Produk: MRT

  • TransJabodetabek buka rute Sawangan–Lebak Bulus

    TransJabodetabek buka rute Sawangan–Lebak Bulus

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    TransJabodetabek buka rute Sawangan–Lebak Bulus
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 04 Juni 2025 – 17:46 WIB

    Elshinta.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Zamrowi mengatakan, TransJabodetabek resmi membuka layanan rute Sawangan–Lebak Bulus untuk memberikan transportasi umum alternatif kepada warga Depok.

    “Ini merupakan rute penting karena menghubungkan titik pertumbuhan di Depok dengan pusat mobilitas di Jakarta Selatan,” kata Zamrowi di Depok, Rabu.

    Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini secara maksimal.

    Zamrowi mengatakan, untuk waktu tempuh layanan ini bervariasi, tergantung pada kondisi lalu lintas. Saat jam sibuk, perjalanan diperkirakan memakan waktu hingga 150 menit pulang-pergi. Namun, di luar jam sibuk, durasinya bisa turun menjadi sekitar 70 menit.

    Bus ini juga terhubung dengan moda lain seperti MRT dan transportasi daring, sehingga semakin memudahkan perjalanan antarwilayah.

    “Dengan adanya rute ini, mari kita mulai kurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal tanggung jawab terhadap lingkungan,” kata Zamrowi.

    Layanan angkutan umum ini bertujuan untuk mempermudah akses warga Depok ke Jakarta Selatan dan sebaliknya, serta mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama.

    Zamrowi, mengatakan bahwa rute ini dilayani oleh 10 unit bus, masing-masing lima unit beroperasi dari Terminal Sawangan dan lima dari Terminal Lebak Bulus.

    “Bus tersedia setiap 10 sampai 15 menit saat jam sibuk, dan 20 menit di luar jam sibuk. Ini bagian dari komitmen kami menghadirkan transportasi publik yang cepat dan terjangkau,” ujar Zamrowi.

    Zamrowi juga menambahkan bahwa trayek ini sangat penting untuk mendorong peralihan dari kendaraan pribadi ke angkutan umum sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menekan emisi kendaraan bermotor.

    “Waktu operasional dari pukul 05.00 hingga pukul 22.00 setiap harinya,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • 8
                    
                        Perluasan MRT Diprioritaskan ke Tangsel, Ini 2 Rute Potensialnya
                        Megapolitan

    8 Perluasan MRT Diprioritaskan ke Tangsel, Ini 2 Rute Potensialnya Megapolitan

    Perluasan MRT Diprioritaskan ke Tangsel, Ini 2 Rute Potensialnya
    Penulis
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – 
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan, bahwa perluasan jalur Moda Raya Terpadu (
    MRT
    ) Jakarta ke wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) akan diprioritaskan lebih dulu dibanding ke Depok.
    Pernyataan ini disampaikan menanggapi aspirasi dari Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, yang menginginkan perluasan MRT menjangkau wilayah Kota Depok.
    “MRT, untuk sementara kami akan lebih dulu ke Tangerang Selatan,” kata Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/6/2025).
    Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah berdiskusi langsung dengan Gubernur Banten untuk membahas teknis proyek ini, termasuk skema pembiayaan dan pembagian kewenangan.
    Pramono menegaskan, Pemprov DKI siap menanggung modal awal proyek MRT ke Tangsel, asalkan perhitungan bisnisnya saling menguntungkan.
    “Kalau perlu modal dasarnya, modal awalnya dari Pemerintah Provinsi DKI. Ya nanti tergantung hitungan bisnis ke bisnisnya,” jelas Pramono di Jakarta, pada Minggu (26/5/2025).
    Proyek perluasan MRT ke Tangsel saat ini telah memasuki tahap uji kelayakan dan diskusi kelompok terarah (FGD) dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bappenas, Kementerian Perhubungan, serta pemerintah daerah di DKI dan Banten.
    Dua rute MRT yang disebut paling potensial ke wilayah Tangerang Selatan, yakni:
    Dua rute ini dianggap potensial karena akan menghubungkan kawasan perumahan, pusat aktivitas warga Tangsel, serta area pendidikan.
    Selain itu, dua rute ini dianggap sebagai jalur dengan potensi penumpang harian tinggi karena banyaknya penduduk yang bekerja di Jakarta.
    Dua jalur potensial ini nantinya dapat terkoneksi langsung ke Stasiun MRT Lebak Bulus.
    Dengan dukungan modal awal dari Pemprov DKI dan kerja sama lintas wilayah serta kementerian, proyek MRT ke Tangsel diharapkan dapat segera direalisasikan.
    (Reporter: Shinta Dwi Ayu | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Depok optimis Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus kurangi macet

