telah setia memakai bahan bakar minyak (BBM) produk Pertamina.

    Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan loyalitas pengemudi ojek online menjadi salah satu indikator kepercayaan publik terhadap mutu produk dan layanan Pertamina.

    “Pertamina Patra Niaga terus menghadirkan BBM berkualitas yang tidak hanya efisien, namun juga tangguh untuk mendukung mobilitas tinggi masyarakat. Kepercayaan dari para pengemudi ojek online membuktikan bahwa produk kami mampu menjaga performa kendaraan dan memberikan nilai lebih bagi konsumen,” ujarnya.

    Roberth melanjutkan kepuasan konsumen juga didukung oleh peningkatan mutu layanan SPBU Pertamina, terutama melalui implementasi program Serv-Q (Service Quality).

    Salah satu pengemudi ojek online di Palembang, Sumsel, Desman mengaku di tengah mobilitas tinggi dan kebutuhan efisiensi operasional, dirinya memilih produk BBM Pertamina karena lebih irit, bertenaga dan jaringan SPBU-nya mudah dijangkau.

    Ia mengaku sudah bertahun-tahun menggunakan Pertamax karena performanya yang terbukti stabil.

    “Saya pakai Pertamax, awet dan membuat mesin lebih enteng, memang pas untuk kami para ojol,” sebutnya.

    Sementara, Rohman, pengemudi ojek online di Jakarta, menuturkan Pertamax paling efisien untuk penggunaan harian.

    “Kualitasnya oke, mesin nggak pernah bermasalah. Petugas SPBU melayani dengan baik dan saya selalu bayar pakai QRIS, soalnya mudah,” ujarnya.

    Roberth menambahkan selain melalui penyediaan BBM berkualitas, pihaknya juga mendorong penggunaan transaksi digital lewat MyPertamina, karena pelanggan dapat menikmati berbagai promo, reward poin, serta kemudahan dalam memantau riwayat transaksi.

    “Melalui semangat melayani energi negeri, kami berkomitmen untuk terus menjaga kualitas produk dan layanan terbaik bagi seluruh konsumen, termasuk para pengemudi ojek online yang menjadi bagian penting dalam ekosistem transportasi nasional,” sebutnya.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Legislator Usul Skema Komisi Ojol Pakai Sistem Berlangganan

    Legislator Usul Skema Komisi Ojol Pakai Sistem Berlangganan

    Jakarta

    Wakil Sekretaris Jenderal PDIP sekaligus anggota Komisi V DPR Adian Napitupulu mengusulkan solusi permasalahan bagi hasil antara pengemudi ojek online dengan perusahaan aplikator. Alih-alih menerapkan sistem komisi, Adian menyebut biaya berlangganan dapat diterapkan bagi pengemudi ojol.

    “Begini, maksimal per hari ini, kita minta komisi aplikator tidak lebih dari 10%. All in. Tapi, perkembangan teknologi, perkembangan pola ekonomi usaha di beberapa negara lain, sistemnya justru sudah lebih maju. Tidak lagi menggunakan komisi, tetapi biaya tetap, biaya berlangganan,” ujar Adian dalam keterangan tertulis, Selasa (28/10/2025).

    Biaya berlangganan artinya pengemudi ojol membayar biaya tetap untuk mendapatkan order. “Jadi, si driver misalnya membayar pada aplikasi 200 ribu rupiah tiap bulan, dan aplikator wajib untuk mendistribusikan order pada mereka,” jelasnya. Pada prakteknya sistem berlangganan sudah dilaksanakan di India dan Malaysia.

    Sebelumnya Adian Napitupulu menggelar diskusi bersama berbagai asosiasi ojek online, komunitas pengemudi online dan perusahaan aplikator di Ruang Rapat Fraksi PDIP, Jakarta. Diskusi menjadi bagian dalam penyusunan regulasi di sektor transportasi daring.

    Adapun Presiden Prabowo Subianto bakal membuat aturan khusus terkait pengemudi transportasi online, termasuk ojol. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo
    Hadi mengatakan draf aturan tersebut sudah berada di mejanya dan akan segera dikaji lebih lanjut.

    Menurutnya, pemerintah akan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan semua pihak yang terlibat, mulai dari pengemudi hingga perusahaan aplikator.

