Produk: MRT

  • Pramono Kaji Usulan Karyawan Swasta Wajib Naik Transportasi Umum Tiap Rabu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Juni 2025

    Pramono Kaji Usulan Karyawan Swasta Wajib Naik Transportasi Umum Tiap Rabu Megapolitan 12 Juni 2025

    Pramono Kaji Usulan Karyawan Swasta Wajib Naik Transportasi Umum Tiap Rabu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur DKI Jakarta
    Pramono Anung
    tengah mengkaji mewajibkan
    karyawan swasta
    menggunakan
    transportasi umum
    setiap hari Rabu.
    Usulan ini mengikuti kebijakan yang sudah lebih dulu diterapkan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI.
    “Apakah kemudian sudah saatnya swasta pada hari Rabu juga naik kendaraan transportasi publik. Saya sedang kaji untuk itu,” ujar Pramono saat ditemui di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (12/6/2025).
    Langkah ini, menurut Pramono, bertujuan untuk menumbuhkan budaya naik kendaraan umum di kalangan pekerja, khususnya di wilayah Jabodetabek.
    Ia menjelaskan, keterlibatan sektor swasta akan menjadi kekuatan tambahan dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi.
    Kebijakan ini diharapkan dapat berkontribusi besar dalam mengatasi kemacetan serta menekan polusi udara yang kerap menjadi persoalan serius di Ibu Kota dan sekitarnya.
    “Menurut saya, ini baik karena shifting perubahan dari menggunakan kendaraan pribadi. Menjadi menggunakan kendaraan publik dan itulah yang kita jaga,” ujarnya.
    Lebih lanjut, Pramono juga menyebutkan bahwa inisiatif ini disambut baik oleh sejumlah pihak swasta yang mulai menunjukkan ketertarikan untuk ikut serta.
    “Bahkan sekarang ini ada permintaan dari pihak swasta,” kata Pramono.
    Sebelumnya, Pemprov Jakarta resmi mewajibkan seluruh ASN di Jakarta untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
    Aturan ini tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 6 Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung pada 23 April 2025.
    Dalam aturan tersebut, ASN diwajibkan berangkat dan pulang kerja menggunakan moda transportasi umum, di antaranya Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, KRL Jabodetabek, Kereta Bandara, bus reguler, angkot, kapal, atau kendaraan antar jemput karyawan.
    Namun, kebijakan ini tidak berlaku bagi pegawai dengan kondisi tertentu, yakni sakit, hamil, disabilitas, serta petugas lapangan yang membutuhkan mobilitas khusus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siap-siap! Tarif Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Naik

    Siap-siap! Tarif Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Naik

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo berencana akan menaikkan tarif parkir kendaraan di Jakarta. Nantinya, pemasukan dari sumber tersebut akan dialihkan untuk subsidi transportasi umum di kawasan setempat.

    “Mohon maaf bagi orang-orang yang mampu, nanti pelan-pelan (tarif) parkirnya saya mau naikkan,” ujar Pramono saat dijumpai di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, dikutip dari Antaranews, Kamis (12/6).

    Pramono menjelaskan, kebijakan tersebut tak hanya bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta, melainkan juga untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan masyarakat agar bisa menikmati layanan transportasi umum secara gratis.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung mau naikkan tarif parkir di Jakarta. (Brigitta Belia/detikcom)

    Tak hanya menaikkan tarif parkir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta juga akan menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar elektronik. Kebijakan tersebut secara spesifik menyasar pengguna kendaraan pribadi yang tergolong mampu secara finansial.

    Sementara itu, bagi masyarakat dari kelompok prioritas dan penerima subsidi, tidak akan dikenakan tarif ERP sama sekali. Namun, Pramono tak menjelaskan, kapan kebijakan soal ERP dan kenaikan tarif parkir akan benar-benar diberlakukan.

    Intinya, kata Pramono, dana yang diperoleh dari tarif parkir dan ERP nantinya akan dialihkan untuk subsidi layanan transportasi umum, termasuk TransJakarta, MRT, dan LRT, agar dapat digunakan secara gratis oleh 15 golongan masyarakat prioritas.

    “Bagi warga yang termasuk dalam 15 golongan, naik MRT, LRT, TransJakarta itu gratis. Bahkan saat TransJabodetabek terbentuk, masyarakat dari Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, hingga Cianjur juga akan digratiskan,” kata dia.