    Depok optimis Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus kurangi macet

    Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah dalam peresmian rute Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/6/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Depok optimis Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus kurangi macet
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 04 Juni 2025 – 14:24 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Depok optimis Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus mampu mengurangi kemacetan di wilayah itu maupun Jakarta.

    “Jelas-jelas kami yakin rute ini akan membantu mengurai dan mengurangi kemacetan dan beban di jalan Kota Depok,” kata Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah dalam peresmian rute Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus Jakarta, Rabu.

    Chandra menambahkan pihaknya juga mengimbau masyarakat Kota Depok yang beraktivitas di Jakarta untuk mau beralih ke transportasi umum.

    Terlebih, menurut dia, Sawangan dikenal dengan kawasan penuh kemacetan, padat penduduk dan untuk sampai Jakarta bisa memakan waktu lama.

    Maka itu, perlu adanya transportasi publik yang mampu menunjang mobilitas warga Depok agar bisa menjangkau Jakarta untuk bekerja maupun melakukan aktivitas lainnya.

    “Berdasarkan informasi dan data yang kami terima, masyarakat komuter itu 40 persen berasal dari Depok,” ucapnya.

    Maka itu, Pemerintah Kota Depok sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI untuk mau menyelesaikan masalah-masalah perkotaan.

    “Tadi saya sudah naik sendiri, saya naik Transjakarta D41 terasa nyaman, aman dan membahagiakan,” ucapnya.

    Dia menyampaikan harapannya agar rute Transjakarta bisa sampai Terminal Depok maupun MRT Jakarta yang juga diharapkan menjangkau wilayahnya.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek yakni D41 Sawangan-Lebak Bulus.

    Sementara itu, berdasarkan keterangan PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta), dengan demikian, hingga saat ini sudah tersedia empat rute Transjabodetabek yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, Alam Sutera-Blok M dan Sawangan-Lebak Bulus.

    Rencananya akan ada penambahan rute baru yakni Bogor – Blok M yang akan segera diresmikan.

    Sumber : Antara

  • Suporter Timnas Indonesia Gratis Naik MRT saat Laga Lawan Tiongkok, Begini Caranya

    Suporter Timnas Indonesia Gratis Naik MRT saat Laga Lawan Tiongkok, Begini Caranya

    Jakarta: Pemegang tiket pertandingan Indonesia vs Tiongkok bisa naik MRT secara gratis untuk keberangkatan dan kepulangan setelah menonton pertandingan di Stadion GBK. Yuk simak cara naik MRT gratis untuk menonton laga Indonesia kontra Tiongkok Kamis, 5 Juni 2025.

    Timnas Indonesia akan melakoni matchday 9 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Tiongkok. Laga ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 5 Juni 2025.

    Laga Indonesia vs Tiongkok ini bakal krusial karena kedua tim sedang bersaing ketat di klasemen sementara Grup C. Skuad Garuda saat ini menempati urutan empat dengan koleksi 9 poin, tapi hanya berjarak tiga angka saja dengan Bahrain dan Tiongkok yang secara berurutan berada di bawahnya.
     

    Puluhan ribu suporter dipastikan akan memerahputihkan stadion GBK untuk memberi dukungan kepada skuad Garuda di laga krusial tersebut. Seperti diketahui tiket Indonesia vs Tiongkok ini ludes terjual.
    Cara Naik MRT Gratis ke Stadion GBK
    Bagi kamu yang sudah mengantongi tiket Indonesia vs Tiongkok bisa memanfaatkan fasilitas naik MRT gratis untuk memudahkan perjalanan menuju Stadion GBK. Kamu cukup menyiapkan barcode tiket dan men-scannya di Special Lane yang tersedia di stasiun keberangkatan.

