Produk: NPWP

  • IHSG Mulai Menguat Hari Ini, Bagaimana Cara Membeli Saham untuk Pemula?

    IHSG Mulai Menguat Hari Ini, Bagaimana Cara Membeli Saham untuk Pemula?

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan pada awal perdagangan hari ini. 
     
    Mengacu pada data RTI, IHSG dibuka pada level 6.830,88 dan pada pukul 09.05 WIB, IHSG naik 29,15 poin atau 0,43 persen, menjadi 6.860,03.
     
    Sebanyak 885,81 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp892,61 miliar. 

    Penguatan IHSG pagi ini didorong oleh pergerakan positif dari 262 saham, sementara 99 saham melemah dan 195 saham stagnan.
     
    Namun, meski IHSG bergerak naik, bagi pemula yang tertarik untuk berinvestasi saham, penting untuk memahami bagaimana cara membeli saham dengan aman. 
     
    Apakah kamu sudah siap memulai investasi? Berikut panduan lengkap untuk membeli saham bagi pemula!
     

    Cara investasi saham untuk pemula
    Investasi saham bukan hanya soal untung-untungan. Jika dilakukan dengan cermat, saham bisa menjadi sumber passive income yang menguntungkan. 
     
    Berikut beberapa langkah yang perlu kamu tahu sebelum membeli saham seperti dikutip dari laman OCBC:

    1. Pilih platform sekuritas yang terpercaya

    Untuk membeli saham, langkah pertama adalah memilih platform sekuritas yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beberapa pilihan yang cocok untuk pemula adalah:
     
    Stockbit: Awalnya dikenal sebagai forum diskusi saham, kini Stockbit menjadi platform investasi saham yang bekerja sama dengan Sinarmas Sekuritas. Di sini, kamu bisa membeli saham dan belajar dari komunitas investor lainnya.
     
    Ajaib: Aplikasi yang mudah digunakan dan sangat ramah bagi pemula. Ajaib juga menawarkan edukasi dan panduan investasi bagi kamu yang baru memulai.
     
    Bareksa: Tidak hanya menawarkan saham, Bareksa juga memiliki produk investasi lainnya seperti reksa dana. Platform ini sudah berlisensi dari OJK dan cocok untuk investor pemula.

    2. Cara membeli saham dengan langkah mudah

    Membeli saham di Bursa Efek

    Untuk bisa membeli saham di Bursa Efek Indonesia, kamu perlu menggunakan jasa perusahaan sekuritas. Berikut langkah-langkahnya:
     
    – Siapkan dokumen seperti KTP, NPWP, dan buku tabungan.
    – Daftar sebagai investor di perusahaan sekuritas terdekat (bisa di bank atau sekuritas).
    – Setorkan dana awal sesuai ketentuan perusahaan sekuritas yang kamu pilih.
    – Setelah pendaftaran selesai, kamu akan mendapatkan dashboard khusus untuk memantau pasar saham dan melakukan transaksi.

    Membeli saham di reksa dana

    Jika kamu tertarik berinvestasi melalui reksa dana, berikut caranya:
     
    – Pilih agen reksa dana yang terpercaya dan sesuai dengan profil risiko kamu.
    – Lakukan pendaftaran dan siapkan dokumen yang diperlukan.
    – Bayar produk reksa dana yang sudah kamu pilih.
    – Setelah terdaftar, investasi kamu akan dikelola oleh manajer investasi, sehingga kamu tidak perlu repot mengatur jual-beli saham secara mandiri.

    Membeli saham secara online

    Bagi yang lebih suka kemudahan bertransaksi lewat ponsel, beli saham secara online bisa jadi pilihan:
     
    – Pilih perusahaan sekuritas terpercaya dan daftar melalui situs resmi mereka.
    – Isi RDI (Rekening Dana Investor) dengan dana yang ingin kamu investasikan.
    – Unduh aplikasi trading saham di ponsel dan mulai pantau serta transaksi saham langsung dari aplikasi.
    Tips investasi saham untuk pemula
    Sebelum terjun lebih jauh, ingat untuk selalu melakukan riset terlebih dahulu. Jangan terburu-buru membeli saham tanpa memahami risikonya. 
     
    Mulailah dengan modal kecil, dan pelajari pergerakan pasar saham secara rutin. Selalu cek apakah perusahaan sekuritas kamu terdaftar dan diawasi oleh OJK untuk menjaga keamanan transaksi.
     