    Adapun 15 golongan masyarakat yang akan menikmati fasilitas transportasi umum gratis di Jakarta antara lain:

    PNS & Pensiunan DKITenaga Kontrak DKIPenerima KJPPekerja Bergaji UMPPenghuni RusunawaTim PKKWarga Kepulauan SeribuPenerima RaskinTNI & PolriVeteranDisabilitasLansia (>60 tahun)Pengurus Rumah IbadahGuru dan Staf PAUDJumantik (Juru Pemantau Jentik).

    (sfn/din)

  • Pengembangan MRT Jakarta – Tangerang Butuh Biaya Rp20,34 Triliun

    Pengembangan MRT Jakarta – Tangerang Butuh Biaya Rp20,34 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut rencana memperpanjang jalur Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta – Tangerang Selatan masih dalam tahap pendalaman desain.

    Wakil Menteri Perhubungan Suntana menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih dalam tahap evaluasi detail engineering design (DED) atau tahap perencanaan proyek. Khususnya pada sistem MRT yang bakal digunakan ke depan.

    “Ada yang pakai kereta yang di atas, seperti MRT yang itu. Nanti juga ada yang di bawah, tergantung semuanya kesediaan tanah ya. Termasuk ini ada teknologi yang baru pakai kayak kereta api gantung gitu. Jadi nanti kita lihat mana yang efisien,” tegasnya saat ditemui di sela-sela agenda International Conference of Infrastructure (ICI) 2025, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    Di samping itu, penyesuaian sistem itu juga bakal dilakukan seiring dengan minimnya ketersediaan lahan yang ada. Apabila proyek ini direalisasikan dengan lancar, diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat serta bakal menekan angka kemacetan khususnya di sekitar wilayah Jakarta.

    Tak hanya berencana memperluas jangkauan MRT hingga Tangerang Selatan, Suntana juga memberi sinyal bahwa saat ini pemerintah tengah mengkaji kemungkinan MRT bakal diperluas hingga wilayah Cibubur.

    “Itu ada dalam rencana-rencana dari mulai Jonggol wilayah Timur-Timur itu ya, Bogor ke arah sana, ke arah Cibubur. Lalu dari arah BSD ke arah Lebak bulus, terus nanti nyambung di sarana transportasi yang sudah terbangun,” tegasnya. 

    Sementara itu, mengacu pada dokumen Project Catalogue ICI 2025, perluasan lajur MRT Jakarta hingga Tangsel bakal membutuhkan biaya pembangunan mencapai US$1,25 miliar atau sekitar Rp20,34 triliun (Asumsi kurs: 16.272).

    Selain itu, proyek MRT Jakarta – Tangsel juga nantinya bakal membutuhkan biaya operasional mencapai US$11,7 juta atau sekitar Rp190,31 miliar per tahun.

    Adapun, potensi jumlah penduduk yang bakal terlayani dari pengadaan proyek MRT Jakarta – Tangsel itu kurang lebih mencapai 106.347 jiwa. Sementara itu apabila trase dibangun Lebak Bulus – Pondok Cabe – Rawa Buntu) demand penumpang pada tahun 2030 diperkirakan tembus 204.119 penumpang per hari.

  • Kemenhub Masih Kaji Kereta Gantung Jadi Feeder LRT Jabodebek-MRT Jakarta

    Kemenhub Masih Kaji Kereta Gantung Jadi Feeder LRT Jabodebek-MRT Jakarta

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menggodok rencana penyediaan kendaraan pengumpan atau feeder untuk mengintegrasikan LRT Jabodebek dan MRT Jakarta. Saat ini, proses pengkajian masih dilakukan untuk menentukan bentuk feeder tersebut.

    Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam tahap Detail Engineering Design (DED) untuk menentukan bentuk feeder yang cocok. Hal ini salah satunya ada opsi menggunakan teknologi kereta gantung (skytrain).

    “Ada yang pakai kereta yang di atas, seperti MRT yang itu. Nanti juga ada yang di bawah, tergantung semuanya ketersediaan tanah ya. Termasuk ini ada teknologi yang baru pakai kayak kereta api gantung gitu, seperti kereta gantung (skytrain),” kata Suntana, ditemui di sela-sela acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    Kementerian Perhubungan akan mengkaji mana bentuk feeder yang dirasa paling efisien, juga dengan mempertimbangkan biaya penyiapannya serta ketersediaan tanah. Selain itu, faktor lingkungan juga akan menjadi salah satu pertimbangan besarnya.

