Produk: MRT

  • DKI kemarin, Wali Kota Jakbar diperiksa hingga MRT pakai GoPay lagi

    DKI kemarin, Wali Kota Jakbar diperiksa hingga MRT pakai GoPay lagi

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Kamis (23/1) kemarin, mulai dari Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus (Kejati DKI) Jakarta memeriksa Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) Uus Kuswanto hingga pengguna MRT bisa memakai lagi pembayaran daring GoPay.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Wali Kota Jakarta Barat diperiksa terkait dugaan korupsi Disbud DKI

    Jaksa penyidik Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus (Kejati DKI) Jakarta memeriksa Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) Uus Kuswanto sebagai saksi terkait perkara dugaan korupsi Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI.

    “Ada 10 orang saksi diperiksa terkait perkara tersebut, salah satunya Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto,” kata Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    2. RS Polri ambil 32 sampel DNA dari 11 kantong jenazah kebakaran Glodok

    Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah mengambil 32 sampel deoxyribonucleic acid (DNA) dari sebelas kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang terjadi pada Rabu (15/1).

    Sebelumnya, pihak RS Polri sudah mengambil 22 sampel DNA dari delapan kantong jenazah. Lalu, pengambilan sampel kembali dilakukan menyusul bertambahnya temuan kantong jenazah korban di lokasi kebakaran pada Selasa (21/1) dan Rabu (22/1).

    Selengkapnya di sini

    3. Jaktim pasang 339 cermin cembung untuk cegah kecelakaan lalu lintas

    Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) memasang 399 cermin cembung di persimpangan hingga tikungan di 10 wilayah kecamatan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.

    “Cermin cembung sudah kita pasang di 339 titik lokasi sepanjang 2024. Baik di tikungan, simpang jalan, maupun titik lain untuk keamanan dan kenyamanan pengendara,” kata Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Benhard Tobing saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    Puluhan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menjalani “ramp check” menjelang libur Imlek tahun 2025, Kamis (23/1/2025). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

    4. Pengguna MRT Jakarta kini bisa pakai pembayaran GoPay kembali

    PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan pengguna kini sudah bisa memakai dompet digital (e-wallet) GoPay kembali melalui aplikasi MyMRTJ untuk memudahkan sistem transaksi pembelian tiket.

    “Beranjak dari masukan warga net (netizen), sekarang GoPay Alhamdulillah ya sudah bisa kembali lagi,” kata Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud dalam Forum Jurnalis MRT di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    5. Jelang Imlek, puluhan bus jalani “ramp check” di Terminal Kalideres

    Puluhan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat menjalani pemeriksaan keselamatan transportasi (ramp-check) menjelang libur bersama dalam perayaan Imlek 2025, Kamis.

    Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen di Jakarta, Kamis, mengatakan, dalam pelaksanaan “ramp check” itu melibatkan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Kedaung Angke, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat dan jajaran Polsek Kalideres.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pengguna MRT Jakarta kini bisa pakai pembayaran GoPay kembali

    Pengguna MRT Jakarta kini bisa pakai pembayaran GoPay kembali

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pengguna MRT Jakarta kini bisa pakai pembayaran GoPay kembali
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 23 Januari 2025 – 20:25 WIB

    Elshinta.com – PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan pengguna kini sudah bisa memakai dompet digital (e-wallet) GoPay kembali melalui aplikasi MyMRTJ untuk memudahkan sistem transaksi pembelian tiket.

    “Beranjak dari masukan warga net (netizen), sekarang GoPay Alhamdulillah ya sudah bisa kembali lagi,” kata Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud dalam Forum Jurnalis MRT di Jakarta, Kamis.

    Mahfud mengatakan kerja sama ini telah melewati banyak hal yang salah satu masa pandemi COVID-19. Maka itu, dengan senang hati MRT Jakarta kembali bersama GoPay.

    “Selamat datang GoPay, ayo memulai 2025 dengan kolaborasi lintas public transport (transportasi publik) ini,” ujarnya.

