Produk: MRT

  • Progres Konstruksi MRT Jakarta Fase 2A Lampaui Target Akhir 2024

    Progres Konstruksi MRT Jakarta Fase 2A Lampaui Target Akhir 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A yang menghubungkan Bundaran HI hingga Kota mencatatkan kemajuan signifikan dengan progres di seluruh paket kontrak (CP) melampaui target yang ditetapkan untuk akhir 2024.

    Berdasarkan data per 25 Desember 2024, paket CP201 yang mencakup segmen Thamrin hingga Monas telah mencapai progres 84,45%, melebihi target akhir tahun sebesar 83,77%.

    Pada CP202, yang mencakup Stasiun Harmoni, Sawah Besar, hingga Mangga Besar, progres konstruksi telah mencapai 43,98%, melampaui target akhir tahun sebesar 39,77%.

    Sementara itu, CP203, yang melibatkan pembangunan Stasiun Glodok dan Kota, berhasil menyelesaikan kedua terowongan penghubungnya. Secara keseluruhan, paket ini telah mencapai 66,23% dari target akhir tahun sebesar 65,72%.

    Pada CP205, yang mencakup sistem perkeretaapian dan rel, kontrak kerja resmi dimulai pada 17 April 2024 dengan Sojitz Corporation. Hingga 25 Desember 2024, CP205 telah mencatatkan progres 10,01%, melampaui target akhir tahun sebesar 9,32%.

    Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar proyek MRT Fase 2A Glodok-Kota segera dirampungkan. Gibran menyebut proyek tersebut masuk ke dalam salah satu proyek strategis negara (PSN) dan sesuai dengan komitmen dari Presiden Prabowo Subianto di dalam Asta Cita untuk melanjutkan pengembangan infrastruktur.

    “Proyek MRT Jakarta Fase 2A ini sangat esensial guna meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat Jakarta,” tutur Gibran dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Seperti yang diketahui, pembangunan Fase 2A MRT Jakarta yang menelan biaya sekitar Rp25,3 triliun, didanai melalui kerja sama pinjaman antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

    Berbeda dengan Fase 1, MRT Fase 2A dikembangkan dengan konsep transit-oriented development (ToD), yang mencakup pembangunan infrastruktur penunjang di sekitar stasiun MRT untuk mendukung konektivitas dan integrasi antarmoda.

    Proyek ini juga akan dilanjutkan ke Fase 2B, yang direncanakan akan membentang dari Kota hingga Depo Ancol Barat, sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperluas jaringan transportasi publik yang modern dan terintegrasi.

  • Viral Tompi Bela Pejabat Pakai Patwal di Jalan: Kalau Tugas Rasanya Pantas

    Viral Tompi Bela Pejabat Pakai Patwal di Jalan: Kalau Tugas Rasanya Pantas

    GELORA.CO  – Viral di media sosial pernyataan Penyanyi sekaligus Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Tompi membela pejabat yang menggunakan fasilitas pengawalan di jalan. Menurutnya, itu wajar jika dipergunakan demi tugas. 

    “Gua kurang paham sama orang-orang yang komplain dengan pejabat (menteri, presiden, wakil presiden, atau gubernur dan lainnya) yang kalau di jalan pakai pengawal yang ngebuka jalan,” kata Tompi mengawali pernyataan, dikutip dari X @dr_tompi, Jumat (10/1/2025). 

    Dia mengajak masyarakat untuk melihat situasi itu dari ‘point of view’ pejabat yang memiliki begitu banyak agenda tugas. Menurut Tompi, akan sangat membantu menggunakan fasilitas pengawalan di jalan, jika tidak mereka akan lama di jalan. 

    “Coba deh kita duduk berimbang. Menurut gua ya, kalau itu dilakukan dalam melaksanakan tugas, rasanya pantas lah. Agenda segitu banyak, tanpa pengawalan begitu waktu bisa habis di jalan,” ujar Tompi. 

    Di kesempatan itu, Tompi bercerita kalau dirinya beberapa kali meeting yang acaranya berhubungan dengan pejabat. “Gila sih, agendanya (banyak) badan rontok. Terlepas dari berhasil atau tidaknya yang dikerjakan, mereka beneran berusaha kerja,” ungkap dia. 

    Meski begitu, Tompi menegaskan dirinya tidak setuju jika pejabat menggunakan fasilitas pengawalan di jalan untuk agenda pribadi. 