    “Kan dari draf itu, kemudian kami pelajari. Masih ada yang perlu dikomunikasikan dengan semua pihak. Kami cari jalan keluar terbaik,” ujar Prasetyo saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).

    Sementara itu, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman mengusulkan agar pengemudi ojek online (ojol) dimasukkan ke dalam kategori unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Ia menilai ekosistem digital seperti pengemudi ojol, pedagang e-commerce, hingga aplikasi pemesanan makanan perlu diatur dalam satu payung hukum yang memberikan perlindungan sebagai pelaku usaha digital.

    “Kita sekarang melihat perlunya aturan yang bisa menjaga atau melindungi para pelaku usaha yang bergerak di sektor pasar digital. Dan ini luar biasa banyak.
    Salah satunya dari ojol. Di ekosistem pasar digital itu kan ada transporter, aplikator, dan juga UMKM atau merchant-nya,” ujar Maman di kantornya beberapa waktu lalu.

    (rea/rrd)

  • Grab Buka Suara soal Langkah Prabowo Atur Status Driver Lewat Perpres Ojol

    Grab Buka Suara soal Langkah Prabowo Atur Status Driver Lewat Perpres Ojol

    Bisnis.com, JAKARTA— Grab Indonesia merespons langkah pemerintah yang tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait peningkatan kesejahteraan pengemudi ojek online (Ojol). Tarif hingga status driver rencananya diatur dalam perpres baru tersebut. 

    Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan perusahaan berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan terhadap mitra pengemudi melalui model kemitraan yang dinilai telah memberikan fleksibilitas dan peluang ekonomi bagi jutaan masyarakat Indonesia. 

    Model tersebut memungkinkan para mitra mengatur waktu kerja sesuai kebutuhan, sekaligus memperoleh akses terhadap perlindungan sosial dan manfaat kesejahteraan jangka panjang. 

    Grab, lanjut Tirza, telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi. 

    Lebih lanjut, Tirza menegaskan pembahasan mengenai status hubungan kerja antara perusahaan dan mitra pengemudi perlu dikaji dengan cermat. 

    Menurutnya, jika mitra diklasifikasikan sebagai pekerja tetap atau memperoleh hak seperti karyawan tetap, maka fleksibilitas yang menjadi nilai utama dalam kemitraan akan hilang.

    “Pada akhirnya, hal ini dapat mengurangi kesempatan masyarakat untuk memperoleh sumber pendapatan tambahan yang fleksibel sesuai kebutuhan mereka,” kata Tirza kepada Bisnis, Selasa (28/10/2025). 

    Dia mencontohkan pengalaman di sejumlah negara yang telah menerapkan klasifikasi ulang status mitra. Di Spanyol, platform seperti Glovo hanya dapat mempertahankan sekitar 17% mitra sebelumnya, sementara Deliveroo keluar dari pasar dan Uber melakukan pengurangan mitra. 

    Di Swiss, Uber Eats hanya bisa mempertahankan 33% pengemudi setelah perubahan status kerja, dan di Inggris, kebijakan serupa mengurangi jumlah pengemudi Uber hingga 85.000 orang. 

    Dia mengatakan pengalaman di berbagai negara tersebut menunjukkan bahwa perubahan status kemitraan secara menyeluruh maupun mitra dengan hak seperti karyawan tetap, dapat berdampak signifikan pada kemampuan perusahaan dalam menyerap mitra. 

    “Jika diterapkan, jumlah mitra aktif yang dapat diserap perusahaan hanya sekitar 10–20% dari jumlah mitra aktif saat ini,” ujar Tirza.

    Dia menambahkan, perubahan tersebut juga berpotensi meningkatkan angka pengangguran serta membatasi akses masyarakat terhadap sumber pendapatan fleksibel. Selain pengemudi, dampak serupa juga bisa dirasakan oleh jutaan mitra UMKM di Indonesia.

    Karena itu, Grab berharap proses penyusunan Perpres ini dapat dilakukan secara inklusif dan berbasis dialog, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yakni pemerintah, pelaku industri, akademisi, maupun komunitas mitra pengemudi aktif. 

    “Agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar berpihak pada kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” tutur Tirza.

    Dia menegaskan, Grab Indonesia tetap berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam memperkuat kesejahteraan mitra pengemudi dan jutaan mitra UMKM, serta memastikan manfaat ekonomi digital dapat dirasakan secara luas oleh seluruh lapisan masyarakat.