    Sementara, Head of GoPay Wallet, Kelvin Timotius berharap dengan kerja sama MRT Jakarta  bisa memberikan promo bagi  pelanggan.

    “Kami memberikan promo menarik di MRT yakni tiket gratis untuk pengguna GoPay pertama kali atau pengembalian (cashback) 100 persen,” ujar Kelvin.

    Kelvin menjelaskan pengguna MRT hanya perlu mengunduh aplikasi GoPay dan MyMRTJ untuk mendapat promo tersebut.

    Dia berharap ke depan kerja sama ini akan membangun kolaborasi terbaru bagi kedua belah pihak.

    MyMRTJ merupakan aplikasi resmi tiket, informasi, promo dan gaya hidup mobilitas MRT Jakarta yang dirilis pada April 2019.

    Aplikasi MyMRTJ memiliki sejumlah fitur unggulan seperti pembelian dan promo tiket menggunakan kode batang (QR), jadwal perjalanan, peta stasiun, informasi pedagang di stasiun, voucer diskon, promo pengumpan hingga diskon layanan wisata dan perbelanjaan di sekitar stasiun MRT Jakarta.

    Sebelumnya, PT MRT Jakarta mulai 1 Juli 2023 sudah tidak menerima pembayaran tiket kereta melalui empat aplikasi dompet digital, yakni DANA, OVO, GoPay, dan LinkAja.

    Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan hal tersebut karena kerja sama PT MRT Jakarta dengan keempat penyedia jasa alat pembayaran elektronik ini sudah selesai.

    Sumber : Antara

  • MRT Mulai Jajakan Hak Penamaan di Proyek Fase 2A Stasiun Thamrin hingga Kota

    MRT Mulai Jajakan Hak Penamaan di Proyek Fase 2A Stasiun Thamrin hingga Kota

    Bisnis.com, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Perseroda) mulai menawarkan hak penamaan (naming rights) beberapa stasiun yang sedang dibangun yaitu fase 2A meliputi Stasiun Thamrin hingga Kota. 

    Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud mengatakan pihaknya terus memaksimalkan aset stasiun sebagai pertumbuhan bisnis non-farebox. MRT masih menawarkan hak penamaan stasiun eksisting maupun stasiun yang belum rampung. 

    “Kita masing mengandalkan ada beberapa stasiun yang masih available, Stasiun Blok A, Stasiun Haji Nawi, Asean, Benhil. Tidak hanya di fase I, ada juga Stasiun Monas, Stasiun Thamrin, dan Stasiun Harmoni dan ini sudah mulai ditawarkan sejak sekarang,” kata Farchad kepada wartawan, Kamis (23/1/2025). 

    Farchad menjelaskan pendapatan dari hak penamaan memiliki kontribusi besar terhadap pendapatan MRT Jakarta. Kontribusi hak penamaan yang juga masuk dalam segmen non-farebox sendiri disebut tembus hingga 40% dari total keseluruhan pendapatan. 

    Adapun sepanjang 2025, MRT Jakarta membidik pertumbuhan pendapatan non-farebox meningkat 2% hingga 5%. Pertumbuhan ini sejalan dengan perkembangan ekonomi yang diprediksi berada di posisi 5%. 

    Sebagai gambaran, sepanjang 2023, MRT Jakarta mencatatkan total pendapatan sebesar Rp1,35 triliun. Pendapatan ini masih didominasi oleh pendapatan subsidi sebesar Rp743,76 miliar.  

    Kemudian pendapatan nontiket sebesar Rp358,42 miliar. Jika mengasumsikan kontribusi sebesar 40%, maka naming right menyumbang sebesar Rp143,36 miliar, sedangkan pendapatan tiket tercatat sebesar Rp250,87 miliar. 

