Produk: MRT

  • Perusakan Halte Transjakarta-Rusak Stasiun MRT Dikecam, Ayo Jaga Bersama!

    Perusakan Halte Transjakarta-Rusak Stasiun MRT Dikecam, Ayo Jaga Bersama!

    Jakarta

    Inisiatif Strategis Transportasi (Instran) menyoroti kejadian perusakan sejumlah fasilitas angkutan umum pada akhir minggu keempat Agustus 2025. Pada aksi demonstrasi minggu kemarin, sejumlah fasum seperti halte Transjakarta hingga stasiun MRT dirusak sampai dibakar ludes. Itu adalah tindakan konyol dan tidak mempunyai hati nurani.

    “Instran mengutuk terjadinya pembakaran, perusakan, serta tindakan vandalisme, terhadap sejumlah fasilitas layanan transportasi publik, baik yang berdampak di berbagai halte Transjakarta (TJ) maupun stasiun Mass Rapid Transit (MRT) pada 29 Agustus 2025 bersamaan aksi massa yang bergulir sejak 25 Agustus 2025. Siapapun pelakunya, tindakan tersebut tidak dapat ditolerir karena mengganggu layanan publik. Masyarakat jadi pihak yang dirugikan dengan rusaknya fasilitas itu,” tulis Instran.

    Sejumlah halte TJ yang dibakar antara lain, halte Senen Toyota Rangga (Koridor 2), Sentral Senen (Koridor 5), Polda Metro Jaya, Senayan Bank DKI, Bundaran Senayan, dan Gerbang Pemuda, termasuk Koja. Pembakaran juga terjadi pada halte-halte biasa yang posisinya di kiri jalan terutama di sekitar Jl Sudirman dari samping Polda ke Bunderan Senayan di kedua sisi. Fasilitas lift yang ada di Halte Polda dan Senayan Bank DKI juga dibakar.

    Halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) dibakar massa. Padahal halte yang berada tepat di atas Stasiun MRT ini baru diresmikan tahun lalu. Foto: Antara Foto

    Selain itu terjadi perusakan atas akses stasiun MRT Istora Mandiri yang berada di kawasan Senayan dengan kerusakan sejumlah kaca pintu masuk dan coretan vandalisme. Pada Sabtu, 30 Agustus 2025, layanan TJ dihentikan, kecuali Koridor 3, 8, dan 10. Sedangkan operasional MRT Jakarta dibatasi hanya melayani rute dari Lebak Bulus hingga Blok M BCA.

    Sehubungan dengan peristiwa tersebut, Instran pun menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi unjuk rasa di Jakarta, Makasar dan wilayah Indonesia lainnya.

    Instran juga mendorong kepekaan semua pihak untuk dapat saling menyampaikan dan mendengarkan tuntutan demokrasi secara damai dan tertib sehingga tidak berdampak pada fasilitas umum, khususnya transportasi publik sebagai dasar mobilitas warga dan perekonomian. Mengutuk sekeras-kerasnya tindakan pembakaran dan perilaku anarkisme terhadap fasilitas angkutan umum di Jakarta juga fasilitas umum lainnya di seluruh Indonesia.

    Instran juga meminta kepada semua pihak untuk tetap menjaga bersama fasilitas publik agar layanan publik tidak terganggu, baik pada pada saat ada aksi demo maupun pascademo. Dan terakhir, meminta kepada Polri dan TNI untuk tetap menjaga fasilitas layanan publik saat ada aksi demo sehingga jangan sampai ada lagi perusakan maupun pembakaran fasilitas publik bersamaan adanya aksi demo.

    “Fasilitas umum adalah representasi kehadiran negara terhadap kebutuhan publik. Tanggung jawab untuk merawat dan menjaga fasilitas umum dilakukan bersama oleh semua pihak agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Kepada para pelaku perusakan layanan publik dapat diterapkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum Pasal 16, bahwa pelaku atau peserta pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum yang melakukan perbuatan melanggar hukum dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tulis Instran.

