Produk: Narkotika

  • Polisi kerahkan 425 personel untuk Natal di Jakpus

    Polisi kerahkan 425 personel untuk Natal di Jakpus

    Polisi mengatur lalu lintas saat Natal 2024 di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (25/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    Polisi kerahkan 425 personel untuk Natal di Jakpus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 25 Desember 2024 – 13:47 WIB

    Elshinta.com – Polisi mengerahkan sebanyak 425 personel gabungan untuk menjaga delapan gereja besar di Gambir, Sawah Besar dan Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Natal 2024.

    “Personel yang kami libatkan untuk pengamanan Natal 2024 ini ada 425 personel gabungan di gereja Gambir, Sawah Besar dan Tanah Abang,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait personel yang ditempatkan di beberapa gereja.

    Susatyo menyebut, 425 personel tersebut tersebar di Gereja Imanuel, Gambir sebanyak 128 personel, Gereja Katedral 193 personel, Gereja GKI Samanhudi 22 personel, Gereja Anglikan 10 personel, Gereja Kanisius 20 personel, Gereja Theresia 20 personel, Gereja GPIB Paulus 22 personel dan Gereja Punguan Kristen Batak (GPKB) 10 personel.

    Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan agar mengedepankan persuasif dan pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan selama Natal.

    Selain itu, Susatyo mengimbau agar seluruh warga, khususnya di Jakarta Pusat dapat saling menjaga toleransi beragama sehingga tidak ada gangguan ketertiban dan keamanan di masyarakat.

    “Kami bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) lain hadir untuk pengamanan Natal 2024 agar berjalan baik, sehingga setiap umat bisa menjalankan ibadah secara khusyuk dan penuh hikmah,” ujar Susatyo.

    Lalu, kepolisian juga mengerahkan sejumlah anjing pengamanan (Anjing K-9) yang memiliki keahlian melakukan deteksi bahan peledak, narkotika dan membantu melacak adanya kriminal umum.

     

    Anjing K-9 yang sudah terlatih dan berjaga di lapangan ini rata-rata berusia satu sampai lima tahun.

    Sedangkan anjing yang berusia lebih dari lima tahun terlebih dahulu dicek kesehatan dan kepekaannya.

    Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gomos Simamora menyebut tidak ada rekayasa lalu lintas yang berlaku.

    “Tidak ada rekayasa lalu lintas, semuanya normal. Yang pasti kita menjaga agar lalu lintas tetap kondusif selama Natal sampai tahun baru nanti,” kata Gomos.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 4.357 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta hingga Basarnas dalam rangka pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    “Kalau tahun ini jumlah polisi dan TNI total 4.357 itu gabungan, nantinya, ribuan personel tersebut bakal disebar di beberapa titik Jakarta dan sekitarnya guna mengamankan Natal maupun Tahun Baru 2025, ” kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto usai rapat koordinasi di Jakarta, Kamis (19/12).

    Karyoto juga mengimbau untuk masyarakat agar mewaspadai cuaca yang tidak bagus pada akhir-akhir ini, misalnya hujan angin dan lain-lain saat malam tahun baru.

    Sumber : Antara

  • Otoritas Baru Suriah Musnahkan Satu Juta Pil Captagon yang Ditemukan di Kafr Sousa Damaskus – Halaman all

    Otoritas Baru Suriah Musnahkan Satu Juta Pil Captagon yang Ditemukan di Kafr Sousa Damaskus – Halaman all

    Otoritas Baru Suriah Musnahkan Satu Juta Pil Captagon yang Ditemukan di Kafr Sousa Damaskus

    TRIBUNNEWS.COM – Otoritas baru Suriah mengumumkan pemusnahan sejumlah besar obat-obatan, termasuk sekitar satu juta pil Captagon, yang diproduksi secara luas di bawah presiden terguling Bashar al-Assad, sumber keamanan mengatakan kepada AFP, Rabu (25/12/2024).