    “Kami percaya, dengan regulasi yang berimbang dan adaptif terhadap kondisi Indonesia, kita dapat bersama-sama mewujudkan visi Indonesia yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera,” tutup Tirza. 

    Sebelumnya, pemerintah diketahui tengah menyiapkan Perpres yang akan mengatur kesejahteraan para pengemudi ojek online sekaligus menciptakan persaingan usaha yang lebih sehat antarperusahaan aplikasi transportasi daring. Hal tersebut diungkapkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat ditemui di Kantor Sekretariat Negara (Kemensesneg), Jakarta, Jumat (24/10/2025).

    “Sedang dikomunikasikan semua. Ya makanya kan dari draft itu. Kemudian kami pelajari. Kemudian ada yang masih perlu dikomunikasikan dengan semua pihak. Kami cari jalan keluar terbaik,” kata Prasetyo.

  • Polantas Menyapa Kakorlantas Terus Digaungkan: Bagi Sembako-Bantu Urus BPKB

    Polantas Menyapa Kakorlantas Terus Digaungkan: Bagi Sembako-Bantu Urus BPKB

    Jakarta

    Program Polantas Menyapa Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho terus digaungkan polantas di berbagai wilayah. Beragam kegiatan dilaksanakan untuk membantu masyarakat mulai dari membagikan sembako sampai bekerjasama dengan pecalang untuk menciptakan kamtibmas di Kabupaten Badung.

    Program Polantas Menyapa ini merupakan komitmen seluruh jajaran Korlantas Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan program Polantas Menyapa bukan hanya interaksi antara Polri dan masyarakat, tetapi juga memberi rasa aman dan nyaman ke masyarakat.

    “Polantas Menyapa bukan hanya soal interaksi, tapi menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Kehadiran petugas di lapangan harus dirasakan manfaatnya, terutama dalam menjaga keselamatan bersama,” kata Irjen Agus kepada wartawan.

    Irjen Agus mengatakan Polantas Menyapa bukan hanya slogan semata. Dia menyebutkan hal itu sebagai langkah awal dari bentuk nyata kepedulian polisi lalu lintas kepada semua lapisan masyarakat pengguna jalan.

    1. Bagikan Sembako di Kepulauan Babel

    Polantas Menyapa di Kepulauan Bangka Belitung (Foto: Dok. Istimewa)

    Dirangkum detikcom, Selasa (28/10/2025), kegiatan Polantas Menyapa salah satunya dilakukan di Kepulauan Bangka Belitung. Ditlantas Polda Kepulauan Bangka Belitung melakukan pembagian hasil ketahanan pangan dan sembako ke masyarakat di sejumlah titik di kota Pangkal Pinang. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat (24/10) kemarin.

    Aksi sosial tersebut dipimpin Kasi STNK Ditlantas Polda Babel AKP Sugraito, S.H. bersama jajarannya. Mereka menyalurkan berbagai bahan pangan seperti sayur-mayur, telur, hingga paket sembako yang berasal dari sedekah personel Ditlantas.

    “Kegiatan Jumat Berbagi Berkah ini rutin kita lakukan setiap minggu di beberapa lokasi di Pangkalpinang,” ujar AKP Sugraito.

    Ia menambahkan, bantuan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

    “Ada telur, sayur, dan sembako hasil sedekah anggota. Penerimanya antara lain tukang parkir, driver ojek online, dan warga yang kita temui di jalan,” lanjutnya.

    2. Satlantas Klaten-Pasis Akpol Kolaborasi Pantau Lalin

    Polantas Menyapa di Klaten (Foto: Dok. Istimewa)

    Satlantas Polres Klaten dan Perwira Siswa (Pasis) Akademi Kepolisian (Akpol) menggelar kegiatan Polantas Menyapa. Aksi ini dilakukan dengan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik dalam rangka menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

    Program Polantas Menyapa menjadi wujud pendekatan humanis dan profesional Polri. Keterlibatan para Pasis Akpol juga menjadi bentuk nyata sinergi antara lembaga pendidikan kepolisian dengan jajaran operasional di lapangan.

    Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Wendi Andarnu, menyebut, petugas gabungan ditempatkan di beberapa lokasi rawan kepadatan seperti simpang utama, area sekolah, pasar, hingga pusat kegiatan masyarakat. Mereka membantu pengaturan lalu lintas, menyeberangkan warga, dan memberikan imbauan keselamatan berkendara.

