Produk: Narkotika

  • Modus Baru! Pil Double L Diselundupkan ke Lapas Mojokerto Lewat Kue Kering

    Modus Baru! Pil Double L Diselundupkan ke Lapas Mojokerto Lewat Kue Kering

    Mojokerto (beritajatim.com) – Upaya penyelundupan obat terlarang ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto berhasil digagalkan petugas dalam sebuah operasi pengawasan rutin pada Kamis, 24 Juli 2025.

    Dalam insiden yang terjadi pada pukul 08.42 WIB ini, petugas menemukan modus baru yang terbilang unik dan berbahaya. Yakni, penyelundupan pil koplo jenis Double L yang larut dalam makanan ringan, tepatnya dalam bentuk kue kering atau snack.

    Kejanggalan pertama kali terdeteksi saat petugas Lapas memeriksa barang bawaan seorang perempuan berinisial IA, istri dari narapidana berinisial LT yang terjerat kasus narkotika. Ketika petugas mencicipi salah satu kue yang dibawa IA, mereka merasakan rasa pahit yang tidak biasa.

    Temuan ini kemudian dilaporkan ke Satuan Narkoba Polres Mojokerto Kota untuk penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, ternyata kue kering tersebut positif mengandung pil Double L dengan berat total mencapai 222,34 gram.

    Kasat Narkoba Polres Mojokerto Kota, Iptu Arif Setiawan, mengungkapkan bahwa satu botol pil Double L yang digunakan dalam pencampuran tersebut berisi sekitar 10 ribu butir. Pil-pil tersebut dicampurkan ke dalam adonan kue, lalu dibentuk menyerupai stik dan keciput.

    “Rencananya, snack yang mengandung pil Double L ini akan dijual di dalam Lapas Kelas IIB Mojokerto dengan harga sekitar Rp10 ribu per stik,” jelasnya, Kamis (30/10/2025).

    Dari hasil penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa IA, istri dari narapidana LT, tidak mengetahui bahwa makanan yang ia bawa mengandung narkotika. IA mengaku hanya dititipi makanan untuk diserahkan kepada suaminya di Lapas.

    Pihak berwajib kini tengah memburu orang yang mengirimkan makanan tersebut, yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). “Istrinya tidak tahu isi sebenarnya, ia hanya diminta mengantarkan makanan oleh seseorang, dan saat ini orang tersebut sedang kami buru,” tambah Iptu Arif Setiawan.

    Kue kering yang menganding pil koplo

    Menurut Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Herdiawan Arifianto, peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan merupakan salah satu perhatian utama pihak kepolisian. Ia juga memberikan apresiasi kepada petugas Lapas Kelas IIB Mojokerto yang dengan cepat mendeteksi kejanggalan pada barang bawaan pengunjung.

    “Kami berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba, termasuk di dalam lembaga pemasyarakatan,” ujarnya.

    Saat ini, tiga orang yang terlibat dalam kasus penyelundupan narkoba ini telah diamankan dan akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan berhasilnya pengungkapan ini, petugas Lapas Kelas IIB Mojokerto kembali membuktikan peran mereka dalam menjaga keamanan dan mencegah peredaran barang haram di dalam penjara. [tin/suf]

  • Trump Menyerah ke China, Petaka Baru Ancam Amerika

    Trump Menyerah ke China, Petaka Baru Ancam Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Langkah Presiden Donald Trump membuka peluang penjualan chip kecerdasan buatan (AI) Nvidia ke China menuai kecaman keras dari kalangan politik dan pakar teknologi.

    Kebijakan itu dinilai bisa menjadi bumerang besar bagi dominasi AI Amerika Serikat dan menguntungkan militer China.

    Ketua House Select Committee on China, John Moolenaar, menyebut rencana penjualan tersebut setara dengan memberikan uranium tingkat senjata kepada Iran.

    Menurutnya, menjual chip AI tercanggih ke China sama saja memperkuat musuh utama Amerika.

    “Kita tidak bisa menjual chip AI paling canggih kepada musuh utama negara kita,” tegas Moolenaar, dikutip dari Reuters, Kamis (30/10/2025).

    Pernyataan itu muncul setelah Trump memberi sinyal bahwa Nvidia bisa menjual versi lebih rendah dari chip Blackwell ke China. Chip AI tersebut merupakan salah satu teknologi paling kuat di dunia dan menjadi tulang punggung keunggulan Amerika di bidang komputasi AI.

