Produk: MRT

  • Cara Pakai QRIS Tap untuk Naik TransJakarta, KRL, MRT, dan LRT

    Cara Pakai QRIS Tap untuk Naik TransJakarta, KRL, MRT, dan LRT

    Jakarta

    Masyarakat Jabodetabek kini bisa menggunakan sistem pembayaran digital QRIS Tap untuk naik transportasi umum. Penumpang hanya perlu menempelkan ponsel di gate masuk atau keluar tanpa perlu membeli kartu fisik.

    Fitur ini telah diterapkan di berbagai moda transportasi seperti TransJakarta, MRT Jakarta, KRL Commuter Line, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek. Hal ini guna mendukung integrasi sistem pembayaran non-tunai di wilayah Jabodetabek.

    Apa Itu QRIS Tap?

    Dikutip dari situs resmi Bank Indonesia (BI), QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar nasional kode QR untuk pembayaran digital. Melalui inovasi QRIS Tap, pengguna cukup melakukan satu kali tempel (tap) di perangkat scanner pada gate transportasi, tanpa perlu membuka aplikasi atau memindai QR secara manual.

    Teknologi ini bekerja dengan sistem NFC (Near Field Communication) yang terhubung dengan aplikasi pembayaran digital seperti mobile banking atau e-wallet yang telah mendukung fitur QRIS Tap. Sistem ini mempercepat proses pembayaran dan mengurangi antrian di stasiun maupun halte.

    Cara Naik TransJakarta dengan QRIS TapAktifkan fitur NFC di ponsel yang digunakan.Pastikan aplikasi pembayaran digital telah mendukung QRIS Tap dan memiliki saldo yang cukup.Saat tiba di halte, tempelkan ponsel ke mesin pemindai QRIS Tap di gate masuk.Tunggu hingga muncul konfirmasi pembayaran berhasil dan gate terbuka.Lakukan langkah yang sama di gate keluar saat turun.

    Fitur ini sudah tersedia di beberapa halte utama TransJakarta dan akan diperluas secara bertahap ke seluruh jaringan.

    Cara Naik MRT Jakarta dengan QRIS TapBuka aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS Tap dan aktifkan NFC di ponsel.Arahkan ponsel ke reader QRIS Tap di pintu masuk MRT.Setelah transaksi berhasil, gate akan otomatis terbuka.Tempelkan kembali ponsel di gate keluar untuk menyelesaikan perjalanan.Cara Naik KRL Commuter Line dengan QRIS TapPastikan aplikasi pembayaran sudah mendukung QRIS Tap dan fitur NFC aktif.Tempelkan ponsel di alat pemindai QRIS Tap pada gate KRL.Tunggu hingga transaksi berhasil dan gate terbuka.Setelah tiba di stasiun tujuan, ulangi langkah yang sama di gate keluar.

    Dilansir dari penjelasan resmi KAI Commuter, fitur ini diterapkan di sejumlah stasiun besar seperti Manggarai, Jakarta Kota, dan Tanah Abang, serta akan diperluas ke seluruh jaringan Jabodetabek.

    Cara Naik LRT Jakarta dan LRT Jabodebek dengan QRIS TapAktifkan NFC di ponsel dan pastikan saldo dalam aplikasi pembayaran mencukupi.Tempelkan ponsel di pemindai QRIS Tap di gate masuk.Setelah transaksi berhasil, lanjutkan perjalanan seperti biasa.Di stasiun tujuan, tap kembali ponsel di gate keluar untuk menutup transaksi.

    Menurut keterangan PT LRT Jakarta dan LRT Jabodebek, sistem ini memungkinkan transaksi non-tunai yang lebih cepat dan efisien. Selain mempermudah penumpang, QRIS Tap juga mendukung program digitalisasi transportasi terintegrasi di wilayah Jabodetabek.

    (wia/imk)

  • Jadwal Ganjil Genap Jakarta Kamis 6 November 2025, Waktu dan Aturan Lengkapnya!

    Jadwal Ganjil Genap Jakarta Kamis 6 November 2025, Waktu dan Aturan Lengkapnya!