    “Kecuali agenda pribadi, mau leyeh-leyeh, karaoke (tidak boleh menggunakan fasilitas pengawalan),” katanya. 

    “Dulu gua juga sebel kalau di jalan mereka lewat. Setelah gua pikir-pikir, harusnya malah gua melipir kasih jalan biar mereka lekas sampai, kerja benar. Kalau sudah begitu, (kerja tidak benar), baru kita serang wkwkwk,” tambah Tompi. 

    Pernyataan Tompi ini berhasil menyedot perhatian publik di X. Lebih dari 90 ribu netizen sudah melihat cuitan tersebut yang dibagikan pada Kamis (9/1/2025) pukul 23.27 WIB. 

    Netizen pun merespons pedas pernyataan Tompi ini. 

    “Sebetulnya kalau gak mau kena macet, bisa pakai ojol atau naik LRT, MRT, atau Transjakarta. Banyak pilihan sih asal gengsi mau diturunin,” kata @sonn***. 

    “Gua termasuk yang gak setuju pejabat buka jalan saat macet. Argumennya sederhana, dok; Kalau manajemen waktunya bagus, mestinya mereka bisa tepat waktu. Patwal hanya untuk pengamanan, buka jalan sangat berisiko bikin gesekan antarpengguna jalan bahkan kecelakaan,” ungkap @yus***. 

    “Benar sih dok, tapi sekarang patwal lebih banyak dipakai untuk agenda apa? Jujur-jujuran saja nih. Sebenarnya kita sudah dimudahkan dengan teknologi kok. Kalau bisa efektif untuk setiap agenda, kayaknya gak serepot itu deh kerja mereka,” ujar @pand***.

    Sebelumnya ramai di X video viral memperlihatkan pejabat menggunakan patwal dihadang taksi eksekutif. Momen tersebut banyak dibahas netizen, mereka mengaku puas melihat kejadian itu

  • Kriminalitas kemarin, pesta seks hingga pembacokan seorang kekasih

    Kriminalitas kemarin, pesta seks hingga pembacokan seorang kekasih

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal yang tayang di kanal Metro pada Kamis (9/1) masih menarik untuk Anda simak kembali hari ini, mulai dari polisi ungkap kasus penyelenggara pesta seks dengan bertukar pasangan.

    Selain itu polisi memburu pria yang membacok kekasih karena tak dibelikan ponsel di mal.

    Berikut rangkumannya:

    1. Polisi ungkap kasus penyelenggara pesta seks dengan bertukar pasangan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengungkap kasus penyelenggaraan ajakan pesta seks dengan bertukar pasangan yang undangannya disebar melalui laman (website).

    “Tersangka yang ditangkap adalah suami istri. Laki-laki berinisial IG (39) dan perempuan KS (39). Keduanya kami tangkap di daerah Badung, Bali,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Polisi buru pria yang bacok kekasih karena tak dibelikan ponsel di mal

    Jakarta (ANTARA) – Polisi memburu pria berinisial MSS yang membacok kekasihnya berinisial RM (28) karena tidak dibelikan ponsel di pusat perbelanjaan (mal).

    “Pelaku masih kami cari,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Polisi tangkap pengendara mobil yang tabrak warung kelontong di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian telah menangkap seorang pengendara mobil berinisial W (17) yang menabrak tiga kendaraan bermotor, gerobak sate dan warung kelontong hingga menyebabkan satu orang terluka di Jalan Patal Senayan III, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Betul sudah diamankan dan masih proses penyelidikan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Jakarta Selatan Kompol Agung Wuryanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi memberikan keterangan pers, Jakarta, Selasa (10/12/2024). (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

    4. Polisi selidiki pengeroyokan pengendara mobil di bawah Stasiun MRT

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menyelidiki kasus pengeroyokan yang melibatkan enam orang pelaku terhadap seorang pengendara mobil berinisial MA di bawah Stasiun MRT Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Ada kejadian pidana pengeroyokan di bawah stasiun MRT Blok A Kebayoran Baru,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Dewan Kehormatan PWI: Bukti penggelapan sudah diserahkan ke polisi

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) Pusat Helmi Burman menjelaskan telah menyerahkan sejumlah bukti ke penyidik Bareskrim Polri terkait dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan dalam jabatan oleh mantan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch. Bangun.