    (lua/din)

  • 9
                    
                        1.240 Orang Ditangkap Diduga Terkait Kericuhan, Polisi: Mayoritas Bukan Warga Jakarta
                        Megapolitan

    9 1.240 Orang Ditangkap Diduga Terkait Kericuhan, Polisi: Mayoritas Bukan Warga Jakarta Megapolitan

    1.240 Orang Ditangkap Diduga Terkait Kericuhan, Polisi: Mayoritas Bukan Warga Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan sebanyak 1.240 orang ditangkap terkait kericuhan yang terjadi di Jakarta pada Jumat (29/8/2025).
    Asep mengatakan, mayoritas dari mereka bukan warga Jakarta, melainkan berasal dari wilayah sekitar, seperti Jawa Barat, Banten, hingga Jawa Tengah.
    “Mulai awal kejadian sampai saat ini sudah menangkap sekitar 1.240 ya yang mana mereka berasal dari wilayah luar Jakarta, ada yang dari Jawa Barat, ada yang dari Jawa, dari Banten,” kata Asep usai rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota Jakarta, Senin (1/9/2025).
    Asep menambahkan, polisi telah mengantongi identitas sejumlah pelaku yang diduga melakukan perusakan dan penjarahan fasilitas umum.
    “Aksi perusakan atau penjarahan kami sudah mendeteksi, sudah tinggal tunggu saja kami akan melakukan upaya tindakan tegas, penangkapan, mohon doanya semuanya bisa berjalan baik,” ujarnya.
    Ia menegaskan kepolisian bersama TNI tidak akan ragu bertindak tegas terhadap aksi-aksi anarkis.
    Pangdam Jaya Mayjen Deddy Suryadi menambahkan, massa yang terlibat dalam kerusuhan banyak berasal dari kalangan pelajar SMA dan STM. Ia pun mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keamanan bersama.
    “Massa sekarang ini lebih ke banyak anak-anak SMA maupun STM dan ini juga bagian daripada yang harus saling jaga bersama warga,” kata Deddy.
    Di sisi lain, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebutkan, kerusuhan tersebut menimbulkan kerugian sekitar Rp 55 miliar. Angka itu mencakup kerusakan halte Transjakarta, infrastruktur MRT, hingga CCTV milik Pemprov Jakarta.
    Pramono menargetkan seluruh halte Transjakarta yang rusak, baik ringan maupun berat, dapat kembali beroperasi pada 8–9 September mendatang.
    “Kerusakan infrastruktur MRT sebesar Rp3,3 miliar. Transjakarta kurang lebih Rp 41,6 miliar. Kemudian kerusakan CCTV dan infrastruktur lainnya Rp 5,5 miliar sehingga totalnya Rp55 miliar,” ujarnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dolar AS Melemah ke Level Rp 16.468

    Dolar AS Melemah ke Level Rp 16.468

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah melemah pagi ini. Di tengah gejolak yang terjadi di Tanah Air, rupiah menguat ke level Rp 16.400-an per dolar AS pada Senin (1/9).

    Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Negeri Paman Sam melemah ke Rp 16.468. Nilai tukar dolar AS melemah 31,5 poin atau sekitar 0,19% pukul 09.15 WIB.

    Saat pembukaan, dolar AS sudah melemah di level Rp 16.475. Diperkirakan pergerakan dolar AS hari ini di antara Rp 16.470-Rp 16.479.

    Kemudian, berdasarkan data Reuters, pada pembukaan perdagangan, nilai tukar dolar AS menguat pada level Rp 16.449.

    Kemudian pergerakan kini melemah 2,7 poin atau 0,02% ke level Rp 16.446. Sepanjang hari ini, rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp Rp 16.446-16.485.

    Untuk diketahui, gelombang demonstrasi pecah pada beberapa titik di Jakarta selama beberapa ini. Aksi makin panas terjadi usai insiden meninggalnya seorang mitra ojek online (ojol) yang dilindas mobil rantis milik Mako Brimob.

    Kericuhan terus terjadi hingga membuat sejumlah fasilitas transportasi umum mulai dari Halte Transjakarta dan MRT hangus terbakar. Keadaan juga semakin tegang dengan aksi penjarahan yang dilakukan kepada sejumlah rumah pejabat negara atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

    Gelombang demonstrasi mulanya muncul sebagai protes terhadap kebijakan tunjangan anggota DPR. Kalangan buruh juga sempat melakukan aksi dengan membawa beberapa tuntutan mulai dari kenaikan upah minimum hingga menuntut janji Presiden untuk membuat Satgas PHK.

    (ada/fdl)

  • Syarat Dapat Tarif Rp 1 Naik Transportasi Umum di Jakarta

    Syarat Dapat Tarif Rp 1 Naik Transportasi Umum di Jakarta

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan tarif Rp 1 untuk naik transportasi publik. Program gratis naik angkutan umum di Jakarta ini berlaku sampai 7 September 2025. Bagaimana syaratnya?

