Produk: Narkotika

  • BNNK Jakarta Selatan rehabilitasi 253 pengguna narkoba pada 2024

    BNNK Jakarta Selatan rehabilitasi 253 pengguna narkoba pada 2024

    Mayoritas pasien adalah pengguna narkoba jenis ganja, sabu, dan tembakau sintetis

    Jakarta (ANTARA) – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan melalui Klinik Pratama Swastinara mencatat telah merehabilitasi sebanyak 253 orang pasien rawat jalan pada 2024.

    “Mayoritas pasien adalah pengguna narkoba jenis ganja, sabu, dan tembakau sintetis,” kata Kepala BNNK Jakarta Selatan Kombes Pol Bambang Yudistira dalam jumpa pers capaian kinerja tahun 2024 di Jakarta, Selasa.

    Bambang mengatakan dalam kurun waktu setahun ini, BNNK Jakarta Selatan melalui Klinik Pratama Swastinara telah melayani 253 orang pasien rawat jalan pada 2024.

    Kemudian, pihaknya juga berperan dalam layanan pasca rehabilitasi bagi 26 orang klien yang telah menyelesaikan proses rehabilitasi.

    “Dalam bidang penegakan hukum, BNNK Jakarta Selatan bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menindaklanjuti kasus narkoba dan memberikan layanan asesmen terintegrasi untuk penyalahguna narkoba yang terjerat hukum,” ucapnya.

    Layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi jadi langkah BNNK Jakarta Selatan untuk terus melakukan percepatan penanganan masalah narkotika sepanjang tahun 2024 guna menekan penggunaan obat-obatan terlarang.

    Lebih lanjut, BNNK juga terus menggencarkan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), pembentukan Kelurahan Bersinar, program ketahanan keluarga dan pemberdayaan Remaja.

    “Dalam pembentukan Kelurahan Bersinar, Kelurahan Bintaro dan Kebayoran Lama Selatan menjadi kawasan pertama yang menerapkan kegiatan pencegahan narkoba, termasuk pembentukan penggiat anti narkoba dan pemetaan kasus narkoba,” jelasnya.

    Kemudian, lanjut Bambang, pihaknya juga memberikan pelatihan tentang ketahanan keluarga dalam menghadapi bahaya narkoba.

    “Terakhir adalah pemberdayaan remaja dalam program ‘Ransel’, Remaja Anti Narkoba Jakarta Selatan, dengan tujuan membentuk karakter remaja agar lebih tangguh dalam menghadapi bahaya narkoba,” ujarnya.

    Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta mengungkapkan total ada 21 kasus peredaran narkoba sepanjang 2024 dengan menyita barang bukti seberat 35,7 kilogram (kg).

    Adapun salah satu modus yang paling banyak diungkap dari peredaran gelap narkoba yaitu paket narkoba yang dikirim melalui jasa ekspedisi. Sedangkan jenis narkoba yang diungkap, jenis ganja dan sabu masih menjadi jenis yang paling banyak disalahgunakan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ditresnarkoba Polda Jatim Amankan 1.048 Pelaku Penyalahguna Narkoba Selama 2024

    Ditresnarkoba Polda Jatim Amankan 1.048 Pelaku Penyalahguna Narkoba Selama 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap 809 kasus dan mengamankan 1.048 pelaku penyalahguna narkoba.

    Direskoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa mengungkapkan kasus narkotika yang dilakukan oleh Direktorat Narkoba Polda Jatim sebanyak 34 kasus, sementara pengungkapan dari Polres Jajaran sebanyak 775 kasus.

    “Untuk kasus sabu direktorat mengungkap 22.945,18 gram, sedangkan jajaran Sat Resnarkoba jajaran sebanyak 7.236,04 gram atau 7,23 kilo. Sementara pengungkapan ekstasi direktorat sebanyak 886 butir sedangkan polres jajaran jumlah pengungkapan sebanyak 3.144 butir,” ungkap dia, Selasa (31/12/2024).

    Robert menambahkan, selain mengungkap sabu dan ekstasi. Direktorat narkoba dan polres jajaran juga mengungkap peredaran ganja, maupun obat keras.