    Liputan6.com, Jakarta – Pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat tetap diberlakukan sebagai bagian dari upaya pengendalian lalu lintas pada hari ini, Kamis (6/11/2025).

    Pada hari ini, Kamis (6/11/2025) menjadi giliran kendaraan dengan pelat nomor akhir genap yakni 0, 2, 4, 6, dan 8 yang diizinkan melintas di ruas jalan yang termasuk dalam zona pembatasan. Sedangkan pelat nomor akhir ganjil yaitu 1, 3, 5, 7, dan 9 dilarang.

    Penerapan sistem ganjil genap ini bertujuan menjaga kelancaran arus kendaraan pada jam-jam padat sekaligus mengurangi tingkat kemacetan yang kerap terjadi di pusat aktivitas kota.

    Pembatasan tetap berlaku pada dua rentang waktu utama, yakni pagi pukul 06.00–10.00 WIB dan sore hingga malam pukul 16.00–21.00 WIB. Di luar jam tersebut, seluruh kendaraan dapat melintas bebas tanpa pembatasan.

    Jangan sampai lupa, ganjil genap Jakarta hanya berlaku saat hari kerja Senin sampai Jumat dan tidak berlaku akhir pekan Sabtu Minggu serta tanggal merah hari libur nasional.

    Peraturan ganjil genap Jakarta ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.

    Pelanggaran terhadap kebijakan ganjil genap Jakarta dapat dikenai sanksi berdasarkan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Ancaman hukuman berupa denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan tetap berlaku, termasuk bila pelanggaran terdeteksi oleh kamera pengawas yang tersebar di sejumlah titik.

    Selain itu, juga terdapat acuan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 26 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 2022, yang semuanya menjadi dasar hukum pelaksanaan pengendalian lalu lintas di wilayah Jakarta.

    Penindakan terhadap pelanggar dengan sistem pemantauan berbasis kamera pengawas elektronik atau kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan tilang elektronik saat ganjil genap Jakarta berlaku.

    Masyarakat yang beraktivitas di pusat kota disarankan untuk menggunakan transportasi umum agar terhindar dari pembatasan. MRT, TransJakarta, bus kota, hingga KRL bisa menjadi alternatif perjalanan yang efisien, terlebih pada jam sibuk.

    Penggunaan aplikasi peta digital juga dapat membantu pengendara dalam mencari jalur alternatif dan memantau kondisi lalu lintas secara real time.

    Selain itu, penting bagi pengendara untuk selalu mengecek jadwal penerapan ganjil genap setiap harinya agar tidak keliru saat merencanakan perjalanan. Dengan perencanaan yang matang, masyarakat bisa tetap menjalankan aktivitas tanpa terganggu pembatasan.

    Penyesuaian aturan ganjil genap, kembali dibagi menjadi dua sesi, yaitu pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-22.00 WIB. Selain itu, per hari ini pesepeda diizinkan menggunakan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin.

  • Awal Pertengahan Pekan, Ganjil Genap Jakarta Rabu 5 November 2025 Tetap Berlaku

    Awal Pertengahan Pekan, Ganjil Genap Jakarta Rabu 5 November 2025 Tetap Berlaku

    Liputan6.com, Jakarta – Memasuki pertengahan pekan, kebijakan ganjil genap di Jakarta kembali diterapkan bagi kendaraan roda empat. Pada Rabu (5/11/2025), aturan ini berlaku untuk mobil dengan pelat nomor akhir ganjil yakni 1, 3, 5, 7, dan 9.

    Sedangkan pelat nomor akhir genap yaitu 0, 2, 4, 6, dan 8 dilarang melintas saat ganjil genap Jakarta. Seperti biasa, kebijakan ini diterapkan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di tengah tingginya mobilitas warga yang beraktivitas di berbagai sektor.

    Pemberlakuan sistem ini masih mengacu pada ketentuan dari Dinas Perhubungan dan Kepolisian, dengan dua sesi waktu operasional utama. Pembatasan berlangsung pada pagi hari pukul 06.00–10.00 WIB dan sore hingga malam pukul 16.00–21.00 WIB. Di luar jam tersebut, semua kendaraan dapat melintas bebas tanpa pembatasan angka pelat.

