Produk: MRT

  • DKI kemarin, pemutihan denda pajak lalu pengalihan lalin di Monas

    DKI kemarin, pemutihan denda pajak lalu pengalihan lalin di Monas

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Senin (30/6) antara lain antisipasi dampak musim kemarau, pemutihan denda pajak hingga 31 Agustus 2025, lalu pengalihan lalu lintas saat HUT Bhayangkara di sekitar Monas.

    Berikut rangkumannya:

    1. DKI sudah antisipasi dampak mundurnya musim kemarau 2025

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mempersiapkan penanganan atas prediksi mundurnya musim kemarau 2025 dan berdurasi lebih pendek.

    “Kalau memang cuacanya ini mundur untuk kemaraunya dan akan menjadi lebih pendek, ya pemerintah Jakarta harus siap untuk itu,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    2. DKI berlakukan pemutihan denda pajak hingga 31 Agustus

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan masih memberlakukan pemutihan denda pajak hingga 31 Agustus mendatang dalam rangka HUT Jakarta dan HUT RI.

    “Yang diputihkan bukan nggak bayarnya ya, tetapi dendanya. Sampai 31 Agustus,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    3. 70 persen anggaran Dishub DKI digunakan untuk subsidi transportasi

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan bahwa 70 persen anggarannya digunakan untuk subsidi transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT, sisanya digunakan belanja pegawai, belanja modal, dan lain sebagainya.

    “Memang anggaran kami Rp7,2 triliun. Anggaran paling besar untuk subsidi,” kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syaripudin saat rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Seorang lansia tewas akibat kebakaran rumah di Ciracas Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Kecapi, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur sekitar pukul 13.36 WIB mengakibatkan seorang pria lanjut usia (lansia) tewas terbakar.

    “Kebakaran rumah di wilayah Ciracas, mengakibatkan satu korban yang berusia 75 tahun meninggal dunia,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Bayu Meghantara saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    5. PT KAI tutup dua lubang tembok pembatas jalur KA Jatinegara-Klender

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menutup dua lubang tembok pembatas jalur kereta api (KA) yang dijebol oleh oknum tak bertanggungjawab di lintas Jatinegara hingga Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “PT KAI Daop 1 Jakarta kembali melakukan penutupan lubang pada tembok pembatas jalur KA di KM 12+400 hingga KM 12+500 petak jalan antara Stasiun Jatinegara-Klender,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    6. Pengalihan lalu lintas HUT Bhayangkara, masyarakat diimbau hindari kawasan Monas

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari ruas jalan menuju kawasan Monumen Nasional (Monas) dikarenakan adanya peringatan Hari Bhayangkara ke-79 pada Selasa.

    “Mohon izin menginformasikan, sekaligus imbauan kiranya pada hari Selasa, 1 Juli 2025 mulai pagi hingga sore berkenan menghindari ruas-ruas jalan menuju Monas Jakarta Pusat karena kemungkinan akan terjadi kepadatan arus lalu lintas,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 2
                    
                        Tarif Ojol Naik 8-15 Persen, Warga Pilih Pakai Kendaraan Pribadi
                        Megapolitan