    “Semua pembelian tiket pertandingan Timnas Indonesia sudah termasuk tiket MRT. Garuda Fans bisa langsung scan barcode tiket di tap masuk/keluar saat hari pertandingan,” tulis unggahan Instagram Timnas Indonesia @timnasindonesia seperti dikutip Rabu, 4 Juni 2025.

    Selain fasilitas MRT gratis, kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas shuttle gratis. Tersedia 65 buggy shuttle yang tersebar di 6 titik.

    Jakarta: Pemegang tiket pertandingan Indonesia vs Tiongkok bisa naik MRT secara gratis untuk keberangkatan dan kepulangan setelah menonton pertandingan di Stadion GBK. Yuk simak cara naik MRT gratis untuk menonton laga Indonesia kontra Tiongkok Kamis, 5 Juni 2025.
     
    Timnas Indonesia akan melakoni matchday 9 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Tiongkok. Laga ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 5 Juni 2025.
     
    Laga Indonesia vs Tiongkok ini bakal krusial karena kedua tim sedang bersaing ketat di klasemen sementara Grup C. Skuad Garuda saat ini menempati urutan empat dengan koleksi 9 poin, tapi hanya berjarak tiga angka saja dengan Bahrain dan Tiongkok yang secara berurutan berada di bawahnya.
     

    Puluhan ribu suporter dipastikan akan memerahputihkan stadion GBK untuk memberi dukungan kepada skuad Garuda di laga krusial tersebut. Seperti diketahui tiket Indonesia vs Tiongkok ini ludes terjual.

    Cara Naik MRT Gratis ke Stadion GBK
    Bagi kamu yang sudah mengantongi tiket Indonesia vs Tiongkok bisa memanfaatkan fasilitas naik MRT gratis untuk memudahkan perjalanan menuju Stadion GBK. Kamu cukup menyiapkan barcode tiket dan men-scannya di Special Lane yang tersedia di stasiun keberangkatan.
     
    “Semua pembelian tiket pertandingan Timnas Indonesia sudah termasuk tiket MRT. Garuda Fans bisa langsung scan barcode tiket di tap masuk/keluar saat hari pertandingan,” tulis unggahan Instagram Timnas Indonesia @timnasindonesia seperti dikutip Rabu, 4 Juni 2025.
     
    Selain fasilitas MRT gratis, kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas shuttle gratis. Tersedia 65 buggy shuttle yang tersebar di 6 titik.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Covid-19 Merebak Lagi, Warga Minta Pemerintah Aturan Prokes Diperketat

    Covid-19 Merebak Lagi, Warga Minta Pemerintah Aturan Prokes Diperketat

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan temuan tujuh kasus baru Covid-19 di Indonesia pada periode 25 hingga 31 Mei 2025. Menanggapi hal tersebut,  sejumlah warga meminta pemerintah agar kembali memperketat aturan protokol kesehatan (prokes) sebagai langkah antisipasi.

    Aulia, warga yang ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (4/6/2025), mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker, khususnya saat menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta, mass rapid transit (MRT), dan kereta rel listrik (KRL). Ia juga menekankan pentingnya menjaga jarak untuk mengurangi risiko penularan.

    “Iya itu semua langkah antisipasinya,  karena lagi melonjak juga kan kasusnya,” kata Aulia, saat ditemui Beritasatu.com di Sudirman, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

    Aulia juga berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas jika kasus positif terus bertambah. “Mungkin bisa lebih diperketat lagi kayak dahulu. Tapi kalau langsung lockdown juga aneh, pasti akan kaget juga. Lebih diperketat saja atau bisa juga mulai work from home (WFH) lagi,” tambahnya.

    Senada dengan Aulia, Saha menyarankan agar masyarakat tetap menjaga jarak saat berada di kerumunan. Ia pribadi menyarankan untuk mulai menyiapkan rencana keuangan sebagai bentuk antisipasi.

    “Ya jaga jarak saja, lalu untuk antisipasi lebih ke keuangan karena ekonomi kan lagi sulit sekarang jadi simpan uang,” katanya.