    “Menurut penyidik Bareskrim, bukti yang disampaikan sejauh ini sudah cukup untuk mendukung dugaan pelanggaran pasal 372, 374, dan 378 KUHP,” katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebijakan Ganjil Genap Jakarta Jelang Akhir Pekan Jumat 10 Januari 2025, Cek 26 Titiknya! – Page 3

    Kebijakan Ganjil Genap Jakarta Jelang Akhir Pekan Jumat 10 Januari 2025, Cek 26 Titiknya! – Page 3

    Bagi Anda yang harus berkendara di Jakarta selama penerapan kebijakan ganjil genap, berikut beberapa tips yang dapat membantu perjalanan Anda tetap lancar dan nyaman:

    1. Periksa Jadwal Ganjil Genap:

    – Sebelum berangkat, pastikan Anda mengetahui jadwal ganjil genap yang berlaku. Sesuaikan rute perjalanan Anda agar tidak melanggar aturan dan menghindari denda.

    2. Gunakan Aplikasi Navigasi:

    – Manfaatkan aplikasi navigasi yang dapat memberikan informasi terkini mengenai lalu lintas dan rute alternatif. Aplikasi seperti Google Maps atau Waze dapat membantu Anda menghindari jalanan yang padat.

    3. Pertimbangkan Transportasi Umum:

    – Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum seperti MRT, bus TransJakarta, atau KRL Commuter Line. Selain membantu mengurangi kemacetan, transportasi umum juga lebih ramah lingkungan.

    4. Berangkat Lebih Awal:

    – Untuk menghindari kemacetan, cobalah berangkat lebih awal dari biasanya. Ini akan memberi Anda waktu lebih untuk menghadapi kemungkinan hambatan di jalan.

    5. Carpooling:

    – Ajak rekan kerja atau teman yang memiliki tujuan yang sama untuk berbagi kendaraan. Selain mengurangi jumlah kendaraan di jalan, ini juga bisa menghemat biaya perjalanan.

    6. Persiapkan Kendaraan:

    – Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima sebelum berangkat. Periksa kondisi mesin, rem, dan ban untuk memastikan keselamatan selama perjalanan.

    Dengan mematuhi kebijakan ganjil genap dan mengikuti tips berkendara di atas, diharapkan perjalanan Anda di Jakarta dapat berjalan lebih lancar meskipun di tengah padatnya lalu lintas.

    Selalu patuhi aturan lalu lintas dan utamakan keselamatan dalam setiap perjalanan Anda.

  • Kasus pengeroyokan di Jaksel, Polisi masih buru pelaku

    Kasus pengeroyokan di Jaksel, Polisi masih buru pelaku

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian masih memburu pelaku pengeroyokan terhadap seorang pengendara mobil berinisial MA yang terjadi di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/1).

    “Dalam hal ini Polsek Metro Kebayoran Baru, masih memburu pelakunya dan akan memproses tuntas kasus ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Ade Ary juga menyebutkan Polsek Metro Kebayoran Baru sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti. Petugas menemukan balok kayu, kemudian kaca mata dan ada rekaman videonya.

    “Kasus ini masih dilakukan pendalaman,” katanya.

    Dia juga mengingatkan kepada masyarakat saat berkendara untuk tidak melawan arah dan patuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

    “Kemudian apabila terjadi permasalahan di jalan atau dimanapun, tolong selesaikan dengan baik, jangan emosi, apalagi jangan melakukan hal-hal yang merugikan orang lain,” katanya.

    Apabila berdampak pada peristiwa hukum dan korban membuat laporan pasti akan diproses dan ditidaklanjuti.

    Seorang pengendara mobil berinisial MA melapor ke Polda Metro Jaya akibat dikeroyok oleh sejumlah orang di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/1).

    “Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 7 Januari 2025 pukul 02.00 WIB di bawah Stasiun MRT Blok A, Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (8/1).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban bersama temannya sedang mengendarai mobil dari arah Fatmawati menuju Blok M.

    “Kemudian ada seseorang menggunakan motor yang melawan arah di jalur yang korban lewati. Selanjutnya korban menegur agar putar balik dan tidak melawan arah,” katanya.

    Namun pelaku tidak terima ditegur. Korban lalu pelaku memanggil teman-temannya. “Ketika teman-teman pelaku datang, korban seketika langsung dipukuli menggunakan balok kayu dan stik golf,” ungkap Ade Ary.