    2 Tarif Ojol Naik 8-15 Persen, Warga Pilih Pakai Kendaraan Pribadi Megapolitan

    Tarif Ojol Naik 8-15 Persen, Warga Pilih Pakai Kendaraan Pribadi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Sejumlah warga mempertimbangkan beralih ke kendaraan pribadi menyusul rencana pemerintah menaikkan tarif ojek
    online
    (
    ojol
    ) sebesar 8 hingga 15 persen.
    Salah satunya Leonardo (26), karyawan swasta yang berencana naik motor dari rumahnya di Tangerang, menuju kantornya di Jakarta, sejauh 20 kilometer.
    “Pemerintah harus tahu kalau banyak orang yang mulai pilih bawa motor jarak jauh karena harga transportasi sekarang makin mencekik. Aku juga jadi kepikiran,” ucap Leonardo kepada
    Kompas.com,
    Senin (30/6/2025).
    Tanpa
    tarif ojol naik
    saja, Leonardo biasanya merogoh kocek hampir Rp 1 juta dalam sebulan untuk transportasi pulang pergi bekerja. 
    “Anggap pas PP sekitar Rp 30.000, itu dikali 22 hari saja udah Rp 660.000. Coba kalau sekarang tarik ke ongkos pulang dan pergi Rp 40.000-50.000, ‘meninggal’ kantong gue sih,” ujar Leonardo.
    Sementara, sulit bagi Leonardo beralih ke transportasi umum lantaran rumah maupun kantornya tidak dekat stasiun maupun terminal. 
    “Jadi makin enggak ramah di kantong. Dan yang harus diinget, ya enggak semua area terakses sama transportasi umum kayak KRL, Transjakarta, MRT, atau LRT,” sambung dia.
    Hal senada juga disampaikan Ani (25), warga Bekasi. Biasanya, ia mengeluarkan Rp 26.000 untuk naik ojol dari stasiun KRL menuju kantornya untuk jarak sekitar tujuh kilometer.
    “Ibaratnya, kalo bisa nangis ya nangis. Kalo gini caranya ya mending bawa motor pribadi, tapi ojol nanti jadi sepi,” ujar Ani.
    Sementara, Tina (25) mengaku bingung mengatur keuangannya jika
    tarif ojol
    naik. Pasalnya, gaji bulanannya hanya berkisar Rp 6 juta.
    Biasanya, Tina tidak menggunakan mode hemat untuk membayar supaya pendapatan ojol lebih besar. Namun, ia kini mempertimbangkan menggunakan metode tersebut. 
    “Aku pikir kasihan ke pengendara kalau aku pakai (mode hemat) itu. Tapi dengan lihat pemerintah kayak gini, ya aku harus kasihan ke diri aku sendiri dulu,” terang Tina.
    Sebelumnya diberitakan, pemerintah berencana menaikkan tarif ojol berkisar 8-15 persen.
    Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Aan Suhanan di rapat kerja bersama Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).
    “Kami sudah melakukan pengkajian, sudah final untuk perubahan tarif. Terutama roda dua, itu ada beberapa kenaikan,” kata Aan, Senin.
    Besaran kenaikan tarif akan berbeda sesuai dengan tiga zona yang sudah ditentukan di kisaran 8-15 persen itu.
    “Bervariasi kenaikan tersebut, ada 15 persen, ada 8 persen, tergantung dari zona yang kita tentukan. Ada tiga zona, zona I, zona II, dan zona III,” terang Aan.
    Meski demikian, rencana ini masih terus berproses. Rencananya, pihak Aan akan memanggil para aplikator untuk mendiskusikan hal ini.
    Sebagai informasi, tuntutan kenaikan tarif ini menjadi salah satu yang disuarakan para mitra pengemudi saat demo pada 20 Mei 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tarif Ojol Naik 8-15 Persen, Warga Bakal Beralih ke Transportasi Umum
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Juni 2025

    Tarif Ojol Naik 8-15 Persen, Warga Bakal Beralih ke Transportasi Umum Megapolitan 30 Juni 2025