    Sumber resmi Otoritas baru Suriah mengatakan, narkoba-narkoba itu ditemukan saat penyisiran di Kafr Sousa, Damaskus, Suriah.

    “Pasukan keamanan pemerintah baru Suriah menemukan gudang narkoba saat menyisir ibu kota, Damaskus, khususnya di zona keamanan di Kafr Sousa.” 

    Sumber kedua mengonfirmasi penyitaan hampir atau lebih dari satu juta pil Captagon, yang langsung dimusnahkan.

    Seorang fotografer AFP melaporkan bahwa petugas keamanan membakar sejumlah besar ganja, kotak-kotak obat penghilang rasa sakit Tramadol, dan sekitar lima puluh tas kecil berisi pil Captagon berwarna merah muda.

    ‘Tambang Emas’ Assad

    Captagon disebut-sebut sebagai ‘tambang emas’ sekaligus satu di antara penyebab jatunya rezim Bashar al-Assad di Suriah.

    Rezim Assad tumbang setelah pasukan oposisi bersenjata memimpin serangan selama sekitar 10 hari dan akhirnya merebut Ibu Kota Damaskus pada Minggu (8/12/2024) awal bulan ini.

    Presiden Assad pun akhirnya melarikan diri ke Rusia.

    Namun, bagaimana situasi ini bisa terjadi dengan cepat?

    Mengutip ABC News, beberapa analis Suriah serta pemerintahan AS menyebut faktor kejatuhan Assad adalah karena para pendukung utamanya (Iran, Rusia, dan Hizbullah), dilemahkan atau disibukkan dalam pertempuran tersendiri dalam beberapa bulan terakhir.

    Pengamat lain di Suriah juga merujuk pada faktor kunci lainnya, yakni pil putih kecil dengan ukiran dua bulan sabit di atasnya.

    Pil kecil itu adalah obat sintetis dan amfetamin yang sangat populer di Timur Tengah, yang dikenal sebagai Captagon.

    Para ahli mengatakan bahwa perdagangan narkoba yang berasal dari Suriah, yang merupakan pemasok Captagon terbesar di dunia, membantu mempercepat kejatuhan Assad karena negara-negara tetangga yang ingin meredam peredaran pil, meninggalkannya.

    Captagon adalah merek dagang pil stimulan sintetis fenethylline atau fenetylline.

    Captagon ditemukan di sebuah pabrik di Suriah (Channel 4 News)

    Menurut Laporan Obat Dunia dari Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan tahun lalu, wilayah asal utama untuk pengiriman Captagon adalah Suriah dan Lebanon.

    Laporan tersebut mengasumsikan bahwa semua penyitaan pil jenis amfetamin yang dilaporkan di subwilayah tersebut adalah Captagon.

    Penyitaan obat-obatan itu meningkat dua kali lipat dari tahun 2020, mencapai rekor tertinggi 86 ton pada tahun 2021.

    Caroline Rose, yang mempelajari perdagangan Captagon di lembaga pemikir New Lines Institute yang berpusat di Washington, mengatakan kepada ABC News bahwa obat tersebut secara keliru dianggap tidak berbahaya.

    Karenanya, Captagon tidak menimbulkan stigma seperti obat-obatan terlarang seperti kokain atau ekstasi.

    Captagon juga bereda di negara-negara yang melarang alkohol karena haram.

    “Pil itu membuat Anda merasa tak terkalahkan,” kata Rose.

    “Obat itu mencegah rasa lapar dan membantu Anda terjaga hingga larut malam.”

    “Obat ini digunakan oleh pengemudi taksi, mahasiswa, orang miskin yang sedang mengantre untuk mendapatkan roti, orang kaya yang ingin menurunkan berat badan.”

    “Obat ini juga digunakan pejuang yang membuatnya terjaga hingga larut malam, memberinya energi dan membuatnya bertahan satu hari dengan satu MRE (makanan siap santap) sehari.”

