Produk: NPWP

  • Tabel Cicilan dan Plafond Pinjaman BRI Non KUR April 2025

    Tabel Cicilan dan Plafond Pinjaman BRI Non KUR April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank BUMN ternama di Indonesia.

    Bank ini dikenal memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah sehingga banyak dipilih oleh pelaku UMKM.

    Namun, selain menyediakan pinjaman KUR, BRI juga menyediakan pinjaman Non KUR.

     Pinjaman ini menawarkan plafon pinjaman yang lebih tinggi dibandingkan KUR dengan suku bunga yang sedikit lebih tinggi.

    Tahun 2025 bunga KUR BRI sebesar 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan. Sementara bunga pinjaman Non KUR BRI adalah 1 persen per bulan.

    Berikut tabel angsuran BRI NON KUR 2025 :

    1. tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

    tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta (Tribun Jateng)

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta (Tribun Jateng)

    Syarat pinjaman NON KUR BRI:

    -Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan (untuk pelaku usaha).

    -Tidak memiliki riwayat kredit macet di bank mana pun.

    Dokumen yang Diperlukan

    *KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen sejenis yang membuktikan keberadaan usaha (untuk pinjaman usaha).

    *NPWP (untuk pinjaman tertentu sesuai nominal).

    *Rekening tabungan BRI aktif untuk pencairan dana.

    -Agunan/Jaminan seperti BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau barang berharga lainnya.

    (*)

  • Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI 2025, Ini Jenis Usaha yang Mudah ACC

    Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI 2025, Ini Jenis Usaha yang Mudah ACC

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2025. Program ini ditujukan untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapatkan akses pembiayaan dengan bunga rendah dan syarat yang mudah dipenuhi.

    KUR BRI 2025 menawarkan plafon pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta, dengan bunga kompetitif sekitar 6 persen efektif per tahun. Fasilitas ini menjadi peluang besar bagi pelaku usaha yang ingin memperkuat modal kerja, memperluas bisnis, atau meningkatkan produktivitas usaha.

    Syarat Pengajuan KUR BRI 2025

    Agar permohonan KUR disetujui, berikut beberapa dokumen dan persyaratan umum yang perlu dipenuhi:

    Dokumen Pribadi:

    KTP elektronik (e-KTP) Kartu Keluarga (KK) Akta Nikah (bagi yang sudah menikah)

    Dokumen Usaha:

    Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan/RT/RW NPWP (wajib untuk pinjaman di atas Rp50 juta)

    Kriteria Umum:

    Usia minimal 17 tahun (atau minimal 21 tahun untuk KUR Mikro) Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit tetap diperbolehkan) Memiliki usaha aktif yang sudah berjalan Jenis Usaha yang Mudah ACC

    Jenis usaha yang paling mudah disetujui untuk program KUR BRI biasanya meliputi:

    Toko kelontong Usaha makanan dan minuman (kuliner) Jasa laundry Bengkel motor Peternakan kecil (ayam, kambing, sapi) Perdagangan hasil pertanian Warung sembako Usaha kerajinan tangan (crafting) Penjualan online (dengan bukti transaksi)

    Usaha-usaha tersebut dinilai stabil, memiliki potensi perkembangan yang baik, serta mudah diverifikasi oleh pihak bank saat survei lapangan.

    Simulasi Angsuran KUR BRI 2025

    Simulasi cicilan berikut dihitung berdasarkan tenor 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, 36 bulan, 48 bulan, dan 60 bulan.

    Pinjaman Rp1 juta

    12 bulan: Rp88.333 per bulan 18 bulan: Rp60.556 per bulan 24 bulan: Rp46.667 per bulan 36 bulan: Rp32.778 per bulan 48 bulan: Rp25.833 per bulan 60 bulan: Rp21.667 per bulan

    Pinjaman Rp2 juta

    12 bulan: Rp176.667 per bulan 18 bulan: Rp121.111 per bulan 24 bulan: Rp93.333 per bulan 36 bulan: Rp65.556 per bulan 48 bulan: Rp51.667 per bulan 60 bulan: Rp43.333 per bulan

    Pinjaman Rp5 juta

    12 bulan: Rp441.667 per bulan 18 bulan: Rp302.778 per bulan 24 bulan: Rp233.333 per bulan 36 bulan: Rp163.889 per bulan 48 bulan: Rp129.167 per bulan 60 bulan: Rp108.333 per bulan

    Pinjaman Rp10 juta

    12 bulan: Rp883.333 per bulan 18 bulan: Rp605.556 per bulan 24 bulan: Rp466.667 per bulan 36 bulan: Rp327.778 per bulan 48 bulan: Rp258.333 per bulan 60 bulan: Rp216.667 per bulan