    Di sisi lain, per 25 Desember 2024 pembangunan MRT Jakarta Fase 2A yang menghubungkan Bundaran HI hingga Kota mencatatkan kemajuan signifikan dengan progres di seluruh paket kontrak (CP) melampaui target yang ditetapkan untuk akhir 2024.

    Paket CP201 yang mencakup segmen Thamrin hingga Monas telah mencapai progres 84,45%, melebihi target akhir tahun sebesar 83,77%. Pada CP202, yang mencakup Stasiun Harmoni, Sawah Besar, hingga Mangga Besar, progres konstruksi telah mencapai 43,98%, melampaui target akhir tahun sebesar 39,77%. 

    Sementara itu, CP203, yang melibatkan pembangunan Stasiun Glodok dan Kota, berhasil menyelesaikan kedua terowongan penghubungnya. Secara keseluruhan, paket ini telah mencapai 66,23% dari target akhir tahun sebesar 65,72%.

  • Enaknya Naik Bus Umum di Singapura: Bebas Macet-Selalu Tepat Waktu

    Enaknya Naik Bus Umum di Singapura: Bebas Macet-Selalu Tepat Waktu

    Singapura

    Pernahkah kalian bertanya-tanya, mengapa masyarakat Singapura lebih senang bepergian menggunakan bus ketimbang mobil pribadi? Bahkan, halte-halte setempat selalu disesaki penumpang dari berbagai kalangan, baik muda maupun tua.

    Setelah mengunjungi Singapura dan merasakan langsung fasilitas tersebut, kami menjadi paham mengapa masyarakat setempat lebih suka memilih bus ketimbang kendaraan pribadi.

    Pertama, bus di Singapura benar-benar dibuat terintegrasi dengan sebaran yang sangat luas. Bahkan, kita bisa menemukan sejumlah halte yang lokasinya berdekatan. Halte-halte tersebut ditempatkan di lokasi yang memang banyak didatangi penumpang.

    Bus di Singapura. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Selain itu, berbeda dengan di Jakarta yang masih harus macet-macetan, bus di Singapura benar-benar cepat. Sebab, lalu lintas di sana sangat kosong dan bus melaju di jalur kiri. Kondisi tersebut membuat kendaraan selalu tiba di lokasi tepat waktu.

    Selama di Singapura, kami selalu memantau kehadiran bus melalui aplikasi. Hebatnya, bus-bus tersebut selalu tiba di halte sesuai jadwal yang dijanjikan.

    Naik bus di Negeri Singa juga tergolong murah. Pengelola punya aturan khusus yang memungkinkan anak-anak membayar lebih sedikit dibandingkan orang dewasa. Kami yang masuk kategori adult atau dewasa hanya membayar sekira 1 SGD atau Rp 12 ribuan untuk perjalanan lebih dari 5 halte.

    Bus di Singapura. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Kami menggunakan kartu EZlink yang bisa dipakai juga untuk naik MRT. Kami hanya tinggal tap di alat yang berada di sekitar pintu masuk dan keluar. Menariknya, alat itu tersebar di banyak titik dan tanpa pengawasan petugas, sehingga prosesnya bisa berjalan cepat.

    Untuk perjalanan singkat melintasi kurang dari 5 halte, tarifnya jauh lebih murah. Bahkan, kami pernah hanya membayar 0,7 SGD atau tak sampai Rp 10 ribu. Nominal tersebut sangat rendah untuk penghasilan rata-rata orang di Singapura.

    Bus di Singapura. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Mirip seperti di Jakarta, bus di Singapura juga menggunakan nomor untuk menandai rute perjalanan. Biasanya, satu halte hanya dilintasi bus dengan 4-8 nomor berbeda. Sehingga, jika nomor bus yang hendak ditumpangi tak ada, kita harus mencari halte lain yang letaknya berdekatan.

    Penduduk Singapura juga lebih memilih bus karena harga mobil pribadi sangat mahal. Sebab, untuk membeli mobil pribadi, mereka harus membayar certificate of entitlement (COE) atau sertifikat kepemilikan yang mencapai 70 persen dari harga kendaraan.