    Tokoh kunci dalam perdagangan Captagon adalah Suriah.

    Dengan Captagon sebagai “tambang emas”-nya, Suriah dapat menghasilkan sekitar $10 miliar, dan sekitar $2,4 miliar setahun secara langsung untuk rezim Assad.

    Temuan itu berdasarkan sebuah studi tahun 2023 yang dilakukan oleh Observatory of Political and Economic Networks, sebuah lembaga nirlaba yang melakukan penelitian tentang kejahatan terorganisasi dan korupsi di Suriah.

    Satu orang yang sangat memperhatikan perdagangan Captagon dari Suriah dalam beberapa tahun terakhir adalah anggota Parlemen AS French Hill.

    Hill termasuk satu dari puluhan anggota parlemen yang ikut mensponsori Undang-Undang Perlindungan Sipil Suriah Caesar bipartisan tahun 2019, yang mengusulkan untuk memberikan sanksi berat kepada Assad dan sekutu terdekatnya.

    RUU tersebut akhirnya disahkan sebagai bagian dari Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional untuk tahun 2020.

    Hill kemudian memperkenalkan Captagon Act pada tahun 2021, yang menurutnya dirancang untuk membubarkan produksi dan perdagangan narkotika yang mematikan oleh rezim Assad.

    “Menurut saya, rezim Assad yang beralih ke produksi narkotika sebagai sumber pendapatan utamanya merupakan tanda bahwa dunia yang memperlakukan Assad seperti orang buangan berhasil,” kata Hill kepada ABC News.

    “Jelas setelah kejadian minggu lalu bahwa kebusukan dalam militer dan keuangan Assad sudah sangat parah.”

    Menurut Rose, perdagangan Captagon yang sedang berkembang pesat merupakan “ekonomi zombi,” di mana sanksi keras yang dijatuhkan Amerika Serikat dan Eropa kepada Suriah justru menguntungkan rezim Assad.

    “Jika ada kasus yang sempurna untuk negara narkotika, saya rasa itu adalah Suriah, karena ada aparat keamanan dan politik negara yang membela produksi Captagon dan menyebarkan narasi publik bahwa tidak ada Captagon tetapi kemudian menggunakan saudara presiden, semua aparat keamanannya, dan Divisi Lapis Baja Keempat yang terlibat dalam perdagangan tersebut,” kata Rose.

    Sementara itu, Turki dan Arab Saudi menjadi frustrasi dengan upaya mereka untuk menormalisasi hubungan dengan Assad.

    Perbatasan negara tersebut dibanjiri narkoba, menurut laporan terbaru oleh Carnegie Endowment.

    Menurut Rose, dalam upaya negosiasi baru-baru ini untuk normalisasi, Assad mencoba menggunakan kekuasaan yang dimilikinya atas perdagangan Captagon sebagai pengaruh terhadap mereka, dan itu berujung menjadi bumerang.

    Matthew Zweig, pakar sanksi di lembaga lobi Foundation for Defense of Democracies, menunjuk ke pertanyaan lain terkait Captagon yang mungkin juga berkontribusi pada kejatuhan Assad.

    “Pertanyaannya adalah apakah Assad bisa mengendalikan perdagangan, atau apakah perdagangan yang mengendalikannya?” kata Zweig kepada ABC News.

    Pada hari Minggu, beberapa jam setelah kelompok Hayat Tahrir al-Sham, atau HTS, merebut Damaskus dan mengambil alih kekuasaan, pemimpinnya Abu Mohammad al-Jolani berdiri di depan kerumunan pendukungnya di dalam Masjid Umayyah yang bersejarah di ibu kota.

    Ia menyatakan: “Suriah telah menjadi penghasil Captagon terbesar di Bumi, dan hari ini, Suriah akan dimurnikan oleh kasih karunia Tuhan.”