    “Nanti kita lihat yang efisien, yang biayanya yang tidak terlalu mahal, dan yang penting kesediaan tanah. Dan yang paling penting tidak merusak lingkungan. Itu perlu kita lakukan agar masyarakat tertarik menggunakan sarana kendaraan umum,” ujarnya.

    Rencana pemerintah dalam menyediakan feeder untuk MRT Jakarta ini masuk ke dalam proyek Kemenhub yang ditawarkan kepada investor pada gelaran ICI 2025. Dalam dokumen Project Katalog ICI 2025, tertulis proyek ini akan dibangun dari Rawa Buntu ke Stasiun MRT Lebak Bulus melewati Pondok Cabe sejauh 22,6 km.

    Selain itu, dokumen tersebut juga mencatat bahwa perjalanan dari Rawa Buntu ke Lebak Bulus dapat ditempuh dengan waktu 23,36 menit. Lalu jumlah stasiun feeder di jalur tersebut nantinya akan berjumlah 12 stasiun.

    Selanjutnya dari sisi belanja modal atau capital expenditure (capex), tercatat yang dibutuhkan untuk proyek ini mencapai US$ 1,25 miliar. Hal ini meliputi pengembangan infrastruktur, sarana perkeretaapian dan lahan.

    Di sisi lain, dalam dokumen tersebut hanya tercantum feeder untuk MRT yang ditawarkan ke investor pada acara kali ini. Sedangkan untuk feeder LRT Jabodebek sendiri, Sunatan mengatakan, sudah ada rencana untuk membangun dari Jonggol ke Stasiun LRT Harjamukti namun belum masuk ke dalam penawaran.

    “Kita tidak menutup harus MRT atau LRT, Kita lihat nanti situasinya ya,” ujar Suntana.

    Sebagai informasi, rencana pembangunan feeder ini sebelumnya sempat disampaikan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Rencananya feeder tersebut akan menggunakan Skytrain atau kereta gantung.

    “Memang kami punya rencana mengenai feeder LRT dan MRT itu dengan menggunakan Skytrain. Itu dari Mekarsari untuk feeder LRT di Cibubur dan feeder MRT,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis malam (8/5/2025).

    Dudy menyampaikan alasan memilih menggunakan Skytrain tersebut lantaran pembangunan tersebut tidak membutuhkan banyak lahan serta biaya yang dikeluarkan dalam pembangunan dan operasionalnya lebih murah. Selain itu, moda transportasi Skytrain dinilainya lebih cocok menjangkau ke berbagai pemukiman warga.

    Terkait rute Skytrain, Dudy mengatakan untuk feeder Skytrain LRT Jabodebek ini akan menghubungkan dari Stasiun Stasiun LRT Harjamukti hingga ke Mekarsari. Sementara feeder Skytrain MRT ini akan menghubungkan dari Stasiun MRT Lebak Bulus hingga ICE BSD.

    Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal Kemenhub Antoni Arif Priadi mengatakan, skytrain akan menjadi proyek unggulan non-APBN atau kemitraan yang dibesut Kemenhub tahun ini. Nantinya, proyek ini dikerjasamakan pembangunannya dengan swasta.

    Selain Jakarta, skytrain juga akan dibangun di beberapa kota besar lainnya. Menurutnya proyek ini bisa menyediakan transportasi massal kereta yang murah karena hanya butuh lahan yang kecil untuk pembangunannya sarana prasarananya.

    “Ada beberapa kabupaten kota yang tanahnya akan digunakan untuk ini. Kecil pak, nggak beli tanah lebar-lebar. Ini pakai tiang di pinggir jalan aja. Ini salah satu agar kita tak bebaskan tanah yang besar,” kata Antoni dalam acara detikcom Regional Summit Jawa Barat, Senin (19/5/2025).

    Dalam bahan paparan Antoni, disebutkan proyek ini akan diuji coba terlebih dahulu di Jakarta. Kegunaannya adalah untuk feeder atau pengumpan penumpang ke MRT ataupun LRT. Untuk pengumpan MRT rencana trasenya Stasiun Lebak Bulus ke Bintaro, dan untuk LRT rencana trasenya dari Stasiun Harjamukti ke Kota Wisata.