    Yang harus pula diingat, aturan ganjil genap Jakarta hanya berlaku saat hari kerja Senin sampai Jumat dan tidak berlaku akhir pekan Sabtu Minggu serta tanggal merah hari libur nasional.

    Aturan ganjil genap Jakarta ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.

    Pelanggaran terhadap kebijakan ganjil genap Jakarta dapat dikenai sanksi berdasarkan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Ancaman hukuman berupa denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan tetap berlaku, termasuk bila pelanggaran terdeteksi oleh kamera pengawas yang tersebar di sejumlah titik.

    Selain itu, juga terdapat acuan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 26 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 2022, yang semuanya menjadi dasar hukum pelaksanaan pengendalian lalu lintas di wilayah Jakarta.

    Penindakan terhadap pelanggar dengan sistem pemantauan berbasis kamera pengawas elektronik atau kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan tilang elektronik saat ganjil genap Jakarta berlaku.

    Kesadaran pengendara menjadi kunci keberhasilan penerapan kebijakan ini. Dengan disiplin dan perencanaan yang baik, masyarakat bisa menyesuaikan waktu tempuh, menghindari jalur yang terkena pembatasan, dan mencari alternatif transportasi lain.

    Penggunaan transportasi publik seperti TransJakarta, MRT, dan KRL masih menjadi pilihan efektif untuk menghindari sanksi sekaligus mendukung efisiensi mobilitas.

    Selain itu, pengendara juga dapat memanfaatkan aplikasi peta digital yang menyediakan informasi real-time mengenai jalur yang terkena aturan ganjil genap serta kondisi lalu lintas terkini. Dengan begitu, potensi keterlambatan bisa diminimalkan.

    Masyarakat juga diimbau menyiapkan waktu tambahan sekitar 20-30 menit sebelum berangkat agar tidak terjebak dalam kemacetan di area perbatasan pembatasan.

    Sikap tertib, disiplin, dan saling menghargai sesama pengguna jalan akan membantu menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan aturan ganjil genap (gage) di 25 ruas jalan di Jakarta pada 6 Juni. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dengan semakin meningkatnya angka volume kendaraan.

  • Prabowo soal Ribut-Ribut Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab, KAI Enggak Usah Khawatir

    Prabowo soal Ribut-Ribut Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab, KAI Enggak Usah Khawatir

    Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi buka suara terkait polemik utang kereta cepat Whoosh. Jokowi disebut-sebut sebagai pihak yang bertanggung jawab atas masalah tersebut.

    Jokowi mengungkapkan awal mula dibangunnya kereta cepat Whoosh. Dia menyebut, proyek itu berangkat dari kemacetan parah yang sudah melanda Jakarta dan sekitarnya selama puluhan tahun, termasuk Bandung.

    “Di Jakarta itu kemacetannya sudah parah, sudah sejak 30 tahun yang lalu, 20 tahun yang lalu. Dan Jabodetabek kemacetannya parah, termasuk Bandung kemacetannya parah,” kata dia kepada wartawan di Solo pada Senin (27/10/2025).

    Dalam setahun, lanjut Jokowi, negara mengalami kerugian hingga Rp 65 triliun per tahun khusus di Jakarta. Sementara di Jabodetabek dan Bandung bisa lebih dari Rp 100 triliun.

    Untuk mengatasi masalah ini, Jokowi merancang transportasi massal seperti MRT, LRT, kereta cepat Whoosh, kereta bandara, dan KRL agar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

    “Agar masyarakat berpindah dari transportasi pribadi mobil atau sepeda motor ke kereta cepat, MRT, LRT, kereta bandara dan KRL agar kerugian itu bisa terkurangi dengan baik,” ucapnya. 

