Produk: MRT

  • 96% Pegawai Pemprov Jakarta Patuh Gunakan Transportasi Umum di Hari Rabu – Page 3

    96% Pegawai Pemprov Jakarta Patuh Gunakan Transportasi Umum di Hari Rabu – Page 3

    Diberitakan sebelumnya, Pramono mengeluarkan ingub atau instruksi gubernur  nomor 6 tahun 2025, perihal kewajiban menggunakan transportasi umum untuk seluruh pegawainya di Balai Kota Jakarta setiap hari Rabu. 

    “Transportasi umum digunakan untuk ke berangkat ke tempat kerja, pelaksanaan tugas dan pulang dari tempat kerja, pada setiap hari Rabu,” tulis Pramono dalam ingubnya, seperti dikutip Selasa (29/4/2025).

    Menurut Pramono, aturan ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan angkutan umum massal di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta dan meningkatkan kualitas udara di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 

    Terdapat 8 moda transportasi umum yang termasuk dalam ingub ini, yaitu Transjakarta; Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta; Light Rapid Transit (LRT) Jakarta;

    LRT Jabodebek; KRL Jabodetabek (Commuterline); Kereta Bandara (Raillink); Bus/Angkot reguler; dan Kapal dan angkutan antar jemput karyawan/pegawai.

    Meski mewajibkan, Pramono mengecualikan pegawainya menggunakan transportasi umum apabila sedang sakit, hamil (mengandung), disabilitas; dan petugas lapangan yang membutuhkan mobilitas tertentu. 

    Terkait pengawasannya, Pramono memintaKepala perangkat daerah bertanggung jawab dan melakukan pengawasan terhadap kepatuhan pegawai dalam penggunaan angkutan umum massal sebagai moda transportasi pada setiap hari Rabu di unit kerjanya masing-masing, juga disampaikan ke media sosial sebagai bentuk ajakan kepada publik.

    “Penggunaan angkutan umum massal sebagai moda transportasi bagi seluruh Pegawai Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada setiap hari Rabu agar diunggah ke media sosial perangkat daerah/unit kerja pada perangkat daerah, sebagai upaya mengajak masyarakat turut serta menggunakan angkutan umum massal dalam beraktivitas,” ucap Pramono.

  • Jakarta Punya Transport Hub, Terkoneksi MRT, LRT, hingga KRL

    Jakarta Punya Transport Hub, Terkoneksi MRT, LRT, hingga KRL

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Gedung Transport Hub Dukuh Atas, Rabu (7/5/2025). Ke depan, Transport Hub ini akan dijadikan Kawasan Berorientasi Transit Dukuh Atas yang menjadi simbol kolaborasi antar operator transportasi publik, yakni commuterline, MRT Jakarta, LRT Jabodebek, BRT Transjakarta, dan kereta bandara.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan, Gedung Transport Hub Dukuh Atas memiliki 12 lantai dengan fasilitas yang baik. Ia mengaku akan menemui Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi agar layanan MRT Jakarta dapat terhubung dengan transportasi kereta lainnya.

    “Saya sudah melihat hingga lantai 12. Fasilitasnya sangat bagus, dan pemandangannya luar biasa. Nanti saya akan berbicara dengan Menteri Perhubungan agar fasilitas ini terkoneksi dengan LRT, MRT, dan KRL,” kata Pramono dalam keterangan tertulis MRT Jakarta, Rabu (7/5/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menjelaskan, Gedung Transport Hub Dukuh Atas ini menjadi ikon baru yang dengan tema Poros Transit Internasional dan Kolaborasi Gerak.

    “Selain fasilitas dan layanan di gedung, area pejalan kaki di sekitar gedung pun telah menjadi salah satu pusat seni budaya melalui kegiatan musik live oleh teman-teman seniman di Jakarta,” jelas Tuhiyat.

    “Transit-oriented development pertama di Indonesia ini akan mewujudkan mimpi masyarakat urban Jakarta yang menginginkan tempat transit dekat, aman, nyaman, dan terjangkau, yang mendukung gaya hidup serta mobilitas masyarakat perkotaan,” sambungnya.