    (shc/fdl)

  • AHY Tawarkan 18 Proyek Infrastruktur ke Investor, Ada 3 Tol Ini

    AHY Tawarkan 18 Proyek Infrastruktur ke Investor, Ada 3 Tol Ini

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak para investor global untuk mengambil peran dalam transformasi infrastruktur Indonesia. Dalam pertemuan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta, AHY menyampaikan infrastruktur Indonesia tak lagi dilihat sebagai proyek-proyek terpisah, tetapi sebagai sistem yang saling terhubung dan menopang ketahanan nasional.

    “Infrastruktur bukan sekadar proyek-proyek terpisah. Ini tentang sistem, jaringan, dan ketahanan. Setiap jalan tol baru harus membuka potensi ekonomi. Setiap pelabuhan baru harus menyatu dalam ekosistem logistik nasional,” kata AHY saat membuka rangkaian acara ICI 2025 di JCC, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    AHY menekankan lima prioritas pembangunan infrastruktur yang selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto, yaitu ketahanan pangan dan air, energi bersih, konektivitas terintegrasi, kota layak huni, serta pembiayaan infrastruktur berkelanjutan.

    “Indonesia terbuka untuk investasi. Namun kami juga tegas bahwa investasi harus selaras dengan prioritas nasional, komitmen iklim, dan pembangunan yang berpusat pada manusia,” ujarnya.

    Adapun untuk sejumlah proyek infrastruktur yang ditawarkan dalam forum ICI 2025, diantaranya sebagai berikut:

    Proyek Transportasi & Jalan Tol

    Tol Gilimanuk-Mengwi (Bali) Panjang 96,84 Km, nilai investasi US$ 1,56 miliar. Proyek PSN ini menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk ke wilayah metropolitan Bali.
    Tol Pejagan-Cilacap (Jawa Tengah) Panjang ±95,39 km, nilai investasi US$ 1,69 miliar. Meningkatkan konektivitas koridor utara-selatan Pulau Jawa.
    Tol Sentul Selatan-Karawang Barat (Jawa Barat) Panjang 60,36 km, nilai investasi US$ 2,13 miliar. Bagian dari jaringan JORR 3 untuk mengurai kemacetan Jabodetabek.

    Proyek Energi Terbarukan

    PLTM Leuwikeris (Jawa Barat) Kapasitas 7,4 MW (megawatt), nilai investasi US$ 16 juta. Memanfaatkan debit Bendungan Leuwikeris untuk pembangkit listrik bersih.
    PLTM Tapin (Kalimantan Selatan) Kapasitas 3,32 MW, nilai investasi US$ 5 juta. Mendukung operasional Bendungan Tapin dan target energi terbarukan nasional.
    PLTM Way Sekampung (Lampung) Kapasitas 5,4 MW, nilai investasi US$ 7,25 juta. Terletak di area Bendungan Way Sekampung, tanpa dukungan fiskal pemerintah.
    PLTM Cipanas (Jawa Barat) Kapasitas 3,0 MW, nilai investasi US$ 4,81 juta. Berada di Bendungan Cipanas, Sumedang, berbasis DBFOMT.
    PLTM Karalloe (Sulawesi Selatan) Kapasitas 4,5 MW, nilai investasi US$ 7,94 juta. Menyasar suplai listrik hijau dari debit air Bendungan Karalloe.

    Proyek Pengelolaan Limbah

    Pengelolaan Sampah Manggar (Balikpapan, Kalimantan Timur) Nilai investasi US$ 115,16 juta. Proyek TPA berbasis Waste-to-Energy dengan kapasitas 750 ton/hari, skema DBFOM.

    Proyek Transportasi Perkotaan & TOD

    Perpanjangan Jalur MRT Lebak Bulus-Pondok Cabe-Rawa Buntu (Jakarta-Tangsel) Panjang 22,6 km, 12 stasiun, nilai investasi US$ 1,25 miliar. Melayani ±204 ribu penumpang/hari.
    Akses Kereta ke Pelabuhan Patimban (Jawa Barat) Panjang ±40 km, nilai investasi US$ 771 juta. Jalur kereta barang mendukung volume 3,8 juta TEUs/tahun.
    Bandara Singkawang (Kalimantan Barat) Nilai investasi US$ 52,5 juta. Alternatif bandara untuk kawasan Singkawang dan sekitarnya dengan potensi 1,5 juta penduduk.
    Terminal Poris Plawad TOD (Tangerang) Nilai investasi US$ 106,1 juta. Pengembangan terminal terpadu dengan kawasan komersial dan hunian vertikal.
    Terminal Purabaya TOD (Sidoarjo, Jatim) Nilai investasi US$ 111,6 juta. Modernisasi terminal bus terbesar Indonesia, mendukung pariwisata dan transportasi regional.