  • Banjir dan Macet Terus Landa Jakarta, Ahli Terowongan Bilang Begini

    Banjir dan Macet Terus Landa Jakarta, Ahli Terowongan Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pembangunan MRT Jakarta menjadi tonggak awal lahirnya era konstruksi bawah tanah di Indonesia. Dari proyek ini, konsep infrastruktur yang sebelumnya hanya akrab di kota besar dunia seperti Beijing, Bangkok, dan London mulai hadir di Tanah Air.

    Kini proyek konstruksi bawah tanah kian bergeliat dengan adanya proyek bawah tanah lain. Setelah MRT Jakarta, juga mulai ada rencana pembangunan immersed tunnel yang akan melintas bawah tanah di bawah perairan lindung di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Tantangan besar sektor ini datang dari kondisi geoteknik yang bervariasi di setiap wilayah Indonesia. Karena itu, kolaborasi lintas negara dan transfer teknologi menjadi langkah penting untuk memperkuat kapasitas teknis dalam negeri.

    “Kami membuka ruang kolaborasi dengan insinyur mancanegara agar terjadi pertukaran ilmu dan pengalaman,” kata Weni Maulina, Ketua Masyarakat Terowongan dan Konstruksi Bawah Tanah Indonesia (MTKBTI) yang baru dibentuk, dalam keterangannya, Senin (3/11/2025).

    Weni yang juga Direktur Konstruksi MRT Jakarta menilai pembangunan infrastruktur bawah tanah membutuhkan sumber daya manusia dengan keahlian yang sangat spesifik dan berbeda dari bidang konstruksi pada umumnya.

    Untuk memperkuat program sertifikasi bagi tenaga konstruksi, hingga Oktober 2025, tercatat 30 profesional telah tersertifikasi sebagai Ahli Madya Perencanaan Terowongan Jalan dan 24 lainnya sebagai Insinyur Muda Perencanaan Terowongan Jalan.

    “Sertifikasi ini menjadi bukti kompetensi dan kesiapan tenaga kerja nasional menghadapi proyek-proyek berteknologi tinggi,” kata Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Boby Ali Azhari.

    Pembangunan infrastruktur bawah tanah akan menjadi fondasi penting bagi kota-kota besar di Indonesia. Namun, pada tahap awal pengembangannya tidak akan lepas dari tantangan sosial dan ekonomi.

    “Tantangannya adalah bagi orang-orang yang berada di tahap awal, ketika kota mereka mengalami gangguan dan melihat banyak uang dihabiskan untuk proyek bawah tanah, mereka belum bisa membayangkan masa depan yang akan dibawa oleh sistem itu,” ujar Past President The International Tunnelling and Underground Space Association (ITA-AITES) Arnold Dix.

    Karenanya mulai ada keluhan masyarakat terhadap proyek besar, hal ini juga terjadi pada awal pembangunan MRT Jakarta beberapa tahun lalu. Negara-negara seperti London, New York, Beijing, dan Bangkok pun pernah melalui fase serupa sebelum akhirnya menikmati sistem kota modern yang efisien. Indonesia memiliki peluang besar dalam menggarap sektor ini, terutama dalam mengatasi banjir dan kemacetan di wilayah perkotaan.

    “Kita melihat di Bangkok, mereka dulu punya masalah yang sama. Kini ketika hujan, kota tetap berjalan normal karena sistem bawah tanah mereka bekerja dengan baik. Indonesia berada di tahap awal, tapi potensinya luar biasa. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku industri, dan akademisi, Indonesia bisa menjadi contoh sukses di kawasan Asia Tenggara” ujar Arnold.

    (hoi/hoi)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Alasan QRIS Tap Belum Bisa Digunakan pada iPhone

    Alasan QRIS Tap Belum Bisa Digunakan pada iPhone

    Bisnis.com, JAKARTA – QRIS Tap resmi diperkenalkan oleh Bank Indonesia (BI) agar dapat dipakai secara meluas oleh masyarakat saat menggunakan transportasi umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Pembayaran menggunakan QRIS Tap ini berlaku sejak 30 Oktober 2025 bagi pengguna Android yang memiliki fitur NFC (Near Field Communication).

    Metode pembayaran baru ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna tanpa biaya tambahan, untuk mempermudah transaksi saat menaiki transportasi umum.