    Tarif Ojol Naik 8-15 Persen, Warga Bakal Beralih ke Transportasi Umum
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rencana pemerintah menaikkan tarif ojek
    online 
    (
    ojol
    ) sebesar 8 hingga 15 persen membuat sejumlah penumpang mempertimbangkan beralih ke transportasi umum.
    Wulan Jessica (25), warga Jakarta Pusat mengaku bakal beralih ke Transjakarta atau MRT untuk pulang pergi bekerja. 
    Wulan memahami pilihannya menggunakan transportasi umum bisa membantu mengurangi kemacetan. Namun, di sisi lain, hal ini juga berisiko menurunkan pendapatan
    driver
    ojol.
    “Masyarakat seperti saya pasti lebih banyak memilih transportasi umum kayak Transjakarta. Hal ini bisa membantu jalanan jadi enggak macet, tapi satu sisi berisiko buat
    driver
    ojol. Kasihan pendapatannya turun, dilema sih jadinya,” ucap Wulan saat berbincang dengan
    Kompas.com,
    Senin (30/6/2025).
    Wulan sendiri masih bisa memahami alasan di balik kenaikan tarif, terutama jika didorong oleh tuntutan para pengemudi ojol yang beberapa waktu lalu menggelar aksi unjuk rasa.
    Namun, Wulan tak menampik bahwa kenaikan tarif bakal menjadi beban, terutama bagi penumpang yang mengandalkan ojol setiap hari seperti dirinya.
    “Karena bagi saya, sebulan saja mengandalkan ojol dengan harga terkini, pengeluarannya lumayan kerasa. Seminggu aja bisa habis Rp 180.000 cuma buat ojol,” ungkap Wulan.
    Hal serupa disampaikan oleh Iin (34), penumpang ojol asal Bogor. Ia menilai, selama ini banyak masyarakat memilih ojol karena bisa mengantar tepat hingga ke tujuan.
    Namun, tarif yang semakin tinggi berpotensi membuat masyarakat mengutamakan biaya ketimbang kenyamanan.
    “Kalau
    tarif ojol naik
    terus, ya bisa jadi saya beralih ke transportasi umum. Sekarang aja saya udah mulai mikir dua kali buat pesan ojol, apalagi kalau cuma jarak dekat. Kalau banyak orang yang berpikiran sama, bisa-bisa ojol jadi sepi penumpang,” kata Iin.
    Menurut Iin, ojol saat ini masih jadi andalan banyak orang karena alasan kenyamanan.
    Namun, jika tarifnya naik terlalu tinggi, kenyamanan bakal kalah dengan harga. Apalagi, saat ini, transportasi umum baik di Kota Bogor maupun Jakarta dinilainya sudah sangat baik.
    “Saya itu kan pulang pergi Bogor-Jakarta jadi tahulah transportasi umum sekarang juga udah makin nyaman dan terjangkau. Kalau ojol harganya mahal, ya mungkin orang-orang akan pilih jalan kaki sedikit atau naik bus, angkot, lebih jauh tapi dompet aman,” tambahnya.
    Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengungkapkan rencana kenaikan
    tarif ojol
    tersebut sudah masuk tahap final.
    Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, menyampaikan bahwa kajian telah selesai dilakukan dan akan segera dibahas bersama aplikator.
    Hal ini disampaikan Aan dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).
    “Kami sudah melakukan pengkajian, sudah final untuk perubahan tarif. Terutama roda dua, itu ada beberapa kenaikan,” kata Aan, Senin.
    Aan menjelaskan, kenaikan tarif akan dibedakan berdasarkan tiga zona wilayah operasional, dengan besaran tarif berbeda-beda.Setidaknya, terdapat tiga zona dengan kenaikan tarif sekitar 8 persen hingga 15 persen.
    “Bervariasi kenaikan tersebut, ada 15 persen, ada 8 persen, tergantung dari zona yang kita tentukan. Ada tiga zona, zona I, zona II, zona III,” beber Aan.
    Pihaknya berencana memanggil aplikator atau penyedia jasa untuk merundingkan hal ini.
    “Besok kami akan memanggil (aplikator). Tapi, pada prinsipnya, kenaikan tarif ini sudah disetujui oleh aplikator. Namun, untuk memastikan, kami akan panggil aplikator terkait dengan kenaikan tarif ini,” ujar Aan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 70 persen anggaran Dishub DKI digunakan untuk subsidi transportasi

    70 persen anggaran Dishub DKI digunakan untuk subsidi transportasi

    Memang anggaran kami Rp7,2 triliun. Anggaran paling besar untuk subsidi

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan bahwa 70 persen anggarannya digunakan untuk subsidi transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT, sisanya digunakan belanja pegawai, belanja modal, dan lain sebagainya.

    “Memang anggaran kami Rp7,2 triliun. Anggaran paling besar untuk subsidi,” kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syaripudin saat rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, dengan adanya subsidi tersebut diharapkan pengguna transportasi publik terus meningkat agar subsidi yang telah dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta dapat bermanfaat.

    “Untuk subsidi anggaran yaitu Rp5,160 triliun yang tersebar di Transjakarta, MRT, dan LRT,” ujarnya.

    Sementara sisa 30 persen lanjut dia digunakan belanja operasional 5 persen, belanja barang dan jasa 14 persen, dan belanja modal 9 persen.

    Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B Wahyu Dewanto mengatakan bahwa dengan besarnya subsidi transportasi umum diharapkan dapat dimanfaatkan oleh warga dengan baik.

    Ia menjelaskan, besaran subsidi transportasi publik itu menjadi satu di antara upaya pemerintah untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.

    “Yang pasti kita berharap supaya semua warga masyarakat menggunakan transportasi umum,” katanya.

    Wahyu juga menanggapi adanya perluasan Transjakarta hingga ke daerah penyangga dan langkah tersebut perlu didukung, namun yang pasti perluasan itu akan menambah lagi biaya subsidi transportasi umum.

    “Kita sangat mendukung. Karena transportasi itu harus bisa melayani semua wilayah khususnya daerah penyangga tapi efeknya adalah biaya subsidi yang tinggi,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tarif Ojol Bakal Naik 8-15 Persen, Warga: Pemerintah Makin Cekik Karyawan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Juni 2025

    Tarif Ojol Bakal Naik 8-15 Persen, Warga: Pemerintah Makin Cekik Karyawan Megapolitan 30 Juni 2025

    Tarif Ojol Bakal Naik 8-15 Persen, Warga: Pemerintah Makin Cekik Karyawan
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Sejumlah warga mengeluhkan rencana pemerintah menaikkan tarif ojek
    online
    (
    ojol
    ) sebesar 8-15 persen.
    Tina (25), karyawan swasta yang dua tahun belakangan merantau di Jakarta mengaku rutin naik ojol untuk berangkat dan pulang kantor. Ia khawatir pengeluarannya melonjak jika
    tarif ojol naik

    “Aku enggak paham kenaikan ini untuk kebaikan siapa, karena justru pemerintah malah makin ‘mencekik’ pendapatan karyawan kayak aku,” ucap Tina kepada Kompas.com, Senin.
    Kantor Tina berjarak sekitar 1,5 kilometer dari indekos. Dalam sehari, ia harus merogoh kocek hingga Rp 25.000-30.000 untuk pulang dan pergi bekerja naik ojol. 
    Sementara, gajinya hanya Rp 6 juta per bulan. Pendapatan itu harus Tina pakai untuk berbagai keperluan, mulai dari sewa indekos, makan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. 
    Jika
    tarif ojol
    naik, Tina harus semakin menekan pengeluarannya. 
    “Jujur aja, aku beberapa waktu terakhir selalu usahain enggak pernah (membayar) pakai mode hemat yang katanya jadi keluhan ojol pas demo. Potongan tarif biasa aku dapat ya dari langganan di aplikasi atau
    voucher
    ,” ujar Tina.
    “Aku pikir kasihan ke pengendara kalau aku pakai itu. Tapi dengan lihat pemerintah kayak gini, ya aku harus kasihan ke diri aku sendiri dulu,” lanjut dia.
    Hal senada juga disampaikan pengguna ojol lainnya bernama Leonardo (26). Dia mempertimbangkan naik motor pribadi untuk bermobilisasi jika tarif
    ojol naik

    Meski jarak rumahnya ke kantor mencapai 20 kilometer sekali jalan, Leonardo lebih memilih naik motor ketimbang bayar mahal buat ojol. 
    “Jadi makin enggak ramah di kantong. Dan yang harus diinget, ya enggak semua area terakses sama transportasi umum kayak KRL, Transjakarta, MRT, LRT, atau bahkan JakLingko,” tutur Leonardo.
    Sebelumnya diberitakan, pemerintah berencana menaikkan tarif ojol berkisar 8-15 persen.
    Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Aan Suhanan di rapat kerja bersama Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).
    “Kami sudah melakukan pengkajian, sudah final untuk perubahan tarif. Terutama roda dua, itu ada beberapa kenaikan,” kata Aan, Senin.
    Besaran kenaikan tarif akan berbeda sesuai dengan tiga zona yang sudah ditentukan di kisaran 8-15 persen itu.
    “Bervariasi kenaikan tersebut, ada 15 persen, ada 8 persen, tergantung dari zona yang kita tentukan. Ada tiga zona, zona I, zona II, dan zona III,” terang Aan.
    Meski demikian, rencana ini masih terus berproses. Rencananya, pihak Aan akan memanggil para aplikator untuk mendiskusikan hal ini.
    Sebagai informasi, tuntutan kenaikan tarif ini menjadi salah satu yang disuarakan para mitra pengemudi saat demo pada 20 Mei 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jumlah Pengguna QRIS Tap Tembus 47,8 Juta Orang