    Proyek Perumahan & Urban Redevelopment

    Revitalisasi Rusun Pasar Jumat – TOD Lebak Bulus (Jakarta) Nilai investasi US$ 56 juta. Pembangunan 2.170 unit apartemen dalam skema TOD di dekat MRT dan busway.
    Karawaci City (Tangerang) Luas 3,8 ha, nilai investasi US$ 78,76 juta. Hunian vertikal premium dekat rumah sakit, sekolah, dan jalan tol.
    Pasir Gadung Sky Village (Cikupa, Tangerang) Nilai investasi US$ 45,26 juta. Hunian vertikal strategis untuk komuter Jakarta, total 1.792 unit.
    Maja Green Living (Lebak, Banten) Nilai investasi US$ 5,6 juta. Rumah tapak dalam kawasan hijau, 624 unit di area 7,5 ha.

    Lebih jauh, AHY juga menegaskan pentingnya reformasi pembiayaan. “Tidak ada visi yang dapat terwujud tanpa pembiayaan yang layak,” katanya.

    Ia pun mendorong skema Private Public Partnership (PPP), obligasi hijau, dan blended finance sebagai fondasi pembiayaan jangka panjang.

    “Kami mengundang investor global, bukan hanya untuk meraih keuntungan, tetapi untuk menjadi mitra dalam transformasi jangka panjang,” pungkas AHY.

    (wur)

  • KAI Commuter Layani 381.910 Penumpang Selama Libur Iduladha 2025

    KAI Commuter Layani 381.910 Penumpang Selama Libur Iduladha 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — KAI Commuter melayani sebanyak 381.910 pengguna selama masa angkutan libur panjang Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi, termasuk saat cuti bersama, melalui layanan Commuter Line.

    Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan menyampaikan bahwa selama libur Iduladha dan cuti bersama, kondisi pengguna Commuter Line Jabodetabek di seluruh stasiun terpantau lancar dan kondusif.

    “Selain pengguna harian, masih banyak juga pengguna musiman yang memanfaatkan waktu libur bersama keluarga. Tercatat pengguna Commuter Line Jabodetabek di seluruh stasiun mencapai 381.910 orang,” kata Leza, dikutip dari Antara, Selasa (10/6/2025).

    Ia menambahkan bahwa peningkatan jumlah pengguna terutama terlihat di stasiun yang berada di kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan, serta dekat dengan destinasi wisata.

    Stasiun Bogor tercatat sebagai stasiun keberangkatan dengan jumlah pengguna terbanyak, yakni 28.254 orang, disusul Stasiun Citayam sebanyak 19.849 orang, dan Stasiun Bekasi 18.145 orang.

    “Sedangkan stasiun tujuan dengan pengguna terbanyak adalah Stasiun Tanah Abang dengan 32.480 orang, disusul Stasiun Sudirman dengan 20.658 orang, dan Stasiun Bogor sebanyak 17.404 orang,” ujar Leza.

    Di stasiun-stasiun transit, pergerakan pengguna juga terpantau cukup ramai namun tetap lancar. Stasiun Manggarai mencatat 69.438 pengguna transit yang berpindah arah menuju Jakarta Kota, Bogor, Bekasi, atau Tanah Abang.

    Sementara itu, Stasiun Tanah Abang mencatat 62.665 pengguna transit, Stasiun Duri sebanyak 33.999 pengguna, dan Stasiun Kampung Bandan sebanyak 7.809 pengguna.

    Di stasiun integrasi seperti Stasiun Rangkasbitung, yang terhubung dengan Commuter Line Merak, tercatat 11.645 pengguna naik dan 4.990 pengguna turun dari KRL. Sementara itu, di Stasiun Cikarang yang terintegrasi dengan Commuter Line Walahar, jumlah pengguna yang naik sebanyak 11.592 orang dan yang turun sebanyak 8.639 orang.

    KAI Commuter juga mengingatkan bahwa anak-anak minimal usia 3 tahun atau dengan tinggi badan minimal 90 cm wajib membeli tiket. Pengguna diimbau untuk selalu mengawasi anak-anak selama perjalanan.