    Gedung Transport Hub terdiri dari 12 lantai yang tidak hanya berfungsi titik transit pengguna transportasi publik, tetapi juga pusat interkoneksi dan aktivitas masyarakat.

    Di lantai satu hingga empat, menjadi area dengan berbagai retail sebagai pendukung gaya hidup masyarakat perkotaan. Sementara untuk lantai lima hingga delapan sebagai area perkantoran, dan lantai sembilan hingga 12 sebagai hotel.

    Dengan luas sekitar 17 ribu meter persegi, pusat interkoneksi ini menjadi titik pertemuan dan integrasi berbagai moda transportasi publik di Dukuh Atas sekaligus sebagai simbol urban baru di Jakarta.

    Tonton juga “Catatan Dishub DKI soal Tarif Gratis TransJakarta, MRT, dan LRT Hari Ini” di sini:

    (hns/hns)

  • Usai lantik pejabat, Pram berpesan bakal kebut program “quick wins”

    Usai lantik pejabat, Pram berpesan bakal kebut program “quick wins”

    dalam waktu dekat segera melakukan penanganan terkait besi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dicuri

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjanjikan setelah melantik pejabat Pemprov DKI Jakarta, akan segera memfokuskan kepada penyelesaian program percepatan atau quick wins 100 hari pemerintahannya.

    Program yang dalam waktu dekat akan diselesaikan oleh Pramono misalnya seperti meningkatkan operasional RT/RW hingga pemasangan CCTV di Jakarta.

    “Ternyata CCTV itu tidak perlu dipasang seperti yang dulu saya bayangkan, karena di Jakarta ini sudah ada. Kami akan membuka kesempatan kepada para pelaku di dunia CCTV untuk berpartisipasi. Dengan demikian, cost (biayanya) akan lebih murah dan efektif,” kata Pramono di Balai Kota, Rabu.

    Selain itu, Pramono juga menyebutkan dalam waktu dekat segera melakukan penanganan terkait besi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dicuri hingga rencana pemindahan patung MH Thamrin.

    Selain memindahkan patung, Pramono menjelaskan dirinya juga berencana akan membuat diorama (miniatur tiga dimensi) di patung tersebut yang akan menghubungkan MRT yang ada di Monas.

    “Sehingga perencanaan pembangunan Jakarta yang secara menyeluruh akan kami lakukan termasuk bagaimana memperbaiki, melengkapi Jakarta Inernational Stadium (JIS), Kali Jodo, dan beberapa tempat lain,” ujar Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3
                    
                        Cara Dapat Kartu Layanan Gratis Transjakarta dan Transportasi Umum Pemprov DKI Lainnya
                        Megapolitan

    3 Cara Dapat Kartu Layanan Gratis Transjakarta dan Transportasi Umum Pemprov DKI Lainnya Megapolitan

    Cara Dapat Kartu Layanan Gratis Transjakarta dan Transportasi Umum Pemprov DKI Lainnya
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menggratiskan layanan transportasi umum bagi 15 golongan masyarakat mulai hari ini, Rabu (7/5/2025).
    Kebijakan ini mencakup semua moda transportasi umum Pemprov DKI Jakarta, seperti Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga Transjabodetabek.
    Untuk bisa mendapatkan layanan transportasi umum gratis tersebut, warga harus memiliki
    Kartu Layanan Gratis
    (KLG), berupa
    TJ Card
    atau
    Jakcard Combo
    .
    Adapun golongan masyarakat yang bisa mendapatkan transportasi umum gratis Pemprov DKI Jakarta, yakni:
    Cara Mendapatkan Kartu Layanan Gratis
    Pengajuan Kartu Layanan Gratis dibedakan berdasarkan:
    Langkah-Langkah Pendaftaran KLG Online
    Dilansir dari situs resmi Smart City Pemprov DKI Jakarta, berikut langkah untuk pendaftaran pembuatan Kartu Layanan Gratis:
    Prosedur Pengambilan Kartu di Bank DKI
    Warga dapat mengambil kartu ke Bank DKI dengan membawa dokumen berikut:
    Pastikan seluruh dokumen lengkap agar proses pengambilan Kartu Layanan Gratis di Bank DKI berjalan lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI Jakarta canangkan infrastruktur konektivitas terintegrasi dan angkutan umum massal gratis