    Gratis naik transportasi publik di Jakarta ini merupakan bentuk upaya Pemprov DKI Jakarta dalam memulihkan dan memperbaiki sejumlah fasilitas umum, termasuk stasiun MRT Jakarta dan halte Transjakarta. Selama perbaikan dilakukan, Pemprov DKI Jakarta menggratiskan tarif kedua transportasi publik tersebut selama sepekan terhitung sejak 31 Agustus-7 September 2025.

    “Berdasarkan pengamatan di lapangan, ada beberapa hal yang langsung kami tindaklanjuti bersama. Sampai dengan satu minggu ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan menggratiskan layanan Transjakarta dan MRT,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (31/8/2025).

    Selain Transjakarta dan MRT, layanan LRT Jakarta (Velodrome-Pegangsaan Dua) juga diberlakukan tarif Rp 1. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan tarif khusus Rp1 untuk perjalanan LRT Jakarta pada 31 Agustus – 7 September 2025.

    Dikutip dari akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta, tarif transportasi publik Rp 1 bisa didapatkan di layanan Transjakarta (BRT, non-BRT, Transjabodetabek), LRT Jakarta dan MRT Jakarta.

    Semua warga pengguna Transjakarta, LRT Jakarta dan MRT Jakarta dapat menikmati tarif transportasi publik RP 1. Tarif Rp 1 ini bisa didapatkan dengan metode pembayaran kartu uang elektronik (Bank Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI Tap Cash, BRI Brizzi, kartu JakLingko, KMT, dan Jakcard) seerta aplikasi JakLingko dan MyMRTJ.

    “Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian dan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum di Jakarta,” demikian dikutip dari Instagram Dishub DKI Jakarta.

    Layanan Mikrotrans, Transjakarta Cares (layanan penugasan Transportasi Jakarta lainnya) serta layanan gratis bagi masyarakat berdasarkan Pergub DKI Jakarta No. 133 Tahun 2018 tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis bagi Masyarakat Tertentu yang sudah memiliki tarif Rp 0 tetap berlaku sesuai tarif awal (Rp 0).

    ====

    Catatan redaksi: Demonstrasi adalah hak konstitusional. Namun, tindakan anarkis tidak dibenarkan. Lakukan demonstrasi dengan damai, tidak melakukan penjarahan dan merusak fasilitas umum. Jangan mudah terprovokasi.

    (rgr/din)

  • Hari Ini MRT Jakarta Beroperasi Normal

    Hari Ini MRT Jakarta Beroperasi Normal

    Jakarta

    PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan operasional hari ini, Senin (1/9) berjalan dengan normal. Plt Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo menyampaikan MRT melayani penumpang dengan waktu operasional mulai pukul 05.00-00.00 WIB.

    MRT Jakarta beroperasi dengan jarak kedatangan antarkereta (headway) selama 10 menit pada jam tidak sibuk dan 5 menit di jam sibuk.

    “Layanan operasional MRT Jakarta pada hari ini berjalan normal,” kata Ahmad dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).

    Pintu Masuk MRT Jakarta

    Ahmad menjelaskan seluruh stasiun MRT Jakarta melayani penumpang, termasuk Stasiun MRT Istora Mandiri. Penumpang dapat melalui pintu masuk (entrance) B, C, D, dan elevator sisi Bursa Efek Indonesia di Stasiun MRT Istora Mandiri.

    “Sementara Entrance A dan Elevator sisi GBK saat ini masih ditutup,” imbuhnya.

    Ahmad menerangkan MRT Jakarta selalu berkomitmen memberikan layanan prima bagi seluruh pelanggan. Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan MRT Jakarta sebagai moda transportasi pilihan yang nyaman dan aman, serta ikuti informasi terkini melalui kanal resmi media sosial dan website MRT Jakarta.

    (rea/ara)

  • Tarif TransJ dan MRT Gratis Selama Seminggu Pascakerusuhan

    Tarif TransJ dan MRT Gratis Selama Seminggu Pascakerusuhan

    Foto Bisnis

    Rafida Fauzia – detikFinance

    Senin, 01 Sep 2025 07:15 WIB

    Jakarta – Pemprov DKI menggratiskan tarif Transjakarta dan MRT selama satu minggu. Langkah ini dilakukan sambil memperbaiki halte dan stasiun yang terdampak kerusuhan.