    Jumlah Pengguna QRIS Tap Tembus 47,8 Juta Orang

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) menyampaikan jumlah pengguna layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap telah mencapai 47,8 juta orang sejak diluncurkan pada pertengahan Maret 2025 hingga Juni 2025.

    Layanan QRIS Tap ini memudahkan pengguna dalam bertransaksi hanya dengan cukup menempelkan ponsel ke alat pembayaran. Adapun saat ini jumlah merchant yang dapat menerima fitur tersebut mencapai 648.034 merchant.

    “QRIS Tap saat ini sudah mencapai 47,8 juta pengguna yang sudah memiliki fitur QRIS Tap saat ini. Jumlah merchant-nya yang menerima fitur QRIS Tap ini itu sudah mencapai 648.034 merchant,” kata Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta, dikutip Minggu (29/6/2025).

    Dalam menggeber penggunaan layanan ini, Filianingsih menyampaikan BI akan meningkatkan sosialisasi serta edukasi bersama industri. Sosialisasi ini ditujukan untuk masyarakat agar lebih mengetahui terkait penggunaan layanan ini.

    Tidak hanya itu, BI juta akan mengedukasi ke merchant. Filianingsih juga menyebut ada pelatihan di setiap Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri terkait penggunaan layanan ini.

    “Ada training for trainer untuk KPWDN kita sehingga nanti di daerah pun dilakukan secara serentak,” terang Filianingsih.

    Saat ini, QRIS Tap dapat gunakan di beberapa layanan publik, seperti MRT Jakarta dari stasiun Bundaran HI-Lebak Bulus dan sebaliknya, Royaltrans Jakarta, DAMRI JR Connection, serta beberapa rumah sakit seperti RSUD Tarakan, RSCM Kencana & RSPAD Gatot Subroto Paviliun Kartika.

    (kil/kil)

  • Dirlantas imbau warga gunakan jalur alternatif saat HUT Bhayangkara

    Dirlantas imbau warga gunakan jalur alternatif saat HUT Bhayangkara

    Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin. ANTARA/HO-Polda Metro Jaya

    Dirlantas imbau warga gunakan jalur alternatif saat HUT Bhayangkara
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 28 Juni 2025 – 16:45 WIB

    Elshinta.com – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengimbau warga DKI Jakarta agar menggunakan jalur-jalur alternatif saat pelaksanaan upacara perayaan HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar pada Selasa (1/7).

    “Kami imbau agar menggunakan jalur alternatif dan petugas akan berupaya maksimal agar aktivitas ini tetap berjalan,” kata Komarudin di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan jika terjadi kepadatan lalu lintas maka petugas akan melakukan pengalihan. Terkait hal itu masyarakat diminta untuk mematuhi instruksi petugas yang ada di jalan.

    Dia berharap pengendara dapat menghindari ruas-ruas jalan yang nantinya memang terjadi kepadatan.

    Mulai dari jalur Sudirman-Tamrin, kemudian dari Jalan Tomang-Harmoni, Jalan Juanda-Veteran. Kemudian Jalan Gurun Sahari, Tugu Tani, dan Cempaka Putih. Semua jalan ini pastinya juga ikut terdampak.

    “Jalur-jalur ini sebaiknya dihindari atau lebih baik menggunakan transportasi publik,” kata dia.

    Apalagi pada tangga 1 Juli 2025 ada kemudahan dalam menggunakan transportasi publik dengan tarif yakni hanya dengan Rp1 untuk Transjakarta, MRT dan LRT.

    “Kami imbau masyarakat agar menggunakan akses transportasi publik,” kata dia.

    Selain itu, Komarudin juga menjelaskan selepas upacara akan terjadi  iring-iringan pengawalan petugas kepolisian dan POM TNI di jalan yang merupakan tamu undangan.