    Pinjaman Rp15 juta

    12 bulan: Rp1.325.000 per bulan 18 bulan: Rp908.333 per bulan 24 bulan: Rp700.000 per bulan 36 bulan: Rp491.667 per bulan 48 bulan: Rp387.500 per bulan 60 bulan: Rp325.000 per bulan

    Pinjaman Rp20 juta

    12 bulan: Rp1.766.667 per bulan 18 bulan: Rp1.211.111 per bulan 24 bulan: Rp933.333 per bulan 36 bulan: Rp655.556 per bulan 48 bulan: Rp516.667 per bulan 60 bulan: Rp433.333 per bulan

    Pinjaman Rp25 juta

    12 bulan: Rp2.208.333 per bulan 18 bulan: Rp1.513.889 per bulan 24 bulan: Rp1.166.667 per bulan 36 bulan: Rp819.444 per bulan 48 bulan: Rp645.833 per bulan 60 bulan: Rp541.667 per bulan

    Pinjaman Rp30 juta

    12 bulan: Rp2.650.000 per bulan 18 bulan: Rp1.816.667 per bulan 24 bulan: Rp1.400.000 per bulan 36 bulan: Rp983.333 per bulan 48 bulan: Rp775.000 per bulan 60 bulan: Rp650.000 per bulan

    Pinjaman Rp40 juta

    12 bulan: Rp3.533.333 per bulan 18 bulan: Rp2.422.222 per bulan 24 bulan: Rp1.866.667 per bulan 36 bulan: Rp1.311.111 per bulan 48 bulan: Rp1.033.333 per bulan 60 bulan: Rp866.667 per bulan

    Pinjaman Rp50 juta

    12 bulan: Rp4.416.667 per bulan 18 bulan: Rp3.027.778 per bulan 24 bulan: Rp2.333.333 per bulan 36 bulan: Rp1.638.889 per bulan 48 bulan: Rp1.291.667 per bulan 60 bulan: Rp1.083.333 per bulan

    Pinjaman Rp100 juta

    12 bulan: Rp8.833.333 per bulan 18 bulan: Rp6.055.556 per bulan 24 bulan: Rp4.666.667 per bulan 36 bulan: Rp3.277.778 per bulan 48 bulan: Rp2.583.333 per bulan 60 bulan: Rp2.166.667 per bulan

    Pinjaman Rp120 juta

    12 bulan: Rp10.600.000 per bulan 18 bulan: Rp7.266.667 per bulan 24 bulan: Rp5.600.000 per bulan 36 bulan: Rp3.933.333 per bulan 48 bulan: Rp3.100.000 per bulan 60 bulan: Rp2.600.000 per bulan

    Pinjaman Rp150 juta

    12 bulan: Rp13.250.000 per bulan 18 bulan: Rp9.083.333 per bulan 24 bulan: Rp7.000.000 per bulan 36 bulan: Rp4.916.667 per bulan 48 bulan: Rp3.875.000 per bulan 60 bulan: Rp3.250.000 per bulan Tips Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Cepat Disetujui

    Beberapa tips penting agar pengajuan cepat di-ACC:

    Pastikan seluruh dokumen sudah lengkap dan sesuai ketentuan Pastikan usaha aktif dan dapat dibuktikan (misalnya dengan foto lokasi, surat usaha, atau transaksi) Ajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pembayaran Siapkan jawaban yang jelas saat survei petugas bank

    Mengajukan KUR BRI 2025 dapat menjadi langkah penting dalam mengembangkan usaha kecil menjadi lebih besar. Dengan perencanaan matang, pinjaman ini bisa menjadi modal yang efektif untuk mempercepat pertumbuhan bisnis.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Resmi Terbaru! Tabel Angsuran KUR Mandiri MEI 2025

    Resmi Terbaru! Tabel Angsuran KUR Mandiri MEI 2025

    Resmi Terbaru! Tabel Angsuran KUR Mandiri MEI 2025

    TRIBUN JATENG.COM-Bank Mandiri telah membuka kembali pinjaman KUR Mandiri hingga Rp 500 Juta.