    Investasi saham adalah langkah yang cerdas untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang. Jadi, yuk mulai berinvestasi dan nikmati hasilnya di masa depan!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Emas Mulai Ngegas Lagi!

    Harga Emas Mulai Ngegas Lagi!

    Jakarta

    Harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 Karat hari ini, Selasa (18/2/2025) naik cukup tinggi setelah kemarin sempat melemah. Harga emas hari ini tercatat naik hingga Rp 8.000 per gram ke Rp 1.679.000 per gram.

    Mengutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, satuan harga emas hari ini yang terkecil ukuran 0,5 gram berada di angka Rp 889.500. Sementara harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp 16.285.000 dan ukuran emas terbesar yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 1.619.600.000.

    Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas Antam terpantau bergerak di rentang Rp 1.671.000-1.701.000 per gram. Sementara dalam sebulan terakhir, pergerakan harga emas berada di rentang Rp 1.585.000-1.701.000 per gram.

    Harga emas Antam untuk buy back ikut naik Rp 8.000 per gram dan berada di level Rp 1.529.000 per gram. Harga buyback adalah jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

    Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%, harus menyertakan NPWP untuk transaksinya.

    Berikut rincian Harga Emas Hari Ini dari Antam 1 Gram hingga 1.000 Gram, Selasa 18 Februari 2025

    Harga emas 0,5 gram: Rp 889.500

    Harga emas 1 gram: Rp 1.679.000

    Harga emas 2 gram Rp 3.298.000

    Harga emas 3 gram Rp 4.922.000

    Harga emas 5 gram: Rp 8.170.000

    Harga emas 10 gram: Rp 16.285.000

    Harga emas 25 gram: Rp 40.587.000

    Harga emas 50 gram: Rp 81.095.000

    Harga emas 100 gram: Rp 162.112.000

    Harga emas 250 gram: Rp 405.015.000

    Harga emas 500 gram: Rp 809.820.000

    Harga emas 1.000 gram: Rp 1.619.600.000

    Demikian rincian harga emas hari ini keluaran Antam 1 gram hingga 1.000 gram, Selasa (18/2/2025).

    (fdl/fdl)

  • Jangan Panik! Ini Cara agar Tetap Bisa Mudik Meskipun Kehabisan Tiket

    Jangan Panik! Ini Cara agar Tetap Bisa Mudik Meskipun Kehabisan Tiket

    Jakarta

    Meskipun momen Idul Fitri masih lama, namun ‘war tiket’ mudik Lebaran sudah berlangsung. Bahkan tidak sedikit dari calon pemudik yang rela bangun tengah malam untuk ‘war tiket kereta api’ untuk mudik Lebaran.

    Mereka yang telah mendapatkan tiket mudik, tentu sudah siap untuk menghabiskan momen Lebaran di kampung halaman. Namun untuk mereka yang belum memiliki tentu masih menghadirkan keresahan tersendiri.

    Meskipun belum mendapatkan tiket mudik Lebaran, kamu tidak boleh bersedih. Sebab masih ada sejumlah cara yang bisa dilakukan agar tetap bisa mudik ke kampung halaman di saat momen Lebaran 2025 tiba. Nah berikut adalah cara agar tetap bisa mudik.

    1. Cari Moda Transportasi Selain Kereta

    Mencari moda transportasi lain selain kereta juga bisa menjadi solusi agar bisa tetap pulang kampung. Saat ini, banyak moda transportasi yang menghadirkan kenyamanan untuk melakukan perjalanan jauh.

    Mulai dari bus, kereta cepat, sehingga pesawat bisa menjadi pilihan untuk pulang ke kampung halaman. Meskipun begitu, kamu tetap harus membeli tiket sejak jauh-jauh hari. Hal itu bertujuan agar tiket pulang kamu tidak kehabisan.

    2. Manfaatkan Acara Mudik Bareng

    Jangan malu untuk memanfaatkan acara mudik bareng yang kerap diselenggarakan oleh perusahaan swasta hingga BUMN. Apalagi saat ini sudah banyak penyelenggara yang mengemas mudik bareng dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pemudik.