    Selain itu, pengguna yang menunggu di area peron diminta untuk mendahulukan penumpang yang akan keluar dan tetap berada di belakang garis aman, tanpa menghalangi akses keluar penumpang dari dalam kereta.

    Selama masa cuti bersama, layanan Commuter Line Jabodetabek dioperasikan dengan 1.063 perjalanan harian, dimulai pukul 04.00 hingga 24.00 WIB. Puncak kepadatan penumpang tercatat terjadi antara pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

    Untuk layanan Commuter Line Basoetta selama libur Hari Raya Iduladha, tercatat rata-rata pengguna harian sebanyak 3.963 orang. Layanan ini mengoperasikan 64 perjalanan, mulai pukul 05.00 hingga 22.42 WIB.

    Stasiun yang melayani naik-turun pengguna Commuter Line Basoetta antara lain Stasiun Batu Ceper, Rawa Buaya, Duri, dan BNI City. Layanan ini diharapkan menjadi alternatif transportasi dari Jakarta menuju Tangerang.

    Selain itu, integrasi transportasi turut didorong melalui stasiun-stasiun seperti BNI City dan Sudirman, yang terhubung dengan LRT Jabodebek, MRT, TransJakarta, dan moda transportasi lainnya.

  • Rano Karno sebut pendapatan daerah DKI pada 2024 capai Rp72,95 triliun

    Rano Karno sebut pendapatan daerah DKI pada 2024 capai Rp72,95 triliun

    Untuk belanja modal terealisasi sebesar Rp11 triliun atau 84,72 persen dari anggaran Rp12,98 triliun

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyatakan pendapatan daerah pada 2024 mencapai Rp72,95 triliun atau 97,34 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp74,94 triliun diantaranya berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    “Komponen dari PAD yang terealisasi sebesar Rp50,74 triliun atau 100,55 persen dari target Rp50,46 triliun,” kata Rano di Jakarta, Selasa, pada saat Rapat Paripurna tentang Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD.

    Untuk PAD sendiri kata Rano, terdiri atas pajak daerah dengan realisasi sebesar Rp44,44 triliun, atau 98,82 persen dari target Rp44,98 triliun. Kemudian PAD dari sektor retribusi daerah dengan realisasi sebesar Rp713,71 miliar atau 110,18 persen dari target Rp647,74 miliar.

    “Ada pula hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dengan realisasi sebesar Rp653,70 miliar atau mencapai 103,04 persen dari target Rp634,39 miliar,” ujarnya.

    Selain itu, terdapat juga pendapatan daerah lainnya dengan realisasi sebesar Rp4,92 triliun atau 117,17 persen dari target Rp4,20 triliun.

    Ia menambahkan bahwa untuk pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp21,62 triliun atau 90,93 persen dari target Rp23,77 triliun, dan lain-lain pendapatan yang sah terealisasi sebesar Rp589,16 miliar atau 83,73 persen dari target Rp703,65 miliar.

    Selain pendapatan daerah, Rano Karno juga menyampaikan terkait realisasi belanja daerah tahun anggaran 2024 yang dianggarkan sebesar Rp76,02 triliun, dan telah terealisasi sebesar Rp70,01 triliun atau 92,09 persen dari anggaran yang ditetapkan.

    Untuk komponen belanja daerah tahun anggaran 2024 kata dia, yaitu belanja operasi terealisasi sebesar Rp58,62 triliun atau 95,66 persen dari anggaran Rp61,28 triliun.

    “Untuk belanja modal terealisasi sebesar Rp11 triliun atau 84,72 persen dari anggaran Rp12,98 triliun,” katanya.

    Selanjutnya, belanja tidak terduga tidak terdapat realisasi dari anggaran sebesar Rp1,36 triliun, dan belanja bantuan keuangan kepada pemerintah daerah Lainnya terealisasi sebesar Rp383,99 miliar atau 99,73 persen dari anggaran Rp385,03 miliar.

    Belanja Daerah juga dialokasikan untuk pelaksanaan berbagai Program Prioritas di antaranya untuk program prioritas penanggulangan banjir terealisasi sebesar Rp2,99 triliun dari anggaran Rp3,27 triliun, atau mencapai 91,34 persen.