     

  • Rutan Ponorogo Berikan 3 Napi Potongan Masa Tahanan 1 Bulan

    Rutan Ponorogo Berikan 3 Napi Potongan Masa Tahanan 1 Bulan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Potongan hukuman sebanyak 1 bulan diterima oleh 3 napi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ponorogo. Potongan hukuman itu, diberikan kepada Wahyu Eman Tuahta Tarigan dan Tom Aditama Uneputty, yang terlibat kasus narkotika, serta Catur Setya Yuana, narapidana kasus tindak pidana korupsi (tipikor). Ketiganya merupakan napi yang beragama nasrani di Rutan Kelas IIB Ponorogo. Sehingga potongan masa hukuman ini, merupakan remisi khusus Natal tahun 2024.

    “Kami mengajukan 3 nama karena jumlah warga binaan (wabin) Nasrani hanya 3 orang. Ketiganya dapat remisi Natal dengan potongan masa tahanan selama 1 bulan,” kata Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Agus Imam Taufik, Rabu (25/12/2024).

    Agus mengungkapkan bahwa pemberian remisi merupakan hak setiap warga binaan yang memenuhinya. Kebetulan ketiganya dinilai memenuhi syarat administratif dan substantif, serta menunjukkan perilaku yang baik selama menjalani masa hukuman.

    Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa pemberian remisi Natal ini tidak dilakukan sembarangan. Para penerima harus memenuhi sejumlah persyaratan, seperti telah menjalani masa hukuman minimal 6 bulan dan tidak memiliki catatan pelanggaran tata tertib di dalam rutan, yang tercatat dalam Register F.

    “Selain berkelakuan baik, mereka juga aktif mengikuti berbagai kegiatan pembinaan di rutan. Ini adalah salah satu indikator penting dalam proses pengajuan remisi,” tegasnya.

    Agus berharap remisi ini dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri. Dengan demikian, mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik setelah menyelesaikan masa hukuman.

    “Kami berharap pemberian remisi ini menjadi semangat bagi mereka untuk terus berkelakuan baik dan mempersiapkan diri kembali ke kehidupan bermasyarakat,” tutup Agus. [end/but]

  • Lapas Kediri Beri Remisi Khusus Natal Bagi 19 Narapidana

    Lapas Kediri Beri Remisi Khusus Natal Bagi 19 Narapidana

    Kediri (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri memberi remisi khusus Natal kepada sejumlah narapidana yang beragama Nasrani. Hal ini dalam rangka memperingati Hari Raya Natal 2024.

    Kepala Lapas Kelas IIA Kediri Urip Dharmayoga mengatakan, pemberian remisi ini merupakan wujud apresiasi pemerintah kepada warga binaan yang telah menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa pidana.

    Data Lapas Kelas II A Kediri, sebanyak 19 narapidana memenuhi syarat untuk menerima remisi tahun ini. Adapun rinciannya 9 orang menerima pengurangan hukuman 15 hari, 9 orang mendapatkan remisi 1 bulan, dan 1 orang menerima remisi 1 bulan 15 hari.

    Selain itu, dari kategori perkara, 11 orang adalah kasus pidana umum (pidum) dan 8 orang adalah kasus pidana khusus (pidsus) yang melibatkan narkotika dan tindak pidana korupsi.

    Masih kata Urip, pemberian remisi ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan telah melalui proses verifikasi yang ketat.

    “Pemberian remisi ini sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, termasuk memenuhi syarat substantif dan administratif. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjalankan aturan secara transparan dan adil,” ujarnya.

    Lapas Kediri memiliki kapasitas tampung sebanyak 354 orang. Namun, jumlah penghuni telah mencapai 924 orang, yang terdiri dari 665 narapidana dan 259 tahanan.

    Dalam kondisi overkapasitas ini, pemberian remisi diharapkan mampu memberikan semangat bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan berperilaku baik.

    Urip Dharma Yoga juga menambahkan bahwa pemberian remisi bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga bagian dari upaya pembinaan terhadap narapidana.