    Berikut tabel angsuran pinjaman KUR Mandiri 2025 periode Mei :

     

    KUR MANDIRI 2025- tabel angsuran pinjaman KUR Mandiri 2025 periode Mei

     

    Berikut adalah syarat KUR Mandiri per 2024 (dapat berubah tergantung kebijakan terbaru):

    1. Kriteria Debitur

    Warga Negara Indonesia (WNI)

    Memiliki usaha produktif dan layak

    Usaha telah berjalan minimal 6 bulan

    Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kecuali KPR, KKB, dan kartu kredit)

    Tidak masuk daftar hitam nasional BI (SLIK OJK)

    2. Dokumen yang Diperlukan

    Fotokopi KTP dan KK

    NPWP (jika pengajuan di atas Rp50 juta)

    Surat keterangan usaha (SKU) dari kelurahan/desa atau NIB (Nomor Induk Berusaha)

    Foto lokasi usaha

    Rekening koran (jika diminta)

    Formulir pengajuan KUR (disediakan oleh bank)

    3. Plafon dan Bunga

    Plafon hingga Rp500 juta

    Suku bunga 6 persen per tahun (bisa berubah sesuai kebijakan pemerintah)

    Tenor pinjaman hingga 5 tahun

    4. Jenis KUR yang Tersedia di Bank Mandiri

    KUR Mikro: Maks. Rp50 juta

    KUR Kecil/Kecil: Rp50 juta – Rp500 juta

    KUR TKI: Untuk pembiayaan ke luar negeri (dengan ketentuan khusus)

     

  • Harga Emas Antam 29 April 2025 Turun Rp5.000, Ini Daftar Lengkapnya

    Harga Emas Antam 29 April 2025 Turun Rp5.000, Ini Daftar Lengkapnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, pada Senin mengalami penurunan Rp5.000 dari semula Rp1.965.000 menjadi Rp1.960.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun ke angka Rp1.809.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

    Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Senin:

    Harga emas 0,5 gram: Rp1.030.000.

    Harga emas 1 gram: Rp1.960.000.

    Harga emas 2 gram: Rp3.860.000.

    Harga emas 3 gram: Rp5.765.000.

    Harga emas 5 gram: Rp9.575.000.

    Harga emas 10 gram: Rp19.095.000.

    Harga emas 25 gram: Rp47.612.000.

    Harga emas 50 gram: Rp95.145.000.

    Harga emas 100 gram: Rp190.212.000.

    Harga emas 250 gram: Rp475.265.000.

    Harga emas 500 gram: Rp950.320.000.

    Harga emas 1.000 gram: Rp1.900.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22. (*)

  • Emas Antam pada Senin turun tipis Rp5.000 jadi Rp1,960 juta per gram

    Emas Antam pada Senin turun tipis Rp5.000 jadi Rp1,960 juta per gram

    Warga melihat informasi harga emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam kompleks DP Mall, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/aa.

    Emas Antam pada Senin turun tipis Rp5.000 jadi Rp1,960 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 28 April 2025 – 10:07 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, pada Senin mengalami penurunan Rp5.000 dari semula Rp1.965.000 menjadi Rp1.960.000 per gram. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun ke angka Rp1.809.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

    Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Senin:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp1.030.000.

    – ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.960.000.

    – ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.860.000.

    – ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.765.000.

    – ⁠Harga emas 5 gram: Rp9.575.000.

    – ⁠Harga emas 10 gram: Rp19.095.000.

    – ⁠Harga emas 25 gram: Rp47.612.000.

    – ⁠Harga emas 50 gram: Rp95.145.000.

    – ⁠Harga emas 100 gram: Rp190.212.000.

    – ⁠Harga emas 250 gram: Rp475.265.000.

    – ⁠Harga emas 500 gram: Rp950.320.000.

    – ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.900.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Berapa Besaran Angsuran Pinjaman Non KUR BCA? Ini Tabel Pinjaman dan Simulasi Terbaru 2025

    Berapa Besaran Angsuran Pinjaman Non KUR BCA? Ini Tabel Pinjaman dan Simulasi Terbaru 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Pinjaman non KUR BCA menawarkan berbagai kemudahan bagi nasabah yang membutuhkan dana tanpa agunan untuk memenuhi kebutuhan finansial, seperti pendidikan, renovasi rumah, liburan, atau kebutuhan mendesak lainnya.

    Program ini memungkinkan pengajuan dengan tenor fleksibel dan suku bunga kompetitif, baik untuk nasabah payroll maupun non-payroll.