    Bahkan pemudik yang ikut acara tersebut diberikan goodie bag yang berisikan sejumlah barang-barang keperluan selama mudik. Hal ini tentu menghadirkan kenyamanan tersendiri ketika berangkat ke kampung halaman. Untuk itu, tidak ada salahnya mulai sekarang mencari informasi terkait acara mudik bareng.

    3. Nebeng Teman yang Searah Kampung Halaman

    Selain dua tips di atas, menumpang kendaraan teman yang searah kampung halaman juga bisa menjadi salah satu cara agar bisa tetap mudik.

    Supaya di perjalanan mudik makin menyenangkan, tidak ada salahnya ketika nembeng, kamu turut iuran bensin atau makan kepada teman yang ditumpangi. Hal itu agar kamu dan teman yang ditumpangi sama-sama merasa senang.

    4. Pakai Kendaraan Pribadi

    Menggunakan kendaraan pribadi bisa menjadi salah solusi terbaik agar tetap bisa pulang ke kampung halaman. Bahkan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi saat ini tengah menjadi tren tersendiri.

    Sebab mudik dengan kendaraan pribadi membuat waktu keberangkatan menjadi lebih fleksibel dan tidak perlu melakukan ‘war tiket’. Apalagi kalau mudiknya pakai kendaraan roda empat, nuansa hangat kekeluargaan pun bakal lebih terasa.

    Meskipun begitu, kamu wajib untuk melakukan pengecekan sebelum berangkat mudik. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sehingga bisa meminimalisir risiko kecelakaan.

    Supaya momen mudik makin berkesan, tidak ada salahnya memanfaatkan Program Kado Sahabat Pegadaian. Program ini menghadirkan kemudahan bagi para nasabah yang ingin mengambil cicilan kendaraan di Pegadaian. Dalam program tersebut, nasabah bisa mendapatkan cashback hingga Rp 2 juta. Cashback tersebut berlaku untuk nasabah baru dan eksisting.

    Tak hanya itu, layanan Pegadaian Syariah Cicil Kendaraan juga menghadirkan keunggulan seperti sesuai Fatwa DSN-MUI, bebas pilih dealer, angsuran tetap per bulan, proses pengajuan mudah, dapat dilunasi sewaktu-waktu, dan barang jaminan aman serta diasuransikan.

    Selain itu, untuk melakukan pengajuan caranya tergolong mudah. Berikut adalah cara mengajukan pengurusan Pegadaian Syariah Cicil Kendaraan.

    1. Melampirkan KTP Suami/Istri
    2. Melampirkan Kartu Keluarga (KK)
    3. Fotocopy Pajak Bumi Bangunan (PBB) khusus untuk pengusaha mikro/UMKM
    4. Surat Keterangan Usaha (SKU) khusus untuk pemilik usaha
    5. SK Pengangkatan, rekomendasi atasan langsung (khusus karyawan)
    6. Pas foto 3X4 suami istri
    7. NPWP untuk pinjaman di atas Rp 50 juta
    8. Slip gaji dua bulan terakhir (khusus karyawan)
    9. Foto tempat kerja dan tempat tinggal.

    Jadi tunggu apa lagi? Yuk memiliki kendaraan pribadi impian dengan memanfaatkan layanan Pegadaian Syariah Cicil Kendaraan.

    (akd/ega)

  • Emas Antam 17 Februari turun ke angka Rp1,671 juta per gram

    Emas Antam 17 Februari turun ke angka Rp1,671 juta per gram

    Arsip foto – Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (ANTAM). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

    Emas Antam 17 Februari turun ke angka Rp1,671 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 17 Februari 2025 – 11:25 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin, turun sebesar Rp7.000 dari sebelumnya di angka Rp1.678.000 per gram. Sehingga harga logam mulia tersebut kini menjadi Rp1.671.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun, yakni Rp1.521.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Senin:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp885.500.
    – Harga emas 1 gram: Rp1.671.000.
    – Harga emas 2 gram: Rp3.282.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp4.898.000.
    – Harga emas 5 gram: Rp8.130.000.
    – Harga emas 10 gram: Rp16.205.000.
    – Harga emas 25 gram: Rp40.387.000.
    – Harga emas 50 gram: Rp80.695.000.
    – Harga emas 100 gram: Rp161.312.000.
    – Harga emas 250 gram: Rp403.015.000.
    – Harga emas 500 gram: Rp805.820.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.611.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Pakai Aplikasi BRIMerchant, Daftar EDC BRI Jadi Lebih Mudah

    Pakai Aplikasi BRIMerchant, Daftar EDC BRI Jadi Lebih Mudah

    Jakarta, Beritasatu.com – Seiring dengan berkembangnya usaha, kebutuhan akan alat penerimaan pembayaran yang mendukung transaksi debit dan kredit semakin penting. Mengingat banyak konsumen yang lebih memilih bertransaksi menggunakan kartu debit atau kredit, bisnis kini dituntut untuk menyediakan opsi pembayaran yang lebih mudah dan cepat.