    Menurut dia aturan pengawalan di jalan raya merupakan suatu hal yang biasa dan sudah diatur dalam undang-undang.

    Menurut dia tidak ada yang aneh karena memang ada pengawalan yang memiliki kepentingan yang butuh kecepatan dan prioritas.

    “Kami mengajak masyarakat untuk bisa melihat fenomena itu secara bijak terkecuali mungkin memang ada orang yang tidak ada urgensinya tapi minta buru-buru ini juga akan sangat berdampak,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Ada Jakarta International Marathon Besok, Ini Perubahan Jadwal-Rute TransJ

    Ada Jakarta International Marathon Besok, Ini Perubahan Jadwal-Rute TransJ

    Jakarta

    Transjakarta memberlakukan penyesuaian layanan esok hari selama Jakarta International Marathon 2025 berlangsung. Bagi masyarakat yang akan bepergian dengan Transjakarta besok, informasi ini perlu diketahui.

    Cek selengkapnya!

    Mengutip dari akun Instagram @infotije, berikut ini penyesuaian waktu operasional Transjakarta pada Minggu (29/6/2025) saat Jakarta International Marathon 2025.

    – Mulai beroperasi pukul 07.00 WIB

    7B Kampung Rambutan – Blok M

    – Mulai beroperasi pukul 07.30 WIB

    – Mulai beroperasi pukul 08.00 WIB

    1H Tanah Abang – Stasiun Gondangdia1R Senen – Tanah Abang2A Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota5N Kampung Melayu – Ragunan13E Puri Beta – Flyover Kuningan4D Pulo Gadung – Kuningan6C Stasiun Tebet – Kuningan6H Senen – Lebak Bulus

    – Mulai beroperasi pukul 09.00 WIB

    2P Senen – Transport Hub Dukuh Atas5F Kampung Melayu – Tanah Abang6A Ragunan – Balai Kota via Kuningan9D Pasar Minggu – Tanah Abang

    – Mulai beroperasi pukul 09.30 WIB

    6B Ragunan – Balai Kota via Semanggi6K Kuningan – KaretJAK 48A Stasiun Tebet – Karet1F Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan6W Duren Tiga – Blok M via Bangka Raya7Q Blok M – PGC

    – Mulai beroperasi pukul 11.30 WIB

    1B Stasiun Palmerah – Transport Hub Dukuh Atas1N Tanah Abang – Blok M1P Senen – Blok M3F Kalideres – Senayan BANK DKI4C JIEP – Bundaran Senayan6D Stasiun Tebet – Bundaran Senayan6M Stasiun Manggarai – Blok M6V Ragunan – Senayan BANK DKI9C Pinang Ranti – Bundaran Senayan10H Tanjung Priok – Bundaran Senayan8N Kebayoran – Petamburan via Asia AfrikaBW4 Pencakar LangitPenyesuaian Rute Operasional TransJ 29 Juni

    Selain jam operasional, ada juga penyesuaian layanan pada rute-rute Transjakarta pada tanggal 29 Juni 2025 sebagai berikut.