    Para pakar perdagangan AS memperingatkan bahwa memberikan akses chip ini ke China dapat meruntuhkan pembatasan ekspor chip yang diberlakukan sejak 2022.

    Pembatasan itu dirancang agar militer China tidak diuntungkan oleh teknologi Amerika serta memperlambat laju pengembangan AI di negeri tersebut.

    “Jika kita mengekspor versi B30A, maka keunggulan utama AS terhadap China di bidang AI akan menyusut drastis,” ujar Tim Fist, Direktur Kebijakan Teknologi Baru di Institute for Progress.

    Menurut Fist, meski versi B30A disebut lebih lemah, chip itu sejatinya hanya berbeda dalam kemasan.

    “China bisa membeli dua kali lipat dan mendapatkan hasil yang sama, kemungkinan dengan harga yang sama,” tambahnya.

    Analisis terbaru yang diterbitkan oleh Fist dan rekan-rekannya menunjukkan, jika AS menahan ekspor chip AI ke China tahun depan, AS akan tetap memiliki kekuatan komputasi AI 30 kali lipat dibandingkan China. Namun, jika ekspor chip versi downgrade diizinkan, China bisa menyalip AS pada 2026.

    Kritik tak hanya datang dari Partai Republik. Pemimpin Mayoritas Senat dari Partai Demokrat, Chuck Schumer, bersama 11 senator Demokrat lainnya, turut mendesak Trump agar tidak mencabut pembatasan ekspor chip AI dan teknologi tinggi AS demi kesepakatan dagang dengan Beijing.

    “Chip ini seharusnya mendukung perusahaan AS yang membangun dominasi AI di masa depan, bukan memperkuat militer China,” kata Moolenaar.

    Trump mengatakan ia mungkin akan membahas chip “super-duper” Blackwell dengan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan mereka pada Kamis mendatang. Ia sempat menyebut akan mengizinkan penjualan versi 30-50 persen lebih lemah dari chip terbaik Nvidia.

    Namun banyak pihak menilai langkah itu tetap berisiko besar. Chris McGuire, mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS, menilai keputusan tersebut dapat mengakhiri seluruh sistem kontrol ekspor chip AI yang selama ini menjaga keunggulan Amerika.

    “Alasan AS unggul dalam AI adalah karena kita memiliki daya komputasi dan chip terbaik. Jika kita memberikannya ke China, skenario terbaiknya kita hanya imbang, skenario terburuknya, kita tertinggal,” tegas McGuire.

    Hasil Kesepakatan Sementara Trump dan Xi Jinping

    Pertemuan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping sudah digelar di Busan, Korea Selatan, pada Kamis (30/10). Trumpmengatakan ia telah mencapai kesepakatan satu tahun dengan China mengenai tanah jarang dan mineral penting (rare earth), serta fentanil. 

    Trump mengatakan kepada para wartawan di atas Air Force One saat meninggalkan Korsel, bahwa pertemuan dengan Xi luar biasa dan bahwa banyak keputusan telah dibuat.

    “Masalah tanah jarang telah diselesaikan,” kata Trump dikutip CNBC International.

    Menurutnya sudah ada kesepakatan 1 tahun, yang akan dinegosiasikan setiap tahun. Tarif impor China juga akan diturunkan 10% menjadi 47% dari 57%.

    Sebagai imbalannya, China akan bertindak tegas menghentikan fentanil, narkotika yang kini menyebar luas di AS. China juga akan melanjutkan pembelian kedelai Amerika dan produk pertanian lainnya.

    Trump mengatakan ia akan mengunjungi China pada bulan April, diikuti dengan kunjungan Xi Jinping ke AS. Namun khusus kedatangan Xi Jinping belum ada jadwal yang disebut.

    Pertemuan di Busan adalah pertama kalinya kedua pemimpin bertemu dalam enam tahun. Pertemuan terjadi hampir dua jam, sekitar satu jam 40 menit.

    Sebelum pertemuan, sebenarnya kedua pemimpin menyampaikan nada damai, dengan Trump menyebut Xi “sahabat lama” yang memiliki “hubungan yang sangat baik” dengannya. Sementara Xi menekankan bahwa ambisi pertumbuhan ekonomi China tidak akan merusak visi Trump untuk “Membuat Amerika Hebat Kembali”.

    Ketegangan antara dua negara adidaya ekonomi dunia ini telah memanas tahun ini. Eskalasi terbaru terjadi bulan ini, dengan kontrol ekspor Beijing dan Washington yang mengancam akan melarang ekspor perangkat lunak ke China.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Polres Mojokerto Kota Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp1,3 miliar Selama Agustus–Oktober 2025

    Polres Mojokerto Kota Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp1,3 miliar Selama Agustus–Oktober 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Upaya Polres Mojokerto Kota dalam memberantas peredaran narkoba kembali membuahkan hasil. Dalam kurun waktu Agustus hingga Oktober 2025, Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) berhasil mengungkap 29 kasus dengan total 31 tersangka, serta menyelamatkan potensi kerugian masyarakat akibat narkoba senilai Rp1,367 miliar.

    Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Herdiawan Arifianto, dalam rilis resminya menyampaikan bahwa dari hasil pengungkapan tersebut, pihaknya berhasil mengamankan berbagai jenis barang bukti, mulai dari 1,045 kilogram sabu-sabu, 10,5 butir pil ekstasi, 770 butir pil double L, serta 222,34 gram sabu-sabu yang dikemas dalam bentuk makanan ringan (snack).

    “Snack ini sudah dicampur obat keras berbahaya dan dikemas seperti makanan ringan biasa. Modus ini dilakukan untuk mengelabui masyarakat maupun petugas,” jelas AKBP Herdiawan dalam rilis di Aula Hayam Wuruk, Mapolres Mojokerto Kota, Kamis (30/10/2025).

    Selain itu, turut diamankan sembilan buah timbangan elektronik, 31 unit handphone, 13 sepeda motor, dan uang tunai sebesar Rp1.825.000 yang digunakan sebagai alat bantu transaksi.

    Menurut AKBP Herdiawan, selama periode tiga bulan terakhir penyidik mencatat 14 laporan polisi pada bulan Agustus, 11 laporan pada September, dan empat laporan pada Oktober.

    “Para tersangka yang diamankan berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan, baik swasta maupun pengangguran, dan berdomisili di sejumlah daerah seperti Kota dan Kabupaten Mojokerto, Jombang, Gresik, Bangkalan, dan Surabaya. Rata-rata motif mereka adalah untuk memperoleh keuntungan ekonomi,” katanya.

    Dari hasil operasi tersebut, Polres Mojokerto Kota memperkirakan sebanyak 11.241 jiwa berhasil diselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba, dengan nilai ekonomis barang bukti yang digagalkan mencapai Rp1,367,149,000.

    Seluruh tersangka kini menjalani proses hukum dan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Ancaman hukumannya bervariasi, mulai dari 4 tahun penjara hingga hukuman seumur hidup atau mati bagi pelaku utama.

    “Para pelaku ini kami tahan di Rutan Polres Mojokerto Kota, dan sebagian lainnya dititipkan di Lapas Kelas IIB Mojokerto sebanyak 25 tersangka. Kami akan terus berkomitmen menekan peredaran narkoba demi melindungi generasi muda,” tegasnya. [tin/kun]

  • Top 3 News: Gara-Gara Catcalling Wanita di Trotoar Kebayoran Baru, Polisi Ini Kena Sanksi Disiplin

    Top 3 News: Gara-Gara Catcalling Wanita di Trotoar Kebayoran Baru, Polisi Ini Kena Sanksi Disiplin

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang polisi diduga melakukan catcalling kepada wanita yang melintas di trotoar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Aksi itu direkam korban dan viral di media sosial. Itulah top 3 news hari ini.

    Dalam rekaman yang beredar, korban terlihat membentak polisi yang diduga menggoda dirinya. Dengan nada kesal, dia menantang polisi tersebut untuk mendekat.

    Polisi itu pun tak bisa berkutik. Sambil menyampaikan permohonan maaf, dia terus berjalan. Dalam penjelasannya, si wanita mengaku sering berjalan kaki setiap pulang pilates. Namun hari itu, di jalur yang sama, ada sejumlah polisi berjaga. Salah satunya diduga melontarkan godaan.

    Korban mengaku tak habis pikir bagaimana masyarakat bisa merasa aman jika polisi yang seharusnya melindungi malah melakukan tindakan yang tak pantas.

    Sementara itu, sebanyak 1.072 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa di Jakarta Pusat, pada Rabu 29 Oktober 2025. Kasi Humas Polres Metro Jakpus Iptu Ruslan Basuki megatakan pengamanan dilakukan di tiga titik berbeda.

    Aksi pertama digelar oleh Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) Regional Jabodetabek di kawasan Sahid Sudirman Center.

    Tak hanya itu, massa mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Peduli Sosial dan HAM bersama sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi di Silang Selatan Monas.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Presiden Prabowo Subianto menyaksikan pemusnahan barang bukti narkoba seberat 214,84 ton senilai Rp 29,37 triliun yang dilakukan oleh Polri, Rabu 29 Oktober 2025. Ada pun barang bukti narkoba tersebut berhasil disita Polri dari Oktober 2024 sampai Oktober 2025.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo tiba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan pada pukul 13.20 WIB. Kedatangan Prabowo tampak disambut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Prabowo lalu meninjau tumpukan narkoba yang berhasil disita oleh aparat. Berbagai jenis narkoba mulai dari ekstasi, sabtu, ganja hingga etomidate itu dibungkus rapi dengan plastik dan kardus.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 29 Oktober 2025:

    Prabowo Depan Kapolri-Menteri Bicara ‘Orang Titipan’

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri pemusnahan narkotika seberat 214,84 ton senilai Rp29,37 triliun di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10). Dalam pidatonya, ia menegaskan keseriusannya memberantas narkoba, penyelundupan, …

  • Kriminal kemarin, tembakau sintetis hingga pelaku penembakan ditangkap

    Kriminal kemarin, tembakau sintetis hingga pelaku penembakan ditangkap

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal terjadi di Jakarta pada Rabu (29/10), mulai dari pengungkapan kasus peredaran tembakau sintetis hingga penangkapan pelaku penembakan terhadap pengacara di Tanah Abang.

    Berikut lima berita pilihan yang dapat disimak kembali:

    1. Polisi sita tembakau sintesis seberat 843 gram di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita narkotika jenis tembakau sintetis seberat 843 gram di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    “Dari pengungkapan tersebut, kami berhasil mengamankan satu tersangka berinisial ADD di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” kata Plt. Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Iptu Ahmad Huda dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya

    2. Pelaku penganiayaan maut di Jatinegara positif gunakan narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Polisi mengungkap fakta baru bahwa pelaku berinisial AAS (37) yang menganiaya rekannya sendiri hingga tewas di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim) positif menggunakan narkoba.

    “Pada saat kami lakukan tes urin, pelaku positif narkoba. Baik pelaku maupun korban sama-sama pemakai,” kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono saat konferensi pers di Mapolsek Jatinegara, Rabu

    Selanjutnya

    3. Polda Metro Jaya periksa personel yang diduga lakukan “catcalling”

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya memeriksa sejumlah personel yang diduga melakukan “catcalling” atau pelecehan seksual dalam bentuk verbal atau non-verbal yang terjadi di ruang publik.

    “Yang bersangkutan telah diberi tindakan disiplin oleh Provost Satuan Brimob Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu

    Selengkapnya

    4. Polisi tangkap suami yang ancam istri gunakan senjata api di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Kelapa Gading menangkap seorang pria RSP yang diduga mengancam istrinya berinisial VM (35) dengan senjata api di sebuah kantor di Jalan Boulevard Gading Komplek Pergudangan BGR, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (29/10).

    “Korban ini melaporkan ke call center 110 dan direspon langsung oleh Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading untuk mendatangi lokasi kejadian,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra didampingi Kanit Reskrim AKP Kiki Tanlim di Jakarta, Rabu.

    Selanjutnya

    5. Polisi ungkap kasus pengeroyokan dan penembakan di Tanah Abang

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pengeroyokan dan penembakan di kawasan Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/10).

    “Tim gabungan Opsnal Subdit Jatanras telah berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku berinisial HD (37) yang melakukan penganiayaan berat dengan modus menembak punggung sebelah kanan korban berinisial WA,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Rab.

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jreng! Trump & Xi Jinping Bertemu Hari Ini, 7 Hal Penting Dibahas

    Jreng! Trump & Xi Jinping Bertemu Hari Ini, 7 Hal Penting Dibahas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bakal bertemu Presiden China Xi Jinping, hari ini, Kamis (30/10/2025). Keduanya akan melakukan dialog langsung terkait eskalasi kedua negara, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).

    Trump telah menggembar-gemborkan kemungkinan tercapainya kesepakatan. Sementara Xi Jinping secara khas bersikap hati-hati terhadap prospek tersebut.

    “Trump bersifat personal dan improvisasional. Xi sebaliknya,” kata peneliti senior di Brookings Institution, Ryan Hass, dikutip AFP.

    “Trump senang membuat kesepakatan. Xi berkonsentrasi pada pengembangan strategi jangka panjang,” tegasnya.

    Trump sendiri sebenarnya secara konsisten memuji hubungan pribadinya dengan Xi, bahkan menyebutnya sebagai “teman” yang “dihormatinya”. Namun Xi Jinping tampak tidak terlalu antusias.

    Namun dalam sejarahnya, kedua memang pernah menghabiskan waktu bersama di resor Mar-a-Lago milik Trump tahun 2017. Kala itu ia memuji bahasa China cucu Trump.

    Ia pun pernah menjamu Presiden AS dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing pada tahun yang sama. Membangun kembali hubungan pribadi keduanya, dianggap para analis sebenarnya dapat menstabilkan hubungan yang mudah memanas antara kedua negara.

    “Hubungan mereka mungkin merupakan hal terbaik yang terjadi dalam hubungan AS-China saat ini,” kata mantan diplomat tinggi AS untuk Asia Timur, Daniel Kritenbrink.

    Intinya pertemuan keduanya akan penting bagi perdagangan, tak hanya AS-China, tapi banyak negara. Berikut adalah isu-isu utama yang dapat dibahas kedua pemimpin, dirangkum CNBC Indonesia:

    Rare Earth (Mineral Penting Logam Tanah Jarang)

    Mineral penting logam tanah jarang (rare earth) akan menjadi pusat pembahasan kedua negara. Bidang strategis yang didominasi China ini, penting untuk manufaktur pertahanan, otomotif, dan elektronik baik AS, maupun global.

    Diketahui, China bulan lalu, memberlakukan kontrol ekspor yang luas ke komoditas tersebut. Hal itu memicu kemarahan Trump yang mengumumkan tarif balasan sebesar 100% untuk semua barang China, yang awalnya akan berlaku pada hari Sabtu nanti.

    Belum diketahui bagaimana keputusan akhir. Namun dalam pertemuan perwakilan AS dan China di sela-sela KTT ASEAN 26 Oktober memberi sinyal deeskalasi ketegangan, dengan Beijing menunda pengetatan ekspor dan AS menunda tarif, sampai kedua pemimpin bertemu.

    Fentanil

    Sudah dari awal Trump memberi tudingan ke China soal maraknya peredaran narkotika Fentanil di AS. Bahkan, Trump menerapkan tarif 20% untuk barang-barang impor dari China sejak Maret, karena menganggap ketidakmampuan beijing mengurusi itu.

    Namun, sehari sebelum pertemuan dengan Xi Jinping, Trump mengatakan ia berharap dapat menurunkan tarif tersebut. Tapi tetap, Tump mengklaim China belum berbuat cukup banyak untuk menghentikan perdagangan fentanil dan opioid ke negaranya.

    Sebenarnya, China sendiri sudah membantah hal tersebut. Pemerintah Xi Jinping mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan Washington dan bahwa tarif tidak akan menyelesaikan masalah narkoba.

    Kedelai

    Kedelai merupakan komoditas penting bagi ekspor AS. Namun, kasus fentanil membuat Beijing menggunakannya untuk membalas Trump.

    China mengenakan pungutan terhadap produk pertanian AS, termasuk kedelai.

    Lebih dari separuh ekspor kedelai AS dikirim ke China tahun lalu, tetapi Beijing menghentikan semua pesanan seiring memanasnya sengketa perdagangan.

    Para petani AS sangat terdampak oleh perang tarif ini. Mereka merupakan sumber utama dukungan politik domestik bagi Trump.

    Sebenarnya, perundingan perdagangan di Malaysia pada akhir pekan lalu, mengatakan Beijing telah menyetujui pembelian “substansial” kedelai AS. Tapi pembahasan lebih lanjut akan dilakukan di pertemuan Trump dan Xi nanti.

    Perang Ukraina

    Trump mengatakan akan membahas serangan Rusia ke Ukraina dengan Xi Jinping. AS telah mendesak pembeli energi utama Rusia, termasuk China, mengurangi pembelian minyak Moskow.

    AS dan Ukraina mengatakan pembelian itu mendanai mesin perang Rusia. China, mitra dagang utama Rusia, mengatakan bahwa mereka adalah pihak yang netral dalam konflik ini.

    Trump telah berupaya memanfaatkan kedekatan pribadinya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tetapi sejauh ini gagal mencapai kemajuan dalam mengakhiri perang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Selasa mendesak Trump untuk menekan Xi Jinping agar menghentikan dukungan bagi Rusia ketika mereka bertemu.

    Taiwan

    Taiwan telah lama menjadi titik api dalam hubungan AS-Tiongkok. Beijing menganggap pulau dengan pemerintahan sendiri itu sebagai bagian dari wilayahnya, meski Taipe sebaliknya.

    Sebenarnya AS hanya mengakui China dan bukan Taiwan. Tetapi hukum AS mewajibkan penyediaan senjata bagi Taiwan untuk pertahanan diri.

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan pada hari Sabtu bahwa AS tidak mempertimbangkan untuk “meninggalkan Taiwan” dengan imbalan kesepakatan perdagangan dengan China. Beijing dilaporkan telah meminta Trump untuk menyatakan secara eksplisit bahwa AS menentang kemerdekaan Taiwan.

    Chip

    Teknologi kecerdasan buatan juga diperkirakan akan dibahas. China telah menggenjot industri chip-nya untuk mengatasi pembatasan ekspor AS terhadap komponen penting yang digunakan untuk menggerakkan sistem AI.

    CEO raksasa cip AS Nvidia, Jensen Huang, pada hari Selasa memperingatkan bahwa Washington harus mengizinkan penjualan cip AI buatan AS di China, agar Silicon Valley tetap menjadi pusat kekuatan AI global.

    Chip perusahaannya saat ini tidak dijual di China karena kombinasi kekhawatiran keamanan nasional, larangan pemerintah Tiongkok, dan ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung.

    TikTok

    Nasib platform media sosial TikTok juga berada di ujung tanduk. AS telah berupaya merebutnya dari tangan perusahaan induk China, ByteDance, dengan alasan kekhawatiran keamanan nasional.

    Ekspektasi untuk kesepakatan ini tinggi.

    Trump menandatangani perintah eksekutif bulan lalu yang menyetujui penempatannya di bawah kendali sekelompok investor AS.

    “Penyelesaian transaksi dilakukan hari Kamis,” kata Menkeu Bessent.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Strategi Polri Hadapi Tren Narkoba Baru

    Strategi Polri Hadapi Tren Narkoba Baru

    Jakarta

    Upaya pemberantasan narkoba terus digencarkan. Saat ada tren narkoba baru, Polri pun membuat strategi baru.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap ada penyalahgunaan obat yang dipakai pengedar narkoba, yaitu ketamine dan etomidate. Kapolri mengatakan akan ada peraturan hukum yang mengatur penyalahgunaan tersebut.

    “Kami laporkan bahwa hasil temuan di lapangan, saat ini terjadi tren baru yang cukup mengkhawatirkan yaitu maraknya penggunaan senyawa berbahaya berupa ketamine yang digunakan dengan cara dihirup melalui hidung, serta etomidate yang dicampur dengan liquid vape dan kemudian dihisap menggunakan pods,” kata Jenderal Sigit, Rabu (29/10).

    Hal itu dikatakan Kapolri dalam acara pemusnahan barang bukti berbagai jenis narkoba seberat 214,84 ton di Lapangan Bhayangkara, Jakarta. Dia mengatakan saat ini belum ada regulasi yang mengatur penyalahgunaan kedua kandungan itu.

    “Kedua senyawa berbahaya tersebut belum diatur dalam produk hukum, sehingga penggunanya tidak dapat dipidana,” tambahnya.

    Ketamin merupakan obat anestesi yang umumnya digunakan dalam bidang medis dan veteriner. Namun, obat ini disalahgunakan dengan disusupkan ke cairan vape sehingga berdampak buruk bagi kesehatan. (Shutterstock)

    Polri akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam membuat peraturan itu. Nantinya, penyalahgunaan ketamin dan etomidate akan diatur dalam revisi Undang-Undang (UU) Narkotika.

    “Oleh karena itu, Polri sebagai bagian dari Komite Nasional Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor, saat ini sedang bekerja sama dengan Tim Kerja Akses Obat Kemenkes RI untuk mencari suatu terobosan hukum terkait penggolongan senyawa berbahaya ketamine dan etomidate agar dapat dilampirkan dalam daftar yang dimuat dalam revisi UU Narkotika,” ujarnya.

    “Termasuk dalam jangka pendek dituangkan dalam Lampiran Permenkes terkait penggolongan narkotika. Dengan demikian, diharapkan ke depannya penyalahgunaan kedua senyawa berbahaya tersebut dapat dipidana,” tambahnya.