    Namun, banyak pelaku UMKM yang masih kesulitan untuk mendapatkan alat pembayaran seperti Electronic Data Capture (EDC) karena harus datang langsung ke bank, yang memakan waktu dan tenaga.

    Untuk menjawab kebutuhan ini, BRI menghadirkan fitur Self Onboarding EDC, sebuah solusi yang memungkinkan merchant atau pelaku usaha untuk mendaftar menjadi merchant BRI dan mendapatkan EDC BRI tanpa harus pergi ke bank.

    Cukup dengan menggunakan aplikasi BRImerchant, proses pendaftaran dan pengaktifan EDC dapat dilakukan secara mandiri, cepat, dan efisien. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Self Onboarding EDC dan bagaimana hal ini dapat mempermudah transaksi bagi UMKM.

    Keunggulan BRI Self Onboarding EDC

    1. Proses Cepat dan Mudah
    Dengan Self Onboarding EDC, proses pendaftaran untuk mendapatkan EDC dilakukan sepenuhnya secara online. Merchant hanya perlu mengunduh aplikasi BRImerchant, melengkapi data yang dibutuhkan, dan EDC siap diproses.

    Tanpa harus pergi ke bank atau antri lama, Anda bisa mendapatkan alat pembayaran digital dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini tentunya sangat menghemat waktu dan tenaga, khususnya bagi pelaku usaha kecil yang memiliki keterbatasan waktu.

    2. EDC Siap Pakai
    Setelah proses pendaftaran selesai, EDC BRI akan langsung dikirim ke alamat yang terdaftar dan siap digunakan. Dengan EDC, merchant dapat menerima pembayaran menggunakan kartu debit dan kredit dari berbagai bank, baik lokal maupun internasional.

    Ini membuka lebih banyak pilihan bagi pelanggan dalam bertransaksi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan pelanggan terhadap usaha Anda.

    3. Mendukung Semua Jenis Usaha
    BRI Self Onboarding EDC dirancang untuk dapat digunakan oleh berbagai jenis usaha, mulai dari usaha mikro hingga usaha besar. Sistem ini memberikan fleksibilitas dalam mengelola pembayaran, memungkinkan UMKM untuk terus berkembang dan melakukan transaksi lebih efisien.

    Tidak hanya itu, EDC BRI juga mendukung berbagai jenis transaksi, baik itu untuk pembayaran sehari-hari ataupun untuk transaksi dengan nominal besar, sehingga mendukung berbagai jenis bisnis.

    4. Keamanan Terjamin
    Keamanan menjadi hal yang sangat penting dalam transaksi digital. EDC BRI dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih, seperti enkripsi data dan otentikasi transaksi. Ini memastikan bahwa setiap transaksi yang dilakukan menggunakan EDC terjamin keamanannya, sesuai dengan standar industri pembayaran. Merchant pun dapat merasa tenang karena data pelanggan dan informasi transaksi akan terlindungi dengan baik.

    Mengapa Memilih BRI Self Onboarding EDC?

    1. Kemudahan Akses
    Salah satu alasan utama mengapa banyak pelaku UMKM memilih BRI Self Onboarding EDC adalah kemudahan aksesnya. Dengan hanya mengunduh aplikasi BRImerchant, merchant dapat langsung mendaftar dan mendapatkan EDC tanpa harus keluar rumah atau pergi ke bank. Prosesnya sepenuhnya dilakukan secara online, membuatnya sangat praktis dan menghemat waktu.

    2. Instan dan Efisien
    Setelah proses pendaftaran selesai, EDC akan segera dikirimkan dan siap digunakan untuk transaksi kartu. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi bisnis yang membutuhkan alat pembayaran dengan segera. Tanpa harus menunggu terlalu lama, usaha dapat segera meningkatkan layanan pembayaran kepada pelanggan.

