Produk: ojol

  • Geram Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Kurniawan, BEM SI Demo Polda Metro Jaya Siang Ini – Page 3

    Geram Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Kurniawan, BEM SI Demo Polda Metro Jaya Siang Ini – Page 3

     

    Sementara di depan Gedung DPR, massa dari ojek online (ojol) mulai berdatangan. Pantauan Liputan6.com, ojol merapat sekitar pukul 10.30 WIB dan berteriak ke para polisi yang berjaga di halaman DPR.

    Sebagian ojol melempar aqua ke arah dalam halaman gedung. Sebagian meminta agar kawan ojol tenang dan beralih ke Markas Brimbob di Kwitang, Jakarta Pusat.

    “Ayo geser, geser,” teriak mereka.

    Situasi lalu lintas di sekitar Gedung DPR, Slipi, Jakarta Barat masih terpantau lengang. 

  • Gojek-Grab Ganti Logo Hitam, Solidaritas Buat Affan Kurniawan

    Gojek-Grab Ganti Logo Hitam, Solidaritas Buat Affan Kurniawan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meninggalnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan dalam insiden pada Kamis (28/8), usai dilindas mobil rantis Brimob, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.

    Goto (Gojek) dan Grab sudah mengonfirmasi bahwa Affan Kurniawan terdaftar sebagai mitra pengemudi mereka. Keduanya juga menyampaikan belasungkawa dan berkomitmen akan mengawal peristiwa ini, serta mendampingi dan memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan.

    Pantauan CNBC Indonesia, Jumat (29/8/2025), Gojek dan Grab juga kompak mengubah logo profil pada akun media sosial resmi masing-masing menjadi hitam. Unggahan soal belasungkawa juga dipasang (pinned) di linimasa paling atas.

    Foto: Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Gojek dan Grab Ubah Logo Jadi Hitam. (Tangkapan Layar Instagram)
    Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Gojek dan Grab Ubah Logo Jadi Hitam. (Tangkapan Layar Instagram)

    Berikut unggahan belasungkawa dari Gojek untuk Affan Kurniawan:

    “Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kesedihan keluarga besar Gojek & GoTo atas kepergian Mitra Driver kami, Alm. Affan Kurniawan, dalam insiden 28 Agustus 2025.

    Di balik setiap jaket hijau, ada keluarga, selipan doa, dan perjuangan. Affan Kurniawan adalah bagian dari perjalanan itu, dan kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi kami semua.

    Doa dan simpati tulus kami sampaikan untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Kami akan terus mendampingi keluarga almarhum, memberikan dukungan terbaik, dan memastikan mereka tidak sendiri”.

    Foto: Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Gojek dan Grab Ubah Logo Jadi Hitam. (Tangkapan Layar Instagram)
    Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Gojek dan Grab Ubah Logo Jadi Hitam. (Tangkapan Layar Instagram)

    Berikut unggahan belasungkawa dari Grab untuk Affan Kurniawan:

    “Keluarga besar Grab Indonesia berduka cita atas berpulangnya saudara kami, Affan Kurniawan, dalam insiden 28 Agustus 2025. Doa terbaik juga kami panjatkan untuk saudara kami, Moh Umar Amarudin, agar diberi kekuatan dan segera pulih dalam masa perawatan.

    Di balik setiap perjalanan dengan jaket hijau-putih, ada keluarga, doa, dan perjuangan. Affan dan Umar adalah bagian dari perjalanan itu, mitra yang telah memberi arti dan warna bagi kita semua. Kepergian Affan meninggalkan duka mendalam, sementara perjuangan Umar menjadi pengingat untuk kita agar terus saling menjaga dan menguatkan.

    Doa dan simpati tulus kami sampaikan untuk keluarga Affan yang ditinggalkan serta keluarga Umar yang mendampingi masa pemulihannya. Grab akan terus hadir mendukung, memberikan bantuan terbaik, dan memastikan mereka tidak sendiri.