    Program prioritas akselerasi pertumbuhan ekonomi terealisasi sebesar Rp1,57 triliun dari anggaran Rp1 triliun, atau mencapai 97,51 persen. Kemudian percepatan penurunan stunting terealisasi sebesar Rp1,45 triliun dari anggaran Rp1,6 triliun, atau sebesar 90,25 persen.

    “Untuk program prioritas penanganan kemacetan terealisasi sebesar Rp7,15 triliun dari anggaran Rp7,95 triliun, atau sebesar 89,98 persen,” katanya.

    Ia mengatakan bahwa anggaran untuk program prioritas penanggulangan kemiskinan, terealisasi sebesar Rp7,66 triliun dari anggaran sebesar Rp7,86 triliun, atau mencapai 97,42 persen.

    Selanjutnya, program prioritas penguatan nilai demokrasi, terealisasi sebesar Rp1,05 triliun dari anggaran Rp1 triliun, atau 99,14 persen.

    Selanjutnya, kata Rano, untuk realisasi pembiayaan daerah yang terdiri dari dua komponen, yaitu penerimaan pembiayaan, dengan realisasi sebesar Rp9,34 triliun, yang di antaranya berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp6,54 triliun.

    Kemudian untuk, pengeluaran pembiayaan dengan realisasi sebesar Rp7,84 triliun digunakan untuk penyertaan modal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta International Estate Pulogadung, PT Jakarta Propertindo, PT Bank DKI Jakarta, PT MRT Jakafta, dan PT Penjamin Kredit Daerah.

    “Berdasarkan realisasi Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan maka Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2024 adalah sebesar Rp4,43 triliun,” katanya menambahkan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 162 Ribu Penumpang Naik LRT Jabodebek saat Libur Panjang Idul Adha

    162 Ribu Penumpang Naik LRT Jabodebek saat Libur Panjang Idul Adha

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 162.052 penumpang LRT Jabodebek pada momen libur panjang Idul Adha pada 6 hingga 9 Juni 2025. Dari empat hari libur panjang, puncak jumlah pengguna terjadi pada Senin, 9 Juni 2025 dengan total 55.262 pengguna.

    Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengatakan, pada Minggu, 8 Juni 2025 jumlah pengguna lainnya tercatat 41.157. Kemudian pada Sabtu, 7 Juni sebanyak 37.147 pengguna, dan pada Jumat sebanyak 28.486 pengguna.

    “Terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus memilih LRT Jabodebek untuk berbagai kebutuhan mobilitas, termasuk pada momen libur panjang Idul Adha,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6/2025).

    Purnomosidi mengatakan, pada libur panjang tersebut LRT Jabodebek mengoperasikan 1.158 perjalanan dan memastikan layanan berjalan optimal dan tepat waktu. Sementara untuk tarif yang diterapkan mulai dari Rp 5.000 hingga maksimal Rp 10.000. Hal ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan moda transportasi publik yang efisien dan terjangkau.

    “Komitmen kami adalah menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan andal setiap saat,” katanya.

    3 Stasiun dengan Pergerakan Penumpang Tertinggi:

    – Stasiun Dukuh Atas BNI: 29.022 pengguna tap in dan 30.852 pengguna tap out
    – Stasiun Harjamukti: 21.068 pengguna tap in dan 20.506 pengguna tap out
    – Stasiun Cikoko: 14.185 pengguna tap in dan 13.967 pengguna tap out

    Tonton juga Video: Survei Indikator: Warga Puas Transportasi KRL, LRT, dan MRT di Era Jokowi

    (ara/ara)

  • Selesai Libur Cuti Bersama Idul Adha, Ganjil Genap Jakarta Berlaku Lagi Selasa 10 Juni 2025 – Page 3

    Selesai Libur Cuti Bersama Idul Adha, Ganjil Genap Jakarta Berlaku Lagi Selasa 10 Juni 2025 – Page 3

    Berkendara di Jakarta membutuhkan strategi yang matang, terutama saat aturan ganjil genap diberlakukan. Bagi pengemudi roda empat atau lebih, memahami dan menyesuaikan diri dengan kebijakan ini sangat penting agar perjalanan tetap lancar, efisien, dan bebas pelanggaran.

    Berikut tips berkendara saat ganjil genap di Jakarta dengan format poin dan pendekatan yang berbeda dari sebelumnya:

    1. Selalu periksa kalender sebelum berkendara

    Pastikan Anda mengetahui apakah hari tersebut tanggal ganjil atau genap, lalu sesuaikan dengan angka terakhir pada pelat nomor kendaraan Anda.