    “Melalui Polantas Menyapa, kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu hadir bersama masyarakat. Kehadiran rekan-rekan perwira siswa Akpol menjadi bagian dari pembelajaran lapangan, sekaligus memperkuat pelayanan kepolisian di wilayah Klaten,” ujar AKP Wendi.

    Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para perwira siswa untuk belajar langsung bagaimana situasi di lapangan. Mereka memahami dinamika lalu lintas serta cara berinteraksi dengan masyarakat. Dengan pendampingan Satlantas, para Pasis diajak menerapkan nilai-nilai pelayanan publik yang cepat, tanggap, dan humanis.

    “Para perwira siswa turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Ini menjadi ajang pembelajaran penting bagi mereka untuk mengenal kondisi masyarakat dan memahami esensi pelayanan di lapangan,” tambahnya.

    3. Polres Grobogan Gelar Polantas Menyapa Bagi Warga Urus BPKB

    Polantas Menyapa di Gobogan (Foto: Dok. Istimewa)

    Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Grobogan menggelar kegiatan Polantas Menyapa di loket pelayanan BPKB. Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan publik bagi masyarakat yang berada di loket pelayanan BPKB.

    Kanit Regident Satlantas Polres Grobogan, Iptu Leonardus Alvin, menyebut program ini sebagai bagian dari inisiatif Korlantas Polri untuk menghadirkan polisi yang lebih dekat dan bersahabat.

    “Kami ingin kehadiran polisi dirasakan lebih hangat dan bersahabat. Dengan sapaan dan interaksi sederhana seperti ini, kami berharap masyarakat merasa nyaman saat mengurus layanan BPKB Polres Grobogan,” ujar Iptu Leonardus Alvin.

    Ia menegaskan, Polantas Menyapa bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata pelayanan humanis. Polisi diharapkan hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pelayan publik yang ramah dan membantu.

    “Polisi tidak hanya mengatur lalu lintas atau menegakkan hukum, tetapi juga hadir sebagai pelayan publik yang siap membantu dengan sikap ramah,” tambahnya.

    Kegiatan ini disambut positif masyarakat. Di loket pelayanan, Bripka Harry dengan ramah menyapa setiap pemohon yang datang. Ia juga membantu menata berkas dan memastikan antrean tetap tertib.

    “Langkah ini dilakukan untuk menghindari antrean yang membingungkan dan menciptakan suasana pelayanan yang nyaman bagi masyarakat,” ungkap Bripka Harry.

    4. Satlantas Badung Ajak Pecalang Jaga Kamtibmas

    Polantas Menyapa di Badung (Foto: Dok. Istimewa)

    Satuan Lalu Lintas Polres Badung menggandeng para pecalang dalam upaya menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Badung.

    Kasat Lantas Polres Badung, AKP Ni Luh Tiviasih, menjelaskan bahwa kegiatan bertajuk “Polantas Menyapa” ini bertujuan memperkuat kerja sama antara kepolisian dan pecalang di bidang Kamseltibcarlantas serta Kamtibmas.

    “Tujuannya untuk mempererat rasa paiketan pecalang dalam menjalankan sesana demi mewujudkan kesukretan Desa Adat,” ungkap AKP Ni Luh Tiviasih.

    Kegiatan ini berlangsung di Widia Mandala Utama, Wantilan Pura Dalem Gede Br Tegeh, Desa Adat Dalung, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung.

    Dalam kegiatan tersebut, AKP Tiviasih juga mengimbau pecalang agar terus berperan aktif menjaga keamanan di wilayah tugas masing-masing. Ia menilai sinergi antara polisi dan pecalang sangat penting, terutama dalam pelayanan masyarakat adat.

    5. Polres Purbalingga Bantu Warga Urus BPKB

    Polantas Menyapa di Purbalingga (Foto: Dok. Istimewa)

    Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purbalingga menghadirkan inovasi pelayanan publik melalui program bertajuk Polantas Menyapa. Kegiatan ini merupakan pelayanan humanis polri dalam di titik pelayanan BPKB.

    Warga yang datang ke loket pelayanan disambut langsung oleh petugas Satlantas. Tak hanya membantu proses administrasi, petugas juga memberikan penjelasan mengenai tata cara pengurusan dokumen, mekanisme layanan, hingga menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan masyarakat.