    “Untuk pengungkapan ganja yang dilakukan direktorat sebanyak 30 gram, sementara pengungkapan dari Polres jajaran sebanyak 1.831 gram, ganja kering 4.515 batang, tembakau gorila 4,61 gram, sementara obat keras 759.060 butir,” terang dia.

    Selain itu dalam pengungkapan kasus narkotika juga mengungkap Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh polres jajaran dengan nilai aset yang disita Rp 1,1 milyar.

    “Kasus terakhir yang diungkap yakni 16 kilo yang sampai saat ini masih dikembangkan jaringan asal Malaysia, Sumatra sampai ke Jawa Timur. Kemudian juga mengungkap jaringan lapas dengan barang bukti 2,5 kilogram,” pungkasnya. [uci/ted]

  • DKI kemarin, tarif MRT Rp1 hingga rekayasa lalin malam tahun baru

    DKI kemarin, tarif MRT Rp1 hingga rekayasa lalin malam tahun baru

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta yang terjadi pada Senin (30/12) masih layak untuk disimak kembali hari ini, antara lain MRT berlakukan tarif Rp1 dan ubah operasional hingga rekayasa lalin di Monas saat malam Tahun Baru 2025.

    Berikut rangkumannya:

    Warga Korea Selatan dominasi izin tinggal di Jaksel

    Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Jakarta Selatan menyebutkan warga Korea Selatan mendominasi izin tinggal bagi warga negara asing (WNA) di wilayah tersebut.

    “Mereka banyak yang bertempat tinggal di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Johannes Fanny dalam konferensi refleksi akhir tahun 2024 di Kemang, Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini.

    Enam ribu lebih wisatawan kunjungi Pulau Seribu sejak libur Natal

    Sebanyak 6.179 wisatawan telah mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kepulauan Seribu sejak libur Natal tahun ini.

    “Sejak tanggal 25 Desember hingga hari ini total ada 6.179 pengunjung yang melakukan penyeberangan dari sejumlah dermaga di Jakarta,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf Kepulauan Seribu) Sonti Pangaribuan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini.

    BNNP DKI ungkap total ada 21 kasus narkoba pada 2024

    Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta mengungkapkan total ada 21 kasus peredaran narkoba sepanjang 2024 dengan menyita barang bukti seberat 35,7 kilogram (kg).

    “Tahun 2024, kami berhasil melampaui target yang ditetapkan dengan mengungkap kasus peredaran gelap Narkotika sebanyak 21 berkas perkara atau 233,33 persen dari target tahun 2024 yaitu sebanyak 9 berkas perkara,” kata Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Pol Nurhadi Yuwono dalam konferensi pers capaian kinerja BNNP DKI Jakarta Tahun 2024 di Kantor BNNP DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin.

    Baca selengkapnya di sini.

    MRT berlakukan tarif Rp1 dan ubah operasional pada malam tahun baru

    PT MRT Jakarta memberlakukan tarif Rp1 bagi para pengguna jasa dan mengubah jam operasional khusus saat malam Tahun Baru 2025.

    “Perubahan pola operasi sebagai bentuk tindak lanjut Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta,” kata Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini.

    Rekayasa lalu lintas di Monas saat malam Tahun Baru 2025

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, saat malam Tahun Baru 2025 mulai pukul 18.00-02.00 WIB.

    “Untuk menunjang kegiatan perayaan pergantian malam tahun baru 2025 akan dilakukan rekayasa lalu lintas penutupan ruas jalan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kriminal kemarin, mutasi Polda Metro hingga begal di kawasan KBT

    Kriminal kemarin, mutasi Polda Metro hingga begal di kawasan KBT

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal yang tayang di kanal Metro pada Senin (30/12) masih menarik untuk Anda simak kembali hari ini, mulai dari akhir tahun, Polri lakukan mutasi besar-besaran di Polda Metro Jaya hingga polisi tangkap empat pelaku begal yang beraksi di kawasan KBT.

    Berikut rangkumannya:

    Pria yang hadang Transjakarta di Daan Mogot mabuk tapi negatif narkoba

    Pria berinisial MT yang menghadang laju kendaraan termasuk Transjakarta serta nyaris melukai personel Kepolisian di Jalan Daan Mogot, Jembatan Besi, Cengkareng, Jakarta Barat, sedang mabuk tapi negatif narkotika jenis apapun.