    “Kami berharap remisi ini menjadi motivasi bagi seluruh warga binaan untuk terus berperilaku baik dan mematuhi aturan yang ada. Kami ingin mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal moral yang lebih baik,” tambahnya.

    Lapas Kediri terus berupaya meningkatkan layanan pembinaan dan pemberdayaan bagi warga binaan meskipun menghadapi tantangan overkapasitas. Dengan semangat sinergi dan profesionalisme, Lapas Kediri berkomitmen untuk menjalankan tugas pemasyarakatan secara optimal. [nm/aje]

  • Prabowo Bakal Beri Amnesti Anggota Jamaah Islamiyah dan Kasus Papua
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Desember 2024

    Prabowo Bakal Beri Amnesti Anggota Jamaah Islamiyah dan Kasus Papua Regional 25 Desember 2024

    Prabowo Bakal Beri Amnesti Anggota Jamaah Islamiyah dan Kasus Papua
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto tengah menyusun 44.000 narapidana yang memungkinkan diberikan Amnesti.
    Hal tersebut diungkapkannya di sela-seal kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Bandung, Rabu (25/12/2024).
    “Kita lagi susun, mudah-mudahan besok atau minggu depan kita bisa kirimkan nama-namanya ke Menko Hukum, HAM, nanti beliau akan mengajukan kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan diberikan pengampunan,” kata Agus.
    Menurut agus, pelaksanaan pemberian amnesti ini akan dilakukan secara serentak. Namun, rencana tersebut masih membutuhkan pertimbangan dan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
    “Pelaksanaan (Rencana pemeberian Amnesti) serentak, saat Presiden mendapat persetujuan DPR, memutuskan memberikan pengampunan kepada pecandu dan pengguna (narkoba) kami sudah koordinasi dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) mereka melaksanakan rehab dulu, dan kembali ke masyarakat,” kata Agus.
    Menurut Agus, ada beberapa kriteria atau persyaratan bagi warga binaan yang nantinya di rencanakan dapat amnesti.
    “Kriterianya kan ada yang UU ITE, ada ibu hamil, anak yang dalam pengasuhan di bawah 3 tahun, anak binaan, karena hampir 274.000 warga binaan dan tahanan di lapas, ini 95 persen nya adalah usia produktif oleh karena itu kita klasifikasikan tertentu,” kata Agus.
    Menurut Agus, Presiden
    Prabowo Subianto
    juga memberikan pengampunan kepada masalah yang ada di Papua hingga mereka yang bergabung dengan Jamaah Islamiyah (JI). Adapun JI kini sudah membubarkan diri. 
    “Termasuk bapak Presiden memberikan pengampunan kepada masalah yang di Papua, kepada saudara-saudara yang di Papua yang kemarin ada terkait makar tidak bersenjata, beliau berkeinginan memberikan pengampunan, termasuk kepada mereka bergabung jamaah Islamiyah yang sudah membubarkan diri,” ujar Agus. 
    “Jadi nanti hasilnya seperti apakah mereka sudah berkelakuan baik, dan mau berikrar menjadi bagian dari NKRI, akan mendapatkan pengampunan,” katanya.
    Sebelumnya, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengungkapkan, pemerintah berencana memberikan amnesti kepada 44.000 napi. 
    Menurut Supratman, usulan pemberian amnesti itu sudah diajukan kepada Presiden Prabowo sebagai langkah pengampunan terhadap beberapa kategori narapidana.
    “Beberapa kasus yang terkait dengan penghinaan terhadap kepala negara atau pelanggaran UU ITE, Presiden meminta untuk diberi amnesti,” ujar Supratman di Istana Kepresidenan pada 13 Desember 2024.
    Selain itu, pengguna narkotika yang seharusnya menjalani rehabilitasi juga menjadi prioritas. Lalu, napi dengan gangguan jiwa, pengidap HIV/AIDS, dan beberapa tahanan terkait kasus Papua turut masuk dalam daftar yang diajukan kepada Presiden.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 12 Warga Binaan Rutan Banjarsari Cerme Gresik Terima Remisi

    12 Warga Binaan Rutan Banjarsari Cerme Gresik Terima Remisi

    Gresik (beritajatim.com)- Perayaan Natal 2024 membawa berkah bagi penghuni warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Banjarsari Cerme Gresik. Ini karena ada 12 warga binaan menerima remisi khusus. Penyerahan remisi tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB
    Yuliawan Dwi Nugroho.