    DKI Jakarta canangkan infrastruktur konektivitas terintegrasi dan angkutan umum massal gratis

    Rabu, 7 Mei 2025 13:14 WIB

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) menyimak penjelasan Dirut MRT Jakarta Tuhiyat (kanan) pada pencanangan infrastruktur konektivitas terintegrasi kawasan Dukuh Atas di Gedung Transport Hub, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Dalam kegiatan tersebut diresmikan juga digitalisasi dan integrasi layanan angkutan umum massal gratis kepada 15 golongan masyarakat. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) menyimak penjelasan Dirut MRT Jakarta Tuhiyat (tengah) pada pencanangan infrastruktur konektivitas terintegrasi kawasan Dukuh Atas di Gedung Transport Hub, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Dalam kegiatan tersebut diresmikan juga digitalisasi dan integrasi layanan angkutan umum massal gratis kepada 15 golongan masyarakat. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.

  • DKI belum terapkan sistem jalan berbayar elektronik

    DKI belum terapkan sistem jalan berbayar elektronik

    Ilustrasi – Kendaraan melintas di bawah alat electronic road pricing (ERP) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/11/2018). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.)

    DKI belum terapkan sistem jalan berbayar elektronik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menerapkan kebijakan sistem jalan berbayar secara elektronik (Electronic Road Pricing/ERP) karena masih fokus pada peningkatan sarana dan prasarana transportasi umum massal.

    “Untuk penerapan ERP, Pemprov DKI Jakarta memastikan kebijakan tersebut belum dilaksanakan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo kepada pers di Jakarta, Rabu.

    ERP merupakan sistem pengendalian kepadatan lalu lintas yang diterapkan melalui pemungutan retribusi secara elektronik terhadap pengguna kendaraan bermotor yang melewati sejumlah ruas jalan di Jakarta pada jam-jam tertentu. Tujuannya agar warga Jakarta dan warga luar Jakarta enggan membawa kendaraan pribadinya masuk ke tengah kota sehingga mengurangi kemacetan. Sistem ini dinilai mampu menjadi pendapatan yang akan dikelola menjadi subsidi transportasi umum.

    Syafrin mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menerapkan sistem ganjil-genap pada kendaraan pribadi di 25 lokasi Jakarta untuk mengendalikan penggunaan kendaraan pribadi. Jakarta Pusat meliputi Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Majapahit, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.

    Kemudian, Jalan Salemba Raya sisi barat dan Jalan Salemba Raya sisi timur (mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro), Jalan Kramat Raya, Jalan Stasiun Senen, Jalan Pintu Besar Selatan dan Jalan Gunung Sahari. Di Jakarta Selatan, yakni Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati, Jalan Balikpapan, Jalan Kyai Caringin, Jalan Suryopranoto, Jalan Gatot Subroto dan Jalan HR Rasuna Said.

    Sedangkan di Jakarta Barat dan Jakarta Timur, yakni Jalan Tomang Raya, Jalan Jenderal S Parman, Jalan MT Haryono, Jalan DI Pandjaitan dan Jalan Jenderal A Yani. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta fokus pada peningkatan sarana dan prasarana transportasi umum massal termasuk Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta serta pengembangan kebijakan transportasi lainnya.

    Beberapa langkah strategis yang sedang dilakukan meliputi pembangunan MRT Fase 2 (Bundaran HI-Kota) untuk memperluas jaringan transportasi cepat di Jakarta. Kemudian, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai) untuk meningkatkan konektivitas antarmoda transportasi serta pengembangan layanan Transjabodetabek untuk memperluas jangkauan angkutan umum ke wilayah penyangga.

    “Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi dalam melakukan perjalanan sehari-hari,” ujar Syafrin.