    3. Meningkatkan Kecepatan Transaksi
    Dengan menggunakan EDC, transaksi menjadi lebih cepat. Proses pembayaran kartu dapat dilakukan dalam waktu singkat, mengurangi antrian panjang, dan meminimalkan kesalahan transaksi. Ini juga membuat pengalaman pelanggan menjadi lebih menyenangkan, sehingga mereka lebih cenderung untuk kembali berbelanja di usaha Anda.

    4. Fleksibel untuk Semua Jenis Usaha
    Baik itu usaha kecil, menengah, atau besar, EDC BRI dirancang untuk memenuhi kebutuhan semua jenis bisnis. Dengan berbagai fitur yang tersedia, EDC ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik usaha Anda.

    5. Keamanan Transaksi Terjamin
    Setiap transaksi yang dilakukan melalui EDC BRI dilindungi dengan sistem keamanan terbaik, sehingga merchant dan pelanggan sama-sama merasa aman saat bertransaksi. Dengan teknologi enkripsi yang canggih, EDC dari BRI memberikan perlindungan maksimal terhadap data transaksi dan informasi pribadi.

    Langkah-Langkah Pendaftaran Self Onboarding EDC BRI

    Untuk mempermudah Anda dalam mendaftar dan mendapatkan EDC BRI, ikuti langkah-langkah berikut dengan teliti:
    1. Unduh Aplikasi BRImerchant dari Play Store atau App Store.
    2. Daftar sebagai Merchant BRI dengan mengklik tombol “Register”.
    3. Pilih EDC BRI dan lengkapi data yang diminta, seperti dokumen KTP, NPWP, dan foto usaha.
    4. Verifikasi identitas dengan verifikasi wajah dan masukkan OTP yang diterima melalui SMS.
    5. Setelah pendaftaran selesai, tunggu verifikasi dari BRI, lalu EDC akan segera dikirimkan dan siap digunakan untuk transaksi.

    Dengan menggunakan Self Onboarding EDC, UMKM dapat menikmati kemudahan dalam menerima pembayaran digital dan mengelola transaksi secara lebih efisien.

    Layanan ini memberikan berbagai manfaat yang dapat membantu meningkatkan kualitas layanan dan mempercepat pertumbuhan bisnis. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi BRImerchant.

  • Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 7.000 Jadi 1,681 Juta Per Gram

    Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 7.000 Jadi 1,681 Juta Per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam hari ini turun Rp 7.000 per gram pada awal pekan ini. Pada perdagangan Senin, (17/2/2025), harga emas Antam berada di level Rp 1,671 juta per gram.

    Hal yang sama berlaku untuk harga buyback emas Antam turun Rp 8.000 menjadi Rp 1,521 juta per gram. Harga buyback ini merupakan nilai yang diberikan jika Anda ingin menjual emas kembali ke Antam.

    Dalam hal perpajakan, pembelian emas Antam mengikuti ketentuan yang tertuang dalam PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Pajak Penghasilan (PPh) 22 dikenakan sebesar 0,45% bagi pemilik NPWP dan 0,9% bagi yang tidak memiliki NPWP. Setiap transaksi pembelian emas batangan juga disertai bukti potong PPh 22.

    Adapun untuk transaksi penjualan kembali emas Antam dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemilik NPWP dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini akan langsung dipotong dari total nilai buyback yang diterima.

    Berikut harga emas Antam pada Senin pagi hari ini:

    Harga emas 0,5 gram: Rp 885.500
    Harga emas 1 gram: Rp 1.671.000
    Harga emas 2 gram: Rp 3.286.000
    Harga emas 3 gram: Rp 4.909.000
    Harga emas 5 gram: Rp 8.159.000
    Harga emas 10 gram: Rp 16.240.000
    Harga emas 25 gram: Rp 40.437.500
    Harga emas 50 gram: Rp 80.775.000
    Harga emas 100 gram: Rp 161.390.000
    Harga emas 250 gram: Rp 403.087.000
    Harga emas 500 gram: Rp 805.875.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 1.61q.600.000.

    Selain harga emas antam hari ini yang turun, emas dari perusahaan pelat merah itu telah mencapai harga tertinggi Rp 1,701 juta per gram. Sementara harga buyback tertinggi yang pernah dicatat adalah Rp 1,552 juta per gram.

