Produk: MRT

  • Terowongan MRT Terdalam di Indonesia Dibangun di Proyek Fase 2A Bundaran HI–Kota
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Juli 2025

    Terowongan MRT Terdalam di Indonesia Dibangun di Proyek Fase 2A Bundaran HI–Kota Megapolitan 19 Juli 2025

    Terowongan MRT Terdalam di Indonesia Dibangun di Proyek Fase 2A Bundaran HI–Kota
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Proyek Mass Rapid Transit (
    MRT
    )
    Jakarta
    Fase 2A yang menghubungkan Bundaran HI hingga Kota memiliki
    terowongan MRT terdalam
    di Indonesia.
    Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Weni Maulina mengatakan bahwa kedalam terowongan MRT tersebut mencapai 27 meter di bawah permukaan tanah.
    Untuk mendukung pengerjaan terowongan terdalam ini, MRT telah meluncurkan Tunnel Boring Machine (TBM) pada 9 Mei 2025.
    Alat bor raksasa ini menjadi tulang punggung pengerjaan terowongan bawah tanah MRT Fase 2A, yang saat ini telah mencapai progres sekitar 42 persen.
    Weni, menyampaikan bahwa tingkat kesulitan pengerjaan di jalur ini lebih tinggi dibanding proyek sebelumnya, sehingga diperlukan spesifikasi TBM yang lebih canggih.
    “Ini mungkin Tunnel Boring Machine pertama kami yang agak unik, karena di area ini tingkat kesulitannya lebih tinggi,” ujar Weni dalam kegiatan MRTJ Fellowship 2025, Kamis (17/7/2025).
    TBM yang digunakan dalam proyek ini memiliki cutterhead atau mata bor khusus yang dapat menembus tanah sekaligus beton sisa konstruksi lama di bawah tanah Jakarta.
    Alat ini difungsikan khusus untuk menggali terowongan sepanjang jalur Stasiun Harmoni menuju Mangga Besar.
    “Pembangunan terowongan terdalam ini jadi salah satu milestone penting MRT Jakarta,” ujar Weni.
    Tak hanya Fase 2A, MRT Jakarta juga tengah menyiapkan lanjutan proyek ke Fase 2B yang membentang dari Stasiun Kota hingga Ancol sepanjang 6 kilometer.
    Tahapan ini saat ini berada dalam fase basic engineering design, yang dikembangkan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Japan International Cooperation Agency (JICA).
    Sementara itu, pembangunan jalur Timur–Barat juga menjadi fokus strategis. Jalur ini akan terkoneksi dengan jalur Utara–Selatan di Stasiun Thamrin, menciptakan jaringan integrasi antar koridor MRT Jakarta yang lebih efisien.
    “Diperkirakan kurang lebih ada 500 ribu penumpang per hari, karena jalurnya juga cukup masif. Kita sering menyebutnya backbone untuk transportasi massal di Jakarta,” jelas Weni.
    Selain itu, PT MRT Jakarta juga mengembangkan konsep jalur lingkar luar atau outer loop, salah satunya segmen Fatmawati–Kampung Rambutan.
    Rute ini dirancang meliputi sekitar 10 stasiun bawah tanah dan satu depo, dengan estimasi jumlah penumpang hingga 97.000 orang per hari.
    (Reporter: Dzaky Nurcahyo | Editor: Muhammad Isa Bustomi)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Permudah Transaksi, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS Tap

    Permudah Transaksi, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS Tap

    Bisnis.com, MALANG — Bank Indonesia (BI) mendorong penggunaan QRIS Tap guna mempermudah transaksi sekaligus merespons tren global penggunaan QRIS yang kian meluas.

    Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Himawan Kusprianto mengatakan saat ini jumlah merchant QRIS Tap baru mencapai sekitar 500 unit.

    “Kesadaran penggunaan QRIS Tap, baik di sisi merchant maupun konsumen, perlu terus ditingkatkan melalui sosialisasi berkelanjutan serta penguatan implementasi di berbagai sektor,” ujarnya dalam acara di Malang, Jumat (18/7/2025).

