Produk: MRT

  • Stasiun MRT Istora Mandiri Kembali Beroperasi Usai Terdampak Demo – Page 3

    Stasiun MRT Istora Mandiri Kembali Beroperasi Usai Terdampak Demo – Page 3

    Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) kembali melayani penumpang rute penuh dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI dengan melewati pemberhentian di Stasiun Istora Mandiri.

    Keputusan tersebut diambil MRT Jakarta usai memastikan keamanan di lapangan sudah mulai kondusif pascademo yang berlangsung anarkis pada Jumat (29/8/2025).

    “Sehubungan dengan kesiapan stasiun dalam menerima pelanggan, pada Sabtu ini pukul 11.00 WIB, diterapkan pola layanan operasi penuh dari stasiun Lebak Bulus-Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta,” kata Plt Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo dikutip dari Antara, Sabtu (30/8/2025).

    Layanan MRT Jakarta akan beroperasi dengan 7 train-set dan headway 10 menit, sesuai jadwal perjalanan akhir pekan.

    Pratomo menjelaskan bahwa aktivitas layanan operasi di Stasiun Istora Mandiri dikecualikan dikarenakan stasiun yang berlokasi dekat pusat aksi masa, yakni Polda Metro Jaya, mengalami kerusakan cukup parah.

    Kerusakan terpantau terjadi pada pintu masuk stasiun, mulai dari kaca yang pecah, vandalisme, perusakan CCTV atau kamera pengawas, serta penjarahan beberapa isi mesin jual otomatis atau vending machine.

    “Kerusakan major pada entrance stasiun, baik itu kaca yang pecah, vandalisme. Vandalisme juga ada di dalam stasiunnya dan juga ada penjarahan pada vending machine, memang tidak semua. Dan, juga ada perusakan pada fasilitas CCTV,” jelas Pratomo.

  • Stasiun MRT Istora Mandiri telah beroperasi kembali

    Stasiun MRT Istora Mandiri telah beroperasi kembali

    Jakarta (ANTARA) – Stasiun Istora Mandiri telah beroperasi kembali sehingga seluruh layanan sudah kembali normal, setelah demonstrasi di sejumlah kawasan Ibu Kota pada Jumat (29/8), Sabtu (30/8) hingga Minggu dini hari.

    “Seluruh stasiun MRT Jakarta tetap melayani penumpang termasuk Stasiun Istora Mandiri, telah beroperasi kembali. Namun, hanya membuka Entrance B dan Entrance Lift di depan Gedung IDX,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo kepada wartawan di Jakarta, Minggu.

    Ahmad menyatakan pola operasional telah kembali normal dengan layanan operasi lintas Stasiun MRT Lebak Bulus Grab – Stasiun MRT Bundaran HI Bank Jakarta dengan selang waktu keberangkatan (headway) 10 menit.

    Waktu operasional MRT Jakarta berlangsung mulai pukul 05.00 – 00.00 WIB seperti sedia kala.

    Dengan demikian, MRT Jakarta selalu berkomitmen memberikan layanan prima bagi seluruh pengguna.

    “Kami mengajak masyarakat untuk tetap menggunakan MRT Jakarta sebagai moda transportasi pilihan, serta untuk informasi terkini mengenai MRT Jakarta dapat dicek melalui kanal resmi media sosial MRT Jakarta,” ucapnya.

    Sebelumnya, massa membakar Halte Transjakarta Polda Metro Jaya saat berlangsungnya demonstrasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (29/8) sekitar pukul 21.00 WIB.

    Selain membakar halte Transjakarta, mereka juga merusak pintu masuk Stasiun Istora Mandiri.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menggratiskan tarif layanan Transjakarta dan MRT selama seminggu, serta melakukan pembenahan halte yang dirusak saat rangkaian demonstrasi.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cek Jadwalnya, Naik Transportasi Umum Jakarta Cuma Rp 1 Selama Sepekan

    Cek Jadwalnya, Naik Transportasi Umum Jakarta Cuma Rp 1 Selama Sepekan

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggratiskan transportasi publik selama sepekan. Naik transportasi umum di Jakarta selama seminggu ke depan hanya dikenakan tarif Rp 1.