    “Sesuai surat keputusan Remisi Khusus Hari Raya Natal 2024, remisi diberikan secara simbolis kepada warga binaan yang memenuhi syarat,” ujar Yuliawan Dwi Nugroho, Rabu (25/12/2024).

    Ia menambahkan, ada 12 warga binaan yang memperoleh remisi khusus. Mereka terjerat kasus narkotika dan pencurian.

    “Remisi khusus ini saya bacakan langsung dihadapan warga binaan. Sesuai amanat dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Isi surat keputusan itu memberikan pengurangan masa pidana kepada warga binaan yang merupakan bentuk apresiasi atas perilaku baik selama menjalani hukuman,” imbuhnya.

    Melalui pemberian remisi ini lanjut Yuliawan Dwi Nugroho, warga binaan
    dapat meresapi momentum Natal dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    “Remisi ini adalah wujud kehendak-Nya dan hikmat yang layak saudara terima karena telah berupaya memperbaiki diri dan melayani Tuhan dengan baik. Pernyataan ini menegaskan pentingnya refleksi spiritual dalam proses rehabilitasi warga binaan,” paparnya.

    Lebih lanjut Dwi menuturkan, pemberian remisi pada hari Natal bukan hanya simbolis, tetapi juga memberikan dampak positif dalam mendukung proses pembinaan di rutan.

    “Warga binaan yang menerima remisi diharapkan dapat terus menjaga sikap baik dan meningkatkan partisipasi mereka dalam berbagai program pembinaan. Dengan demikian, mereka dapat mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik,” tuturnya. [dny/aje]

  • Kalah Judol, Ayah di Sumbar Aniaya Anak Tiri hingga Patah Tulang, Sempat Nyabu sebelum Beraksi – Halaman all

    Kalah Judol, Ayah di Sumbar Aniaya Anak Tiri hingga Patah Tulang, Sempat Nyabu sebelum Beraksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Judi online kembali jadi penyebab terjadinya tindak kriminal.

    Terbaru ini, terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

    Seorang ayah aniaya anak tirinya yang masih berusia dua tahun karena kalah bermain judi online, Senin (23/12/2024) kemarin.

    Bahkan, korban mengalami patah tulang karena disiksa ayah tirinya sendiri.

    Ibu korban pun langsung melaporkan pelaku, BND (33) ke polisi.

    Kini, BND sudah diringkus polisi dan telah ditetapkan jadi tersangka.

    Demikian yang disampaikan oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.

    Penganiayaan bermula ketika ibu korban pergi ke pasar untuk berbelanja.

    “Ibu korban ini meninggalkan anaknya untuk membeli kebutuhan harian ke pasar. Sedangkan suaminya sedang main game yang ternyata saat kita usut game tersebut merupakan judi online,” ujar Kapolres, Selasa (24/12/2024).

    Saat sedang bermain judi online, tersangka mendengar anak tirinya menangis dan hal tersebut membuatnya geram.

    “Jadi pelaku ini coba mendiamkan bayi itu dengan menginjak paha kiri korban sebanyak enam kali,” ujar Kapolres, dikutip dari TribunPadang.com.

    Tindakannya tersebut, justru membuat tangisan korban makin keras.

    Tersangka yang juga ayah tiri korban bukannya menghentikan tindakannya, justru makin beringas menganiaya korban supaya diam.

    Beruntung ibu korban sudah kembali, tersangka pun menggendong korban untuk diberikan ke istrinya.