    Selamat jalan, Affan. Terima kasih telah menjadi bagian dari keluarga besar Grab. Semoga lekas pulih, Umar. Kami semua menantikanmu kembali sehat”.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 9
                    
                        Pangkormar Perintahkan Marinir Bantu Amankan Demo Ojol di Markas Brimob Kwitang
                        Nasional

    9 Pangkormar Perintahkan Marinir Bantu Amankan Demo Ojol di Markas Brimob Kwitang Nasional

    Pangkormar Perintahkan Marinir Bantu Amankan Demo Ojol di Markas Brimob Kwitang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letnan Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi memerintahkan pengerahan prajurit marinir untuk membantu pengamanan aksi unjuk rasa di sekitar Kwitang, Jakarta Pusat, dekat Markas Satuan Brimob Polda Metro Jaya, pada Jumat (29/8/2025).
    Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar) Letkol (Mar) Aang Andy Warta saat dikonfirmasi.
    “Perintah langsung dari Pangkormar untuk membantu kepolisian dan masyarakat agar situasi kondusif,” kata Aang, kepada Kompas.com, Jumat.
    Menurut Aang, sejumlah prajurit marinir diturunkan guna mendukung pengamanan aksi unjuk rasa.
    Aksi unjuk rasa ini didominasi oleh para ojek daring atau ojol usai peristiwa mobil Barakuda Brimob melindas seorang ojol, saat demonstrasi di daerah Pejompongan, Kamis (28/8/2025) malam.
    Kehadiran para anggota marinir itu disebut membantu menenangkan situasi di lapangan.
    “Betul, anak-anak marinir membantu untuk mengamankan teman-teman yang sedang melaksanakan aksi unjuk rasa damai,” ujar Aang.
    Ia menambahkan, para demonstran justru menyambut positif kehadiran marinir di lokasi.
    Sejumlah massa bahkan meneriakkan “hidup marinir” saat para prajurit tiba di lapangan.
    “Alhamdulillah anak-anak marinir hadir, teman-teman demonstran menyambut dengan baik dan situasi langsung kondusif,” kata dia.
    Aang juga menyertakan foto dokumentasi sejumlah prajurit marinir membagikan minuman kepada para demonstran.
    Ada pula foto prajurit marinir memeluk demonstran hingga membantu mengangkat sampah-sampah di sekitar lokasi unjuk rasa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, Pakar Hukum: Tidak Boleh Berhenti pada Sanksi Internal

    Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, Pakar Hukum: Tidak Boleh Berhenti pada Sanksi Internal

    Liputan6.com, Yogyakarta – Peristiwa tragis yang menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol) yang terlindas mobil Baraccuda Brimob, saat demo berujung rusuh, di Jakarta, Kamis (28/8/2026), memunculkan gelombang pertanyaan publik, di mana tanggung jawab negara, khususnya aparat penegak hukum, dalam melindungi warga negara?

    Dari perspektif hukum tata negara, kasus ini tidak sekadar persoalan pidana, tetapi juga menyangkut prinsip fundamental negara hukum sebagaimana ditegaskan dalam UUD 1945.

    Pakar Hukum Tata Negara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Biantara Albab, mengatakan peristiwa nahas yang dialami driver ojol di Jakarta harus dilihat dengan merujuk langsung pada konstitusi.

    Bian mengingatkan amanat Pasal 1 Ayat (3) UUD 1945 yang menyatakan Indonesia adalah negara hukum, sehingga tidak ada satu pun pihak, baik rakyat maupun penguasa, yang boleh bertindak di luar kerangka hukum.

    “Artinya, siapapun ketika melakukan tindakan tertentu harus berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia. Jika melakukan pelanggaran, tentu ada konsekuensinya. Prinsip ini seharusnya menjadi fondasi, terlebih bagi aparat negara yang diberi wewenang oleh konstitusi untuk melindungi dan melayani rakyat,” tegas dosen Fakultas Hukum UMY, Jumat (29/8/2025).