    Gratis naik transportasi publik di Jakarta ini merupakan bentuk upaya Pemprov DKI Jakarta dalam memulihkan dan memperbaiki sejumlah fasilitas umum, termasuk stasiun MRT Jakarta dan halte Transjakarta. Selama perbaikan dilakukan, Pemprov DKI Jakarta menggratiskan tarif kedua transportasi publik tersebut selama sepekan terhitung sejak 31 Agustus-7 September 2025.

    “Berdasarkan pengamatan di lapangan, ada beberapa hal yang langsung kami tindaklanjuti bersama. Sampai dengan satu minggu ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan menggratiskan layanan Transjakarta dan MRT,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (31/8/2025).

    Selain Transjakarta dan MRT, layanan LRT Jakarta (Velodrome-Pegangsaan Dua) juga diberlakukan tarif Rp 1. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan tarif khusus Rp1 untuk perjalanan LRT Jakarta pada 31 Agustus – 7 September 2025.

    Pramono menginstruksikan transportasi publik di bawah koordinasi Pemprov DKI Jakarta, seperti MRT Jakarta dan TransJakarta yang terdampak aksi unjuk rasa, dapat mulai beroperasi secara bertahap melayani warga di halte dan stasiun yang masih berfungsi dengan baik. Untuk halte dan stasiun serta fasilitas umum yang rusak, seperti sistem pembayaran (tap in / tap out) di halte Transjakarta yang rusak akibat terbakar, akan segera diperbaiki.

    “Halte dan stasiun maupun fasilitas yang terbakar, saya minta untuk segera diperbaiki. Tadi saya juga sudah meminta Kepala Perangkat Daerah untuk proaktif. Di beberapa tempat sudah dilakukan perbaikan, termasuk yang di Slipi 1 yang termasuk dalam kondisi rusak cukup parah, begitu juga di depan DPR RI, Semanggi, termasuk posko polisi yang terbakar, kemudian gate jalan tol yang masuk Semanggi. Semuanya ini segera diperbaiki, karena kita tidak bisa menunggu lagi,” ujarnya.

    (rgr/mhg)

  • Pascademo, Tarif MRT dan TransJakarta Rp1 Selama Sepekan

    Pascademo, Tarif MRT dan TransJakarta Rp1 Selama Sepekan

    Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi memberlakukan tarif khusus Rp1 untuk layanan TransJakarta dan MRT Jakarta selama satu minggu penuh.

    Kebijakan ini berlaku sebagai bentuk apresiasi sekaligus kompensasi kepada masyarakat setelah sejumlah fasilitas transportasi publik terdampak aksi demonstrasi beberapa hari terakhir.
    Berlaku mulai 31 Agustus-7 September 2025
    Kedua moda transportasi massal ini akan memberikan tarif khusus Rp1 mulai Minggu, 31 Agustus 2025 pukul 00.00 WIB hingga Minggu, 7 September 2025 pukul 23.59 WIB.

    Pihak TransJakarta menegaskan, langkah ini diberikan untuk menghargai kesabaran pelanggan yang terdampak penutupan halte.

    “Sebagai bentuk apresiasi atas kesabaran dan pengertian Sahabat TiJe, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui TransJakarta akan memberikan layanan tarif gratis (Rp1,-) bagi seluruh pelanggan,” tulis TransJakarta dalam keterangan resminya yang diunggah di akun Instagram pt_transjakarta, dikutip Sabtu, 30 Agustus 2025.
     