    Di sisi lain, ada Anisa meminta agar penggunaan masker kembali diwajibkan dan fasilitas cuci tangan kembali disediakan di tempat umum. Ia juga berharap pemerintah kembali melakukan sosialisasi serta membuka kembali akses vaksinasi bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.

    Saran lain datang dari Anisa, yang meminta agar penggunaan masker kembali diwajibkan dan fasilitas cuci tangan kembali disediakan di tempat umum. Ia juga berharap pemerintah kembali melakukan sosialisasi serta membuka kembali akses vaksinasi bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.

  • Penumpang antusias naik Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus

    Penumpang antusias naik Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah penumpang antusias naik Transjabodetabek rute D41 Sawangan-Lebak Bulus lantaran bisa mengakses kawasan Depok dan Jakarta dengan harga terjangkau.

    “Rute ini, lumayan membantu banget, soalnya kalau akses dari Sawangan itu macet sekali,” kata salah seorang penumpang, Dinda Aulia saat ditemui di Halte Transjakarta Lebak Bulus Jakarta, Rabu.

    Dinda mengatakan sebelumnya dari arah Depok menuju Jakarta dibutuhkan waktu tempuh 1,5 hingga dua jam dengan biaya transportasi KRL maupun MRT bisa mencapai Rp20 ribu.

    Selain itu, jika dirinya telat menuju kantor dan memilih naik ojek daring maka menghabiskan ongkos dari Tanjung Barat ke Lebak Bulus yang mencapai Rp25 ribu lebih.

    Berbeda jika naik Transjabodetabek yang hanya menghabiskan biaya Rp3.500.

    “Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus ongkosnya juga murah dan memangkas banyak waktu, apalagi ini lewat tol,” jelasnya.

    Kemudian, dia juga menyampaikan harapannya agar Transjabodetabek memiliki kawasan khusus untuk tempat menunggu penumpang demi menghindari kemacetan.

    “Palingan ingin Transjabodetabek ini punya daerah khusus di Sawangan. Jadi, diprioritaskan biar mereka bisa lebih cepat lagi sampai masuk ke tol, sehingga lebih memangkas waktu lagi,” ucapnya.

    Sementara, warga lainnya bernama Jessica menyampaikan rasa senang dengan adanya Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus lantaran terintegrasi dengan beragam moda transportasi.

    “Saya karyawan di kawasan Lebak Bulus sangat terbantu dengan adanya rute D41 menuju Sawangan. Jadi, bisa mengandalkan banyak transportasi umum,” kata Jessica.

    Dia berharap agar rute Transjabodetabek lainnya bisa ditambahkan untuk bisa menghubungkan kawasan lainnya yang belum terjamah transportasi publik.

    Diharapkan, adanya penambahan rute mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bisa beralih dari kendaraan pribadi menggunakan transportasi umum.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek yakni D41 Sawangan-Lebak Bulus.

    Sementara itu, berdasarkan keterangan PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta), jadi, hingga saat ini sudah tersedia empat rute Transjabodetabek yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, Alam Sutera-Blok M dan Sawangan-Lebak Bulus.

    Rencananya akan ada penambahan rute baru yakni Bogor – Blok M yang akan segera diresmikan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini alasan DKI revitalisasi “park and ride” Lebak Bulus

    Ini alasan DKI revitalisasi “park and ride” Lebak Bulus

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI merevitalisasi fasilitas parkir bagi penumpang pembawa kendaraan dekat halte atau stasiun (park and ride) Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk memudahkan mobilitas warga.

    “Untuk revitalisasi pengembangan ‘park and ride’ Lebak Bulus, MRT Jakarta akan melakukan penataan jangka pendek berupa penambahan fasilitas parkir,” kata Wakil Gubernur DKI Rano Karno di Halte Transjakarta Lebak Bulus Jakarta, Rabu.

    Pria yang akrab disapa Bang Doel ini menjelaskan jangka pendek itu berupa penambahan fasilitas parkir seperti peneduh atau kanopi serta dilengkapi toilet.

    Kemudian, penyediaan karcis otomatis dan sistem pembayaran non tunai (cashless) yang tarifnya terintegrasi dengan tarif MRT.

    “Nah, untuk penataan jangka panjang berupa gedung parkir yang disatukan dengan ‘retail’ dan hunian tapi mungkin itu masih memerlukan waktu tiga tahun,” ujarnya.