    Kanit Regident Satlantas Polres Purbalingga Iptu Siagian Cindy Sabathini, S.Tr.K menjelaskan bahwa Polantas Menyapa merupakan bagian dari komitmen Polri dalam meningkatkan kepercayaan publik. Menurutnya, pelayanan yang humanis sejalan dengan Commander Wish Kakorlantas Polri yang menekankan pentingnya interaksi positif antara Polantas dan masyarakat.

    “Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan teredukasi saat berinteraksi dengan petugas. Polantas bukan hanya penegak hukum, tapi juga sahabat masyarakat dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas,” ujar Iptu Cindy.

    Iptu Cindy menambahkan bahwa program Polantas Menyapa juga menjadi sarana sosialisasi berbagai layanan di bidang registrasi dan identifikasi kendaraan (regident). Ke depan, program ini akan dikembangkan dengan pemberian penghargaan bagi masyarakat yang tertib berlalu lintas, santunan bagi yang membutuhkan, serta menjadi wadah penyelesaian permasalahan lalu lintas di tingkat masyarakat.

    Halaman 2 dari 5

    (yld/hri)

  • Adian Napitupulu Dorong Skema Berlangganan untuk Driver Ojol

    Adian Napitupulu Dorong Skema Berlangganan untuk Driver Ojol

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan sekaligus anggota Komisi V DPR, Adian Napitupulu, angkat suara mengenai ojek online (ojol). Dia mendorong sistem berlangganan sebagai alternatif skema komisi dalam hubungan antara pengemudi ojol dan perusahaan aplikator.

    “Begini, maksimal per hari ini, per saat ini kita meminta komisi aplikator tidak lebih dari 10%. All in. Tapi, perkembangan teknologi, perkembangan pola ekonomi usaha di beberapa negara lain, sistemnya justru sudah lebih maju,” ujar Adian, Selasa (28/10/2025).

    Menurutnya, model berlangganan yang diusungnya akan memberi kepastian akses order bagi pengemudi sekaligus kewajiban yang jelas bagi aplikator.

    “Tidak lagi menggunakan komisi, tetapi biaya tetap, biaya berlangganan. Jadi driver membayar pada aplikasi Rp200.000 tiap bulan, dan aplikator wajib untuk mendistribusikan order pada mereka. Di India dan beberapa negara lain sudah seperti itu.”

    Adian pun menegaskan usulan berlangganan dapat berjalan sebagai tahap lanjutan setelah pengetatan komisi.

    Usulan tersebut disampaikan Adian usai berdiskusi dengan berbagai asosiasi ojol, komunitas pengemudi, dan perusahaan aplikator di Ruang Rapat Fraksi PDI Perjuangan, Jakarta, sebagai bagian dari penjaringan masukan untuk penyusunan regulasi transportasi daring.

  • Tak Hanya Kopdes Merah Putih, Menkop Ferry Targetkan Koperasi Ojol hingga Minyak Makan Merah Jadi Prioritas – Page 3

    Tak Hanya Kopdes Merah Putih, Menkop Ferry Targetkan Koperasi Ojol hingga Minyak Makan Merah Jadi Prioritas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koperasi Ferry Juliantono dipastikan tidak fokus pada satu program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Ada 16 progam prioritas yang dipastikan terus berjalan.

    Ferry menjelaskan, KDMP memang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto. Meski begitu, dari total 16 program, baru sebagian yang sudah berjalan.

    “Kami punya 16 program kerja di mana sebagian sudah dilaksanakan dan sebagian lainnya sedang atau belum dilaksanakan,” kata Ferry, mengutip keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).

    Beberapa program yang disebut jadi prioritas seperti hilirisasi produk sawit melalui koperasi. Ini merujuk pada pengembangan minyak makan merah di beberapa tempat di Indonesia.

    Lalu, ada rencana pendirian Bank Khusus Koperasi, serta rencana pendirian koperasi bagi ojek online hingga revitalisasi Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN).

    “Kami ingin Institut Koperasi Indonesia kembali menjadi tempat lahirnya para penggerak koperasi yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan zaman,” kata Ferry menuturkan.