    “Sudah kami tes urine, negatif dari jenis narkoba apapun,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana di Jakarta pada Senin.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pria bersajam yang hadang Transjakarta di Jakbar sempat serang polisi

    Seorang pria berinisial MT yang bersenjata tajam dan menghadang kendaraan termasuk Transjakarta di Jalan Daan Mogot, Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin, sempat melakukan perlawanan dan menyerang personel Kepolisian sebelum akhirnya bisa ditangkap.

    Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana menjelaskan bahwa awalnya polisi menerima laporan dari warga adanya pria yang mengamuk sambil menghadang-hadang kendaraan di Daan Mogot.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polisi tangkap empat pelaku begal yang beraksi di kawasan KBT

    Polsek Duren Sawit berhasil menangkap empat orang pelaku pencurian dengan kekerasan (begal) yang terjadi di Jalur Kanal Banjir Timur (KBT) RT 08/11, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis dini hari (26/12).

    “Kami berhasil menangkap empat pelaku begal yang berinisial MI (18), MAN (22), MR (18) dan MHF (15). Pelaku MHF berstatus anak berhadapan hukum (ABH), saat ini kita titip ke panti sosial Jakarta Timur,” kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno di Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polisi tangkap remaja bersenjata tajam yang hendak tawuran di Gropet

    Petugas Kepolisian menangkap 13 remaja bersenjata tajam yang hendak tawuran di kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Sabtu sekitar pukul 04.00 WIB.

    Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto menyebutkan, awalnya petugas Kepolisian mendapat laporan adanya keributan di Jalan Jelambar Utama RT2/RW4, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, sehingga tim patroli segera menuju lokasi.

    Baca selengkapnya di sini.

    Akhir tahun, Polri lakukan mutasi besar-besaran di Polda Metro Jaya

    Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada Senin mengumumkan mutasi terhadap 734 personel tingkat perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) di seluruh Indonesia, termasuk di lingkungan Polda Metro Jaya.

    Puluhan personel Polda Metro Jaya yang dimutasi meliputi tingkat perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polda serta mulai dari pejabat utama hingga Kapolres.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kasus yang Diungkap Polres Kediri Kota Selama 2024

    Kasus yang Diungkap Polres Kediri Kota Selama 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Polres Kediri Kota menggelar rilis akhir tahun 2024. Ada sejumlah kasus menonjol yang berhasil diungkap. Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji mengatakan bila di tahun 2024 berhasil mencatatkan sejumlah capaian prestasi kinerja terbaik.

    Adapun angka kasus kriminalnya mengalami penurunan sebesar 10,9 persen atau 28 kasus pada tahun 2023 dengan total kasus kriminal mencapai 575 kasus. Sementara pada tahun 2024 total kasus kemudian mencapai 244 kasus.

    Beberapa kasus menonjol pun berhasil diselesaikan, di antaranya penganiayaan sepasang suami istri di GOR Joyoboyo, kecamatan Mojoroto dan pencurian dengan kekerasan Alfamart, di kecamatan Ngronggo.

    Selama tahun 2024 untuk ungkap kasus peredaran narkotika mengalami peningkatan sebesar 4,6 persen. Dari total di tahun 2023 sebesar 86 kasus, naik jadi 90 kasus di tahun 2024 dengan mengamankan 141 tersangka. Sementara pada peredaran minuman keras berhasil diungkap 406 kasus.

    Sementara itu, untuk pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan yang sangat signifikan, yaitu sebesar 98 persen. Dari tahun 2023 sejumlah 27.572 pelanggar naik menjadi 54.762 pelanggar di tahun 2024. Sebanyak 6.000 pelanggar di tahun 2024 mendapat sanksi tilang.

    “Angka tersebut naik 135 persen dari sebelumnya. Sementara itu, kejadian langkah lantas mengalami pemurunan sebesar 43 persen dari tahun 2023 sejumlah 573 kasus menjadi 325 kasus pada tahun 2024,” katanya.

    AKBP Bram juga menyebut bisa mensukseskan pelaksanaan Pileg dan Pilkada 2024 dan pada akhirnya bisa berjalan lancar, aman dan kondusif. “Seluruh pencapaian ini tidak dapat berjalan lancar tanpa dukungan TNI, pemerintah lokal, agama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat,” imbuhnya.

    Tak hanya itu, berbagai Inovasi juga diluncurkan demi mendukung tercapainya wilayah hukum polres kediri kota yang aman dan damai kedepannya. [nm/kun]

  • 63 Pecandu Narkotika di Tulungagung Ikuti Rehabilitasi di BNN

    63 Pecandu Narkotika di Tulungagung Ikuti Rehabilitasi di BNN

    Tulungagung (beritajatim.com) – Sepanjang tahun 2024 ini, puluhan pengguna narkoba mengikuti program rehabilitasi yang digelar oleh BNN Kabupaten Tulungagung. Beberapa diantaranya merupakan hasil asesment dari pihak terkait.

    Terdapat dua oknum ASN yang mengikuti program rehabilitasi ini. Selain itu terdapat peserta rehabilitasi yang masih berstatus sebagai pelajar.

    Kepala BNN Kabupaten Tulungagung, Rose Iptriwulandhani mengatakan sepanjang tahun ini total terdapat 63 orang yang mengikuti program rehabilitasi. Proses rehabilitasi dilakukan di klinik yang telah bekerja sama dengan BNN.

    “Ada 63 klien yang mengikuti program rehabilitasi, mereka ada yang datang secara mandiri dan yang datang berdasarkan hasil asesmen,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

    Dari jumlah tersebut terdapat dua ASN yang mengikuti program rehabilitasi. Keduanya berasal dari Dinas Kesehatan Tulungagung. Oknum ASN ini ditangkap oleh Polda Jawa Timur di sebuah ruang karaoke di Surabaya.

    Berdasar hasil asesmen mereka mengikuti rehabilitasi di BNN Tulungagung. “Selain itu terdapat juga beberapa klien yang masih berstatus pelajar,” tuturnya.

    Pihak BNN juga melakukan pengukuran persentasi kualitas hidup penyalahgunaan narkotika. Dari hasil pengukuran persentase kualitas hidup penyalahguna narkotika menggunakan WHO Quality, diperoleh hasil kualitas hidup 79,59 persen pada domain fisik, 75,63 persen pada domain sosial, dan 80,10 persen pada domain lingkungan. Hasil ini melebihi terget yang ditetapkan. “Angka itu di atas target minimal yakni 66 persen,” pungkasnya. [nm/kun]

  • BNNP DKI ungkap total ada 21 kasus narkoba pada 2024

    BNNP DKI ungkap total ada 21 kasus narkoba pada 2024

    Jakarta (ANTARA) – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta mengungkapkan total ada 21 kasus peredaran narkoba sepanjang 2024 dengan menyita barang bukti seberat 35,7 kilogram (kg).

    “Tahun 2024, kami berhasil melampaui target yang ditetapkan dengan mengungkap kasus peredaran gelap Narkotika sebanyak 21 berkas perkara atau 233,33 persen dari target tahun 2024 yaitu sebanyak 9 berkas perkara,” kata Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Pol Nurhadi Yuwono dalam konferensi pers capaian kinerja BNNP DKI Jakarta Tahun 2024 di Kantor BNNP DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin.

    Rinciannya, barang bukti sabu seberat 2.790,8 gram (2,7 kg), ganja seberat 32.706,59 gram (32,7 kg) dan 263 butir ekstasi. Berdasarkan kasus tersebut, dari 21 tersangka terdapat dua berstatus daftar pencarian orang (DPO) dari kasus sebelumnya.

    “Satu tersangka merupakan DPO kasus pada 2024 dan merupakan napi yang berada di dalam Lapas Tangerang, serta satu tersangka merupakan DPO kasus tahun 2023 yang melarikan diri,” ujar Nurhadi.

    Adapun salah satu modus yang paling banyak diungkap dari peredaran gelap narkoba yaitu paket narkoba yang dikirim melalui jasa ekspedisi. Sedangkan jenis narkoba yang diungkap, jenis ganja dan sabu masih menjadi jenis yang paling banyak disalahgunakan.

    Selain itu, Nurhadi menjelaskan, selama 2024, pihaknya telah melaksanakan pemusnahan barang bukti narkoba menggunakan mobil insinerator sebanyak tiga kali di halaman kantor BNNP DKI Jakarta dan satu kali secara terpusat di BNN RI.

    Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Marthinus Hukom mengungkapkan bahwa pihaknya telah menangkap 985 tersangka dari total 620 kasus selama 2024.

    Marthinus menjelaskan bahwa BNN RI menangkap 974 tersangka dari kasus tindak pidana narkotika dan 11 tersangka dari kasus laboratorium klandestin. Untuk kasusnya terdiri dari 618 kasus narkotika dan dua kasus laboratorium klandestin.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • 5
                    
                        Anggotanya Curi Mobil lalu Tembak Mati Warga Sambil Mabuk, Kapolda Kalteng: Saya Malu
                        Regional

    5 Anggotanya Curi Mobil lalu Tembak Mati Warga Sambil Mabuk, Kapolda Kalteng: Saya Malu Regional

    Anggotanya Curi Mobil lalu Tembak Mati Warga Sambil Mabuk, Kapolda Kalteng: Saya Malu
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Inspektur Jenderal
    Djoko Poerwanto
    mengungkapkan rasa malunya terhadap kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang dilakukan oleh oknum anggotanya.
    Hal itu diungkapkan Djoko saat menyampaikan paparan dalam acara rilis akhir tahun 2024 Polda Kalteng di markas polda setempat, Palangka Raya, Senin (30/12/2024).
    “Kami mohon maaf ada anggota kami yang melakukan perbuatan pidana serius, melakukan dugaan tindak pidana curas yang mengakibatkan meninggalnya orang, saya sebagai Kapolda malu, saya harus meminta maaf kepada semuanya,” ungkap Djoko di hadapan hadirin acara itu.
    Djoko menjelaskan, kasus
    Brigadir Anton
    merupakan hal yang sangat memalukan dan merupakan pil pahit bagi kinerja Polda Kalteng selama ini.
    Selain menyampaikan permohonan maaf kepada publik, lanjut Djoko, pihaknya juga sudah memecat yang bersangkutan dari institusi kepolisian lantaran melakukan tindak pidana yang sangat serius.
    “Hal itu memalukan dan merupakan pil pahit, ini harus menjadi titik balik kami, agar bagaimana kami bisa melayani masyarakat dengan baik,” tuturnya.
    Diketahui, kasus curas itu diduga dilakukan oleh mantan anggota Polresta Palangka Raya dari Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) bernama Anton Kurniawan Stiyanto (AKS) yang berpangkat Brigadir.

    Brigadir Anton melakukan pembunuhan terhadap seorang sopir ekspedisi asal Banjarmasin bernama Budiman Arisandi dengan menembak kepalanya dua kali pada 27 November lalu.
    Usai menembak Budiman hingga tewas, Anton dibantu sopirnya yang berinisial MH membuang mayat itu ke kebun sawit yang ada di Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Katingan.
    Tak sampai di situ, Brigadir Anton kemudian mencuri mobil Budiman untuk dijual dan hasilnya dibagi-bagikan ke rekan-rekannya yang terlibat. Parahnya lagi, Anton melakukan aksi kejinya itu ketika dalam pengaruh narkotika jenis sabu.
    Saat diwawancarai awak media untuk menanyakan perkembangan kasus itu, Djoko Poerwanto hanya memberikan jawaban normatif. Kata Djoko, proses penyidikan terhadap kasus itu masih aktif berjalan.
    “Proses tetap jalan, penyidikan dilakukan dengan baik dan benar, saat ini penyidikan sifatnya masih aktif,” kata Djoko.
    Selain curas yang mengakibatkan korban meninggal, yang menonjol dari kasus ini juga karena adanya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Brigadir Anton.
    Selama melakukan aksi kejinya, Anton diketahui memakai narkoba jenis sabu. Hal ini pun menjadi sorotan oleh Komisi III DPR RI saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan jajaran pejabat utama Polda Kalteng, beberapa hari usai terungkapnya kasus ini.
    Komisi III mendesak
    Kapolda Kalteng
    agar mengusut jaringan narkotika yang ada di balik kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Brigadir Anton tersebut. Menanggapi hal itu, Djoko menyebut bahwa penyidikan masih berjalan.
    “Masih aktif penyidikan (kasus ini), jadi kalau ada alat bukti, dengan kecukupan minimal dua alat bukti (saja), kami tidak akan menutup-nutupi (kasus ini),” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Sumut Tangkap 5 Kurir 50 Kg Sabu dan 100.350 Ekstasi Jaringan Malaysia
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        30 Desember 2024