    Akibatnya, korban mengalami luka di kepala bagian depan, luka kepala di bagian belakang, luka lecet dan lebam di bagian tangan sebelah kanan.

    “Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan dan saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Kebayoran Baru,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Hari Ini Kamis 9 Januari 2025, Jangan Sampai Keliru! – Page 3

    26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Hari Ini Kamis 9 Januari 2025, Jangan Sampai Keliru! – Page 3

    Menghadapi kebijakan ganjil genap bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda berkendara dengan lebih efisien dan nyaman:

    1. Periksa Pelat Nomor:

    – Pastikan Anda mengetahui angka terakhir pelat nomor kendaraan Anda untuk memastikan apakah Anda dapat melintas pada hari tersebut.

    2. Rencanakan Rute Alternatif:

    – Jika pelat nomor Anda tidak sesuai dengan aturan hari ini, pertimbangkan untuk menggunakan rute alternatif yang tidak terkena kebijakan ganjil genap.

    3. Manfaatkan Transportasi Umum:

    – Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, atau KRL untuk menghindari pembatasan dan mengurangi kemacetan.

    4. Carpooling:

    – Berbagi kendaraan dengan rekan kerja atau teman dapat menjadi solusi untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan menghemat biaya bahan bakar.

    5. Waktu Perjalanan:

    – Usahakan untuk mengatur waktu perjalanan Anda di luar jam operasional ganjil genap jika memungkinkan.

    6. Gunakan Aplikasi Navigasi:

    – Aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze dapat membantu Anda menemukan rute terbaik dan memberikan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas.

    7. Siapkan Dokumen Kendaraan:

    – Pastikan Anda selalu membawa STNK dan SIM untuk menghindari masalah saat pemeriksaan oleh petugas di lapangan.

    Dengan mematuhi kebijakan ganjil genap dan mempersiapkan diri dengan baik, Anda dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan berkendara di Jakarta.

  • Pengendara Mobil Dipukuli Pakai Stik Golf Usai Tegur Pemotor Lawan Arah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Januari 2025

    Pengendara Mobil Dipukuli Pakai Stik Golf Usai Tegur Pemotor Lawan Arah Megapolitan 8 Januari 2025

    Pengendara Mobil Dipukuli Pakai Stik Golf Usai Tegur Pemotor Lawan Arah
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pengendara mobil berinisial MA dipukuli pakai stik golf usai menegur pengendara motor yang melawan arah di bawah Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Blok A, Jalan RS Fatmawati Raya, Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).
    “Ketika teman-teman pelaku datang, korban seketika langsung dipukuli oleh teman-temannya tersebut menggunakan stik golf,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).
    Peristiwa penganiayaan bermula saat MA bersama temannya melintas dari arah Fatmawati menuju Blok M menggunakan mobil yang dikendarai korban.
    Saat MA hendak berbelok ke kanan di Jalan Darmawangsa Raya, seorang pengendara motor melawan arah di jalur yang dilalui MA.
    “Korban menegur agar putar balik dan tidak melawan arah. Namun, pelaku tidak terima ditegur korban dan memanggil teman-temannya,” kata Ade Ary.
    Saat teman pelaku tiba di tempat kejadian perkara (TKP), korban langsung dipukuli oleh kawanan tersebut menggunakan balok kayu dan stik golf.
    “Oleh karena itu, korban mengalami luka di kepala bagian depan, luka kepala di bagian belakang, dan lebam di bagian tangan sebelah kanan,” kata dia.
    Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan. Padahal, dia hanya ingin menegur.
    “Korban melaporkan ke Polsek Metro Kebayoran Baru,” ucap dia.
    Sejauh ini, Polsek Metro Kebayoran Baru masih menyelidiki perkara dan memburu pelaku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tegur Pemotor Lawan Arah di Kebayoran Baru, Pengemudi Mobil Dianiaya Sekelompok Orang

    Tegur Pemotor Lawan Arah di Kebayoran Baru, Pengemudi Mobil Dianiaya Sekelompok Orang

    Pengemudi mobil berinisial MA dianiaya sekelompok orang usai menegur pemotor melawan arah di dekat Stasiun MRT Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025). Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Pengemudi mobil berinisial MA dianiaya sekelompok orang usai menegur pemotor melawan arah di dekat Stasiun MRT Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025) pukul 02.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kronologi kejadian berawal saat korban bersama rekannya sedang mengendarai mobil dari arah Fatmawati menuju Blok M. Kemudian ada pemotor orang tidak dikenal (OTK) melawan arah di jalur yang dilewati korban.