    Namun, sebelum memberikan korban ke ibunya, tersangka menarik kaki korban yang sebelumnya diinjak sebanyak enam kali.

    Kapolres menyebut, tiga tindakan yang dilakukan oleh BND tersebut terkonfirmasi dengan temuan dokter.

    “Jadi tindakan itu yang membuat korban mengalami patah tulang di paha kiri dan sesak nafas hingga luka lebam dibagian dada,” ujar Kapolres.

    Pelaku Nyabu

    Setelah diringkus, pihak kepolisian juga memeriksa urine tersangka.

    Dari hasil tes urine, tersangka positif menggunakan sabu.

    Mengutip TribunPadang.com, tersangka nyabu sehari sebelum kejadian.

    “Saat kami amankan di rumah, kami temukan ada bong di lokasi, kondisi bong itu seperti siap digunakan,” ujar Kapolres, Selasa (24/12/2024).

    Pengaruh narkoba ini disebut sebagai penyebab tersangka melakukan tindakan kekerasan pada anak tirinya.

    “Jadi selain kalah judol waktu kejadian, pengaruh narkotika membuat tersangka kurang tidur sehingga emosionalnya tidak stabil dan berbuat semena-mena,” ujarnya.

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Panji Rahmat)

  • Profil Komjen Marthinus Hukom, Kepala BNN Teman Satu Angkatan Kapolri

    Profil Komjen Marthinus Hukom, Kepala BNN Teman Satu Angkatan Kapolri

    loading…

    Komjen Pol Marthinus Hukom merupakan Perwira Tinggi Polri yang sejak 8 Desember 2023 menjabat Kepala BNN. Marthinus merupakan teman satu angkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Komjen Pol Marthinus Hukom merupakan Perwira Tinggi (Pati) Polri yang sejak 8 Desember 2023 menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Marthinus merupakan teman satu angkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

    Keduanya sama-sama lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991. Selain Kapolri, Marthinus juga satu angkatan dengan Komjen Pol Fadil Imran yang menjabat Kabaharkam, Komjen Pol Wahyu Widada yang menjabat Kabareskrim, serta Komjen Pol Syahar Diantono yang menjabat Kabaintelkam.

    Profil Komjen Marthinus HukomMarthinus lahir pada 30 Januari 1969 di Ameth, Maluku Tengah, Maluku. Setelah lulus Akpol 1991, dia menduduki posisi Pama Polda Jabar dan Pama Polres Purwakarta di tahun 1992.

    Selain lulus Akpol, Marthinus juga menyelesaikan pendidikan dari beberapa instansi seperti PTIK (2001), Sespimpol (2005), Lemhannas RI PPRA LIV (2016), dan Kajian Strategi Intelijen Pascasarjana UI (2018).

    Marthinus juga menyelesaikan pendidikan di luar negeri yakni Intelligence Analyst Course, Filipina (2008), dan Major Case Management Course, Filipina (2008).

    Di tahun 2001, Marthinus dipercaya mengisi posisi Kasat Gaops A Pukodalops Polda Metro Jaya. Dari situlah dia mulai menduduki sejumlah jabatan penting di Polda Metro Jaya.

    Marthinus bertugas sebagai Kasiaga I Bagdalops Polda Metro Jaya (2001), Kanit Resmob Dit Serse Polda Metro Jaya Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2002), Kanit Subditranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2002), Kanit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2003), hingga Pamen Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2005).

    Pada tahun 2006, Marthinus ditugaskan menjadi Penyidik Madya Unit V Dit I/Kam dan Trannas Bareskrim. Setelah itu, dia aktif menduduki jabatan di Densus 88 Anti Teror Polri.

    Misalnya saja seperti Dirintelijen Densus 88 (2010), Wakadensus 88 AT (2015), Wakadensus 88 (2018), hingga diangkat menjadi Kepala Densus 88 tahun 2020.