     

  • Prabowo Akan Terbitkan Perpres Ojol, Ditarget Secepatnya

    Prabowo Akan Terbitkan Perpres Ojol, Ditarget Secepatnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo akan membuat peraturan Presiden (Perpres) yang akan mengatur secara komprehensif ekosistem ojek online (ojol) di Indonesia. Regulasi ini akan mencakup berbagai aspek mulai dari status dan tarif pengemudi, hingga mekanisme perlindungan serta kesejahteraan mitra ojol.

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan, pembahasan aturan tersebut saat ini masih berlangsung dan melibatkan sejumlah pihak, termasuk perusahaan aplikator besar dan perwakilan pengemudi.

    “Semua sedang dikomunikasikan. Pemerintah ingin memastikan aturan ini memberikan perlindungan yang nyata kepada teman-teman ojol,” kata Prasetyo di Istana Kepresidenan ditulis Selasa (28/10/2025).

    Menurutnya, penyusunan Perpres tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto, yang sebelumnya meminta agar perusahaan aplikasi transportasi daring menciptakan persaingan sehat sekaligus meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi.

    Prasetyo menjelaskan, draf aturan sudah berada di Sekretariat Negara (Setneg) dan kini tengah dikaji lebih dalam untuk menyatukan berbagai kepentingan.

    “Dari draf itu sedang kami pelajari. Masih ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan dengan seluruh pihak. Pemerintah mencari titik temu terbaik agar semua pihak diuntungkan,” ujarnya.

    Mengenai bentuk regulasi, Prasetyo memastikan pemerintah memilih peraturan Presiden (Perpres) karena dinilai lebih cepat untuk diterapkan dibandingkan dengan peraturan di tingkat kementerian atau perundang-undangan.

    “Mungkin Perpres, supaya lebih cepat. Targetnya, secepatnya, sangat mungkin selesai tahun ini,” jelasnya.

    Ia menambahkan, pertemuan lanjutan dengan para aplikator akan terus dilakukan sebelum aturan tersebut disahkan secara resmi. Pemerintah ingin memastikan bahwa tarif, sistem insentif, serta perlindungan kerja pengemudi diatur secara adil.

    “Secara umum hampir semua substansi sudah disepakati. Tinggal mematangkan beberapa hal teknis agar implementasinya tidak merugikan satu pihak pun,” kata Prasetyo menegaskan.

    Dengan disahkannya Perpres ini nanti, pemerintah berharap dunia transportasi daring di Indonesia dapat berjalan lebih sehat, berkeadilan, dan memberi jaminan kesejahteraan yang layak bagi jutaan pengemudi ojol di Tanah Air.

  • Warga Sidoarjo Beri Dukungan Tulus untuk Adies Kadir: “Jangan Mundur!”

    Warga Sidoarjo Beri Dukungan Tulus untuk Adies Kadir: “Jangan Mundur!”

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti halaman kantor DPD Partai Golkar Sidoarjo pada Sabtu (26/10/2025) pagi.

    Ratusan warga, relawan, hingga pengemudi ojek online perempuan memadati lokasi kegiatan pembagian sembako gratis dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golkar.

    Namun, di tengah riuhnya acara, terselip momen mengharukan. Beberapa warga secara spontan menyampaikan dukungan tulus kepada Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Adies Kadir, agar tetap melanjutkan perjuangannya sebagai wakil rakyat di DPR RI.

    “Pak Adies ojo mundur, aku iseh butuh sampean (Pak Adies jangan mundur, aku masih butuh Bapak),” ucap seorang ibu dengan suara bergetar sambil memegang erat kantong sembako yang baru diterimanya. Ucapan tersebut sontak disambut tepuk tangan dan sorak setuju dari warga lainnya.

    Warga Rasakan Kehadiran Nyata Adies Kadir

    Bagi masyarakat Sidoarjo, sosok Adies Kadir bukan hanya sekadar politisi, tetapi wakil rakyat yang benar-benar hadir di tengah kehidupan mereka. Banyak warga menilai Adies sebagai figur yang bekerja dengan hati dan konsisten memperjuangkan kebutuhan masyarakat bawah.

    “Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang Bapak perjuangkan untuk anak kami,” tutur seorang ayah asal Kecamatan Taman dengan mata berkaca-kaca.
    “Bantuan ini bukan sekadar dana, tapi harapan agar anak kami bisa terus bersekolah dan meraih cita-citanya. Semoga kebaikan Bapak dibalas berlipat ganda,” imbuhnya.