    QRIS Tap dapat digunakan untuk sejumlah transportasi umum seperti KRL, LTR, MRT, hingga TransJakarta.

    Saat ini terdapat 14 Penyelenggara Jasa Pembayaran (issuer) yang telah mendukung penggunaan QRIS Tap untuk metode pembayaran layanan LRT Jabodebek, baik dari perbankan maupun penyedia layanan dompet digital, sehingga pengguna memiliki lebih banyak pilihan sesuai dengan kebutuhannya.

    Sayangnya hingga saat ini QRIS Tap belum dapat digunakan oleh para pengguna iPhone.

    Di mana saat ini Bank Indonesia (BI) masih menjajaki peluang kerja sama dengan Apple Indonesia untuk memperluas penggunaan QRIS Tap.

    “Kita baru mau mencoba juga, sama seperti Arab baru mau mencoba. Jadi kita coba dekatin Apple Indonesia ada enggak possibility untuk membuka, karena Apple itu sebenarnya bisa NFC-nya. Kalau ngisi e-money kan bisa ya, e-money atau BCA Flash itu bisa sebenarnya. atau kalau kita pakai OVO, handphone-nya Apple sebenarnya juga bisa, artinya sebenarnya ada NFC-nya,” ujar Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Himawan Kusprianto, dalam Pelatihan Wartawan di Bukittinggi, Jumat (24/10/2025), dikutip dari situr resmi QRIS.

    Namun tantangan utama mengapa QRIS Tap belum dapat digunakan untuk pengguna iPhone yakni terletak pada kebijakan global Apple.

    Pihak Apple belum memberikan akses bagi pengembang lokal untuk menggunakan NFC dalam sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS Tap. Selama ini, Apple hanya membuka akses NFC untuk Apple Pay, bukan untuk aplikasi pihak ketiga.

    “Ini juga challenge buat kita, pelan-pelan kita coba jajaki, tapi paling enggak kalau QRIS Tap kita sukses, mungkin QRIS juga semakin masif. mungkin bisa juga menjadi insentif buat Apple untuk buka gitu ya,” lanjutnya.

    Meski belum ada kepastian, BI menegaskan akan terus berupaya agar QRIS Tap dapat digunakan di perangkat Apple.

    Himawan mengakui pentingnya hal ini, mengingat jumlah pengguna iPhone di Indonesia cukup besar.

    Cara Gunakan QRIS Tap

    Saat ini, penggunaan QRIS Tap baru bisa dipakai oleh para pengguna Android yang memiliki fitur NFC.

    Langkah-Langkah menggunakan QRIS Tap yakni dengan membuka aplikasi mobile banking/dompet digital/atau aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS Tap.

    Kemudian pilih menu “QRIS” dan klik “QRIS Tap”. Jangan lupa masukkan sumber dana dan pembayaran akan langsung otomatis dilakukan.

  • Bisakah iPhone Gunakan QRIS Tap untuk Bayar KRL, LRT, dan MRT?

    Bisakah iPhone Gunakan QRIS Tap untuk Bayar KRL, LRT, dan MRT?

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) resmi memperkenalkan QRIS Tap In & Out untuk dipakai pada transportasi umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Pembayaran menggunakan QRIS Tap ini berlaku sejak 30 Oktober 2025 bagi pengguna Android yang memiliki fitur NFC (Near Field Communication).

    Metode pembayaran baru ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna tanpa biaya tambahan, untuk mempermudah transaksi saat menaiki transportasi umum.

    QRIS Tap dapat digunakan untuk sejumlah transportasi umum seperti KRL, LTR, MRT, hingga TransJakarta.

    Saat ini terdapat 14 Penyelenggara Jasa Pembayaran (issuer) yang telah mendukung penggunaan QRIS Tap untuk metode pembayaran layanan LRT Jabodebek, baik dari perbankan maupun penyedia layanan dompet digital, sehingga pengguna memiliki lebih banyak pilihan sesuai dengan kebutuhannya.

    Cara Gunakan QRIS Tap

    Saat ini, penggunaan QRIS Tap baru bisa dipakai oleh para pengguna Android yang memiliki fitur NFC.