    Menurutnya, tragedi ojol tewas terlindas rantis Brimob ini juga menyentuh dimensi Hak Asasi Manusia (HAM). Pasal 28 UUD 1945 menjamin hak hidup warga negara, sementara Pasal 30 menegaskan tugas polisi adalah melindungi dan mengayomi masyarakat. 

    Namun, fakta di lapangan justru memperlihatkan hal yang bertolak belakang ketika masyarakat sedang menunaikan haknya untuk bersuara.

    Lebih jauh, Bian menilai kasus ini membuka tabir persoalan akuntabilitas dalam tubuh institusi negara, khususnya Polri. Prinsip ‘equality before the law’ harus menjadi pijakan utama dalam penanganan kasus tersebut.

    “Pemerintah harus membuka seluruh proses hukum dari awal hingga akhir secara transparan kepada publik. Penanganan kasus harus imparsial, tanpa keberpihakan, dan tidak boleh melindungi aparat hanya karena statusnya sebagai bagian dari institusi negara. Selain itu, akses keadilan bagi korban maupun keluarga harus benar-benar terjamin, baik secara hukum maupun sosial,” ujarnya.

     

  • Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, Pakar Hukum: Tidak Boleh Berhenti pada Sanksi Internal

    Goto Berikan Dukungan kepada Keluarga Korban yang Terlindas Rantis Brimob – Page 3

    Sebelumnya, aksi demo ojol di Pejompongan, Jakarta, berujung ricuh dan menelan korban jiwa. Seorang pengemudi tewas diduga terlindas rantis, sementara GoTo menyampaikan duka cita mendalam.

    Aksi demonstrasi yang digelar pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Pejompongan, Jakarta, pada Kamis (28/8/2025), berakhir ricuh dan menelan korban jiwa. Seorang pengemudi ojol dilaporkan meninggal dunia, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka.

    Ketua Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, membenarkan kabar duka tersebut.“Betul. Ini baru satu kabarnya. Iya (meninggal),” kata Igun saat dikonfirmasi.

    Ia menjelaskan, korban meninggal diduga akibat terlindas mobil rantis Brimob.“Betul terlindas rantis,” ujarnya.

    Selain korban jiwa, Igun juga menyebut ada sejumlah pengemudi ojol lain yang mengalami luka-luka dan tengah mendapatkan perawatan. “Ada beberapa korban lagi. Saya lagi on the way di rumah sakit,” tambahnya.

     

  • Situasi Terkini Jumat Siang: Massa Ojol Mulai Berdatangan ke Gedung DPR – Page 3

    Situasi Terkini Jumat Siang: Massa Ojol Mulai Berdatangan ke Gedung DPR – Page 3

    Sebelumnya, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim menyampaikan, ada sebanyak tujuh anggota Polri yang berada di dalam mobil rantis Brimob penabrak pengemudi ojek online hingga tewas saat demonstrasi DPR RI.

    “Jadi saat ini perlu saya sampaikan kembali, pelaku sudah diamankan. Pelaku tujuh orang sudah kita lakukan pemeriksaan gabungan dari Propam Mabes dan Brimob Polri,” tutur Karim di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

    Menurutnya, pemeriksaan terhadap tujuh anggota tersebut dilakukan di Markas Brimob Polda Metro Jaya kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.

    “Jadi sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan. Kendaraan sudah diamankan, sudah ada di Kwitang. Jadi kendaraan dan pelaku tujuh orang dalam pemeriksaan,” jelas dia.

    Sebelumnya, beredar video di kalangan wartawan Markas Brimob Polda Metro Jaya digeruduk rombongan ojek online, Kamis (28/8/2025) malam. Diduga hal tersebut imbas insiden kendaraan Brimob yang menabrak dan melindas pengunjuk rasa berjaket ojek online hingga tewas di kawasan Bendungan Hilir.