    1 Blok M – Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 09.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Dialihkan melalui koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Kota Bambu, Kemanggisan, Petamburan, Simpang Kuningan, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, Widya Chandra Telkomsel, dan Simpang Kuningan. Sementara tidak melayani Halte ASEAN sampai Halte Monumen Nasional1 Blok M – Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 09.00 – 11.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Dialihkan via koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Widya Candra, Denpasar, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, dan tidak melayani Halte ASEAN sampai Polda Metro Jaya.9 Pinang Ranti – Pluit
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 11.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara arah Pluit tidak melayani Halte Denpasar, Widya Chandra Telkomsel, Semanggi, Gerbang Pemuda, dan Simpang Kuningan.2 Pulo Gadung – Monumen Nasional
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota.3 Kalideres – Monumen Nasional via Veteran
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional. Jadi melayani Halte Pecenongan dan Juanda.6 Ragunan – Galunggung
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Warung Buncit sampai Halte Galunggung.1A Pantai Kota – Balai Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Pecenongan dan Juanda.5C Cililitan – Juanda
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Istiqlal dan Gambir.5M Kampung Melayu – Tanah Abang via Cikini
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Sbr. MNC Center sampai Balai Kota 1. Jadi melayani bus stop St. Gambir 1, St. Gambir 2, Istiqlal 1, Jembatan Pejambon, Galeri Nasional, dan Tugu Tani 1.7F Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Istiqlal dan Gambir.14A Monumen Nasional – Jakarta International Stadium
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional.1C Pesanggrahan – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi Pesanggrahan – Kebayoran Baru dan tidak melayani bus stop Mayestik 2 sampai Terminal Blok M.1E Pondok Labu – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.1M Meruya – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Mayestik 2 sampai Terminal Blok M.1Q Rempoa – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.6N Ragunan – Blok M via Kemang
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Simpang Dharmawangsa Raya sampai Terminal Blok M dan Terminal Blok M sampai Kantor Walikota Jakarta Selatan.8D Joglo – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.8E Bintaro – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Mbloc dan Terminal Blok M.S21 Ciputat – CSW
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Halte Melawai, Melawai Plaza, Jl. Palatehan, Mbloc, Taman Martha Tiahahu, dan St. MRT Blok M 1.7B Kampung Rambutan – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 07.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Pada pukul 05.00 – 07.00 WIB tidak beroperasi dan pada pukul 07.00 – 10.30 WIB mengalami modifikasi menjadi tidak melayani Halte Rawa Barat, Pasar Santa, Kejaksaan Agung, dan Blok M.9A Cililitan – Grogol
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 11.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Denpasar, Widya Chandra Telkomsel, Semanggi, Gerbang Pemuda, Simpang Kuningan, Tegal Parang, dan Halte Pancoran.S61 Alam Sutera – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 12.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi Alam Sutera – Petamburan.T31 PIK 2 – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 12.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi PIK 2 – Petamburan.

    (kny/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Spesial HUT ke-79 Bhayangkara 1 Juli, Tarif TransJ, MRT, LRT Jakarta Rp 1

    Spesial HUT ke-79 Bhayangkara 1 Juli, Tarif TransJ, MRT, LRT Jakarta Rp 1

    Jakarta

    Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 atau HUT ke-79 Bhayangkara jatuh pada tanggal 1 Juli 2025. Pemprov DKI Jakarta memberikan promo tarif spesial Rp 1 untuk transportasi publik di Jakarta, seperti Transjakarta (TransJ), MRT hingga LRT Jakarta.

    Berikut informasi selengkapnya.

    Naik Transjakarta, MRT, LRT Jakarta Rp 1 1 Juli 2025

    Mengutip dari akun Instagram Pemprov DKI Jakarta (@dkijakarta), naik Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta (Velodrome – Pegangsaan Dua) hanya Rp 1 pada Selasa (1/7/2025) mulai pukul 00.00 sampai 23.59 WIB. Hal ini dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 atau HUT ke-79 Bhayangkara.

    Promo hanya berlaku satu hari pada tanggal 1 Juli 2025. Adapun untuk layanan yang sudah memiliki tarif Rp 0 seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares, dan lainnya, tetap berlaku sesuai tarif awal.

    “Tarif ini berlaku pada Selasa, 1 Juli 2025 untuk layanan Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta. Sedangkan, layanan lainnya yang sudah memiliki tarif Rp 0 seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares dan layanan lainnya tetap berlaku sesuai tarif awal,” demikian keterangan Pemprov DKI Jakarta.

    Ada Acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas

    Mengutip dari situs Tribrata Polri, Kepolisian Negara Republik Indonesia akan menggelar acara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 atau HUT ke-79 Bhayangkara yang rencananya dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa (1/7/2025). Dalam rencana pelaksanaan upacara puncak, Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, akan memimpin secara langsung sebagai Inspektur Upacara.

    Ada juga hiburan rakyat serta bazaar UMKM yang dihadirkan langsung di sekitar area acara.

    Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, memohon maaf dan meminta pengertian dari masyarakat bahwa akan terjadi peningkatan aktivitas dan kepadatan lalu lintas menjelang dan pada saat hari pelaksanaan.