    Etomidate juga disalahgunakan dengan dicampur dengan liquid vape. Polri dan BNN sudah menindak para pelaku. (Dok. BNN)

    Pemusnahan 214 Ton Narkoba Senilai Rp 29 T

    Polri memusnahkan barang bukti narkoba dari berbagai jenis seberat 214,84 ton. Jika dikonversi ke rupiah, ratusan kg narkoba itu nilainya lebih dari Rp 29 triliun.

    “Total nilai konversi setara dengan Rp 29,37 triliun dan menyelamatkan kurang lebih 629,93 juta jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba,” kata Jenderal Sigit.

    Kapolri mengatakan pemusnahan barang bukti narkoba ini dalam rangka mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam memberantas narkoba di Indonesia. Dia mengatakan pemusnahan narkoba ini menjadi wujud dukungan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    “Upaya pemberantasan narkoba merupakan tindak lanjut dari Misi Asta Cita Bapak Presiden RI yang juga ditegaskan melalui sasaran prioritas ke-4 pada Program Pemerintah, yaitu ‘pencegahan dan pemberantasan narkoba’,” kata Kapolri.

    Dalam kurun waktu setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Polri telah mengungkap 49.306 kasus narkoba yang melibatkan 65.572 tersangka. Polri juga menyita berbagai jenis narkoba dengan berat total 214,84 ton.

    Barang bukti narkoba seberat total 214,84 ton yang dimusnahkan terdiri dari 186,7 ton ganja; 9,2 ton sabu; 1,9 ton tembakau gorila; 2,1 juta butir ekstasi; 13,1 juta butir obat keras; 27,9 kg ketamin; 34,5 kg kokain; 6,8 kg heroin; 5,5 kg Tetrahidrokanabinol (THC); 18 liter etomidate; 132,9 kg hashish; 1,4 juta butir happy five; dan 39,7 kg happy water.

    Penanganan Penyalah Guna Narkoba

    Dia mengatakan Polri juga akan mengedepankan pencegahan hingga rehabilitasi sosial dan medis dalam pemberantasan narkoba. Sehingga korban penyalahgunaan narkoba dapat kembali ke lingkungan sosialnya.

    “Polri telah mengidentifikasi 228 Kampung Narkoba di seluruh Indonesia, dan 118 di antaranya telah berhasil ditransformasi menjadi Kampung Bebas Dari Narkoba,” katanya.

    Jenderal Sigit juga melaporkan saat ini terdapat 615 lembaga rehabilitasi di seluruh Indonesia yang terdiri dari 393 rehabilitasi medis dan 222 rehabilitasi sosial.

    Halaman 2 dari 3

    (jbr/rfs)

  • Presiden Meksiko Panggil Dubes AS terkait Serangan di Kapal Narkoba di Karibia

    Presiden Meksiko Panggil Dubes AS terkait Serangan di Kapal Narkoba di Karibia

    JAKARTA – Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengkritik serangan AS terhadap kapal-kapal di Samudra Pasifik dan Laut Karibia, serta memanggil Duta Besar (Dubes) AS untuk meminta klarifikasi.

    “Ini penting. Hari ini, saya menjelaskan sikap ini kepada Menteri Angkatan Laut dan Menteri Luar Negeri agar masalah ini dapat ditangani bersama,” ujar Sheinbaum dilansir ANTARA dari Sputnik, Rabu, 29 Oktober.

    Meksiko ingin semua perjanjian internasional dihormati dan dirinya tidak setuju dengan cara serangan AS dilakukan.

    “Saya meminta duta besar dipanggil dan situasi ini dibahas secara terpisah,” katanya.

    Pada Selasa, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengumumkan pada 27 Oktober, pasukan AS melakukan tiga serangan terhadap empat kapal yang diduga membawa narkoba di Pasifik Timur. Serangan itu menewaskan 14 orang.

    Serangan tersebut adalah serangan ke-13 yang dibenarkan oleh Pentagon terhadap kapal yang diduga membawa narkotika sejak awal September. Secara keseluruhan, 14 kapal telah dihancurkan dan 57 orang tewas, sementara hanya tiga yang selamat.

    Beberapa bulan belakangan, AS menempatkan lebih banyak pasukan laut, udara, dan darat di wilayah komando selatan (SOUTHCOM) yang mengawasi operasi di Amerika Tengah dan Selatan.