  • Janji Gojek dan Grab ke Driver Ojol Umar dan Keluarga Almarhum Affan

    Janji Gojek dan Grab ke Driver Ojol Umar dan Keluarga Almarhum Affan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Goto dan Grab kompak menjanjikan bantuan kepada driver ojol dan keluarga yang menjadi korban dalam upaya polisi membubarkan massa usai aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR.

    Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas dilindas mobil rantis Brimob adalah mitra pengemudi, baik di platform Grab maupun Gojek. Grab juga mengidentifikasi Moh Umar Amarudin, pengemudi ojol yang tengah dirawat di rumah sakit, sebagai mitra pengemudi Grab.

    Tirza R. Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia mengatakan pihaknya memberikan dukungan penuh dan santunan pada keluarga korban. 

    Fokus utamanya adalah pada korban dan keluarga yang terdampak. Pihaknya juga telah mengunjungi korban yang dirawat di Rumah Sakit Pelni, Jakarta.

    “Fokus utama kami saat ini adalah memberikan dukungan sepenuhnya bagi para rekan pengemudi serta keluarga yang terdampak. Bagi kami, setiap Mitra adalah bagian penting dari keluarga besar ojol. Dan kami paham, tidak ada angka yang bisa mengimbangi musibah, tapi kami akan memberi bantuan konkret dalam bentuk dukungan penuh dan santunan kepada keluarga dari Mitra Pengemudi yang menjadi korban, baik Mitra Grab yang sedang dirawat [rekan Moh Umar Amarudin], maupun Mitra ojol terdaftar di Grab yang meninggal dunia [rekan almarhum Affan Kurniawan],” jelas Tirza dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (29/8/2025).

    Dia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian, doa dan dukungan seluruh pihak. Diharapkan bisa menjaga empati dan memastikan suasana kondusif.

    “Kami berterima kasih atas perhatian, doa, dan dukungan dari seluruh pihak. Kami berharap keluarga yang terdampak dapat diberikan ruang dan ketenangan, serta mari bersama menjaga empati dan memastikan suasana tetap kondusif demi keselamatan bersama,” kata dia.

    Ade Mulya, Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.  (GOTO) menyatakan Gojek memberikan bantuan dalam bentuk penyediaan fasilitas ambulans, proses autopsi dan visum, serta akan memberikan santunan bagi keluarga korban.

    “Kami menyampaikan duka cita yang mendalam serta simpati tulus kepada keluarga yang ditinggalkan, juga kepada rekan-rekan Mitra Driver lainnya yang turut merasakan kehilangan ini. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi keluarga korban dan memberikan upaya terbaik yang dapat kami lakukan, sembari terus berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait penanganan insiden ini,” katanya.

    Duka cita juga disampaikan Gojek lewat akun media sosial X. Berikut pernyataan Gojek di medsos:

    Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kesedihan keluarga besar Gojek & GoTo atas kepergian Mitra Driver kami, Alm. Affan Kurniawan, dalam insiden 28 Agustus 2025.

    Di balik setiap jaket hijau, ada keluarga, selipan doa, dan perjuangan. Affan Kurniawan adalah bagian dari perjalanan itu, dan kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi kami semua.

    Doa dan simpati tulus kami sampaikan untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Kami akan terus mendampingi keluarga almarhum, memberikan dukungan terbaik, dan memastikan mereka tidak sendiri.

    Selamat jalan, Affan. Terima kasih telah menjadi bagian dari keluarga besar Gojek. 💚 #SalamSatuAspal

    Dalam unggahan di akun X, Grab juga mengunggah ucapan duka cita meninggalnya Affan. Selain itu mendoakan kepulihan Umar.

    Unggahan itu juga langsung diserbu oleh pengguna media sosial. Termasuk meminta untuk para korban diberikan santuan dan mendoakan para driver ojol tetap diberikan keselamatan.