    (kny/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 24 Acara di Jakarta Hari Ini 27 Juni 2025, Ada Pekan Raya Skena

    24 Acara di Jakarta Hari Ini 27 Juni 2025, Ada Pekan Raya Skena

    PIKIRAN RAKYAT – Jakarta, kota yang tak pernah berhenti berdenyut, kembali membuktikan dirinya sebagai pusat aktivitas dan hiburan di Indonesia. Tepat hari ini, Jumat, 27 Juni 2025, Ibu Kota dipenuhi dengan beragam acara yang memanjakan berbagai lapisan masyarakat.

    Dari pameran budaya yang memperkaya wawasan, festival untuk keluarga, hingga pameran seni kontemporer yang menggugah, Jakarta menawarkan pengalaman tak terlupakan di setiap sudutnya.

    1. Catur Kultur pada Wastra Indonesia

    Museum Tekstil
    08.00 WIB-15.00 WIB
    Berbayar

    2. Festival Hari Anak

    Ex-Taman Anggrek, GBK
    08.00- WIB-17.00 WIB

    3. Pameran Sunting, Jejak Perempuan Penggerak Perubahan

    Museum Nasional
    08.00 WIB – 20.00 WIB
    Berbayar

    4. Pameran Seni Rupa Perempuan ‘The Heat is Ours’

    Area Concourse Stasiun MRT Dukuh Atas
    08.00 WIB – 20.00 WIB
    Gratis

    5. Immersive Fantasia

    Museum Mandiri
    09.00 WIB – 15.00 WIB
    Berbayar

    6. Jakarta Fair 2025

    JIEXPO Kemayoran
    15.00 WIB-23.00 WIB
    Berbayar

    7. Monas Week

    Monumen Nasional
    19.30 WIB
    Gratis

    8. Musikal Keluarga Cemara

    Ciputra Artpreneur
    19.30 WIB
    Berbayar

    9. Jakarta Provoke!

    Pos Bloc Jakarta
    Gratis

    10. Semasa Piknik

    Lapangan Banteng
    Gratis

    11. Pekan Raya Skena

    Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
    Gratis

    Wisata Kota Tua, Jakarta. /Instagram @wisatakotatua

    12. Kumpul Bocah

    Taman Mini Indonesia Indah
    Berbayar

    13. Pameran Kecil Itu Keren

    Galeri Cipta 1 & 2, Taman Ismail Marzuki
    Gratis

    14. Mommy and Me 9th Edition

    Jakarta International Convention Center

    15. Festival Humanoid

    Kota Tua Jakarta
    Gratis

    16. Pameran

    ‘Kei Imazu: The Sea is Barely Wrinkled’

    ‘Pointing to the Synchronous Windows’

    ‘Yayoi Kusama: Infinity Mirrored Room-Brilliance of the Souls’

    Museum MACAN
    10.00 WIB – 18.00 WIB
    Berbayar

    17. Flying Trapeze Show

    Pondok Indah Mall 2
    13-29 Juni 2025
    Gratis

    18. Lego Playground

    Gandaria City

    19. Festival Jakarta Great Sale (FJGS)

    100 Mall di Jakarta

    20. Gudang Buku Keliling

    Mall Cipinang Indah

    21. Juneventure

    Mall Atrium Senen

    22. Gebyar Pembauran Kebangsaan ‘Festival Seni Budaya dan Bazar Etnik Nusantara’

    Tamini Square

    23. Pameran Lukisan Perupa Samadi Alam

    Lobby Graha Ali Sadiki, Pendopo Balai Agung

    24. Alien Zone Escape Room

    Puri Indah Mall 1
    Berbayar

    Dengan begitu banyaknya pilihan acara, hari ini, 27 Juni 2025, adalah kesempatan sempurna untuk menikmati keberagaman dan dinamika Jakarta.

    Pastikan Anda merencanakan perjalanan dengan baik, mengingat beberapa lokasi bisa jadi padat. Gunakan transportasi umum seperti MRT atau TransJakarta untuk menghindari kemacetan.

    Dari hiburan edukatif, pesta rakyat, hingga pengalaman seni yang mendalam, Jakarta menawarkan sesuatu untuk setiap orang. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menciptakan kenangan indah di Ibu Kota!***