    Namun, katanya, ada perubahan tarif parkir “park and ride” Lebak Bulus ini yang sebelumnya motor semula rata Rp2 ribu kini menjadi Rp2 ribu per jam dan maksimal Rp10 ribu.

    Lalu, mobil yang semula rata Rp5 ribu menjadi Rp5 ribu per jam dan maksimal Rp20 ribu.

    Kenaikan tarif parkir ini dilakukan karena revitalisasi menggunakan dana investasi dengan mempertimbangkan harga lahan parkir lainnya di sekitar kawasan.

    “Tapi tetap ada lahan parkir rata dengan harga semula, namun di sebelah barat,” ucapnya.

    Sementara, Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat menambahkan manajemen parkir Lebak Bulus menggunakan dana non APBD.

    “Mudah-mudahan, ini bisa menampung dari sisi selatan Jakarta dan non Jakarta masuk ke sini sehingga nanti menggunakan transportasi publik,” ucap Tuhiyat.

    Dikatakan, pada awalnya lahan parkir itu hanya mampu menampung 700 motor dan 100 mobil. Setelah direvitalisasi dan telah beroperasi pada Kamis (1/5), menjadi 1.249 motor dan 109 mobil.

    DKI Jakarta memiliki tujuh lokasi “park and ride” yakni di kawasan Lebak Bulus, Ragunan, Terminal Pinang Ranti, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogebang, PGC Cililitan dan Kalideres.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • AstraPay Dorong Ekonomi Digital Indonesia Terbang Tinggi

    AstraPay Dorong Ekonomi Digital Indonesia Terbang Tinggi

    Tangerang, Beritasatu.com – Transformasi digital tumbuh subur di Indonesia. Salah satu sektor yang mendapat angin segar transformasi digital, yakni keuangan. Saat ini, banyak aplikasi karya anak bangsa yang menawarkan kemudahan dalam transaksi. Salah satunya, yakni AstraPay, besutan PT Astra Digital Arta.

    Hadirnya AstraPay sebagai dompet digital atau e-wallet tentu berperan penting dalam mendorong literasi keuangan, inklusi digital, dan gaya hidup berkelanjutan di kalangan anak muda.

    Pasalnya, anak muda, khususnya generasi Z (gen Z) merupakan tulang punggung ekonomi digital Indonesia. Hal itu karena mereka hidup pada era serba teknologi, sehingga melek digital dan mudah beradaptasi.

    Bahkan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun memuji gen Z karena merupakan motor penggerak ekonomi digital berbasis aplikasi di Indonesia.

    Kebanyakan anak muda saat ini telah mengadopsi gaya hidup digital, dengan transaksi cashless dan cukup dengan menggerakkan layar di smart phone. Transaksi digital menjamin kemudahan hidup tanpa harus menggunakan uang tunai, sehingga bebas dari uang kembalian terutama receh.

    Berdasarkan angka, ekonomi digital Indonesia mencapai US$ 80 miliar atau Rp 1.280 triliun pada 2023. Angka ini naik 12,5% menjadi US$ 90 miliar atau Rp 1.440 triliun pada 2024.

    Sementara, pada 2025, potensi ekonomi digital diproyeksikan mencapai US$ 130 miliar atau Rp 2.080 triliun dan mencapai US$ 360 miliar atau Rp 5.760 triliun pada 2030.

    Tingginya angka ekonomi digital di Tanah Air membuat Indonesia menyumbang 40% dari total ekonomi digital di Asia Tenggara. Hal ini lantaran Indonesia memiliki bonus demografi, yang pada 2030 akan mencapai 68% penduduk berusia produktif, mulai dari gen Z hingga gen Alpha.

    Hadirnya AstraPay sebagai aplikasi dompet digital dan keuangan di Indonesia, bisa membuat angka ekonomi digital terus berkembang. Kemudahan transaksi dalam genggaman membuat masyarakat tak perlu repot ke sana ke mari hanya sekadar untuk membayar listrik, air atau PDAM, tagihan, mengisi pulsa dan paket data internet, isi ulang uang elektronik hingga BPJS.