    Sumber : Antara

  • Ketua Sapuhi dukung rencana Kampung Haji Indonesia

    Ketua Sapuhi dukung rencana Kampung Haji Indonesia

    Foto: Supriyarto Rudatin/Radio Elshinta

    Ketua Sapuhi dukung rencana Kampung Haji Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 06 Mei 2025 – 20:47 WIB

    Elshinta.com – Patuna Tour and Travel, salah satu penyelenggara Haji Khusus yang tergabung dalam Sapuhi (Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia), mengaku telah siap hampir 90 persen untuk memberangkatkan jemaah haji tahun 2025. 

    CEO Patuna sekaligus Ketua Umum Sapuhi, H. Syam Resfiadi, menyampaikan bahwa seluruh proses administrasi domestik telah terselesaikan dan tengah memasuki tahap akhir penerbitan visa.

    “Kami sudah di angka sekitar 90 persen dari kesiapan administrasi di Indonesia. Semua terintegrasi dalam sistem digital, termasuk pembayaran tenda Arafah-Mina, akomodasi, hingga transportasi. Visa yang sudah terbit, baik dalam bentuk digital maupun cetak, menjadi bukti kesiapan penuh masuk ke Arab Saudi,” ungkap Syam saat diwawancarai di Jakarta, seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Supriyarto Rudatin.

    Namun, ia menyoroti adanya tantangan teknis di lapangan. Meski sistem sudah digital, sebagian petugas di Arab Saudi masih bekerja secara manual. Syam menegaskan, Patuna tetap menyiapkan dokumen fisik kontrak hotel dan transportasi untuk mengantisipasi kendala saat perpindahan antarwilayah di Saudi.

    “Tahun lalu mereka masih minta bukti fisik. Harapannya tahun ini cukup dengan barcode visa atau paspor yang sudah terintegrasi. Tapi sistem buatan manusia, masih bisa error. Kami siaga,” tuturnya.

    Patuna dijadwalkan memberangkatkan jemaah haji khusus pada 14 Mei 2025, dua hari setelah pembukaan resmi untuk gelombang pertama.

    Jumlah Jemaah Menurun, Kursi Naik Jadi Pemicu

    Meski secara persiapan teknis berjalan lancar, Patuna mencatat adanya penurunan jumlah jemaah dibanding tahun lalu. Tahun ini, Patuna memberangkatkan sekitar 680 jemaah haji khusus dan 42 jemaah jalur Furoda. Total keseluruhan termasuk kru mencapai 720 orang, lebih rendah dibanding 2024 yang mencapai 1.020 orang.

    “Penurunan ini karena efek penyesuaian kursi pada 2018 ke 2019, dari Rp12 juta menjadi Rp15 juta. Daya beli menurun, berdampak ke pendaftaran,” jelas Syam.

    Dukung Kampung Haji Indonesia, Tapi Harus Terintegrasi

    Terkait rencana Presiden Prabowo membangun “Kampung Haji Indonesia” di Mekah, Syam menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai gagasan itu sebagai solusi konkrit atas persoalan jemaah tersesat dan pelayanan yang terpisah-pisah.

    “Kalau terkonsentrasi di satu wilayah, ini akan mempermudah jemaah, khususnya dalam akses ke Masjidil Haram. Apalagi jika dilengkapi MRT, shuttle bus, dan infrastruktur memadai,” kata Syam.

    Namun, ia menekankan bahwa pembangunan kampung tersebut sebaiknya dilakukan secara langsung antar-pemerintah (G2G) antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. “Kalau bisa investasinya ditangani langsung oleh Raja Salman atau Pangeran Muhammad Bin Salman. Supaya proyek ini aman dari perubahan struktural di bawah,” sarannya.

    Efisiensi Lebih Penting daripada Harga Murah

    Syam juga menanggapi permintaan Presiden untuk menurunkan ongkos haji, khususnya Haji Reguler, pada 2026. Ia menyatakan bahwa harga tidak bisa ditentukan sepihak karena tergantung banyak faktor, terutama harga komponen di Arab Saudi dan nilai tukar rupiah.