    Langkah-Langkah menggunakan QRIS Tap yakni dengan membuka aplikasi mobile banking/dompet digital/atau aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS Tap.

    Kemudian pilih menu “QRIS” dan klik “QRIS Tap”. Jangan lupa masukkan sumber dana dan pembayaran akan langsung otomatis dilakukan.

    Lantas saat ini bisakah QRIS Tap digunakan pada iPhone?

    Sayangnya hingga saat ini QRIS Tap belum dapat digunakan untuk para pengguna iPhone. Di mana saat ini Bank Indonesia (BI) masih menjajaki peluang kerja sama dengan Apple Indonesia untuk memperluas penggunaan QRIS Tap.

    “Kita baru mau mencoba juga, sama seperti Arab baru mau mencoba. Jadi kita coba dekatin Apple Indonesia ada enggak possibility untuk membuka, karena Apple itu sebenarnya bisa NFC-nya. Kalau ngisi e-money kan bisa ya, e-money atau BCA Flash itu bisa sebenarnya. atau kalau kita pakai OVO, handphone-nya Apple sebenarnya juga bisa, artinya sebenarnya ada NFC-nya,” ujar Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Himawan Kusprianto, dalam Pelatihan Wartawan di Bukittinggi, Jumat (24/10/2025), dikutip dari situs resmi QRIS.

    Namun tantangan utama mengapa QRIS Tap belum dapat digunakan untuk pengguna iPhone yakni terletak pada kebijakan global Apple.

    Pihak Apple belum memberikan akses bagi pengembang lokal untuk menggunakan NFC dalam sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS Tap. Selama ini, Apple hanya membuka akses NFC untuk Apple Pay, bukan untuk aplikasi pihak ketiga.

    “Ini juga challenge buat kita, pelan-pelan kita coba jajaki, tapi paling enggak kalau QRIS Tap kita sukses, mungkin QRIS juga semakin masif. mungkin bisa juga menjadi insentif buat Apple untuk buka gitu ya,” lanjutnya.

    Meski belum ada kepastian, BI menegaskan akan terus berupaya agar QRIS Tap dapat digunakan di perangkat Apple.

    Himawan mengakui pentingnya hal ini, mengingat jumlah pengguna iPhone di Indonesia cukup besar.

    Lebih lanjut, Himawan menjelaskan bahwa saat ini penggunaan QRIS Tap masih difokuskan pada sektor transportasi. Meski begitu, teknologi tersebut sebenarnya juga dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai merchant.

  • Samsung Dukung QRIS Tap, Cek Daftar HP Galaxy yang Bisa Transaksi Tanpa Scan Kode

    Samsung Dukung QRIS Tap, Cek Daftar HP Galaxy yang Bisa Transaksi Tanpa Scan Kode

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung Electroics Indonesia memberikan dukungan mereka terhadap peluncuran resmi QRIS Tap oleh Bank Indonesia, di mana pengguna bisa melakukan pembayaran cukup dengan menempelkan smartphone ke mesin NFC di merchant.

    Selvia Gofar, Head of Group MX Category Managemen Samsung Electroics Indonesia menyambut antusias peluncuran fitur QRIS Tap di Indonesia.

    “Kami menyambut antusias inisiatif Bank Indonesia yang meluncurkan QRIS Tap. Inovasi ini mendorong percepatan digitalisasi, baik di sektor pembayaran atau transportasi,” kata Selvia dalam keterangannya, Senin (3/11/2025).

    Ia menambahkan, “hal ini sejalan dengan visi kami untuk menghadirkan pengalaman digital lebih mudah bagi pengguna HP Samsung Galaxy.”

    Menurutnya, sudah ada jutaan perangkat Galaxy di Indonesia siap untuk dipakai dengan QRIS Tap, mulai dari Galaxy A17 hingga Galaxy Z Fold7, berkat teknologi NFC yang tertanam di setiap perangkat Galaxy keluaran 2025.