    Himawan mengungkapkan, beberapa daerah telah menyiapkan penggunaan QRIS Tap di berbagai moda transportasi. Kalimantan dan Papua akan menjadi target pengembangan berikutnya, sementara Pulau Jawa menjadi pusat implementasi QRIS Tap.

    Peluncuran terdekat akan dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 4 Agustus 2025 melalui layanan Trans Jogja. Adapun daerah yang telah menerapkan QRIS Tap antara lain Purwokerto, Surakarta (Jateng), Jawa Timur, dan Jakarta. Di Sumatra, peluncuran dijadwalkan di Medan, Sumatra Utara, pada 16–17 Agustus 2025 melalui rangkaian bazar dan festival.

    Provinsi lain yang masih dalam tahap pengembangan mencakup Riau, Sulawesi Tengah, Bali, Sumatra Selatan, Jawa Barat, dan Surabaya (Jatim).

    Penggunaan QRIS di sektor transportasi saat ini mencakup berbagai moda, antara lain Trans Pekanbaru (Riau), Trans Donggala (Sulteng), Damri Medan (Sumut), Teman Bus Purwokerto dan Surakarta (Jateng), Teman Bus Sumsel dan Sulsel, serta Damri Palembang (Sumsel) yang akan diluncurkan pada 11–13 Agustus 2025. Di Jawa Barat, implementasi QRIS terdapat pada Damri Bandung, MRT Single Tariff, Transjakarta, serta Damri dan Trans Jogja (14 Agustus 2025).

    Di Jawa Timur, Teman Bus telah hadir sejak Juni, sedangkan Go Bis dan Damri di Surabaya dijadwalkan mulai 2 Agustus 2025. Di Bali, QRIS akan digunakan pada Trans Sarbagita dan Trans Metro Dewata pada 14 Agustus 2025.

    Himawan menyebut, disrupsi terbesar dalam adopsi QRIS saat ini terjadi di sisi front end, menyusul meningkatnya preferensi global terhadap teknologi NFC (Near Field Communication). Sepanjang 2023–2024, nilai transaksi NFC tumbuh 411,7%, didominasi oleh Asia dan Australia, termasuk Indonesia.

    “Standar QRIS sebagai satu bahasa bisa diintegrasikan dengan teknologi NFC, sehingga menawarkan solusi pembayaran contactless dengan keunggulan yang lebih baik dibanding NFC eksisting, namun tetap menjamin pemrosesan transaksi secara domestik,” jelas Himawan.

    Ia menambahkan, perkembangan QRIS sangat akseleratif sejak pandemi, seiring kemudahan penggunaan, keterlibatan ekonomi Gen Z, dan penetrasi smartphone yang kian masif.

    “QRIS telah menjadi fondasi digital, khususnya bagi pelaku UMKM, yang saat ini mendominasi dengan porsi 93% (per Maret 2025). QRIS menjadi jalan untuk memperluas akses keuangan bagi segmen tersebut,” ujarnya.

    Selain domestik, penggunaan QRIS juga tengah diperluas secara lintas negara (QRIS cross-border). Hal ini sejalan dengan komitmen global—mulai dari G20, Asean hingga Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 untuk meningkatkan efisiensi layanan pembayaran antarnegara.

    Saat ini, aktivitas QRIS Antarnegara menunjukkan tren kenaikan. Dalam waktu dekat, QRIS akan diperluas ke China, Jepang, dan Korea Selatan. Adapun wisatawan Malaysia tercatat sebagai pengguna QRIS terbesar di Indonesia, sedangkan wisatawan Indonesia paling sering menggunakan QRIS di Thailand.

    Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur Ibrahim menambahkan bahwa dalam waktu lima tahun, pengguna QRIS secara nasional telah melampaui 50 juta.

    “Keberhasilan sebuah inovasi sangat ditentukan oleh kecepatan adopsinya. Kartu debit atau kredit butuh 25 tahun untuk mencapai 50 juta pengguna, QRIS hanya lima tahun,” pungkasnya.