  • Tabel Angsuran KUR BRI 2025, dari Rp 15 Juta-Rp 30 Juta, Ini Syarat dan Dokumen Lengkapnya

    Tabel Angsuran KUR BRI 2025, dari Rp 15 Juta-Rp 30 Juta, Ini Syarat dan Dokumen Lengkapnya

    TRIBUNJATENG.COM –  Tabel angsuran KUR BRI 2025, syarat dan cara pengajuannya.

    Kamu bisa mengajukan pinjaman dengan bunga rendah dari Rp 1 juta hingga Rp 500 juta.

    Kamu bisa menyiapkan dokumen dan memenuhi syaratnya.

    Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) adalah salah satu program pemerintah dalam upaya meningkatkan akses pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

    Suku Bunga KUR BRI 2025

    Untuk pinjaman pertama, suku bunga yang ditetapkan adalah 6 persen per tahun.

    Namun, untuk pengajuan pinjaman kedua, ketiga, dan seterusnya, suku bunga akan meningkat secara bertahap.

    Misalnya, untuk pinjaman kedua, suku bunga menjadi 7 persen , pinjaman ketiga 8 persen , dan seterusnya.

    Berikut tabel angsuran KUR BRI Februari 2025:     .

    1. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta periode Februari 2025

    TABEL KUR BRI – Tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta periode Februari 2025

     

    2. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta periode Februari 2025

    TABEL KUR BRI – Tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta periode Februari 2025

         .

    3. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – 500 Juta periode Februari 2025

    TABEL KUR BRI – Tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – 500 Juta periode Februari 2025

      Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2025

    Calon debitur yang ingin mengajukan KUR BRI 2025 perlu memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:

    -Individu atau perorangan yang memiliki usaha produktif dan layak.

    -Telah menjalankan usaha secara aktif minimal selama 6 bulan.

    -Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

    -Untuk proses pengajuan, calon debitur dapat mengunjungi kantor cabang BRI terdekat dengan membawa dokumen pendukung seperti identitas diri, dokumen legalitas usaha, dan laporan keuangan sederhana. 

    Syarat Dokumen:

     * KTP

     * Kartu Keluarga (KK)

     * NPWP (untuk plafond di atas Rp 50 juta)

     * Surat Izin Usaha (SIUP) atau Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)

     * Agunan (untuk KUR Mikro dan Kecil dengan plafond di atas Rp 50 juta)

    • Akta Nikah (jika sudah berkeluarga).  

     

    Jenis-jenis KUR
     * KUR Super Mikro
       KUR Super Mikro ditujukan untuk usaha mikro dengan pinjaman hingga 10 juta rupiah. Usaha mikro yang bisa mengajukan KUR Super Mikro ialah usaha yang dimiliki perorangan, belum pernah menerima KUR, serta usaha yang baru berjalan kurang dari 6 bulan.
     * KUR Mikro
       KUR Mikro ditujukan untuk usaha mikro dan kecil dengan pinjaman mulai dari 10 juta hingga 50 juta rupiah. Untuk mengajukan KUR Mikro, usaha mikro dan kecil harus dimiliki oleh perorangan, memiliki izin usaha mikro dan kecil, serta telah beroperasi minimal 6 bulan.
     * KUR Kecil
       KUR Kecil ditujukan untuk usaha kecil dengan pinjaman mulai dari 50 juta hingga 500 juta rupiah. Usaha yang dapat mengajukan jenis KUR ini ialah usaha kecil yang dimiliki oleh perorangan maupun badan usaha, memiliki izin usaha, serta telah beroperasi minimal 2 tahun.
     * KUR Menengah
       KUR Menengah ditujukan untuk usaha menengah dengan pinjaman mulai dari 500 juta hingga 10 miliar rupiah. Usaha yang dapat mengajukan jenis KUR ini ialah usaha menengah yang berbentuk badan usaha seperti CV, PT, atau koperasi, memiliki izin usaha, serta telah beroperasi minimal 2 tahun.
     * KUR TKI
       KUR TKI ditujukan untuk pekerja migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri. Pinjaman KUR TKI maksimal 25 juta rupiah dengan tenor maksimal 3 tahun atau sesuai dengan masa kontrak kerja.