  • Menhub: Halte Transjakarta-Stasiun MRT yang Dirusak Oknum Demo Mulai Diperbaiki

    Menhub: Halte Transjakarta-Stasiun MRT yang Dirusak Oknum Demo Mulai Diperbaiki

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan perbaikan fasilitas transportasi publik yang rusak di tengah aksi demonstrasi, termasuk halte Transjakarta dan infrastruktur MRT, sudah mulai dikerjakan.

    Dudy menyebut, proses perbaikan sementara ditangani langsung oleh masing-masing instansi terkait.

    “Sekarang sudah dikerjakan perbaikan. Sementara dari masing-masing instansi dulu, dari Kereta Api [KAI], kemudian dari MRT, mereka yang akan melakukan perbaikan,” kata Dudy kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Minggu (31/8/2025).

    Namun, Dudy belum memerinci dampak kerusakan secara keseluruhan, baik dari sisi biaya maupun operasional transportasi.

    “Belum, belum, makasih ya,” ucapnya singkat.

    Kerusakan fasilitas umum akibat demonstrasi yang berujung ricuh sebelumnya menjadi sorotan publik, terutama karena menyangkut layanan transportasi vital bagi warga ibu kota.

    PT Transportasi Jakarta mengungkapkan terdapat tujuh halte Transjakarta yang dibakar oknum tak bertanggung jawab dalam aksi demonstrasi Jumat (29/8/2025) malam. Tujuh halte tersebut, yakni Halte Bundaran Senayan, Halte Pemuda Pramuka, Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan BDKI, dan Halte Gerbang Pemuda.

    Tak hanya halte bus, Stasiun MRT Istora Mandiri juga turut menjadi sasaran amuk massa pada kericuhan yang terjadi Jumat (29/8/2025) malam.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Minggu (31/8/2025), beberapa pekerja tampak sibuk membersihkan puing-puing fasilitas umum yang hangus terbakar di kawasan Senayan, Jakarta.

    Salah satu yang menjadi perhatian merupakan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI yang kondisinya rusak parah. Selain itu, Bisnis juga melihat gerbang masuk MRT Istora Mandiri sedang dalam tahap perbaikan.

    Sejumlah petugas terlihat membongkar material yang rusak dan menata kembali area akses penumpang agar bisa segera digunakan kembali walaupun belum tahu akan berfungsi kembali.

    Seorang petugas yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa Halte Transjakarta tersebut akan segera dibereskan.

    “Halte akan segera diperbaiki oleh vendor. Nanti akan direnovasi supaya bisa berfungsi lagi,” ujarnya singkat kepada Bisnis saat ditemui di lokasi.

  • Ekonom Wanti-Wanti Sentimen Negatif Investor hingga Panic Buying jika Ricuh Berlanjut

    Ekonom Wanti-Wanti Sentimen Negatif Investor hingga Panic Buying jika Ricuh Berlanjut

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah diminta untuk segera mengembalikan stabilitas politik di tengah aksi unjuk rasa besar-besaran yang kini sudah bereskalasi hingga menjadi kericuhan sampai dengan penjarahan. Apabila tidak, hal itu dikhawatirkan menimbulkan sentimen negatif terhadap investor.

    Aksi demonstrasi yang awalnya berpusat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025) telah menyebar ke Mako Brimob, Polda Metro Jaya hingga beberapa titik di daerah di Ibu Kota. Bahkan aksi unjuk rasa semakin meluas hingga luar Pulau Jawa.

    Sampai dengan beberapa malam belakangan, terjadi aksi kericuhan dan penjarahan oleh massa tak dikenal sehingga membuat aparat turun ke lapangan. Baru hari ini, Minggu (31/8/2025), aktivitas perlahan kembali normal seperti pengoperasin moda transportasi umum Transjakarta dan MRT. 

    Lokasi penjarahan bahkan menyasar rumah-rumah pribadi pejabat negara mulai dari Anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni dan Eko Patrio, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, imbas beberapa pernyataan mereka yang memicu polemik di tengah masyarakat.

    Direktur Ekonomi Digital pada Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda bahkan menilai Indonesia belakangan ini sudah gelap gulita terutama dalam beberapa hari terakhir. Dia menilai publik disuguhi oleh minim etikanya pejabat di Republik Indonesia.