    “Kalau kurs menguat dan harga komponen turun, otomatis biaya bisa ditekan. Tapi tidak selalu harus murah, yang penting efisien dan sesuai kondisi ekonomi saat itu,” katanya.

    Ia pun mengusulkan agar ke depan, Indonesia bisa menekan biaya melalui kontrak jangka panjang untuk hotel dan layanan di kampung Indonesia. Menurutnya, efisiensi volume jemaah dapat menciptakan skema harga yang lebih baik.

    “Kita bisa bangun gedung sesuai standar: kalau untuk haji reguler cukup bintang tiga, ya tidak usah mewah. Yang penting aman, nyaman, dan mudah digunakan, apalagi banyak jemaah dari desa belum terbiasa dengan fasilitas modern,” jelas Syam.

    Harapan untuk Haji 2025

    Menutup wawancara, Syam berharap seluruh proses haji tahun ini berjalan lebih baik dibanding tahun lalu. Ia menilai bahwa setiap tantangan merupakan bagian dari ujian yang harus dihadapi dan disyukuri.

    “Tidak berharap muluk-muluk, tapi semoga lebih baik dari tahun lalu. Karena selalu ada hal tak terduga setiap tahunnya. Itu semua ujian dari Allah bagi jemaah maupun penyelenggara,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menguji Realme 14 5G di Terik Matahari, Main Game Bebas Nge-lag

    Menguji Realme 14 5G di Terik Matahari, Main Game Bebas Nge-lag

    Jakarta

    Realme resmi merilis HP gaming terbarunya di Indonesia, Realme 14 5G. Mereka mengklaim ponsel ini tidak akan mengalami lag, meskipun digunakan untuk bermain game dalam kondisi cuaca sangat panas.

    Untuk membuktikan hal tersebut, Tim Lab Gadget detikINET mencoba menguji ketahanannya di bawah pancaran sinar matahari. Pengetesan dilakukan di luar ruangan sekitar Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada pukul 13.30 WIB. Dari aplikasi cuaca, tercatat kalau suhu lingkungannya adalah 33° Celcius, namun dirasakan seperti (feels like) 40°C Celcius.

    Sebelum digunakan, unit Realme 14 5G yang diujikan terukur dalam suhu 35°C. Selama pengujian, detikINET menjajal Realme 14 5G dengan memainkan game multiplayer online battle arena (MOBA) kepunyaan Moonton, yaitu Mobile Legends. Sebelum menjajalnya, tak lupa pengaturan grafis di dalam permainan diatur ke level tertinggi.

    Jadi di dalam permainan, pemain bisa menyesuaikan tingkatan frame rate dan grafisnya. Untuk pilihannya dimulai dari rendah, tinggi/sedang, super/tinggi, dan terakhir ultra.

    Tak tanggung-tanggung, untuk mengetahui ketangguhan HP ini, detikINET memilih mode ultra di keduanya baik frame rate maupun grafis. Kemudian di beberapa fitur lain seperti garis tepi, tinggi kamera, getaran layar, mode HD, gabungkan teks damage, bayangan, HP creep, teks damage, dan filter buta warna dibuat aktif. Dengan pengaturan grafis rata kanan ini, game berjalan di 120 fps.

    Setelah itu pengetesan dilakukan dengan memainkan Mobile Legends sebanyak lima kali dengan kondisi terpapar sinar matahari secara langsung. Rata-rata waktu bermain setiap game antara 7-8 menit, sehingga durasi permainan total mencapai sekitar 38 menit. Selama memainkannya, suhu HP memang cukup panas.

    Realme 14 5G dipakai main MLBB dalam kondisi terjemur matahari. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Hawa panas paling terasa di bagian belakang HP di sekitar kamera. Di sini temperatur HP mencapai 40-43 derajat celcius dalam pengukuran oleh Tim Lab Gadget detikINET.