    Bahkan, e-wallet AstraPay ini juga bisa untuk membayar moda transportasi publik di Jakarta, seperti MRT dan Transjakarta. Hal itu tentu mendukung mobilitas ramah lingkungan dengan mengajak masyarakat untuk beralih ke moda transportasi publik.

    Tak hanya menjadi aplikasi multifinance, di AstraPay, yang juga mengusung slogan “Apa Aja”, bisa membayar donasi dan zakat, seperti zakat maal, zakat profesi, infaq, wakaf, dan kurban.

    Peran AstraPay dalam mendorong cashless society tentu juga akan mengurangi konsumsi kertas dan jejak karbon dari transaksi konvensional.

    Maka, anak muda sebagai ujung tombak ekonomi digital harus bijak dalam menggunakan teknologi untuk mendorong keberlanjutan generasi digital dan kemajuan Indonesia.

    Melalui AstraPay, sebagai ekosistem dari Grup Astra, telah memberikan bukti nyata, kalau aplikasi lokal Tanah Air, juga bisa memberikan dampak ekonomi untuk Indonesia.

  • Foto pilihan pekan pertama Juni 2025

    Foto pilihan pekan pertama Juni 2025

    Senin, 2 Juni 2025 14:20 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai kunjungan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025). Dalam kunjungan di candi yang dibangun pada 750-850 Masehi oleh Dinasti Syailendra dari Kerajaan Mataram Kuno tersebut keduanya menyampaikan sejumlah kesepakatan antarkedua negara. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

    Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) didampingi Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Komarudin (keempat kanan) berswafoto bersama pelajar setibanya di UNJ, Jakarta, Rabu (28/5/2025). Kunjungan tersebut untuk menghadiri agenda bertema Perbincangan Dengan Kaum Muda Indonesia. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

    Foto udara pusat semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (29/5/2025). Bencana semburan lumpur panas tersebut pada Kamis (29/5/2025) kejadiannya tepat 19 tahun lalu yaitu pada 29 Mei 2006 yang telah menenggelamkan desa-desa, merusak ribuan rumah, fasilitas pendidikan, tempat ibadah, dan infrastruktur lainnya serta hingga saat ini masih aktif mengeluarkan lumpur panas dari dalam bumi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/YU

    Warga berada di sekitar bangunan sekolah yang terdampak banjir bandang di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (28/5/2025). Banjir bandang yang terjadi pada Selasa (27/5) sore akibat hujan deras itu merusak ratusan rumah warga, fasilitas umum, sekolah, dan seorang warga meninggal dunia akibat terseret air bah, sementara BPBD setempat masih melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak dan kerugiannya. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/YU

    Warga menggunakan perahu ketinting mengambil sampah yang berada di aliran muara Sungai Karang Mumus di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (31/5/2025). Pemerintah Kota Samarinda menggelar kerja bakti massal yang diikuti ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

    Umat Nasrani berdoa sambil memegang patung Yesus saat mengikuti ibadah Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (29/5/2025). Gereja Katedral Jakarta total menyelenggarakan empat sesi ibadah pada perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus yaitu pada jam 08.30, 11.00, 16.30, dan 19.00 WIB. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU

    Jamaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025). Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Jumat (6/6), sedangkan Hari Arafah (Wukuf di Arafah) sebagai rangkaian puncak musim haji pada 5 Juni 2025 yang akan diikuti 1,83 juta muslim dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia yang tahun ini memiliki kuota sebanyak 221.000 jamaah. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/YU

    Foto udara pasar hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/5/2025). Lembaga Riset Institute for and Affluance Studies (IDEAS) memproyeksikan potensi nilai ekonomi kurban Indonesia tahun 2025 sebesar Rp27,1 triliun atau turun dari proyeksi tahun sebelumnya yang diestimasikan mencapai Rp28,3 triliun yang disebabkan adanya penurunan masyarakat di kelas menengah bahkan kelas atas yang berpotensi menjadi pekurban di tahun ini. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU

    Pekerja menjemur kain pantai untuk pasar ekspor di sentra industri rumahan Desa Krajan, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (31/5/2025). Berdasarkan data Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian mencatat bahwa industri tekstil dan pakaian jadi (TPT) tumbuh 4,64 persen (yoy) di kuartal I 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 2,64 persen (yoy) dan kontribusi TPT terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal I 2025 mencapai 0,99 persen (yoy). ANTARAFOTO/Maulana Surya/YU