    (sfn/dry)

  • Gaji UMR Dijamin Tekor! Segini Ongkos Naik Taksi di Singapura

    Gaji UMR Dijamin Tekor! Segini Ongkos Naik Taksi di Singapura

    Singapura

    Kalian pekerja Indonesia dengan upah UMR dan mau liburan ke Singapura? Saran kami: jangan naik taksi, ongkosnya nggak ‘ngotak’!

    Redaksi detikOto baru-baru ini mengunjungi Singapura selama empat hari. Kami memang lebih sering menggunakan transportasi umum seperti bus dan MRT. Namun, kami satu-dua kali menjajal taksi online untuk mengetahui harganya.

    Menurut The Global Wealth and Lifestyle Report 2024, Singapura merupakan negara dengan biaya hidup tertinggi di dunia. Itulah mengapa, hampir semuanya serba mahal di sana, termasuk ongkos taksi online.

    Naik taksi di Singapura. Foto: Doc. Septian Farhan Nurhuda

    Pada Senin (20/1), kami memesan taksi daring dari Fullerton di dekat Merlion Park menuju Marina Selatan dengan jarak kurang dari 3 km. Meski perjalanannya sangat singkat, ongkos yang harus dibayar mencapai 19 SDG atau sekira Rp 230 ribu! Padahal, untuk jarak yang sama di Indonesia, kita hanya perlu mengeluarkan dana tak sampai Rp 50 ribu.

    Meski demikian, biaya mahal sesuai fasilitas yang diberikan. Kami ketika itu hanya memesan taksi reguler, namun armada yang datang justru Toyota Noah Hybrid terbaru dengan kursi model captain seat. Sehingga, kami merasa seperti bos saat duduk di baris belakang.

    Taksi di Singapura memang menggunakan armada-armada yang tergolong mewah. Sebelum Noah Hybrid, kami juga sempat dijemput Honda Step WGN yang konon mau meluncur di Indonesia.

    Kalau kalian hendak berlibur ke Singapura dengan dana terbatas, maka jangan jadikan taksi daring sebagai pilihan utama. Sebab, ongkos naik kendaraan umum seperti bus atau MRT jauh lebih murah!

    Bus di Singapura. Foto: Doc. Septian Farhan Nurhuda

    Kalian hanya perlu menyiapkan dana 1-2 SGD atau sekira Rp 12-24 ribuan untuk sekali jalan. Eits, jangan khawatir, di Negeri Singa, seluruh kendaraan umum dibuat integrated. Selain itu, titik pemberhentiannya tersebar di banyak tempat.

    Berbeda seperti di Indonesia yang harus nyambung angkot atau ojek online (ojol) setelah turun dari transportasi umum, di Singapura kalian hanya perlu jalan kaki sedikit dari stasiun/halte menuju lokasi yang mau dikunjungi. Jadi, dijamin no pegel pegel!

    (sfn/lth)

  • Kebijakan Ganjil Genap Jakarta pada Kamis 23 Januari 2025: Panduan Lengkap dan Tips Berkendara – Page 3

    Kebijakan Ganjil Genap Jakarta pada Kamis 23 Januari 2025: Panduan Lengkap dan Tips Berkendara – Page 3

    1. Periksa Pelat Nomor Anda:

    – Pastikan nomor akhir plat kendaraan Anda sesuai dengan aturan hari ini. Jika tidak, pertimbangkan opsi transportasi lain seperti angkutan umum atau layanan ride-sharing.

    2. Gunakan Rute Alternatif:

    – Manfaatkan aplikasi navigasi untuk menemukan rute yang tidak terkena aturan ganjil genap. Beberapa jalan kecil atau jalan lingkungan mungkin bisa menjadi pilihan.