  • DKI kemarin, ASN alami masalah kejiwaan hingga cek kesehatan gratis

    DKI kemarin, ASN alami masalah kejiwaan hingga cek kesehatan gratis

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita di DKI Jakarta pada Jumat (18/7) masih menarik untuk disimak hari ini mulai dari 15 persen ASN di DKI alami masalah kejiwaan hingga DKI sudah mulai Cek Kesehatan Gratis di sekolah

    Berikut rangkumannya:

    1. 15 persen ASN di DKI alami masalah kejiwaan

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan hasil pemeriksaan kesehatan tahun 2024 bahwa sebanyak 15 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta mengalami masalah kejiwaan.

    “Ada ASN yang punya masalah kejiwaan dan ini angkanya tidak kecil, sekitar15 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya di sini

    2. DKI sudah mulai Cek Kesehatan Gratis di sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memulai kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) khusus pelajar di sekolah berbarengan dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada awal pekan ini.

    “(CKG pelajar) sudah dimulai sejak masuk sekolah, MPLS. Kami mulai di Sekolah Rakyat dulu,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya di sini

    3. MRT Jakarta Fase 2A memperluas interkoneksi dan pengembangan kawasan

    Jakarta (ANTARA) – Proyek MRT Jakarta Fase 2A tidak hanya akan memperluas jangkauan MRT, tetapi juga akan secara signifikan memperluas interkoneksi antarmoda transportasi dan mendorong pengembangan kawasan yang terintegrasi di sekitar stasiun.

    Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina menjelaskan pengembangan kawasan dan pengelolaan ruang publik merupakan perluasan mandat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada PT MRT Jakarta, untuk mewujudkan Transit Oriented Development (TOD) dan menjadikan MRT sebagai integrator sistem transportasi.

    Berita selengkapnya di sini

    4. Pemprov DKI ajak masyarakat lindungi anak dari kekerasan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui momentum peringatan Hari Anak Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 mengajak masyarakat dan guru untuk melindungi anak dari segala bentuk kekerasan

    “Saya turut mengajak seluruh pihak baik pemerintah, para guru, orang tua, maupun unsur masyarakat lainnya untuk berkomitmen memastikan semua anak Jakarta mendapatkan kasih sayang, terpenuhi hak-haknya, dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Iin Mutmainnah di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya di sini

    5. Telat bayar PBJT kena tambahan pajak 1 persen

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan wajib pajak yang terlambat membayar pajak Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) akan dikenakan pajak tambahan sebesar 1 persen.

    “Apabila wajib pajak terlambat bayar, maka dikenakan pajak 1 persen per bulan dari pajak terutangnya,” ujar Kepala Bidang Pendapatan Pajak II Bapenda Provinsi DKI Jakarta, Jimmi Rianto Pardede dalam “Podcast OKESIP (Obrolan Kekinian Seputar Informasi Publik)” di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 3
                    
                        Ditemukannya Terakota Kuno Saat Penggalian Proyek MRT Jakarta
                        Megapolitan