    Mikrotrans tetap gratis, Royaltrans normal
    Selain tarif Rp1 untuk pelanggan reguler, beberapa layanan TransJakarta tetap berlaku sesuai ketentuan, yakni:

    Mikrotrans tetap gratis: Rp0
    Royaltrans: tarif normal sesuai aturan yang berlaku

    TransJakarta menambahkan, pihaknya terus berupaya memulihkan seluruh halte yang sempat ditutup. Informasi terbaru akan diumumkan melalui kanal resmi TransJakarta.
    MRT Jakarta juga terapkan tarif Rp1
    Tidak hanya TransJakarta, MRT Jakarta juga ikut memberlakukan tarif Rp1 sebagai bentuk kompensasi karena sejumlah stasiun mengalami kerusakan dan belum sepenuhnya pulih.

    “Sebagai bentuk kompensasi atas kondisi prasarana pada beberapa titik stasiun MRT Jakarta yang kondisinya masih belum pulih total, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan tarif khusus Rp1 selama 7 (tujuh) hari berturut-turut,” demikian keterangan resmi MRT Jakarta.

    Pihak MRT menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan menegaskan seluruh tim kini bekerja keras untuk merapikan, membersihkan, serta memperbaiki fasilitas agar perjalanan kembali nyaman.

    Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi memberlakukan tarif khusus Rp1 untuk layanan TransJakarta dan MRT Jakarta selama satu minggu penuh.
     
    Kebijakan ini berlaku sebagai bentuk apresiasi sekaligus kompensasi kepada masyarakat setelah sejumlah fasilitas transportasi publik terdampak aksi demonstrasi beberapa hari terakhir.
    Berlaku mulai 31 Agustus-7 September 2025
    Kedua moda transportasi massal ini akan memberikan tarif khusus Rp1 mulai Minggu, 31 Agustus 2025 pukul 00.00 WIB hingga Minggu, 7 September 2025 pukul 23.59 WIB.
     
    Pihak TransJakarta menegaskan, langkah ini diberikan untuk menghargai kesabaran pelanggan yang terdampak penutupan halte.

    “Sebagai bentuk apresiasi atas kesabaran dan pengertian Sahabat TiJe, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui TransJakarta akan memberikan layanan tarif gratis (Rp1,-) bagi seluruh pelanggan,” tulis TransJakarta dalam keterangan resminya yang diunggah di akun Instagram pt_transjakarta, dikutip Sabtu, 30 Agustus 2025.
     

    Mikrotrans tetap gratis, Royaltrans normal
    Selain tarif Rp1 untuk pelanggan reguler, beberapa layanan TransJakarta tetap berlaku sesuai ketentuan, yakni:
     
    Mikrotrans tetap gratis: Rp0
    Royaltrans: tarif normal sesuai aturan yang berlaku
     
    TransJakarta menambahkan, pihaknya terus berupaya memulihkan seluruh halte yang sempat ditutup. Informasi terbaru akan diumumkan melalui kanal resmi TransJakarta.
    MRT Jakarta juga terapkan tarif Rp1
    Tidak hanya TransJakarta, MRT Jakarta juga ikut memberlakukan tarif Rp1 sebagai bentuk kompensasi karena sejumlah stasiun mengalami kerusakan dan belum sepenuhnya pulih.
     
    “Sebagai bentuk kompensasi atas kondisi prasarana pada beberapa titik stasiun MRT Jakarta yang kondisinya masih belum pulih total, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan tarif khusus Rp1 selama 7 (tujuh) hari berturut-turut,” demikian keterangan resmi MRT Jakarta.
     
    Pihak MRT menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan menegaskan seluruh tim kini bekerja keras untuk merapikan, membersihkan, serta memperbaiki fasilitas agar perjalanan kembali nyaman.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • MRT Jakarta Pulih, Kembali Beroperasi Normal Hari Ini (31/8) Usai Demo Ricuh

    MRT Jakarta Pulih, Kembali Beroperasi Normal Hari Ini (31/8) Usai Demo Ricuh

    Bisnis.com, JAKARTA — PT MRT Jakarta (Perseroda) mengumumkan pola operasional kembali normal pada hari ini, Minggu (31/8/2025).