    3. Manfaatkan Transportasi Umum:

    – Dengan meningkatnya fasilitas transportasi umum di Jakarta, seperti MRT, LRT, dan TransJakarta, pertimbangkan untuk menggunakan moda transportasi ini untuk menghindari pelanggaran aturan.

    4. Carpooling:

    – Jika memungkinkan, ajak rekan kerja atau teman untuk berbagi kendaraan. Selain menghemat biaya, ini juga mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

    5. Waktu Perjalanan:

    – Usahakan untuk berangkat lebih awal untuk menghindari jam sibuk dan mengurangi risiko terkena tilang di area ganjil genap.

    6. Pantau Informasi Lalu Lintas:

    – Selalu perbarui informasi lalu lintas terkini melalui radio atau aplikasi lalu lintas untuk menghindari kemacetan dan mengetahui kondisi jalan.

    7. Persiapkan Dokumen Kendaraan:

    – Pastikan semua dokumen kendaraan Anda lengkap dan up-to-date, termasuk STNK dan SIM, untuk menghindari masalah saat pemeriksaan di jalan.

    8. Kondisi Kendaraan:

    – Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima. Periksa tekanan ban, oli, dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

    Dengan memahami dan mematuhi kebijakan ganjil genap, serta menerapkan tips berkendara yang bijak, Anda dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara di Jakarta. Semoga perjalanan Anda hari ini aman dan lancar!

  • Pembelian Hak Penamaan Stasiun Cipete Raya Tuku Berlangsung Selama 2 Tahun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Januari 2025

    Pembelian Hak Penamaan Stasiun Cipete Raya Tuku Berlangsung Selama 2 Tahun Megapolitan 22 Januari 2025

    Pembelian Hak Penamaan Stasiun Cipete Raya Tuku Berlangsung Selama 2 Tahun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     PT Karya Tetangga Tuku selaku pengelola
    Kopi Tuku
    membeli nama Stasiun
    MRT
    Cipete. Kini, nama stasiun MRT itu telah berubah menjadi Stasiun
    MRT Cipete Raya
    Tuku.
    Direktur Utama PT
    MRT Jakarta
    Tuhiyat mengatakan, kerja sama antara pihaknya dengan Kopi Tuku dilakukan selama dua tahun.
    “Jadi seperti yang kami tadi sampaikan bahwa kami melakukan kerja sama dengan Tuku. Kerja sama itu untuk tahap awal ini, untuk jangka waktu selama dua tahun,” kata Tuhiyat saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
    Saat ditanya wartawan, Tuhiyat enggan menyebutkan besaran angka kerja sama terkait pembelian hak penamaan Stasiun
    MRT Cipete Raya Tuku
    .
    Tuhiyat mengatakan, pihaknya bakal melakukan peresmian pengubahan nama stasiun itu dalam minggu mendatang.
    “Kita tunggu peresmiannya dalam waktu satu hingga dua minggu ini. Kami mohon maaf untuk nilai kerjasama belum dapat kami sampaikan,” tambah Tuhiyat.
    Setelah Kopi Tuku membeli
    naming rights
    stasiun MRT Jakarta, kini tinggal empat stasiun MRT yang masih belum melakukan kerja sama.
    “Dari 13 stasiun, saat ini memang tersisa tinggal empat stasiun yang masih belum bekerja sama,” ujarnya.
    Tuhiyat berujar, pembelian hak penamaan stasiun MRT oleh Kopi Tuku juga menunjukkan keterbukaan kerja sama yang dilakukan oleh MRT kepada pihak swasta.
    Selain itu, pihaknya juga membuka peluang kerja sama dengan pihak BUMN dan BUMD.
    “Dan khusus untuk
    naming rights
    Tuku itu kita memang
    open
    ke publik, bekerja sama dengan siapa pun termasuk BUMN, BUMD, dan swasta. Dan Tuku ini merupakan sektor swasta dari golongan usaha mikro, kecil, dan menengah yang berkolaborasi dengan kami,” tambah dia.
    Diberitakan sebelumnya, berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di Stasiun Cipete Raya Tuku, seluruh tanda nama stasiun tersebut sudah ditambahkan kata “Tuku” di belakangnya.
    Perubahan tanda nama Stasiun Cipete Raya Tuku juga sudah dilakukan di sejumlah stasiun, salah satunya di Stasiun Dukuh Atas BNI.
    Namun demikian, tanda nama stasiun di ratangga belum dilakukan, sehingga masih terpampang nama lama.
    Dilansir dari laman resmi MRT Jakarta, kerja sama hak penamaan stasiun bisa dilakukan oleh badan usaha yang berminat.
    “Keuntungan menjadi mitra Hak Penamaan Stasiun di MRT Jakarta meliputi visibilitas tinggi merek atau entitas Anda, eksklusivitas dalam pengiklanan di stasiun atau jalur tertentu, serta kemampuan untuk mencapai audiens yang luas dan beragam yang menggunakan MRT setiap hari,” bunyi keterangan di laman resmi MRT Jakarta terkait keuntungan kerja sama hak penamaan stasiun.
    Ada pun 9 dari 13 stasiun MRT Jakarta yang telah memiliki hak penamaan, berikut daftarnya:
    1. Stasiun Fatmawati Indomaret
    2. Stasiun Cipete Raya Tuku
    3. Stasiun Blok M BCA
    4. Stasiun Senayan Mastercard
    5. Stasiun Istora Mandiri
    6. Stasiun Setiabudi Astra
    7. Stasiun Dukuh Atas BNI
    8. Stasiun Bundaran HI Bank DKI
    9. Lebak Bulus Grab
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebijakan Ganjil Genap Jakarta Berlaku Jelang Akhir Pekan Jumat 17 Januari 2025, Periksa 26 Titiknya! – Page 3