    Selain bisa dipakai untuk bertransaksi belanja, pengguna HP Samsung juga bia memanfaatkan QRIS Tap ini untuk akses transportasi publik seperti MRT.

    Dibekali Samsung Knox, sistem keamanan berlapis buatan Samsung, perusahaan mengklaim setiap transaksi akan tettap aman.

    “Pengguna HP Android Samsung bebas rasa khawatir karena perangkat mereka sudah dilindungi Samsung Knox di setiap lapisan sistem operasi,” jelas Selvia.

    Lalu HP Samsung seri apa saja yang sudah mendukung fitur QRIS Tap ini di perangkatnya?

    Raksasa teknologi itu menegaskan seluruh seri Galaxy 2025, termasuk Galaxy A26, Galaxy A36, Galaxy S25 FE, Galaxy S25 Edge, Galaxy S25 Ultra, Galaxy Z Flip7, dan Galaxy Z Fold7, telah mendukung ekosistem ini bersama sejumlah bank mitra.

    Sistem QRIS Tap ini juga bisa dipakai di berbagai negara di Asia, seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Jepang. Dengan cara ini, pengguna Samsung yang bepergian di luar negeri bisa bertransaksi lintas negara dengan cara lebih cepat dan efisien.

  • Daftar 15 Golongan Warga yang Dapat Naik Transportasi Gratis di Jakarta, Ini Cara Daftarnya

    Daftar 15 Golongan Warga yang Dapat Naik Transportasi Gratis di Jakarta, Ini Cara Daftarnya

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berhak mendapatkan layanan transportasi umum gratis.

    Program ini diberikan kepada 15 golongan masyarakat, termasuk lansia, pelajar, hingga petugas rumah ibadah.

    Menurut Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, pembukaan pendaftaran dilakukan menyusul terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2025 tentang pemberian layanan angkutan umum massal gratis.

    Nantinya, penerima manfaat bisa menggunakan layanan Transjakarta, MRT, LRT Jakarta, dan Mikrotrans tanpa dikenai biaya alias gratis.

    Adapun pendaftaran pertama, telah dibuka oleh Dishub DKI Jakarta di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), Bundaran HI pada Minggu 2 November 2025.

    “Kami berupaya menjemput bola terkait layanan tarif gratis untuk 15 golongan. Karena peraturannya baru, maka kami membuka booth di HBKB dan animonya cukup masif,” kata Syafrin kepada wartawan di Jakarta, dikutip Senin (3/11/2025).

    Ia mengatakan, pembukaan booth pendaftaran akan dilakukan setiap akhir pekan di lokasi HBKB yang berbeda agar masyarakat memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendaftar. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat distribusi kartu bagi masyarakat yang berhak menikmati layanan gratis tersebut.

    Selain melakukan pendaftaran di booth, warga juga dapat mendaftar secara online (daring) atau bisa datang langsung ke kantor Transjakarta di Cawang serta beberapa cabang Bank DKI.

    Meski begitu, Syafrin menyebutkan pendaftaran belum bisa dilakukan di tingkat kelurahan karena keterbatasan petugas validasi data.

    “Kalau di kelurahan, ada keterbatasan staf. Karena yang melakukan validasi dan sinkronisasi data hanya petugas Transjakarta dan Bank DKI,” jelasnya.

    Untuk kategori lansia, pendaftar perlu membawa KTP dan Kartu Keluarga, sementara bagi petugas rumah ibadah harus menyertakan surat tugas dari tempat ibadah masing-masing. Pendaftaran tidak dapat diwakilkan karena berkaitan dengan akuntabilitas subsidi layanan gratis.

    “Tetap harus yang bersangkutan yang datang. Tapi kalau antrean panjang, warga bisa menyerahkan berkas dan difoto, lalu kartunya bisa diambil minggu depan,” tutur Syafrin.

     

  • Naik Transportasi Umum di Jakarta Bisa Gratis, Ini Syarat & Caranya!

    Naik Transportasi Umum di Jakarta Bisa Gratis, Ini Syarat & Caranya!