    3 Ditemukannya Terakota Kuno Saat Penggalian Proyek MRT Jakarta Megapolitan

    Ditemukannya Terakota Kuno Saat Penggalian Proyek MRT Jakarta
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Proyek pembangunan Mass Rapid Transit (
    MRT
    ) Jakarta ternyata tak hanya menyimpan cerita tentang modernisasi transportasi.
    Di balik penggalian tanah untuk jalur MRT Fase 1 dan Fase 2A, sejumlah temuan bersejarah ikut terungkap, mulai dari saluran
    terakota kuno
    , jalur
    trem
    zaman kolonial, hingga granat sisa masa penjajahan.
    Penemuan ini disampaikan langsung oleh Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Weni Maulina, dalam program MRTJ Fellowship 2025 yang berlangsung di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
    “Kalau ditanya ada kejadian di luar prediksi, jawabannya ada. Kami pernah menemukan jalur trem saat menggali tanah,” ujar Weni.
    Jalur trem yang dimaksud ditemukan saat penggalian di kawasan Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk, dan diduga berasal dari masa kolonial Belanda.
    Selain itu, pada kedalaman sekitar 47 meter, tim konstruksi juga menemukan sebuah granat yang diduga peninggalan zaman penjajahan.
    Namun yang paling menarik adalah penemuan saluran air kuno berbahan terakota, yaitu saluran yang dibuat dari tanah liat yang dibakar.
    Saluran ini mengindikasikan adanya sistem utilitas perkotaan yang telah tertata sejak era Hindia Belanda.
    “Kami juga menemukan saluran terakota kuno. Makanya kami turut mengundang arkeolog dari Universitas Indonesia untuk mengawal pembangunan,” jelas Weni.
    Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian temuan sejarah tersebut, MRT Jakarta menghadirkan galeri bawah tanah yang dirancang khusus di dua stasiun ikonik: Stasiun Monas dan Stasiun Kota.
    Di Stasiun Monas, galeri akan menyajikan arsitektur bangunan bersejarah dengan konsep yang mengangkat tema-tema lokal.
    Sementara di Stasiun Kota, akan dipamerkan berbagai
    artefak
    dan
    benda cagar budaya
    yang ditemukan selama pembangunan berlangsung.
    “Kami sedang berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta untuk mengkurasi benda-benda apa saja yang akan dipamerkan,” kata Weni.
    Untuk memastikan temuan-temuan ini tidak rusak atau hilang, PT MRT Jakarta secara aktif bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan tim arkeolog Universitas Indonesia.
    Pendekatan kolaboratif ini menjadi penting untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur modern dan pelestarian warisan sejarah kota.
    (Reporter: Dzaky Nurcahyo | Editor: Larissa Huda)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 21 juta pelanggan gunakan layanan MRT Jakarta hingga Juni 2025

    21 juta pelanggan gunakan layanan MRT Jakarta hingga Juni 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatatkan sebanyak 21.053.246 pelanggan menggunakan layanan transportasi publik mereka sepanjang Januari hingga Juni 2025.

    “Sekitar 21.053.246 pelanggan menggunakan layanan MRT Jakarta hingga Juni 2025,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo di Jakarta, Jumat.

    Ahmad merinci, dari jumlah tersebut, ada sekitar 116.465 pelanggan naik MRT Jakarta setiap hari dengan rincian 143.861 pelanggan setiap hari saat hari kerja Senin-Jumat dan 74.579 pelanggan setiap akhir pekan Sabtu-Minggu.

    “PT MRT Jakarta (Perseroda) optimistis dapat memenuhi target 43 juta pelanggan dengan rata-rata 117 ribu pelanggan per hari pada akhir 2025 mendatang,” ujarnya.

    Sepanjang semester pertama ini, khususnya Juni, angka keterangkutan penumpang mencapai rekor tertinggi baik secara total maupun harian. Tercatat ada lebih dari 3,8 juta pelanggan dengan rata-rata harian mencapai lebih dari 126 ribu pelanggan.

    “PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat menggunakan MRT Jakarta dalam mobilitas sehari-harinya,” imbuhnya.

    Adapun capaian pertengahan tahun (mid year) 2025 ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu. Pada periode Januari-Juni 2024, tercatat ada 18 juta pelanggan dengan rata-rata harian 101 ribu pelanggan yang menggunakan layanan MRT Jakarta.

    Menurut Ahmad, peningkatan ini menunjukkan sinyal positif terhadap penggunaan moda transportasi publik sebagai alat transportasi sehari-hari oleh masyarakat.

    Sebagai bagian dari inovasi dan mengikuti tren digital oleh masyarakat, pengguna jasa dapat menggunakan aplikasi MRT Jakarta di ponsel pintar untuk membeli tiket perjalanan, menggunakan poin penggunaan untuk ditukar dengan berbagai promo, bahkan menonton film dan bermain gim ponsel.

    Seluruh fitur gaya hidup ini bertujuan untuk memberikan pengalaman penuh kepada pelanggan saat menggunakan layanan MRT Jakarta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • MRT Jakarta Fase 2A perluas interkoneksi dan pengembangan kawasan

    MRT Jakarta Fase 2A perluas interkoneksi dan pengembangan kawasan

    Pekerja berjalan di terowongan MRT Fase 2A Stasiun MRT Thamrin dan Monas di Jakarta, Senin (26/5/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.

    MRT Jakarta Fase 2A perluas interkoneksi dan pengembangan kawasan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 18 Juli 2025 – 06:31 WIB

    Elshinta.com – Proyek MRT Jakarta Fase 2A tidak hanya akan memperluas jangkauan MRT, tetapi juga akan secara signifikan memperluas interkoneksi antarmoda transportasi dan mendorong pengembangan kawasan yang terintegrasi di sekitar stasiun.

    Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina menjelaskan pengembangan kawasan dan pengelolaan ruang publik merupakan perluasan mandat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada PT MRT Jakarta, untuk mewujudkan Transit Oriented Development (TOD) dan menjadikan MRT sebagai integrator sistem transportasi.

    “Kami ada pengembangan kawasan, jadi kami selalu menyiapkan panduan rancang kota untuk wilayah-wilayah yang berada di titik-titik transit,” kata Weni saat menjadi pembicara dalam MRTJ Fellowship Program 2025, di Jakarta, Kamis (17/7).

    Salah satu contoh nyata integrasi dan pengembangan kawasan yang telah dilakukan adalah revitalisasi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang berada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, yang kini menjadi ruang publik terbuka terhubung langsung dengan Stasiun MRT Blok M.

    Selain itu, MRT juga telah membangun interkoneksi langsung antara Stasiun ASEAN dan Halte TransJakarta CSW. Konsep ini akan diperluas secara masif di Fase 2A.

    “Tidak hanya di CSW sebetulnya yang dengan TransJakarta, tetapi juga ada di Bundaran HI. Kemudian nanti ke arah Fase 2 kita juga akan jauh lebih banyak, di tiap titik itu nanti akan ada interkoneksi langsung dengan jalur busnya,” ujar Weni.

    Interkoneksi ini akan memudahkan penumpang berpindah moda transportasi tanpa harus keluar dari area transit. Lebih lanjut, Weni menjelaskan bahwa pengembangan TOD di setiap stasiun akan membawa efek berganda ekonomi yang besar. Ia memperkirakan potensi peningkatan nilai properti mencapai Rp242,2 triliun, dengan pembentukan sekitar 34 ribu unit properti baru.

    Selain itu, proyek ini berpotensi menciptakan 640 ribu lapangan kerja, menyediakan 73,9 hektare ruang publik terbuka, serta membangun 149 kilometer jalur pedestrian dan merevitalisasi 56 ribu kilometer area tepi sungai.

    “Ini potensi ya, kami melihat ini potensi, walaupun mungkin kali ini belum di angka sekian, tapi potensi ini ada,” kata Weni pula.

    Jalur MRT Jakarta Fase 2A akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer. Fase ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Hingga 25 Juni 2025, progres pembangunan Fase 2A telah mencapai 49,99 persen, sedikit lebih cepat dari target rencana 48,54 persen.

    Progres tersebut meliputi segmen 1 rute Bundaran HI-Harmoni sebesar 73,46 persen, dan segmen 2 rute Harmoni-Kota dengan realisasi progres 40,11 persen. Meski terdapat beberapa tantangan teknis, seperti kondisi tanah lunak dan kewajiban perlindungan cagar budaya, PT MRT Jakarta tetap menargetkan Fase 2A segmen satu selesai pada 2027, dan segmen dua ditargetkan selesai pada akhir 2029.

    Sumber : Antara

  • Ganjil Genap Jakarta Jumat 18 Juli 2025, Aturan Tetap Jalan Meski Jelang Weekend – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Jumat 18 Juli 2025, Aturan Tetap Jalan Meski Jelang Weekend – Page 3

    Jumat (18/7/2025) dikenal sebagai hari sibuk yang sering diwarnai persiapan akhir pekan. Di tengah aktivitas yang padat, aturan ganjil genap tetap diberlakukan.

    Agar rencana hari ini tidak terganggu karena kendaraanmu tak sesuai tanggal, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

    1. Cek tanggal dan pelat kendaraan sebelum berangkat

    Jangan hanya andalkan insting atau kebiasaan. Luangkan satu menit untuk memastikan apakah kendaraanmu sesuai dengan tanggal hari ini.

    2. Hindari jam padat dan atur waktu tempuh

    Jika harus menggunakan mobil pribadi yang sesuai aturan, usahakan keluar lebih awal atau lebih lambat dari jam sibuk agar perjalanan lebih lancar.