    Plt Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo menyampaikan bahwa layanan MRT sudah kembali beroperasi penuh di lintas Stasiun Lebak Bulus Grab–Bundaran HI Bank Jakarta dengan headway 10 menit.

    Adapun jam operasional berlangsung mulai pukul 05.00–00.00 WIB.

    “Seluruh stasiun MRT Jakarta tetap melayani penumpang. Khusus Stasiun Istora Mandiri sudah kembali beroperasi, namun hanya membuka Entrance B dan Entrance Lift di depan Gedung IDX,” jelas Ahmad dalam keterangan resmi.

    Dia menegaskan MRT Jakarta selalu berkomitmen memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna, serta mengajak masyarakat menjadikan MRT sebagai moda transportasi pilihan.

    “Informasi terkini mengenai MRT Jakarta dapat dipantau melalui kanal resmi media sosial MRT Jakarta,” tambahnya.

    Sebelumnya, MRT Jakarta sempat melakukan penyesuaian pola operasi sejak Sabtu (30/8/2025). Hal itu dipicu kondisi pascaaksi demonstrasi di sekitar kawasan Polda dan Istora yang berlangsung hingga dini hari.

    Aksi massa pada Jumat (29/8/2025) malam berlangsung panas. Sejumlah fasilitas publik, termasuk halte, dilaporkan terbakar. Berdasarkan pantauan Bisnis, pembakaran terjadi ketika massa melintas di kawasan Jl. Sudirman sekitar pukul 21.00 WIB.

    Kobaran api sempat membesar dengan asap hitam pekat terlihat dari area Polda Metro Jaya. Upaya pemadaman dilakukan menggunakan water cannon.

    Massa juga terlihat melawan aparat dengan menyalakan petasan. Sementara itu, polisi menembakkan water cannon dan gas air mata secara konsisten untuk membubarkan kerumunan.

  • DKI sepekan, perbaikan fasum imbas demonstrasi hingga capaian APBD

    DKI sepekan, perbaikan fasum imbas demonstrasi hingga capaian APBD

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama sepekan terakhir mulai dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memperbaiki fasilitas umum hingga penyesuaian kerja di lingkungan Pemprov Jakarta menyusul demonstrasi hingga pencapaian APBD Jakarta 2025.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.

    1. DKI perbaiki fasum dan lakukan penyesuaian kinerja terkait demo di DPR

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya melakukan sejumlah langkah, seperti perbaikan fasilitas umum hingga penyesuaian kerja di lingkungan Pemprov Jakarta menyusul demonstrasi yang berujung tewasnya seorang pengemudi ojek daring (online/ojol).

    “Yang pertama adalah, seluruh moda transportasi sekarang sudah dibuka dan armada yang menjadi kewenangan BUMD harus tetap beroperasi. Yang kedua, halte maupun fasilitas umum yang terbakar, saya minta untuk segera diperbaiki,” kata Pramono usai mengunjungi rumah duka Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang tewas dilindas kendaraan taktis polisi saat demonstrasi, di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Transjakarta perbaiki halte yang rusak akibat demo pada Senin

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mulai memperbaiki halte dan fasilitas lainnya yang rusak akibat demonstrasi pada Senin (1/9).

    “Terkait perbaikan, fasilitas yang mengalami kerusakan ringan mulai diperbaiki Senin (1/9),” kata Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Jakarta gratiskan TJ-MRT selama seminggu sambil perbaiki halte

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menggratiskan tarif layanan Transjakarta dan MRT selama seminggu, serta melakukan pembenahan halte yang dirusak saat rangkaian demonstrasi di Ibu Kota.