    Jakarta, CNBC Indonesia-Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membebaskan biaya layanan angkutan umum massal kepada golongan masyarakat tertentu alias gratis. Hal ini diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2025 dikutip Senin (3/11/2025).

    Angkutan umum yang dimaksud adalah Sistem Bus Rapid Transit (BRT) seperti layanan angkutan umum pengumpan, layanan integrasi, layanan angkutan Transjabodetabek, layanan angkutan lainnya yang dikelola oleh Badan Usaha BRT. Kemudian Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT)

    Adapun masyarakat golongan tertentu yang diberikan layanan angkutan umum massal gratis, meliputi:

    Peserta Didik pemegang kart KJP Plus dan KJMU
    Penerima Bantuan Sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi anak
    Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa
    Tim Penggerak PKK dan Kelompok PKK
    PJLP dan Pegawai Non-ASN Pemprov DKI Jakarta
    ASN dan Pensiunan AN Provinsi DKI Jakarta
    Penyandang Disabilitas
    Penduduk Lanjut Usia
    Veteran RI
    Karyawan Swasta pemegang Kart Pekerja Jakarta
    Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada PAUD
    Penjaga Rumah Ibadah
    Penduduk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
    Jumantik, Pengurus Karang Taruna, Dasawisma, atau Pengurus Posyandu
    Anggota TNI dan Kepolisian Negara RI

    Dalam aturan tersebut disebutkan masyarakat yang masuk kedalam lebih dari 1 (satu) golongan, hanya dapat mendaftarkan dir sebagai penerima Layanan Angkutan Umum Massal Gratis melalui mekanisme dari salah satu golongan.

    Persyaratan dan Mekanisme Pendaftaran

    Proses verifikasi dan validasi dokumen pengajuan Layanan Angkutan Umum Massal gratis dilaksanakan oleh PT Bank DKI (Bank Jakarta) dan Badan Usaha terkait berdasarkan data dukung dari Perangkat Daerah/Unit Kerja (PD/UKPD) pada Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang:

    pendidikan
    ketahanan pangan
    perumahan
    pemberdayaan masyarakat
    pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
    sosial
    ketenagakerjaan
    pendidikan mental dan spiritual

    Data dukung disampaikan oleh PD/UKPD untuk diteruskan ke PT Bank DKI (Bank Jakarta) dan Badan Usaha terkait, serta menyampaikan pembaharuan data dukung setiap 6 (enam) bulan sekali tau sewaktu-waktu jika diperlukan.

    Dokumen pengajuan layanan angkutan umum massal gratis yang telah dilakukan verifikasi dan validasi, diteruskan oleh Badan Usaha ke PT Bank DKI (Bank Jakarta) untuk proses penerbitan kart layanan.

    PT Bank DKI (Bank Jakarta) melakukan penerbitan kartu Layanan Angkutan Umum Massal Gratis, yang memuat nama, kategori kelompok, dan foto diri. Kart layanan berlaku selama 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang.

    Ketentuan Penggunaan Kartu Layanan:

    kartu layanan dapat digunakan pada sistem BRT, MRT, dan LRT.
    kartu layanan hanya dapat digunakan sesuai dengan identitas yang tercantum dalam kartu layanan.
    dalam hal terjadi kehilangan kart layanan, pemegang kart wajib melaporkan kehilangan dan mengajukan pemblokiran kartu layanan kepada PT Bank DKI (Bank Jakarta) dalam jangka waktu 3×24 (tiga kali dua puluh empat) jam.

    Setiap penerima Layanan Angkutan Umum Massal gratis dilarang menyalahgunakan kartu layanan yang diterbitkan oleh PT Bank DKI (Bank Jakarta) berupa diperjualbelikan atau digunakan oleh orang atau pihak yang tidak berhak.

    Setiap penerima yang melanggar larangan penyalahgunaan kartu Layanan Angkutan Umum Massal Gratis dikenakan sanksi berupa pencabutan fasilitas layanan dan bar dapat mendaftar kembali 1 (satu) tahun sejak dilakukan pencabutan fasilitas Layanan Angkutan Umum Massal Gratis.

    (mij/mij)

    [Gambas:Video CNBC]