    Kebijakan Ganjil Genap Jakarta Berlaku Jelang Akhir Pekan Jumat 17 Januari 2025, Periksa 26 Titiknya! – Page 3

    Menghadapi kebijakan ganjil genap dan lalu lintas Jakarta yang padat memerlukan strategi dan persiapan yang matang. Berikut adalah beberapa tips berkendara yang dapat membantu Anda:

    1. Cek Pelat Nomor Kendaraan:

    – Pastikan pelat nomor kendaraan Anda sesuai dengan tanggal penerapan. Pada tanggal ganjil, kendaraan dengan pelat nomor ganjil yang dapat melintas, dan sebaliknya.

    2. Rencanakan Rute Alternatif:

    – Jika pelat nomor Anda tidak sesuai dengan aturan pada hari tersebut, pertimbangkan untuk menggunakan rute alternatif yang tidak termasuk dalam area ganjil genap.

    3. Manfaatkan Transportasi Umum:

    – Jakarta memiliki berbagai pilihan transportasi umum yang dapat diandalkan, seperti MRT, TransJakarta, dan KRL. Memanfaatkan transportasi umum dapat menjadi pilihan yang efisien dan hemat biaya.

    4. Gunakan Aplikasi Navigasi:

    – Aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze dapat membantu Anda memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan menemukan rute tercepat menuju tujuan Anda.

    5. Carpooling:

    – Berbagi kendaraan dengan rekan kerja atau teman yang memiliki tujuan searah dapat membantu mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan mematuhi aturan ganjil genap.

    6. Periksa Kebijakan Terbaru:

    – Kebijakan ganjil genap dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu periksa informasi terbaru dari pemerintah atau instansi terkait untuk memastikan Anda mematuhi peraturan yang berlaku.

    7. Siapkan Dokumen Kendaraan:

    – Pastikan semua dokumen kendaraan seperti STNK dan SIM dalam keadaan lengkap dan berlaku. Hal ini penting jika terjadi pemeriksaan oleh petugas di lapangan.