    Keunggulan Pinjaman Non KUR BCA Suku Bunga Kompetitif: Pinjaman ini menawarkan bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan produk sejenis lainnya, terutama untuk nasabah payroll. Proses Pengajuan yang Mudah: Proses pengajuan pinjaman dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi atau langsung ke cabang BCA terdekat, dengan persyaratan dokumen yang sederhana. Tenor Fleksibel: Pilihan tenor pinjaman mulai dari 12 hingga 36 bulan memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk memilih jangka waktu yang sesuai dengan kemampuan pembayaran. Biaya Administrasi dan Denda Terjangkau: Biaya administrasi dan denda keterlambatan terbilang wajar, yakni 0,28% per hari untuk keterlambatan pembayaran. Persyaratan Pengajuan Pinjaman Non KUR BCA Usia Minimum: 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat pelunasan pinjaman. Dokumen yang Diperlukan: KTP dan NPWP Slip gaji (untuk karyawan) atau laporan keuangan (untuk wiraswasta atau profesional) Bukti kepemilikan rekening BCA (jika ada) Penghasilan Minimum: Minimal Rp2.500.000 per bulan untuk wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, dan Batam; serta Rp2.000.000 untuk wilayah lainnya. Simulasi Angsuran Pinjaman Non KUR BCA 2025

    Untuk lebih memahami besaran angsuran yang harus dibayar setiap bulan, berikut ini adalah simulasi cicilan berdasarkan plafon pinjaman yang bervariasi, dengan tenor 12, 24, dan 36 bulan. Cicilan per bulan dihitung menggunakan bunga flat yang berbeda untuk nasabah retail dan payroll.

    Tenor 12 bulan: Angsuran sekitar Rp466.667 Tenor 24 bulan: Angsuran sekitar Rp259.833 Tenor 36 bulan: Angsuran sekitar Rp192.389 Tenor 12 bulan: Angsuran sekitar Rp933.333 Tenor 24 bulan: Angsuran sekitar Rp519.667 Tenor 36 bulan: Angsuran sekitar Rp384.778 Tenor 12 bulan: Angsuran sekitar Rp1.866.667 Tenor 24 bulan: Angsuran sekitar Rp1.039.333 Tenor 36 bulan: Angsuran sekitar Rp769.556 Tenor 12 bulan: Angsuran sekitar Rp2.800.000 Tenor 24 bulan: Angsuran sekitar Rp1.559.000 Tenor 36 bulan: Angsuran sekitar Rp1.154.333 Tenor 12 bulan: Angsuran sekitar Rp4.666.667 Tenor 24 bulan: Angsuran sekitar Rp2.598.333 Tenor 36 bulan: Angsuran sekitar Rp1.923.889 Tenor 12 bulan: Angsuran sekitar Rp9.333.333 Tenor 24 bulan: Angsuran sekitar Rp5.196.667 Tenor 36 bulan: Angsuran sekitar Rp3.847.778 Biaya dan Ketentuan Lainnya Biaya Provisi: 1% dari jumlah pokok pinjaman dengan minimum Rp100.000. Denda Keterlambatan: Denda keterlambatan adalah 0,28% per hari dari tagihan yang belum dibayar. Biaya Administrasi Pelunasan Dipercepat: Rp200.000 jika pinjaman dilunasi lebih cepat dari periode yang disepakati (setelah 6 kali pembayaran angsuran). Biaya Materai: Rp10.000. Proses Pengajuan Pinjaman Non-KUR BCA Siapkan Dokumen: Mengumpulkan dokumen seperti KTP, NPWP, slip gaji atau laporan keuangan, dan bukti rekening BCA (jika ada). Kunjungi Cabang BCA: Datang ke cabang BCA terdekat atau ajukan melalui aplikasi BCA untuk mengisi formulir aplikasi. Proses Verifikasi: Bank BCA akan melakukan verifikasi dokumen dan data pribadi, yang biasanya memakan waktu beberapa hari. Pencairan Dana: Setelah pengajuan disetujui, dana akan dicairkan langsung ke rekening BCA nasabah.

    Pinjaman non KUR BCA memberikan solusi cepat dan fleksibel bagi nasabah yang membutuhkan dana tanpa agunan. Dengan berbagai pilihan plafon dan tenor, produk ini cocok untuk berbagai kebutuhan finansial, dari pendidikan hingga renovasi rumah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Modal Usaha Rp50 Juta dengan Cicilan Rp1,2 Juta per Bulan! Ini Tabel Simulasi dan Cicilan Non KUR Mandiri 2025

    Modal Usaha Rp50 Juta dengan Cicilan Rp1,2 Juta per Bulan! Ini Tabel Simulasi dan Cicilan Non KUR Mandiri 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Bagi banyak pelaku usaha, mendapatkan akses pembiayaan yang fleksibel dan terjangkau bisa menjadi kunci dalam pengembangan bisnis. Bank Mandiri, dengan produk pinjaman Non-KUR, memberikan solusi bagi nasabah yang membutuhkan dana untuk berbagai keperluan, baik konsumtif maupun produktif.