    “Mulai dari kenaikan tunjangan anggota DPR hingga kenaikan program prioritas Prabowo tanpa memperhatikan masyarakat kelas bawah. Sehingga muncul aksi dan demo menuntut perbaikan secara menyeluruh terkait tatanan bernegara,” terangnya kepada Bisnis, Minggu (31/8/2025).

    Seperti diketahui, aksi yang berawal dari kelompok buruh Kamis lalu berujung fatal ketika pada malam harinya kendaraan taktis (rantis) polisi melindas seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21). Demo meluas hingga Mako Brimob, Polda Metro Jaya hingga beberapa kota besar di Indonesia.

    Nailul memandang bahwa kondisi Indonesia saat ini berangkat dari kesulitan ekonomi, kendati pertumbuhan yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap ekonomi melesat hingga 5,12% (year on year/YoY) pada kuartal II/2025. 

    Padahal, terang Nailul, di lapangan semakin banyak PHK, melejitnya harga barang dan lain-lain.

    Kondisi ini dinilai akan memicu sentimen negatif. Nailul mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipastikan merah akibat aliran modal asing keluar (capital outflow).

    “Bahkan investor ritel juga akan melakukan tindakan serupa. Ketidakstabilan politik akan menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi usaha Indonesia. IHSG pasti akan memerah,” tuturnya.

    Tidak hanya di pasar saham maupun keuangan, penanam modal riil dinilai bakal mengurungkan niatnya untuk masuk ke Indonesia. Nailul meyakini investor tidak akan percaya lagi apabila melihat sikap pemerintah yang seperti tak acuh bahkan setelah eskalasi beberapa hari belakangan.

    “Kecuali investor yang memang bagian dari oligarki pemerintah,” ujarnya.

    Risiko Kerugian Ekonomi

    Di sisi lain, Nailul memperkirakan kerugian ekonomi khususnya Jabodetabek bisa membengkak akibat di antaranya sektor jasa dalam dua-tiga hari terakhir. Sektor jasa, terangnya, berkontribusi sekitar 45% dari ekonomi nasional atau sekitar Rp9.900 triliun per tahun.

    “Jika tiga hari dan yang terkena dampak 10% saja, maka kerugian bisa mencapai Rp8-9 triliun secara ekonomi makro. Tentu ini adalah kerugian yang diakibatkan inkompetensi pemerintah dalam mengatasi demo dalam tiga hari terakhir,” tuturnya.

    Selain itu, waswas dunia usaha bakal menyebabkan penurunan investasi sehingga menyebabkan semakin sempitnya ketersediaan lapangan kerja. Imbasnya, penerimaan pajak bakal tergerus sejalan dengan lesunya ekonomi akibat demo yang tidak kunjung selesai, serta merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi perpajakan.

    Belum lagi, pemerintah dinilai harus mengantisipasi panic buying di beberapa titik terkait lantaran demo yang berlangsung tiga hari terakhir.

    “Apalagi jika sudah ada pemberlakuan darurat militer atau jam malam. Panic buying bisa terjadi di Jakarta, Surabaya, ataupun Bandung. Terutama di Jakarta yang memang epicentrum demo. Pemerintah harus memastikan kondisi kondusif terlebih dahulu untuk bisa memperlancar arus barang. Ketika arus barang aman, maka panic buying bisa teratasi dampaknya,” tuturnya.

    Capital Outflow pada Pekan Demo

    Adapun Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat aliran modal asing keluar atau capital outflow sebesar Rp0,25 triliun pada transaksi 25—28 Agustus 2025. Pada 28 Agustus, demo terjadi pertama kali ketika demo buruh menuntut kesejahteraan pekerja. 

    Berdasarkan data BI, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp0,25 triliun, terdiri dari jual neto di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp10,79 triliun, serta beli neto sebesar Rp2,62 triliun di pasar saham dan Rp7,93 triliun di pasar SBN.

    Kemudian, selama 2025, berdasarkan data setelmen hingga 28 Agustus 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp48,01 triliun di pasar saham dan Rp94,28 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp76,44 triliun di pasar SBN. 

    Selanjutnya, Rupiah pada Kamis lalu ditutup pada level (bid) Rp16.340 per dolar AS, sedangkan imbal hasil atau Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,30%.

    Adapun, pada Jumat 29 Agustus, Rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.340 per dolar AS atau tidak bergerak, sedangkan Yield SBN 10 tahun relatif stabil di 6,29%.