    Pekerja berjalan di terowongan MRT Fase 2A Stasiun MRT Thamrin dan Monas di Jakarta, Senin (26/5/2025). Menurut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pembangunan Stasiun MRT Thamrin dan Monas merupakan bagian dari paket pengerjaan CP201 telah mencapai progres 87 persen, dan dapat beroperasi pada tahun 2027. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    Konser NCT WISH di Jakarta. Personil grup NCT WISH beraksi di atas panggung saat konser di Tennis Indoor Senayan, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Konser NCT WISH bertajuk 2025 NCT WISH ASIA TOUR LOG in Jakarta yang dipromotori Dyandra Global itu membawakan sejumlah lagu di antaranya Steady, Sail Away, Hands Up dan Miracle. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

    Warga disabilitas mengikuti tes pencarian bibit atlet di Gedung Laga Tangkas SOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025). National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) menggelar program pencarian bibit atlet disabilitas potensial di setiap provinsi di Indonesia untuk persiapan jangka panjang menuju ajang internasional seperti ASEAN Youth Para Games 2025 dan Paralimpiade Los Angeles 2028 mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU

    Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kedua kanan) memberikan instruksi saat memimpin sesi latihan perdana di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Senin (26/5/2025). Timnas Indonesia mulai menjalani pemusatan latihan di Bali hingga Sabtu (31/5) sebagai persiapan menjelang laga lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

    Dua pesilat memeragakan jurus saat Apel Nasional Pendekar Pencak Silat Indonesia di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Apel nasional itu diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-77 PB IPSI sekaligus mendorong pencak silat menjadi cabor dalam Olimpiade. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

    Model memperagakan busana karya dari Poppy Dharsono saat acara puncak Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 di Senayan, Jakarta, Minggu (1/6/2025). Dalam perhelatan puncak tersebut IFW berkolaborasi dengan DOKU menampilkan karya desain enam brand fashionpreneur sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha fesyen lokal untuk menembus pasar global. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kesenjangan Integrasi Moda Transportasi di Jakarta dengan Sekitarnya – Page 3

    Kesenjangan Integrasi Moda Transportasi di Jakarta dengan Sekitarnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pekerja di DKI Jakarta merasa terbantu dengan integrasi moda transportasi di Ibu Kota, mulai dari MRT, LRT Jabodebek, KRL, hingga TransJakarta. Lantas, bagaimana komentarnya mengenai moda transportasi di kota asalnya?

    Krisna (29) mengatakan kemudahan mobilitas di Jakarta karena saling terhubungnya moda transportasi. Dia mengatakan sering menggunakannya untuk keperluan untuk menunjang pekerjaannya.

    “Iya di Jakarta dari transportasi 1 dengan yang lainnya beberapa bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki. Misal dari LRT ke KRL atau dari KRL ke MRT, dengan halte TJ juga beberapa moda transportasi sangat terintegrasi jadi memudahkan untuk berganti moda transportasi umum,” tutur Krisna saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (1/6/2025).

    Integrasi moda tersebut dibandingkan dengan wilayah tempat tinggalnya, Citayam. Menurutnya, di kawasan tersebut tidak begitu banyak pilihan transportasi massal, hanya bergantung pada angkutan kota (angkot).

    “Di wilayah saya, akses transportasi umum sangat tidak terintegrasi. Jika ingin memaksakan terintegrasi, ya memanfaatkan aplikasi ojek daring. Angkot saja masih tidak beraturan di sana,” keluhnya.

    Keluhan Lainnya

    Keluhan serupa disampaikan Yoga (28). Pekerja di kawasan Jakarta Pusat ini mengaku tidak mendapat akses transportasi yang mudah dari komplek rumah tempat tinggalnya di Bekasi.

    “Untuk di tempat tinggal belum ada transportasi umum terintegrasi, jadi dari Kawasan komplek tempat saya tinggal memang masih butuh kendaraan pribadi menuju halte atau stasiun KRL atau LRT terdekat,” ucapnya.