    Cara Pengajuan KUR
    Pengajuan KUR dapat dilakukan secara online maupun offline. Secara online, calon debitur dapat mengajukan KUR melalui website atau aplikasi dari lembaga keuangan yang bersangkutan. Secara offline, calon debitur dapat datang langsung ke kantor cabang lembaga keuangan terdekat.

    Peringatan terhadap Penipuan

    Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BRI, seperti pengajuan KUR melalui WhatsApp atau platform tidak resmi lainnya. BRI menegaskan bahwa pengajuan KUR hanya dilakukan melalui kantor cabang resmi atau platform online resmi mereka.

    Dengan berbagai kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan, KUR BRI 2025 diharapkan dapat menjadi solusi bagi UMKM di Indonesia untuk mengembangkan usahanya dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

  • Pinjaman BRI Tanpa Jaminan Bunga 0, 5 Persen per Bulan, Plafon Sampai Rp 100 Juta

    Pinjaman BRI Tanpa Jaminan Bunga 0, 5 Persen per Bulan, Plafon Sampai Rp 100 Juta

    TRIBUNJATENG.COM – Tahun 2025 bunga KUR BRI sebesar 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan. Sementara bunga pinjaman Non KUR BRI adalah 1 persen per bulan.

    Pinjaman KUR BRI menawarkan layanan pinjaman tanpa jaminan. 

    Berikut tabel angsuran pinjaman BRI tanpa jaminan:

    1. Tabel pinjaman BRI tanpa jaminan Rp 1 Juta – Rp 500 Juta

    Tabel pinjaman BRI tanpa jaminan Rp 1 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

     

       2.Tabel angsuran BRI tanpa jaminan Rp 60 Juta – Rp 100 Juta

    PINJAMAN BRI TANPA JAMINAN – Tabel angsuran BRI tanpa jaminan Rp 60 Juta – Rp 100 Juta (Tribun Jateng)

      

     

    Syarat KUR BRI 2025

    -Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.

    -Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

    – Dokumen yang Diperlukan

    *KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen resmi lain seperti NIB (Nomor Induk Berusaha).

    *NPWP (untuk pengajuan lebih dari Rp 50 juta).

    *Paspor dan visa kerja (khusus KUR TKI).

     

    4. Proses Pengajuan

    1. Kunjungi kantor BRI terdekat atau ajukan melalui aplikasi BRI online.

    2. Isi formulir pengajuan dan serahkan dokumen pendukung.

    3. Petugas BRI akan melakukan survei ke tempat usaha.

    4. Setelah disetujui, dana akan dicairkan ke rekening BRI Anda.

     

    5. Keunggulan KUR BRI

    Suku bunga rendah (saat ini sekitar 6 persen efektif per tahun).

    Tidak ada biaya administrasi atau provisi.

    Tenor pinjaman fleksibel hingga 5 tahun (tergantung jenis KUR).

    (*)

  • KUR Bank Mandiri Sudah Dibuka, Cek Syarat dan Tabel Angsuran hingga Rp 500 Juta

    KUR Bank Mandiri Sudah Dibuka, Cek Syarat dan Tabel Angsuran hingga Rp 500 Juta

    KUR Bank Mandiri Sudah Dibuka, Cek Syarat dan Tabel Angsurannya

    TRIBUNJATENG.COM- Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri untuk tahun 2025 telah dibuka sejak Januari. Anda sudah bisa mengajukan pinjaman dengan suku bunga rendah sebesar 6 persen per tahun.

    Berikut tabel angsuran KUR Mandiri :

    Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 5 Juta – Rp 100 Juta

    Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 5 Juta – Rp 100 Juta (Tribun Jateng)

            

    2. Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 100 Juta – Rp 500 Juta

    Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 100 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

    Syarat Umum

    -Usia calon Debitur minimal 21 tahun atau sudah menikah

    -tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/atau Bilyet Giro Kosong

    -tidak pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali :
    1. Kredit/pembiayaan konsumsi untuk keperluan rumah tangga;
    2. Kredit/pembiayaan skema/skala ultra mikro atau sejenisnya; dan/atau
    3. Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.

    Persyaratan Dokumen:

    KTP elektronik dan KK.

    Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB).

    NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta.

    Dokumen pendukung lainnya seperti surat nikah (jika sudah menikah).

     

    Jenis dan Plafon KUR Mandiri:

    1. KUR Super Mikro: Maksimal Rp10 juta.

    2. KUR Mikro: Rp10 juta – Rp100 juta.

    3. KUR Kecil: Rp100 juta – Rp500 juta.

    Untuk informasi lebih lengkap atau pengajuan, kunjungi kantor Bank Mandiri terdekat atau akses situs resmi mereka di bankmandiri.co.id.

  • Catat! Ini Langkah Isi SPT 1770SS untuk Penghasilan Kurang dari Rp60 Juta per Tahun

    Catat! Ini Langkah Isi SPT 1770SS untuk Penghasilan Kurang dari Rp60 Juta per Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menyediakan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) form 1770SS alias sangat sederhana bagi Wajib Pajak yang memiliki pendapatan kurang dari Rp60 juta per tahun. 

    Dengan kata lain, bagi Wajib Pajak (WP) Orang Pribadi (OP) yang memiliki NPWP dengan pendapatan per bulannya kurang dari Rp5 juta per bulan dapat menggunakan SPT 1770SS. 

    Melansir media sosial Instagram resmi @ditjenpajakri, SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Sangat Sederhana Tahun Pajak 2014 (Form 1770SS) diperuntukkan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai penghasilan selain dari usaha dan/atau pekerjaan bebas.

    Hingga 12 Februari 2025, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan melaporkan sebanyak 3,33 juta wajib pajak sudah melaporkan SPT Tahunan 2024. 

    Direktur P2Humas Ditjen Pajak Kemenkeu Dwi Astuti menjelaskan 3,33 juta SPT yang sudah disampaikan tersebut terdiri dari 3,23 juta WP OP dan 103.030 WP badan. 

    “Adapun penyampaian SPT Tahunan yang dilaporkan melalui saluran elektronik yaitu sebesar 3,26 juta, sementara yang disampaikan secara manual sebesar 75.770,” jelas Dwi dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).

    Untuk diketahui, masa penyampaian SPT Tahunan 2024 sendiri sudah dimulai sejak 1 Januari 2025. Sementara masa penyampaian SPT Tahunan 2024 akan ditutup pada 31 Maret 2025 untuk WP orang pribadi dan 30 April untuk WP badan.

    Pada tahun ini, pemerintah menargetkan penerimaan perpajakan tahun ini senilai Rp2.490,9 triliun yang berasal dari penerimaan pajak sejumlah Rp2.189,3 triliun dan penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp301,6 triliun.

    Berikut langkah lapor SPT 1770SS lewat DJP Online 

    Siapkan dokumen yang diperlukan, yakni bukti pemotongan PPh Pasal 21 yang diberik oleh pemberi kerja/perusahaan tempat kerja, Kartu Keluarga, dan e-mail aktif.
    Masuk ke laman https://djponline.pajak.go.id/account/login. Isi NIK/NPWP dan kata sandi, klik ‘Selanjutnya’.
    Lakukan verifikasi. Pilih email, SMS [membutuhkan ketersediaan pulsa], atau melalui akun M-Pajak. Kemudian masukkan kode verifikasi
    Klik pada ikon e-Filing untuk masuk ke menu pengisian SPT Tahunan. Pilih ‘Buat SPT’
    Jawab pertanyaan bahwa Anda tidak menjalankan usaha/pekerjaan bebas dan memiliki penghasilan bruto kurang dari Rp60 juta.
    Isi kolom tahun pajak dan pilih SPT Normal bila SPT tahun pajak tersebut baru pertama kali dilaporkan.
    Dalam mengisi formulir 1770SS, perhatikan isian pada bukti pemotongan PPh 21 dari pemberi kerja.
    Isi jumlah penghasilan bruto sesuai bukti pemotongan ke kolom nomor 1.
    Isi jumlah pengurangan sesuai bukti pemotongan ke kolom nomor 2.
    Sesuaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sesuai dengan keadaan awal tahun pajak yang dilaporkan pada kolom nomor 3.
    Masukkan data jika terdapat penghasilan yang dikenakan PPh Final dan dikecualikan dari objek pajak, seperti bantuan/sumbangan/hibah dan warisan.
    Masukkan jumlah keseluruhan harta & kewajiban/utang pada akhir tahun pajak (31 Desember).
    Checklist pada pernyataan.
    Klik ‘Ambil Kode Verifikasi’, pilih media pengiriman kode verifikasi.
    Isi kode verifikasi, kemudian klik ‘Kirim SPT’