    Sementara itu, seorang ibu rumah tangga asal Gedangan juga mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan sembako dari Partai Golkar dan Adies Kadir. Menurutnya, bantuan tersebut datang di waktu yang sangat tepat.

    “Harga kebutuhan pokok sedang naik, dan bantuan ini benar-benar meringankan beban kami. Terima kasih, Pak Adies, atas perhatian dan kepeduliannya. Semoga kebaikan ini menular ke masyarakat lain,” ujarnya dengan nada lirih.

    Pengemudi Ojek Online: “Beliau Tidak Lupa dengan Rakyatnya”

    Tak hanya warga, para pengemudi ojek online perempuan yang turut hadir juga menyampaikan rasa hormat dan harapan agar Adies tetap memperjuangkan aspirasi rakyat di Senayan.

    “Pak Adies itu orangnya komitmen. Beliau hadir langsung, memberi manfaat, dan tidak lupa dengan rakyatnya. Pak Adies harus terus perjuangkan nasib kami di DPR RI,” tegas seorang pengemudi ojek online perempuan yang mendapat sambutan hangat dari peserta lain.

    Adies Kadir: “Dukungan Ini Amanah untuk Saya”

    Mendengar berbagai ungkapan dukungan itu, Adies Kadir tampak beberapa kali menunduk menahan haru. Ia dengan sabar menyapa satu per satu warga penerima bantuan, memastikan setiap paket sembako diterima langsung oleh yang berhak.

    “Apa yang saya lakukan tidak seberapa dibandingkan dengan doa dan dukungan panjenengan semua. Ini menjadi amanah bagi saya untuk terus berjuang demi rakyat,” kata Adies Kadir saat ditemui usai acara.

    Bagi masyarakat Sidoarjo, sosok Adies Kadir telah menjadi contoh wakil rakyat yang bekerja dengan hati — bukan hanya hadir saat masa kampanye, tetapi juga ketika rakyat benar-benar membutuhkan.

    “Perjuangan politik Pak Adies Kadir harus terus dilanjutkan. Kami merasakan betul bagaimana kinerja beliau berpihak kepada rakyat kecil,” ujar seorang warga yang turut hadir di lokasi. (ted)

  • Aktivis dukung penerbitan Perpres Ojol sebab sesuai aspirasi pengemudi

    Aktivis dukung penerbitan Perpres Ojol sebab sesuai aspirasi pengemudi

    “Perpres Ojol akan mendapat respons positif karena selaras dengan aspirasi teman-teman ojol yang kami dengar langsung selama turun ke bawah dalam forum warga peduli warga,”

    Jakarta (ANTARA) – Aktivis 98 Resolution Network Supriyanto mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk menerbitkan Peraturan Presiden tentang Ojek Daring (Perpres Ojol) sebab hal tersebut sesuai dengan aspirasi para pengemudi.

    “Perpres Ojol akan mendapat respons positif karena selaras dengan aspirasi teman-teman ojol yang kami dengar langsung selama turun ke bawah dalam forum warga peduli warga,” ujar Supriyanto dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Selain itu, dia mengatakan penerbitan Perpres Ojol dinilai dapat mengisi ruang di saat belum ada peraturan yang menjamin keadilan dan kesejahteraan ojol sekaligus keberlangsungan bisnis perusahaan operator.

    “Dengan demikian, sangat tepat jika Presiden Prabowo mengeluarkan payung hukum dalam bentuk peraturan presiden sembari menunggu proses pembuatan undang-undang di DPR RI yang sudah masuk prolegnas (program legislasi nasional),” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah tengah menyiapkan Perpres Ojol yang salah satunya mengatur perlindungan terhadap mitra pengemudi.

    Lebih lanjut Mensesneg mengatakan draf peraturan telah diterima oleh pihaknya, dan saat ini masih memerlukan komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

    Menurut dia, pemerintah perlu melakukan hal tersebut terlebih dahulu agar regulasi yang disusun dapat memberikan kepastian hukum sekaligus melindungi seluruh pihak yang terlibat.

    “Ya makanya kan dari draf itu kemudian kami pelajari. Kemudian ada yang masih perlu dikomunikasikan dengan semua pihak. Kami cari jalan keluar terbaik,” kata Mensesneg di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/10).

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.