    Meski begitu, selama pertarungan berlangsung, detikINET tidak merasakan lag sama sekali. Visual yang dihasilkan pun luar biasa tajam, dan hebatnya, tidak mengesampingkan kelancaran di dalam permainan.

    Seperti yang diketahui oleh sebagian gamer Mobile Legends, saat war, ini menjadi momen krusial bagi kedua tim. Biasanya saat hal itu terjadi, baik rekan satu tim atau lawan, akan berupaya memenangkan pertempuran dengan mengerahkan semua sumber daya, mulai dari skill hingga item aktifnya.

    Nah ketika itu dilakukan, tak sedikit dari gamer mengalami penurunan frame rate pada perangkat yang digunakan. Sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhinya. Namun indikator yang paling tersorot ialah HP tidak sanggup menahan banyaknya hero dalam satu lokasi, dengan beragam efek skill dan animasi muncul secara bersamaan. Belum lagi bila kualitas jaringan internetnya buruk, itu juga bisa menjadi alasan keduanya.

    Nah kerennya, Realme 14 5G sanggup menjalankan tugas berat itu. HP gaming ini mampu, kuat, dan tahan memproses semua momen krusial tersebut dengan baik, meskipun diuji dalam keadaan yang ekstrem.

    Realme 14 5G dipakai main game sambil terjemur matahari. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Rupanya, klaim ‘High Temperature No Lag’ dari Realme bukan isapan jempol semata. Kalimat ini merupakan sebuah penegasan dan pembuktian, kalau Realme 14 5G tidak cuma asal bicara, tapi memang setangguh dan sekuat itu.

    Lantas mengapa bisa begitu? Jawabannya karena ternyata HP ini memiliki chipset dan sistem pendingin yang hebat. Jadi Realme 14 5G mendapat dukungan dari chipset Snapdragon 6 Gen 4 dan sistem pendinginan Bionic.

    Bionic Cooling System ini merupakan gabungan Vapor Chamber berukuran 6.050 mm persegi, dan diklaim memiliki ukuran terbesar di segmen-nya. Lalu Bionic ini juga mendapat dukungan dari HyperTherm Graphite. Alhasil, kecanggihannya mampu diberdayakan untuk memberikan kinerja HP tetap stabil meskipun dimainkan secara intens dalam kondisi ekstrem. Patut dibilang, Realme 14 5G performanya bisa menembus batas.

    Nah bagi yang ingin merasakan langsung kehebatan Realme 14 5G, sudah bisa membelinya saat ini. Realme menawarkan ponsel anyarnya Realme 14 5G 8/256 GB dengan harga Rp 4.399.000.

    (hps/fay)

  • Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Selasa 6 Mei 2025: Pengendara Wajib Cermati Aturan – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Selasa 6 Mei 2025: Pengendara Wajib Cermati Aturan – Page 3

    Berikut tips berkendara yang bisa membantu pengemudi roda empat atau lebih agar tetap nyaman dan terhindar dari pelanggaran selama aturan ganjil genap berlaku di Jakarta:

    1. Periksa tanggal dan sesuaikan dengan pelat nomor

    Sebelum berangkat, pastikan tanggal hari ini sesuai dengan angka terakhir pelat nomor kendaraan Anda. Tanggal genap untuk pelat genap, dan tanggal ganjil untuk pelat ganjil.

    2. Hindari jam padat aturan ganjil genap

    Jika memungkinkan, atur jadwal perjalanan di luar jam pemberlakuan, yaitu sebelum pukul 06.00 WIB atau setelah pukul 21.00 WIB.

    3. Gunakan aplikasi peta digital

    Aplikasi seperti Google Maps atau Waze bisa membantu mencari rute alternatif yang tidak terkena pembatasan ganjil genap dan menunjukkan kondisi lalu lintas secara real-time.

    4. Pertimbangkan kendaraan listrik

    Mobil listrik masih dikecualikan dari kebijakan ganjil genap. Ini bisa menjadi solusi jangka panjang yang ramah lingkungan dan lebih fleksibel.

    5. Manfaatkan transportasi umum

    Naik MRT, TransJakarta, KRL, atau LRT bisa menjadi pilihan cerdas untuk menghindari kemacetan dan pembatasan nomor kendaraan.