    Pengendara yang melanggar aturan ganjil genap dapat dikenakan sanksi berupa denda tilang. Besaran denda dapat bervariasi, dan pelanggaran berulang dapat dikenai sanksi yang lebih berat. Oleh karena itu, penting untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

    Dengan memahami dan mematuhi kebijakan ganjil genap, para pengendara dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan di Jakarta dan menikmati perjalanan yang lebih lancar. 

  • Sejarah Glodok Plaza yang Kebakaran, dulu Dikenal Angker hingga Jadi Penjara

    Sejarah Glodok Plaza yang Kebakaran, dulu Dikenal Angker hingga Jadi Penjara

    Jakarta

    Pusat perbelanjaan Glodok Plaza, Jakarta Barat, dilanda kebakaran pada Rabu, (15/1/2025) malam. Kabarnya, kobaran api terjadi di lantai 7, 8, dan 9 mal. Sebanyak 9 orang sempat terjebak di lokasi.

    Total ada sekitar 200 lebih personel pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan untuk memadamkan api. Sebanyak 45 unit mobil damkar dari berbagai daerah diterjunkan.

    Sejarah Glodok PLaza

    Dikutip dari laman resmi Glodok Plaza dan Facebook resmi Perpustakaan Nasional, Kamis (16/1/2024), Glodok Plaza diresmikan pada bulan Juni 1997 pada HUT Jakarta ke-450 di era Gubernur Ali Sadikin.

    Pada kala itu, Glodok Plaza diresmikan sebagai Pioneer Pusat Perbelanjaan Modern di Indonesia. Gedung perbelanjaan berlantai enam ini ditempati para pedagang dan berbagai bidang usaha khususnya alat-alat elektronik.

    Namun sebelum menjadi pusat perbelanjaan, lokasi Glodok Plaza terkenal angker sebagai bekas Lembaga Pemasyarakatan Khusus (LPK). Sebelum kemerdekaan, tempat ini digunakan para narapidana yang akan menjalani hukuman mati. Lalu sesudah kemerdekaan, berubah fungsi sebagai tempat menyimpan tahanan.

    Dalam catatan detikcom, pada tahun 1940-an, di kawasan tersebut sempat ada benteng kecil yang pernah dijadikan penjara. Mohammad Hatta alias Bung Hatta yang merupakan Wakil Presiden RI ke-1 pernah ditahan di sana. Akhirnya, kawasan tersebut diputuskan dijual hingga disulap jadi pusat perbelanjaan.

    Memasuki tahun 70-an, PT TCP Internusa masuk dan mulai mengembangkan kawasan tersebut menjadi pusat pertokoan. Perusahaan ini merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Surya Semesta Indonesia, Tbk.

    Bisnis utama PT TCP Internusa adalah pengembang real estate dan property. Sebagai pengembang properti terkemuka di Indonesia, PT TCP Internusa merupakan salah satu anggota Real Estate Indonesia (REI) dengan NPA No. 8 Tahun 1971.

    Pada 1990, Glodok Plaza disebut-sebut sebagai pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara yang memiliki perputaran roda perdagangan terbesar dan terbaik. Untuk meningkatkan kapasitas, pada 2001 gedung Glodok Plaza ditingkatkan menjadi 8 lantai dan ditambah basement.

    Masih di kawasan yang sama, pengelola juga membangun Plaza Hotel Glodok sebagai anchor tenant di Glodok Plaza. Lalu pada tahun 2022, Glodok Plaza disebut-sebut sebagai Pusat Audio & Karaoke System Paling lengkap di Jakarta.

    Dalam rencana besarnya, ditargetkan Glodok Plaza akan terintegrasi dengan MRT Jakarta tahap II pada 2027. Di tahun tersebut, perbelanjaan itu akan bertransformasi menjadi Experience Mall.