    “Nah, mungkin dalam seminggu ini kita akan memberikan gratis untuk TJ dan MRT. Karena memang itu harus juga dibenahi. Membutuhkan waktu satu minggu,” kata Rano Karno atau yang akrab disapa Bang Doel usai ke rumah duka Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang tewas dilindas kendaraan taktis polisi saat demonstrasi, di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. DKI luncurkan “Pesapa Kawan” untuk pantau pengelolaan sampah kawasan

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan platform digital “Pesapa Kawan” untuk memantau pengelolaan sampah mandiri di kawasan permukiman, komersial dan industri.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, Kamis, mengatakan, platform ini memungkinkan pengelola kawasan melaporkan seluruh alur pengelolaan sampah, mulai dari timbulan, pemilahan, pengolahan hingga pengangkutan.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Alasan Pemprov DKI batal pangkas trotoar di TB Simatupang

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan rencana pemangkasan trotoar di Jalan TB Simatupang guna mengatasi kemacetan di wilayah tersebut batal dilakukan karena sejumlah alasan.

    “Baik di kiri, di kanan, setelah dilakukan pengecekan secara detail, trotoar yang ada pembangunannya saja yang bisa dilakukan. Tetapi akhirnya saya memutuskan trotoar di kanan dan di kiri tidak diganggu karena memang yang akan kita lakukan adalah menambah armada Transjakarta 14 unit,” kata Pramono di kawasan Jakarta Pusat, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    6. Begini capaian APBD DKI Jakarta 2025

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan capaian realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2025 berindikasi positif.

    Hingga 31 Juli 2025, kata dia dalam konferensi pers APBD Juli 2025 di Balairung, Balai Kota Jakarta, Rabu, pendapatan daerah tercatat sebesar Rp43,65 triliun atau 56 persen dari target Rp91,34 triliun.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Semua Pelat Nomor Kendaraan Bisa Jalan, Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Minggu 31 Agustus 2025 – Page 3

    Semua Pelat Nomor Kendaraan Bisa Jalan, Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Minggu 31 Agustus 2025 – Page 3

    Minggu (31/8/2025) menjadi hari yang lebih fleksibel bagi pengendara karena aturan ganjil genap ditiadakan. Artinya, semua kendaraan, baik berpelat nomor ganjil maupun genap, bisa melintas tanpa ada pembatasan jam maupun jalur seperti pada hari kerja.

    Meski begitu, kelonggaran ini bukan berarti lalu lintas otomatis lancar. Akhir pekan biasanya justru memunculkan titik-titik keramaian baru. Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan agar perjalanan lebih nyaman dan aman. Berikut tipsnya:

    1. Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat

    Momen akhir pekan sering dimanfaatkan untuk perjalanan jauh, termasuk keluar kota. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan memeriksa ban, rem, dan bahan bakar.

    2. Hindari jam rawan padat

    Meskipun ganjil genap tidak berlaku, jalanan tetap bisa ramai pada jam tertentu, misalnya pagi hari untuk olahraga atau sore menjelang malam untuk aktivitas rekreasi. Mengatur waktu perjalanan bisa membantu menghindari kemacetan.

    3. Gunakan aplikasi navigasi real time

    Aplikasi peta digital dapat menunjukkan jalur alternatif sekaligus memperkirakan kepadatan lalu lintas. Ini penting terutama jika hendak menuju area wisata atau pusat belanja.

    4. Manfaatkan transportasi umum bila memungkinkan

    Jika tujuan berada di kawasan yang rawan macet atau sulit parkir, transportasi umum seperti MRT, LRT, KRL, atau bus bisa menjadi pilihan yang lebih praktis.

    5. Siapkan waktu lebih untuk perjalanan keluar kota

    Akhir pekan sering dimanfaatkan banyak orang untuk bepergian ke luar kota. Jika Anda berencana melakukan hal serupa, berangkat lebih awal bisa menjadi solusi agar tidak terjebak antrean panjang di jalan tol.

    6. Jaga kesabaran dan etika berkendara

    Tanpa aturan ganjil genap, jumlah kendaraan otomatis meningkat. Tetap patuhi rambu lalu lintas, jangan terburu-buru, dan prioritaskan keselamatan.

    7. Pertimbangkan alternatif aktivitas di sekitar rumah

    Daripada ikut menambah kepadatan lalu lintas, menghabiskan akhir pekan di lingkungan sekitar atau ruang publik terdekat juga bisa menjadi pilihan yang menyenangkan.