    Pinjaman ini memiliki plafon yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta, serta tenor yang cukup fleksibel, memberikan kenyamanan dalam perencanaan cicilan.

    Pinjaman Non KUR Mandiri 2025 hadir dengan berbagai keuntungan, mulai dari suku bunga yang kompetitif hingga proses pengajuan yang mudah dan cepat.

    Keunggulan Pinjaman Non KUR Mandiri 2025 Plafon Pinjaman yang Tinggi: Pinjaman ini cocok untuk beragam kebutuhan, baik untuk modal usaha, renovasi rumah, pendidikan, atau kebutuhan lainnya yang memerlukan dana besar. Tenor Fleksibel: Tersedia pilihan tenor yang dapat disesuaikan dengan kemampuan, hingga maksimal 15 tahun untuk beberapa jenis pinjaman. Suku Bunga Kompetitif: Tergantung pada jenis pinjaman dan profil nasabah, Bank Mandiri menawarkan bunga yang kompetitif untuk memastikan pinjaman terjangkau. Proses Pengajuan yang Mudah: Dengan dokumen yang lengkap, proses pencairan dana bisa dilakukan dalam waktu singkat. Jenis Pinjaman Non KUR Mandiri 2025 Mandiri Kredit Multiguna: Pinjaman yang memanfaatkan jaminan berupa aset tetap, seperti rumah atau tanah, cocok untuk mereka yang memiliki aset dan membutuhkan dana besar. Mandiri Kredit Kendaraan Bermotor (KKB): Pinjaman untuk pembelian kendaraan baru atau bekas, menawarkan plafon yang dapat disesuaikan dengan harga kendaraan yang diinginkan. Mandiri Kredit Tanpa Agunan (KTA): Pinjaman tanpa agunan yang dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak, seperti biaya pendidikan atau renovasi rumah. Simulasi Cicilan Pinjaman Non KUR Mandiri 2025

    Berikut adalah estimasi cicilan untuk berbagai plafon pinjaman dengan berbagai tenor:

    Mandiri Kredit Multiguna

    Tenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp1.200.000 per bulan Tenor 10 tahun: Cicilan sekitar Rp700.000 per bulan Tenor 15 tahun: Cicilan sekitar Rp500.000 per bulan Tenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp2.400.000 per bulan Tenor 10 tahun: Cicilan sekitar Rp1.400.000 per bulan Tenor 15 tahun: Cicilan sekitar Rp1.000.000 per bulan Tenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp4.800.000 per bulan Tenor 10 tahun: Cicilan sekitar Rp2.800.000 per bulan Tenor 15 tahun: Cicilan sekitar Rp2.000.000 per bulan Tenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp12.000.000 per bulan Tenor 10 tahun: Cicilan sekitar Rp7.000.000 per bulan Tenor 15 tahun: Cicilan sekitar Rp5.000.000 per bulan

    Mandiri Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)

    Tenor 3 tahun: Cicilan sekitar Rp1.800.000 per bulan Tenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp1.200.000 per bulan Tenor 3 tahun: Cicilan sekitar Rp3.600.000 per bulan Tenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp2.400.000 per bulan Tenor 3 tahun: Cicilan sekitar Rp7.200.000 per bulan Tenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp4.800.000 per bulan

    Mandiri Kredit Tanpa Agunan (KTA)

    Tenor 1 tahun: Cicilan sekitar Rp900.000 per bulan Tenor 3 tahun: Cicilan sekitar Rp350.000 per bulan Tenor 1 tahun: Cicilan sekitar Rp1.800.000 per bulan Tenor 3 tahun: Cicilan sekitar Rp700.000 per bulan Tenor 1 tahun: Cicilan sekitar Rp4.500.000 per bulan Tenor 3 tahun: Cicilan sekitar Rp1.750.000 per bulan Syarat dan Ketentuan Pengajuan Pinjaman Non-KUR Bank Mandiri

    Untuk mengajukan pinjaman Non-KUR Bank Mandiri, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi, seperti:

    Usia: Minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat pinjaman lunas. Dokumen yang Dibutuhkan: KTP dan NPWP. Slip gaji atau bukti penghasilan. Rekening koran 3 bulan terakhir. Dokumen agunan (untuk beberapa jenis pinjaman). Cara Pengajuan Pinjaman Non-KUR Bank Mandiri

    Proses pengajuan pinjaman sangat mudah dan bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu langsung datang ke cabang Bank Mandiri terdekat atau melalui aplikasi Mandiri secara online. Setelah melengkapi formulir aplikasi dan dokumen pendukung, proses verifikasi dan pencairan dana dapat berlangsung dengan cepat.