    Lihat Video: Kondisi Terkini Glodok Plaza Setelah 12 Jam Kebakaran

    (shc/fdl)

  • Sejarah Glodok Plaza, Pernah Kebakaran Tahun 1983, Api Baru Padam Setelah 3 Hari – Halaman all

    Sejarah Glodok Plaza, Pernah Kebakaran Tahun 1983, Api Baru Padam Setelah 3 Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Si Jago Merah mengamuk di Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Sumber api diduga berasal dari lantai tujuh, yang terdapat klub malam, pertokoan dan area parkir kendaraan bermotor.

    Kebakaran di awal tahun 2025 ini rupanya bukan kebakaran pertama.

    Tahun 1983 Glodok Plaza pernah pula terbakar hebat, api baru padam setelah 3 hari.

     

    Kebakaran Tahun 1983

    Dari berbagai sumber terungkap Glodok Plaza pernah mengalami kebakaran pada tahun 1983.

    Rumah makan Gloden Dragon di Plaza Theater terbakar pada tanggal 9 April 1983.

    Lalu kebakaran kedua terjadi di Glodok Plaza pada 12 April 1983.

    Kebakaran tersebut sangat hebat sehingga pedagang tidak boleh memasuki lokasi hingga si jago merah dapat dipadamkan pada 14 April 1983.

    Pedagang baru dapat kembali ke toko dengan pengawalan petugas mulai 19 April 1983.

     

    Kebakaran Tahun 2025

    Sementara itu, kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, melanda empat lantai di gedung tersebut, Rabu (15/1/2025).

    Sumber api dari kebakaran ini bermula dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung Glodok Plaza. 

    “Ini yang sudah terdampak kan (lantai)  7,8 dan 9. Ini sudah merambat ke lantai 6,” ujar Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi, di lokasi, Rabu (15/1/2025). 

    Saat ini petugas pemadam tengah berupaya melokalisir api agar tidak merambat ke lantai lainnya di gedung tersebut. 

    “Kita berusaha mem-blok (api) jangan sampai perambatan terus ke bawah,” kata Satriadi.

    Dikutip dari Kompas TV, sebanyak tujuh orang berhasil divekuasi. 

    Informasi tersebut mengklarifikasi data sebelumnya bahwa terdapat 9 orang dievakuasi. Hingga berita ini diturunkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut.

     

    Sejarah Glodok Plaza dari Lapas Narapidana Hukuman Mati Jadi Pusat Perbelanjaan

    Simak sejarah Glodok Plaza yang mengalami kebakaran hebat pada hari ini, Rabu (15/1/2025) malam.

    Glodok Plaza sebagai pionir Pusat Perbelanjaan Modern di Indonesia diresmikan pada tahun 1977.

    Dikutip dari laman resmi Glodok Plaza, gedung perbelanjaan berlantai enam ini ditempati para pedagang dan berbagai bidang usaha khususnya alat-alat elektronik.

    Dari berbagai informasi yang dihimpun, Glodok Plaza dahulu dikenal sebagai tempat penjara para narapidana.

    Pada masa kolonial, lokasi Glodok Plaza merupakan bekas Lembaga Pemasyarakatan Khusus Glodok.

    LPK Glodok khusus menampung narapidana yang akan menghadapi hukuman mati.

    Pada tahun 1990, Glodok Plaza menjadi pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara.

    Polisi bersenjata menjaga kompleks Glodok Plaza, Jumat (4/11/2016). (TRIBUNNEWS)

    Kemudian pada tahun 2001, Glodok Plaza diresmikan setelah melakukan renovasi berkonsep lebih cerah dengan 8 lantai plus 1 basement.

    Tahun 2010, Plaza Hotel Glodok sebagai anchor tenant di Glodok Plaza diresmikan.

    Tahun 2022, Glodok Plaza menjadi pusat audio dan karaoke system paling lengkap di Jakarta.

    Rencananya pada tahun 2027 Glodok Plaza akan bertransformasi menjadi Experience Mall setelah beroperasinya MRT Jakarta Tahap II.