    Dengan mengikuti tips sederhana ini, Minggu tanpa aturan ganjil genap bisa tetap dinikmati dengan nyaman. Ingat, meski regulasi ditiadakan, keselamatan di jalan tetap tanggung jawab bersama. Berkendara dengan bijak adalah kunci agar akhir pekan berjalan lebih menyenangkan.

  • Suara Warga untuk Aksi Massa: Jangan Rusak Fasilitas Umum
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Suara Warga untuk Aksi Massa: Jangan Rusak Fasilitas Umum Megapolitan 31 Agustus 2025

    Suara Warga untuk Aksi Massa: Jangan Rusak Fasilitas Umum
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Sejumlah fasilitas umum rusak usai aksi massa yang terjadi di berbagai titik di Jakarta, pada Jumat (29/8/2025). Salah satu yang terdampak adalah halte Transjakarta yang terbakar.
    Akibat kerusakan tersebut, layanan Transjakarta sempat lumpuh sementara pada Sabtu (30/8/2025) pagi.
    Halte-halte yang biasanya dipadati penumpang tampak sepi karena tidak bisa digunakan.
    Hingga Sabtu dini hari, Transjakarta mencatat lima halte yang terbakar, yakni Halte Polda (Koridor 1), Senen Sentral (Koridor 5), Senen Toyota Rangga (Koridor 2), Gerbang Pemuda Arah Pluit (Koridor 9), dan Senayan Bank DKI (Koridor 1).
    Kemudian, pada Sabtu pagi, dua halte lain juga ditambahkan ke dalam daftar kerusakan.
    “Dua halte Transjakarta kembali dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab, yaitu Halte Bundaran Senayan dan Pemuda Pramuka,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, dalam keterangannya, Sabtu.
    Selain halte yang hangus terbakar, sejumlah fasilitas lainnya juga mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dipakai sementara.
    Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi turut menyayangkan aksi perusakan fasilitas umum.
    Ratna (41), pedagang kaki lima di kawasan Senayan, mengaku sedih melihat perjuangan massa aksi berakhir dengan kerusakan fasilitas.
    “Saya sedih, padahal saya tidak ikut demo. Saya cuma melihat dari jauh, tapi sedih melihat anak-anak yang berjuang demi masyarakat. Kalau demo lagi, tolong jaga fasilitas kita semua, sudah bagus, malu kalau kita yang menghancurkannya,” ujar Ratna, Sabtu.
    Adi (68), warga yang rutin bersepeda di kawasan Gelora Bung Karno, juga menilai pengrusakan fasilitas umum sebagai tindakan yang salah sasaran.
    “Kalau mau dirusak, bobol pagar DPR jangan fasilitas umum. Ayo berpikirlah lebih dewasa, kita bukan remaja yang nakal semuanya di jarah,” kata Adi.
    Sementara itu, Lestari (28) menekankan bahwa kerusakan halte merugikan masyarakat karena mengganggu transportasi publik.
    “Semua fasilitas kan untuk kita juga, siapa tahu juga dibeli dengan uang kita. Enggak cuma mengganggu aktivitas kita semua, tapi juga merugikan diri kita sendiri sebagai rakyat biasa,” tuturnya.
    Hal senada diungkapkan Maria (36), warga Pejompongan, yang juga menyoroti dampak kemacetan lalu lintas akibat kerusuhan.
    “Kasihan juga masyarakat lain yang terdampak, jalan macet, fasilitas umum rusak,” ujarnya.
    Selain menyesalkan kerusakan fasilitas, sejumlah warga mengingatkan massa aksi agar tetap tertib dan tidak terprovokasi pihak lain.
    “Harapannya, kalau ada demo lagi, aspirasi bisa tetap tersampaikan tapi dengan cara baik. Jangan sampai ada yang menyusup dan memprovokasi,” kata Maria.
    Gusti (42), pedagang di Palmerah, juga menilai provokasi kerap menjadi pemicu kerusuhan.
    “Kalau mau demo silakan, itu hak. Tapi jangan sampai ada yang terbakar atau rusak. Jangan terprovokasi sama orang yang mau bikin kerusuhan,” ucapnya.
    Sementara Dedi (50), warga Pejompongan lainnya, menilai kerusakan fasilitas justru membuat aspirasi rakyat tidak tersampaikan dengan baik.
    “Kalau demo ricuh, yang rugi semua. Pemerintah tidak akan fokus dengar aspirasi, malah sibuk mengurus kerusakan. Jadi, sebaiknya tertib, jangan mudah terpancing emosi,” kata dia.
    Aksi massa pada Jumat (29/8/2025) merupakan buntut insiden seorang pengemudi ojek online yang diduga terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
    Peristiwa itu memicu gelombang protes yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan dan BEM UI.
    Unjuk rasa yang semula digelar untuk menuntut keadilan dan pertanggungjawaban pemerintah atas insiden tersebut, berujung ricuh.
    Sejumlah fasilitas umum, mulai dari halte Transjakarta, pintu masuk MRT, hingga gerbang tol dilaporkan rusak akibat kerusuhan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rusak Parah, Stasiun MRT Istora Mandiri Ditutup