    3. Cari tumpangan yang pelat nomornya cocok

    Berbagi kendaraan dengan teman, saudara, atau rekan kerja bisa jadi solusi praktis. Selain efisien, ini juga bisa menambah kebersamaan.

    4. Gunakan moda transportasi alternatif

    Bus, MRT, dan ojek daring bisa jadi pilihan utama bagi kamu yang terkena aturan ganjil genap. Pilih moda yang paling sesuai dengan lokasi tujuanmu.

    5. Susun agenda seefisien mungkin

    Gabungkan beberapa keperluan dalam satu rute agar kamu tidak perlu bolak-balik melintasi jalan yang dibatasi aturan.

    6. Hindari rute dengan risiko tinggi terkena tilang

    Tak semua jalan diawasi secara ketat, tapi hindari ambil risiko. Tilang elektronik tak mengenal alasan, dan denda bisa langsung terkirim ke rumahmu.

    7. Pikirkan opsi kendaraan cadangan di rumah

    Jika rumahmu memiliki lebih dari satu kendaraan dengan pelat berbeda, manfaatkan untuk menyesuaikan mobilitas harian.

    Ganjil genap di hari Jumat (18/7/2025) memang bisa terasa membatasi, apalagi jika kamu punya banyak rencana menjelang akhir pekan. Tapi dengan sedikit strategi, kamu tetap bisa produktif dan menikmati hari tanpa terganggu aturan lalu lintas.

  • Medan Satria Bekasi hingga Tomang

    Medan Satria Bekasi hingga Tomang

    Jakarta

    PT MRT Jakarta menyampaikan pembangunan MRT Timur Barat fase 1 tahap 1 Tomang-Medan Satria segera dimulai. Pembangunan akan menghubungkan Stasiun Tomang di Jakarta Barat hingga Medan Satria Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

    Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Weni Maulina dalam pemaparan kelas Fellowship MRT di Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis (17/7/2025) mengatakan jalur itu akan dibangun sepanjang 24,5 kilometer. Rencananya, jalur dibuat untuk menyambung tiga provinsi, yakni Jabar, Jakarta dan Banten.

    “Jalur Timur Barat direncanakan dari Jawa Barat sampai dengan Banten, 3 provinsi. Untuk saat ini yang akan dibangun PT MRT Jakarta itu ada di kawasan Jakarta-nya sendiri. Kita menyebutnya MRT fase 1. MRT fase 1 yang saat ini juga akan segera dibangun itu MRT fase 1 stage 1. Jadi memang itu yang ada di dalam Jakarta dari sisi Timur sampai sisi Tomang. Itu dulu yang akan dibangun,” jelas Weni.

    “Dari Timurnya itu ada ujung Menteng, posisi Timur Jakarta. Tapi sebetulnya nanti akan ditarik sedikit ke Jawa Barat itu di Medan Satria. Mungkin yang rumahnya di Harapan Indah dan sekitarnya gitu ya, di situ akan segera dibangun MRT dan di sisi Barat ini yang pertama nanti akan sampai di Tomang,” lanjutnya.

    Weni menjelaskan untuk fase 1 stage 2 akan dibangun dengan rute Tomang-Kembangan Jakarta Barat. Dia menyebut titiknya ada di perbatasan Jakarta Barat.

    “Lalu stage 2 nya dari Tomang ke arah Kembangan, persis di perbatasan Jakarta Barat. Jadi itu yang Insyaallah akan dibangung dalam waktu dekat,” ujarnya.

    “Kemudian yang warna hijau, biru ini. Itu di sisi selatan dari Stasiun Fatmawati nanti akan ditarik jalur ke arah Kampung Rambutan. Nah ini kalau ini masih dalam penjajakan, saat ini kita masih mencari skema yang tepat, yang terbaik,” imbuhnya.

    Target Rampung 25 Bulan

    Pembangunan jalur ini merupakan bagian penting dalam memperluas cakupan dan integrasi antarmoda transportasi publik di Jakarta yang sudah ada. Pembangunan ini sejalan dengan konsep MRT untuk mebangun tranportasi dan pengembangan kawasan atau wilayah perkotaan yang terintegrasi dengan fasilitas umum, transportasi serta bisnis yang mudah diakses atau yang dikenal Transit Oriented Development (TOD).