    Sementara itu, bank sentral mencatat premi credit default swap atau CDS Indonesia 5 tahun per 28 Agustus 2025 sebesar 66,90 bps, atau naik dibanding dengan 22 Agustus 2025 sebesar 66,15 bps. 

    Premi CDS mengukur persepsi risiko investasi dan stabilitas ekonomi. Semakin rendah nilai CDS, maka semakin kecil risiko gagal bayar utang (default) dan menandakan persepsi positif terhadap stabilitas ekonomi.

    “Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” pungkas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Junanto Herdiawan.

  • Deretan Fasilitas yang Rusak dan Terbakar Imbas Demo, Ini Daftarnya – Page 3

    Deretan Fasilitas yang Rusak dan Terbakar Imbas Demo, Ini Daftarnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sejumlah fasiltas umum menjadi korban dan dirusak saat terjadi aksi demo di wilayah Jakarta. Aksi demo yang sejatinya memprotes tunjangan anggota DPR berujung ricuh hingga terjadi perusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas umum seperti halte Transjakarta, gerbang tol hingga stasiun MRT.

    Sebanyak tujuh gerbang tol dibakar saat demo di Jakarta pada Jumat 29 Agustus 2025, berakhir ricuh. Tak hanya itu, sejumlah fasilitas pelayanan jalan tol juga mengalami kerusakan.

    Peristiwa itu terjadi ketika pendemo melakukan pembakaran di luar jalan tol mulai masuk dan membakar Gerbang Tol Pejompongan. Mereka lalu masuk ke ruas jalan tol sehingga dilakukan pengalihan lalu lintas.

    “Berjalannya waktu, massa terus merangsek masuk ke jalan tol, imbasnya banyak fasilitas pelayanan jalan tol yang mengalami kerusakan,” kata Senior General Manager Jasa Marga Widiyatmiko Nursejati.

    Adapun tujuh gerbang tol yang dibakar massa, yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 1

    Selain itu, kata dia, fasilitas pelayanan jalan tol lain juga dirusak oleh massa yaitu lebih dari 20 unit Water Barrier. Kemudian, rubber cone, Median Concrete Barrier (MCB), CCTV jalan tol dan sarana pendukung jalan tol lainnya.

    Atas kejadian ini, Jasa Marga sempat menutup sementara ruas tol Cawang-Tomang-Pluit. Hingga Sabtu pukul 08.05 WIB, Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit belum sepenuhnya normal, terutama on ramp akses Gerbang Tol yang terbakar.

    “Jasa Marga masih menempatkan petugas untuk melakukan penyisiran dan pembersihan di sepanjang Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit agar main road aman untuk dilintasi pengguna jalan,” ujarnya.

     

  • Sempat Rusak Usai Ricuh, Stasiun MRT Istora Mulai Diperbaiki

    Sempat Rusak Usai Ricuh, Stasiun MRT Istora Mulai Diperbaiki

    Jakarta

    Stasiun MRT Istora telah beroperasi lagi usai sempat ditutup saat kericuhan kemarin. Kerusakan di akses masuk Stasiun Istora juga mulai diperbaiki.

    Pantauan detikcom, Minggu (31/8/2025), penumpang telah bisa masuk ke Stasiun MRT Istora melewati jalur yang berada di trotoar Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

    Petugas MRT tampak sedang memperbaiki kaca di akses masuk Stasiun Istora yang pecah dan dicoret-coret saat kericuhan terjadi pada Jumat (29/8) malam. Kaca yang pecah telah dilepas.

    Tampak ada jaring pengaman yang dipasang di area proyek perbaikan. Sejauh ini, baru dua dari total enam jalur masuk Stasiun MRT Istora yang bisa digunakan penumpang.

    Proses perbaikan akses masuk Stasiun MRT Istora (Sholihin/detikcom)

    Diketahui, kericuhan sempat pecah di Jalan Jenderal Sudirman pada Jumat (28/8) malam hingga Sabtu (29/8) dini hari. Stasiun MRT di sekitar lokasi kericuhan kemudian ditutup sementara.

    “Stasiun Istora Mandiri telah beroperasi melayani pelanggan dengan 2 (dua) Entre yang dibuka untuk akses keluar-masuk: Entre A dan Elevator di depan Gedung IDX,” tulis MRT Jakarta.

    (sol/haf)