    Rusak Parah, Stasiun MRT Istora Mandiri Ditutup

  • Arus lalu lintas di kawasan Polda Metro Jaya kembali lancar pascademo

    Arus lalu lintas di kawasan Polda Metro Jaya kembali lancar pascademo

    Jakarta (ANTARA) – Arus lalu lintas di kawasan Polda Metro Jaya mulai dari Jalan Gatot Soebroto hingga Sudirman, Jakarta Selatan terpantau kembali lancar pascademonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Jumat (29/8).

    Berdasarkan pantauan di lokasi, pukul 20.45 WIB terlihat suasana di Polda Metro Jaya terbilang kondusif dalam pengawasan.

    Namun, dua gerbang masuk utama di Gatot Soebroto dan Sudirman masih tertutup, sehingga tidak bisa dimasuki masyarakat umum.

    Sejumlah masyarakat yang ingin memasuki Polda Metro Jaya harus melewati pintu kawasan SCBD dengan diawasi ketat aparat kepolisian.

    Kemudian, pantau di kawasan Sudirman terlihat halte Transjakarta Polda Metro Jaya hanya menyisakan abu dan benda yang warnanya menjadi gelap lantaran dibakar saat demonstrasi.

    Adapun prasasti yang berada di pagar Polda Metro Jaya kawasan Sudirman terlihat tulisannya sudah rontok sehingga hanya menyisakan abu semen.

    Lalu, pos penjagaan di sekitarnya juga terlihat rusak dengan vandalisme yang bertebaran.

    Sejumlah kendaraan bermotor dan roda empat nampak sudah berlalu lintas, namun untuk ke arah Tol Dalam Kota yang sebelumnya terbuka kini ditutup kembali.

    Hal ini mengingat demo di gedung DPR yang terus berlanjut.

    Sedangkan, Stasiun MRT Istora Mandiri juga nampak rusak dengan puing puing kaca yang jatuh bersebaran. Hanya Stasiun ini satu-satunya yang belum bisa beroperasi.

    Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat total tujuh halte BRT yang dibakar oleh oknum tak bertanggung jawab selama berlangsungnya demonstrasi di Jakarta pada Jumat (29/8) dan hingga Sabtu dini hari.

    Ketujuh halte tersebut, yakni Halte Bundaran Senayan, Pemuda Pramuka, Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan, dan Halte Gerbang Pemuda.

    Sedangkan untuk non BRT yang dirusak yakni Kontainer Petamburan (dibakar).

    Lalu, terdapat 16 halte yang dirusak dan mengalami vandalisme selama berlangsungnya demonstrasi di Jakarta pada Jumat (29/8).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.