    Pinjaman Non-KUR Bank Mandiri 2025 menawarkan berbagai pilihan plafon dan tenor yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan cicilan. Dengan suku bunga yang kompetitif dan proses pengajuan yang cepat, pinjaman ini menjadi pilihan menarik bagi banyak orang yang membutuhkan dana dalam jumlah besar.

    Mulai dari modal usaha hingga kebutuhan pribadi lainnya, pinjaman ini dapat membantu mewujudkan berbagai tujuan finansial secara lebih terencana dan terjangkau. Pastikan untuk memenuhi seluruh persyaratan agar pengajuan pinjaman dapat diproses dengan lancar dan cepat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tabel Cicilan dan Plafond Pinjaman BRI Non KUR April 2025

    INFO Angsuran Pinjaman BRI NON KUR dan KUR BRI 27 APRIL 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Tahun 2025 bunga KUR BRI sebesar 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan. Sementara bunga pinjaman Non KUR BRI adalah 1 persen per bulan.

    Berikut tabel angsuran BRI NON KUR 2025 :

    1. tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

    tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

     

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

     

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

    Syarat pinjaman NON KUR BRI:

    -Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan (untuk pelaku usaha).

    -Tidak memiliki riwayat kredit macet di bank mana pun.

    – Dokumen yang Diperlukan

    *KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen sejenis yang membuktikan keberadaan usaha (untuk pinjaman usaha).

    *NPWP (untuk pinjaman tertentu sesuai nominal).

    *Rekening tabungan BRI aktif untuk pencairan dana.

    -Agunan/Jaminan seperti BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau barang berharga lainnya.

    Berikut tabel cicilan KUR BRI:

    1. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta (Tribun Jateng)

       .

    2. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta (Tribun Jateng)

       .

    3. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

     

    Syarat KUR BRI 2025

    -Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.

    -Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

    – Dokumen yang Diperlukan

    *KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen resmi lain seperti NIB (Nomor Induk Berusaha).

    *NPWP (untuk pengajuan lebih dari Rp 50 juta).

    *Paspor dan visa kerja (khusus KUR TKI).

     

    4. Proses Pengajuan

    1. Kunjungi kantor BRI terdekat atau ajukan melalui aplikasi BRI online.

    2. Isi formulir pengajuan dan serahkan dokumen pendukung.

    3. Petugas BRI akan melakukan survei ke tempat usaha.

    4. Setelah disetujui, dana akan dicairkan ke rekening BRI Anda.

     

    5. Keunggulan KUR BRI

    Suku bunga rendah (saat ini sekitar 6 persen efektif per tahun).

    Tidak ada biaya administrasi atau provisi.

    Tenor pinjaman fleksibel hingga 5 tahun (tergantung jenis KUR).

    (*)

  • Syarat Terbaru Pinjaman NON KUR BRI 2025 Mulai dari Rp 1 Juta – Rp 50 Juta, Cicilan Ringan

    Syarat Terbaru Pinjaman NON KUR BRI 2025 Mulai dari Rp 1 Juta – Rp 50 Juta, Cicilan Ringan

    Syarat Terbaru Pinjaman NON KUR BRI 2025 Mulai dari Rp 1 Juta – Rp 50 Juta, Cicilan Ringan

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini tabel pinjaman dan cicilan BRI non KUR 2025.

    Anda sedang mencari pinjaman untuk modal usaha?

    Mungkin Anda bisa mencoba pinjaman Non KUR dari BRI.

    Selain menyediakan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRI juga menawarkan pinjaman NON KUR.

    Pinjaman NON KUR ini biasanya dipilih oleh nasabah yang sudah tak bisa mengajukan KUR dengan alasan tertentu.

    Pinjaman BRI NON KUR memiliki plafond pinjaman mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 500 juta.

    Nah berikut ini tabel angsuran BRI Non KUR 2025.

    a. Tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

    tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta (Tribun Jateng)

    b. Tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta (Tribun Jateng)

    c. Syarat pinjaman NON KUR BRI:

    Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan (untuk pelaku usaha)

    Tidak memiliki riwayat kredit macet di bank mana pun. 

    d. Dokumen yang Diperlukan

    KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    Kartu Keluarga (KK).

    Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen sejenis yang membuktikan

    keberadaan usaha (untuk pinjaman usaha).

    NPWP (untuk pinjaman tertentu sesuai nominal).

    Rekening tabungan BRI aktif untuk pencairan dana.

    Agunan/Jaminan seperti BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau barang berharga lainnya.