    Polda Sumut Tangkap 5 Kurir 50 Kg Sabu dan 100.350 Ekstasi Jaringan Malaysia Medan 30 Desember 2024

    Polda Sumut Tangkap 5 Kurir 50 Kg Sabu dan 100.350 Ekstasi Jaringan Malaysia
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com 
    – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menangkap 5 kurir 50 kilogram sabu dan 100.350 pil ekstasi jaringan Malaysia. Mereka diringkus di tiga lokasi berbeda.
    Kabid Humas
    Polda Sumut
    , Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, identitas pelaku yang diringkus yakni Iswandi (42), M Adam (26), M Azwar (50) dan Hendra (42), warga Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Sedangkan seorang lagi, Pandu Dewanata (37), warga DKI Jakarta.
    Hadi mengatakan, pengungkapan bermula pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 05.00 WIB. Mulanya, polisi mendapatkan informasi adanya lelaki yang membawa sabu dari Aceh ke Kota Medan, Sumut.
    Polisi kemudian menyelidiki kasus ini dan menangkap Adam saat membawa mobil Toyota Avanza berwarna Silver, di Jalan Medan-Banda Aceh, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
    Namun, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba di mobil tersebut.
    “Adam mengakui bahwa narkotika jenis sabu dan pil ekstasi sudah diserahkan kepada pelaku Iswadi di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, dengan mengendarai 1 unit mobil Toyota Rush warna hitam,” ujar Hadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/12/2024).
    Dari penyelidikan, diketahui Iswadi berada di sekitar Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Di sana, Iswandi sedang bersama pelaku lainnya, Pandu Dewanata.
    Sekitar pukul 10.30 WIB, polisi kemudian meringkus keduanya lalu menggeledah mobil Toyota Rush yang mereka bawa.
    Di dalam mobil ditemukan dua buah karung warna putih berisikan 50 bungkus plastik teh warna hijau, bertuliskan aksara China bermerek Chinese Pin Wei.
    “Karung itu berisikan narkotika jenis sabu dengan berat keseluruhan seberat 50.000 gram atau 50 kilogram dan 21 bungkus plastik hitam yang diduga berisikan pil ekstasi berlogokan rolex berwarna pink. Totalnya 100.350 butir pil ekstasi,” ujar Hadi.
    Dari interogasi, Pandu dan Iswandi mengaku menjalankan aksinya atas perintahkan Hendra dan Azwar. Polisi kemudian langsung menangkap keduanya saat berada di Hotel Wong Rame Resort dan Resti di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sekitar pukul 14.30 WIB.
    Kata Hadi, kelima tersangka ini dikendalikan oleh pria asal Malaysia bernama Adrian yang kini masih buron. Para pelaku kini ditahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Capaian Kinerja Polda Kalsel sepanjang Tahun 2024, Ini Perbandingannya dengan Tahun 2023

    Capaian Kinerja Polda Kalsel sepanjang Tahun 2024, Ini Perbandingannya dengan Tahun 2023

    Liputan6.com, Banjarbaru – Di penghujung Tahun 2024, Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel), Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengungkapkan berbagai hal terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), penanganan dan pengungkapan kasus-kasus menonjol serta berbagai upaya lain yang dilaksanakan oleh Polda Kalsel sepanjang Tahun 2024.

    Hal ini dalam rangka menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Kalsel yang disampaikan pada Rilis Akhir Tahun 2024.