    Berikut pernyataan yang diunggah Grab di akun resmi X:

    Keluarga besar Grab Indonesia berduka cita atas berpulangnya saudara kami, Affan Kurniawan, dalam insiden 28 Agustus 2025. Doa terbaik juga kami panjatkan untuk saudara kami, Moh Umar Amarudin, agar diberi kekuatan dan segera pulih dalam masa perawatan.

    Di balik setiap perjalanan dengan jaket hijau-putih, ada keluarga, doa, dan perjuangan. Affan dan Umar adalah bagian dari perjalanan itu, mitra yang telah memberi arti dan warna bagi kita semua.

    Kepergian Affan meninggalkan duka mendalam, sementara perjuangan Umar menjadi pengingat untuk kita agar terus saling menjaga dan menguatkan. Doa dan simpati tulus kami sampaikan untuk keluarga Affan yang ditinggalkan serta keluarga Umar yang mendampingi masa pemulihannya.

    Grab akan terus hadir mendukung, memberikan bantuan terbaik, dan memastikan mereka tidak sendiri. Selamat jalan, Affan. Terima kasih telah menjadi bagian dari keluarga besar Grab. Semoga lekas pulih, Umar. Kami semua menantikanmu kembali sehat.

    (npb/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ternyata Driver Ojol Yang Dilindas Mobil Rantis Brimob Sedang Antar Orderan

    Ternyata Driver Ojol Yang Dilindas Mobil Rantis Brimob Sedang Antar Orderan

  • Anies Baswedan Ungkap Permintaan Ibu Affan: Hukum Berat Orang yang Buat Anak Saya Meninggal! – Page 3

    Anies Baswedan Ungkap Permintaan Ibu Affan: Hukum Berat Orang yang Buat Anak Saya Meninggal! – Page 3

    Menurut Anies, pesan ini bukan hanya suara satu keluarga. Ini adalah suara rakyat yang menuntut hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. Dia menekankan agar aparat penegak hukum bekerja sesuai prinsip keadilan.

    “Kita doakan dan kita minta kepada seluruh aparat penegak hukum, tegakkan hukum yang sebenar-benarnya,” tegasnya.

    Anies juga menyampaikan doa agar perjuangan rakyat Indonesia untuk mendapatkan keadilan dimudahkan dan negeri ini dijauhkan dari ketidakadilan. 

    Jenazah Affan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Anies juga ikut mengantar jenazah bersama iring-iringan ojek online ke TPU Karet Bivak sekira pukul 10.30 WIB. 

  • Massa Ojol di Mako Brimob Bubar, Jenderal TNI Ini Ungkap Hasil Mediasi – Page 3

    Massa Ojol di Mako Brimob Bubar, Jenderal TNI Ini Ungkap Hasil Mediasi – Page 3

    Asintel Kaskostrad Brigjen TNI Muhammad Nas mengatakan, massa menyampaikan dua tuntutan terkait insiden tewasnnya kolega mereka. Tuntutan mereka adalah meminta terduga pelaku penabrak Affan dihukum secara adil dan transparan.

    “Proses terhadap terduga oknum pelaku penabrakan dibuat secara transparan dan dibuka ke publik,” kata Nas di Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

    Tuntutan berikutnya, kata Nas, massa meminta pendemo yang ditahan polisi segera dibebaskan. “Apabila ada warga pendemo ditahan minta dilepaskan,” ujar dia.

    Nas mengatakan, setelah berdialog dengan TNI, massa bersedia membubarkan diri. Dia menyebut, massa akan kembali dengan perwakilan mereka setelah hasil dari pengusutan kasus selesai.

    “Mereka sudah bilang, apa yang disampaikan diteruskan dan mereka akan kembali,” ucap Nas.

    Nas menjamin, situasi di sekitar Mako Brimob Kwitang sudah kondusif. Selain itu, personel TNI-Polri yang mengamankan lokasi sudah ditarik mundur.

    “Sudah enggak ada pengamanan,” tutup Nas.