    “Korban menegur agar berputar balik dan tidak melawan arah. Namun, pelaku tidak terima ditegur korban dan memanggil rekan-rekannya. Ketika rekannya datang seketika korban langsung dipukuli menggunakan balok kayu dan stik golf,” ujar Ade, Rabu (8/1/2025).

    Saat ini pelaku pengeroyokan masih dalam proses penyelidikan jajaran Polsek Kebayoran Baru. Korban penganiayaan mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya akibat insiden pengeroyokan tersebut.

    “Korban mengalami luka di bagian kepala depan, bagian belakang, luka lecet, dan lebam di bagian tangan sebelah kanan. Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan dan kasusnya ditindaklanjuti Polsek Kebayoran Baru,” kata Ade.

    (jon)

  • Pengendara mobil melaporkan kasus pengeroyokan ke Polda Metro Jaya

    Pengendara mobil melaporkan kasus pengeroyokan ke Polda Metro Jaya

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pengendara mobil berinisial MA melapor ke Polda Metro Jaya akibat dikeroyok oleh sejumlah orang di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/1).

    “Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 7 Januari 2025 pukul 02.00 WIB di bawah Stasiun MRT Blok A, Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Ade Ary menjelaskan kejadian berawal saat korban bersama temannya sedang mengendarai mobil dari arah Fatmawati menuju Blok M.

    “Kemudian ada seseorang menggunakan motor yang melawan arah di jalur yang korban lewati. Selanjutnya korban menegur agar putar balik dan tidak melawan arah,” katanya.

    Namun pelaku tidak terima ditegur korban lalu pelaku memanggil teman-temannya.

    “Ketika teman-teman pelaku datang, korban seketika langsung dipukuli menggunakan balok kayu dan stik golf,” ungkap Ade Ary.

    Akibatnya, korban mengalami luka di kepala bagian depan, luka kepala di bagian belakang, luka lecet dan lebam di bagian tangan sebelah kanan.

    “Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan dan saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Kebayoran Baru,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Aturan Ganjil Genap Jakarta, Rabu 8 Januari 2025: Panduan Lengkap untuk Pengendara Roda Empat atau Lebih – Page 3

    Aturan Ganjil Genap Jakarta, Rabu 8 Januari 2025: Panduan Lengkap untuk Pengendara Roda Empat atau Lebih – Page 3

    Menghadapi kebijakan ganjil genap bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda berkendara dengan lebih efisien dan nyaman:

    1. Periksa Jadwal dan Rute Alternatif:

    – Sebelum berangkat, pastikan untuk memeriksa jadwal ganjil genap dan pertimbangkan rute alternatif untuk menghindari jalan yang terkena aturan ini. Aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze dapat membantu Anda menemukan rute tercepat.

    2. Gunakan Transportasi Publik:

    – Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi publik seperti TransJakarta, MRT, atau KRL. Hal ini tidak hanya membantu Anda menghindari aturan ganjil genap, tetapi juga dapat mengurangi stres dari kemacetan lalu lintas.

    3. Manfaatkan Layanan Ride-Sharing:

    – Layanan ride-sharing seperti Gojek atau Grab bisa menjadi solusi praktis untuk perjalanan Anda. Pastikan untuk memesan lebih awal, terutama pada jam-jam sibuk, untuk menghindari waktu tunggu yang lama.

    4. Carpooling dengan Rekan Kerja:

    – Mengatur carpooling dengan rekan kerja yang memiliki pelat nomor yang sesuai dapat menjadi cara yang efisien dan ekonomis untuk berangkat kerja.

    5. Siapkan Dokumen Kendaraan:

    – Pastikan selalu membawa dokumen kendaraan dan SIM Anda. Pemeriksaan rutin sering dilakukan oleh petugas di lapangan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan ganjil genap.

    6. Rencanakan Perjalanan dengan Baik:

    – Usahakan untuk merencanakan perjalanan Anda dengan baik agar tidak terburu-buru. Berangkat lebih awal dapat membantu Anda menghindari kemacetan dan memastikan Anda tiba tepat waktu.

    Dengan memahami dan mematuhi aturan ganjil genap yang berlaku, Anda dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara di Jakarta.

    Semoga tips di atas dapat membantu Anda dalam merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan efisien. Selamat berkendara dan tetap patuhi peraturan lalu lintas!