    Barulah di tahun 2023, Marthinus diangkat menjadi Kepala BNN. Dari jabatan inilah pria asal Maluku itu mendapat pangkat jenderal bintang 3 atau Komjen Pol.

    (jon)

  • Kalah Main Judi Online, Pria di Padang Pariaman Aniaya Anak Tiri hingga Patah Tulang

    Kalah Main Judi Online, Pria di Padang Pariaman Aniaya Anak Tiri hingga Patah Tulang

    Padang Pariaman, Beritasatu.com – Seorang pria di Padang Pariaman berinisial BNP (33) ditangkap polisi karena menganiaya anak tirinya yang masih berusia dua tahun hingga mengalami patah tulang.

    Peristiwa tragis ini terjadi ketika pelaku kalah bermain judi online di rumahnya sambil menjaga korban yang tengah tertidur. Ketika korban terbangun dan menangis mencari ibunya, pelaku menjadi jengkel dan melakukan kekerasan brutal.

    “Pelaku menginjak kaki korban sebanyak enam kali hingga menyebabkan patah tulang. Ia juga menjepit korban dengan kakinya, menyekap mulutnya, dan memukul dada korban hingga lebam,” kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Faisol Amir, Selasa (24/12/2024).

    Saat ibu korban pulang, pelaku menggendong korban dan memelintir kaki kirinya hingga terdengar bunyi tulang bergeser. Sang ibu segera merebut anaknya dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman.

    Karena luka serius yang dialami, korban dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) di Kota Padang untuk mendapatkan perawatan intensif. Korban mengalami patah tulang dan luka lebam yang parah.

    Faisol Amir mengungkapkan, pelaku adalah residivis kasus narkotika pada 2017 dan baru saja bebas dari penjara. Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku kembali dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

    Pria di Padang Pariaman yang aniaya anak tiri tersebut diketahui menikahi ibu korban sekitar satu bulan lalu setelah bebas dari penjara. Kini, ia kembali menghadapi hukuman berat akibat perbuatannya.

  • Puluhan Sopir Bus Jalani Tes Urine di Terminal Bunder Gresik

    Puluhan Sopir Bus Jalani Tes Urine di Terminal Bunder Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Puluhan sopir bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar provinsi (AKAP) menjalani tes urine dan ramp check di Terminal Bunder Gresik. Tes ini dilakukan untuk memastikan pengemudi bus dalam kondisi prima, tidak terpengaruh narkoba, serta kendaraannya layak beroperasi.

    Selain itu, tes urine yang dilakukan tim gabungan tersebut juga bertujuan mencegah potensi kecelakaan lalu lintas dan menjamin keselamatan penumpang selama libur Nataru.

    Tidak hanya pengemudi bus yang menjalani tes urine, tetapi juga setiap bus yang akan berangkat diperiksa secara ketat. Pemeriksaan meliputi kondisi fisik kendaraan mulai dari kondisi ban hingga ramp check.

    “Ada 21 sopir bus yang menunjukkan hasil negatif. Ini membuktikan bahwa para pengemudi bebas dari pengaruh narkoba,” ujar Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca, Selasa (24/12/2024).

    Menurut Derie, alasan digelarnya operasi ini adalah untuk mencegah terjadinya peristiwa kecelakaan lalu lintas yang dapat menimbulkan korban jiwa. Setiap penumpang berhak sampai ke tujuan dengan selamat.

    “Jangan memaksakan diri jika merasa lelah. Istirahat yang cukup sangat penting untuk mencegah kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

    Pelaksanaan tes urine bagi pengemudi bus dan pemeriksaan fisik kendaraan melibatkan kerja sama antara Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) setempat dan Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik.

    Sementara itu, Yudhi (28), seorang pengemudi bus PO Sinar Mandiri, mengapresiasi kegiatan ini.

    “Kami siap memprioritaskan keselamatan penumpang. Yang penting, kegiatannya jangan terlalu mendadak karena dapat mengganggu jadwal perjalanan,” pungkasnya sambil tersenyum. [dny/but]