    (*)

  • Dua Kali Kotak Amal Dibobol Maling, Infak di Masjid Al Fatah Gumelem Kini Aman dengan QRIS

    Dua Kali Kotak Amal Dibobol Maling, Infak di Masjid Al Fatah Gumelem Kini Aman dengan QRIS

    TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA – Kasus pembobolan kotak amal di Masjid Al Fatah Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan, Banjarnegara beberapa tahun lalu sempat menghebohkan. 

    Aksi pencurian terjadi malam atau dini hari saat warga sudah terlelap. Warga tak melihat ada gelagat mencurigakan sebelum kejadian.  Pun saat kejadian, tidak ada warga yang menyaksikan. 

    Kotak amal dibobol menggunakan alat manual. Uang infak jemaah yang sedianya untuk kepentingan umat hilang.

    Ketua 3 Takmir Masjid Al Fatah Desa Gumelem Kulon, Amin Yusuf mengatakan, peristiwa pencurian tersebut bukan yang pertama. Kejahatan itu berulang. 

    Di lain waktu, kotak amal masjid kembali dibobol maling dengan modus sama.  Uang tunai di dalam kotak sirna. 

    Kejadian itu membuat pengurus atau takmir Masjid Al Fatah meningkatkan kewaspadaan. 

    “Ada jariyah kemudian dipasang CCTV untuk antisipasi kejadian terulang,”kata warga RT 001 RW 001 Desa Gumelem Kulon tersebut, Jumat (25/4/2024)

    Hanya saja, kamera pengintai memiliki kelemahan. Closed Circuit Television (CCTV) hanya merekam kejadian atau yang terjangkau kamera. 

    Belum tentu maling bisa ditangkap kemudian, meski rekamannya bisa terbaca setelah kejadian. Sang maling tentunya lebih cerdik dan sudah mengantisipasi situasi yang jadi ancaman.

    “Pencuri tahu kalau ada CCTV, dia bisa menyiasati atau wjahnya ditutup,”katanya

    Karena itu, pihaknya tidak hanya mengandalkan CCTV, tapi juga melakukan berbagai upaya untuk mengamankan dana infak masjid.

    Tumpukan uang tunai di dalam kotak amal tentu rawan memancing tindak kejahatan. 

    Karenanya, selain memasang kotak amal untuk infak tunai, pihaknya juga menyediakan layanan pembayaran infak nontunai. 

    Iya, takmir Masjid Al Fatah melakukan terobosan dengan menyediakan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk infak masjid.

    Lewat transaksi digital tersebut,  uang infak dari umat akan langsung masuk ke rekening Masjid Al Fatah sehingga tidak rawan kemalingan. 

    “Kotak amal nantinya juga akan dipasang QRIS,”katanya

     

    Bangun Masjid Pakai Infak Via QRIS

     Masjid Al Fatah di Desa Gumelem Kulon tampak megah dan elok dengan view sawah dan pegunungan Serayu Selatan. 

    Pagar putih dengan ornamen mewah yang mengelilingi masjid menambah sentuhan keindahan.

    Pagar cantik itu selesai dibangun baru-baru ini dari dana umat. Panitia menggalang donasi kepada warga atau jemaah untuk membiayai renovasi masjid, termasuk membangun pagar.

    Menariknya, tidak hanya dengan uang tunai, pantia juga menerima infak secara nontunai menggunakan QRIS.

    “Banyak yang infak menggunakan nontunai, pakai QRIS,”kata Yusuf

    Penggunaan QRIS di Masjid AL Fatah bermula ketika pihak takmir menjumpai teknologi sama sudah diterapkan lebih dulu di sebuah masjid di kota Banjarnegara. 

    Rafardhan Irfan Alaric, Panitia Pembangunan Masjid Al Fatah melihat cara modern itu memudahkan masyarakat untuk berinfak di masjid. 

    Ia kemudian berpikir bagaimana pembayaran infak digital itu bisa juga diterapkan di masjidnya.

    Meski Masjid Al Fatah sendiri berada di pelosok desa yang jauh dari kota.

    Sekarang ini, masyarakat desa banyak yang sudah melek teknologi, dan terpasang aplikasi perbankan di handphonenya.

    “Saya hubungi petugas BRI waktu itu untuk menanyakan persyaratannya,”katanya

    Oleh petugas bank, pihaknya dibantu mendaftar agar QRIS bisa segera dipasang di masjidnya. Ia diarahkan untuk melengkapi berbagai persyaratan, di antaranya melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pengurus, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), hingga legalitas lembaga.