    Kapolda Kalsel melalui Kabid Humas, Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, dalam rilis tersebut diuraikan berbagai capaian dan kinerja Polda Kalsel sepanjang tahun 2024. Beberapa aspek yang menjadi fokus utama adalah penanganan kasus kriminal, pengungkapan kasus narkoba, hingga peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

    “Terjadi penurunan gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan, pada tahun 2024 gangguan kamtibmas yang terjadi sebanyak 6.420 kejadian apabila dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 7.083 kejadian, sehingga mengalami penurunan sebanyak 663 kejadian atau 9,36 persen, sedangkan tindak kejahatan apabila dibandingkan tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 595 kasus atau 9,33 persen,” terang Kapolda Kalsel di Rupatama Polda Kalsel di Banjarbaru, Jumat malam (27/12/2024).

    Pada keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), juga terjadi penurunan kasus, pada tahun 2024 laka lantas yang terjadi sebanyak 909 kejadian apabila dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 931 kejadian, artinya turun sebanyak 22 kejadian atau 2,36 persen.

    Dalam pelanggaran lalu lintas juga mengalami penurunan sebanyak 21.417 kejadian atau 99,12 persen, di mana pada tahun 2024 pelanggaran lalu lintas terjadi sebanyak 190 kasus sedangkan tahun 2023 sebanyak 21.607 kasus.

    Sementara dalam kasus narkoba, terjadi peningkatan pengungkapan kasus ditahun 2024 sebanyak 341 kasus, dengan tersangka yang diamankan sebanyak 467 orang, serta penyelesaian kasus meningkat sebanyak 207 kasus.

    Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menerangkan, tahun 2023 Polda Kalsel dan jajaran berhasil mengamankan pelaku narkoba sebanyak 1.127 pengedar, 475 kurir, 98 pemakai, dan 63 bandar. Jumlah barang bukti yang disita, sabu sebanyak 151.242,88 gram, XTC 9.941½ butir dan 50,97 gram.

    Sedangkan di tahun 2024 ini, pihaknya menangkap pelaku narkoba sebanyak 1.361 pengedar, 661 kurir, 136 pemakai, dan 72 bandar. Dengan jumlah barang bukti sabu sebanyak 319.999,24 gram, XTC sebanyak 118.942 butir dan 6.581,88 gram.

    “Dalam penanganan kasus restoratif justice, Ditresnarkoba Polda Kalsel dan Polres jajaran mengalami peningkatan yang awalnya di tahun 2023 hanya 8 kasus, 10 tersangka, di tahun 2024 menjadi 47 kasus 72 tersangka,” lanjut Kapolda Kalsel.

    Dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Polda Kalsel berhasil meraih penghargaan dari Kabareskrim Polri atas prestasi pengungkapan kasus TPPU terbanyak tahun 2024.

    “Sepanjang tahun 2024, dalam kasus TPPU terdapat laporan polisi sebanyak 3 kasus, tersangka 3 orang dengan penyelesaian tindak pidana 1 kasus, dibandingkan pada tahun 2023 terdapat laporan polisi sebanyak 1 kasus, tersangka 1 orang,” ujar Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.

    Kapolda juga menyampaikan terjadi penurunan dalam kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sejumlah 2 kasus (15,38 persen), di mana pada tahun 2024 terjadi 11 kasus, sedangkan pada tahun 2023 sebanyak 13 kasus. Sedangkan dalam penyelesaian kasus Tipidkor naik 3 kasus (75 persen), yaitu pada tahun 2024 kasus selesai sebanyak 7 kasus, sedangkan pada tahun 2023 kasus selesai sebanyak 4 kasus.

    Beberapa kasus menonjol pun berhasil diungkap Polda Kalsel pada tahun 2024 ini seperti kasus narkotika antar provinsi, pupuk illegal, judi online, limbah bahan berbahaya dan beracun (b3), perdagangan LPG 3 Kg bersubsidi di atas HET, minyak illegal, illegal mining, illegal logging, pembajakan kapal, senpi illegal, mafia tanah, tindak pidana pencucian orang (TPPO) dan pembunuhan.

     

    Heboh Pria Bakar Alquran di Pemalang, Ini Penjelasan Ulama dan Polisi