    6. Lakukan carpooling

    Jika Anda tetap harus menggunakan kendaraan pribadi, pertimbangkan untuk berbagi kendaraan dengan rekan kerja atau keluarga untuk mengurangi jumlah mobil di jalan.

    7. Patuhi rambu dan perhatikan ETLE

    Kamera tilang elektronik aktif memantau pelanggaran di titik-titik ganjil genap. Selalu waspadai rambu lalu lintas dan patuhi aturan yang berlaku.

    Dengan menerapkan tips di atas, perjalanan Anda akan lebih lancar dan terhindar dari risiko terkena tilang. Disiplin berkendara bukan hanya soal aturan, tapi juga bagian dari menjaga kenyamanan bersama di jalan raya.

  • Awal Pekan Senin 5 Mei 2025, Ganjil Genap Jakarta Kembali Diberlakukan – Page 3

    Awal Pekan Senin 5 Mei 2025, Ganjil Genap Jakarta Kembali Diberlakukan – Page 3

    Agar tetap nyaman dan tidak terjebak masalah selama aturan ganjil genap diberlakukan di Jakarta, para pengendara kendaraan roda empat perlu menyesuaikan kebiasaan berkendara mereka.

    Kebijakan ganjil genap memang dirancang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan polusi udara, namun dapat menjadi kendala bagi pengendara yang belum memahami detail pelaksanaannya.

    Untuk membantu Anda tetap aman, efisien, dan terhindar dari sanksi, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan saat berkendara di tengah aturan ganjil genap:

    1. Cek tanggal dan pelat nomor kendaraan

    Sebelum keluar rumah, pastikan Anda mengetahui tanggal hari itu apakah ganjil atau genap. Cocokkan dengan angka terakhir pada pelat kendaraan Anda. Jika tidak sesuai, sebaiknya hindari ruas jalan yang masuk dalam kawasan ganjil genap.

    2. Perhatikan jam operasional ganjil genap

    Aturan ganjil genap biasanya diberlakukan pada dua waktu, yakni pagi hari mulai pukul 06.00 sampai 10.00 WIB dan sore hingga malam mulai pukul 16.00 sampai 21.00 WIB. Menghindari perjalanan di jam tersebut bisa menjadi pilihan untuk menghindari sanksi.

    3. Manfaatkan aplikasi navigasi

    Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk mencari rute alternatif yang tidak termasuk dalam kawasan ganjil genap. Aplikasi ini biasanya juga menampilkan tingkat kemacetan secara real-time.

    4. Gunakan transportasi umum

    Ketika kendaraan pribadi tidak bisa digunakan karena aturan ganjil genap, menggunakan transportasi umum seperti MRT, TransJakarta, KRL, atau LRT bisa menjadi pilihan yang efisien dan ekonomis.

    5. Lakukan carpooling

    Jika memungkinkan, berbagi kendaraan dengan teman atau rekan kerja yang memiliki pelat nomor kendaraan yang sesuai dan tujuan serupa bisa menjadi solusi praktis dan juga mendukung pengurangan kendaraan di jalan.

    6. Gunakan kendaraan listrik

    Mobil listrik saat ini masih dikecualikan dari aturan ganjil genap di Jakarta. Jika Anda memiliki atau berencana memiliki kendaraan listrik, ini bisa menjadi investasi yang bermanfaat dalam jangka panjang.

    7. Patuhi rambu dan awasi kamera ETLE

    Selalu perhatikan rambu lalu lintas yang menunjukkan area ganjil genap dan waspadai lokasi kamera tilang elektronik (ETLE). Sistem ini bekerja otomatis dan dapat langsung mencatat pelanggaran.

    Dengan menerapkan berbagai tips ini, pengendara bisa tetap berkendara dengan tenang dan efisien meskipun aturan ganjil genap sedang berlaku. Disiplin dan kesadaran dalam berlalu lintas menjadi kunci utama demi kenyamanan bersama di jalan raya.