    (dek/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • MRT Perluas Jalur ke Timur-Barat, Potensi Layani 500 Ribu Penumpang Per Hari

    MRT Perluas Jalur ke Timur-Barat, Potensi Layani 500 Ribu Penumpang Per Hari

    Jakarta

    MRT Jakarta terus melebarkan sayapnya dan kini sedang menggarap fase 3 koridor Timur-Barat yang akan terhubung langsung dengan lintasan sebelumnya di Stasiun Thamrin. Jalur ini dirancang untuk memperkuat konektivitas antar wilayah ibu kota.

    Total estimasi penumpang harian pada jalur MRT Timur-Barat diproyeksikan mencapai 500 ribu orang. Dengan cakupan jalur yang luas dan peran strategisnya, koridor ini digadang akan menjadi tulang punggung utama sistem transportasi massal Jakarta.

    “Diperkirakan ada lebih dari 500 ribu penumpang per hari karena jalurnya juga cukup masif ya, atau kita sering juga sebut backbone,” ucap Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Weni Maulina, dalam kelas MRTJ Fellowship di Wisma Nusantara Jakarta, Kamis (17/7/2025).

    Dalam rencana jangka panjang, jalur ini akan diperluas hingga ke wilayah penyangga ibu kota, mulai dari Cikarang di Jawa Barat hingga Balaraja di Banten. Namun untuk tahap awal, pengembangan akan difokuskan pada wilayah DKI Jakarta terlebih dahulu.

    “Memang jalur Timur-Barat ini direncanakan dari Jawa Barat sampai dengan Banten, namun untuk saat ini akan digarap di kawasan Jakartanya sendiri,” tambahnya.

    Jalur Timur-Barat ini juga direncanakan terintegrasi langsung dengan jalur Utara-Selatan di Stasiun Thamrin, yang akan menjadi titik persimpangan utama. Kehadiran jalur ini diharapkan tidak hanya mengurangi kemacetan, tapi juga memperluas akses warga terhadap transportasi publik yang aman, tepat waktu dan ramah lingkungan.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Top 3 Tekno: Update PUBG Mobile Versi 3.9 Tuai Perhatian  – Page 3

    Top 3 Tekno: Update PUBG Mobile Versi 3.9 Tuai Perhatian  – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Update PUBG Mobile Versi 3.9 masih menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, terlebih dengan kehadiran airdrop (salah satu item di PUBG Mobile), yang berdiri di Terowongan Kendal, Jakarta.

    Informasi lain yang juga populer datang dari AirPods Pro 2 yang kini bisa menjadi alat bantu dengar. 

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.  

    1. PUBG Mobile Gulirkan Update Versi 3.9, Bawa Robot Optimus Prime ke Jakarta

    Belum lama ini, PUBG Mobile mengumumkan update game terbaru versi 3.9. Dalam update ini, game PUBG Mobile berkolaborasi dengan Transformers. 

    Masih dalam rangka memperkenalkan update terbaru PUBG Mobile versi 3.9, PUBG Mobile mengajak pemain menikmati berbagai konten bertema Transformers baik melalui game atau event offline di Jakarta. 

    Hal ini diwujudkan dengan kehadiran airdrop (salah satu item di PUBG Mobile), yang berdiri di Terowongan Kendal. Ini merupakan terowongan yang menghubungkan Stasiun Sudirman dengan Stasiun MRT Dukuh Atas BNI. 

    Dengan instalasi ini, ribuan pengunjung pun berkesempatan menyaksikan pembukaan airdrop raksasa PUBG Mobile hasil kolaborasi dengan Transformers. 

    Mengutip keterangan PUBG Mobile, Rabu (16/7/2025), airdrop raksasa itu dibuka pada Sabtu, 12 Juli lalu. Rupanya airdrop raksasa berisi cosplayer yang tampil sebagai karakter robot ikonik Transformers, Optimus Prime. 

    Tidak hanya itu, booth PUBG Mobile juga dipadati pengunjung yang antusias berburu merchandise gratis hanya dengan mengikuti berbagai tantangan yang disiapkan di lokasi. 

    Baca selengkapnya di sini