    Penempatan itu menjadi bagian dari operasi besar melawan perdagangan narkoba dan terorisme, menurut pemerintah AS.

     

  • Puan: Perang Lawan Narkoba Tak Hanya Dibebankan pada Aparat

    Puan: Perang Lawan Narkoba Tak Hanya Dibebankan pada Aparat

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, perang melawan narkoba tidak bisa hanya dibebankan pada aparat penegak hukum, melainkan memerlukan gerakan nasional yang melibatkan keluarga, sekolah, komunitas, hingga dunia digital.

    “Kita harus membentengi anak-anak muda dengan pendidikan karakter, ketahanan moral, dan lingkungan sosial yang sehat. Jangan sampai bonus demografi yang kita miliki justru berubah menjadi bencana demografi karena narkoba,” ujarnya saat ikut menyaksikan pemusnahan 214,84 ton barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025)

    Puan juga mengingatkan narkoba sudah sangat jelas merusak kehidupan, termasuk generasi muda Indonesia. Ia berpesan kepada seluruh pihak agar jangan pernah lengah melawan narkoba demi terciptanya generasi emas pada tahun 2045.

    “Jangan pernah beri ruang bagi peredaran narkoba. Kita harus lindungi generasi muda dan masa depan bangsa Indonesia,” kata Puan.

    Dia juga menegaskan, narkoba bukan sekadar masalah hukum, tetapi ancaman serius terhadap masa depan generasi muda dan keberlanjutan cita-cita Indonesia Emas 2045.

    “Pemusnahan ini bukan hanya simbol penegakan hukum, tetapi juga pengingat keras bagi kita semua bahwa narkoba adalah musuh bangsa. Jika generasi muda kita terjerat narkoba, maka masa depan Indonesia akan terampas,” ujar Puan.

    Mantan Menko PMK itu pun menekankan komitmen DPR RI yang mendukung penuh langkah pemerintah dan aparat penegak hukum dalam memperkuat kebijakan dan anggaran yang berkaitan dengan pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan narkoba.

    “Jangan sampai Indonesia Emas 2045 tidak tercapai karena bencana narkoba,” katanya.

    Diketahui, sepanjang periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025, Polri berhasil menyita 214,84 ton narkotika senilai Rp29,37 triliun, menangkap 65.572 tersangka dari 49.306 kasus, serta mengungkap 22 tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan aset senilai Rp221,38 miliar. Barang bukti yang dimusnahkan hari itu mencapai 2,1 ton narkotika berbagai jenis, hasil kerja kolaboratif antara Polri, BNN, Bea Cukai, Kejaksaan, dan PPATK. [hen/aje]

  • Kapolri Rumuskan Aturan Kandungan Psikotropika Rokok Elektrik Masuk UU Narkotika

    Kapolri Rumuskan Aturan Kandungan Psikotropika Rokok Elektrik Masuk UU Narkotika

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap dua senyawa berbahaya yakni etomidate dan ketamine bakal dirumuskan masuk ke dalam UU Narkotika.

    Sigit mengungkap, ketamine biasanya digunakan dengan cara dihirup melalui hidung, sementara etomidate dicampur ke liquid vape atau rokok elektrik.

    Namun hingga saat ini, dua senyawa tersebut masih belum diatur dalam produk hukum. Dengan demikian, penggunaan dari dua senyawa itu tidak dapat diproses pidana.

    “Kedua senyawa berbahaya tersebut belum diatur dalam produk hukum, sehingga penggunanya tidak dapat dipidana,” kata Sigit dalam pemusnahan narkoba di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

    Sigit menambahkan aturan terkait dua senyawa itu bakal dimasukkan dalam UU Narkotika untuk menekan penyalahgunaannya.

    Selanjutnya, Polri juga akan bekerja sama dengan Kemenkes RI untuk menggolongkan ketamine dan etomidate sebagai narkoba dalam permenkes.

    “Agar dapat dilampirkan dalam daftar yang dimuat dalam revisi UU Narkotika, termasuk dalam jangka pendek dituangkan dalam Lampiran Permenkes terkait penggolongan narkotika,” tegas Sigit. 

    Dengan adanya terobosan hukum itu, jenderal polisi bintang empat ini menyatakan penggunaan senyawa etomidate dan ketamine ini dapat dipidana.

    “Diharapkan ke depannya penyalahgunaan kedua senyawa berbahaya tersebut dapat dipidana,” pungkasnya.