    Setelah semua persyaratan lengkap, tak butuh waktu lama, QRIS untuk Masjid Al Fatah pun jadi.

    Pihaknya membagikan QR code Masjid Al Fatah melalui platform media sosial yang bisa diakses umat.

    Penggunaan kode batang untuk infak Masjid Al Fatah mendapat sambutan positif dari jemaah atau umat.

    “Sambutannya bagus. Terutama yang muda-muda, mereka infak pakai QRIS,”katanya

     

    Kotak Amal Berganti Banner QRIS

     

    Memasuki Masjid Al Fatah, tidak tampak ada kotak amal yang terpajang di pintu masuk, seperti umumnya masjid.  

    Justru, banner QRIS setinggi 2 meter terpampang di sisi pintu masuk Masjid Al Fatah.

    Banner berukuran jumbo tersebut menampilkan kode batang dengan alamat rekening BRI atas nama Masjid Al Fatah Gumelem Banjarnegera.

    Keberadaan banner yang mencolok itu membuat langkah seorang jemaah terhenti. Keluar usai melaksanakan salat, pandangannya teralih ke banner QRIS di sisi pintu.

    Ia langsung mengeluarkan smartphone dari tasnya, lalu membuka aplikasi mobile banking.

    Ia menyalakan kamera untuk memindai QRIS, lalu memasukkan nominal uang yang ingin ia donasikan ke masjid.  Semudah itu, ia tak perlu mencari keberadaan kotak amal di masjid dan mengeluarkan uang tunai.

    “Misal tidak punya uang pecah (cash) untuk infak, pakai QRIS bisa masukin nominal sesukanya,”katanya

    Selain terpampang pada banner di pintu masuk, poster QRIS untuk infak juga tertempel di beberapa sudut masjid. Sehingga kode QR bisa terjangkau oleh jemaah yang masuk dari berbagai penjuru arah masjid.

    Ia mengungkapkan, mereka yang berinfak menggunakan QRIS bukan hanya warga sekitar, namun juga jemaah dari luar (musafir) yang singgah untuk beribadah.

    “Ada juga musafir kalau mampir, tahu ada QRIS lalu infak,”katanya

     

    Mudahkan Laporan Keuangan Masjid

     

    Penggunaan QRIS punya sejumlah kelebihan. Sebelum ada QRIS, sebagian donatur memang sudah menggunakan transaksi digital dengan cara transfer rekening Bank.

    Hanya jika rekening donatur dengan nomor tujuan beda bank, pentransfer akan dikenai biaya admin.

    Berbeda dengan QRIS, yang menurutnya, sejauh ini tidak ada biaya admin alias gratis. Wajar metode ini lebih disukai jemaah yang ingin memindahkan uang di rekeningnya untuk infak.

    Di samping cara mengaplikasikannya lebih mudah dan praktis.

    “Kan tidak perlu memasukkan nomor rekening seperti mau transfer. Tinggal scan QRIS lewat HP dan masukin angka,”katanya

    Meskipun begitu, pihaknya tetap melayani pembayaran infak tunai. Bagaimanapun tidak semua jemaah melek teknologi atau terbiasa menggunakan transaksi digital.  Sebagian umat masih memilih berinfak langsung dengan uang cash.

    Penggunaan QRIS di Masjid Al Fatah diharapkan bisa memaksimalkan penerimaan infak. Sebab cara itu lebih memudahkan dan bisa menjangkau jemaah lebih luas.

    Berbekal QRIS, mereka bisa berinfak dari manapun dan kapanpun.

    “Ada jemaah yang mengirim laporannya kalau sudah infak pakai QRIS. Ada transaksi masuk, tapi tidak dikenal,”katanya

    Untuk menunjang manajemen keuangan masjid yang lebih rapi, pihaknya menggunakan QLola Internet Banking BRI.

    QLola adalah platform dari BRI untuk memudahkan nasabah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau korporasi untuk mengakses berbagai layanan perbankan.

    Mirip dengan BRImo, hanya aplikasi ini memiliki fitur lebih lengkap sesuai kebutuhan korporasi. Irfan mencontohkan salah satu kemudahan dari aplikasi ini, yakni bisa mencatat transaksi secara otomatis dan rapi.

    Menariknya, laporan transaksi juga bisa dicetak dengan berbagai jenis file, seperti PDF dan Excel.

    Adanya catatan transaksi yang rinci dan rapi ini memudahkan takmir atau panitia pembangunan untuk melaporkannya ke jemaah sebagai bentuk transparansi.

    “Kalau mau dicetak juga bisa, karena bisa dibikin format PDF, Excel,” katanya.