    2. Gunakan fitur jalur bebas ganjil genap di aplikasi navigasi

    Aplikasi seperti Google Maps dan Waze kini menyediakan pilihan rute yang menghindari jalan-jalan yang terkena aturan ganjil genap.

    3. Rencanakan waktu perjalanan dengan cermat

    Jika memungkinkan, berangkatlah lebih awal atau tunda keberangkatan hingga di luar jam pemberlakuan ganjil genap untuk menghindari sanksi.

    4. Pertimbangkan moda transportasi publik

    Saat kendaraan Anda tak bisa digunakan, manfaatkan MRT, TransJakarta, LRT, atau KRL untuk mobilitas yang lebih efisien.

    5. Coba kendaraan ramah lingkungan

    Mobil listrik atau berbasis energi alternatif umumnya dikecualikan dari aturan ganjil genap, menjadikannya opsi menarik dalam jangka panjang.

    6. Gunakan skema berbagi kendaraan

    Carpooling bersama teman atau kolega yang memiliki pelat sesuai bisa menjadi solusi praktis dan ramah lingkungan.

    7. Ikuti perkembangan kebijakan dari pemerintah

    Aturan ganjil genap bisa berubah sewaktu-waktu, baik dari segi waktu maupun ruas jalan. Selalu ikuti informasi resmi agar tidak keliru.

    Dengan menerapkan tips di atas, pengendara dapat lebih siap menghadapi pembatasan ganjil genap tanpa harus mengorbankan mobilitas.

    Kepatuhan terhadap aturan tak hanya membantu kelancaran lalu lintas, tapi juga mendukung terciptanya udara yang lebih bersih dan lingkungan kota yang lebih tertib.

  • Metro Sepekan: Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Cegah Pemberangkatan 719 Calon Haji Ilegal – Page 3

    Metro Sepekan: Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Cegah Pemberangkatan 719 Calon Haji Ilegal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta (Soetta) telah mencegah keberangkatan 719 orang calon jemaah haji ke Tanah Suci menggunakan jalur non-prosedural.

    Ratusan orang itu diketahui tidak mengantongi visa haji. Hal tersebut seperti disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto dalam keterangan tertulis, Selasa 3 Juni 2025.

    Menurut Fanny, selama musim haji tahun ini, TPI Bandara Soetta telah melayani 55.870 calon jemaah di jalur haji reguler sejak 2 Mei-31 Mei 2025. Puluhan ribu jemaah haji reguler itu berasal dari empat embarkasi yaitu Pondok Gede, Bekasi, Lampung, dan Banten.

    Sementara itu, aksi kebut-kebutan antara mobil BMW dengan kereta Whoosh viral di media sosial. Dari video yang viral di media sosial itu, mobil BMW M4 nekat melaju kencang sambil menyalip kendaraan mobil lainnya di jalan layang tol MBZ. Mobil BMW itu tampak mengejar kereta Whoosh yang melaju tepat di seberangnya.

    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengatakan pihaknya telah mendapatkan data pemilik kendaraan tersebut. Rupanya mobil sport itu telah berpindah tangan.

    Namun demikian, pihaknya juga telah mendapatkan data pemilik baru mobil mewah itu dan sudah melayangkan surat klarifikasi atas peristiwa viral itu.

    Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait PT KAI Commuter resmi mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) baru tipe CLI-125 mulai Minggu, 1 Juni 2025.

    Tiga Train set yang diimpor dari China ini dioperasikan di lintas Bogor dan lintas Bekasi. KRL baru buatan China ini disebut-sebut memiliki fitur lebih canggih ketimbang rangkaian commuter line yang selama ini beroperasi.

    Annisa, salah satu penumpang di Bekasi memuji perbedaan yang mencolok saat pertama kali menjajal menaiki KRL baru China. Perempuan 28 tahun ini menyebut, gerbong KRL baru lebih nyaman, bahkan mirip dua moda transportasi mutakhir di Jakarta, yakni MRT dan LRT.

    Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

    Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas bersama Kedutaan Arab Saudi melepas ratusan jemaah calon haji kloter pertama di Terminal Internasional Bandara Soekarno-Hatta. Dalam ibadah haji tahun ini, jemaah lebih cepat melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasi…